standar pelayanan pemasyarakatan€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara...

62
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA KANTOR WILAYAH ACEH BAPAS KELAS II BANDA ACEH STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN HALAMAN JUDUL Oleh : Kepala Bapas Kelas II Banda Aceh Darwan, S.H., M.H.

Upload: others

Post on 29-Oct-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA KANTOR WILAYAH ACEH

BAPAS KELAS II BANDA ACEH STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN

HALAMAN JUDUL

Oleh :

Kepala Bapas Kelas II Banda Aceh

Darwan, S.H., M.H.

Page 2: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji Syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat illahi Robi, atas rahmat dan karunia Nya sehingga Balai Pemasyarakatan Kelas II Banda Aceh dapat menyusun “Standar Pelayanan” yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan, kebutuhan masyarakat dan kondisi lingkungan.

Dalam rangka mendukung Reformasi Birokrasi kususnya di Balai Pemasyarakatan Kelas

II Banda Aceh, maka kami sebagai penyelenggara pelayanan publik, berusaha untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakata sebagai penerima layanan sehingga mereka merasa puas atas pelayanan yang kami berikan, dengan tetap berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan.

Penyusunan ini tentu saja atas kerjasama Tim dengan menerima masukan dari berbagai pihak, untuk terciptanya Standar Pelayanan yang prima terhadap penerima layanan.

Atas nama penanggung jawab, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam penyusunan Standar Pelayanan Bapas Kelas II Banda Aceh, partispasi untuk memberikan kritik dan saran tentu saja sangat saya harapkan, guna kesempurnaan secara berkala. Wassalamualaikum, Wr.Wb. Banda Aceh, 27 Oktober 2018

Kepala Bapas Kelas II Banda Aceh

D A R W A N

NIP. 19650516 198603 1 001

Page 3: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

iii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................................................. i KATA PENGANTAR .............................................................................................................. ii DAFTAR ISI........................................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL .................................................................................................................. vii SK TIM PENYUSUNAN STANDAR PELAYANAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA TAHUN ANGGARAN 2018......................................................... 1

SK PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PADA UPT BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II BANDA ACEH ............................................................. 5

BERITA ACARA PENETAPAN STANDAR PELAYANAN ........................................... 7

GAMBARAN UMUM ............................................................................................................. 8

LAYANAN BIDANG PEMBINAAN KLIEN PEMASYARAKATAN ............................ 11

KOMPONEN STANDAR LAYANAN TERKAIT DENGAN ...................................................... 12

PENGELOLAAN PELAYANAN DI INTERNAL ORGANISASI BIMBINGAN KLIEN DEWASA ....................................................................................................................................... 12

KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY) BIMBINGAN KLIEN DEWASA ................................... 14

1. Pembimbingan Kemasyarakatan datang ke tempat tinggal klien ......................................... 14

2. Klien datang ke Bapas dan diterima petugas Bapas ............................................................ 14

3. Klien dipertemukan dengan Pembimbing Kemasyarakatan ................................................ 14

4. Klien menyerahkan kartu bimbingan kepada Pembimbing Kemasyarakatan ...................... 14

5. Klien mendapatkan bimbingan dari Pembimbing Kemasyarakatan sesuai dengan kebutuhannya .............................................................................................................................. 14

6. Klien Menerima kembali kartu bimbingan yang sudah diisi dan ditandatangani oleh Pembimbing Kemasyarakatan ..................................................................................................... 15

KOMPONEN STANDAR LAYANAN TERKAIT DENGAN ...................................................... 16

PENGELOLAAN PELAYANAN DI INTERNAL ORGANISASI................................................ 16

PENELITIAN KEMASYARAKATAN KLIEN DEWASA ........................................................... 16

KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY) PENELITIAN KEMASYARAKATAN (LITMAS) DEWASA ....................................................................................................................................... 18

1. Kepala Lapas/Rutan mengajukan permohonan kepada Kepala Bapas; ............................... 18

2. Kepala Bapas menunjuk Pembimbing Kemasyarakatan untuk melaksanakan litmas; ......... 18

3. PK melaksanakan litmas; .................................................................................................... 18

4. Melaksanakan sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) untuk membahas hasil pelaksanaan Litmas; .................................................................................................................... 18

Page 4: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

iv

5. Pembimbing Kemasyarakatan membuat laporan hasil Litmas yang ditandatangani oleh PK yang bersangkutan dan diketahui oleh Kepala Bapas; ................................................................. 18

6. Memberikan Laporan Hasil Litmas kepada pihak pemohon ............................................... 18

KOMPONEN STANDAR LAYANAN TERKAIT DENGAN ...................................................... 19

PENGELOLAAN PELAYANAN DI INTERNAL ORGANISASI PEMBERIAN IZIN KE LUAR KOTA ............................................................................................................................................. 19

KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY) PEMBERIAN IZIN KE LUAR KOTA ........................... 21

1. Klien/Kuasa Hukum/Keluarga mengajukan permohonan untuk pergi ke luar kota dari kota asal pembimbingnya kepada Kepala Bapas melalui Pembimbing Kemasyarakatan .................... 21

KOMPONEN STANDAR LAYANAN TERKAIT DENGAN ...................................................... 22

PENGELOLAAN PELAYANAN DI INTERNAL ORGANISASI PEMBERIAN IZIN KE LUAR NEGERI ......................................................................................................................................... 22

KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY) PEMBERIAN IZIN KE LUAR NEGERI ........................ 24

1. Klien/Kuasa Hukum/Keluarga mengajukan permohonan untuk pergi ke luar negeri kepada Kepala Bapas melalui Pembimbing Kemasyarakatan; ................................................................ 24

2. Kepala Bapas dan Pembimbing Kemasyarakatan memeriksa permohonan izin pergi ke luar negeri; ......................................................................................................................................... 24

3. Kepala Bapas meneruskan permohonan dan hasil sidang TPP secara berjenjang kepada Menteri Hukum dan HAM untuk permohonan izin pergi ke luar negeri; .................................... 25

4. Klien menerima surat izin pergi ke luar negeri melalui Pembimbing Kemasyarakatan....... 25

KOMPONEN STANDAR LAYANAN TERKAIT DENGAN ...................................................... 26

PENGELOLAAN PELAYANAN DI INTERNAL ORGANISASI PELIMPAHAN BIMBINGAN KLIEN DEWASA .......................................................................................................................... 26

KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY) PELIMPAHAN BIMBINGAN KLIEN PEMASYARAKATAN .................................................................................................................. 28

1. Klien mengajukan permohonan pelimpahan bimbingan kepada Kepala Bapas melalui Pembimbing Kemasyarakatan; .................................................................................................... 28

2. Pembimbing Kemasyarakatan menelaah permohonan dan kelengkapan dokumen persyaratan dan disampaikan kepada Kepala Bapas; .................................................................. 28

3. Terhadap permohonan klien dilakukan sidang TPP; ........................................................... 28

4. Kepala Bapas memeriksa dan memberi persetujuan atau penolakan terhadap permohonan tersebut; ...................................................................................................................................... 29

5. Klien menerima surat persetujuan atau surat penolakan pemindahan bimbingan dari Kepala Bapas melalui Pembimbing Kemasyarakatan ............................................................................. 29

KOMPONEN STANDAR LAYANAN TERKAIT DENGAN ...................................................... 30

PENGELOLAAN PELAYANAN DI INTERNAL ORGANISASI................................................ 30

PENDAMPINGAN ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM ..................................... 30

Page 5: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

v

KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY) PENDAMPINGAN ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM ....................................................................................................................... 32

1. Pembimbing Kemasyarakatan menerima surat perintah pendampingan anak yang berkonflik dengan hukum; ............................................................................................................................ 32

2. PK membuat litmas untuk pendampingan anak; ................................................................. 32

3. PK melakukan pendampingan terhadap anak di setiap tahap peradilan dan melakukan upaya diversi; ........................................................................................................................................ 33

4. PK melakukan pendampingan di sidang pengadilan; .......................................................... 33

5. PK melakukan pendampingan, pembimbingan, dan pengawasan terhadap hasil kesepakatan diversi dan putusan pengadilan. .................................................................................................. 33

KOMPONEN STANDAR LAYANAN TERKAIT DENGAN ...................................................... 34

PENGELOLAAN PELAYANAN DI INTERNAL ORGANISASI................................................ 34

KONSELING ANAK ..................................................................................................................... 34

KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY) KONSELING ANAK ...................................................... 36

1. Kepala Seksi/Subsi bagian Pembinaan atau Kasie/Kasubsie BKA menerima surat rujukan konseling dari wali/petugas pengamanan/PK/petugas medis; ..................................................... 36

2. Kasie/Kasubsie memerintahkan kepada konselor untuk melaksanakan konseling; ............. 36

3. Konselor melakukan konseling kepada anak; ...................................................................... 36

4. Konselor membuat laporan hasil konseling kepada Kasie/Kasubsie. .................................. 36

KOMPONEN STANDAR LAYANAN TERKAIT DENGAN ...................................................... 37

PENGELOLAAN PELAYANAN DI INTERNAL ORGANISASI................................................ 37

BIMBINGAN KLIEN ANAK ........................................................................................................ 37

KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY) BIMBINGAN KEPADA KLIEN ANAK ........................ 39

1. Klien diterima Petugas Bapas; ............................................................................................ 39

2. Klien dipertemukan dengan Pembimbing Kemasyarakatan; ............................................... 39

3. PK membuatkan kartu bimbingan dan jadwal bimbingan; .................................................. 39

4. Klien mendapatkan bimbingan dari Pembimbing Kemasyarakatan sesuai dengan kebutuhannya (wajib lapor dan atau kunjungan rumah); ............................................................. 39

5. PK membuat laporan hasil bimbingan................................................................................. 39

KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY) PENDIDIKAN KHUSUS ANAK ................................... 40

1. Bekerjasama dengan Sekolah Negeri terdekat dan/atau bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan setempat; .................................................................................................................. 40

2. Melakukan koordinasi dengan Kantor Dinas Pendidikan Pemerintah Daerah setempat; ..... 40

3. Melaksanakan kerjasama dengan Kantor Dinas Pertanian, Kantor Dinas Tenaga Kerja, dan BLK setempat serta Yayasan/Lembaga Masyarakat yang peduli dengan Anak; ......................... 40

Page 6: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

vi

4. Pembentukan PKBM atau mendinduk pada PKBM yang ada; ............................................ 40

5. Rekruitmen Peserta didik .................................................................................................... 41

KOMPONEN STANDAR LAYANAN TERKAIT DENGAN ...................................................... 43

PENGELOLAAN PELAYANAN DI INTERNAL ORGANISASI................................................ 43

PENELITIAN KEMASYARAKATAN KLIEN ANAK ................................................................ 43

KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY) PENELITIAN KEMASYARAKATAN ANAK .............. 45

1. Pihak Kepolisian/LPAS/LPKA mengajukan permohonan kepada Kepala Bapas; .............. 45

2. Kepala Bapas menunjuk Pembimbing Kemasyarakatan untuk melaksanakan litmas; ......... 45

3. PK melaksanakan litmas; .................................................................................................... 46

4. Melaksanakan sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) untuk membahas hasil pelaksanaan Litmas; .................................................................................................................... 46

5. Pembimbing Kemasyarakatan membuat laporan hasil Litmas yang ditandatangani oleh PK yang bersangkutan dan diketahui oleh Kepala Bapas; ................................................................. 46

6. Memberikan Laporan Hasil Litmas kepada pihak pemohon ............................................... 46

KOMPONEN STANDAR LAYANAN TERKAIT DENGAN ...................................................... 47

PENGELOLAAN PELAYANAN DI INTERNAL ORGANISASI................................................ 47

PENCABUTAN PEMBEBASAN BERSYARAT, CUTI BERSYARAT DAN CUTI MENJELANG BEBAS ................................................................................................................... 47

KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY) PENCABUTAN PEMBEBASAN BERSYARAT ........... 48

1. Masyarakat mengajukan permohonan secara tertulis pencabutan PB kepada Bapas dimana klien pemasyarakatan mendapatkan Bimbingan; ........................................................................ 48

2. Apabila masyarakat mengajukan permohonan secara lisan, petugas pada Bapas membantu menuliskan permohonan pada form pencabutan PB; ................................................................... 48

3. Masyarakat dimintakan keterangannya terkait dengan permohonannya dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan; .......................................................................................................... 48

4. Permohonan dan keterangan dari Masyarakat menjadi bahan sidang untuk merekomendasikan pencabutan PB kepada Menteri Hukum dan HAM secara berjenjang. ........ 49

KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY) PENCABUTAN CUTI BERSYARAT ............................ 50

1. Masyarakat mengajukan permohonan secara tertulis pencabutan CB kepada Bapas dimana klien pemasyarakatan mendapatkan Bimbingan; ........................................................................ 50

2. Apabila masyarakat mengajukan permohonan secara lisan, petugas pada Bapas membantu menuliskan permohonan pada form pencabutan CB; .................................................................. 50

3. Masyarakat dimintakan keterangannya terkait dengan permohonannya dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan; .......................................................................................................... 50

4. Permohonan dan keterangan dari Masyarakat menjadi bahan sidang untuk merekomendasikan pencabutan PB kepada Menteri Hukum dan HAM secara berjenjang. ........ 51

Page 7: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

vii

KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY) PENCABUTAN CUTI MENJELANG BEBAS .............. 52

1. Masyarakat mengajukan permohonan secara tertulis pencabutan CMB kepada Bapas dimana klien pemasyarakatan mendapatkan Bimbingan; ............................................................ 52

2. Apabila masyarakat mengajukan permohonan secara lisan, petugas pada Bapas membantu menuliskan permohonan pada form pencabutan CMB; ............................................................... 52

3. Masyarakat dimintakan keterangannya terkait dengan permohonannya dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan; .......................................................................................................... 53

4. Permohonan dan keterangan dari Masyarakat menjadi bahan sidang untuk merekomendasikan pencabutan PB kepada Menteri Hukum dan HAM secara berjenjang. ........ 53

PENUTUP ...................................................................................................................................... 54

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi - Bimbingan Klien Dewasa ...................................... 13 Tabel 2 : Proses Penyampaian Pelayanan - Bimbingan Klien Dewasa ......................................................... 15 Tabel 3 : Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi - Penelitian Kemasyarakatan Klien Dewasa .............. 17 Tabel 4 : Proses Penyampaian Pelayanan - Penelitian Kemasyarakatan Klien Dewasa .................................. 18 Tabel 5 : Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi - Pemberian Izin ke Luar Kota ................................. 20 Tabel 6 : Proses Penyampaian Pelayanan - Pemberian Izin ke Luar Kota ..................................................... 21 Tabel 7 : Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi - Pemberian Izin ke Luar Negeri ............................. 23 Tabel 8 : Proses Penyampaian Pelayanan - Pemberian Izin ke Luar Negeri .................................................. 25 Tabel 9 : Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi - Pelimpahan Bimbingan Klien Dewasa .................... 27 Tabel 10 : Proses Penyampaian Pelayanan - Pelimpahan Bimbingan Klien Dewasa ...................................... 29 Tabel 11 : Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi - Pendampingan Anak yang Berkonflik dengan Hukum .......... 31 Tabel 12 : Proses Penyampaian Pelayanan - Pendampingan Anak yang Berkonflik dengan Hukum ................ 33 Tabel 13 : Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi - Konseling Anak ................................................. 35 Tabel 14 : Proses Penyampaian Pelayanan - Konseling Anak ..................................................................... 36 Tabel 15 : Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi - Bimbingan Klien Anak ....................................... 38 Tabel 16 : Proses Penyampaian Pelayanan - Bimbingan Klien Anak ........................................................... 39 Tabel 17 : Proses Penyampaian Pelayanan - Pendidikan Khusus Anak ........................................................ 42 Tabel 18 : Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi - Penelitian Kemasyarakatan Klien Anak ................ 44 Tabel 19 : Proses Penyampaian Pelayanan - Penelitian Kemasyarakatan Anak ............................................. 46 Tabel 20 : Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi - Pencabutan PB, CB, dan CMB ............................. 47 Tabel 21 : Proses Penyampaian Pelayanan - Pencabutan Pembebasan Bersyarat ........................................... 49 Tabel 22 : Proses Penyam paian Pelayanan - Pencabutan Cuti Bersyarat ..................................................... 51

Page 8: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN KEPALA BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II BANDA ACEH KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ACEH

NOMOR : W1.PAS24.OT.02.01-2086 TAHUN 2018

TENTANG

TIM PENYUSUNAN STANDAR PELAYANAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

TAHUN ANGGARAN 2018

KEPALA KANTOR BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II BANDA ACEH KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ACEH

Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan kegiatan Penyusunan Standar Pelayanan di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun Anggaran 2018 perlu dibentuk Tim Penyusunan Standar Pelayanan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun Anggaran 2018;

b. Bahwa nama-nama tersebut dalam lampiran dipandang mampu menjadi anggota Tim Penyusunan Standar Pelayanan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun Anggaran 2018;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b perlu menetapkan Keputusan Kepala Kantor Balai Pemasyarakatan Kelas II Banda Aceh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang Penyusunan Standar Pelayanan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun Anggaran 2018

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5357);

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 615;

4. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH-05.OT.02.01 TAHUN 2016 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Standar Pelayanan dan Maklumat Pelayanan di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia;

5. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Kantor Balai Pemasyarakatan Kelas II Banda Aceh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

Page 9: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

Republik Indonesia Nomor: SP DIPA – 013.052.109113 / 2018 Tanggal 5 Desember 2017

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR BALAI PEMASYARAKATAN KELAS

II BANDA ACEH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ACEH TENTANG TIM PENYUSUNAN STANDAR PELAYANAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA TAHUN ANGGARAN 2018.

KESATU : Membentuk Tim Penyusunan Standar Pelayanan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun Anggaran 2018 dengan susunan sebagaimana tersebut dalam lampiran surat keputusan ini;

KEDUA : Tim Penyusunan Standar Pelayanan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun Anggaran 2018, mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Melakukan Penyusunan standar pelayanan berdasarkan SOP yang telah ditetapkan;

2. Melakukan penyusunan secara eksternal dan internal tentang standar pelayanan;

3. Penyusunan Prosedur terkait proses penyampaian pelayanan (service delivery) meliputi persyaratan, sistem, mekanisme dan prosedur, jangka waktu pelayanan, biaya/tarif, produk pelayanan, penanganan pengaduan serta saran dan masukan;

4. Penyusunan terkait proses pengelolaan pelayanan di internal organisasi (manufacturing) meliputi dasar hukum, sarana dan prasarana, kompetensi pelaksana, pengawasan internal, jumlah pelaksana, jaminan pelayanan dan keselamatan pelayanan serta evaluasi kinerja pelaksana;

5. Melakukan penyusunan berita acara penetapan standar pelayanan dengan masyarakat atau stake holder;

6. Melakukan penyusunan maklumat pelayanan kepada masyarakat.

KETIGA : Segala biaya yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut dibebankan kepada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Kantor Balai Pemasyarakatan Kelas II Banda Aceh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Tahun 2018 Nomor : SP DIPA – 013.052.109113 / 2018 Tanggal 5 Desember 2017

Page 10: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

KEEMPAT : Tim Penyusunan Standar Pelayanan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Melakukan tugasnya terhitung Oktober sampai dengan Desember 2018

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan, dengan catatan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan diadakan perbaikan seperlunya

Ditetapkan di Banda Aceh Pada tanggal : 30 Oktober 2018

Kepala Kantor BAPAS Kelas II Banda Aceh

D A R W A N NIP : 19650516 198603 1 001

Page 11: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

Lampiran Surat Keputusan Kepala Kantor Balai Pemasyarakatan Kelas II Banda Aceh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Aceh tentang Tim Penyusunan Standar Pelayanan di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun Anggaran 2018.

Nomor : W1.PAS24.OT.02.01-2086 Tahun 2018 Tanggal : 30 Oktober 2018

TIM SUPERVISI/PENDAMPINGAN PENYUSUNAN STANDAR PELAYANAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

TAHUN ANGGARAN 2018

Ketua : Darwan, S.H., M.H. NIP 19650516 198603 1 001 Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Banda Aceh

Sekretaris : M. Yusuf, S.H. NIP 19630401 199103 1 003 Kepala Tata Usaha

Anggota : 1. Rullyanto, S.H. NIP 19741024 199403 1 001 Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Anak;

2. Anwar, S.H. NIP 19631010 198803 1 002 Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Dewasa.

KEPALA BAPAS KELAS II BANDA ACEH

D A R W A N NIP : 19650516 198603 1 001

Page 12: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR BALAI PEMASYRAKATAN

KELAS II BANDA ACEH NOMOR: W1.PAS24.UM.01.01-2079 Tahun 2018

TENTANG

PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PADA UPT BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II BANDA ACEH

TAHUN 2018

KEPALA KANTOR BAPAS KELAS II BANDA ACEH Menimbang :

a. Bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik sesuai dengan asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik, dan guna mewujudkan kepastian hak dan kewajiban berbagai pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan, setiap penyelenggaraan pelayanan publik wajib menetapkan standar pelayanan;

b. Bahwa untuk memberikan acuan dalam penilaian ukuran kinerja dan kualitas penyelenggaraan pelayanan dimaksud huruf a, maka perlu ditetapkan standar pelayanan untuk jenis bimbingan klien dewasa dan anak dengan Keputusan Kepala Kantor Balai Pemasyarakatan Kelas II Banda Aceh.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Reublik Indonesia Nomor 5038)

2. Undang-Undang No.12 Tahun 1995, Tentang: SISTEM PEMASYARAKATAN

3. Perubahan Nomenklatur Balai BISPA menjadi menjadi BAPAS pada tahun 1997 berdasarkan Surat KEPMEN Kehakiman RI No.M.01.PR.07.03 Tgl 12-2-1997

4. Surat Edaran Dirjen Pemasyarakatan tgl 7 Maret 1997 RI No.M.01.PR.07.17 tahun 1997

5. Undang-undang Nomor: 3 Tahun 1997 tentang Peradilan Anak 6. PP Nomor: 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga

Binaan Pemasyarakatan 7. PP Nomor: 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Hak Warga Binaan

Pemasyarakatan 8. PP Nomor 28 Tahun 2006 tentang Perubahan atas PP Nomor: 32 Tahun 1999

tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II BANDA ACEH TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN

Page 13: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

Kesatu : Standar pelayanan pada Kantor Bapas Kelas II Banda Aceh sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini

Kedua : Standar pelayanan pada Satuan Kerja Kantor Bapas Kelas II Banda Aceh meliputi ruang lingkup

1. Menyelenggarakan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas), untuk: a. Membantu memperlancar tugas Penyidik, Penuntut Umum, dan Hakim

dalam Perkara Anak Nakal, baik di dalam maupun di luar sidang b. Membantu melengkapi data Warga Binaan Pemasyarakatan dalam

pembinaan, yang bersifat mencari pendekatan dan kontak antara Warga Binaan Pemasyarakatan yang bersangkutan dengan masyarakat

c. Bahan pertimbangan bagi Kepala Balai Pemasyarakatan dalam rangka proses Assimilasi dapat tidaknya warga Binaan Pemasyarakatan menjalani proses asimilasi atau Integrasi Sosial dengan baik

2. Membimbing, membantu dan mengawasi Warga Binaan Pemasyarakatan yang memperoleh Assimilasi ataupun Integrasi Sosial (Pembinaan Luar Lembaga), baik cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyara dan cuti Menjelang Bebas

3. Membimbing, membantu, dan mengawasi anak nakal yang berdasarkan Putusan Pengadilan dijatuhi Pidana Bersyarat, Pidana Pengawasan, Pidana Denda, diserahkan kepada Negara dan harus mengikuti Wajib Latihan Kerja atau anak yang memperoleh Assimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, maupun Cuti Menjelang Bebas dari Lembaga Pemasyarakatan

4. Mengadakan Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) dan mengikuti Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan di Lapas / Rutan, guna penentuan program Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan a. Membuat Laporan dan dokumentasi secara berkala kepada Pejabat Atasan

dan kepada Instansi atau pihak yang berkepentingan b. Meminimalkan penjatuhan pidana pada anak dengan jalan menyarankan

dalam Penelitian Kemasyarakatan, baik kepada Penyidik, Penuntut Umum Ketiga : Standar Pelayanan sebagaimana terlampir dalam Lampiran Keputusan ini wajib

dilaksanakan oleh penyelenggara / pelaksana dan sebagai acuan dalam penilaian kinerja pelayanan oleh pimpinan peneyelenggara, aparat pengawasan dan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Keempat : Gambaran umum Komponen Standar Pelayanan dan Berita Acara Penetapan Sebagaimana pada Lampiran Keputusan ini.

Kelima : Keuptusan ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaiakan seperlunya.

Ditetapkan di : Banda Aceh Pada Tanggal : 27 Oktober 2018 Kepala Bapas Kelas II Banda Aceh

D A R W A N NIP. 19650516 198603 1 001

Tembusan: 1. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM – Aceh 2. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham – Aceh 3. Arsip

Page 14: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

BERITA ACARA PENETAPAN STANDAR PELAYANAN

Mengetahui,

Kepala Bapas Kelas II Banda Aceh

D A R W A N

NIP. 19650516 198603 1 001

Page 15: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

GAMBARAN UMUM

Balai Pemasyarakatan (BAPAS) adalah pranata untuk melaksanakan bimbingan kemasyarakatan. Sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1995 tugas pembimbing kemasyarakatan tercantum dalam pasal 2 ayat 1 Keputusan Menteri Kehakiman RI No. M.01-PK.10 Tahun 1998, salah satunya ialah bimbingan kerja bagi klien pemasyarakatan. Terutama dengan tujuan pemidanaan diberikan bekal dengan cara mengikuti pelaksanaan kegiatan kerja. Dalam pelaksanaan kerja tersebut didalam tubuh BAPAS mengalami kendala internal dan eksternal.

Sistem Pemasyarakatan merupakan suatu tatanan mengenai arah dan batas serta cara pembinaan

Warga Binaan Pemasyarakatan berdasarkan Pancasila yang dilaksanakan secara terpadu antara pembina, yang dibina, dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas klien pemasyarakatan. Sistem pemasyarakatan yang sudah dilaksanakan sejak tahun 1964 tersebut harus ditopang oleh payung hukum supaya lebih berarti keberadaannya. Payung hukum yang menopang sistem pemasyarakatan tetrsebut adalah Undang-Undang No.12 Tahun 1995 tentang pemasyarakatan. Undang-undang Pemasyarakatan tersebut menguatkan usaha- usaha untuk mewujudkan suatu sistem pemasyarakatan yang merupakan tatanan pembinaan bagi waga binaan pemasyarakatan.

Ini berarti bahwa tujuan akhir dari sistem pemasyarakatan adalah bersatunya kembali klien

Pemasyarakatan dengan masyarakat, sebagai warga negara yang baik dan bertanggungjawab, sehingga keberadaan mantan warga binaan pemasyarakatan di masyarakat nantinya diharapkan mau dan mampu untuk ikut membangun masyarakat dan bukan sebaliknya justru menghambat dalam pembangunan.

Lembaga pemasyarakatan (LAPAS) sebagai ujung tombak pelaksanaan pengayoman

merupakan tempat untuk mencapai tujuan tersebut diatas, melalui pendidikan, rehabilitasi dan reintegrasi. Sejalan dengan peran Lembaga Pemasyarakatan tersebut, maka tepatlah apabila petugas pemasyarakatan yang melaksanakan tugas pembinaan dan pengamanan wargabinaan pemasyarakatan dalam Undang-Undang No.12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan tersebut sebagai Fungsional Penegak Hukum dan hal ini sesuai dengan Pasal 8 UUP yang menyatakan bahwa “petugas pemasyarakatan adalah pejabat fungsional penegak hukum yang melaksanakan tugas dibidang pembinaan, pembimbingan, dan pengamanan wargabinaan”.

Sistem pemasyarakatan disamping bertujuan untuk mengembalikan warga binaan

pemasyarakatan sebagai warga yang baik, juga bertujuan untuk melindungi masyarakat terhadap kemungkinan diulanginya tindak pidana oleh wargabinaan Pemasyarakatan, serta merupakan penerapan dan bagian yang tidak terpisahkan dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Untuk melaksanakan pembinaan didalam LAPAS tersebut diperlukan adanya suatu program

agar proses pembinaan dapat tercapai. Sedangkan pembinaan yang ada diluar LAPAS di laksanakan oleh Balai Pemasyarakatan (BAPAS), yang dalam Pasal 1 ayat 4 UU No.12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, menyatakan bahwa BAPAS adalah suatu pranata untuk melaksanakan bimbingan klien Pemasyarakatan. Balai Pemasyarakatan (BAPAS) sendiri mempunyai tugas dan fungsi menyelenggarakan sebagian dari tugas pokok Direktoral Jendral Pemasyarakatan dalam menyelenggarakan pembimbingan klien pemasyarakatan didaerah. Bentuk dari bimbingan yang diberikan macam-macam, mulai dari pemberian pembinaan tentang agama, keterampilan, sampai pada pembinaan kepribadian. Bimbingan ini diberikan dengan tujuan agar klien dapat hidup dengan baik didalam masyarakat sebagai warga negara serta bertanggungjawab, untuk memberikan motivasi, agar dapat memperbaiki diri sendiri, dan tidak mengulangi kejahatan (residive).

Balai Pemasyakaratan (BAPAS) juga mempunyai peran yang penting dalam memberikan

bimbingan terhadap para narapidana yang telah memperoleh pelepasan bersyarat, yaitu dengan pemberian pengawasan yang khusus. Dalam Pasal 14 huruf d KUHP juga menyebutkan bahwa

Page 16: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

pengawasan terhadap narapidana yang mendapatkan pelepasan bersyarat diserahkan kepada yang berhak yang telah ditunjuk oleh hakim, salah satunya adalah Balai Pemasyarakatan (BAPAS).

Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kelas ll Banda Aceh adalah Unit Pelaksanaan Teknis dari

Kementerian Hukum dan HAM RI yang secara teknis berada dibawah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan secara administratif substantif berada langsung dibawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh.

BAPAS Kelas ll Banda Aceh yang sebelumnya bernama Balai Bimbingan Kemasyarakatan dan

Pengentasan Anak (Balai Bispa) secara resmi dibentuk pada tanggal 1 April 1970 berdasarkan Surat Menteri Kehakiman RI No.YS.1/6195, kemudian melalui Surat Keputusan Menteri Kehakiman RI No.M.01.PR.07.03 tahun 1997, maka berubah menjadi Balai Pemasyarakatan (BAPAS) yang pada waktu itu masih Klas II B (esselon IV-a), dengan wilayah kerja yang meliputi seluruh kota atau kabupaten eks-wilayah kerja Pembantu Gubernur Aceh yaitu: Kota Banda Aceh, Kota Lhokseumawe, Kota Sabang, Kota Langsa, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Pidie, Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tamiang.

Pada tahun 1970 BAPAS Kelas II Banda Aceh yang atau dulunya dikenal dengan Balai BISPA

Malang bertempat di jalan Laksamana Malahayati No. 6 Desa Baet Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar, dengan mempunyai luas tanah 1885 M2 dan luas gedung 761 M2 yang menghadap ke utara. Gedung BAPAS Kelas II Banda Aceh terdiri dari beberapa ruangan yaitu: ruang Kepala, ruang Bimbingan Klien Dewasa (BKD), ruang Bimbingan Klien Anak (BKA), ruang Tata Usaha, ruang Keuangan, ruang TPP dan Konseling, Mushola, 2 toilet, ruang Aula.

Jumlah Pegawai yang ada di Bapas Kelas ll Banda Aceh sebanyak 47 orang dengan rincian;

Subsie Tata Usaha 10 orang, Subsie BKD 20 orang dan Subsie BKA 17 orang. BAPAS Kelas ll Banda Aceh adalah suatu badan yang berdiri sendiri dan berada langsung dibawah Kantor Wilayah Hukum dan HAM Aceh, maka BAPAS Kelas ll Banda Aceh mempunyai struktur organisasi. Dengan adanya struktur organisasi ini diharapkan adanya kerjasama diantara pembidangan yang dipegang oleh masing-masing seksi lainnya.

Balai Pemasyarakatan mempunyai tugas sebagai pembimbing kemasyarakatan yang bertugas

membimbing wargabinaan pemasyarakatan sesuai dengan peraturan dan Undang-undang lembaga yang berlaku. Hal ini merupakan salah satu misi Balai Pemasyarakatan (BAPAS) itu sendiri. Tujuannya adalah membimbing wargabinaan pemasyarakatan untuk sadar dan memperbaiki diri serta tidak mengulangi tindak pidana lagi. Menurut pasal 6 ayat 3 UU No. 12 Tahun 1995 tentang pemasyarakatan.

Tidak semua narapidana bisa mendapatkan Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas (CMB), dan Cuti Bersyarat (CB), karena hanya narapidana yang memenuhi syarat substansif dan administratif saja yang bisa mendapatkannya. Menurut pasal 6 PERMEN M.2PK.04-10 TAHUN 2007 Tentang Syarat dan tata cara pelaksanaan Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas

Balai Pemasyarakatan (BAPAS) adalah pranata untuk melaksanakan bimbingan kemasyarakatan, dalam hal ini berbeda dengan Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) dimana LAPAS adalah tempat untuk melaksanakan pembinaan narapidana dan anak didik pemasyarakatan.

BAPAS Kelas ll Banda Aceh mempunyai tugas pokok, yaitu memberikan bimbingan

kemasyarakatan serta pengawasan sesuai dengan peraturan yang berlaku. BAPAS Kelas ll Banda Aceh sendiri mempunyai tugas dan fungsi menyelenggarakan sebagian dari tugas pokok Direktoral Jenderal Pemasyarakatan dalam menyelenggarakan pembimbingan klien pemasyarakatan di daerah. Bentuk dari bimbingan yang diberikan bermacam-macam, mulai dari pemberian tentang agama, keterampilan kerja, sampai pada pembinaan kepribadian. Bimbingan ini diberikan dengan tujuan agar klien dapat hidup dengan baik didalam masyarakat sebagai warga negara serta bertanggungjawab, untuk memberikan

Page 17: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

motivasi, agar dapat memperbaiki diri sendiri, tidak mengulangi tindak kejahatan. Untuk tugas dari pembimbing kemasyarakatan sendiri tercantum dalam pasal 2 ayat 1 KEPMEN Kehakiman RI No.M.01-PK.10 Tahun1998, menyebutkan bahwa:

a. Melakukan penelitian masyarakat, untuk: 1. Membantu tugas penyidik, penuntut umum, dan hakim dalam perkara anak nakal; 2. Menentukan program pembinaan narapidana di LAPAS dan anak didik pemasyarakatan di

LAPAS anak; 3. Menentukan program perawatan tahanan di rutan; dan 4. Menentukan program bimbingan kemasyarakatan dan atau bimbingan kerja bagi klien

pemasyarakatan. b. Melakukan bimbingan kemasyarakatan dan bimbingan kerja bagi klien pemasyarakatan. c. Memberikan pelayanan terhadap instansi lain dan masyarakat yang meminta data atau hasil

penelitian kemasyarakatan klien tersebut, d. Mengkoordinasikan pekerjaan sosial dan pekerjaan sukarela yang melaksanakan tugas

pembimbing, dan e. Melaksanakan pengawasan terhadap terpidana anak yang dijatuhi pidana pengawasan, anak

didik pemasyarakatan yang diserahkan kepada orang tua, wali atau orang tua asuh dan orang tua wali dan orang tua asuh yang diberi tugas pembimbingan.

Indonesia memakai teori gabungan karena disamping untuk menyadarkan narapidana akan

kesalahannya tetapi juga merupakan membawa narapidana agar dapat menjadi manusia yang bertanggungj awab serta tidak menyimpang dari peraturan yang ada. Agar tidak mengulangi tindak kejahatan tersebut dan dapat diterima oleh masyarakat, maka mereka diberi bimbingan rohani, bimbingan psikis dan bimbingan kegiatan kerja. Sehingga pembalasan dilakukan bukan hanya untuk mendapatkan imbalan kejahatan yang mereka lakukan tetapi mereka mendapatkan pembinaan, sketika mereka keluar dari LAPAS, mereka akan diberi bimbingan oleh BAPAS, salah satunya ialah bimbingan kegiatan kerja bagi klien pemasyarakatan agar ketika mereka tidak lagi menjadi narapidana, mereka dapat memenuhi kehidupan mereka serta menjadi manusia yang memiliki bekal untuk bertahan hidup.

Untuk dapat melaksanakan dari tugas pokok yang ada pada BAPAS Kelas ll Banda Aceh, maka

BAPAS Kelas ll Banda Aceh membekali keterampilan pekerjaan kepada klien agar mudah mendapatkan pekerjaan serta dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, yaitu pelatihan kemandirian las (bengkel las), memasak mie aceh dan belajar mengemudi. Dengan demikian, ketika para klien atau wargabinaan keluar dari LAPAS, mereka dapat memilki kemampuan. Tujuan diadakan pelatihan kemandirian tersebut agar ketika klien pemasyarakatan keluar dari balai pemasyarakatan mereka memilki kemampuan dan dapat dikembangkan untuk dapat memenuhi kebutuhan mereka dan tidak mengulangi kesalahan mereka. Serta memberikan kesempatan kepada klien agar mendapatkan suatu pekerjaan.

Page 18: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

LAYANAN BIDANG PEMBINAAN KLIEN PEMASYARAKATAN

Page 19: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

12

KOMPONEN STANDAR LAYANAN TERKAIT DENGAN PENGELOLAAN PELAYANAN DI INTERNAL ORGANISASI

BIMBINGAN KLIEN DEWASA

No. Dasar Hukum Sarana dan prasarana atau Fasilitas Kompetensi Pelaksana Pengawasan Internal Jumlah Pelaksana Jaminan Pelayanan

Jaminan keamanan dan keselamatan

pelayanan

Evaluasi kinerja pelaksaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 UU No. 12 tahun 1995 Tentang pemasyarakatan

1. Buku Register; 2. Buku Veriot; 3. Kartu Bimbingan 4. Meja/Loket

Pelayanan; 5. Alat Tulis Kantor; 6. Komputer; 7. Buku Catatan

Pembimbingan Kemasyarakatan

8. Instrumen Pembimbingan;

9. Kendaraan Bermotor roda dua/empat.

1. Bimbingan Klien Dewasa dilaksanakan oleh pembimbing kemasyarakatan dan asisten pembimbing kemasyarakatan;

2. Memahami Permen Kumham RI No. 03 Tahun 2018 tentang Permenkumham No. 03 tahun 2018 tentang Syarat dan tata cara PemberianRemisi, Assimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat;

3. Memahami petunjuk pelaksaan menteri kehakiman RI no. E-39-PR.05.03 tahun 1987 tentang Bimbingan Klien Pemasyarakatan;

Pengawasan secara berjenjang oleh pejabat struktural di UPT Bapas Banda Aceh

Minimal 2 (Dua) Orang, terdiri dari:

1. Petugas Bapas menerima Kedatangan Klien

2. Pembimbing Kemasyarakatan dari Bapas melaksanakan Penelitian Kemasyarakatan

1. Permenkumham no. M.HH.13 KP.05.02 tahun 2011 tentang Kode etika pegawai pemasyarakatan;

2. Setiap permohonan di layani secara profesional

Perlindungan Hak pribadi klien dewasa dalam bimbingan klien dan kerahasiaan data klien.

Evaluasi di kerjakan dengan memantau kegiatan sesuai dengan standar pelayanan

2

PP No. 31 tahun 1999 tentang Pembinaan dan pembimbingan warga Binaan

3

PP No. 32 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan PP No. 9 tahun 2012 tentang syarat dan tata cara pelaksanaan pemasyarakatan

4

Kepmerken RI No. M.02-PR 07 03 tahun 1987 tentang organisasi dan tata kerja Balai Bimbingan Kemasyarakatan dan pengetasan Anak

Page 20: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

13

5

Permenkumham No. 12 tahun 2013 tentang Assessment resiko dan assessment Bag Narapidana dan klien pemasyarakat

4. Memahami teknis menteri kehakiman e 40-PR05.03 tahun 1987 tentang bimbingan klien pemasyarakatan;

5. Memahami teknis menteri kehakiman e 40-PR05.03 tahun 1987 tentang bimbingan klien pemasyarakatan

6

Permenkumham No. 03 tahun 2018 tentang Syarat dan tata cara PemberianRemisi, Assimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat

Tabel 1: Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi - Bimbingan Klien Dewasa

Page 21: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

14

KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY)

BIMBINGAN KLIEN DEWASA

No. Persyaratan Sistem, Mekanisme, dan Prosedur Pelayanan

Jangka Waktu

Pelayanan

Biaya/Tarif Pelayanan Produk Layanan Penanggulangan Pengaduan

1 2 3 4 5 6 7

1 Kartu Bimbingan

1. Pembimbingan Kemasyarakatan datang ke tempat tinggal klien

20 Hari K

erja

Tidak ada Biaya

Bimbingan kepada Klien Dewasa

1. Publik menyampaikan pengaduan melalui sarana yang disediakan oleh UPT Bapas

2. Klien datang ke Bapas dan diterima petugas Bapas

3. Klien dipertemukan dengan Pembimbing Kemasyarakatan

2. Kepala UPT Bapas menelaah dan memberi arahan dalam rangka merespon pengaduan 4. Klien menyerahkan

kartu bimbingan kepada Pembimbing Kemasyarakatan

5. Klien mendapatkan bimbingan dari Pembimbing Kemasyarakatan sesuai dengan kebutuhannya

3. Pejabat yang terkait dengan pelayanan melakukan perbaikan dan/atau memberikan klarifikasi kepada publik yang menyampaikan pengaduan

Page 22: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

15

6. Klien Menerima kembali kartu bimbingan yang sudah diisi dan ditandatangani oleh Pembimbing Kemasyarakatan

Tabel 2 : Proses Penyampaian Pelayanan - Bimbingan Klien Dewasa

Page 23: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

16

KOMPONEN STANDAR LAYANAN TERKAIT DENGAN PENGELOLAAN PELAYANAN DI INTERNAL ORGANISASI

PENELITIAN KEMASYARAKATAN KLIEN DEWASA

No. Dasar Hukum Sarana dan prasarana atau Fasilitas Kompetensi Pelaksana Pengawasan

Internal Jumlah Pelaksana Jaminan Pelayanan Jaminan keamanan dan keselamatan

pelayanan

Evaluasi kinerja

pelaksaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 UU No. 12 tahun 1995 Tentang pemasyarakatan

1. Buku Register; 2. Buku Veriot; 3. Kartu

Bimbingan 4. Meja/Loket

Pelayanan; 5. Alat Tulis

Kantor; 6. Komputer; 7. Buku Catatan

Pembimbingan Kemasyarakatan

8. Instrumen Pembimbingan;

9. Kendaraan Bermotor roda dua/empat.

1. Penelitian Kemasyarakatan dilaksanakan oleh pembimbing kemasyarakatan dan asisten pembimbing kemasyarakatan;

2. Memahami Permen Kumham RI No. 03 Tahun 2018 tentang Permenkumham No. 03 tahun 2018 tentang Syarat dan tata cara PemberianRemisi, Assimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti

Pengawasan secara berjenjang oleh pejabat struktural di UPT Bapas Banda Aceh

Minimal 1 (Satu) Orang, terdiri dari:

1. Pembimbing Kemasyarakatan dari Bapas melaksanakan Penelitian Kemasyarakatan

1. Permenkumham no. M.HH.13 KP.05.02 tahun 2011 tentang Kode etika pegawai pemasyarakatan;

2. Setiap permohonan di layani secara profesional

Perlindungan Hak pribadi klien pemasyarakatan diantaranya terkait dengan kerahasiaan data klien.

Evaluasi di kerjakan dengan memantau kegiatan sesuai dengan standar pelayanan

2

PP No. 31 tahun 1999 tentang Pembinaan dan pembimbingan warga Binaan

3

PP No. 32 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan PP No. 9 tahun 2012 tentang syarat dan tata cara pelaksanaan pemasyarakatan

Page 24: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

17

4

Kepmerken RI No. M.02-PR 07 03 tahun 1987 tentang organisasi dan tata kerja Balai Bimbingan Kemasyarakatan dan pengetasan Anak

Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat;

3. Memahami petunjuk pelaksaan menteri kehakiman RI no. E-39-PR.05.03 tahun 1987 tentang Bimbingan Klien Pemasyarakatan;

4. Memahami teknis menteri kehakiman e 40-PR05.03 tahun 1987 tentang bimbingan klien pemasyarakatan;

5. Memahami teknis menteri kehakiman e 40-PR05.03 tahun 1987 tentang bimbingan klien pemasyarakatan

5

Permenkumham No. 12 tahun 2013 tentang Assessment resiko dan assessment Bag Narapidana dan klien pemasyarakat

6

Permenkumham No. 03 tahun 2018 tentang Syarat dan tata cara PemberianRemisi, Assimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat

Tabel 3 : Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi - Penelitian Kemasyarakatan Klien Dewasa

Page 25: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

18

KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY)

PENELITIAN KEMASYARAKATAN (LITMAS) DEWASA No. Persyaratan Sistem, Mekanisme, dan Prosedur

Pelayanan Jangka Waktu

Pelayanan Biaya/Tarif Pelayanan Produk Layanan Penanggulangan Pengaduan

1 2 3 4 5 6 7

1 Permohonan dari pihak terkait

1. Kepala Lapas/Rutan mengajukan permohonan kepada Kepala Bapas;

2. Kepala Bapas menunjuk Pembimbing Kemasyarakatan untuk melaksanakan litmas;

3. PK melaksanakan litmas; 4. Melaksanakan sidang Tim

Pengamat Pemasyarakatan (TPP) untuk membahas hasil pelaksanaan Litmas;

5. Pembimbing Kemasyarakatan membuat laporan hasil Litmas yang ditandatangani oleh PK yang bersangkutan dan diketahui oleh Kepala Bapas;

6. Memberikan Laporan Hasil Litmas kepada pihak pemohon

Paling lama 7 hari sejak penunjukan Pem

bimbing

Kem

asyarakatan

Tidak ada Biaya

Laporan Hasil Litmas

1. Publik menyampaikan pengaduan melalui sarana yang disediakan oleh UPT Bapas

2. Pengaduan dikelola oleh Unit Layanan Pengaduan dengan menyampaikan rekomendasi kepada Kepala Bapas

2 Berkas yang diperlukan sesuai dengan jenis Litmas

3. Kepala UPT Bapas menelaah dan memberi arahan dalam rangka merespon pengaduan

4. Pejabat yang terkait dengan pelayanan melakukan perbaikan dan/atau memberikan klarifikasi kepada publik yang menyampaikan pengaduan.

Tabel 4 : Proses Penyampaian Pelayanan - Penelitian Kemasyarakatan Klien Dewasa

Page 26: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

19

KOMPONEN STANDAR LAYANAN TERKAIT DENGAN PENGELOLAAN PELAYANAN DI INTERNAL ORGANISASI

PEMBERIAN IZIN KE LUAR KOTA

No. Dasar Hukum Sarana dan

prasarana atau Fasilitas

Kompetensi Pelaksana Pengawasan Internal Jumlah Pelaksana Jaminan Pelayanan

Jaminan keamanan dan keselamatan

pelayanan

Evaluasi kinerja pelaksaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 UU No. 12 tahun 1995 Tentang pemasyarakatan

1. Kartu Bimbingan

2. Meja/Loket Pelayanan;

3. Alat Tulis Kantor;

4. Komputer.

1. Pemberian izin

keluar Kota Klien Dewasa dilaksanakan oleh pembimbing kemasyarakatan dan dibantu asisten pembimbing kemasyarakatan;

2. Memahami Permen Kumham RI No. 03 Tahun 2018 tentang Permenkumham No. 03 tahun 2018 tentang Syarat dan tata cara PemberianRemisi, Assimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga,

Pengawasan secara berjenjang oleh pejabat struktural di UPT Bapas Banda Aceh

Minimal 2 (Dua) Orang, terdiri dari:

1. Pembimbing Kemasyarakatan dari Bapas; serta

2. Kepala Bapas.

1. Permenkumham no. M.HH.13 KP.05.02 tahun 2011 tentang Kode etika pegawai pemasyarakatan;

2. Setiap permohonan di layani secara profesional dan responsif

Perlindungan Hak pribadi klien dewasa dalam pemberian izin ke luar kota klien dewasa..

Evaluasi di kerjakan dengan memantau kegiatan sesuai dengan standar pelayanan

2

PP No. 31 tahun 1999 tentang Pembinaan dan pembimbingan warga Binaan

3

PP No. 32 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan PP No. 9 tahun 2012 tentang syarat dan tata cara pelaksanaan pemasyarakatan

Page 27: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

20

4

Kepmerken RI No. M.02-PR 07 03 tahun 1987 tentang organisasi dan tata kerja Balai Bimbingan Kemasyarakatan dan pengetasan Anak

Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat;

3. Memahami petunjuk pelaksaan menteri kehakiman RI no. E-39-PR.05.03 tahun 1987 tentang Bimbingan Klien Pemasyarakatan;

4. Memahami teknis menteri kehakiman e 40-PR05.03 tahun 1987 tentang bimbingan klien pemasyarakatan;

5. Memahami teknis menteri kehakiman e 40-PR05.03 tahun 1987 tentang bimbingan klien pemasyarakatan

5

Permenkumham No. 12 tahun 2013 tentang Assessment resiko dan assessment Bag Narapidana dan klien pemasyarakat

6

Permenkumham No. 03 tahun 2018 tentang Syarat dan tata cara PemberianRemisi, Assimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat

Tabel 5 : Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi - Pemberian Izin ke Luar Kota

Page 28: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

21

KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY)

PEMBERIAN IZIN KE LUAR KOTA No. Persyaratan Sistem, Mekanisme, dan

Prosedur Pelayanan Jangka Waktu

Pelayanan Biaya/Tarif Pelayanan Produk Layanan Penanggulangan Pengaduan

1 2 3 4 5 6 7

1

Surat Permohonan Klien untuk ke luar Kota

1. Klien/Kuasa Hukum/Keluarga mengajukan permohonan untuk pergi ke luar kota dari kota asal pembimbingnya kepada Kepala Bapas melalui Pembimbing Kemasyarakatan

Paling lama 14 H

ari Kerja sejak perm

ohonan diterim

a oleh Pembim

bing Kem

asyarakatan

Tidak ada Biaya

Surat Izin Pergi ke Luar Kota

1. Publik menyampaikan pengaduan melalui sarana yang disediakan oleh UPT Bapas

2. Pengaduan dikelola oleh Unit Layanan Pengaduan dengan menyampaikan rekomendasi kepada Kepala Bapas

3. Kepala UPT Bapas menelaah dan memberi arahan dalam rangka merespon pengaduan

4. Pejabat yang terkait dengan pelayanan melakukan perbaikan dan/atau memberikan klarifikasi kepada publik yang menyampaikan pengaduan.

Tabel 6 : Proses Penyampaian Pelayanan - Pemberian Izin ke Luar Kota

Page 29: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

22

KOMPONEN STANDAR LAYANAN TERKAIT DENGAN PENGELOLAAN PELAYANAN DI INTERNAL ORGANISASI

PEMBERIAN IZIN KE LUAR NEGERI

No. Dasar Hukum Sarana dan

prasarana atau Fasilitas

Kompetensi Pelaksana Pengawasan Internal Jumlah Pelaksana Jaminan Pelayanan

Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Evaluasi kinerja pelaksaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 UU No. 12 tahun 1995 Tentang pemasyarakatan

1. Kartu Bimbingan

2. Meja/Loket Pelayanan;

3. Alat Tulis Kantor;

4. Komputer.

1. Pemberian izin keluar negeri

Klien Dewasa dilaksanakan oleh pembimbing kemasyarakatan dan dibantu asisten pembimbing untuk diteruskan ke Kabapas, Kakanwil, Ditjen, dan Menteri Hukum dan HAM;

2. Memahami Permen Kumham RI No. 03 Tahun 2018 tentang Permenkumham No. 03 tahun 2018 tentang Syarat dan tata cara PemberianRemisi, Assimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat;

3. Memahami petunjuk pelaksaan menteri kehakiman RI no. E-39-PR.05.03 tahun

Pengawasan secara berjenjang oleh pejabat struktural di UPT Bapas Banda Aceh hingga Menteri Hukum dan HAM RI

Minimal 8 (Delapan) Orang, terdiri dari:

1. Pembimbing Kemasyarakatan dari Bapas;

2. Kepala Bapas; 3. Kepala Divisi

Pemasyarakatan; 4. Direktur

Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak;

5. Direktur Jenderal Pemasyarakatan;

6. Menteri Hukum dan HAM RI.

1. Permenkumham no. M.HH.13 KP.05.02 tahun 2011 tentang Kode etika pegawai pemasyarakatan;

2. Setiap permohonan di layani secara profesional

Perlindungan Hak pribadi klien dewasa dalam pemberian izin ke luar negeri klien dewasa..

Evaluasi di kerjakan dengan memantau kegiatan sesuai dengan standar pelayanan

2

PP No. 31 tahun 1999 tentang Pembinaan dan pembimbingan warga Binaan

3

PP No. 32 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan PP No. 9 tahun 2012 tentang syarat dan tata cara pelaksanaan pemasyarakatan

Page 30: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

23

4

Kepmerken RI No. M.02-PR 07 03 tahun 1987 tentang organisasi dan tata kerja Balai Bimbingan Kemasyarakatan dan pengetasan Anak

1987 tentang Bimbingan Klien Pemasyarakatan;

4. Memahami teknis menteri kehakiman e 40-PR05.03 tahun 1987 tentang bimbingan klien pemasyarakatan;

5. Memahami teknis menteri kehakiman e 40-PR05.03 tahun 1987 tentang bimbingan klien pemasyarakatan

5

Permenkumham No. 12 tahun 2013 tentang Assessment resiko dan assessment Bag Narapidana dan klien pemasyarakat

6

Permenkumham No. 03 tahun 2018 tentang Syarat dan tata cara PemberianRemisi, Assimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat

Tabel 7 : Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi - Pemberian Izin ke Luar Negeri

Page 31: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

24

KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY)

PEMBERIAN IZIN KE LUAR NEGERI No. Persyaratan Sistem, Mekanisme, dan Prosedur

Pelayanan Jangka Waktu Pelayanan Biaya/Tarif Pelayanan Produk Layanan Penanggulangan Pengaduan

1 2 3 4 5 6 7

1 Surat permohonan klien pemasyarakatan kepada Menteri Hukum dan HAM untuk pergi ke luar negeri untuk kepentingan kemanusiaan (menjalani pengobatan dan perawatan kesehatan) atau menjalankat syariat agama, dengan mencantumkan :

a. Alasan Bepergian b. Alamat selama di Luar

Negeri c. Waktu yang

direncanakan selama di luar negeri dengan mencantumkan secara jelas rencana keberangkatan dan kembali ke tanah air.

1. Klien/Kuasa Hukum/Keluarga mengajukan permohonan untuk pergi ke luar negeri kepada Kepala Bapas melalui Pembimbing Kemasyarakatan;

2. Kepala Bapas dan Pembimbing Kemasyarakatan memeriksa permohonan izin pergi ke luar negeri;

1. Untuk di Bapas, Paling Lama 7 Hari Kerja sejak persyaratan dinyatakan lengkap dan sudah disidangkan dalam sidang TPP, pengusulan diteruskan ke Kanwil atau ditolak;

2. Untuk di Kanwil, paling lama 7 hari kerja sejak persyaratan dinyatakan lengkap dan sudah disidang TPP, pengusulan diteruskan ke Ditjen PAS atau ditolak;

3. Untuk di Ditjen PAS, paling lama 14 hari kerja sejak persyaratan dinyatakan lengkap dan sudah disidang TPP, pengusulan sudah diputuskan untuk disetujui atau ditolak;

Tidak ada Biaya

Surat Izin Menteri Hukum dan HAM untuk Klien Pemasyarakatan yang bepergian ke Luar Negeri

1. Publik menyampaikan pengaduan melalui sarana yang disediakan oleh UPT Bapas untuk diteruskan ke Kanwil, Ditjen Pas, hingga Kementerian;

Page 32: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

25

2 Surat pernyataan dari Narapidana tidak akan melarikan diri dan tidak melakukan perbuatan melanggar hukum

3. Kepala Bapas meneruskan permohonan dan hasil sidang TPP secara berjenjang kepada Menteri Hukum dan HAM untuk permohonan izin pergi ke luar negeri;

4. Klien menerima surat izin pergi ke luar negeri melalui Pembimbing Kemasyarakatan

4. Untuk di Kementerian, paling lama 14 hari kerja sejak persyaratan dinyatakan lengkap dan sudah mendapat rekomendasi TPP Pusat, pengusulan sudah diputuskan untuk disetujui atau ditolak;

2. Pengaduan dikelola oleh Unit Layanan Pengaduan dengan menyampaikan rekomendasi kepada Kepala Bapas, Kepala Kantor Wilayah, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, dan Menteri;

3 Surat jaminan kesanggupan dari pihak keluarga yang diketahui oleh lurah atau kepala desa atau nama lain

3. Kepala Bapas, Kakanwil, Dirjen Pas, dan Menteri menelaah dan memberi arahan dalam rangka merespon pengaduan;

4 Surat keterangan dari Dirjen Imigrasi yang menyatakan tidak termasuk dalam daftar cekala

4. Pejabat yang terkait dengan pelayanan melakukan perbaikan dan/atau memberikan klarifikasi kepada publik yang menyampaikan pengaduan.

5 Surat rekomendasi izin ke luar negeri dan Jaksa Agung

6 Surat rekomendasi dari dokter atau surat keterangan dari pelaksana Ibadah Umroh/Biro perjalanan

Tabel 8 : Proses Penyampaian Pelayanan - Pemberian Izin ke Luar Negeri

Page 33: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

26

KOMPONEN STANDAR LAYANAN TERKAIT DENGAN PENGELOLAAN PELAYANAN DI INTERNAL ORGANISASI

PELIMPAHAN BIMBINGAN KLIEN DEWASA

No. Dasar Hukum Sarana dan prasarana atau Fasilitas Kompetensi Pelaksana Pengawasan

Internal Jumlah Pelaksana Jaminan Pelayanan

Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Evaluasi kinerja pelaksaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 UU No. 12 tahun 1995 Tentang pemasyarakatan 1. Buku Register;

2. Buku Veriot; 3. Kartu

Bimbingan 4. Meja/Loket

Pelayanan; 5. Alat Tulis

Kantor; 6. Komputer; 7. Buku Catatan

Pembimbingan Kemasyarakatan

8. Instrumen Pembimbingan.

1. Bimbingan Klien Dewasa

dilaksanakan oleh pembimbing kemasyarakatan dan asisten pembimbing kemasyarakatan;

2. Memahami Permen Kumham RI No. 03 Tahun 2018 tentang Permenkumham No. 03 tahun 2018 tentang Syarat dan tata cara PemberianRemisi, Assimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat;

3. Memahami petunjuk pelaksaan menteri

Pengawasan secara berjenjang oleh pejabat struktural di UPT Bapas Banda Aceh serta Bapas Tujuan

Minimal 4 (Empat) Orang, terdiri dari:

1. Pembimbing Kemasyarakatan dari Bapas asal;

2. Kepala Bapas Asal;

3. Pembimbing Kemasyarakatan dari Bapas yang dituju;

4. Kepala Bapas yang dituju.

1. Permenkumham no. M.HH.13 KP.05.02 tahun 2011 tentang Kode etika pegawai pemasyarakatan;

2. Setiap permohonan di layani secara profesional

Perlindungan Hak pribadi klien dewasa dalam bimbingan klien dan kerahasiaan data klien.

Evaluasi di kerjakan dengan memantau kegiatan sesuai dengan standar pelayanan

2

PP No. 31 tahun 1999 tentang Pembinaan dan pembimbingan warga Binaan

3

PP No. 32 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan PP No. 9 tahun 2012 tentang syarat dan tata cara pelaksanaan pemasyarakatan

Page 34: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

27

4

Kepmerken RI No. M.02-PR 07 03 tahun 1987 tentang organisasi dan tata kerja Balai Bimbingan Kemasyarakatan dan pengetasan Anak

kehakiman RI no. E-39-PR.05.03 tahun 1987 tentang Bimbingan Klien Pemasyarakatan;

4. Memahami teknis menteri kehakiman e 40-PR05.03 tahun 1987 tentang bimbingan klien pemasyarakatan;

5. Memahami teknis menteri kehakiman e 40-PR05.03 tahun 1987 tentang bimbingan klien pemasyarakatan

5

Permenkumham No. 12 tahun 2013 tentang Assessment resiko dan assessment Bag Narapidana dan klien pemasyarakat

6

Permenkumham No. 03 tahun 2018 tentang Syarat dan tata cara PemberianRemisi, Assimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat

Tabel 9 : Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi - Pelimpahan Bimbingan Klien Dewasa

Page 35: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

28

KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY)

PELIMPAHAN BIMBINGAN KLIEN PEMASYARAKATAN

No. Persyaratan Sistem, Mekanisme, dan Prosedur Pelayanan

Jangka Waktu

Pelayanan

Biaya/Tarif Pelayanan Produk Layanan Penanggulangan Pengaduan

1 2 3 4 5 6 7

1 Surat Permohonan Pelimpahan Bimbingan Klien Pemasyarakatan

1. Klien mengajukan permohonan pelimpahan bimbingan kepada Kepala Bapas melalui Pembimbing Kemasyarakatan;

2. Pembimbing Kemasyarakatan menelaah permohonan dan kelengkapan dokumen persyaratan dan disampaikan kepada Kepala Bapas;

3. Terhadap permohonan klien dilakukan sidang TPP;

Paling lama 10 H

ari Kerja sejak perm

ohonan diterima

oleh Pembim

bing Kem

asyarakatan

Tidak ada Biaya

Surat Persetujuan Pelimpahan bimbingan klien pemasyarakatan

1. Publik menyampaikan pengaduan melalui sarana yang disediakan oleh UPT Bapas

2. Pengaduan dikelola oleh Unit Layanan Pengaduan dengan menyampaikan rekomendasi kepada Kepala Bapas

2 Surat Pernyataan dari Penjamin di 3. Kepala UPT Bapas menelaah dan memberi arahan

dalam rangka merespon pengaduan

Page 36: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

29

Tempat yang dituju

4. Kepala Bapas memeriksa dan memberi persetujuan atau penolakan terhadap permohonan tersebut;

5. Klien menerima surat persetujuan atau surat penolakan pemindahan bimbingan dari Kepala Bapas melalui Pembimbing Kemasyarakatan

4. Pejabat yang terkait dengan pelayanan melakukan perbaikan dan/atau memberikan klarifikasi kepada publik yang menyampaikan pengaduan.

Tabel 10 : Proses Penyampaian Pelayanan - Pelimpahan Bimbingan Klien Dewasa

Page 37: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

30

KOMPONEN STANDAR LAYANAN TERKAIT DENGAN PENGELOLAAN PELAYANAN DI INTERNAL ORGANISASI

PENDAMPINGAN ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM

No. Dasar Hukum Sarana dan

prasarana atau Fasilitas

Kompetensi Pelaksana Pengawasan Internal Jumlah Pelaksana Jaminan

Pelayanan

Jaminan keamanan dan keselamatan

pelayanan

Evaluasi kinerja pelaksaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 UU No. 12 tahun 1995 Tentang pemasyarakatan

1. Buku Register;

2. Buku Veriot; 3. Kartu

Bimbingan 4. Meja/Loket

Pelayanan; 5. Alat Tulis

Kantor; 6. Komputer; 7. Buku Catatan.

1. Pelayanan diberikan oleh pembimbing kemasyarakatan dan asisten pembimbing kemasyarakatan;

2. Memahami UU No. 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak;

3. Memahami petunjuk pelaksaan menteri kehakiman RI no. E-39-PR.05.03 tahun 1987 tentang Bimbingan Klien Pemasyarakatan;

Pengawasan secara berjenjang oleh pejabat struktural di UPT Bapas Banda Aceh

Minimal 2 (Dua) Orang, terdiri dari:

1. Pembimbing Kemasyarakatan dari Bapas tempat bimbingan;

2. 1 Orang Klien

Permenkumham no. M.HH.13 KP.05.02 tahun 2011 tentang Kode etika pegawai pemasyarakatan

Perlindungan Hak pribadi klien pemasyarakatan diantaranya terkait dengan kerahasiaan data klien.

Evaluasi di kerjakan dengan memantau kegiatan sesuai dengan standar pelayanan

2 UU no. 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak

3 PP No. 31 tahun 1999 tentang Pembinaan dan pembimbingan warga Binaan

4 PP No. 32 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan PP No. 9 tahun 2012 tentang syarat dan tata cara pelaksanaan pemasyarakatan

Page 38: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

31

5 Kepmerken RI No. M.02-PR 07 03 tahun 1987 tentang organisasi dan tata kerja Balai Bimbingan Kemasyarakatan dan pengetasan Anak

4. Memahami teknis menteri kehakiman e 40-PR05.03 tahun 1987 tentang bimbingan klien pemasyarakatan.

6 Permenkumham No. 12 tahun 2013 tentang Assessment resiko dan assessment Bag Narapidana dan klien pemasyarakat

Tabel 11 : Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi - Pendampingan Anak yang Berkonflik dengan Hukum

Page 39: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

32

KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY)

PENDAMPINGAN ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM No. Persyaratan Sistem, Mekanisme, dan

Prosedur Pelayanan Jangka Waktu

Pelayanan Biaya/Tarif Pelayanan Produk Layanan Penanggulangan Pengaduan

1 2 3 4 5 6 7

1 Surat pemberitahuan dari Aparat Penegak Hukum

1. Pembimbing Kemasyarakatan menerima surat perintah pendampingan anak yang berkonflik dengan hukum;

2. PK membuat litmas untuk pendampingan anak;

30 hari sampai 4 Bulan (Sesuai ketentuan Proses diversi atau Peradilan Anak Sebagaimana tercantum dalam UU No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA))

Tidak ada Biaya

Pendampingan kepada anak yang berkonflik

dengan hukum

1. Publik menyampaikan pengaduan melalui sarana yang disediakan oleh UPT Bapas

2. Pengaduan dikelola oleh Unit Layanan Pengaduan dengan menyampaikan rekomendasi kepada Kepala Bapas

3. Kepala UPT Bapas menelaah dan memberi arahan dalam rangka merespon pengaduan

Page 40: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

33

3. PK melakukan pendampingan terhadap anak di setiap tahap peradilan dan melakukan upaya diversi;

4. PK melakukan pendampingan di sidang pengadilan;

5. PK melakukan pendampingan, pembimbingan, dan pengawasan terhadap hasil kesepakatan diversi dan putusan pengadilan.

4. Pejabat yang terkait dengan pelayanan melakukan perbaikan dan/atau memberikan klarifikasi kepada publik yang menyampaikan pengaduan.

Tabel 12 : Proses Penyampaian Pelayanan - Pendampingan Anak yang Berkonflik dengan Hukum

Page 41: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

34

KOMPONEN STANDAR LAYANAN TERKAIT DENGAN PENGELOLAAN PELAYANAN DI INTERNAL ORGANISASI

KONSELING ANAK

No. Dasar Hukum Sarana dan prasarana atau Fasilitas Kompetensi Pelaksana Pengawasan

Internal Jumlah Pelaksana Jaminan Pelayanan

Jaminan keamanan dan keselamatan

pelayanan

Evaluasi kinerja pelaksaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 UU No. 12 tahun 1995 Tentang pemasyarakatan

1. Buku Register; 2. Buku Veriot; 3. Kartu

Bimbingan 4. Meja/Loket

Pelayanan; 5. Alat Tulis

Kantor; 6. Komputer; 7. Buku Catatan

Pembimbingan Kemasyarakatan

8. Instrumen Pembimbingan;

9. Kendaraan Bermotor roda dua/empat.

1. Pelayanan diberikan oleh pembimbing kemasyarakatan dan asisten pembimbing kemasyarakatan;

2. Memahami UU No. 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak;

3. Memahami petunjuk pelaksaan menteri kehakiman RI no. E-39-PR.05.03 tahun 1987 tentang Bimbingan Klien Pemasyarakatan;

4. Memahami teknis menteri

Pengawasan secara berjenjang oleh pejabat struktural di UPT Bapas Banda Aceh

Minimal 2 (Dua) Orang, terdiri dari:

1. Pembimbing Kemasyarakatan dari Bapas tempat bimbingan;

2. 1 Orang Klien

Permenkumham no. M.HH.13 KP.05.02 tahun 2011 tentang Kode etika pegawai pemasyarakatan

Perlindungan Hak pribadi klien pemasyarakatan diantaranya terkait dengan kerahasiaan data klien.

Evaluasi di kerjakan dengan memantau kegiatan sesuai dengan standar pelayanan

2 UU no. 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak

3 PP No. 31 tahun 1999 tentang Pembinaan dan pembimbingan warga Binaan

4 PP No. 32 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan PP No. 9 tahun 2012 tentang syarat dan tata cara pelaksanaan pemasyarakatan

Page 42: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

35

5 Kepmerken RI No. M.02-PR 07 03 tahun 1987 tentang organisasi dan tata kerja Balai Bimbingan Kemasyarakatan dan pengetasan Anak

kehakiman e 40-PR05.03 tahun 1987 tentang bimbingan klien pemasyarakatan.

6 Permenkumham No. 12 tahun 2013 tentang Assessment resiko dan assessment Bag Narapidana dan klien pemasyarakat

Tabel 13 : Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi - Konseling Anak

Page 43: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

36

KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY)

KONSELING ANAK

No. Persyaratan Sistem, Mekanisme, dan Prosedur Pelayanan

Jangka Waktu

Pelayanan

Biaya/Tarif Pelayanan Produk Layanan Penanggulangan Pengaduan

1 2 3 4 5 6 7

1

Surat Rujukan atau Permintaan Pelayanan Jasa Konseling

1. Kepala Seksi/Subsi bagian Pembinaan atau Kasie/Kasubsie BKA menerima surat rujukan konseling dari wali/petugas pengamanan/PK/petugas medis;

2. Kasie/Kasubsie memerintahkan kepada konselor untuk melaksanakan konseling;

3. Konselor melakukan konseling kepada anak;

4. Konselor membuat laporan hasil konseling kepada Kasie/Kasubsie.

Satu hari kerja dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan anak

Tidak ada Biaya

Jasa Pelayanan Konseling

Pengaduan yang masuk disampaikan langsung kepada Bagian Pelayanan Pengaduan pada masing-masing UP dengan mekanisme sebagai berikut:

a. Anak atau keluarga menyampaikan pengaduan; b. Unit Pelayanan pengaduan merespon pengaduan

dan menyampaikan kepada Kepala UPT; c. Kepala UPT menindaklanjuti Pengaduan tersebut.

2 Berkas Anak

Tabel 14 : Proses Penyampaian Pelayanan - Konseling Anak

Page 44: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

37

KOMPONEN STANDAR LAYANAN TERKAIT DENGAN PENGELOLAAN PELAYANAN DI INTERNAL ORGANISASI

BIMBINGAN KLIEN ANAK

No. Dasar Hukum Sarana dan prasarana atau Fasilitas Kompetensi Pelaksana Pengawasan

Internal Jumlah Pelaksana Jaminan Pelayanan

Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Evaluasi kinerja

pelaksaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 UU No. 12 tahun 1995 Tentang pemasyarakatan

1. Buku Register; 2. Buku Veriot; 3. Kartu

Bimbingan 4. Meja/Loket

Pelayanan; 5. Alat Tulis

Kantor; 6. Komputer; 7. Buku Catatan

Pembimbingan Kemasyarakatan

8. Instrumen Pembimbingan;

9. Kendaraan Bermotor roda dua/empat.

1. Pelayanan diberikan oleh pembimbing kemasyarakatan dan asisten pembimbing kemasyarakatan;

2. Memahami petunjuk pelaksaan menteri kehakiman RI no. E-39-PR.05.03 tahun 1987 tentang Bimbingan Klien Pemasyarakatan;

3. Memahami teknis menteri kehakiman e 40-PR05.03 tahun 1987 tentang

Pengawasan secara berjenjang oleh pejabat struktural di UPT Bapas Banda Aceh

Minimal 3 (Tiga) Orang, terdiri dari:

1. Petugas Bapas Menerima Kedatangan Klien;

2. Pembimbing Kemasyarakatan dari Bapas tempat bimbingan;

3. 1 (Satu) Orang Klien

Permenkumham no. M.HH.13 KP.05.02 tahun 2011 tentang Kode etika pegawai pemasyarakatan

1. Kepemilikan kartu Bimbingan klien pemasyarakatan oleh klien pemasyarakatan;

2. Perlindungan Hak pribadi klien pemasyarakatan diantaranya terkait dengan kerahasiaan data klien.

Evaluasi di kerjakan dengan memantau kegiatan sesuai dengan standar pelayanan

2 PP No. 31 tahun 1999 tentang Pembinaan dan pembimbingan warga Binaan

3 PP No. 32 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan PP No. 9 tahun 2012 tentang syarat dan tata cara pelaksanaan pemasyarakatan

Page 45: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

38

4 Kepmerken RI No. M.02-PR 07 03 tahun 1987 tentang organisasi dan tata kerja Balai Bimbingan Kemasyarakatan dan pengetasan Anak

bimbingan klien pemasyarakatan.

5 Permenkumham No. 12 tahun 2013 tentang Assessment resiko dan assessment Bag Narapidana dan klien pemasyarakat

Tabel 15 : Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi - Bimbingan Klien Anak

Page 46: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

39

KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY)

BIMBINGAN KEPADA KLIEN ANAK

No. Persyaratan Sistem, Mekanisme, dan Prosedur Pelayanan

Jangka Waktu

Pelayanan

Biaya/Tarif Pelayanan Produk Layanan Penanggulangan Pengaduan

1 2 3 4 5 6 7

1 Berita Acara serah terima Klien

1. Klien diterima Petugas Bapas; 2. Klien dipertemukan dengan

Pembimbing Kemasyarakatan; 3. PK membuatkan kartu

bimbingan dan jadwal bimbingan;

4. Klien mendapatkan bimbingan dari Pembimbing Kemasyarakatan sesuai dengan kebutuhannya (wajib lapor dan atau kunjungan rumah);

5. PK membuat laporan hasil bimbingan

Sesuai dengan sisa masa pidana atau

putusan atau penetapan pengadilan

Tidak ada Biaya

Bimbingan kepada Klien Anak sesuai dengan kebutuhannya dan fasilitas pemberian bimbingan oleh pemangku kepentingan yang memiliki potensi dan sumber daya

1. Publik menyampaikan pengaduan melalui sarana yang disediakan oleh UPT Bapas

2. Pengaduan dikelola oleh Unit Layanan Pengaduan dengan menyampaikan rekomendasi kepada Kepala Bapas

3. Kepala UPT Bapas menelaah dan memberi arahan dalam rangka merespon pengaduan

4. Pejabat yang terkait dengan pelayanan melakukan perbaikan dan/atau memberikan klarifikasi kepada publik yang menyampaikan pengaduan.

Tabel 16 : Proses Penyampaian Pelayanan - Bimbingan Klien Anak

Page 47: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

40

KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY)

PENDIDIKAN KHUSUS ANAK No. Persyaratan Sistem, Mekanisme, dan Prosedur

Pelayanan Jangka Waktu

Pelayanan Biaya/Tarif Pelayanan Produk Layanan Penanggulangan Pengaduan

1 2 3 4 5 6 7

1

Hasil Pendidikan terakhir yang telah dicapai, dibuktikan dengan dokumen resmi seperti rapor dan/atau ijazah

1. Bekerjasama dengan Sekolah Negeri terdekat dan/atau bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan setempat;

1. Untuk Pendidikan Formal, Pendidikan Kesetaraan dan Kepramukaan : disesuaikan dengan standar; dan

2. Untuk Pendidikan Keterampilan dan Vokasional dilaksanakan minimal 1 (Satu) minggu

Tidak ada Biaya

1. Anak menyelesaikan pendidikan formal dan pendidikan kesetaraan melalui Ujian Nasional

2. Anak mempunyai pengetahuan dan keterampilan pada bidang pendidikan keterampilan yang diminati dan sesuai bakatnya.

1. Publik menyampaikan pengaduan melalui sarana yang disediakan oleh LPAS/LPKA; 2. Melakukan koordinasi dengan

Kantor Dinas Pendidikan Pemerintah Daerah setempat;

2

Pengalaman belajar peserta didik yang dapat dibuktikan melalui portofolio, dan tes penempatan oleh lembaga yang berwenang

3. Melaksanakan kerjasama dengan Kantor Dinas Pertanian, Kantor Dinas Tenaga Kerja, dan BLK setempat serta Yayasan/Lembaga Masyarakat yang peduli dengan Anak;

2. Pengaduan dikelola oleh petugas UPT Bapas dengan menyampaikan rekomendasi kepada LPAS/LPKA;

4. Pembentukan PKBM atau mendinduk pada PKBM yang ada;

Page 48: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

41

3

Pendidikan Kepramukaan dan Keterampilan serta Vokasional disesuaikan dengan minat dan bakat pada Anak

5. Rekruitmen Peserta didik a. Penyuluhan rutin; b. Menyebarkan edaran atau

brosur tentang PKBM; c. Memberikan edukasi serta

layanan informasi mengenai Satuan Pendidikan Formal, Pendidikan Kesetaraan, Pendidikan Keterampilan, Pendidikan Kepramukaan, dan Vokasional kepada Anak;

d. Mendatangi Anak Didik Pemasyarakatan untuk memberikan Akses secara langsung;

e. Pendidikan Keterampilan, Pendidikan Kepramukaan, dan Vokasional dilakukan melalui asesmen.

3. Kepala LPAS/LPKA menelaah rekomendasi dalam rangka merespon pengaduan;

Page 49: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

42

A. Menetapkan Kriteria Peserta Didik : 1. Anak putus sekolah dan

berkeinginan untuk sekolah 2. Anak bermasalah dengan

ekonomi atau tidak mampu 3. Anak yang mempunyai bakat

dan minat di bidang tertentu yang berdasarkan Asesmen.

B. Rekruitmen Pengajar : 1. Tenaga Pengajar dari Luar

(Guru dari Sekolah Negeri) 2. Tenaga Pengajar dari

Pegawai LPKA yang mempunyai kemampuan mengajar dengan pendidikan formal S1

3. Tenaga Instruktur dari Pegawai maupun dari Kantor Dinas terkait dari BJK setempat untuk melatih keterampilan bagi Anak.

4. Pejabat yang terkait dengan pelayanan pendidikan melakukan perbaikan dan/atau membantu publik yang menyampaikan aduan.

Tabel 17 : Proses Penyampaian Pelayanan - Pendidikan Khusus Anak

Page 50: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

43

KOMPONEN STANDAR LAYANAN TERKAIT DENGAN PENGELOLAAN PELAYANAN DI INTERNAL ORGANISASI

PENELITIAN KEMASYARAKATAN KLIEN ANAK

No. Dasar Hukum Sarana dan prasarana atau Fasilitas Kompetensi Pelaksana Pengawasan

Internal Jumlah Pelaksana Jaminan Pelayanan Jaminan keamanan dan keselamatan

pelayanan

Evaluasi kinerja pelaksaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 UU No. 12 tahun 1995 Tentang pemasyarakatan

1. Buku Register; 2. Buku Veriot; 3. Kartu

Bimbingan 4. Meja/Loket

Pelayanan; 5. Alat Tulis

Kantor; 6. Komputer; 7. Buku Catatan

Pembimbingan Kemasyarakatan

8. Instrumen Pembimbingan;

9. Kendaraan Bermotor roda dua/empat.

1. Penelitian Kemasyarakatan dilaksanakan oleh pembimbing kemasyarakatan dan asisten pembimbing kemasyarakatan;

2. Memahami UU No. 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak;

3. Memahami petunjuk pelaksaan menteri kehakiman RI no. E-39-PR.05.03 tahun 1987 tentang Bimbingan Klien Pemasyarakatan;

Pengawasan secara berjenjang oleh pejabat struktural di UPT Bapas Banda Aceh

Minimal 1 (Satu) Orang, terdiri dari:

1. Pembimbing Kemasyarakatan dari Bapas melaksanakan Penelitian Kemasyarakatan klien Anak

1. Permenkumham no. M.HH.13 KP.05.02 tahun 2011 tentang Kode etika pegawai pemasyarakatan;

2. Setiap permohonan di layani secara profesional

1. Setiap permohonan dilayani secara profesional;

2. Perlindungan Hak pribadi klien pemasyarakatan diantaranya terkait dengan kerahasiaan data klien.

Evaluasi di kerjakan dengan memantau kegiatan sesuai dengan standar pelayanan

2

UU no. 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak

3

PP No. 31 tahun 1999 tentang Pembinaan dan pembimbingan warga Binaan

4

PP No. 32 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan PP No. 9 tahun 2012 tentang syarat dan tata cara pelaksanaan pemasyarakatan

Page 51: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

44

5

Kepmerken RI No. M.02-PR 07 03 tahun 1987 tentang organisasi dan tata kerja Balai Bimbingan Kemasyarakatan dan pengetasan Anak

4. Memahami teknis menteri kehakiman e 40-PR05.03 tahun 1987 tentang bimbingan klien pemasyarakatan.

6

Permenkumham No. 12 tahun 2013 tentang Assessment resiko dan assessment Bag Narapidana dan klien pemasyarakat

Tabel 18 : Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi - Penelitian Kemasyarakatan Klien Anak

Page 52: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

45

KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY)

PENELITIAN KEMASYARAKATAN ANAK No. Persyaratan Sistem, Mekanisme, dan

Prosedur Pelayanan Jangka Waktu Pelayanan Biaya/Tarif Pelayanan Produk Layanan Penanggulangan Pengaduan

1 2 3 4 5 6 7

1

Permohonan dari pihak terkait (Kepolisian / LPAS / LPKA)

1. Pihak Kepolisian/LPAS/LPKA mengajukan permohonan kepada Kepala Bapas;

2. Kepala Bapas menunjuk Pembimbing Kemasyarakatan untuk melaksanakan litmas;

1. Paling lama 3 (tiga) hari sejak diterimanya permohonan, bagi litmas untuk kepentingan Diversi;

Tidak ada Biaya

Laporan Hasil Litmas

1. Publik menyampaikan pengaduan melalui sarana yang disediakan oleh UPT Bapas

2. Pengaduan dikelola oleh Unit Layanan Pengaduan dengan menyampaikan rekomendasi kepada Kepala Bapas

3. Kepala UPT Bapas menelaah dan memberi arahan dalam rangka merespon pengaduan

Page 53: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

46

3. PK melaksanakan litmas;

4. Melaksanakan sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) untuk membahas hasil pelaksanaan Litmas;

5. Pembimbing Kemasyarakatan membuat laporan hasil Litmas yang ditandatangani oleh PK yang bersangkutan dan diketahui oleh Kepala Bapas;

6. Memberikan Laporan Hasil Litmas kepada pihak pemohon

2. Paling lama 7 (tujuh)

hari sejak penunjukkan PK, bagi Litmas untuk kepentingan: Asimilasi, Reintegrasi(PB,CMB, dan CMK), pindah tempat pelaksanaan pidana penjara atas permintaan sendiri 4. Pejabat yang terkait dengan pelayanan

melakukan perbaikan dan/atau memberikan klarifikasi kepada publik yang menyampaikan pengaduan.

Tabel 19 : Proses Penyampaian Pelayanan - Penelitian Kemasyarakatan Anak

Page 54: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

47

KOMPONEN STANDAR LAYANAN TERKAIT DENGAN PENGELOLAAN PELAYANAN DI INTERNAL ORGANISASI

PENCABUTAN PEMBEBASAN BERSYARAT, CUTI BERSYARAT DAN CUTI MENJELANG BEBAS

No. Dasar Hukum Sarana dan

prasarana atau Fasilitas

Kompetensi Pelaksana Pengawasan Internal Jumlah Pelaksana Jaminan

Pelayanan Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Evaluasi kinerja

pelaksaan

1 2 3 4 5 6 7

1 UU No. 12 tahun 1995 Tentang pemasyarakatan

1. Meja/Loket Pelayanan;

2. Alat Tulis Kantor;

1. Pencabutan Pembebasan Bersyarat, Cuti Bersyarat dan Cuti Menjelang Bebas Pembimbingan kemasyarakatan dan atau asisten pebimbing kemasyarakatan;

2. Memahami petunjuk

pelaksaan menteri kehakiman RI no. E-39-PR.05.03 tahun 1987 tentang Bimbingan Klien Pemasyarakatan;

3. Memahami teknis

menteri kehakiman e 40-PR05.03 tahun 1987 tentang bimbingan klien pemasyarakatan.

Pengawasan secara berjenjang oleh pejabat struktural di UPT Bapas Banda Aceh

Minimal 1 (Satu) Orang, terdiri dari:

1. Pembimbing Kemasyarakatan dari Bapas tempat bimbingan

Permenkumham no. M.HH.13 KP.05.02 tahun 2011 tentang Kode etika pegawai pemasyarakatan

1. Kepemilikan kartu Bimbingan klien pemasyarakatan oleh klien pemasyarakatan;

2. Perlindungan Hak

pribadi klien pemasyarakatan diantaranya terkait dengan kerahasiaan data klien.

Evaluasi di kerjakan dengan memantau kegiatan sesuai dengan standar pelayanan

Tabel 20 : Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi - Pencabutan PB, CB, dan CMB

Page 55: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

48

KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY)

PENCABUTAN PEMBEBASAN BERSYARAT

No. Persyaratan Sistem, Mekanisme, dan Prosedur Pelayanan

Jangka Waktu

Pelayanan

Biaya/Tarif Pelayanan Produk Layanan Penanggulangan Pengaduan

1 2 3 4 5 6 7

1

Permohonan tertulis dari Masyarakat untuk mencabut Pembebasan Bersyarat (PB) terhadap Klien Pemasyarakatan yang melakukan Pelanggaran Hukum

1. Masyarakat mengajukan permohonan secara tertulis pencabutan PB kepada Bapas dimana klien pemasyarakatan mendapatkan Bimbingan;

13 Hari K

erja

Tidak ada Biaya

Penindaklanjutan Permohonan masyarakat tentang Pencabutan Pembebasan Bersyarat (PB) terhadap Klien pemasyarakatan yang melanggar hukum

1. Publik menyampaikan pengaduan melalui sarana yang disediakan oleh UPT Bapas

2. Apabila masyarakat mengajukan permohonan secara lisan, petugas pada Bapas membantu menuliskan permohonan pada form pencabutan PB;

2. Pengaduan dikelola oleh Unit Pengaduan dengan menyampaikan rekomendasi kepada Kepala Bapas

3. Masyarakat dimintakan keterangannya terkait dengan permohonannya dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan;

3. Kepala UPT Bapas menelaah dan memberi arahan dalam rangka merespon pengaduan

Page 56: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

49

4. Permohonan dan keterangan dari Masyarakat menjadi bahan sidang untuk merekomendasikan pencabutan PB kepada Menteri Hukum dan HAM secara berjenjang.

4. Pejabat yang terkait dengan pelayanan melakukan perbaikan dan/atau memberikan klarifikasi kepada publik yang menyampaikan pengaduan.

Tabel 21 : Proses Penyampaian Pelayanan - Pencabutan Pembebasan Bersyarat

Page 57: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

50

KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY)

PENCABUTAN CUTI BERSYARAT No. Persyaratan Sistem, Mekanisme,

dan Prosedur Pelayanan Jangka Waktu

Pelayanan Biaya/Tarif Pelayanan Produk Layanan Penanggulangan Pengaduan

1 2 3 4 5 6 7

1

Permohonan tertulis dari Masyarakat untuk mencabut Cuti Bersyarat (CB) terhadap Klien Pemasyarakatan yang melakukan Pelanggaran Hukum

1. Masyarakat mengajukan permohonan secara tertulis pencabutan CB kepada Bapas dimana klien pemasyarakatan mendapatkan Bimbingan;

13 Hari K

erja

Tidak ada Biaya

Penindaklanjutan Permohonan masyarakat tentang Pencabutan Cuti Bersyarat (CB) terhadap Klien pemasyarakatan yang melanggar hukum

1. Publik menyampaikan pengaduan melalui sarana yang disediakan oleh UPT Bapas

2. Apabila masyarakat mengajukan permohonan secara lisan, petugas pada Bapas membantu menuliskan permohonan pada form pencabutan CB;

2. Pengaduan dikelola oleh Unit Pengaduan dengan menyampaikan rekomendasi kepada Kepala Bapas

3. Masyarakat dimintakan keterangannya terkait dengan permohonannya dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan;

3. Kepala UPT Bapas menelaah dan memberi arahan dalam rangka merespon pengaduan

Page 58: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

51

4. Permohonan dan keterangan dari Masyarakat menjadi bahan sidang untuk merekomendasikan pencabutan PB kepada Menteri Hukum dan HAM secara berjenjang.

4. Pejabat yang terkait dengan pelayanan melakukan perbaikan dan/atau memberikan klarifikasi kepada publik yang menyampaikan pengaduan.

Tabel 22 : Proses Penyam paian Pelayanan - Pencabutan Cuti Bersyarat

Page 59: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

52

KOMPONEN STANDAR LAYANAN YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN (SERVICE DELIVERY)

PENCABUTAN CUTI MENJELANG BEBAS No. Persyaratan Sistem, Mekanisme, dan

Prosedur Pelayanan Jangka Waktu

Pelayanan Biaya/Tarif Pelayanan Produk Layanan Penanggulangan Pengaduan

1 2 3 4 5 6 7

1 Permohonan tertulis dari Masyarakat untuk mencabut Cuti Menjelang Bebas (CMB) terhadap Klien Pemasyarakatan yang melakukan Pelanggaran Hukum

1. Masyarakat mengajukan permohonan secara tertulis pencabutan CMB kepada Bapas dimana klien pemasyarakatan mendapatkan Bimbingan;

13 Hari K

erja

Tidak ada Biaya

Penindaklanjutan Permohonan masyarakat tentang Pencabutan Cuti Menjelang Bebas (CMB) terhadap Klien pemasyarakatan yang melanggar hukum

1. Publik menyampaikan pengaduan melalui sarana yang disediakan oleh UPT Bapas

2. Apabila masyarakat mengajukan permohonan secara lisan, petugas pada Bapas membantu menuliskan permohonan pada form pencabutan CMB;

2. Pengaduan dikelola oleh Unit Pengaduan dengan menyampaikan rekomendasi kepada Kepala Bapas

Page 60: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

53

3. Masyarakat dimintakan keterangannya terkait dengan permohonannya dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan;

3. Kepala UPT Bapas menelaah dan memberi arahan dalam rangka merespon pengaduan

4. Permohonan dan keterangan dari Masyarakat menjadi bahan sidang untuk merekomendasikan pencabutan PB kepada Menteri Hukum dan HAM secara berjenjang.

4. Pejabat yang terkait dengan pelayanan melakukan perbaikan dan/atau memberikan klarifikasi kepada publik yang menyampaikan pengaduan.

Page 61: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,

54

PENUTUP

Standar Pelayanan Bapas Kelas II Banda Aceh telah disusun guna meningkatkan Standar Pelayanan secara berkelanjutan. Selain standar pelayanan, tentu saja sebagai pelayan publik kami sadar bahwa perlu adanya perhatian pengaduan masyarakat serta kemungkinan adanya inovasi-inovasi baru untuk pelayanan publik.

Penyusunan dan Pelaksanaan Standar Pelayanan dapat berhasil di lingkungan Bapas Banda Aceh tidak lepas dari komitmen dan konsistensi para pelaksana dan penyelenggara pelayanan publik. Oleh karena itu kita harus selalu banyak melakukan konsultasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh dalam rangka penyusunan, penetapan dan penerapan Standar Pelayanan. Seiring dinamisnya masyarakat, penyelenggara pelayanan dapat merubah Standar Pelayanan, apabila terdapat perubahan-perubahan baik kebijakan. Inovasi dalam pelayanan, penerapan teknologi informasi, bisnis proses serta perubahan lainnya. Perubahan-perubahan mendatang diharapkan dapat menunjang kinerja Balai Pemasyarakatan pada khususnya dan Direktorat Pemasyarakatan pada umumnya guna memulihkan Hidup, Kehidupan, dan Penghidupan Warga Binaan Pemasyarakatan.

Perubahan dari kami pribadi tidak akan berhasil apabila tidak didukung sinergitas instansi terkait. Besar harapan kami seluruh instansi dapat mendukung setiap inovasi-inovasi yang kelak muncul. Dengan demikian, Masyarakat Indonesia yang Adil dan Makmur akan terwujud.

Banda Aceh, 28 Oktober 2018 Kepala Bapas Kelas II Banda

Aceh

D A R W A N NIP. 19650516 198603 1 001

Page 62: STANDAR PELAYANAN PEMASYARAKATAN€¦ · yang merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun dan menetapkan “Standar Pelayanan” sesuai kemampuan,