rpp kelas 5 tema 2 sub 2 pemb 5
DESCRIPTION
RPP kelas 5 kurikulum 2013TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan : SD Negeri Mangkuyudan No. 02
Kelas / Semester : V /1
Tema 2 : Peristiwa dalam Kehidupan
Sub Tema 2 : Peristiwa-Peristiwa Penting
Pembelajaran ke : 5
Alokasi waktu : 2 x 35 Menit
Disusun Oleh:
Noor Fitriani Jayanti
K7111139
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan : SD Negeri Mangkuyudan No. 02
Kelas / Semester : V /1
Tema 2 : Peristiwa dalam Kehidupan
Sub Tema 1 : Peristiwa-Peristiwa Penting
Pembelajaran ke : 5
Alokasi waktu : 2 x 35 Menit
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR
SBdP
1.1 Menerima kekayaan dan keragaman karya seni daerah sebagai anugerah
Tuhan.
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam mengolah karya seni
3.2 Mengenal harmoni musik dan lagu daerah.
4.6 Memainkan alat musik ritmis secara berkelompok dengan iringan vokal
lagu anak-anak dua suara
IPA
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama
yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hatihati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi
3.5 Mendeskripsikan siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta
kelangsungan mahluk hidup
4.5 Menyajikan hasil laporan tentang permasalahan akibat terganggunya
keseimbangan alam akibat ulah manusia, serta memprediksi apa yang
akan terjadi jika permasalahan tersebut tidak diatasi.
PJOK
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya
sebagai anugrah Tuhan
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola gerak dasar dalam berbagai
permainan dan atau olahraga tradisional bola besar.
4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar yang dilandasi
konsep gerak dalam berbagai permainan bola besar dan atau olahraga
tradisional bola kecil
C. INDIKATOR
SBdP
1.1.1 Menoleransi keberagaman sebagai anugerah Tuhan YME
2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri mempresentasikan hasil diskusi
3.2.1 Menjelaskan harmoni musik
4.6.1 Memainkan alat musik ritmis.
IPA
1.1.1 Mensyukuri alam ciptaan Tuhan YME serta menjaganya sesuai ajaran
agama yang dianutnya
2.1.1 Menunjukkan sikap ingin tahu yang diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari
3.5.1 Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi siklus air
4.5.1 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang keterkaitan kegiatan manusia
dan ketersediaan air
PJOK
1.1.1 Menghargai tubuh yang sehat setelah mengetahui manfaat berolahraga
2.6.1 Mematuhi peraturan kegiatan senam ringan
3.1.1 Menjelaskan konsep variasi dan kombinasi pola gerak dasar dalam
permainan dan atau olahraga bola basket.
4.2.1 Lempar tangkap bola dengan kontrol yang baik (sepak bola dan bola
basket)
4.2.2 Menggiring bola dengan control yang baik (sepak bola dan bola basket)
D. TUJUAN
Melalui mencermati teks bacaan, peserta didik mampu menjelaskan konsep
variasi dan kombinasi pola gerak dasar dalam permainan bola basket
dengan cermat
Melalui latihan bermain bola basket, peserta didik mampu melempar dan
menangkap bola dengan kontrol yang baik dengan percaya diri
Melalui latihan bermain bola basket, peserta didik mampu menggiring bola
dengan kontrol yang baik dengan percaya diri
Melalui mencermati informasi pada bacaan, peserta didik mampu
mengidentifikasikan dan menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi
siklus air dengan teliti
Melalui diskusi dalam kelompok, peserta didik mampu mengidentifikasi
kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi daur air dengan teliti
Melalui diskusi dalam kelompok, peserta didik mampu menyajikan laporan
hasil diskusi tentang keterkaitan kegiatan manusia dan ketersediaan air
dengan bertanggung jawab
Melalui mengarang syair lagu, peserta didik mampu menjelaskan harmoni
musik mandiri
Melalui menampilkan syair lagu dengan iringan musik, peserta didik
mampu memainkan alat musik ritmis dengan percaya diri
E. MATERI
Mengarang syair lagu
Faktor-faktor yang mempengaruhi siklus air
Teknik bermain basket
F. PENDEKATAN & METODE
Pendekatan : Scientific
Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi KegiatanAlokasi
Waktu
Kegiatan
Pendahulua
n
1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing.
2. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa.
3. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
4. Mengajak berdinamika dengan tepuk
kompak/dinamika dan lagu yang relevan.
5. Guru menyiapkan fisik dan psikis anak dalam
mengawali kegiatan pembelajaran serta menyapa anak.
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
10
menit
Kegiatan
Inti
Teknik Bermain Basket
1. Guru bersama siswa melakukan pemanasan
2. Peserta didik berdiri saling berhadapan kira-kira 3m
3. Bimbing peserta didik dengan memberikan contoh
50
menit
4. teknik dasar dan cara mengoper bola.
5. Peserta didik melakukan teknik yang diajarkan guru
secara bergantian dengan teman di hadapannya.
6. Guru membimbing peserta didik dengan teknik
menggiring bola yang benar
Faktor-faktor yang mepengaruhi siklus air
1. Peserta didik mengamati teks percakapan dan bacaan
pada buku peserta didik (Mengamati)
2. Peserta didik mengamati hal - hal penting pada bacaan
3. Guru menstimulus rasa ingin tahu peserta didik
dengan meminta peserta didik menyimak pertanyaan-
pertanyan pancingan seperti : Tahukah kamu kemana
saja air hujan mengalir ketika jatuh ke bumi? Apakah
penyebab dari kekeringan?
4. Guru memutar video tentang air dan kekeringan.
5. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan
tentang bagaimana manusia menggunakan air di dalam
kehidupan (Menanya)
6. Peserta didik membentuk beberapa kelompok, minta
setiap kelompok untuk mengidentifikasikan
pertanyaan lebih jauh tentang penggunaa air
7. Peserta didik menuliskan hasil penyelidikannya
tersebut ke dalam tabel yang terdapat pada buku
peserta didik
8. Peserta didik melakukan hasil diskusi kelompok
tentang penggunaan air.
9. Peserta didik membaca teks bacaan yang terdapat di
buku peserta didik secara mandiri.
10. Bimbing peserta didik untuk memperhatikan
informasi-informasi penting yang mereka dapatkan
dari teks bacaan secara cermat dan teliti.
(Mengumpulkan Informasi)
11. Berikan beberapa pertanyaan pancingan untuk
mengukur pemahaman peserta didik terhadap teks
bacaan yang diberikan.
12. Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
terdapat pada buku peserta didik
Mengarang syair lagu
1. Peserta didik menyanyikan lagu “Bangun Tidur” karya
A.T.Mahmud untuk mengingat iramanya
2. Peserta didik mengingat kembali tentang pelajaran
sebelumnya tentang pentingnya menghemat air
3. Guru menstimulus pengetahuan peserta didik dengan
kalimat - kalimat ajakan untuk berhemat air dalam
sebuah kampanye
4. Peserta didik membuat kelompok yang terdiri atas 4
sampai 5 orang
5. Setiap kelompok peserta didik menggunakan kalimat-
kalimat ajakan menghemat air menjadi syair lagu
“Bangun Tidur”
6. Kelompok peserta didik memilih salah satu alat musik
ritmik untuk mengiringi lagu tersebut.
7. Setiap kelompok mempresentasikan lagunya di depan
kelas (Mencoba)
Kegiatan
Penutup
1. Siswa melakukan perenungan tentang kegiatan
pembelajaran hari ini.
2. Siswa menuliskan hal-hal yang telah mereka pelajari,
kesulitan yang mereka alami, serta hal lain apa yang
ingin mereka pelajari lebih lanjut.
3. Guru mengajak siswa untuk mendiskusikan
perenungan dengan mengajak siswa membacakan
jawaban mereka.
10
menit
4. Siswa diberikan kesempatan berbicara/bertanya dan
menambahkan informasi dari siswa lainnya.
5. Guru menyampaikan pesan moral hari ini dengan
bijak.
6. Salam dan do’a penutup.
H. SUMBER DAN MEDIA
Diri anak, Lingkungan keluarga, dan Lingkungan sekolah.
Buku Pedoman Guru Tema 2 Kelas V dan Buku Siswa Tema 2 Kelas V
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).
Video lingkungan dan kekeringan
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap Spiritual
a. Teknik : Non test
b. Instrumen : Lembar Observasi sikap
2. Penilaian Sikap Sosial
a. Teknik : Non test
b. Instrumen : Lembar Observasi diskusi
3. Penilaian Pengetahuan
a. SBdP
1) Teknik : Tes
2) Bentuk : Tertulis
3) Instrumen : Soal Isian
b. IPA
1) Teknik : Tes
2) Bentuk : Tertulis
3) Instrumen : Soal Isian
c. PJOK
1) Teknik : Tes
2) Bentuk : Tertulis
3) Instrumen : Lembar pengamatan
4. Penilaian Keterampilan
a. SBdP
1) Teknik : Non Tes
2) Bentuk : Penugasan
3) Instrumen : Lembar pengamatan
b. IPA
1) Teknik : Tes
2) Bentuk : Tertulis
3) Instrumen : Uraian
c. PJOK
1) Teknik : Tes
2) Bentuk : Tertulis
3) Instrumen : Lembar pengamatan
Mengetahui, Surakarta, September 2014
Guru Pamong Praktikan
Surahjiatun, S.Pd.SD Noor Fitriani Jayanti
NIP. 19630617 1993102001 NIM. K7111139
Dosen Pembimbing Kepala SD Negeri Mangkuyudan
No. 02 Surakarta
Dra. Rukayah, M.Hum Tri Susanto, S.Pd.SD
NIP. 195708271982032002 NIP. 19641121 1994031005
LAMPIRAN I
MATERI PEMBELAJARAN
Bermain Bola BasketEdo, Beni, dan beberapa teman lain suka bermain bola basket pada jam
istirahat. Seringkali saat Edo menggiring bola, dengan mudah lawan merebutnya.
Edo merasa kurang memahami teknik menggiring bola yang baik. Ia
menceritakan hal itu kepada Beni, pada saat usai bermain bola basket.
Beni menjelaskan kepada Edo bahwa sebaiknya pada saat menggiring bola
atau dribble, pantulan bola lebih rendah dari pada pinggang atau perut. Posisi
badan yang sedikit membungkuk akan lebih baik lagi agar kita sigap menangkap
kembali bola yang sedang digiring. Posisi badan yang sedikit membungkuk juga
membantu kecepatan membolakbalikkan badan sambil terus melakukan dribble.
Saat berlari sambil menggiring bola, perlu diperhatikan dengan seksama irama
kaki dan kecepatan tangan kita pada saat melakukan dribble. Berhati-hatilah agar
tidak terkena three second, yaitu memegang bola terlalu lama tanpa men-dribble
atau mengopernya, lebih dari tiga detik.
Saat mereka berbincang, Pak Guru datang. Beliau pun ikut mendengarkan
penjelasan Beni. Menurut Pak Guru, saat melakukan dribble dan menggiring bola,
juga saat mengoper bola kepada teman, hal itu menjadi kesempatan emas bagi
lawan untuk merebut bola. Maka kita harus mengoper dan menggiring bola
dengan cepat. Selain itu, koordinasi yang baik antara kecepatan pergerakan tangan
dan kaki akan sangat membantu.
Teknik Bermain Basket
Permainan bola basket, seperti juga semua olahraga yang lain, akan dapat
dimainkan dengan lebih baik jika kita sering berlatih. Teknik-teknik dasar yang
penting dalam basket seperti menangkap, mengoper, dan menggiring bola juga
perlu terus dilatih agar kualitas permainan bola basket meningkat.
Bersama Pak Guru dan teman-teman sekelasmu, lakukanlah beberapa
tahap latihan menangkap dan mengoper bola di bawah ini.
1. Berdirilah saling berhadapan dengan seorang temanmu, sejauh kira kira
dua sampai tiga meter.
2. Pak Guru akan memberikan teknik dasar dan contoh cara mengoper
bola dengan cara memantulkannya, melemparnya sejajar dada dan melemparnya
melewati kepala.
3. Teman yang berdiri di depanmu bertugas menangkap bola yang kamu
oper.
Lakukanlah ketiga cara mengoper dan cara menangkap operan bola itu
secara berulang-ulang. Lalu, lakukan secara bergantian dengan teman yang ada di
depanmu, sesuai dengan aba-aba dari Pak Guru.
Sesudah cukup mahir dalam menangkap dan menggiring bola, lakukanlah
latihan menggiring bola dengan tahapan berikut ini.
1. Kali ini kamu akan berpasangan dengan dua orang teman. Satu
temanmu akan berdiri di depan atau di belakangmu. Teman yang lain berdiri di
tepi lapangan jauh di depanmu.
2. Sebelumnya Pak Guru akan memberikan teknik dasar dan contoh cara
menggiring bola sambil berlari-lari kecil dengan benar. Cobalah menirukannya
dengan baik.
3. Saat kamu berada sekitar dua meter di hadapan pasanganmu yang
berdiri di tepi lapangan, oper bolamu kepadanya, dengan cara operan setinggi
dada atau memantul.
4. Bergantilah posisi dengan temanmu tersebut. Sekarang gilirannya
menggiring bola ke seberang lapangan dan akan mengoperkannya kepada teman
ketiga yang menunggu di tempat kamu mulai menggiring bola tersebut.
5. Lakukan berulang kali sesuai instruksi Pak Guru.
Edo dan Beni sedang duduk berisitirahat setelah bermain bola basket. Kali
ini mereka telah berlatih cara menangkap, mengoper, dan menggiring bola dengan
benar.
Edo : “Latihan tadi membuatku lebih paham cara menggiring bola dengan
teknik yang lebih baik.”
Beni : “Kamu pasti sudah mahir sekarang, Do. Nanti siang kita main
basket lagi, yuk!”
Edo : “Belum terlalu mahir, Ben. Ingat tidak kata Pak Guru, bahwa
memiliki teknik yang benar itu baik, tetapi latihan yang cukup juga penting untuk
melatih teknik itu.”
Beni : “Itu benar, Do!”
Edo : “Tapi, Ben! Bolehkah aku minta sedikit air minummu? Aku masih
merasa haus.”
Beni : “Tentu. Ini ambillah. Aku jadi ingat pembahasan tentang daur air
kemarin. Daur air menghasilkan air bersih yang dapat dimafaatkan manusia untuk
kehidupannya, kan?”
Edo : “Betul. Hasil daur ulang air yang tersimpan sebagai air tanah dapat
dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan air di rumah, di tempat usaha,
dan industri. Biasanya air tanah itu dipompa atau ditimba keluar dari dalam sumur
atau sumber mata air.”
Penyebab Kekeringan
Air di alam ini mengalami daur ulang yang terjadi secara terus-menerus.
Air yang turun sebagai air hujan, sebagian tertangkap oleh akar pepohonan dan
tersimpan di dalam tanah sebagai air tanah. Banyaknya air tanah yang ada di suatu
tempat ikut menentukan tingkat kelembaban dan kesuburan tanah di tempat itu.
Kekeringan adalah sebuah keadaan dimana jumlah air yang tersedia sangat
sedikit dibandingkan jumlah air yang dibutuhkan. Bila sawah atau perkebunan
mengalami kekeringan berarti jumlah air tanah yang ada sudah tidak mencukupi
lagi untuk melembabkan dan menyuburkan tanah di daerah itu. Akibatnya hasil
pertanian pun tidak seperti yang diharapkan sehingga menimbulkan kerugian bagi
petani.
Kekeringan di banyak tempat di Indonesia pada setiap musim kemarau,
disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya, misalnya, menurunnya jumlah
pepohonan di hutan yang berfungsi sebagai penyedia air tanah.
Menyempitnya daerah hutan juga menyebabkan tingginya tingkat
penguapan air di tempat itu. Hal ini karena tanah yang terbuka semakin banyak.
Bangun Tidur
(ciptaan : A. T Mahmud)
Bangun tidur kuterus mandi
Tidak lupa menggosok gigi
Habis mandi kutolong ibu
Membersihan tempat tidurku
LAMPIRAN II
Lembar Kerja Perserta Didik 1
Lembar Kerja Perserta Didik 2
Mari melakukan pengamatan dan penyelidikan tentang cara manusia
menggunakan air dalam kehidupannya. Bentuklah kelompok yang terdiri dari
empat sampai lima orang. Lakukan diskusi dan bagilah tugas untuk mencari
jawaban dari setiap kolom di bawah ini.
Lembar Kerja Peserta Didik 3
Mulailah dari yang Kecil, Mulailah dari Sekarang
Jumlah air tanah yang terus berkurang dan jumlah manusia pengguna air
bersih yang terus bertambah menyebabkan mulai terjadinya kekurangan air
dimana-mana. Oleh karena itu, di banyak tempat, orang mulai mengampanyekan
“Penggunaan air yang lebih bijaksana” pada semua orang. Kampanye ini
umumnya berisi ajakan untuk menggunakan air dengan hemat, tertib, dan
bijaksana. Kampanye ini juga berusaha menginformasikan kepada semua orang
apa saja dampak yang sudah dirasakan oleh banyak orang akibat bencana
kekeringan. Bencana kekeringan adalah ketiadaan air di suatu daerah dalam
jangka waktu lama sehingga seluruh komunitas di suatu daerah tidak lagi
mendapatkan air.
Marilah kita mulai menggunakan air secara hemat, tertib, dan bijaksana.
Mulailah dari sekarang dan diri kita sendiri. Misalnya, ambillah air minum
secukupnya, sehingga tidak ada yang terbuang. Oleh sebab itu isilah gelasmu
dengan sejumlah air yang kamu yakin pasti dapat kamu habiskan. Contoh lain
adalah pastikan air kran tidak mengalir pada saat kamu sedang menggosok gigi.
Juga gunakanlah air secukupnya untuk untuk mencuci dan membersihkan
peralatan rumah, mobil, menyiram rumput dan tanaman. Efisienlah dalam
menggunakan air. Selalu pikirkan sebuah cara untuk menggunakan air dengan
lebih tertib dan hemat.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini berdasarkan bacaan.
1. Mengapa orang mulai mengampanyekan penggunaan air yang lebih bijaksana?
2. Apakah yang dimaksud dengan menggunakan air dengan lebih bijaksana?
3. Apakah yang dimaksud dengan bencana kekeringan?
4. Apa yang dapat kita lakukan untuk lebih dapat menghemat air setiap harinya?
Mari menciptakan kampanye dalam bentuk lagu.
Perhatikanlah lagu di bawah ini, cobalah untuk menyanyikannya bersama teman-
teman untuk mengingat iramanya.
1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari empat sampai lima orang.
2. Karanglah syair yang sesuai untuk irama lagu “Bangun Tidur” di atas.
3. Syair yang kamu buat harus berisi ajakan untuk menghemat air.
4. Berlatihlah menyanyikan lagu gubahanmu.
5. Pilihlah salah satu alat musik ritmik dan mainkanlah untuk mengiringi lagu
gubahanmu.
LAMPIRAN V
PERANGKAT PENILAIAN
a. Penilaian Sikap Spiritual
1) Teknik : Non test
2) Instrumen : Lembar Observasi sikap spiritual
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Subtema : 2. Peristiwa-Peristiwa Penting
No Aspek PengamatanSkor
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum mulai pembelajaran dan
sesudah selesai pembelajaran
Rubrik
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang
tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Pedoman Penskoran : (jumlah penskoran : nilai tertinggi) x 4
b. Penilaian Sikap Sosial
1) Teknik : Non test
2) Instrumen : Lembar Observasi sikap sosial
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SOSIAL
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Subtema : 2. Peristiwa-Peristiwa Penting
No Nama Percaya Diri Tertib Santun
BT
(1)
MT
(2)
MB
(3)
SM
(4)
BT
(1)
MT
(2)
MB
(3)
SM
(4)
BT
(1)
MT
(2)
MB
(3)
SM
(4)
Rubrik :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
BT : Belum Terlihat 1
MT : Mulai Terlihat 2
MB : Mulai Berkembang 3
SM : Sudah Muncul 4
Pedoman Penskoran : (jumlah penskoran : nilai tertinggi) x 4
c. Penilaian Pengetahuan
1.Nama Siswa
SikapJumlah Skor
Teknik (Pengetahuan)
Kerjasama Menyajikan tabel
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 2 3
Keterangan
1 : Perlu bimbingan (Informasi kurang lengkap yang hanya diperoleh melalui
diskusi dengan anggota kelompok saja - Tabel tidak lengkap dan informasi
tidak berkaitan antara satu dengan yang lainnya/ Seluruh anggota terus
bermainmain sekalipun sudah berulang kali diperingatkan oleh guru./ Tabel
diisi dengan cara yang tidak kreatif dan tidak rapi dimana informasi yang
diperoleh tidak terbaca dan sangat sulit dimengerti)
2 : Cukup (Informasi cukup lengkap diperoleh melalui berbagai cara, antara lain
melakukan pencarian lewat internet, buku, majalah dan diskusi dengan
anggota kelompok - Tabel kurang lengkap dan informasi kurang berkaitan
antara satu dengan yang lainnya / Seluruh anggota terlihat bermain-main
namun masih mau memperlihatkan kerja keras mereka sekalipun dalam
pengawasan guru/ Tabel diisi dengan cara yang kurang kreatif dan kurang
rapi dimana informasi yang diperoleh tidak terbaca dan sulit dimengerti)
3 : Baik (Informasi lengkap diperoleh melalui berbagai cara, antara lain
melakukan pencarian lewat internet, buku, majalah dan diskusi dengan
anggota kelompok - Tabel lengkap dengan informasi yang berkaitan antara
satu dengan yang lainnya/ Beberapa anggota terlihat bersungguhsungguh
dalam mencari informasi dan mengisi tabel/ Tabel diisi dengan cara yang
cukup kreatif dan rapi dimana
Informasi yang diperoleh cukup terbaca dan dapat dimengerti)
4 : Sangat baik (Informasi sangat lengkap diperoleh melalui berbagai cara,
antara lain melakukan pencarian lewat internet, buku, majalah dan diskusi
dengan anggota kelompok - Tabel sangat lengkap dengan informasi yang
sangat berkaitan antara satu dengan yang lainnya/ Seluruh anggota terlihat
bersungguh- sungguh dalam mencari informasi dan mengisi tabel/ Tabel
diisi dengan cara yang kreatif dan rapi dimana informasi yang diperoleh
dapat terbaca dan sangat mudah dimengerti)
Penskoran
Jumlah skor perolehanskor maksimal
x100=¿
Nilai maksimal = 12/12 x 100 = 100
d. Penilaian Keterampilan
1) Teknik : Non test
2) Instrumen : Lembar Observasi sikap percaya diri
LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN
2.Nama Siswa
SikapJumlah Skor
Pengetahuan Kreatifitas Kerjasama
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 2 3 4567
Keterangan
1 : Perlu bimbingan (Konten lagu tidak sesuai topik dan hanya sedikit lirik
yang mengandung kalimat ajakan dalam menghemat air/ Hanya sedikit
pemenggalan kata - kata dalam lirik yang sesuai birama lagu/ Seluruh
anggota terus bermain-main sekalipun sudah berulang kali diperingatkan
oleh guru)
2 : Cukup (Konten lagu sesuai topik namun hanya beberapa lirik yang
mengandung kalimat ajakan dalam menghemat air/ Beberapa pemenggalan
kata-kata dalam lirik sesuai birama lagu/ Seluruh anggota terlihat bermain-
main namun masih mau memperlihatkan kerja keras mereka sekalipun
dalam pengawasan guru)
3 : Baik (Konten lagu sesuai topik dan lirik mengandung kalimat ajakan dalam
menghemat air/ Pemenggalan kata-kata dalam lirik sesuai birama lagu/
Beberapa anggota kelompok terlihat bersungguh-sungguh dan bekerjasama
dalam membuat lirik lagu)
4 : Sangat baik (Konten lagu sangat sesuai topic dan seluruh lirik mengandung
kalimat ajakan dalam menghemat air/ Seluruh pemenggalan kata-kata dalam
lirik sesuai birama lagu/ Seluruh anggota kelompok terlihat
bersungguhsungguh dan bekerjasama dalam membuat lirik lagu)
Penskoran
Jumlah skor perolehanskor maksimal
x100=¿
Nilai maksimal = 12/12 x 100 = 100