role play sentralisasi obat

6
Pada hari rabu 17 Mei 2015 Tn.Dede 21 th mengeluh demam, nyeri kepala, pusing, nyeri otot, tidak nafsu makan, mual muntah, diare, perasan tidak enak di perut, batuk, karena kondisinya yang cukup parah tn.Dede harus menjalani perawatan dan kemudian tn.Dede dirawat diruang Dahlia RS.Sehat Sejahtera. Disamping tn.Dede ada pula Tn.Ripal yang memiliki keluhan yang sama dengan tn.Dede, tetapi Tn.Akbar usia 38 th sudah 3 hari dirawat dirumah sakit Sehat Sejahtera Setelah masuk ruangan kemudian Ka.Tim memanggil keluarga Tn.Dede ke kantor perawat dan menjelaskan tentang kegiatan sentralisasi obat serta melakukan inform konsen/surat pernyataan setuju dilakukan sentralisasi obat. Karena Tn.Dede baru masuk diruang perawatan. Katim (Hendri) : Assalamu’alaikum. Selamat pagi bu... Keluarga (Zeta) : Wa’alaikumsalam, pagi juga pak. Katim(Hendri) : Baiklah, langsung saja ya bu, maksud saya memanggil ibu ke sini untuk menjelaskan kepada ibu apa itu sentralisasi obat. Keluarga (Zeta) : apa itu sentralisasi obat?

Upload: iim-aja

Post on 17-Sep-2015

260 views

Category:

Documents


47 download

DESCRIPTION

asae

TRANSCRIPT

Pada hari rabu 17 Mei 2015 Tn.Dede 21 th mengeluh demam, nyeri kepala, pusing, nyeri otot, tidak nafsu makan, mual muntah, diare, perasan tidak enak di perut, batuk, karena kondisinya yang cukup parah tn.Dede harus menjalani perawatan dan kemudian tn.Dede dirawat diruang Dahlia RS.Sehat Sejahtera.Disamping tn.Dede ada pula Tn.Ripal yang memiliki keluhan yang sama dengan tn.Dede, tetapi Tn.Akbar usia 38 th sudah 3 hari dirawat dirumah sakit Sehat SejahteraSetelah masuk ruangan kemudian Ka.Tim memanggil keluarga Tn.Dede ke kantor perawat dan menjelaskan tentang kegiatan sentralisasi obat serta melakukan inform konsen/surat pernyataan setuju dilakukan sentralisasi obat. Karena Tn.Dede baru masuk diruang perawatan.Katim (Hendri) : Assalamualaikum. Selamat pagi bu...Keluarga (Zeta) : Waalaikumsalam, pagi juga pak.Katim(Hendri) : Baiklah, langsung saja ya bu, maksud saya memanggil ibu ke sini untuk menjelaskan kepada ibu apa itu sentralisasi obat.Keluarga (Zeta): apa itu sentralisasi obat?Katim(Hendri): Sentralisasi obat itu adalah pengelolaan obat dimana seluruh obat yang akan diberikan ke anak ibu akan diserahkan spenuhnya kepada perawat untuk pengeluaran dan pembagian obatnya buKeluarga(Zeta): owh begitu... baiklah..Katim(Hendri): Jika ibu setuju, silakan mengisi formatnya disini bu.Keluarga (Zeta): baik pak... tanda tangan disini ya pak?Katim(Hendri): iy bu...Keluarga(Zeta): Sudah pak.Katim(Hendri): Baik bu, terima kasih.Setelah mengisi format tersebut, ibu zeta pun pergi kebali menemani anaknya. Kemudian dokter datang untuk melakukan pemeriksaan pada tn.dedeDokter(iim): Assalamualaikum. Selamat pagi tn.Dede bagaimana keadaannya?Pasien (Dede): Waalaikumsalam. Pagi juga dok ini dok saya merasakan demam, nyeri kepala, pusing, nyeri otot, tidak nafsu makan, mual muntah, diare, perasan tidak enak di perut, batukDokter (iim): iya sebentar saya periksa dulu ya.(kemudian dokter memeriksanya)Keluarga (Zeta): bagaimana dok keadaan anak saya?Dokter (iim): anak ibu terkena typus, dan ini saya beri resep tolong di beli di apotik ya?Keluarga(zeta): iya dokDokter(iim): iya sudah kalau begitu saya permisi dulu, assalamualaikum

Kemudian keluarga menuju apotek untuk menebus obat yang telah diresepkan oleh dokterKeluarga(zeta): Assalamualaikum, permisi mbak saya keluarga tn.Dede mau menebus obat yang sudah diresepkan dokterApoteker (Fani): Waalaikumsalam iya ibu mana resepnya?Keluarga(Zeta): kemudian memberikan resep kepada apotekerApoteker(Fani): bentar ya bu saya ambilkan dulu obatnyaKeluarga(Zeta): iya buApoteker(Fani): Ibu ini obat ada 4 macam dan harganya semuanya adalah Rp.150.000 obat ini akan diambil oleh perawat yang bertugas merawat tn.DedeKeluarga(Zeta): iya bu ini saya bayar.Kemudian apoteker menghubungi kepala ruangan DahliaApoteker(Fani): assalamualaikum. Pak ini saya fani dari apotik mohon untuk perawat ruang dahlia mengambil obat tn.dede di apotik.Karu (Aswa) :waalaikumsalam. Iya siap laksanakanApoteker(Fani): sip terima kasih bapakKaru(Aswa): iya sama-samaKaru kemudian menghubungi katim untuk mengambil obat.Dan ka.tim yang diperintahpun langsung berangkat ke depo apotik untuk mengambil obatKa. Tim(Hendri): mbak saya disuruh mengambil obat tn.DedeApoteker(Fani) : iya ini obatnya ada 4 macam, thiampenicol 1 ampul, metro 1 botol, parasetamol 1 ampul, amoksilin 3 buah. semua dikasihkan 3x1 kecuali metro dikasihkan 1x1.Ka. Tim(Hendri): ok. Nanti saya cek juga di RM. Ayo sekarang tanda tangan serah terima dulu.(kemudian apoteker dan perawat melakukan serah terima obat)Ka. tim kembali ke ruangan kemudian menulis obatnya di buku sentralisasi obat dan lembar pemberian obat.Kemudian ka.tim menjelaskan obatnya ke perawat pelaksana. Setelah dijelaskan kemudian perawat pelaksana memberikan obat sesuai jadwal.Waktu pemberian obat perawat pelaksana menulis pemberian obatnya di lembar pemberian obat.Setelah itu tiba-tiba datanglah keluarga Tn.Akbar yang ingin meminta obat lagi karena obatnya telah habis...Keluarga(Dede): Siang pak, saya keluarga Tn.Ripal obat bapak saya kan habis, jadi harus gimn lagi? Minta resep sama dokter atau gimana?Ka.Tim(Hendri): owh, tidak perlu pak. Saya tuliskan resep obatnya dan bapak langsung saja ke depo apotik didepan untuk membayar obatnya.Keluarga(Dede): terus habis itu bagaimana lg?Ka.Tim(Hendri): Habis itu langsung bapak antar ke sini lagi obatnya biar nanti saya yang mengelola obatnya untuk diberikan kepada Tn. Ripal.Keluarga(Dede): baiklah.Ka.tim(Hendri): sebentar pak, saya tulis dulu resepnya. Ini pak resepnya.Keluarga(dede): ok terima kasih pak.Ka.tim(Hendri): Sama-sama

Kemudian keluarga menuju apotek untuk menebus obat.Keluarga(Dede): permisi bu, saya keluarga tn.Ripal mau menebus obatApoteker (Fani): iya pak,mana resepnya? Bukannya tn Ripal sudah 3 hari dirawat?

kemudian memberikan resep kepada apotekerKeluarga(Dede): iya bu, obatnya sudah habis.Apoteker(Fani): owh, iya bentar ya pak saya ambilkan dulu obatnyaKeluarga(Dede): iya buApoteker(Fani): pak ini obat ada 4 macam dan harganya semuanya adalah Rp.150.000 obat ini akan diambil oleh perawat yang bertugas merawat tn.RipalKeluarga(Dede): iya bu ini saya bayar.Kemudian apoteker menghubungi kepala ruangan DahliaApoteker(Fani): assalamualaikum. Pak ini saya fani dari apotik mohon untuk perawat ruang dahlia mengambil obat tn.Ripal di apotik.Karu (Aswa) :waalaikumsalam. Iya, nanti saya suruh si Hendri lagi untuk mengambilnyaApoteker(Fani): sip terima kasih bapakKaru(Aswa): iya sama-samaKaru kemudian menghubungi katim untuk mengambil obat.Dan ka.tim yang diperintahpun langsung berangkat ke depo apotik untuk mengambil obatKa. Tim(Hendri): mbak saya disuruh mengambil obat tn.Ripal lagi neApoteker(Fani) : iya ini obatnya ada 3 macam, thiampenicol 1 ampul, metro 1 botol, parasetamol 1 ampul, semua dikasihkan 3x1 kecuali metro dikasihkan 1x1.Ka. Tim(Hendri): ok. Nanti saya cek juga di RM. Ayo sekarang tanda tangan serah terima dulu.(kemudian apoteker dan perawat melakukan serah terima obat)Setelah itu, diruang perawatanTn. Ripal: Bagaimana nak dengan obat bapak?Keluarga(Dede): tenang pak, semuanya sudah saya urus...Tn. Ripal: Diurus gimna?Keluarga(Dede): ya sudah sya serahkan ke perawatnya.. nanti perawatnya yang mengatur seperti waktu dihari pertama bapak masuk rumah sakit ini.Tn. Ripal: owh iya... baguslah kalo begitu..