responsi paru

17
RESPONSI KASUS PULMONOLOGI PASIEN DENGAN KARSINOMA BRONKOGENIK DENGAN KOMPLIKASI EFUSI PLEURA Pembimbing: dr. Iin Nur Cholizin, Sp.P

Upload: davidchandra993

Post on 03-Sep-2015

235 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Ca Bronkogenik

TRANSCRIPT

  • RESPONSI KASUS PULMONOLOGI
    PASIEN DENGAN KARSINOMA BRONKOGENIK
    DENGAN
    KOMPLIKASI EFUSI PLEURA

    Pembimbing:

    dr. Iin Nur Cholizin, Sp.P

  • Kanker Paru?????

  • Latar Belakang

    Kanker paru merupakan tumor ganas yang berasal dari epitel bronkus atau karsinoma bronkus (bronchogenic carcinoma). Pada tahun 2002 di Amerika, dilaporkan terdapat 169.400 kasus baru (merupakan 13% dari semua kanker baru yang terdiagnosis) dengan 154.900 kematian (merupakan 28% dari seluruh akibat kanker). Di Inggris, prevalensi kejadiannya mencapai 40.000/tahunIndonesia menduduki peringkat 4 terbanyak dari semua kanker.
  • Mortalitas Kanker Paru

  • Sign
    and Symptom
    !!!!!!

  • Laporan Kasus

    Identitas Pasien

    Nama : Ny. Murtini

    Tanggal lahir: 1 Agustus 1976

    Umur: 38 tahun

    Jenis Kelamin: Perempuan

    Alamat: Ds. Arjowinangun RT4/7 Kedung Kandang, Malang

    Pendidikan: SMP

    Pekerjaan: Penjahit

    Status: Menikah

    Suku: Jawa

    Agama: Islam

    No. Register: 11201178/1430437

    Ruang Perawatan: IGD/R.28

    MRS tanggal: 10 November 2014

  • Anamnesis

    Autoanamnesa dengan pasien

    Keluhan utama: batuk

    Pasien mengeluhkan batuk sejak 10 bulan yang lalu, memberat sejak 10 hari yang lalu. Batuk berdahak warna putih, tidak kental. Tidak ada riwayat batuk dengan darah pada pasien. Pasien mengatakan batuk selama 10 bulan ini tidak terus-terusan, terkadang pasien mendadak batuk, terkadang tidak. Selama sakit pasien hanya minum obat di warung, beberapa saat batuknya berkurang tapi lalu batuk lagi.

    Pasien mengeluhkan sesak nafas sejak 10 hari yang lalu, hilang timbul, memberat sejak 1 hari yang lalu. Sesak tidak dipengaruhi oleh aktivitas. Pasien biasa tidur dengan 2-3 bantal, pada malam hari tidak pernah terbangun di malam hari karena sesaknya. Sesak berkurang jika pasien tidur miring ke kanan.

    Pasien mengeluhkan nyeri dada di sebelah kanan sejak 10 hari yang lalu. Nyeri hilang timbul, dan tidak menjalar. Riwayat kaki bengkak (-).

    Pasien juga mengeluhkan demam tinggi sejak 10 hari yang lalu. Demamnya naik turun. Nafsu makan pada pasien menurun. Pasien mengalami penurunan berat badan, tapi pasien tidak tau turun berapa kilogram. Menggigil (-), keringat malam (-), mual muntah (-). BAK lancar, berwarna kuning jernih. Riwayat kencing darah (-). Pasien biasanya terbangun 1x untuk kencing pada malam hari. Pasien BAB secara teratur dengan frekuensi 1x/hari, tinja berwarna kuning kecoklatan, darah (-).

  • Riwayat Pengobatan

    Pasien tidak pernah memeriksakan dirinya ke dokter. Selama sakit 10 bulan ini pasien hanya membeli obat batuk di warung. Pasien mengatakan batuknya tidak membaik dengan minum obat tersebut. Pasien juga terkadang minum jamu-jamuan disaat pasien merasa tubuhnya tidak fit.

    Riwayat Penyakit Dahulu

    Pasien sebelumnya tidak pernah sakit yang berat hingga MRS. Riwayat DM (-), hipertensi (-), TB (-), OAT (-), kanker (-).

    Riwayat Penyakit Keluarga

    Tidak ada anggota keluarga dengan keluhan dan penyakit serupa. Riwayat DM, hipertensi, TB pada ayah dan ibu pasien disangkal. Ayah dan ibu pasien telah meninggal karena usia tua (70 tahun dan 65 tahun).

    Riwayat Pribadi dan Sosial

    Pasien bekerja sebagai penjahit sejak umur 21 tahun. Pasien sering menghirup asap rokok suaminya. Suaminya seorang perokok aktif dengan kebiasaan merokok di sembarang tempat. Biasa suami pasien merokok hingga 12 batang per hari. Pasien sudah terpapar asap rokok sekitar 20 tahunan. Pasien sering mengkonsumsi jamu pegel linu untuk mengurangi rasa lelah. Tidak ada riwayat merokok maupun minum alkohol. Riwayat alergi (-). Pasien lupa dengan riwayat imunisasinya. Pasien makan secara teratur 3x/hari, mengkonsumsi nasi, sayur, ikan laut, dan buah. Penggunakan jarum suntik (-), kontak dengan pasien TB (-). Pasien telah menikah 1 kali, memiliki 3 orang anak.

  • Pemeriksaan Fisik (10 November 2014)

  • LAB
    Tanggal
    10/11/14


  • Posisi AP, asimetris

    Jaringan lunak : Normal
    Tulang :
    - Costae D / S : normal/normal
    - ICS D / S : melebar/normal

    Trakea : Terdorong ke kiri

    Hilus D / S : Sde / Normal

    Cor :
    Site : Terdorong ke kiri
    Size : sde
    Shape : sde

    Hemidiafragma :
    D/S : Sde / Domeshape

    Sinus Costophrenicus :
    D / S : Sde / Tajam

    Pulmo :
    D : Gambaran radioopaque homogen di semua lapang paru.

    S : Corakan vesikuler normal,Infiltrat (-)
    Kesimpulan :
    Efusi pleura dekstra,
    Suspek Ca Bronkogenik

  • POMR

  • Terima Kasih

    Keadaan umum: tampak sakit sedang BB: 56 kg, TB 156 cm, BMI 23,31 kg/m2

    GCS 456 BP: 140/100 mmHg PR: 100x/mnt RR: 28x/mnt Sat O2: 92% Tax: 360 C

    Kepala Konjungtiva anemis+/+, sklera ikterik -/-

    Leher JVP R+2 cm H2O (300), pembesaran KGB (-)

    Thorax Jantung

    Ictus invisible, palpable at ICS VMCL S

    RHM ~ Sternal line D LHM ~ ictus

    S1 dan S2 single, regular, murmur(-), gallop (-)

    Paru

    Inspeksi: Statis D>S

    Dinamis D110

    Pseudochylous: 110

    Pseudochylous: S DS D