ragam ornamen pada arsitektur tradisional riau

14
Ragam Ornamen Pada Arsitektur Tradisional Riau Afriadi Wijaya 130114940 Despin Koto 130114946 Sejarah Teori Arsitektur 2 UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 2014/2015

Upload: despinkoto

Post on 23-Dec-2015

92 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

Sejarah Teori Arsitektur

TRANSCRIPT

Ragam Ornamen Pada Arsitektur Tradisional Riau

Ragam Ornamen Pada Arsitektur Tradisional RiauAfriadi Wijaya130114940Despin Koto130114946Sejarah Teori Arsitektur 2UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA2014/2015

PENDAHULUANLetak GeografisRiau adalah sebuah negara di Indonesia yang terletak di tengah pulau Sumatera.

Suku asli masyarakat riau adalah Orang Sakai, Suku Akit, Suku Talang Mamak, dan Suku Laut.Mereka tinggal di pedalaman dan pinggir sungai

Provinsi ini memiliki sumber daya alam, baik kekayaan yang terkandung di perut bumi, berupa minyak bumi dan gas, serta emas, maupun hasil hutan dan perkebunannya

PENDAHULUANSistem Sosial Masyarakat RiauJumlah penduduk provinsi Riau berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Riau tahun 2010 sebesar 5.538.367 jiwa.

Bahasa Minang masih digunakan oleh penduduk asli di daerah Kampar, Kuantan Singingi, dan Rokan Hulu yang berbudaya serumpun dengan Minang.

Agama di Riau sangat beragam.

Terdapat ritual yang sangat terkenal yaitu Upacara Bakar Tongkang, (Tionghoa)

PENDAHULUANSistem Sosial Masyarakat RiauMasyarakat Melayu Riau pada dasarnya terdiri dari dua stratifikasi Sosial atau golongan, yaitu golongan masyarakat asli dan golongan penguasa atau bangsawan kesultanan.Wan adalah gelar bangsawan bagi orang Arab dan raja adalah gelar bangsawanan orang Bugis. Mereka juga mendapat kedudukan tinggi (Sultan Siak dan Sultan-sultan kerajaan riau-Lingga)Adanya tingkatan sosial tersebut membawa konsekuensi pula dibidang adat istiadat dan tata cara pergaulan masyarakat. Makin tinggi golongannya semakin banyak hak-haknya, seperti; kesitimewaan dalam berpakaian, tempat duduk dalam upacara juga menunjukkan adanya perbedaan itu.

Istana Rokan (Rumah Tinggi) terletak di Desa Rokan IV Koto kira-kira sekitar 46 km dari Pasirpengaraian. Istana Rokan adalah peninggalan dari kesultanan Nagari Tuo berumur 200 tahun. Istana dan beberapa rumah penduduk sekitar ini memiliki koleksi ukiran dan bentuk bangunan lama khas Melayu.Rokan adalah nama sebuah sungai yang membelah Pulau Sumatera dibagian tengah, bermuara kebagian Utara Pulau tersebut (Selat Malaka)ARSITEKTUR RIAURagam Ornamen Pada Arsitektur Tradisional RiauIstana Raja RokanSejarahMasa Zaman Penjajahan JepangMasa Zaman Pasca Kemerdekaan RIMasa Zaman Penjajahan Belanda

ARSITEKTUR RIAURagam Ornamen Pada Arsitektur Tradisional RiauCorak atau ornament dalam Arsitektur Riau bersumber dari alam yaitu flora dan fauna. Di antara flora dan fauna, corak-corak yang kebanyakan yaitu flors (tumbuhan) karena orang melayu umumnya beragama Islam sehingga corak hewan (fauna) dikhawatirkan menjurus kepada hal-hal yang berbau Keberhalaan. Corak hewan di pilih umumnya yang mengandung sifat tertentu atau yang berkaitan dengan mitos atau kepercayaan ditempat.

ARSITEKTUR RIAU

Ragam Ornamen Pada Arsitektur Tradisional Riau

ARSITEKTUR RIAURagam Ornamen Pada Arsitektur Tradisional RiauSejarahUjong bonduo ini melambangkan "urang yang bokopak leba nun burambai panjang" yaitu raja, Penghulu atau Pemerintah yang berkuasa pada saat itu. Tidaklah semua rumah menggunakan Rambai ini.Tiga buah motif ini ditemukan dua di Istana Rokan terdapat pada Bonduo dalam, sedangkan yang ketiga terdapat di Istana Kersik Putih di hulu Istana Rokan yang dibuat pada Bonduo Surompu.Bonduo Dalam adalah yang membatasi ruang surompu dengan Rumah tongahBonduo Sorompu adalah Bonduo utama pada rumah, biasanya pada rumah adat diberi hiasan ukiran atau diberi bingkai polopok.

ARSITEKTUR RIAUKondisi alam dan keyakinan masyarakat Kepulauan Riau sangat mempengaruhi pola arsitektur rumahnya yang dapat di lihat dari bentuk rumahnya, yaitu berbentuk panggung yang didirikan di atas tiang dengan tinggi 1,50 meter-2,40 meter.Salah satu rumah untuk tempat tinggal masyarakat Kepulauan Riau adalah rumah Belah Bubung. Nama itu juga di berikan berdasarkan bentuk dan variasi atapnya, misalnya rumah Lipat Pandan karena atapnya curam; rumah Lipat Kajang karena atapnya agak mendatar; rumah Atap Layar atau Ampar Labu karena bagian bawah atapnya di tambah dengan atap lain, dan rumah Perabung Melintang karena Perabungnya tidak sejajar dengan jalan.

Tunggai adalah Kopatam yang diberi ukiran, selalu dipasang tiang bagian ke luar, Kopatam adalah balok yang ditempelkan pada tiang untuk menyangga Polompok Bonduo atau memperkokoh konstruksi bisa dipasang pada bagian tiang luar atau dalam

ARSITEKTUR RIAURagam Ornamen Pada Arsitektur Tradisional RiauSejarah

Teban Layar atau Singap atau pun Bidai dipasang di bagian penutup segitiga (layar) atap pada jenis rumah bumbung panjang atau atap pelana yang terbuka di ujung depan dan di belakang. Bidai berfungsi juga sebagai lobang angin bawah atap agar terjadi sirkulasi udara di dalamnya sehingga dapat mengurangi panas. Pada rumah jenis atap limas, tidak menggunakan bidai.

Bidai

ARSITEKTUR RIAURagam Ornamen Pada Arsitektur Tradisional RiauSejarah

Untuk Rumah Orang BiasaUntuk Rumah Orang BangsawanUntuk Rumah Orang Keluarga Raja

ARSITEKTUR RIAURagam Ornamen Pada Arsitektur Tradisional RiauSejarah

Motif Semut BeriringLebah Bergantung Kuntum Setaman

SelembayungMakna Dari Selembayung:Tajuk Bangunan: Membangkitkan seri dan cahaya bangunanPekasih Bangunan : Keserasian BangunanPasak Atap : Hidup yang tahu diriTangga Dewa : Tempat turun para dewa yang memberi keselamatan bagi manusiaRumah Beradat : Tempat kediaman orang berbangsa; berpatut

Tangga RumahBerjumlah ganjil (biasanya berjumlah 5 anak tangga). Berarti 5 rukun islam Tiang Segi empat

Segi enam

Segi tujuh Segi delapan Segi sembilanMelambangkan penjuru mata angin yang berarti akan mendatangkan rezeki dari segala penjuru.Merupakan rukun iman yang berarti agar pemilik rumah tetap taat dan beriman kepada Allah.Melambangkan adanya tingkatan surga & neraka.(Sama dengan segi empat.)Melambangkan bahwa pemiliknya orang mampu.Dindingdindingnya miring keluar dengan hiasan kaki dinding mirip perau atau lancing.Atapmelambangkan penghormatan kepada tuhan

ARSITEKTUR RIAUKarateristik dari Bentuk BangunanSejarah

http://www.bps.go.id/webbeta/frontend/linkTabelStatis/view/id/1267 Data Badan Pusat Statistika/Kependudukan/Riauhttps://chipmunkjumpink.wordpress.com/2009/05/03/rumah-belah-bubung-rumah-tradisional-melayu-di-kepulauan-riau/http://oktavindah.blogspot.com/2014/07/tugas-konservasi-arsitektur-rumah-adat_21.html