analisa ornamen klenteng hoo tong bio

22
Analisa Ornamen Pada Main Gate Klenteng Hoo Tong Bio Main Gate yang berbentuk gapura ini merupakan pintu masuk utama Klenteng Hoo Tong Bio, main gate ini didominasi oleh warna merah yang melambangkan kegembiraan, kebahagiaan, dan kesejahteraan. Konsep pintu masuk utama pada Klenteng ini didasarkan pada prinsip Yin dan Yang, yaitu sebelah kiri pintu masuk (dilambangkan dengan symbol naga). Sedangkan sebelah kanan adalah pintu keluar yang dilambangkan dengan harimau putih. Gambar. Main Gate Klenteng Hoo Tong Bio Ornamen Kepiting Raksasa Salah satu hal unik yang terdapat pada klenteng Hoo Tong Bio ini ialah adanya bangunan dengan atap terdapat sinbol binatang laut berbentuk kepiting. Dibuatnya symbol ini dikarenakan legenda yang menyertainya. Legenda tersebut menceritakan bagaimana kepiting raksasa masuk ke klenteng. Sedangkan di Fukien (salah satu daerah di Cina), kepiting digunakan dalam upacara pengusiran setan. Bahkan

Upload: maulia1

Post on 24-Jun-2015

448 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisa Ornamen Klenteng Hoo Tong Bio

Analisa Ornamen Pada Main Gate Klenteng Hoo Tong Bio

Main Gate yang berbentuk gapura ini merupakan pintu masuk utama Klenteng Hoo Tong

Bio, main gate ini didominasi oleh warna merah yang melambangkan kegembiraan,

kebahagiaan, dan kesejahteraan. Konsep pintu masuk utama pada Klenteng ini didasarkan pada

prinsip Yin dan Yang, yaitu sebelah kiri pintu masuk (dilambangkan dengan symbol naga).

Sedangkan sebelah kanan adalah pintu keluar yang dilambangkan dengan harimau putih.

Gambar. Main Gate Klenteng Hoo Tong Bio

Ornamen Kepiting Raksasa

Salah satu hal unik yang terdapat pada klenteng Hoo Tong Bio ini ialah adanya

bangunan dengan atap terdapat sinbol binatang laut berbentuk kepiting. Dibuatnya symbol ini

dikarenakan legenda yang menyertainya.

Legenda tersebut menceritakan bagaimana kepiting raksasa masuk ke klenteng.

Sedangkan di Fukien (salah satu daerah di Cina), kepiting digunakan dalam upacara pengusiran

setan. Bahkan terkadang beberapa kepiting hidup akan dilepas ke jalan untuk menakut-nakuti roh

jahat.

Gambar. Ornamen Kepiting pada atap klenteng Hoo Tong Bio.

Page 2: Analisa Ornamen Klenteng Hoo Tong Bio

Ornamen Pada Main Gate

Pada bagian main gate terdapat sepasang ciok say. Sepasang ciok say ini dapat kita

temukan di setiap pintu masuk klenteng. Singa batu berwarna hijau ini diletakan disamping

kanan-kiri pintu terdiri dari sepasang, yaitu jantan dan betina. Singa jantan dan betina ini

menginjak sebuah bola/mutiara.

Tampangnya yang garang dimaksudkan untuk menolak pengaruh roh-roh jahat yang akan

mengganggu kesucian dari klentang. Sedangkan singa itu sendiri melambangkan keadilan dan

kejujuran hati. Model sepasang ciok say ini berasal dari aliran selatan yaitu sebelah selatan

sungai Yang Zi.

Landasan yang terdapat pada ciok say ini sederhana yaitu berupa batu berbentuk persegi

empat yang dicat dengan warna dengan penggambaran menyerupai langit. Tidak memiliki

makna berarti. Diletakan diatas pilar pagar.

Gambar. Sepasang ciok say pada main gate

Ornamen pada Papan Nama

Tulisan pada papan nama klenteng Hoo Tong Bio dibuat dalam dua bahasa, yaitu bahasa

Indonesia dan Bahasa Cina untuk mempermudah setiap orang dalam membacanya sebab tidak

semua orang Indonesia menguasai bahasa Cina.

Page 3: Analisa Ornamen Klenteng Hoo Tong Bio

Pada papan nama Klenteng Hoo Tong Bio yang berbahasa Indonesia, terlihat pada bagian

tulisan memakai warna kuning. Warna kuning ini melambangkan kemuliaan, kerajaan,

kekukuhan dan kemakmuran.

Gambar. Papan nama Klenteng Hoo Tong Bio yang berbahasa Indonesia

Terlihat pada papan nama Klenteng Hoo Tong Bio yang memakai bahasa Cina memiliki

kesamaan dengan tulisan berbahasa Indonesia yaitu pemakaian warna kuning yang memiliki

makna kemuliaan, kerajaan, kekukuhan dan kemakmuran.

Gambar. Papan nama Klenteng Hoo Tong Bio yang berbahasa Cina

Lukisan Harimau dan Naga pada Pintu Masuk

Umumnya konsep pintu masuk utama Klenteng, pada dinding serambi depan terdapat

lukisan atau relief yang melukiskan seekor Naga hijau Kiri dan seekor Harimau (kanan). Relief

ini bertujuan untuk menentang pengaruh jahat yang mengganggu Klenteng tersebut.

Page 4: Analisa Ornamen Klenteng Hoo Tong Bio

Gambar. Contoh ornament Naga Hijau dan Harimau

Menurut legenda, naga hijau adalah roh dari seorang jendral yang bernama Teng Kiu

Kong pada zaman dinasti Siang. Dimasa pemerintahan kaisar Tiu Ong (1123 SM). Didalam

novel Hong Sin dikisahkan bahwa dalam pertempuran Teng Kiu Kong kalah oleh Lo Cia (jendral

dari Kang Cu Ge). Kemudian ia menyerah dan membantu Kiang Cu Ge untuk menumpas kaisar

Tiu Ong yang terkenal lalim. Tetapi ia tertawa dan dihukum mati dan pada saat pelantikan dewa-

dewa, Teng Kiu Kong diangkat menjadi bintang Naga hijau.

Sedangkan Harimau menurut legenda berasal dari roh In Jing Sin, putera seorang pejabat

tinggi dari kerajaan Ciu (1122 SM). Demi membahas kematian sang ayah yang dibunuh oleh

Kian Bun Hoon (bahawan dari kaisar Tiu Ong) pada saat perundingan untuk meredakan

peperangan antara kerajaan Siang dan Ciu, ia terbunuh secara mengenaskan. Untuk mengenang

dan menghormati pengabdian dan baktinya pada orang tua, ia diangkat menjadi bintang

Harimau. (kisah ini juga diambil dari novel Hong Sin).

Relief Naga Bergelung pada Pilar

Pilar/kolom yang menyokong berdirinya suatu bangunan tidak hanya bermakna

konstruksi saja, akan tetapi pada bangunan Klenteng yang umum ditemukan memiliki kekhasan

tersendiri.

Page 5: Analisa Ornamen Klenteng Hoo Tong Bio

Gambar. Pilar dengan ornament Naga bergelung

Pilar yang terdapat pada pendopo (tempat perletakan genderang/tabuh dan lonceng) dan

altar utama memiliki ukiran/lukisan naga bergelung. Naga dianggap sebagai lambang kekuatan,

kebaikan, keberanian, pendirian teguh, daya tahan, kewaspadaan, keamanan dan penjaga barang-

barang suci. Dari semua makhluk dalam mitologi dan kepercayaan Cina, naga merupakan

makhluk yang tertinggi dan menjadi raja dari semua hewan di alam semesta.

Ornament naga yang bergelung ini juga banyak dipakai pada pilar. Orang Cina percaya

bahwa naga adalah penguasa air, air terjun, sungai dan lautan, ia dipercaya dapat

mengendalikan/menguasai air dan cuaca. Oleh karena itu naga pada umumnya digambarkan

diatas air atau lautan.

Kim Lo

Klenteng Hoo Tong Bio ini mempunyai sebuah Kim Lo, berbentuk pagoda segi delapan

yang terletak di dekat altar utama yang berfungsi sebagai tempat pembakaran Kim Coa (uang

kertas) yang dipersembahkan bagi dewa yang ada pada altar utama.

Page 6: Analisa Ornamen Klenteng Hoo Tong Bio

Pagoda adalah semacam kuil yang memiliki atap bertumpuk-tumpuk, bergaya meru.

Sebuah pogada terutama ditemukan di Negara-negara dengan umat Buddha yang banyak seperti

Thailand atau Tiongkok.

Gambar. Kim Lo dan Pagoda yang berbentuk segi delapan

Tabel. Ornamen pada landaasn Kim Lo dan Pagoda

Nama dari Dewa Simbol Ornamen

Cao Guojiu Catatan Kerajaan (Buku)

Lu Dongbin Pedang Pembunuh Roh Jahat

Zhong Quan Kipas bulu yang dapat mengendalikan lautan

Page 7: Analisa Ornamen Klenteng Hoo Tong Bio

He Xiangu Bunga Teratai

Tieguai Li Houw Louw

Perabot dan Benda-Benda Upacara

Lilin

Lilin adalah sebagai perlambang penerangan, yang secara simbolis melambangkan

penerangan batin. Lilin ini dipasangkan berpasangan untuk melambangkan Yin dan Yang dimana

keduanya tidak dapat dipisanhkan. Pada umumnya lilin yang dipakai berwarna merah karena

melambangkan kehidupan, sebab darah yang berwarna merah merupakan unsure utama

kehidupan.

Gambar. Lilin pada serambi Altar Utama Klenteng Hoo Tong Bio

Page 8: Analisa Ornamen Klenteng Hoo Tong Bio

Hio Lo Untuk Thian

Hio digunakan untuk mengadakan kontak dengan para arwah suci yang dipuja dan Hio lo

untuk Thian biasanya berbentuk bulat dengan tiga penyangga dengan oranmen sepang naga pada

kanan dan kiri.

Gambar. Hio Lo untuk Thian (Tuhan) pada Altar Utama

Genta (Lonceng) dan Genderang

Genta (lonceng) dan Genderang selalu ada dalam bangunan Klenteng hal ini asal

muaaslnya berkaitan dengan upacara keagamaan yang diadaptasi dari Buddhisme dan Taoisme.

Ketika matahari terbit, genta dibunyikan sebagai symbol untuk para biksu berkumpul dan

memulai persembhayangan dan ketika matahari terbenam gendering dipukul sebagai symbol

untuk para biksu kembali keruang masing-masing. Kedua instrument tersebut mewakili Yin dan

Yang, dimana genta diletakan di timur mewakili Yang dan gendering yang diletakan di barat

mewakili Yin. Pada saat ini kedua instrument tersebut dibunyikan apabila ada upacara-upacara

besar saja.

Gambar. Genta dan Genderang yang berasa dikanan dan kiri Altar Utama

Page 9: Analisa Ornamen Klenteng Hoo Tong Bio

Meja Altar

Meja altar pada Altar Utama ini dihiasi dengan ukiran dari logam yang dipahat dengan

ornament sepasang naga yang sedang berebut mutiara alam semesta menyala yang

melambangkan matahari (Cu). Ornament ini bila diletakan pada bagian luar bangunan

mempunyai makna untuk menolak pengaruh jahat, akan tetapi bila diletakan di dalam ruangan

seperti pada meja altar, ornament tersebut mempunyai makna berbeda yaitu untuk menjaga

keharmonisan di dalam Klenteng.

Gambar. Salah satu meja altar pada Altar Utama

Pilar

Pada Koridor serambi terdapat ornament berbentuk naga yang sedang bergelung, dimana

pada bagian atas pilar terdapat ornament bunga teratai dan pada kaki pilar terdapat ornament air

yang diadaptasi dari lukisan Cina

Ornamen Bunga Teratai pada bagian atas pilar

Ornamen Naga Bergelung

Ornamen Ombak/lautan pada bagian bawah Pilar

Page 10: Analisa Ornamen Klenteng Hoo Tong Bio

Gambar. Pilar pada Altar Utama Klenteng Hoo Tong Bio

Ornament bunga Teratai memiliki tempat khusus dihati orang Cina terutama para

pengikut Buddha, karena memiliki begiti banyak makna salah satunya adalah kemurnian dan

juga hasil yang baik.

Naga dianggap sebagai lambang kekuatan, kebaikan, keberanian, pendirian teguh, daya

tahan, kewaspadaan, keamanan, dan penjaga barang-barang suci. Dari semua makhluk dalam

mitologi keercayaan Cina, naga merupakan makhluk yang tertinggi dan menjadi raja dari semua

hewan di alam semesta. Ornament naga yang bergelung ini juga banyak dipakai pada pilar.

Orang Cina percaya bahwa naga adalah penguasa air, air terjun, sungai, dan lautan, ia dipercaya

dapat mengendalikan/menguasai air dan cuaca, oleh karena itu pada umumnya digambarkan

diatas air/lautan.

Pintu Depan Serambi Altar Utama

Pada pintu depan serambi altar utama terdapat sepasang ciok say. Sepasang ciok say ini

dapat kita temukan di setiap pintu masuk Klenteng. Singa batu diletakan di samping kana-kiri

pintu terdiri dari sepaasng, yaitu jantan dan betina. Singa jantan membawa bola bersulam,

mulutnya menyeringai, terletak pada sebelah kiri pintu (kita berada di dalam klenteng

menghadap keluar). Sedangkan singa betina berada di sebelah kanan dengan wajah menyeringai ,

terlihat sedang bermain dengan seekor anaknya. Tampangnya yang garang dimaksudkan untuk

menolak pengaruh roh-roh jahat yang akan mengganggu kesucian dari Klenteng. Sedangkan

singa itu sendiri melambangkan

Page 11: Analisa Ornamen Klenteng Hoo Tong Bio

keadilan dan kejujuran hati. Model sepasang ciok say ini berasal dari aliran selatan yaitu sebelah

selatan sungai Yang Zi.

Gambar. Sepasang ciok say pada pintu masuk Altar Utama (jantan kanan dan betina kiri)

Sepasang ciok say ini terbuat dari batu sungai. Ciok say tidak dicat dengan kata lain

warnanya asli dari batu sungai. Landasan pada Ciok say ini berwana merah dan kuning, dimana

warna merah melambangkan kegembiraan, kebahagiaan, dan kesejahteraan, sedangkan warna

kuning melambangkan kemuliaan, kemakmuran, kerajaan, kekukuhan, dan kekayaan.

Atap

Atap tidak hanya merupakan bagian penting dari sebuah Klenteng, tapi juga merupakan

tempat yang paling memperoleh perhatian khusus dalam hal hias-menghias. Sebagaimana

Klenteng-Klenteng pada umumnya, hiasan atap yang paling disukai adalah sepasang naga yang

sedang berhadapan untuk berebut bola mutiara alam semesta menyala yang melambangkan

matahari (Cu), ornament ini dipercaya dapat menolak pengaruh jahat.

Gambar. Ornamen Sepasang Naga yang sedang berebut sebuah mutiara alam pada atap Klenteng

Hoo Tiong Boo.

Page 12: Analisa Ornamen Klenteng Hoo Tong Bio

Pada ujung atap koridor utama terdapat hiasan yang berupa sepasang ikan naga yang

menyemburkan api. Ikan naga ini adalah lambang keberhasilan setelah mengalami percobaan

dan perjuangan mencapai tujuan. Konon naga berasal dari ikan tambera (atau sering disebut ikan

Koi) mampu berenang melawan arus dan sanggup melewati jeram sungai Huang He (sungai

Kuning) berhasil melompati pintu naga, lalu berubah menjadi ikan naga sebagai proses pertama

sebelum mejadi naga yang sempurna.

Selain itu juga terdapat ornament-ornamen geometris berupa pola huruf S, pola ini

melambangkan awan dan kekuatan, sedangkan warna kuning melambangkan kemuliaan,

kemakmuran, kerajaan, kekukuhan, dan kekayaan.

Gambar. Ikan Naga dan ornament pada atap

Dibagian sudut lain juga terdapat hiasan berupa Unicorn (Ch’i Lin). Hewan ini

merupakan salah satu hewan mithologi yang dianggap sebagai pangeran dari segala hewan,

makhluk yang melambangkan pertanda baik. Makhluk ini melambangkan panjang umur,

kemakmuran, kebahagian, anak pintar, dan kebijakan. Kadang-kadang Unicorn ini dianggap

sebagai kuda Naga yang mempunyai sifat halus, beritikad baik, dan dermawan terhadap semua

makhluk hidup. Orang Cina percaya bahwa Unicorn selalu hidup menyendiri dan hanya

menampakan diri ketika pemimpin yang dermawan duduk di singgasana atau ketika seorang

bijak dilahirkan.

Ikan Naga yang menyemburkan Api

Ornamen Maender

Page 13: Analisa Ornamen Klenteng Hoo Tong Bio

Gambar. Unicorn (Ch’I Li) di salah satu sudut atap Altar Utama

Ornamen Pada Kim Lo

Pada Landasan dan dinding dari Kim Lo ini terdapat beberapa ornament yang memiliki

makna berbeda seperti halnya ornament geometris pada bagian dinding tersebut memiliki makna

panjang umur.

Gambar. Ornamen pada dinding Kim Lo

Sedangkan ukiran pada landasan dari Kim Lo ini memilik beberapa maksud dan

ungkapan. Ukiran Kipas, kipas telah digunakan di Cina sejak zaman kuno. Kipas dibawa di

lengan baju atau ikat pinggang. Para Dewa sering digambarkan dengan benda yang sangat

diperlukan pada musim panas, beberapa diantaranya dapat digunakan untuk semua jenis sihir.

Zhongli Quan, salah satu dari delapan dewa sering digambarkan bertelanjang perut dan

membawa kipas bulu yang dapat menfendalikan lautan.

Page 14: Analisa Ornamen Klenteng Hoo Tong Bio

Gambar. Ukiran pada Landasan Kim Lo yaitu Kipas

Ukiran buah Houw Louw, dimana buah houw louw adalah buah dari sejenis labu yang

dikeringkan, biasanya diisi air atau arak dan sering kali tidak terpisahkan dengan seorang Dewa,

sebab biasanya para Dewa itu selalu membawa air suci, obat mujarab ataupun pusakanya di

dalam Houw louw. Tieguai Li selalu digambarkan ersama tongkat besinya dan Houw Louw yang

berisi obat-obat gaib. Buah Houw Louw ini dipercaya sebagai benda yang dapat menolak

kekuatan jahat.

Gambar. Ukiran pada Landasan Kim Lo yaitu buah Houw Louw

Pada sisi lain dari landasan ini terdapat juga ornament bunga teratai yang berarti

melambangkan bunga pada musim panas dan juga memiliki makna kemurnian dan juga hasil

yagn baik.

Gambar. Ukiran pada Landasan Kim Lo yaitu Bunga Teratai

Page 15: Analisa Ornamen Klenteng Hoo Tong Bio

Di sisi lain juga terdapat ukiran Pedang, Pedang adalah salah satu senjata yang popular

dan banyak dipakai untuk bertarung pada masyarakat Cina zaman dahulu. Pedang adalah

lambang dari Lu Dongbin, salah satu dari delapan Dewa.

Gambar. Ukiran pada Landasan Kim Lo yaitu Pedang

Sisi belakang landasan terdapat ukiran kitab (buku). Memangku jabatan kenegaraan yang

tinggi memang merupakan idam-idaman orang Cina zaman dahulu. Ini tercermin pada usaha

yang tidak kenal lelah belajar dari berbagai kitab untuk bisa lulus dalam ujian kesusastraan yang

diadakan oleh kerajaan.

Gambar. Ukiran pada Landasan Kim Lo yaitu Kitab

Jendela

Jendela pada ruang Altar Barat berbentuk bulat seperti bangunan Cina pada Umumnya.

Jendela ini berupa relief tembus yang dihiasi ornament naga. Jendela ini dapat berfungsi sebagai

vebtilasi.

Naga atau Liong dalan dialek Hokkian, adalah salah satu makluk mithologi yang punya

peran penting dalam kepercayaan Tionghoa. Binatang ini dianggap lambang kekuatan, kebaikan,

keberanian, pendirian teguh, daya tahan, kewaspadaan, keamanan dan penjaga barang-barang

suci. Dari semua makhluk dalam mitologi dan kepercayaan Cina, naga merupakan makhluk yang

tertinggi dan menjadi raja dari semua hewan di alam semesta.

Page 16: Analisa Ornamen Klenteng Hoo Tong Bio

Gambar. Bentuk Jendela pada Altar Barat Klenteng Hoo Tiong Bio

Pada Klenteng ini jendela mendapat perhatian khusus dikarenakan adanya lambang yang

memiliki berbagai makna, lambang Yin dan dan Yang memiliki berkonsep yaitu,

menyeimbangkan antara sifat pasif (Yin) dengan sifat aktif (Yang), atau sebaliknya. Misalnya

pada saat kita bekerja (Yang), maka harus diselingi dengan istirahat (Yin), contoh Yin (pasif)

adalah tanah, bulan, gelap, pemandangan alam yang hijau, dingin, lembut, burung phoenix.

Sedangkan contoh dari Yang (aktif) adalah matahari, terang, kekuatan, panas, naga.

Lambang Tridharma genta, Swastika, dan Yin dan Yang merupakan ajaran dari tiga

agama (Buddha, Tao, dan Khonghucu). Swastika merupakan lambang kesukseskan dan di dalam

agama Buddha digunakan untuk melambangkan hati sang Buddha. Genta rohani adalah lambang

dari ajaran Khonghucu yang mempunyai makna penyuluh kehidupan, dengan warna keemasan

yang bermakna keluhuran budi yang mempunyai cita-cita tinggi sebagai insane yang beriman

dan berkepribadian suci. Yin Yang merupakan sumber segala keberadaan dan perubahan.

Gambar. Bentukan teralis pada jendela dengan maksud yang berbeda

Page 17: Analisa Ornamen Klenteng Hoo Tong Bio

Salah satu teralis pada bagian Klenteng ini juga memiliki bentukan unik berwarna merah

yang melambangkan panjang umur.

Gambar. Bentukan teralis pada jendela dengan maksud panjang umur