PT. LEMBAH HIJAU MULTIFARM

Galang Kurniansyah(23010112130125)Rizki Ikhsan Pradana(23010112130134)M Ridwan Setiyono(23010112130140)Zaenal Arifin(23010112130143)Aulina Latifa Puspitasari(23010112130158)Pratidina Dwi Winuhun(23010112130159)

Asal Usul PerusahaanNama perusahaan : PT. Lembah Hijau Multifarm Nama pemilik : Ir. Soeharto, M.SBentuk perusahaan: PerseoranganAlamat a.Kantor pusat: Jl. Dr. Rajiman No. 200 Solo, Dukuh Joho Lor, Triyagan, Mojolaban, Sukoharjob.Kantor farm: Farm Karang Geleng, Farm Sragen, Farm Sukoharjo Telp : 0271-643303/642529Fax : 0271-642820E-mail : info@lembahhijau.comWebsite: http//www.lembahhijau.comProduk unggulan : pupuk kompos, starbio, stardexProduk sampingan : susu, sayuran, nursery, bioteknologiModal : 4 ekor sapi Motto : sedikit demi sedikit atau perlahan-lahan tapi pasti

Visi, Misi dan TujuanVISI Sebagai edukasi yang mendidik kelompok tani /peternak untuk mengembangkan usahanya dengan baik dan mandiri.

MISI Melayani, melayani dan melayani

TUJUAN Untuk pendidikan dan ikut mensejahterakan masyarakat, mensejahterakan karyawan dan membuat pelanggan puas

SejarahBerdiri pada tahun 1981 oleh Bapak Soeharto berawal dari pemeliharaan 4 ekor sapi. Belum mendapat hasil apapun kemudian 2 ekor beliau mati dan tersisa 2 ekor.

Perkembangan usaha bermula dari menjual kotoran dari 2 sapi yang masih hidup. Kemudian setelah berkembang, 1 sapi dijual dan dibelikan pedet-pedet.

Setelah sukses dengan penjualan kohe, Bapak Suharto mengembangkan usaha di bidang peternakan, pertanian dan perkebunan hingga sekarang.

PT. Lembah Hijau Multifarm memiliki 300 karyawan yang ditempatkan di lokasi pusat dan pengembangan usaha. Perekrutan karyawan berasal dari warga sekitar agar perusahaan dapat terjaga keamanannya.

Produk yang dihasilkanPT. Lembah Hijau Multifarm memiliki keuntungan berupa lima emas, yaitu:1. Emas Putih : penjualan susu sapi (per liter Rp 5000,-)2. Emas Kuning: urine difermentasi menjadi pupuk cair, digunakan untuk pemupukan nursery

3. Emas Hitam : penjualan kohe menjadi pupuk kompos dan grandul (kompos Rp 1000/kg dan grandul Rp 1625/kg)4. Emas Merah: penjualan daging diambil dari sapi afkir (melahirkan 7x)5. Emas Biru: kohe dibuat biogas (untuk di cafe perusahaan)

KerjasamaDalam negeri : PT. Sang Hyang Sri PT. Petrokimia

Luar negeri : PT. VELKRA (Malaysia)

Pengembangan UsahaPemeliharaan sapi/lembuBudidaya ikan patinNursery ( tanaman bunga anggrek)Proses fermentasi jeramiProses composing dan packingBiogasPerkebunan

Pemeliharaan Sapi/lembuPemeliharaan sapi perah dilakukan dengan baik pada kandang-kandang terpisah yaitu:Kandang sapi perah Kandang sapi dara Kandang pedhet Kandang sapi sapih Kandang sapi rumah sakit Kandang rumah bersalin

Budidaya ikan patin Pemasaran ikan patin telah menjangkau wilayah Solo,Yogya dan Semarang, biasanya banyak dibutuhkan oleh hotel-hotel atau tempat wisata.

Harga jualnya Rp.15.000/kg. Di kafe lembah hijau menyediakan berbagai menu dari olahan ikan patin diantaranya bakso ikan patin,steak ikan patin, ikan patin bakar maupun goreng.

Nursery Tanaman dalam nursery diantaranya adalah macam-macam bunga anggrek ,aglaonema,anthurium,puring dll. Media tanam yang digunakan adalah kompos, pakis, arang sekam.

Perbandingan untuk pot kecil adalah 2:1:1 untuk pot besar perbandingannya adalah 5:2:2. Dan untuk pot pembibitan perbandingannya adalah 1:1:1

Sedangkan media tanam untuk anggrek adalah arang yang telah direndam dengan urin sapi yang telah difermentasi. Harga jual anggrek per pot adalah Rp. 25.000,-

Proses fermentasi jerami Agar pakan dari jerami tahan lama maka perlu difermentasikan dengan menggunakan urea dan starbio. Untuk fermentasi 1 ton jerami dibutuhkan 6 kg urea dan 6 kg starbio.

Cara pembuatan fermentasi jerami adalah jerami disusun setinggi 30 cm diinjak-injak kemudian taburkan urea dan starbio diatasnya. Disusun ber tingkat-tingkat dengan ketebalan maksimal 1,5 meter karena dalam prosesnya nanti perlu diulak -alik agar bakteri tercampur merata setiap 1 minggu sekali. Proses pembuatannya memakan waktu 21 hari.

Biogas

Biogas dihasilkan dari kotoran sapi yang disalurkan ke kolam dengan kedalaman 2 m yang atasnya ditutup rapat hanya di beri saluran pipa kecil untuk menyalurkan gas ke kompor. Untuk membuat biogas dibutuhkan 2 ekor sapi yang akan menghasilkan biogas untuk memasak selama 5 jam. Biogas ini hanya menggunakan kompor gas biasa dengan desain khusus. Pemakaian kompor gas dengan biogas harus menggunakan korek api, tanpa korek api tidak akan menghasilkan api.

Perkebunan Pegolahan perkebunan Lembah Hijau Multifarm mulai dari pemberian pupuk hingga pemberantasan hama di perkebunan tidak menggunakan bahan kimia.

Perkebunan di lembah hijau disebut perkebunan organik. Pemberantasan hama di LHM tidak menggunakan pestisida tetapi menggunakan hewan atau organisme yang merupakan organisme yang berasal dari satu spesies dari hama yang menyerang tersebut.

TERIMA KASIH

*