peradaban lembah indus

18
Your Name Class Name Month day, year PERADABAN LEMBAH INDUS

Upload: hnh

Post on 09-Jul-2016

106 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Peradaban lembah indus , sejarah peradaban lembah indus , suku dravida, bangsa arya

TRANSCRIPT

Page 1: Peradaban Lembah Indus

Your NameClass Name

Month day, year

PERADABAN LEMBAH INDUS

Page 2: Peradaban Lembah Indus

Peradaban Lembah Indus terdapat di India sekarang berada diwilayah negara Pakistan. Kebudayaan Indus (Sindhu) berkembang antara tahun 3000 SM – 1000 SM, wujudnya berupa kota kuno Mohenjo Daro dan Harappa. Kebudayaan Indus ini didukung oleh bangsa Dravida yang berbadan pendek, berhidung pesek, berkulit hitam, berambut keriting. Kebudayaan Indus berhasil diteliti oleh seorang arkeolog Inggris, Sir John Marshal, yang dibantu Banerji (orang India).

u

Peradaban Lembah Indus

Page 3: Peradaban Lembah Indus

Wilayah India kuno merupakan salah satu negara di Asia Selatan di bagian Utara berbatasan dengan pegunungan Himalaya dan Hindu Kush, sedangkan bagian Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia. Sekarang, wilayah ini bisa dilihat di peta yang meliputi negara India, Nepal, Pakistan dan Afganistan.

Kondisi alam yang seperti itu menggambarkan seakan-akan India adalah subbenua Asia. Wilayah India kuno terbagi menjadi dua bagian yaitu India Utara dan India Selatan, diantara keduanya terdapat pengunungan Windya. India Utara adalah daerah yang memiliki lahan yang subur terutama di sepanjang Sungai Shindu, Gangga, Yamuna dan Brahmaputera. Sebaliknya di India Selatan, daerah ini adalah daerah yang tidak subur dengan lahan-lahan yang kering tandus. 

Penduduk asli yang berada di Lembah Sungai Shindu adalah bangsa Dravida, diperkirakan telah mendiaminya sejak 3000 SM. Bangsa ini meninggalkan sisa-sisa peradabannya di Mahenjo Daro dan Harappa.

A.Kondisi Lingkungan

Page 4: Peradaban Lembah Indus

Munculnya peradaban Harappa lebih awal dibanding kitab Veda, saat itu bangsa Arya belum sampai India. Waktunya adalah tahun 2500 sebelum masehi, bangsa Troya mendirikan kota Harappa dan

Mohenjondaro serta kota megah lainnya didaerah aliran sungai India. Tahun 1500 sebelum masehi, suku Arya baru menjejakkan kaki di

bumi India Kuno.

Asal mula peradaban India, berasal dari kebudayaan sungai India, mewakili dua kota peninggalan kuno yang paling penting dan paling awal dalam peradaban sungai India, yang sekarang letaknya di kota Mohenjodaro, propinsi Sindu Pakistan dan kota Harappa dipropinsi

Punjabi.

B.Kehidupan Pemerintahan India Kuno

Page 5: Peradaban Lembah Indus

Bangsa Dravida, Penduduk Pertama Lembah Indus

Bangsa yang pertama kali membangun peradaban Mohenjo Daro dan Harappa ini diperkirakan adalah Bangsa Dravida. Bangsa Dravida pada tahun 2.500 SM. Bangsa Dravida termasuk ras australoid dengan bibir tebal, kulit hitam, hidung pesek, berbadan tegap dan berambut ikal. Mereka sudah menetap dan tinggal di Lembah Indus dengan bercocok tanam sesuai keadaan alam sekitar lembah yang subur dan dialiri sungai. Dan bangsa dravida runtuh pada tahun 1700 SM karena adanya serbuan bangsa arya

Page 6: Peradaban Lembah Indus

Invasi Bangsa Arya

Pendukung peradaban Lembah Sungai Gangga adalah bangsa Arya yang termasuk bangsa Indo-Jerman. Mereka datang dari daerah Kaukasus dan menyebar ke arah timur. Bangsa Arya memasuki wilayah India antara tahun 200-1500 SM, melalui Celah Kaibar di Pegunungan Hirnalaya.

Bangsa Arya adalah bangsa peternak dengan kehidupan yang terus mengembara. Setelah berhasil mengalahkan bangsa Dravida di Lembah Sungai Indus dan menguasai daerah yang subur, akhirnya mereka hidup menetap.

Page 7: Peradaban Lembah Indus

Page 8: Peradaban Lembah Indus

Perekonomian

Sistem perekonomian masyarakat lembah Sungai Indus sangat bergantung pada pengolahan lahan pertanian di sekitar sungai. Di kawasan ini, petani menanam padi, gandum, sayuran, buah-buahan, dan kapas. Selain itu mereka juga beternak sapi, kerbau, domba, dan babi. Selain pertanian dan peternakan, perdagangan juga merupakan aspek perekonomian penting bagi masyarakat lembah Sungai Indus. Kelebihan hasil pertanian membuat mereka dapat melakukan perdagangan dengan bangsa lain terutama dengan penduduk Mesopotamia. Barang dagangan yang diperjual-belikan masyarakat lembah Sungai Indus adalah barang-barang dari perunggu dan tembaga, bejana dari perak dan emas, serta perhiasan dari kulit dan gading.

C. Kehidupan perekonomian

Page 9: Peradaban Lembah Indus

Di India kuno sistem sosial terbagi menjadi empat kasta yaitu Yarnas, Ksatria, Brahmana, Waisya dan Sudra. Para Ksatria pada awalnya adalah Kasta yang paling dihormati dan merupakan pemegang kekuasaan dan ahli perang. Para brahmana masuk kedalam Kasta ke dua pada struktur kekuasaan; tugas mereka adalah belajar, mengajar dan menerjemahkan tulisan-tulisan keagamaan. Setelah Kasta Brahmana adalah kasta Wisya para pedagang, Seniman dan Petani, Selanjutnya dalah Kasta Sudra mereka adalah buruh kasar dan para pembantu, yang pekerjannya adalah melayani Kasta-Kasta lain.

D. Kehidupan Sosial Budaya dan kepercayaan

Page 10: Peradaban Lembah Indus

Kepercayaan bangsa India kuno bersifat politheisme, artinya percaya kepada banyak dewa. Tiap-tiap dewa memiliki kekuatan dan suci karenanya harus disembah dan dipuja-puja. Dewa-dewa yang dianggap suci itu adalah sebagai berikut:

a. Dewa Pertiwi (dewa bumi)

b. Dewa Surya (dewa matahari)

c. Dewa Bayu (dewa angin)

d. Dewa Baruna (dewa laut)

e. Dewa Agni (dewa api)

Page 11: Peradaban Lembah Indus

Dalam perkembangan berikutnya, bangsa India memeluk agama Hindu dan agama Budha. Walaupun pemeluk agama Hindu memuja banyak dewa, tetapi dewa yang diutamakan adalah Trimurti, artinya tiga dewa utama, yaitu Dewa Brahma (dewa pencipta), Dewa Wisnu (dewa pemelihara), dan Dewa Syiwa (dewa perusak). Pada zaman raja Chandra Gupta, agama Hindu ditetapkan sebagai agama negara. Namun, pada zaman raja Ashoka, agama Budha yang berkembang.

Page 12: Peradaban Lembah Indus

 

Masyarakat Lembah Sungai Indus sudah memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi, Kemampuan mereka dapat diketahui melalui peninggalan-peninggalan budaya yang ditemukan, seperti bangunan Kota Mohenjodaro dan Harappa, berbagai macam patung, perhiasan emas, perak, dan berbagai macam meterai dengan lukisannya yang bermutu tinggi dan alat-alat peperangan seperti tombak, pedang, dan anak panah,Kota mohenjodaro dilengkapi dengan gedung pemerintahan,pasar,toko,gudang makanan,pemandian umum,rumah,dan Kuil. Setiap rumah memiliki halaman sumur,dan kamar mandi sendiri,dan saluran sanitasi yang maju.dan bang dravida juga sudah membangun saluran tertutup yang di alirkan ke selokan yang mengalir di bawah jalan raya.

E. Pencapaian Ilmu dan Teknologi

Page 13: Peradaban Lembah Indus

1. Agama Hindu- Buddha

Datangnya agama Hindu dan Buddha ke Indonesia membawa pengaruh terhadap semua aspek kehidupan bangsa Indonesia, yakni terjadinya perubahan perubahan menurut pola Hindu Buddha

Ketika memasuki zaman sejarah, masyarakat indonesia menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Masyarakat mulai menerima kepercayaan baru, yaitu agama Hindu-Budha sejak berinteraksi dengan orang-orang India. Meskipun demikian, kepercayaan asli tidak hilang akibat tergeser oleh agama Hindhu dan Buddha. Budaya baru tersebut membawa perubahan pada kehidupan keagamaan, misalnya dalam hal tata cara krama, upacara-upacara pemujaan dan bentuk tempat peribadatan.

F. Pengaruh Peradaban India

Page 14: Peradaban Lembah Indus

2. Kitab Ramayana dan Mahabhrata

Kedua kitab tersebut telah menginspirasi pujannga dunia dalam menyusun cerita kepahlawanan.Pada zaman kerajaan Kediri, Mpu Panuluh dan Mpu Sedah pernah mengubah cerita Perang Baratayudha dalam kitab Mahabharata. Cerita Baratayudha sesungguhnya berisi tentang peperangan antara keluarga pandawa dan kurawa dalam memperubutkan kerajaan hastinapura.Namun oleh Mpu Panuluh dan Mpu Sedah cerita tersebut digubah menjadi symbol kemenangan Kediri dan Jenggala.

Page 15: Peradaban Lembah Indus

3. Tulisan Pallawa dan Bahasa Sanskerta

Berdasarkan bukti-bukti tertulis yang terdapat pada prasasti-prasasti(abad 5 M) tampak bahwa bangsa Indonesia telah mengenal huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta. Huruf Pallawa yang telah di-Indonesiakan dikenal dengan nama huruf Kawi. Sejak prasasti Dinoyo (760 M) maka huruf Kawi ini menjadi huruf yang dipakai di Indonesia dan bahasa Sansekerta tidak dipakai lagi dalam prasasti tetapi yang dipakai bahasa Kawi.Prasasti Dinoyo berhubungan erat dengan Candi Badut yang ada di Malang.

Pengaruh kebudayaan Hindu dan Budha dalam bidang seni bangunan di Indonesia dapat kita jumpai seperti bangunan candi. Bangunan candi yang bercorak Hindu dengan Budha memiliki perbedaan fungsi. Bangunan candi bercorak Hindu biasanya digunakan sebagai tempat makam (pripih). Sementara candi bercorak Budha digunakan sebagai tempat pemujaan atau peribadatan.

Page 16: Peradaban Lembah Indus

Umumnya bangunan candi memiliki tiga bagian;

1. Kaki candi berbentuk persegi.

2. Tubuh candi terdiri atas bilik-bilik yang berisi arca, tiap sisi memiliki arca yang berbeda bentuk.

3. Bagian ketiga yaitu atap candi, pada puncaknya terdapat lingga atau stupa (tempat pemujaan).

Berikut contoh-contoh candi yang bercorak kebudayaan Hindu dan Budha:

Bercorak Hindu;

seperti candi Prambanan, candi Ratu Boko, candi Dieng, candi Jago, dan lainnya.

Bercorak Budha;

seperti candi Borobudur, candi Mendut, candi Kalasan, candi Sewu, candi Muara Takus, dan lainnya.

Page 17: Peradaban Lembah Indus

Pertama kali Sistem pemerintahan kerajaan dikenalkan oleh orang-orang India. Dalam sistem ini kelompok-kelompok kecil masyarakat bersatu dengan kepemilikan wilayah yang luas. Kepala suku yang terbaik dan terkuat berhak atas tampuk kekuasaan kerajaan. Kekuasaan raja dapat diwariskan secara turun temurun .Oleh karena itu, lahir kerajaan-kerajaan, seperti Kutai, Tarumanegara, dan Sriwijaya. Menurut sejarah yang ditemukan bahwasannya India adalah salah satu membawa misi penyebaran agama sekaligus memberi wawasan dengan sistem pemerintah kerajaan. Hal itu terbukti dalam terbentuknya kerajaan Hindu dan Budha. Penduduk asli Indonesia telah mengembangkan sejumlah pranata sosial semisal “Negara.” Entitas Negara ini diantaranya dibuktikan dengan adanya prasasti Muara Kaman yang menunjukkan kerajaan Kutai dengan rajanya Kudungga. 

Sistem Pemerintahan

Page 18: Peradaban Lembah Indus

Questions & Discussion