lembah hijau

20
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Studi lapangan merupakan salah satu bagian dari kegiatan yang berhubungan dengan akademik dan mendukung proses belajar mahasiswa jurusan Teknik Industri, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Kegiatan ini dimaksudkan agar mahasiswa tidak hanya mendapat pengajaran di dalam kelas tetapi juga mendapatkan pengetahuan dari luar. Studi lapangan dapat memberikan suasana baru dalam belajar. Belajar tidak harus terus menerus di dalam kelas tetapi juga bisa di luar kelas, dengan begitu tidak membuat mahasiswa jenuh. Selain itu, mahasiswa juga menjadi lebih mengenal tentang alam disekitar dan diberi pengetahuan tentang bagaimana cara memanfaatkan limbah dengan baik. Dengan memilih tujuan pergi ke Lembah Hijau yang berada di Mojolaban, Karanganyar, para mahasiswa ingin mengetahui serta ingin mengamati secara lebih mendalam tentang Lembah Hijau dan berbagai aktivitas yang ada di dalamnya. B. TUJUAN. Kegiatan Studi Lapangan ke Lembah Hijau,bertujuan : 1. memberikan wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa tentang dunia luar.

Upload: eleonora-aditha

Post on 19-Jan-2016

69 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Lapporan kunjungan ke lembah hijau multifarm

TRANSCRIPT

Page 1: Lembah Hijau

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG.

Studi lapangan merupakan salah satu bagian dari kegiatan yang berhubungan dengan

akademik dan mendukung proses belajar mahasiswa jurusan Teknik Industri, Universitas

Sebelas Maret Surakarta. Kegiatan ini dimaksudkan agar mahasiswa tidak hanya mendapat

pengajaran di dalam kelas tetapi juga mendapatkan pengetahuan dari luar. Studi lapangan

dapat memberikan suasana baru dalam belajar. Belajar tidak harus terus menerus di dalam

kelas tetapi juga bisa di luar kelas, dengan begitu tidak membuat mahasiswa jenuh. Selain

itu, mahasiswa juga menjadi lebih mengenal tentang alam disekitar dan diberi pengetahuan

tentang bagaimana cara memanfaatkan limbah dengan baik. Dengan memilih tujuan pergi ke

Lembah Hijau yang berada di Mojolaban, Karanganyar, para mahasiswa ingin mengetahui

serta ingin mengamati secara lebih mendalam tentang Lembah Hijau dan berbagai aktivitas

yang ada di dalamnya.

B. TUJUAN.

Kegiatan Studi Lapangan ke Lembah Hijau,bertujuan :

1. memberikan wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa tentang dunia luar.

2. menambah wawasan bagi para mahasiswa tentang lingkungan alam di Lembah Hijau,

Mojolaban, Karanganyar.

3. mengajarkan kepada para mahasiswa tentang efisiensi kerja.

4. mempelajari proses pengolahan produksi ramah lingkungan.

5. mempelajari bagaimana cara memanfaatkan limbah.

C. MANFAAT .

Kegiatan Studi Lapangan ke Lembah Hijau, Mojolaban, Karanganyar bermanfaat:

1. Sebagai usaha menambah pengalaman bagi mahasiswa Jurusan Teknik Industri.

2. Menambah pengetahuan mahasiswa tentang pemanfaatan limbah dan proses

pengolahannya.

Page 2: Lembah Hijau

3. Mengerti tentang keadaan alam disekitar.

D. WAKTU PELAKSANAAN.

Studi Lapangan ini dilaksanakan pda hari Senin, 5 November 2012.

Page 3: Lembah Hijau

BAB II

ISI

Sejarah Berdiri

Lembah Hijau Multifarm didirikan oleh Ir. Suharto, MS, seorang dosen pertanian UNS,

di atas lahan seluas 8,5 hektar di Desa Joho, Mojolaban, Sukoharjo. Pada awalnya, usaha ini

dimulai di Kabupaten Sragen pada tahun 1981, kemudian berhasil dikembangkan sehingga

memiliki lahan peternakan lainnya di Mojolaban pada tahun 1991. Lembah Hijau Multifarm

merupakan industri pertanian terpadu yang tersusun atas peternakan, perikanan, bioteknologi,

dan perkebunan organik.

Ternak sapi perah – susu

Kandang sapi di Lembah Hijau Multifarm dibedakan menjadi beberapa bagian:

1. Sapi Laktasi

Sapi laktasi adalah sapi betina yang pernah melahirkan dan bisa diperah. Sapi laktasi

diperah secara manual dua kali sehari pada pukul 4 pagi dan pukul 1 siang. Dalam sehari mampu

menghasilkan susu sebanyak 8-15 liter. Sapi laktasi dimandikan 3 kali sehari untuk dijaga

kesehatannya. Sapi laktasi diberi 2 macam pakan, berupa jerami yang difermentasikan dengan

kadar protein tinggi dan kadar air serta serat yang rendah dan konsentrat. Jumlah jerami yang

diberikan tidak terbatas, sedangkan untuk konsentrat diberikan dengan dosis tertentu sesuai

kebutuhan. Konsentrat tersusun atas bekatul atau dedak dicampurkan sumber protein di sekitar

pungkil kelapa, tepung ikan, jagung, dan sebagainya. Probiotik dibuat dari starbio yakni bakteri

pembuat bakteri fermentasi. Probiotik ini berfungsi untuk mengurangi bau kotoran dan

menyempurnakan penyerapan pakan pada tubuh ternak. Di kandang sapi laktasi juga terdapat

bubuk gergaji yang digunakan sebagai penjaga suhu kandang sapi agar tetap hangat dan

penyerap urin sapi.

2. Sapi Kompos

Page 4: Lembah Hijau

Sapi kompos adalah sapi masa pertumbuhan, usianya antara 4 bulan hingga masa birahi.

Biasanya usia birahi adalah 1 tahun 3 bulan. Sapi kompos kemudian dikawinkan dengan cara

inseminasi buatan. Inseminasi buatan dilakukan hingga mengalami 7 kali bunting. Masa

buntingnya selama 9 bulan 10 hari. Pada bunting pertama (dara bunting), sapi ini belum dapat

diperah. Sapi kompos baru bisa diperah pada bunting kedua. Setelah bunting ketujuh, sapi ini

kemudian dipotong untuk diambil dagingnya. Sapi kompos tidak pernah mandi. Ia juga dibiarkan

berkubang dengan kotorannya selama 3 minggu, untuk efisiensi kerja dan pengomposan.

Kotoran sapi kompos sudah tidak mengandung protein lagi. Kotorannya kemudian diambil

kemudian dikirim ke rumah kompos untuk dijadikan pupuk kompos setiap 3 minggu sekali.

3. Anak Sapi

Anak sapi tinggal satu kandang dengan induknya hanya selama 10 hari untuk dapat

colostrum dari induknya. Pada hari kesebelas, ia akan dipindah ke kandang yang berbeda selama

3 bulan. Selama itu, ia akan minum susu menggunakan dot sebanyak 4 liter susu per hari. Tiap

bulan, susu yang diminum berbeda komposisinya. Pada bulan pertama, ia minum susu murni

induknya, pada bulan kedua ia akan minum susu murni induknya dan susu skim afkir (susu

kadaluarsa) dengan perbandingan 50:50. Pada bulan ketiga, anak sapi akan minum susu skim

afkir saja.

4. Kandang Lepas Sapih

Kandang Lepas Sapih diperuntukkan untuk sapi berusia 3 bulan ke atas. Sapi-sapi di sini

sudah tidak minum susu lagi, melainkan sudah makan jerami fermentasi, konsentrat, dan air.

Yang diambil dari sapi ini adalah kotorannya untuk dimanfaatkan kembali.

5. Rumah Sakit Anak Sapi

Rumah Sakit Anak Sapi adalah kandang perawatan untuk anak sapi yang sakit. Anak sapi

yang sakit akan dipisah dengan anak sapi lainnya yang sehat untuk mengantisipasi adanya

penyebaran penyakit yang mungkin saja terjadi.

6. Rumah bersalin induk-induk sapi (Hospital Barn)

Sapi bunting yang akan melahirkan akan dipindahkan ke kandang bersalin agar lebih

mudah dipantau dan mudah penanganannya. Perawatan pra dan pasca kelahiran juga diberikan

secara khusus di kandang ini.

Page 5: Lembah Hijau

Dari hal ini, dapat dikatakan bahwa hasil peternakan sapi-sapi di Lembah Hijau Multifarm

memiliki 5 kelebihan emas, yakni:

1. Emas putih yaitu berupa susu sapi yang kemudian dapat diolah menjadi susu dan yoghurt.

2. Emas hitam yaitu berupa kotoran sapi yang kemudian dapat diolah menjadi pupuk

kompos.

3. Emas kuning yaitu berupa urin sapi yang kemudian dapat diolah mejadi pupuk kompos

cair organik.

4. Emas Biru yaitu berupa kotoran sapi yang kemudian dapat diolah menjadi biogas

5. Emas Merah yaitu berupa daging sapi yang dapat langsung diolah menjadi produk

konsumsi sehari-hari.

Di Lembah Hijau Multifarm juga dapat dijumpai:

1. Septic Tank Sapi

Septic tank sapi ini menampung kotoran dari kandang sapi. Septic tank ini berbentuk

miring agar mudah mengalir. Tambak penampungan dipisahkan antara kotoran padat dan cair.

Kotoran akan ditaruh di tengah kemudian dialirkan. Bagian yang padat ditiriskan lalu dibawa ke

rumah kompos untuk dijadikan pupuk kompos.

2. Kolam Ikan Patin

Ikan patin dikolam ini dirawat dan dipelihara hingga masa panen. Pemanenan yang

pertama dilakukan saat ikan patin berusia 6 bulan untuk mendapatkan ikan dengan berat 3-4 ons

per ekornya. Masa panen yang kedua dilakukan pada usia 8 bulan untuk mencapai berat 8 ons

hingga 1 kg per ekornya. Ikan patin yang disiapkan untuk masa panen kedua dipisahkan dengan

ikan patin masa panen pertama, dimana ikan untuk masa panen dimasukkan ke dalam kolam

pembesaran. Kedalaman kedua kolam sedalam 4 meter. Makanan ikan patin ada dua macam,

yakni pelet tenggelam, dinamakan demikian karena pelet tersebut tenggelam dan pakan organik

berupa limbah pertanian, bisa juga berupa Azolla pinnata

3. Gudang Jerami Fermentasi

Page 6: Lembah Hijau

Gudang Jerami Fermentasi adalah tempat dimana stok jerami fermentasi untuk pakan

sapi disimpan. Stok jerami fermentasi harus ada banyak karena jerami fermentasi merupakan

salah satu pakan utama sapi yang harus selalu ada. Jerami fermentasi adalah produk buatan dari

Lembah Hijau Multifarm sendiri yang dibuat dengan bantuan bakteri star bio. Untuk pakan sapi

alternatif bisa juga digunakan rendeng yang berasal kacang kulit.

4. Penampungan Terakhir Kotoran

Kotoran-kotoran sapi akan ditampung untuk dimanfaatkan kembali menjadi biogas.

Pembuatan biogas dilakukan dengan cara gas diambil dan dialirkan dengan bantuan kompresor

sehingga secara otomatis cairan akan ke atas, kemudian menyalakan saklar dan alatnya. Hasil

akhir biogas lalu diambil dari bawah.

5. Perkebunan dan Pertanian

Lembah Hijau Multifarm memiliki perkebunan yang cukup luas berisi pohon jambu dan

matoa. Pemanenan jambu bisa dilakukan kapan saja karena buahnya tumbuh sepanjang musim,

sedangkan pemanenan matoa dilakukan ketika sudah memasuki masa panen.

Lembah Hijau Multifarm juga memproduksi beberapa produk sendiri berupa jerami fermentasi

dan kompos. Langkah pembuatannya adalah:

1. Pembuatan Jerami Fermentasi

Bahan:

o 1 ton jerami padi dengan kadar air 60%

o 6 kg Star Bio

o 6 kg Urea

Tempat pembuatan :

Tempat untuk membuat jerami fermentasi ini adalah tempat ternaungi yang beralaskan tanah

dengan tujuan agar semua kelebihan air dapat diserap oleh tanah sehingga tidak ada air yang

tergenang.

Cara pembuatan:

o Menumpuk jerami setebal 30 cm di atasnya kemudian ditabur starbio dan urea secara

merata

o Menumpuk jerami setebal 30 cm di atasnya lagi

Page 7: Lembah Hijau

o Menaburkan lagi starbio dan urea secara merata

o Mengulang ketiga langkah di atas hingga ketinggian tumpukan jerami minimal setebal

1,5 meter, ketinggian maksimalnya menyesuaikan tempat

o Melakukan masa fermentasi selama 21 hari

o Membongkar tumpukan untuk memutuskan proses fermentasi

o Mengangin-anginkan jerami

o Jerami siap dikonsumsi

Cara penyimpanan:

Jerami harus dijemur kering di bawah sinar matahari sampai kering (tidak ada airnya) kemudian

baru dapat dimasukkan ke gudang jerami fermentasi. Jerami fermentasi dapat bertahan hingga 2

tahun tanpa mengurangi kandungan protein yang tersimpan di dalamnya.

2. Pembuatan Pupuk Kompos

Bahan:

o Limbah, dapat berupa limbah pertanian, limbah perkotaan, limbah rumah tangga, limbah

peternakan, dan lain-lain sebanyak 83%

o Arang sekam sebanyak 10%

o Serbuk gergaji kayu 5%

o Kalsit / dolomit / kapur pertanian / gamping mati 2%

o Semua bahan kemudian dicampur dengan Star Dex sebanyak 0.25% terhadap 100%

bahan

Cara pembuatan:

Membutuhkan waktu selama 5 minggu dengan rincian:

o Minggu 1: Semua bahan dicampur, kemudian diaduk, lalu didiamkan.

o Minggu 2 – 5: Seminggu sekali dilakukan pembalikan, sehingga totalnya sebanyak 4 kali

pembalikan.

o Minggu 5: Pupuk kompos sudah jadi, ditunjukkan dengan teksturnya yang sudah remah.

Pada minggu ini, pupuk kompos sudah bisa diaplikasikan.

Page 8: Lembah Hijau

Catatan tambahan:

Dekomposisi paling efektif di minggu ke 3 karena suhu panas sudah mencapai 70℃ . Semua

jamur fil sudah mati sehingga pupuk kompos sudah steril. Setelah itu (minggu 4 dan minggu 5)

suhu pupuk kompos turun secara alami.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa, Lembah hijau yang berada di Mojolaban, Karanganyar berdiri

pada tahun 1991 merupakan merupakan industri pertanian terpadu yang tersusun atas peternakan,

perikanan, bioteknologi, dan perkebunan organik. Di Lembah hijau terdapat beberapa kandang

sapi yang memiliki fungsi berbeda beda, antara lain :

1. Sapi Laktasi

Sapi laktasi adalah sapi betina yang pernah melahirkan dan bisa diperah. Sapi

laktasi diperah secara manual dua kali sehari pada pukul 4 pagi dan pukul 1 siang. Dalam

sehari mampu menghasilkan susu sebanyak 8-15 liter. Sapi laktasi dimandikan 3 kali

sehari untuk dijaga kesehatannya. Sapi laktasi diberi 2 macam pakan, berupa jerami yang

difermentasikan dengan kadar protein tinggi dan kadar air serta serat yang rendah dan

konsentrat. Di kandang sapi laktasi juga terdapat bubuk gergaji yang digunakan sebagai

penjaga suhu kandang sapi agar tetap hangat dan penyerap urin sapi.

2. Sapi Kompos

Sapi kompos adalah sapi masa pertumbuhan, usianya antara 4 bulan hingga masa

birahi. Biasanya usia birahi adalah 1 tahun 3 bulan. Kotoran sapi kompos sudah tidak

mengandung protein lagi. Kotorannya kemudian diambil kemudian dikirim ke rumah

kompos untuk dijadikan pupuk kompos setiap 3 minggu sekali.

Page 9: Lembah Hijau

3. Anak Sapi

Anak sapi tinggal satu kandang dengan induknya hanya selama 10 hari untuk

dapat colostrum dari induknya. Pada hari kesebelas, ia akan dipindah ke kandang

yang berbeda selama 3 bulan. Selama itu, ia akan minum susu menggunakan dot

sebanyak 4 liter susu per hari. Tiap bulan, susu yang diminum berbeda komposisinya.

Pada bulan pertama, ia minum susu murni induknya, pada bulan kedua ia akan

minum susu murni induknya dan susu skim afkir (susu kadaluarsa) dengan

perbandingan 50:50. Pada bulan ketiga, anak sapi akan minum susu skim afkir saja.

4. Kandang Lepas Sapih

Kandang Lepas Sapih diperuntukkan untuk sapi berusia 3 bulan ke atas.

5. Rumah Sakit Anak Sapi

Rumah Sakit Anak Sapi adalah kandang perawatan untuk anak sapi yang sakit.

6. Rumah bersalin induk-induk sapi (Hospital Barn)

Sapi bunting yang akan melahirkan akan dipindahkan ke kandang bersalin agar

lebih mudah dipantau dan mudah penanganannya. Perawatan pra dan pasca kelahiran

juga diberikan secara khusus di kandang ini.

Hasil peternakan sapi-sapi di Lembah Hijau Multifarm memiliki 5 kelebihan emas, yakni:

1. Emas putih yaitu berupa susu sapi yang kemudian dapat diolah menjadi susu dan yoghurt.

2. Emas hitam yaitu berupa kotoran sapi yang kemudian dapat diolah menjadi pupuk

kompos.

3. Emas kuning yaitu berupa urin sapi yang kemudian dapat diolah mejadi pupuk kompos

cair organik.

4. Emas Biru yaitu berupa kotoran sapi yang kemudian dapat diolah menjadi biogas

5. Emas Merah yaitu berupa daging sapi yang dapat langsung diolah menjadi produk

konsumsi sehari-hari.

Di Lembah Hijau Multifarm juga dapat dijumpai :

1. Septic Tank Sapi : untuk menampung kotoran sapi yang akan

dijadikan pupuk kompos.

Page 10: Lembah Hijau

2. Kolam Ikan Patin : Ikan patin dikolam ini dirawat dan dipelihara

hingga masa panen.

3. Gudang Jerami Fermentasi : Gudang Jerami Fermentasi adalah tempat dimana

stok jerami fermentasi untuk pakan sapi disimpan.

4. Penampungan Terakhir Kotoran : kotoran-kotoran sapi akan ditampung untuk

dimanfaatkan kembali menjadi biogas.

5. Perkebunan dan Pertanian : Lembah Hijau Multifarm memiliki perkebunan

yang cukup luas berisi pohon jambu dan matoa.

Lembah Hijau Multifarm juga memproduksi beberapa produk sendiri berupa jerami

fermentasi dan kompos, dan cara pembuatannya cukup sederhana.

SARAN

Page 11: Lembah Hijau

LAMPIRAN

Page 12: Lembah Hijau
Page 13: Lembah Hijau
Page 14: Lembah Hijau
Page 15: Lembah Hijau
Page 16: Lembah Hijau