proses pemaknaan calling pada imam katolik

28
PROSES PEMAKNAAN CALLING PADA IMAM KATOLIK Ernestine Oktaviana Y. 110911110

Upload: ernestine-oktaviana

Post on 31-Dec-2015

21 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses pemaknaan panggilan pada Imam Katolik. Istilah pemaknaan yang digunakan dalam penelitian ini berakar dari konteks Meaning of Work terkait tipe pemaknaan kerja seseorang, secara khusus pekerjaan yang dimaknai sebagai suatu panggilan atau Calling yang mendorong seseorang untuk menjalani peran hidup sebagai seorang Imam Katolik.Partisipan dalam penelitian ini terdiri atas 4 Imam Katolik dengan usia tahbisan Imamat dan kongregasi yang berbeda. Partisipan yang dipilih dalam penelitian telah menunjukkan presence of calling yang akan ditelaah lebih lanjut proses pemaknaan terhadap panggilan kerjanya sebagai Imam. Data dalam penelitian dikumpulkan dengan teknik qualitative interview. Data kemudian dianalisis menggunakan metode analisis tematik.Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa proses pemaknaan panggilan pada Imam Katolik didasari oleh adanya ketertarikan terhadap profesi karena adanya sosok yang menjadi role model dan inspirasi seseorang untuk menjadi Imam. Ketertarikan ini kemudian diikuti dengan kemunculan kondisi in search for a calling, implikasi perilaku untuk mencapai kondisi presence of calling, kemunculan career decidedness untuk menjadi Imam, implikasi personal untuk memilih pendidikan khusus calon Imam, pengolahan panggilan di seminari, kemunculan fit of concepts, urgency dan kemantapan hati untuk ditahbiskan menjadi Imam.

TRANSCRIPT

Page 1: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik

PROSES PEMAKNAAN CALLING PADA IMAM KATOLIK

Ernestine Oktaviana Y. 110911110

Page 2: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik

Namun…

Mengapa Bekerja?Barber (2010):“Uang merupakan penggerak seseorang untuk bekerja”

“Uang bukan merupakan motivasi utama seseorang untuk bekerja.”

Page 3: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik

Mengapa Bekerja?Al Gini (2000):

“Orang akan tetap bekerja ketika menemukan makna dari pekerjaannya, sekalipun kebutuhannya telah terpenuhi.”

Sehingga…

Orang bekerja karena adanya pemaknaan personal terhadap pekerjaan yang dilakukan

Page 4: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik

Meaning of Work

Dik & Duffy (2009):1. Dorongan yang bersumber dari luar diri2. Kemauan untuk menjalani peran hidup

tertentu3. Motivasi utamanya untuk memberikan suatu

manfaat bagi orang lain

Calling

Page 5: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik

Meaning of Work

In search of a Calling (Duffy & Sedlacek, 2007):

Calling

Masih bimbang akan pilihan karir• Indecisiveness• Lack of Information

Page 6: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik

Meaning of Work

Presence of Calling (Duffy & Sedlacek, 2007):

Calling

Merasa nyaman dengan pilihan karir• Career decidedness• Choice comfort• Self Clarity

Page 7: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik

Profesi Imam Katolik

Bannon (2007); Bell (2010); Doyle (2012):

Profesi yang Dilandasi Calling?

“pekerjaan yang dijalani atas dasar adanya panggilan (Calling) khusus untuk menjawab panggilan Tuhan.”

Page 8: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik

Profesi Imam Katolik

Steger et al (2010 dalam Rosso et al., 2010):• Profesi yang membutuhkan panggilan khusus• Dilandasi altruisme untuk orang lain

Yohanes Paulus II (2000):• Merupakan jawaban atas panggilan Tuhan

Page 9: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik

SIGNIFIKANSI PENELITIANMengapa penting untuk diteliti?

Page 10: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik

Penelitian terkait Calling

Wrzesniewski, Mcauley, & Rozin (1997)• Individu yang memaknai kerja sebagai Calling

mengungguli tingkat kesejahteraan, kesehatan, kepuasan hidup dan kepuasan kerja

Page 11: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik

Penelitian terkait Calling

• Sense of Calling adalah determinan dari karir yang sukses, maka memiliki panggilan adalah hal penting bagi individu yang bekerja

Dobrow (2004) dan Hall &Chandler (2004):

Page 12: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik

Penelitian terkait Calling

Namun…Bagaimana proses pemaknaan dan pembentukan Calling belum diketahui secara pasti.

Sehingga…Penting bagi Imam Katolik untuk memiliki sense of calling

Page 13: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik

PERTANYAAN PENELITIAN“Bagaimana proses pemaknaan panggilan

pada Imam Katolik?”

Page 14: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik

METODE PENELITIAN

Page 15: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik

Metode Penelitian

Braun & Clarke (2006)• Metode untuk

menangkap poin penting dalam data yang berhubungan dengan pertanyaan penelitian

Boyatzis (1998)• Dilakukan dengan

mengkodekan data dalam label, indikator dan kualifikasi.

Thematic Analysis

Qualitative Interview

Studi Kasus

Page 16: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik

Metode Penelitian

Data Driven

Double Coding

Triangulasi Data

Purposeful Sampling

Key Informant Sample

Page 17: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik

Partisipan Penelitian

14 thn melayani

55 thn melayani

6 thn melayani

17 thn melayani

Congregatio Missionis

Societas Verbi Devini

Ordo Predicatorum

Diosesan Surabaya

WNI WN Polandia WN Filipina WNI44 thn 81 thn 37 thn 43 thn

Page 18: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik

HASIL PENELITIAN

Page 19: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik

INPUT SIGNIFIKANSI OUTPUT IMPLIKASI PERSONAL

Role model

Pengalaman spiritual

Citra Imam Ideal

In search of a Calling (Duffy & Sedlacek, 2007)

Kebutuhan untuk berdoa, konseling, diskusi & self-learning

Behavior Implications (Hunter, Dik & Banning, 2007): Berdoa, konse-ling, diskusi & self-learning

Presence of Calling (Duffy & Sedlacek, 2007)

Career Decidedness (Duffy & Sedlacek, 2007): memutuskan masuk seminari

Mengikuti proses seleksi masuk seminari

Formatio Fit of concepts (Litzky, 2010)

Urgency (Dobrow, 2004)

Kesediaan ditahbiskan sebagai Imam

Page 20: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik

SIMPULAN PENELITIAN

Page 21: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik

Simpulan

• Role model berupa sosok Imam yang dekat & sering berinteraksi dengan umat, terbuka untuk diskusi dapat menginspirasi tumbuhnya citra Imam Ideal.

Page 22: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik

Simpulan

• Citra Imam Ideal menumbuhkan ketertarikan terhadap profesi sebagai Imam & melandasi kemunculan kondisi in search of a calling.

Page 23: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik

Simpulan

• Fit of concepts antara nilai yang terkandung dalam diri calon Imam & hal-hal yang disediakan juga ditunjukkan dalam pendidikan di semininari berperan dalam memunculkan urgensitas untuk ditahbiskan sebagai Imam.

Page 24: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik

SARAN PENELITIAN

Page 25: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik

Saran

–Meluangkan waktu untuk mendekatkan diri, membuka diri & berinteraksi dengan kaum muda –Menjalin relasi dengan kaum

muda yang diharapkan dapat menumbuhkan inspirasi & panggilan untuk berkarya sebagai Imam

Bagi Imam:

Page 26: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik

Saran

–Memberikan pelayanan khusus diskusi & konseling bagi kaum muda yang tertarik untuk mendalami panggilannya menjadi Imam

Bagi Imam:

Page 27: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik

Saran

Melibatkan diri secara aktif untuk menanggapi ketertarikan (in search of a calling) dengan implikasi behavioral yang dapat menumbukan panggilan (presence of calling)

Bagi Individu yang tertarik untuk mendalami peran hidup sebagai Imam:

Page 28: Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik