proposal kk dampingan-ananta

Upload: august-juniarta

Post on 02-Mar-2016

60 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

KKN

TRANSCRIPT

  • PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD

    PERIODE VIII TAHUN 2014

    DESA/KELURAHAN : PETANG

    KECAMATAN : PETANG

    KABUPATEN/KOTA : BADUNG

    NAMA MAHASISWA : PUTU AGUNG ANANTA WIJAYA

    FAK/PS : MIPA/TEKNIK INFORMATIKA

    NIM : 1008605058

    LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

    KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

    UNIVERSITAS UDAYANA

    2014

  • ii

    HALAMAN PENGESAHAN

    Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang kami kerjakan, maka saya :

    Nama Mahasiswa : Putu Agung Ananta Wijaya

    Nomor Induk Mahasiswa : 1008605058

    Tanda Tangan :

    Telah menyelesaikan laporan kegiatan kami selama di lokasi KKN PPM

    Petang, Maret 2014

    Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/Menyetujui

    DPL KKN PPM UNUD KK Dampingan

    Dr.Drh I Wayan Batan MS Ni Made Simbing

    NIP. 19600227 198603 1 002 KK Dampingan

    Mengetahui/Menyetujui

    Kepala Desa Dinas Petang

    I Wayan Suryantara, S.H.

  • iii

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

    rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan KKN PPM di Desa Petang tepat

    pada waktunya.

    Dalam penyelesaian program KK Dampingan ini, penulis banyak mendapatkan

    bantuan dari berbagai pihak yaitu:

    1. Bapak Dr. Drh I Wayan Batan MS selaku dosen pembimbing lapangan yang telah

    memberi dorongan, pengarahan dan pendampingan terhadap penulis sehingga

    dapat menyelesaikan program dengan baik.

    2. Bapak I Wayan Suryantara, S.H selaku Kepala Desa Petangyang membantu penulis

    dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi penulis dalam pelaksanaan program

    di KK Dampingan.

    3. Ibu Ni Made Simbing, selaku kepala Keluarga KK Dampingan yang telah

    bekerjasama dengan baik, sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar.

    4. Teman-teman KKN PPM di Desa Petang yang memberikan semangat dan pendapat

    dalam pemecahan masalah yang dihadapi penulis.

    Penulis menyadari bahwa tugas ini jauh dari yang diharapkan oleh para pembaca

    karena keterbatasan kemampuan serta referensi yang penulis miliki. Penulis mohon maaf

    dan sekaligus mohon sumbangsih dari para pembaca dalam memperbaiki tugas ini.

    Harapan penulis semoga setelah kita mendiskusikan program pokok non tema KK

    dampingan ini kita dapat memahami dan menyelesaikan program ini dan akan dapat

    berguna bagi kita semua untuk menambah wawasan kita. Atas perhatiannya,penulis

    ucapkan terima kasih.

    Desa Petang, Maret 2014

    Penulis

  • iv

    DAFTAR ISI

    HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... ii

    KATA PENGANTAR ................................................................................................. iii

    DAFTAR ISI ............................................................................................................... iv

    DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... v

    DAFTAR TABEL ....................................................................................................... vi

    BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

    1.1 Profil Keluarga Dampingan ......................................................................... 2

    1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ..................................................................... 3

    BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

    2.1 Permasalahan Keluarga ................................................................................. 6

    2.2 Masalah Prioritas ........................................................................................... 6

    BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

    3.1 Program ........................................................................................................ 7

    3.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................... 9

    BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN

    KELUARGA

    4.1 Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan Keluarga ......................................... 12

    4.2 Hasil Kegiatan Pendampingan Keluarga .................................................... 15

    4.3 Kendala Kegiatan Pendapingan Keluarga ................................................... 16

    BAB V PENUTUP

    5.1 Simpulan ..................................................................................................... 17

    5.2 Rekomendasi ............................................................................................... 17

    LAMPIRAN ............................................................................................................... 18

  • v

    Daftar Gambar

    Gambar 1 Keadaan Dapur Ni Made Simbing ............................................................... 3

    Gambar 2 Potensi Tanaman Bunga Untuk Dikembangkan .......................................... 8

    Gambar 3 Rumah Ni Made Simbing .......................................................................... 18

    Gambar 4 Penyerahan Obat-obatan ke Ni Made Simbing ......................................... 18

    Gambar 6 Kebersamaan dengan Ni Made Simbing ................................................... 19

    Gambar 5 Wawancara dengan Ni Made Simbing ...................................................... 19

  • vi

    Daftar Tabel

    Tabel 1 Identitas Keluarga Ni Made Simbing .............................................................. 2

    Tabel 2 Pengeluaran Bulanan Ni Made Simbing ......................................................... 4

    Tabel 3 Jadwal Kegiatan............................................................................................. 11

    Tabel 4 Pelaksanaan KK Dampingan ......................................................................... 14

  • 1

    BAB I

    GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

    Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat merupakan salah satu

    wujud pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.

    Salah satu program inti dan menjadi ciri khas dari Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran

    Pemberdayaan Masyarakat Universitas Udayana (KKN PPM UNUD) adalah

    pendampingan keluarga kurang sejahtera atau keluarga pra sejahtera.

    Program ini bertujuan untuk menggali potensi yang dimiliki keluarga prasejahtera

    tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan dengan melihat dan menganalisa permasalahan

    yang dihadapi serta menyelesaikan permasalahannya. Di sini mahasiswa akan berperan

    sebagai anak asuh yang akan mengidentifikasi masalah dan memecahkan atau mencari

    jalan keluar dan masalahyang telah dihadapi oleh keluarga dampingan. Keluarga yang di

    dampingi mahasiswa adalah keluarga yang termasuk dalam kriteria keluarga prasejahtera

    atau keluarga kurang sejahtera, sehingga dengan adanya mahasiswa dapat meningkatkan

    kesejahteraan, baik dari segi materi atau spiritualnya untuk menuju hidup yang lebih baik.

    Dan tentunya dapat memberdayakan keluarga di KK Dampingan

    Keluarga KK Dampingan dilaksanakan di beberapa keluarga yang terdapat di

    setiap lingkungan di Desa Petang, Kabupaten Badung. Desa Petang memiliki 7 Banjar

    Dinas yaitu : Banjar Petang Dalem, Banjar Petang, Banjar Petang Suci, Banjar Kertha,

    Banjar Lipah, Banjar Munduk Damping, dan Banjar Angantiga. Dikarenakan luasnya

    daerah desa petang maka banjar yang digunakan untuk kk dampingan hanya meliputi 3

    banjar yaitu Banjar Petang Dalem, Banjar Petang, dan Banjar Petang Suci. Ketiga Banjar

    ini dibagi secara merata kepada 25 mahasiswa KKN PPM. Diantara 3 banjar tersebut

    tercantum 25 KK miskin dan cacat Fisik yang terprioritaskan. Dimana, 1 KK Miskin

    didampingi oleh 1 mahasiswa dijadikan KK Dampingan. Pada KKN PPM 2013 ini penulis

    mendampingi 1 KK Dampingan yang telah ditetapkan oleh koordintor desa yaitu KK

    Dampingan yang berada di Banjar Petang Dalem.

  • 2

    1.1 Profil Keluarga Dampingan

    Identitas Keluarga Dampingan

    No Nama Status Umur

    Pendidikan Pekerjaan Ket

    1. Ni Made

    Simbing

    Cerai

    Mati 60 tahun

    Sekolah

    Rakyat

    Pencari

    Sayur

    Tabel 1 Identitas Keluarga Ni Made Simbing

    Ibu Ni Made Simbing merupakan warga Banjar Petang Dalem, Desa Petang,

    kabupaten Badung. Wanita yang berusia kira-kira 60 tahun ini tinggal beserta saudara-

    saudari iparnya yang beralamat di Jalan Ngurah Rai. Ibu Ni Made Simbing menempati

    rumah keluarga suaminya yang berupa natah. Sehingga setiap KK dalam keluarga ini

    memiliki ruang kamar tidur, dapur, dan kamar mandi yang terpisah. Hal ini mengakibatkan

    Ibu Ni Wayan Simbing harus mengerjakan kegiatan rumah tangga, seperti : memasak,

    mencuci baju, dan membersihkan rumah secara mandiri walaupun umurnya tidak

    memungkinkan untuk mengerjakan pekerjaan tersebut.

    Ibu Ni Made Simbing merupakan janda yang dikaruniai dua orang putri. Suami

    dari Ibu Ni Made Simbing yaitu Alm. I Nyoman Tumbuh merupakan warga Desa petang

    dan memiliki pekerjaan sebagai seorang petani. Putri sulung dari Alm. I Nyoman Tumbuh

    dan Ni Made Simbing yaitu Ni Putu Mariani adalah tamatan SMA yang telah menikah.

    Begitu pula dengan Kadek Sunarti merupakan tamatan SMA yang telah menikah.

    Rumah yang ditempati oleh Ibu Ni Made Simbing merupakan warisan dari

    suaminya, Alm. I Nyoman Tumbuh. Rumah ini memiliki luas pekarangan kira - kira 1 Are.

    Rumah itu terdiri dari 1 kamar yang berukuran 3m x 4m. Kamar pertama digunakan

    sebagai ruang tidur. Tapi kamar tidur yang dipakai oleh Ibu Ni Made Simbing tidak ada

    kasur dan bantal. Ibu Ni Made Simbing tidur hanya beralaskan tikar. Bagian pinggir dari

    teras rumah sudah dikeramik, namun bagian dalam masih berupa acian dan belum di

    keramik, untuk dinding sudah sampai pada tahap finishing, namun terlihat retak retak

    rambut pada dinding rumah tersebut. Untuk dapur yang dimilikinya masih kurang layak.

    Selain itu dapur ini tidak memiliki saluran udara (ventilasi) yang bagus. Pada gambar.1

    dapat dilihat bahwa dapur Ibu Ni Made Simbing masih menggunakan kayu bakar.

  • 3

    Ibu Ni Made Simbing memiliki fisik yang kurus. Dengan bentuk fisiknya ini tidak

    memungkinkan ibu ini untuk melakukan pekerjaan berat. Pekerjaan Ibu Ni Made Simbing

    sehari hari biasanya mencari sayur di tegalan. Tegalan tersebut bukan milik pribadi

    melainkan milik orang. Sehingga sayur yang dikumpulkan merupakan sayur-sayuran liar

    seperti sayur paku dan sayur bayam.

    1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

    1.2.1 Pendapatan Keluarga

    Keluarga Ibu Ni Made Simbing merupakan salah satu dari keluarga yang tinggal

    di Banjar Petang Dalem yang berada pada situasi kurang mampu karena namanya tercatat

    di kartu merah sebagai tanda keluarga miskin. Akibat umur dari Ibu Ni Made Simbing

    yang sudah 72 tahun, mengakibatkan pilihan bekerja tidak banyak. Selain faktor umur,

    faktor pendidikan juga membatasi lapangan pekerjaan yang mampu dikerjakan oleh Ibu Ni

    Made Simbing. Sehari-harinya Ibu Ni Made Simbing mengumpul sayuran liar di tegalan

    orang lain seperti sayur paku dan sayur bayam untuk dikonsumsi sendiri. Jika ada sayuran

    yang didapatkan lebih maka sayur tersebut akan dijual. Selain mencari sayur liar Ibu Ni

    Made Simbing juga mencari kayu bakar untuk bahan bakar memasak.

    Gambar 1 Keadaan Dapur Ni Made Simbing

  • 4

    Sulitnya perekonomian di keluarga Ibu Ni Made Simbing tidak cukup untuk

    menutupi kebutuhannya sehari-hari. Untuk membeli pakaian Ibu Ni Made Simbing tidak

    mampu, seringkali pakaian yang dikenakannya merupakan pemberian dari orang lain.

    Untuk membayar uang listrik dan air ditanggung oleh keponakannya yaitu I Nyoman

    Wirya. Selain uang untuk listrik dan air, I Nyoman Wirya juga kadangkala memberikan

    pakian kepada Ni Made Simbing

    Pendapatan Keluarga Ibu Ni Made Simbing tidak menentu ini dikarenakan sayur

    lebih tidak bisa didapatkan setiap hari. Menurut wawancara yang telah dilakukan oleh

    penulis kepada Ibu Ni Made Simbing bahwa penghasilanya dalam sebulan berkisar antara

    Rp.50.000.

    - Sumber Penghasilan

    Sumber penghasilan Ibu Ni Made Simbing dari:

    1) Penghasilan atas menjual kelebihan sayur yang didapat.

    1.2.2 Pengeluaran keluarga

    - Kebutuhan sehari-hari

    Untuk memenuhi kehidupan sehari-hari Ibu Ni Made Simbing harus mencari

    sayuran liar untuk dimakan sendiri. Kadang sayuran yang dibuat tidak ditambah bumbu

    apapun hanya direbus saja. Untuk nasi Ibu Ni Made Simbing mendapatkannya dari beras

    miskin dengan membayar Rp.50.000. Jika beras miskin yang didapat telah habis Ibu Ni

    Made Simbing menggantinya dengan umbi ketela. Dari keterangan tersebut penulis dapat

    merinci kebutuhan sehari-hari Ibu Ni Made Simbing dalam sebulan adalah sebagai berikut

    :

    No. Barang Harga

    1. Beras Rp.60.000

    2. Sabun Rp.4.000

    3. Detergen Rp.10.000

    4. Mie Instan Rp.10.000

    Total Rp.84.000

    Tabel 2 Pengeluaran Bulanan Ni Made Simbing

  • 5

    Dengan perincian seperti di atas dapat disimpulkan bahwa pendapatan yang didapat

    Ibu Ni Made Simbing tidak mampu menutupi kehidupan sehari-hari.

    -Pendidikan

    Untuk pendidikan Ibu Ni Made Simbing lulus SR (Sekolah Rakyat). Walaupun

    tamatan Sekolah Rakyat Ibu Ni Made Simbing tidak memiliki keahlian baca dan tulis.

    -Kesehatan

    Ibu Ni Made Simbing memiliki fisik yang kurus namun dari keterangan yang

    didapat dari narasumber dan puskesmas bahwa Ibu Ni Made Simbing tidak memiliki

    penyakit akut. Mungkin hal ini dikarenakan Ibu Ni Made Simbing setiap harinya

    menempuh jarak 1,05 km x 3 dalam sehari untuk mencari sayur liar. Tapi Ibu Ni Made

    Simbing memiliki riwayat pernah tertebas sabit di tangan. Tebasan sabit ini memerlukan

    penanganan jaritan sebanyak 4 jahitan. Ibu Ni Made Simbing tidak menyisihkan sebagian

    pendapatannya di tiap bulan untuk biaya kesehatan. Karena pendapatan sehari hari

    sudah digunakan untuk kehidupan sehari hari, apabila terkena penyakit Ibu Ni Made

    Simbing berobat ke puskesmas dengan membawa kartu keluarga. Sehingga biaya

    pengobatan dapat ditanggung secara gratis.

    -Sosial

    Dikarenakan umur Ibu Ni Made Simbing yang sudah tidak muda lagi, ditambah

    dengan penghasilan yang tidak menentu, maka Ibu Ni Made Simbing tidak diwajibkan

    mengikuti kegiatan kegiatan di banjar setempat ataupun di lingkungan banjar Petang

    Dalem. Namun jika kekuatan fisik memungkinkan Ibu Ni Made Simbing membantu

    mejejahitan dalam upacara keagamaan.

    -Kerohanian

    Ibu Ni Made Simbing sebagai orang Hindu untuk melakukan persembahyangan

    sehari-hari mebanten ikut dengan keponakannya I Nyoman Wirya. Begitu pula dengan hari

    keagamaan besar seperti Galungan dan Kuningan ikut dengan keluarga I Nyoman Wirya.

    Hal ini dikarenakan Ibu Ni Made Simbing tidak mampu membeli bahan upakara.

    -Lain-lain

    Keluarga Ibu Ni Made Simbing jarang mengeluarkan biaya selain untuk kebutuhan

    sehari-hari.

  • 6

    BAB II

    IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

    2.1 Permasalahan Keluarga

    Ibu Ni Made Simbing merupakan salah satu keluarga yang kurang mampu di

    Banjar Petang Dalem, dimana kondisi ekonomi keluarga Ibu Ni Made Simbing dapat

    dilihat dari keadaan sosial pada perhitungan pengeluaran sehari-hari yang telah disusun

    sebelumnya. Sesuai dengan perhitungan pengeluaran kebutuhan sehari-hari, dapat dilihat

    bahwa pengeluaran Ibu Ni Made Simbing melebihi dari pendapatan yang diperolehnya.

    Seluruh pendapatan yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

    Pendapat tersebut berasal dari mencari sayur liar di tegalan. Pendapatan itupun tidak tentu

    untuk setiap harinya. Kedua anak dari Ni Made Simbing yaitu Ni Putu Mariani dan Ni

    Kadek Sunarti berkunjung kira-kira 10 kali dalam seminggu. Kunjungan ini bertujuan

    untuk silaturahmi tanpa membantu perekonomian Ibu Ni Made Simbing.

    2.2 Masalah Prioritas

    Masalah Prioritas yang dihadapi oleh Ibu Ni Made Simbing adalah masalah

    ekonomi. Dimana dalam kehidupan sehari hari Ibu Ni Made Simbing masih banyak

    kekurangan dari segi ekonomi. Disamping itu juga permasalahan kesehatan. Berdasarkan

    beberapa masalah tersebut, pendamping mengambil semua masalah yang harus dicarikan

    pemecahannya sehingga dapat membantu dan meningkatkan tingkat kehidupan keluarga

    yang di dampingi. Masalah yang diutamakan untuk dicarikan pemecahannya adalah

    masalah ekonomi keluarga, dan masalah kesehatan dimana hal ini berpengaruh terhadap

    kondisi kesejahteraan keluarga.

  • 7

    BAB III

    USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

    3.1 Progam

    Kegiatan yang telah dilakukan adalah kegiatan-kegiatan survey ke keluarga

    dampingan. Kegiatan ramah tamah dan perkenalan diri diperlukan pertama kali untuk lebih

    mengakrabkan mahasiswa kepada keluarga dampingan. Kegiatan ini dilakukan selama

    beberapa hari pertama ke keluarga tersebut. Pada hari-hari berikutnya, mahasiswa mulai

    meneliti permasalahan-permasalahan yang dihadapi disana. Metode untuk mengetahui

    permasalahan dari keluarga Ibu Ni Made Simbing adalah dengan wawancara. Wawancara

    yang dilakukan sering kali menggunakan Bahasa Bali Madya. Wawancara sering kali

    diawali dengan membicarakan kehidupan penulis kemudian dibandingkan dengan Ibu Ni

    Made Simbing. Selain metode wawancara penulis juga menggunakan metode observasi.

    Observasi dilakukan dengan mengamati tempat tinggal dan keadaan fisik dari Ibu Ni Made

    Simbing. Namun sebelum melakukan obeservasi sebelumnya penulis meminta ijin dari Ibu

    Ni Made Simbing. Dengan metode wawancara dan observasi dapat diketahui

    permasalahan yang dihadapi.

    Berbagai permasalahan ditemukan dengan pengamatan yang dilakukan. Namun,

    terdapat dua masalah prioritas yang dapat diselesaikan oleh penulis. Permasalahan tersebut

    meliputi permasalahan ekonomi dan kesehatan. Adanya permasalahan tersebut membuat

    pendamping mencoba membuat program untuk menyelasikan masalah-masalah yang

    dihadapi Ibu Ni Made Simbing. Penyelesaian masalah menurut pendamping adalah

    sebagai berikut:

    1) Penyelesaian Masalah Ekonomi atau Pendapatan

    Alternatif pemecahan masalah dalam pekerjaan merupakan hal penting dalam

    memenuhi kebutuhan finansial untuk dapat melangsungkan hidup. Pekerjaan dengan

    penghasilan kecil sampai yang terbesar merupakan wujud nyata penghargaan terhadap

    hidup dan semua pekerjaan yang halal yang menghasilkan pendapatan sebesar apapun

    sangat patut disyukuri. Pendapatan Ibu Ni Made Simbing yang kecil tidak cukup untuk

    memenuhi kehidupannya sendiri. Memperhatikan fisik dari Ibu Ni Made Simbing dan

    potensi dari pekarangan rumah, saran yang disarankan oleh penulis adalah menjual bunga

    untuk upakara keagamaan. Hal ini dikarenakan di halaman Ibu Ni Made Simbing terdapat

  • 8

    tanaman bunga nusa indah, bunga kembang kertas dan bunga tulip kuning. Dengan

    memanfaatkan pekarangan yang ada Ibu Ni Made Simbing bisa mendapatkan penghasilan

    lebih selain menjual sayur paku.

    Dalam menyelesaikan masalah ekonomi, terutama dalam meningkatkan

    pendapatan Ibu Ni Made Simbing. Penulis hanya bisa memberikan ide untuk

    memanfaatkan hasil pekarangan yang ada. Selain itu penulis memberikan pengetahuan

    untuk merawat dan mengembangkan tanaman-tanaman bunga tersebut. Salah satu caranya

    adalah menyiram tanaman-tanaman tersebut pada sore hari. Ini akan memaksimalkan

    perkembangan tanaman. Dan karena tanaman-tanaman bunga telah besar maka tidak

    memerlukan pupuk untuk berkembang. Penulis juga menyaranan untuk menanam pandan

    untuk dijadin bunga kembang rampai. Bunga kembang rampai memiliki nilai jual yang

    tinggi di pasaran sebagai bunga pelengkap upakara. Pada gambar.2 memperlihatkan

    potensi tanaman bunga yang dapat dibudidayakan

    Gambar 2 Potensi Tanaman Bunga Untuk Dikembangkan

  • 9

    2) Penyelesaian Masalah Kesehatan

    Ibu Ni Made Simbing tidak memiliki penyakit akut. Penulis hanya memberikan

    informasi mengenai obat-obatan generic. Informasi mengenai fasilitas-fasilitas kesehatan

    yang terdapat di Desa Petang juga penulis berikan kepada Ibu Ni Made Simbing. Fasilitas

    yang dimaksud adalah Puskesmas Petang Satu. Puskemas Petang Satu terbagi atas 5

    puskesmas pembantu. Puskemas Pembantu (PUSTU) Petang terdiri dari PUSTU Petang,

    PUSTU Sulangai, PUSTU Getasan, PUSTU Carang Sari, dan PUSTU Pangsan. Selain itu

    kurangnya ventilasi di dapur penulis menyarankan agar ketika memasak membuka pintu

    dapur.

    Penulis juga memberikan bantuan berupa obat-obatan kepada Ibu Ni Made Simbing.

    Obat-obat yang diberikan berupa minyak urut, balsam, koyo, obat merah, dan perban.

    Diharapkan obat ini mampu menangani gangguan-gangguan sakit kecil.

    3.2 Jadwal Kegiatan

    Berikut jadwal kegiatan kunjungan pendamping ke rumah KK Dampingan.

    No Hari,

    Tanggal

    Waktu

    (Wita) Masalah

    Pemecahan

    Masalah JKEM

    1. Rabu,

    19 Pebruari

    2014

    14.00-

    15.00

    Belum didapatkan

    data KK

    dampingan

    Briefing mengenai

    KK dampingan

    1x1 jam

    = 1 jam

    15.00-

    16.00

    Belum didapatkan

    data KK

    dampingan

    Berkoordinasi

    dengan Kepala

    Desa Petang

    mengenai KK

    dampingan

    1x1 jam

    = 1 jam

    2. Kamis,

    20 Pebruari

    2014

    15.00-

    18.00

    Belum diketahui

    lokasi KK

    dampingan

    Survei lokasi dan

    berkenalan dengan

    KK dampingan

    1x3 jam

    = 3 jam

    3. Sabtu,

    22 Pebruari

    14.00-

    18.00

    Belum diketahui

    profil KK

    Ramah tamah

    dengan KK

    dampingan

    1x4 jam

    = 4 jam

  • 10

    2014 dampingan sekaligus

    menanyakan

    informasi

    4. Senin,

    24 Pebruari

    2014

    14.00-

    20.00

    Belum diketahui

    masalah

    perekonomian KK

    dampingan

    Diskusi dengan

    keluarga Ibu Ni

    Made Simbing

    terkait masalah

    perekonomian

    keluarga

    1x6 jam

    = 6 jam

    5. Selasa,

    25 Pebruari

    2014

    13.00-

    18.00

    Belum diketahui

    masalah kesehatan

    KK dampingan

    Diskusi dengan

    keluarga Ibu Ni

    Made Simbing

    terkait masalah

    kesehatan KK

    dampingan

    1x5, jam

    = 5 jam

    6. Rabu,

    26 Pebruari

    2014

    12.00-

    16.00

    dan

    16.00-

    19.00

    Belum mendapat

    data yang cukup

    mengenai

    lingkungan rumah

    KK dampingan

    Diskusi dan

    observasi langsung

    lingkungan rumah

    KK dampingan

    1x7 jam

    = 7 jam

    7. Jumat,

    28 Pebruari

    2014

    11.00-

    17.00

    Data mengenai

    anggota keluarga

    lain KK dampingan

    belum mencukupi

    Diskusi dengan

    keluarga Ibu Ni

    Made Simbing

    mengenai anggota

    keluarga lain KK

    dampingan

    1x6 jam

    = 6 jam

    8. Sabtu,

    1 Maret 2014

    13.00-

    18.00

    Data mengenai

    pekerjaan Ibu Ni

    Made Simbing dan

    biaya hidup belum

    mencukupi

    Berdialog dengan

    keluarga Ibu Ni

    Made Simbing

    mengenai

    pekerjaan beliau

    dan biaya hidup

    belum mencukupi

    1x5 jam

    = 5 jam

    9. Minggu,

    2 Maret 2014

    12.00-

    17.00

    - Bertemu dengan

    kepala dusun dan

    mengajak beliau

    untuk meninjau

    kelayakan keluarga

    Ibu Ni Made

    Simbing untuk

    mendapatkan

    1x5 jam

    = 5jam

  • 11

    bantuan kesehatan

    10. Senin,

    3 Maret

    2014

    10.00-

    16.00

    - Memberikan

    konseling

    mengenai

    kesehatan

    1x6 jam

    = 6 jam

    11. Selasa, 4

    Maret 2014

    13.00-

    17.00

    Kurangnya

    pengetahuan

    perawatan bunga

    Memberikan

    penyuluhan tentang

    perawatan bunga

    yang tepat

    1x5 jam

    = 5 jam

    12. Rabu,

    5 Maret 2014

    13.00-

    19.00

    - Berdialog dan

    membawakan obat-

    obatan

    1x6 jam

    = 6 jam

    13. Jumat,

    7 Maret 2014

    13.00-

    18.00

    - Ramah tamah dan

    berdialog tentang

    keluarga

    1x5 jam

    = 5jam

    14. Sabtu, 8

    Maret 2014

    11.00-

    17.00

    - Ramah tamah 1x6 jam

    = 6 jam

    15. Minggu, 9

    Maret 2014

    11.00-

    17.00

    - Ramah tamah dan

    berdialog mengenai

    kehidupan sehari-

    hari KK dampingan

    1x6 jam

    = 6 jam

    16. Selasa, 11

    Maret 2014

    11.00-

    17.00

    - Ramah tamah 1x6 jam

    = 6 jam

    17. Kamis, 13

    Maret 2014

    09.00-

    15.00

    - Ramah tamah dan

    memberikan

    bingkisan berupa

    sembako dan baju-

    baju layak pakai

    1x6 jam

    = 6 jam

    18. Jumat, 14

    Maret 2014

    12.00-

    16.00

    - Ramah tamah dan

    perpisahan dengan

    KK dampingan

    1x6 jam

    = 6 jam

    Tabel 3 Jadwal Kegiatan

  • 12

    BAB IV

    PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

    4.1 Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan Keluarga

    Pelaksanaan pendampingan keluarga dilakukan secara bertahap ditempat tinggal

    Ibu Ni Made Simbing. Waktu kunjugan ke rumah KK dampingan umumnya tidak

    menentu, namun rata-rata pada jam 13.00 sampai 19.00 WITA. Hal ini dikarenakan

    kegiatan Ibu Ni Made Simbing yang baru selesai berkebun. Adapun kegiatan

    pendampingan keluarga sebagai berikut :

    No Hari,

    Tanggal

    Waktu

    (Wita) Pemecahan Masalah Tanda Tangan

    1. Rabu,

    19 Pebruari

    2014

    14.00-

    15.00

    Briefing mengenai KK

    dampingan

    15.00-

    16.00

    Berkoordinasi dengan

    Kepala Desa Petang

    mengenai KK dampingan

    2. Kamis,

    20 Pebruari

    2014

    15.00-

    18.00

    Survei lokasi dan

    berkenalan dengan KK

    dampingan

    3. Sabtu,

    22 Pebruari

    2014

    14.00-

    18.00

    Ramah tamah dengan KK

    dampingan sekaligus

    menanyakan informasi

    4. Senin,

    24 Pebruari

    2014

    14.00-

    20.00

    Diskusi dengan keluarga

    Ibu Ni Made Simbing

    terkait masalah

    perekonomian keluarga

    5. Selasa,

    25 Pebruari

    2014

    13.00-

    18.00

    Diskusi dengan keluarga

    Ibu Ni Made Simbing

    terkait masalah kesehatan

    KK dampingan

    6. Rabu,

    26 Pebruari

    2014

    12.00-

    16.00

    dan

    Diskusi dan observasi

    langsung lingkungan rumah

    KK dampingan

  • 13

    16.00-

    19.00

    7. Jumat,

    28 Pebruari

    2014

    11.00-

    17.00

    Diskusi dengan keluarga

    Ibu Ni Made Simbing

    mengenai anggota keluarga

    lain KK dampingan

    8. Sabtu,

    1 Maret 2014

    13.00-

    18.00

    Berdialog dengan keluarga

    Ibu Ni Made Simbing

    mengenai pekerjaan beliau

    dan biaya hidup belum

    mencukupi

    9. Minggu,

    2 Maret 2014

    12.00-

    17.00

    Bertemu dengan kepala

    dusun dan mengajak beliau

    untuk meninjau kelayakan

    keluarga Ibu Ni Made

    Simbing untuk

    mendapatkan bantuan

    kesehatan

    10. Senin,

    3 Maret

    2014

    10.00-

    16.00

    Memberikan konseling

    mengenai kesehatan

    11. Selasa, 4

    Maret 2014

    13.00-

    17.00

    Memberikan penyuluhan

    tentang perawatan bunga

    yang tepat

    12. Rabu,

    5 Maret 2014

    13.00-

    19.00

    Berdialog dan

    membawakan obat-obatan

    13. Jumat,

    7 Maret 2014

    13.00-

    18.00

    Ramah tamah dan berdialog

    tentang keluarga

    14. Sabtu, 8

    Maret 2014

    11.00-

    17.00

    Ramah tamah

    15. Minggu, 9

    Maret 2014

    11.00-

    17.00

    Ramah tamah dan berdialog

    mengenai kehidupan sehari-

    hari KK dampingan

    16. Selasa, 11

    Maret 2014

    11.00-

    17.00

    Ramah tamah

    17. Kamis, 13

    Maret 2014

    09.00-

    15.00

    Ramah tamah dan

    memberikan bingkisan

    berupa sembako dan baju-

  • 14

    baju layak pakai

    18. Jumat, 14

    Maret 2014

    12.00-

    16.00

    Ramah tamah dan

    perpisahan dengan KK

    dampingan

    Tabel 4 Pelaksanaan KK Dampingan

  • 15

    4.2 Hasil Kegiatan Pendampingan Keluarga

    Dari kegiatan pendampingan keluarga yang telah dilakukan oleh pendamping,

    diperoleh hasil kegiatan yaitu berupa tujuan dan manfaat yang didapat oleh keluarga

    dampingan, pemerintah, Universitas Udayana dan bagi mahasiwa sebagai pendamping

    sendiri. Berikut tujuan dan manfaat yang diperoleh dari pendampingan keluarga:

    Tujuan dan Manfaat

    Berikut dapat disajikan tujuan dan manfaat yang dicapai dalam pelaksanaan KK

    Dampingan, khususnya dengan merujuk pada keluarga Ibu Ni Made Simbing yang tinggal

    di Desa Petang, Banjar Petang Dalem, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.

    1) Tujuan

    a. Mengenali, mendalami, dan mendampingi kehidupan KK Dampingan,

    di mana KK Dampingan ini merupakan keluarga yang didampingi oleh

    satu orang mahasiswa yang kemudian diamati untuk mengetahui

    permasalahan-permasalahan yang dialami keluarga dampingan yang

    bersangkutan.

    b. Menganalisis dan memberikan solusi mengenai permasalahan prioritas

    terhadap permasalahan-permasalahan yang dialami keluarga

    dampingan.

    c. Mampu membantu memberikan solusi pemecahan masalah yang

    relevan yang menjadi permasalahan prioritas yang dialami oleh

    keluarga dampingan

    d. Meningkatkan kemampuan mahasiswa agar mampu bersosialisasi dan

    lebih berempati dengan masyarakat sekitar

    2) Manfaat

    a. Bagi Mahasiswa

    Untuk mengaplikasikan semua ilmu atau teori yang pernah

    diperoleh dan sekaligus menanggapi suatu kejadian atau

    fenomena yang terjadi dan berkaitan dengan permasalahan yang

  • 16

    dihadapi oleh keluarga dampingan, yaitu keluarga Ibu Ni Made

    Simbing

    Memberikan sumbangan pemikiran serta pemecahannya (solusi)

    atas permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan

    mahasiswa, yaitu permasalahan keluarga Ibu Ni Made Simbing.

    b. Bagi KK Dampingan

    Manfaat dari program KK Dampingan ini adalah meningkatkan

    pemahaman keluarga dampingan, terutama, mengenai

    permasalahan ekonomi, di mana permasalahan ekonomi ini

    menjadi pusat permasalahan yang krusial yang menjadi dasar

    atas permasalahan lainnya yang sangat sulit untuk diatasi oleh

    keluarga ini.

    c. Bagi Pemerintah

    Manfaat program KK dampingan ini bagi pemerintah adalah

    dapat menjadi sarana atau perantara dalam menjalankan program

    pemerintah mengenai pembangunan ekonomi masyarakat.

    d. Bagi Universitas Udayana

    Manfaat program KK Dampingan KKN PPM Unud 2013 bagi

    Universitas Udayana adalah untuk menjalankan program kuliah

    yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa yang ingin

    menamatkan kuliahnya.

    4.3 Kendala Kegiatan Pendampingan Keluarga

    Dalam kegiatan pendampingan keluarga, pendamping tidak luput dari kendala-

    kendala yang terjadi. Kendala-kendala tersebut antara lain:

    1. Pendamping terkadang susah memperoleh informasi, karena pendapatan dan

    pengeluaran KK Dampingan yang tidak menentu jumlahnya.

    2. Pendamping terkadang merasa tidak enak karena sering berkunjung, dan

    berharap semoga saja KK Pendamping tidak merasa terganggu.

  • 17

    BAB V

    PENUTUP

    5.1 Simpulan

    Dari kunjungan yang telah dilakukan selama satu bulan yaitu bulan Februari

    hingga Maret 2013 terhadap keluarga Ibu Ni Made Simbing, pendamping dapat

    menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

    1. Pengeluaran bulanan melebihi dari penghasilan perbulan sehingga dapat

    membebani keluarga.

    2. Penghasilan sehari sangat pas-pasan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

    5.2 Rekomendasi

    1. Keluarga dampingan di harapkan untuk lebih sabar dalam menghadapi masalah di

    keluarganya.

    2. Keluarga lebih protektif dalam menjaga kesehatan terutama bagi Ibu Ni Made

    Simbing yang merupakan tulang punggung keluarga.

  • 18

    LAMPIRAN

    Gambar 3 Rumah Ni Made Simbing

    Gambar 4 Penyerahan Obat-obatan ke Ni Made Simbing

  • 19

    Gambar 5 Wawancara dengan Ni Made Simbing

    Gambar 6 Kebersamaan dengan Ni Made Simbing