TIGA SISI PENGAJARANGAYA, MODEL DAN KERAGAMAN

OLEHAMANAH

DEWI KURNIAWATIELLY NURHASANAH

PALEMBANG, 27 FEBRUARI 2012

GAYA-GAYA PENGAJARAN YANG DI PELAJARI

GAYA-GAYA PENGAJARAN MODEL-MODEL

GAYA PROFESI:

GAYA INDIVIDU

DIMENSI SIKAP

Pola-pola berpikir dan

berinteraksi yang dipelajari

(termasuk Diajarkan pada

diri sendiri)Dalam berbagai

bidang, dalam

hal ini pendidikan

Pola-pola pengembangan Yang di ajukan

untuk penelitian Dan

pengembangan

Akulturasi di sebut “ pelantikan” pada guru-guru baru dalam komunitas pendidik dan subkultur

pekerjaaan mereka

Guru memperoleh perilaku stilistik yang mungkin tidak unik

bagi mereka sebagai seorang individu, tetapi mereka harus menjalaninya sebagai bagian

dari kultur pendidik

POLA HAPALAN

Dimensi proses akulturasi menuntun guru pada praktik yang didominasi oleh pola hapalan.

Guru disosialisasikan untuk menggunakan hapalan & mengatakan bahwa hapalan didasarkan pada

Pengalaman dan penelitian

VARIASI PERBEDAANKARAKTER

VARIASI:PERBEDAAN KARAKTER

KEHANGATAN

PEMBELAJARAN AKADEMIK

TINGKAT KONSEPTUAL

PERGAULAN/KEMAMPUAN BERSOSIAL

KEHANGATANPERGAULAN/

KEMAMPUAN BERSOSIAL

PEMBELAJARAN AKADEMIK

KEHANGATANPERGAULAN/

KEMAMPUAN BERSOSIAL

TINGKAT KONSEPTUAL

PEMBELAJARAN AKADEMIK

KEHANGATANPERGAULAN/

KEMAMPUAN BERSOSIAL

Dengan mengatakan “Good job” untuk memberikan kehangatan dengan cara yang

berbeda-beda

Guru yang mengembangkan jaringan konsep yang rumit cenderung melibatkan

siswa untuk melakukan hal serupa

Para guru memiliki jangkauan yang berbeda saat berinteraksi dengan orang lain, termasuk dengan siswa

Orang yang berjuang keras sebagai pelajar melihat pembelajaran sebagai suatu perjuangan dan melaksanakan

Pengajaran secara bersamaan

DIMENSI SIKAP

Guru mengembangkan sikap pada siswa,

pengajaran, dan tempat kerja mereka dan sikap-sikap

Ini di tunjukkan pada siswa, orang tua, dan mitra.

Disinilah Akulturasi memainkan

perannya

Gaya-gaya pengajaran dan kemampuan belajar:Bidang pengembangan staff yang utama

Apakah gaya pengajaran mempersempit

kemampuan Untuk mengembangkan

Repertoar pengajaran dari hasil

Saringan model-model pengajaran baru?

Tergantung dari bentuk dan

format pengembangan

staff

Jika format tidak sesuai dengan jawaban yang diinginkan, artinya guru hanya dapat belajar

menggunakan model-model yang berdekatan dengan repertoar maka pelaksana

pengembangan staff seharusnya merancang deretan penawaran yang menyediakan beberapa model pengajaran dengan orientasi dan gaya-gaya yang dapat di kembangkan guru secara alamiah

Peningkatan kualitas sekolah berpusat pada inisiatif tidak terulang lagi

Kebanyakan inisatif sudah menggunakan model-model selain hapalan

Tidak ada alasan untuk menghubungkan

Guru dengan gaya idiosinkretik

Dan kognisi yang mendasarinya