teori belajar

Click here to load reader

Upload: julia-rizki

Post on 28-May-2015

1.068 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

  • 1. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN SAINS SD (CARA BERFIKIR DAN BELAJAR ANAK) PGSD SEMESTER IV G

2. Brunner dalam teorinya mengungkapkan bahwa: dalam proses belajar, anak sebaiknya diberikan kesempatan untuk memanipulasi objek atau benda-benda (alat peraga). Melalui alat peraga yang ditelitinya itu anak akan langsung melihat bagimana keteraturan dan pola struktur dari benda yang diperhatikannya tersebut. TEORI BELAJAR MENURUT J. BRUNNER 3. Keteraturan yang didapat anak melelui pengamatan/keterlibatan secara langsung tersebut kemudian oleh anak dihubungkan dengan keterangan intuitif yang melekat padanya 4. 3 Tahap Pembelajaran Brunner Enaktif Ikonik Simbolik 5. Lanjutan .. Tahapan Enaktif : dalam tahap ini anak secara langsung terlibat dalam memanipulasi (mengotak-atik objek) Tahapan Ikonik: dalam tahap ini, kegiatan yang dilakukan anak berhubungan dengan mental yang merupakan gambaran dari objek-objek yang dimanipulasinya. Tahapan Simbolik: dalam tahap ini, anak memanipulasi simbol- simbol atau lambangobjek tertentu. Anak tidak lagi terkait dengan objek-objek pada tahap sebelumnya anak pada tahap ini sudah mampu menggunakan notasi tanpa tergantung pada objek riil nya 6. Langkah-langkah Penerapan Teori Brunner Dalam Pembelajaran Sajikan contoh dan bukan contoh dari konsep-konsep yang anda ajarkan. Bantu siswa untuk melihat adanya hubungan antara konsep-konsep. Berikan satu pertanyaan dan biarkan siswa untuk mencari jawabannya sendiri. 7. Teori vygotsky beranggapan bahwa pembelajaran terjadi apabila anak-anak bekerja atau belajar menangani tugas-tugas yang belum dipelajarinya namun tugas-tugas tersebut masih dalam jangkauan kemampuannya. TEORI VYGOTSKY 8. TAHAP PEMBELAJARAN MENURUT VYGOTSKY Menurut Vygotsky proses pembelajaran terjadi pada dua tahap, yaitu: tahap pertama terjadi saat anak belajar secara berkolaborasi dengan orang lain. tahap berikutnya dilakukan secara individualyang didalamnya terjadi proses internalisasi. 9. Teori Vygotsky didasarkan pada tiga ide utama: Intelektual berkembang pada saat individu menghadapi ide-ide baru dan sulit mengaitkan ide- ide tersebut dengan apa yang mereka telah ketahui Interaksi dengan orang lain memperkaya perkembangan intelektual Peran utama guru adalah bertindak sebagai seorang pembantu dan mediator pembelajaran siswa 10. Implikasi teory Vygotsky dalam pembelajaran pembelajaran kooperatif antar siswa tertata dengan baik pendekatan Vygotsky dalam pembelajaran menerapkan Scafolding yaitu pemberian sejumlah besar bantuan pada siswa pada awal bantuan pembelajaran. Prinsip-prinsip dalam pembelajaran IPA SD adalah prinsif pemahaman kita tentang dunia di sekitar kita dimulai melalui pengalaman kita tentang dunia sekitar kita di mulai melalui pengalaman baik secara inderawi 11. Implementasi teori Vygotsky dalam pembelajaran dikehendaki setting kelas berbentuk pembelajaran kooperatif antar siswa, sehingga siswa dapat berinteraksi disekitar tugas-tugas dan saling memunculkan strategi-strategi pemecahan yang efektif. dalam pengajaran ditekankan scafolding sehingga siswa semakin lama semakin bertanggung jawab terhadap pembelajarannya sendiri. 12. Ausubel mengemukakan bahwa belajar dikatakan bermakna (meaningful) jika informasi yang akan dipelajari peserta didik disusun sesuai dengan struktur kognitif yang dimilki peserta didik sehingga peserta didik dapat mengaitkan informasi barunya dengan struktur kognitif yang dimilkinya. TEORI AUSUBEL (TENTANG BELAJAR BERMAKNA) 13. Syarat agar belajar bermakna terjadi dengan baik materi yang akan dipelajari harus bermakna secara potensial anak yang akan belajar harus bertujuan melaksanakan belajar bermakna sehingga mempunyai kesiapan dan niat untuk belajar bermakna 14. Manfaat dari belajar bermakna (Ausubel) informasi yang dipelajari secara bermakna lebih mudah diingat. informasi yang dipelajari secara bermakna memudahkan untuk belajar selanjutnya pada materi yang mirip. informasi yang dipelajari secara bermakna memudahkan belajar hal-hal yang mirip walau telah terjadi lupa. 15. Pemodelan merupakan konsep dasar dari teori yang dikembangkan oleh Albert Bandura. Teori ini merupakan pengembangan dari teori belajar perilaku tradisional. Melalui Pembelajaran Sosial seseorang dapat belajar melalui pengamatan (observation learning) terhadap suatu model. TEORI BANDURA TENTANG PEMODELAN 16. 4 Elemen pembelajaran melalui pengamatan (menurut Bandura) Atensi (Perhatian) Retensi, Reproduksi Gerak Penguatan Dan Motivasi 17. Jika reaksi baru yang dipelajari dari melihat /mendengar lainnya, maka hal itu jelas bahwa tingkat memberi perhatian yang lain akan menjadi lebih penting. 18. penekanan penting dari perilaku menonjol. memperoleh perhatian dari ucapan/teguran membagi aktivitas umum dalam bagian- bagian yang wajar Faktor-faktor Untuk Mendapatkan Perhatian 19. Setiap gambaran perilaku disimpan dalam memori atau tidak, dan dasar untuk menyimpan merupakan metode yang digunakan untuk penyandian atau memasukkan respon. Penyandian dalam simbol verbal dipermudah oleh berfikir aktif atau ringkasan secara verbal tindakan yang mereka amati. Waktu respon yang diamati, disandikan, ingatan kesan visual atau simbol verbal dapat berlanjut dengan melatih kembali secara mental. 20. Waktu fakta-fakta dari tindakan baru disandikan dalam memori, mereka harus dirubah kembali dalam tindakan yang tepat. Rangkaian tindakan bau merupakan simbol pertama pengaturan berlatih, semua waktu dibandingkan dengan ingatan/memori dari perilaku model. Penyesuaian dibuat dalam rangkaian tindakan baru dan perilaku awal. 21. Pokok persoalan dari atensi, retensi, dan reproduksi gerak berhubungan dengan kemampuan orang untuk meniru perilaku penguatan yang relevan. Ketika kita mencoba menstimulus orang untuk menunjukkan pengetahuan pada perilaku yang benar. 22. Implikasi Dari Teori Bandura respon baru dipelajari tanpa having the perform them (learning observation) hadiah dan hukuman terutama mempengaruhi pertunjukkan dari perilaku yang dipelajari.