BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Penyakit hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah yang berlanjut untuk suatu target organ, seperti stroke untuk otak,

penyakit jantung koroner untuk pembuluh darah jantung dan untuk otot jantung

Masalah: Tingginya kejadian Hipertensi

Dampak yang ditimbulkan akibat hipertensi ini tidak boleh dianggap remeh karena tekanan darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah yang sudah lemah menjadi pecah. Bila hal ini terjadi pada pembuluh darah otak maka terjadi pendarahan otak yang dapat berakibat kematian.

Berdasarkan data statistik di Poli Dalam RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan, tercatat pasien hipertensi yang masuk di tahun 2011 sejumlah 792 orang. Jumlah klien baru 124 orang dan klien lama 668 orang (data di ambil dari hasil survei RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan bulan Desember 2012). Hal ini menunjukkan bahwa jumlah penderita hipertensi masih tinggi.

Dampak

Solusi: Salah satu upaya dalam menekan jumlah prevalensi hipertensi adalah dengan cara meningkatkan pengetahuan klien tentang pola makan yang sehat yang dapat memicu penyakit hipertensi dengan cara mengadakan penyuluhan agar dari case-finding maupun pendidikan kesehatan dan penatalaksanaan pengobatannya yang belum terjangkau masih sangat terbatas dimana sebagian besar penderita hipertensi tidak mempunyai keluhan, agar sedini mungkin diberi pengobatan

Judul Penelitian “Hubungan Pola Makan Dengan Prevelensi Hipertensi di Poli Dalam RSUD Syarifah Ambami Rato

Ebu Bangkalan".

Tingginya kejadian HipertensiKurangnya pengetahuan

Gaya hidup

Pola makan

Faktor usia

Faktor penyebab

BAB 2 T1NJAUAN PUSTAKA

Yang meliputi ;

2.1 Konsep Pola MakanPengertianDiit penderita hipertensi

2.2 HipertensiPengertianEtiologiPathofisiologiGejala Klinik

Populasiklien hipertensi di Poli Dalam

RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan

SamplingNonprobability Sampling dengan cara

Consecutive Sampling

Pengolahan dataEditing, Coding, Scoring,

tabulating, Analisis data kemudian diuji dengan korelasi Spearman

Rank 

Pengumpulan dataResponden diberi kuesioner

Pembahasan dan penarikan kesimpulan 

Sampel48 klien hipertensi

Kerangka Kerja

Defenisi Operasional

Usia (tahun) Jumlah Presentase ( % )

< 40 tahun 6 12.5

41 – 50 tahun 10 20.83

51 – 60 tahun 24 50

< 60 tahun 8 16.66

Jumlah 48 100,00

Usia (tahun) Jumlah Presentase ( % )

Laki -laki 19 39.58

Perempuan 29 60.41

Jumlah 48 100,00

Usia (tahun) Jumlah Presentase ( % )SD 10 20.83SMP 8 16.66SMA 24 50S1 4 8.33Tidak Sekolah 2 4.16Jumlah 48 100,00

Usia (tahun) Jumlah Presentase ( % )Petani 12 25Wiraswasta 17 35.41PNS 8 16.6Tidak Bekerja 11 22.91Jumlah 48 100,00

Usia (tahun) Jumlah Presentase ( % )< 1 tahun 22 45.832 tahun 9 18.753 tahun 8 16.664 tahun 6 12.5> 5 tahun 3 6.25Jumlah 48 100,00

Pola makan Jumlah Presentase ( % )

Baik 9 18.75Cukup 8 16.66Kurang 31 64.58Jumlah 48 100,00

Derajat Hipertensi Jumlah Presentase ( % )

Pra hipertensi 9 18.75Derajat 1 31 64.58Derajat 2 8 16.66Jumlah 48 100,00

Pola makan

Prevalensi hipertensi Σ respondenPra hipertensi Derajat 1 Derajat 2

Σ resp % Σ resp % Σ resp % Σ resp %

Baik 4 44.4 2 22.2 3 33.3 9 9,1Cukup 5 62.5 2 25 1 12.5 8 51,5Kurang 0 0 27 87.1 4 12.9 31 39,4

Σ responden 9 18.7 31 64.5 8 16.6 48 100,0Sperman Rank

ρ = 0.000 = 0.05