perubahan & pengembangan organisasi
TRANSCRIPT
PERUBAHAN & PENGEMBANGAN
ORGANISASIAULIA VELAYATI
111135112KA16
“PENGERTIAN PERUBAHAN ORGANISASI”
Perubahan organisasi adalah kegiatan episodic, artinya perubahan dimulai pda satu
titik, berlanjut melalui serangkaian tahap, dan mencapai puncaka dalam hasil yang
diharapkan oleh mereka yang terlibat berupa perbaikan dari titik awal. Perubahan
memiliki permulaan, pertengahan dan akhir. Perubahan organisasi atau
pembaharuan organisasi (organizational change) didefinisikan sebagai pengadopsian
ide-ide atau perilaku baru oleh sebuah organisasi. Organiasasi dirancang untuk
beradaptasi dengan peruabahan lingkungan melalui pembaharuan dan
pengembangan internal. Perubahan organisasi dicirikan dengan berbagai usaha
penyesuaian-penyesuaian disain organisasi di waktu mendatang. Pengelolaan
perubahan secara efektif tidak hanya diperlukan bagi kelangsungan hidup
organisasi, tetapi juga sebagai tantangan pengembangan. Dalam pengertian lain
perubahan organisasi merupakan proses penyesuaian desain organisasi terhadap
kondisi lingkungan yang dihadapi. Perubahan dapat bersifat reaktif dan proaktif
“PENGERTIAN PENGEMBANGAN ORGANISASI”
Pengembangan organisasi adalah suatu perspektif tentang perubahan sosial
yang direncanakan dan yang dibina. Hal ini menyangkut inovasi yang
menyiratkan perubahan kualitatif dalam norma, pola perilaku dalam hubungan
perorangan dan hubungan kelompok dalam persepsi tujuan maupun metode.
Pengembangan organisasi dapat dirumuskan sebagai perencanaan, penataan
dan bimbingan dari organisasi baru atau yang disusun kembali:
(a) yang mewujudkan perubahan dalam nilai-nilai, teknologi fisik dan atau
sosial
(b)Menetapkan, mengembangkan dan melindungi hubungan-hubungan
normatif dan pola-pola tindakan yang baru, dan
(c). Memperoleh dukungan dan kelengkapan dalam lingkungan tersebut.
Secara ringkas pengembangan organisasi mencakup juga penyusunan kembali
struktur organisasi, dan berkaitan dengan keseluruhan faktor yang
mempengaruhi tugas dan fungsi seluruh organisasi. Faktor-faktor yang
mempengaruhi perubahan organisasi atau mempengaruhi desain organisasi
adalah faktor lingkungan eskternal dan internal organisasi.
“LANGKAH-LANGKAH PERUBAHAN ORGANISASI”
Langkah langkah dalam mewujudkan perubahan organisasi, Langkah tersebut terdiri dari :1. Mengadakan Pengkajian : Tidak dapat dipungkiri bahwa
setiap organisasi apapun tidak dapat menghindarkan diri dari pengaruh daripada berbagai perubahan yang terjadi di luar organisasi. Perubahan yang terjadi di luar organisasi itu mencakup berbagai bidang, antara lain politik, ekonomi, teknologi, hukum, sosial budaya dan sebagainya. Perubahan tersebut mempunyai dampak terhadap organisasi, baik dampak yang bersifat negatif maupun positif. Dampak bersifat negatif apabila perubahan itu menjadi hambatan bagi kelancaran, perkembangan dan kemajuan organisasi. Dampak bersifat positif apabila perubahan itu dapat memperlancar kegiatan, perkembangan dan kemajuan organisasi atau dalam bentuk kesempatan-kesempatan baru yang tidak tersedia sebelumnya.
“LANGKAH-LANGKAH PERUBAHAN ORGANISASI”
2. Mengadakan Identifikasi : Yang perlu diidentifikasi adalah dampak perubahan perubahan yang terjadi dalam organisasi. Setiap faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan organisasi harus diteliti secara cermat sehingga jelas permasalahannya dan dapat dipecahkan dengan tepat.
3. Menetapkan Perubahan : Sebelum langkah-langkah perubahan diambil, pimpinan organisasi harus yakin terlebih dahulu bahwa perubahan memang harus dilakukan, baik dalam rangka meningkatkan kemampuan organisasi maupun dalam rangka mempertahankan eksistensi serta pengembangan dan pertumbuhan organisasi selanjutnya.
“LANGKAH-LANGKAH PERUBAHAN ORGANISASI”
4. Menentukan Strategi : Apabila pimpinan organisasi yakin bahwa
perubahan benar-benar harus dilakukan maka pemimpin organisasi
haru segera menyusun strategi untuk mewujudkannya.
5. Melakukan Evaluasi : Untuk mengetahui apakah hasil dari
perubahan itu bersifat positif atau negatif, perlu dilakukan penilaian.
Apabila hasil perubahan sesuai dengan harapan berarti berpengaruh
postif terhadap organisasi, dan apabila sebaliknya berarti negatif.
“LANGKAH-LANGKAH PERUBAHAN ORGANISASI”
6. Mengadakan perubahan struktur organisasi.
7. Mengubah sikap dan perilaku pegawai.
8. Mengubah tata aliran kerja.
9. Mengubah peralatan kerja.
10. Mengubah prosedur kerja.
11. Mengadakan perubahan dalam hubungan kerja
antar-personal.
“PERENCANAAN STRATEGI PENGEMBANGAN ORGANISASI”
Semua kegiatan perencanaan pada dasarnya melalui 4 tahapan berikut ini.
Tahap 1 : Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan
Perencanaan dimulai dengankeputusan-keputusan tentang keinginan atau kebutuhan
organisasi atau kelompok kerja.Tanpa rumusan tujuan yang jelas, organisasi akan
menggunakan sumber daya sumberdayanya secara tidak efektif.
Tahap 2 : merumuskan keadaan saat ini
Pemahaman akan posisi perusahaansekarang dari tujuan yang hendak di capai atau
sumber daya-sumber daya yang tersediauntuk pencapaian tujuan adalah sangat penting,
karena tujuan dan rencana menyangkutwaktu yang akan datang. Hanya setelah keadaan
perusahaan saat ini dianalisa, rencanadapat dirumuskan untuk menggambarkan
rencana kegiatan lebih lanjut. Tahap kedua inimemerlukan informasi-terutama keuangan
dan data statistik yang didapat melaluikomunikasi dalam organisasi.
“PERENCANAAN STRATEGI PENGEMBANGAN ORGANISASI”
Tahap 3 : mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan
Segala kekuatan dankelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu diidentifikasikan
untuk mengukurkemampuan organisasi dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu perlu
diketahui faktor-faktor lingkungan intren dan ekstern yang dapat membantu organisasi
mencapai tujuannya,atau yang mungkin menimbulkan masalah. Walau pun sulit dilakukan,
antisipasi keadaan,masalah, dan kesempatan serta ancaman yang mungkin terjadi di
waktu mendatang adalahbagian esensi dari proses perencanaan.
Tahap 4 : mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaiantujuan
Tahap terakhir dalam proses perncanaan meliputi pengembangaan berbagai alternatif
kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif tersebut danpemilihan
alternatif terbaik (paling memuaskan) diantara berbagai alternatif yang ada.
“IMPLIKASI MANAJERIAL”
Pada bagian ini peneliti menyajian bergagai implikasi kebijakan yang dapat dihubungkan
dengan temuan-temuan yang dihasilkan dalam penelitian ini. Implikasi manajerial memberikan
kontribusi praksis bagi manajemen.
“SUMBER”
http://dessymarantika7.blogspot.com/2013/04/perubahan-dan-pengembangan-organisasi.html
http://dimasihsanprasetyo.blogspot.com/2013/06/pengertian-perubahan-dan-pengembangan.html
“TERIMAKASIH”