pertukaran sosial antar pemain judi sepak bola...

31
PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA ONLINE (Studi pada Mahasiswa FISIP UMRAH di Tanjungpinang) NASKAH PUBLIKASI Oleh FEDI ARBI SURYANINGSIH EMMY SOLINA PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2017

Upload: hoangque

Post on 03-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA ONLINE

(Studi pada Mahasiswa FISIP UMRAH di Tanjungpinang)

NASKAH PUBLIKASI

Oleh

FEDI ARBI

SURYANINGSIH

EMMY SOLINA

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2017

Page 2: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

2

SURAT PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING

Yang bertanda tangan dibawah ini adalah Dosen Pembimbing Skripsi mahasiswa yang

disebut dibawah ini:

Nama : FEDI ARBI

NIM : 100569201182

Jurusan/ Prodi : Sosiologi

Alamat : Jl. Cempedak Gg. Nangka IV No. 21 Tanjungpinang

Nomor Telp : +62 815 3664 5955

Email : [email protected]

Judul Naskah : PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI

SEPAKBOLA ONLINE

(Studi Pada Mahasiswa FISIP UMRAH di

Tanjungpinang)

Menyatakan bahwa judul tersebut sudah sesuai dengan aturan tata tulis naskah ilmiah dan

untuk dapat diterbitkan.

Tanjungpinang, 15 Juni 2017

Yang menyatakan,

Dosen Pembimbing I

SURYANINGSIH, M.Si

NIDN. 1016076901

Dosen Pembimbing II

EMMY SOLINA, M.Si

NIDN. 1020118401

Page 3: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

3

PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAKBOLA ONLINE

(Studi Pada Mahasiswa FISIP UMRAH di Tanjungpinang)

FEDI ARBI

SURYANINGSIH

EMMY SOLINA

Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Maritim Raja Ali Haji

ABSTRAK

Di era globalisasi, teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi bagian di dalam

kehidupan manusia. Kemudahan akses terhadap berbagai informasi tidak hanya memberikan

dampak positif, tetapi juga dampak negatif. Salah satu dampak negatif dari teknologi informasi dan

komunikasi adalah judi sepak bola online. Perjudian adalah permainan dengan memakai uang

sebagai taruhan dengan harapan mendapatkan uang yang lebih dari jumlah semula, sementara judi

sepak bola online merupakan jenis perjudian dengan cara menebak skor sepak bola secara daring.

Pemuda dan khususnya mahasiswa sebagai pengguna teknologi dan selalu mengakses informasi

sangat rentan dengan pengaruh dari judi sepak bola online. Untuk itu peneliti tertarik untuk meneliti

tentang pertukaran sosial antar pemain judi sepak bola online dikalangan mahasiswa FISIP

UMRAH.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan tipe diskriptif. Untuk

melihat proses pertukaran sosial yang terjadi antar sesama pemain judi sepak bola online maka

digunakan teknik pengambilan sampel bola salju dan ditemukan 11 orang informan.Pembahasan

mengenai judi sepak bola online dalam penelitian ini akan dianalisa menggunakan teori pertukaran

sosial George C. Homans dengan sekumpulan proposisinya. Untuk memperkuat analisa digunakan

pula konsep dan asumsi dasar teori pertukaran sosial dari beberapa ahli berkaitan. Pertukaran sosial

yang dimaksud adalah pertukaran atas dua orang individu atau lebih dalam bertindak atau

berperilaku layaknya transaksi ekonomi, yaitu adanya pertukaran antara pengeluaran biaya dan

mengharapkan timbal balik hadiah (bentuknya dapat berupa materi maupun non-materi).

Mahasiswa FISIP UMRAH yang terlibat dalam judi sepak bola online, dalam penelitian ini

terbagi atas 4 kelompok bermain yang berasal dari berbagai latar belakang. Aktor pertukaran adalah

mahasiswa FISIP UMRAH. Akun dan modal judi sepak bola online sebagai sumber daya

pertukaran. Serta, hubungan pertukaran langsung sebagai struktur pertukaran sosial. Untuk proses

pertukaran sosial yang terjadi antar sesama pemain judi sepak bola online, didapatkan berbagai

jawaban yang terbagi berdasarkan proposisi sukses, stimulus, nilai, deprivasi-satiasi, restu-agresi

serta rasionalitas dari para aktor pertukaran sosial dalam judi sepak bola online.

Kata kunci: Mahasiswa, Pertukaran Sosial dan Judi Sepak Bola Online

Page 4: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

iv

ABSTRACT

In the era of globalization, information and communication technology had been become parts

of human life. Ease of access to information did not only gave positive impact, but also gave a

negative impact. One of that negative impact from modern technology is online soccer gambling.

Gambling is a game that using money as a bet in hopes of getting more money than the original

amount, while online soccer gambling is a type of gambling by guessing live soccer scores online.

Rising generation and especially college students as users of technology and always accessing

information online are vulnerable from the influence of online soccer gambling. Therefor,

researcher was interested to study about the social exchange between online soccer gambling

players among college students from the Faculty of Social Sciences and Political Science, Maritime

University of Raja Ali Haji.

The research method used in this study was qualitative research with descriptive type. To see

the process of social exchange that occurs among fellow online soccer gambling players, researcher

used snowball sampling technique and found 11 informants. The study of online soccer gambling in

this research will be analyzed using social exchange theory from George C. Homans with his set of

propositions. To strengthen the analysis were also used the basic concepts and assumptions from

social exchange theory of several experts that were related. The social exchange in question were

the exchange of two individuals or more in acting or behaving like economic transactions, which is

the exchange of costs and expect reciprocal rewards (the form can be either material or non-

material).

College students that were involved on online soccer gamblings in this study were divided as

4 groups that came from various backgrounds. The social exchange actor were the college students

from the Faculty of Social Sciences and Political Science, Maritime University of Raja Ali Haji.

Accounts and capital as social exchange resources. And the structures of social exchange were

direct social exchange. As for the process of social exchange that occurs among fellow online soccer

gambling players, there were various answers divided based on success proposition, stimulus

proposition, value proposition, deprivation-satiation proposition, agression-approval proposition,

rationality proposition from several actors of the social exchange on online soccer gamblings.

Keywords: College students, Social exchange and Online soccer gamblings

Page 5: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

4

A. PENDAHULUAN

Maraknya para pengguna gadget seperti

laptop, notepad, tablet dan smartphone telah

memunculkan trend baru dalam pergaulan

sehari-hari. Terlebih pada kaum muda. Kedai

kopi dan cafe dengan fasilitas WiFi dan layar

dengan infocus atau OHP (Overhead

Projektor) mulai menjadi daya tarik tersendiri

untuk para pengguna gadget. Kita dapat

melihat fenomena baru ini muncul dan

merambat bagai jamur di Tanjungpinang.

Kebanyakan dari mereka yang tertarikakan

perkembangan teknologi komunikasi

merupakan penduduk dengan usiaproduktif

(APJII, 2014).

Lalu, trend lain yang juga sejalan

dengan hal diatas adalah sepak bola.

Euphoria sepak bola dapat dirasakan hampir

di seluruh penjuru dunia. Sepak bola telah

menjadi sebuah olahraga yang mendunia

terutama di negara-negara besar di Eropa dan

Amerika Latin. Terlebih ketika sedang

berlangsungnya piala dunia sepak bola yang

biasa kita kenal dengan istilah World Cup.

Selain piala dunia, sepak bola juga digemari

pada musim-musim liga internasional Eropa.

Fans-club sepak bola liga internasional tidak

hanya berdiri di negaranya masing-masing,

namun berkembang di berbagai negara

lainnya, termasuk di Indonesia.

Di Indonesia sendiri sepak bola sudah

mendarah daging dan menjadi tontonan wajib

bagi kebanyakan orang. Bagi mereka yang

gemar menonton liga internasional seperti:

Inggris, Itali, dan Spanyol juga tak mau

kalah. Mereka melakukan nobar (nonton

bareng) di beberapa cafe ataupun kedai kopi

dengan fasilitas layar dan infocus/ OHP. Hal

ini telah menjadi lifestyle tersendiri dan

menjadi ajang eksistensi diri di kalangan

masyarakat terutama di kalangan pemuda.

Menurut situs skalasurvei.com pada

tahun 2014, jenis olahraga yang paling

disukai di Indonesia adalah sepak bola. Data

yang dipaparkan oleh Survei Skala Survei

Indonesia (SSI) menunjukkan, 90.8 persen

publik Indonesia tahu olah raga sepak bola.

Dari yang tahu ini, 47.6% menyukainya.

Sepak bola mengalahkan Bulu tangkis,

18.8% dan bola voli 12.4%. Hal ini dapat

menjadi indikator dari kegemaran

masyarakat Indonesia terhadap sepak bola.

Selain kaum muda, minat terhadap

dunia sepak bola ini juga dapat dirasakan

diantara para pelajar dan mahasiswa yang

tergolong didalamnya. Sebut saja pada

kalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja

Ali Haji Tanjungpinang (FISIP UMRAH).

Pada musim piala dunia secara umum dan

liga internasional Eropa secara khusus, hal-

hal yang sering terdengar dalam percakapan

sehari-hari mahasiswa laki-laki hanya pada

seputar dunia sepak bola. Percakapan ini

dapat kita dengar baik di kantin kampus

maupun di seputaran kedai kopi dan cafe di

Tanjungpinang.

Hal ini menjadi sebuah fenomena yang

tergolong biasa, jika hanya percakapan

tentang bola. Namun bila dilihat lebih lanjut,

terdapat beberapa hal yang cukup asing untuk

didengar ketika percakapannya mengarahkan

pada sistem voor/ leg pertandingan antar tim

sepak bola yang berlaga.

Page 6: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

5

Dari berbagai sumber, voor / leg berarti

berbicara atau merujuk pada sebuah kekuatan

sebuah tim / klub / negara dalam menghadapi

lawan tandingnya. Istilah voor / leg bukan

hanya dipergunakan dalam taruhan bola,

akan tetapi juga dipergunakan pada

pertandingan golf, basket, cricket, billiard,

balap motor dan sebagainya. Voor berasal

dari bahasa Belanda yang berarti “in front of”

atau berada di depan. Dengan demikian

istilah voor berhubungan dengan keunggulan

sebuah klub terhadap lawannya.

Merujuk pada temuan observasi

sementara, untuk bermain judi sepak bola

online, sang pemain harus memiliki akun

pada situs yang menyediakan jasa pertaruhan

judi sepak bola pada musim berlangsungnya

liga sepak bola internasional seperti Liga

Champion, Liga Inggris, Liga Spanyol dan

sebagainya. Cara untuk membuat akun harus

mengisi formulir online yang disediakan pada

situs bersangkutan seperti sbobet.com,

m88.com dan lain-lain. Tahapan selanjutnya

adalah dengan mentransfer atau

mendepositkan sejumlah uang pendaftaran

melalui ATM. Tentu saja untuk menjadi

pemain judi sepak bola sang pemain harus

memiliki rekening tabungan pada bank

nasional yang juga terdata dan diakui pada

situs penyedia layanan judi sepak bola online.

Namun, untuk para pemain yang tidak

memiliki akun judi bola online, masih dapat

bermain dengan cara menumpang pada

teman-temannya yang memiliki akun. Hal ini

dilakukan agar tetap mendapatkan akses pada

situs penyedia layanan judi sepak bola online

tanpa harus memiliki akun dan rekening

sendiri. Maka hal ini juga dimanfaatkan oleh

pemain judi bola yang memiliki akun untuk

memiliki keuntungan lebih dengan cara

menjadi “bandar kecil” judi sepak bola

dengan menampung atau menjadi pengepul

uang dari teman-temannya yang ingin

bermain judi sepak bola online.

Dengan resiko yang juga lebih besar

untuk melanggar norma dan aturan hukum

yang berlaku di Indonesia dan dapat

dipidanakan, mereka yang menjadi bandar

kecil menanggung resiko dengan hubungan

timbal-balik ketika temannya yang

menumpang memenangkan pertaruhan judi

sepak bola online, tentu para “bandar kecil”

atau pengepul mengambil sedikit keuntungan

dari hasil menag taruhan tersebut.

Di dalam penelitian ini, pemain judi

sepak bola difokuskan pada mahasiswa di

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)

Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)

di Kota Tanjungpinang. Dengan bermain judi

sepak bola online dan sejalan dengan hobi

sepak bola yang digemari oleh mayoritas

mahasiswa laki-laki, maka hal ini dapat

menjadi “uang jajan” tambahan bagi para

mahasiswa dengan resiko mempertaruhkan

uang jajannya baik dari orang tua ataupun

dari pekerjaan sampingannya. Resiko lebih

besar dengan keuntungan yang lebih besar

bisa didapatkan ketika para mahasiswa dapat

memberanikan diri untuk menjadi “bandar

kecil” ataupun pengepul judi sepak bola

online.

Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia, mahasiswa adalah orang/ individu

yang sedang belajar di perguruan tinggi.

Page 7: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

6

Mahasiswa sebagai bagian dari kaum muda

dalam tatanan masyarakat yang mau tidak

mau pasti terlibat langsung dalam tiap

fenomena sosial, harus mampu

mengimplementasikan kemampuan

keilmuannya dalam akselerasi perubahan

keumatan ke arah berkeadaban. Mahasiswa

memiliki lima peranan penting dalam

menunjang pembangunan dalam masyarakat.

Kelima peranan yang dimaksud adalah

sebagai iron stock yang berarti pengganti

generasi-generasi sebelumnya di dalam

masyarakat dan bernegara. Mahasiswa juga

berperan sebagai agent of change yang

berarti agen perubahan bagi masyarakat.

Mengubah masyarakat kearah yang lebih

baik tentunya. Peranan ke tiga adalah sebagai

guardian of value yaitu penjaga nilai-nilai

yang telah ada dalam masyarakat. Nilai-nilai

yang dimaksudkan tentu saja merupakan

nilai-nilai yang positif.

Peran keempat adalah moral force yang

mana berarti kekuatan moral bagi

masyarakat, tentu mahasiswa mendapatkan

peranan ini dari masyarakat agar menjadi

ujung tombak penguat moral. Dan terakhir

adalah sebagai social control yang berarti

yang memainkan peranan penting dalam

pengendalian sosial di dalam masyarakat.

Tidak hanya sebagai penjaga nilai-nilai, dan

penguat moral namun juga berperan aktif

dalam mengendalikan norma-norma yang

menyimpang di dalam masyarakat.

Mahasiswa sebagai bagian dari kaum

muda tergolong rentan terhadap perubahan

sosial. Bagaikan pisau bermata dua,

perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi dan trend nonton bareng sepak

bola menimbulkan berbagai persoalan baru

seperti perjudian sepak bola online. Dan hal

ini juga terjadi dikalangan mahasiswa FISIP

UMRAH.

Perjudian telah diatur dalam norma

hukum tertuangpada Kitab Undang-Undang

Hukum Pidana yang mengatur secara khusus

tentang perjudian. Perjudian secara umum

diatur pada Pasal 303 Kitab Undang-Undang

Hukum Pidana. Perjudian online juga diatur

pada pasal 27 Undang-Undang no.11 tahun

2008 tentang Informasi dan Transaksi

Elektronik atau yang mana kita kenal dengan

istilah UU ITE. Tanpa disadari bahwa hal

yang dianggap permainan oleh mahasiswa ini

merupakan tindakan yang melanggar hukum,

sebagaimana tindakan perjudian diatur dalam

KUHP dan UU Republik Indonesia.

Sebagai mahasiswa yang secara khusus

mempelajari ilmu sosial dan ilmu politik

yang juga memiliki keterkaitan secara tidak

langsung dengan nilai norma serta hukum,

mereka tentu telah mengetahui bahwa

perjudian merupakan permainan (game) yang

secara nyata membuang waktu, tenaga,

pikiran dan materi (uang) yang secara tidak

langsung menjadi jalan pintas untuk

mendapatkan materi (uang yang lebih

banyak) namun dengan resiko yang besar

untuk kehilangan materi (uang yang menjadi

modal) dan dapat dipidanakan karena secara

jelas melanggar peraturan dan hukum yang

berlaku di Indonesia.

Dalam kehidupan sehari-hari

mahasiswa dalam menjalani perkuliahan,

mahasiswa tampak memiliki berbagai macam

Page 8: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

7

kelompok-kelompok kecil. Walaupun

terkadang tidak tampak pola yang jelas antara

masing-masing kelompok yang terbentuk

secara umum dan tidak sengaja, adapula

kelompok-kelompok yang secara

khususterbentuk. Kelompok khusus ini

biasanya terbagi berdasarkan kelas-kelas

dalam perkuliahan, teman-teman satu

sekolah pada masa lalu, memiliki hobi yang

sama dan banyak lagi, namun sangat jelas

terlihat bahwa ketika kelompok yang lebih

kecil terbentuk.

Kelompok seperti ini terdiri dari

mahasiswa laki-laki memiliki hobi sepak bola

dan ciri pembicaraan yang mengarah pada

nilai voor/ leg dalam sepak bola, tim-tim

sepak bola liga internasional yang akan

berlaga serta penyebutan nama situs-situs

judi sepak bola online, maka hasil dari

pembicaraan kelompok seperti yang

dimaksud akan berujung pada taruhan / judi

sepak bola online dan pembicaraan seperti ini

akan ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

yang dapat kita jumpai pada mahasiswa laki-

laki yang berkumpul baik di kantin kampus,

di depan kelas ataupun di kedai/ warung kopi.

Fenomena yang terjadi pada mahasiswa

FISIP UMRAH dalam judi sepak bola online,

tampak pada mahasiswa FISIP UMRAH

yang secara khusus mempelajari tentang

perkembangan sosial dan politik yang terjadi

di dalam kehidupan masyarakat

sertaberperan sebagai kontrol sosialdan

penguatan moral dalam masyarakat justru

juga terlibat dalam perjudian sepak bola

online. Berdasarkan permasalahan yang

terjadi, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan mengambil

judul yaitu “PERTUKARAN SOSIAL

ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA

ONLINE (Studi pada Mahasiswa FISIP

UMRAH di Tanjungpinang)”

Berdasarkan latar belakang diatas,

pertanyaan yang akan dijadikan sebagai

sarana penelitian adalah bagaimana

pertukaran sosial yang terjadi antar pemain

yang terlibat dalam judi sepak bola online?

Dalam penelitian ini, tujuan yang akan

dicapai adalah untuk mengetahui tentang

pertukaran sosial yang terjadi antar pemain

yang terlibat dalam judi sepak bola online.

B. LANDASAN TEORI

Teori Pertukaran Sosial

Salah satu kesamaan pemikiran diantara

para teoritikus pertukaran sosial adalah

pemusatan perhatian pada isu-isu yang sama,

yaitu tentang solidaritas pada isu-isu yang

sama, yaitu tentang solidaritas dan jaringan-

jaringan yang mendukung sistem pertukaran.

Menurut Thomas Worrall dalam Sindung

(2011:104), baik Homans, Blau, Ekeh,

Emerson, Heath maupun Befu memandang

bahwa pertukaran merupakan sebuah rantai

panjang tindakan-tindakan yang

ditangguhkan antar mata rantai (agen) atau

sebagai sebuah rantai yang merupakan

interkoneksi dari tindakan-tindakan antar

agen.

Homans berpendapat bahwa dalam

menjelaskan berbagai fenomena sosial

sebaiknya digunakan terma-terma

karakteristik individu daripada terma struktur

sosialnya. Homans mengembangkan

Page 9: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

8

sejumlah proposisi yang berasal dari

psikologi sosial untuk menguji cara-cara

yang dilakukan individu dalam hubungannya

dengan kelompok sosialnya.

Turner (2006) dalam Sindung (2011:

106) mengemukakan bahwa proposisi-

proposisi tersebut meliputi (keberhasilan,

stimulus, nilai, deprivasi-satiasi dan restu-

agresi dan rasionalitas). Homans mengkritik

apa yang diabstraksikan teoritisi sosiologi

kontemporer, terutama karya Parsons, yang

dinilainya tidak akurat karena tidak terbukti

melalui penelitian empiris. Homans

menekankan pentingnya mengembangkan

hipotesis yang dapat diuji dan menjelaskan

proses sosial dasar dalam kelompok kecil.

Homans dalam Sindung (2011: 98),

mengunakan perspektif teori pertukaran

untuk menganalisis beberapa konsep

sosiologi, seperti tingkat sosial, konformitas

normatif versus inovasi, pengaruh, harga diri,

status dan kewenangan. Temuan dari

berbagai studi empiris digunakan untuk

mendukung proposisi dasarnya. Sebagai

contoh, pengaruh sosial merefleksikan

kemampuan seseorang mendapatkan

penghargaan dari orang lain dalam rangka

pemenuhan kebutuhannnya. Salah satu

penghargaan yang paling umum adalah

penerimaan sosial atau ekspresi-ekspresi

sentimen positif dari orang lain.

Pandangan Johnson dalam Ritzer dan

Smart (2014: 514), seseorang yang

mempunyai solidaritas tinggi menunjukkan

tingkat konformitas tinggi terhadap norma

kelompok karena setiap konformitas dihargai

dan diterima oleh anggota kelompok.

Kelompok yang berada dalam kohesi sosial

tinggi dan pertukaran sentimen positif

menunjukkan tingkat konformitas anggota

yang tinggi terhadap norma kelompok.

Sebaliknya, tingkat kohesi dan konformitas

yang rendah dalam kelompok disebabkan

anggota memiliki sejumlah sumber daya

alternatif penerimaan sosial di luar

kelompoknya. Dengan meningkatnya sumber

daya yang berasal dari luar kelompok

mengakibatkan seseorang, individu merasa

kurang membutuhkan untuk mematuhi

norma kelompok.

Pertukaran sosial berbeda dengan

pertukaran ekonomi dalam berbagai aspek.

Pertama, objek yang dipertukarkan bukan

dalam bentuk komoditi, melainkan hadiah

(gifts). Pertukaran tidak melibatkan uang,

kredit, maupun kontrak. Pemberian hadiah

adalah tindakan egois dari sifat murah hati

(selfish act of generosity) yang

mengakibatkan kebutuhan bagi penerimanya

dengan pembalasan sesuatu yang diinginkan

oleh pemberinya. Masing-masing pihak

dalam pertukaran cenderung menyediakan

lebih dari yang dimilikinya dalam

memberikan insentif bagi orang lain untuk

meningkatkan persediaannya.

Sederhananya, sebuah pemberian bukan

merupakan ekspresi altruisme, melainkan

suatu cara untuk memperlihatkan power

kepada orang lain. Kedua, terma

“pertukaran” tidak dispesifikkan. Di satu sisi,

seseorang menawarkan sesuatu yang bernilai

kepada orang lain tanpa mengetahui

bagaimana atau kapan orang tersebut akan

membalasnya. Ketiga, pertukaran secara

Page 10: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

9

instrumental tidak dikalkulasi. Tanpa adanya

kecanduan dan penawaran nyata, seseorang

tidak mengetahui jika hadiah yang diberikan

sudah optimal dalam sebuah transaksi

pemberian.

Kunci utamanya adalah pertukaran

hanya akan berfungsi jika tindakan-tindakan

bersifat resiprokal (hubungan timbal-balik)

atau kerja sama dipertahankan. Dalam hal ini,

terdapat beberapa upaya untuk menjelaskan

sumber daya unilateral pemberian (giving)

dan kerja sama serta penjelasan tersebut

dapat dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu

altruisme, kewajiban dan keuntungan pribadi.

Pertama, pertukaran sosial dipertahankan

oleh sifat altruisme.

Kedua, dalam pertukaran resiprokal,

unsur utamanya adalah kewajiban moral

menurut par excellence. Ketiga, berkaitan

dengan teori permainan (game theory) yang

mengasumsikan baik perilaku altruisme

maupun pertukaran resiprokal, hanya sebagai

implikasi dari kepentingan diri (self-interest).

Sejalan dengan hal tersebut diatas,

Ritzer dan Smart (2014: 516) juga

mengemukakan bahwa, semua teori

pertukaran memiliki sejumlah kesamaan

konsep analitis dan beberapa asumsi. Semua

teori ini menjelaskan unsur dasar dalam

pertukaran sosial, yaitu: aktor, sumber daya,

struktur dan proses.

Aktor Pertukaran Sosial

Partisipan dalam pertukaran sosial

disebut sebagai aktor, dapat berupa pribadi

individu (individua/ person) atau kelompok

perusahaan (corporate/ group), dan entitas

spesifik lainnya (teman khusus) atau

pemegang jabatan struktural yang dapat

saling dipertukarkan (presiden/ direktur

perusahaan). Keluwesan ini memungkinkan

teoritikus bergerak dari analisis tingkat mikro

tentang pertukaran antar pribadi ke analisis

tingkat makro relasi-relasi antara organisasi.

Teori-teori pertukaran tidak membuat

asumsi tentang aktor apa atau aktor mana

yang dinilai berharga, tetapi lebih menilai

pada bentuk status (kekayaan dan ketenaran),

waktu bersama keluarga ataupun

kepentingan-kepentingan lingkungan. Teori

pertukaran mengasumsikan bahwa aktor

bersifat mementingkan diri sendiri (self-

interest), selalu berusaha meningkatkan atau

memaksimalkan hasil-hasil yang dinilai

positif dan mengurangi atau menghindari

hasil-hasil yang dinilai negatif.

Perbedaan para aktor terletak pada

bagaimana mereka mengasumsikan ‘model

aktor rasional’ yang diambil dari ilmu

ekonomi mikro, atau ‘model pembelajaran’

yang diambil dari psikologi perilaku. Pada

model aktor rasional, secara sadar aktor akan

mempertimbangkan potensi manfaat dan

biaya alternatif serta membuat pilihan

rasional yang berusaha memaksimalkan

hasil. Pada model pembelajaran, aktor hanya

merespon konsekuensi dari pilihan-pilihan di

masa lalu dan tanpa sadar

mempertimbangkan pilihan-pilihan alternatif

(dan seringkali tetap memaksimalkan hasil).

Sumber Daya Pertukaran Sosial

Kekayaan atau kecakapan perilaku yang

dimiliki seorang aktor dan dihargai oleh

aktor-aktor lain disebut sebagai ‘sumber

daya’ dalam relasi aktor tersebut dengan

Page 11: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

10

aktor-aktor lainnya. Sumber daya dalam

pertukaran sosial tidak hanya meliputi barang

/ materi yang dapat diraba atau dirasa serta

jasa, namun meliputi kapasitas untuk

menyediakan hasil-hasil yang dinilai secara

sosial seperti persetujuan atau status.

Aktor yang melakukan tindakan dalam

suatu pertukaran akan menanggung biaya

(cost) atas diri dan memberikan hasil

(reward) kepada aktor lain. Biaya

tanggungan selalu meliputi biaya kesempatan

(dengan ganjaran yang hilang dari alternatif-

alternatif yang tidak terpilih) dan kadang juga

mencakup biaya investasi (investment),

kerugian materi, atau biaya yang intrinsik

dengan perilaku (misalnya, kelelahan). Hasil

yang diberikan kepada aktor lain dapat

bernilai positif berupa keuntungan atau

ganjaran (profit) atau bernilai negatif berupa

kerugian atau hukuman (punishment).

Struktur Pertukaran Sosial

Relasi pertukaran berkembang menurut

struktur ketergantungan timbal-balik dengan

berbagai bentuk, seperti: petukaran langsung

(direct exchange), petukaran umum

(generalized exchange), dan pertukaran

produktif (productive exchange).

Proposisi Teoritis Homans

Inti teori pertukaran Homans dalam

Ritzer (2014: 334), terletak pada sekumpulan

proposisi fundamental. Meski beberapa

proposisinya menerangkan setidaknya dua

individu yang berinteraksi, namun ia dengan

hati-hati menunjukkan bahwa proposisi itu

berdasarkan prinsip psikologis. Menurut

Homans proposisi itu bersifat psikologis

karena dua alasan. Pertama, “proposisi itu

biasanya dinyatakan dan diuji secara empiris

oleh orang yang menyebut dirinya psikolog”.

Kedua, dan yang lebih penting, proposisi itu

bersifat psikologis karena menerangkan

fenomena individu dalam masyarakat:

“proposisi itu lebih mengenai perilaku

manusia individual daripada kelompok atau

masyarakat; dan perilaku manusia, sebagai

manusia, umumnya dianggap menjadi bidang

kajian psikologi” (huruf miring ditambahkan

oleh Ritzer).

Ritzer (2014: 334) juga

mengemukakan, atas pemikiran dari

Homans, ia mengakui dirinya, secara

kasarnya telah menjadi seorang reduksionis

psikologi. Reduksionisme menurut Homans

adalah “proses yang menunjukkan

bagaimana proposisi yang disebut satu ilmu

(dalam hal ini sosiologi) logikanya berasal

dari proposisi yang lebih umum yang disebut

ilmu lain (dalam hal ini psikologi)”.

Walau Homans membahas prinsip

psikologis, namun ia tak membayangkan

individu dalam keadaan terisolasi. Ia

mengaku bahwa manusia adalah makhluk

sosial dan menggunakan sebagian besar

waktu mereka berinteraksi dengan manusia

lain. Ia mencoba menerangkan perilaku sosial

dengan prinsip-prinsip psikologi:

“pendiriannya adalah bahwa proposisi umum

psikologi terhadap perilaku manusia tidak

berubah karena akibat interaksi lebih berasal

dari manusia lain ketimbang dari lingkungan

fisik.

Homans dalam Ritzer (2014: 334), tidak

menolak pendirian Durkheim yang

menyatakan interaksi menimbulkan sesuatu

Page 12: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

11

yang baru. Ia malah menyatakan bahwa ciri-

ciri yang baru muncul itu dapat dijelaskan

dengan prinsip psikologi. Untuk menjelaskan

fakta sosial tak diperlukan proposisi sosiologi

yang baru. Sebagai contoh, ia menggunakan

konsep sosiologi tentang norma.

Dalam sejumlah publikasi Homans

memerinci program untuk “mengembalikan

orang ke [dalam]” sosiologi, tetapi ia pun

mencoba mengembangkan sebuah teori yang

memusatkan perhatian pada psikologi,

manusia dan “bentuk-bentuk mendasar

kehidupan sosial”. Menurut Homans, teori ini

“membayangkan perilaku sosial sebagai

pertukaran aktivitas, nyata atau tak nyata, dan

kurang lebih sebagai pertukaran hadiah atau

biaya, sekurang-kurangnya antara dua orang”

(Ritzer, 2014:334-335).

Sebagai contoh, Homans mencoba

menjelaskan perkembangan industri tekstil

yang digerakkan tenaga mesin, dan kemudian

Revolusi Industri, melalui prinsip psikologis

bahwa orang mungkin bertindak dengan cara

seperti meningkatkan hadiah untuk mereka.

Lebih umum lagi, dalam teori pertukaran

versinya ini, ia mencoba menjelaskan

perilaku sosial mendasar dilihat dari sudut

hadiah dan biaya. Ia sebagian termotivasi dari

oleh teori struktural-fungsional dari “teman

dan koleganya”, Parsons. Ia menyatakan teori

struktural-fungsional “memiliki kebaikan apa

saja kecuali dalam menjelaskan sesuatu”

(Ritzer, 2014:335).

Menurut Homans, fungsionalis

struktural tak lebih dari sekedar menciptakan

skema dan kategori konseptual. Ia mengakui

bahwa sosiologi ilmiah memerlukan

sekumpulan proposisi tentang hubungan

antara kategori-kategori itu, karena tanpa

proposisi demikian, maka penjelasan adalah

mustahil. “Tak ada penjelasan tanpa

proposisi”. Karena itu, Homans bertekad

untuk mengembangkan proposisi yang

memusatkan perhatian pada level psikologi;

inilah yang menjadi landasan teori

pertukarannya (Ritzer, 2014:335).

Menurut Homans dalam Ritzer (2014:

338), yang penting adalah bahwa tidak

diperlukan proposisi baru untuk menjelaskan

perbedaan perilaku sosial dan perilaku

individual. Hukum perilaku individual

seperti yang dikembangkan Skinner dalam

studinya tentang merpati akan menerangkan

perilaku sosial selama kita memperhatikan

komplikasi penguatan mutualnya (hubungan

timbal-balik). Homans mengakui bahwa

dengan berat hati akhirnya ia terpaksa

meninggalkan prinsip yang berasal dari

Skinner.

Dalam karya teoritisinya, Homans

(Ritzer, 2014: 338) membatasi diri pada

interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, secara jelas ia yakin bahwa sosiologi

yang dibangun berdasarkan prinsip yang

dikembangkannya akhirnya akan mampu

menerangkan semua perilaku sosial.

Dengan memusatkan perhatian pada

jenis situasi ini dan dengan mendasarkan

pemikirannya pada temuan Skinner, Homans

mengembangkan beberapa proposisi.

Proposisi teoritis Homans (Ritzer, 2014: 338-

343) terdiri dari 6 proposisi, yaitu: proposisi

sukses, proposisi stimulus, proposisi nilai,

proposisi kerugian-kejemuan, proposisi

Page 13: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

12

restu-agresi dan proposisi rasionalitas dengan

penjelasan, sebagai berikut:

Proposisi Sukses (The Succes Proposition)

Proposisi sukses Homans (Ritzer, 2014:

338) adalah sebagai berikut: “Untuk semua

tindakan yang dilakukan seseorang, semakin

sering tindakan khusus seseorang diberi

hadiah, semakin besar kemungkinan orang

melakukan tindakan itu”.

Dilihat dari contoh Person-Other dalam

situasi kantor yang dikemukakan Homans di

atas, proposisi ini berarti bahwa orang makin

besar kemungkinannya untuk meminta

nasihat orang lain jika ia di masa lalu telah

menerima imbalan berupa nasihat yang

berguna. Selanjutnya makin sering orang

menerima hadiah yang berguna di masa lalu,

makin sering ia akan meminta nasihat. Begitu

pula, orang lain akan makin ingin memberi

nasihat dan makin sering memberi nasihat

jika ia telah sering menerima hadiah berupa

persetujuan di masa lalu.

Umumnya perilaku yang sesuai dengan

proposisi keberhasilan (proposisi sukses)

meliputi tiga tahap: pertama, tindakan orang;

kedua, hadiah yang dihasilkan; dan ketiga,

perulangan tindakan asli atau sekurangnya

perulangan tindakan serupa dalam hal

tertentu.

Ada beberapa hal yang diterapkan

Homans mengenai proposisi sukses. Pertama,

meski umumnya benar bahwa makin sering

hadiah diterima menyebabkan makin sering

tindakan dilakukan, namun pembahasan ini

tak dapat berlangsung tanpa batas. Di saat

tertentu individu benar-benar tak dapat

bertindak seperti itu sesering mungkin.

Kedua, makin pendek jarak waktu antara

perilaku dan hadiah, makin besar

kemungkinan orang mengulangi perilaku.

Sebaliknya, makin lama jarak waktu

antara perilaku dan hadiah, makin kecil

kemungkinan orang mengulangi perilaku.

Ketiga, menurut Homans, pemberian hadiah

secara intermiten lebih besar

kemungkinannya menimbulkan perulangan

perilaku ketimbang menimbulkan hadiah

yang teratur. Hadiah yang teratur

menimbulkan kebosanan dan kejenuhan,

sedangkan hadiah yang diterima dalam jarak

waktu yang tak teratur (seperti dalam

perilaku perjudian) sangat mungkin

menimbulkan perulangan perilaku.

Proposisi Stimulus/ Pendorong (TheStimulus

Proposition)

Proposisi stimulus/dorongan Homans

(Ritzer, 2014: 339) adalah sebagai berikut:

“Bila dalam kejadian di masa lalu, dorongan

tertentu atau sekumpulan dorongan telah

menyebabkan tindakan orang diberi hadiah,

maka makin serupa dorongan kini dengan

dorongan di masa lalu, makin besar orang

melakukan tindakan serupa”. (Ritzer,

2014:339).

Mari kita lihat contoh situasi kantor

Homans (Ritzer, 2014:339). Bila di masa lalu

Person dan Dicky menyadari pemberian dan

penerimaan hadiah nasihat, maka mereka

mungkin akan terlibat dalam tindakan serupa

dalam situasi yang sama di masa datang.

Homans mengemukakan suatu contoh yang

lebih sederhana: “Pemancing yang

melemparkan kailnya ke dalam kolam yang

keruh dan berhasil menangkap seekor ikan,

Page 14: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

13

akan lebih suka memancing di kolam yang

keruh kembali”.

Homans tertarik pada proses

generalisasi dalam arti kecenderungan

memperluas perilaku keadaan yang serupa.

Dalam contoh mengail, satu aspek

generalisasi dapat mendorong dari mengail di

kolam yang keruh kepada mengail di kolam

manapun dengan derajat kerindangan

tertentu. Begitu pula, keberhasilan

menangkap ikan mungkin mendorong orang

dari satu cara mengail ke cara mengail yang

lain (sebagai contoh, dari mengail di sungai

ke mengail di laut) atau mendorong orang

dari mengail ke berburu. Tetapi proses

diskriminasi juga penting.

Artinya, aktor mungkin hanya akan

mengail dalam keadaan khusus yang terbukti

sukses di masa lalu. Bila kondisi yang

menghasilkan kesuksesan itu terjadi terlalu

ruwet maka kondisi serupa mungkin tidak

akan menstimulasi perilaku. Bila stimuli

krusial muncul terlalu lama sebelum perilaku

diperlukan, maka stimuli itu benar-benar tak

dapat merangsang perilaku. Aktor dapat

menjadi terlalu sensitif terhadap stimuli

terutama jika stimuli itu sangat bernilai bagi

aktor. Kenyataannya, aktor dapat menaggapi

stimuli yang tak berkaitan, setidaknya hingga

situasi diperbaiki melalui kegagalan berulang

kali. Semuanya ini dipengaruhi oleh

kewaspadaan atau derajat perhatian individu

terhadap stimuli.

Proposisi Nilai (The Value Proposition)

Proposisi nilai Homans (Ritzer,

2014:340) adalah sebagai berikut: “Makin

tinggi nilai hasil tindakan seseorang bagi

dirinya, makin besar kemungkinan ia

melakukan tindakan itu”. Dalam contoh

kantor tersebut, bila hadiah yang diberikan

masing-masing kepada orang lain amat

bernilai, maka makin besar kemungkinan

aktor melakukan tindakan yang diinginkan

ketimbang jika hadiahnya tak bernilai.

Di sini Homans (Ritzer, 2014:340)

memperkenalkan konsep hadiah dan

hukuman. Hadiah adalah tindakan dengan

nilai positif, makin tinggi nilai hadiah makin

besar kemungkinan mendatangkan perilaku

yang diinginkan.

Hukuman adalah tindakan dengan nilai

negatif, makin tinggi nilai hukuman berarti

makin kecil kemungkinan aktor mewujudkan

perilaku yang tak diinginkan. Homans

menemukan bahwa hukuman merupakan alat

yang tak efisien untuk membujuk orang

mengubah perilaku mereka karena orang

dapat bereaksi terhadap hukuman menurut

cara yang tak diinginkan.

Sebenarnya lebih baik tak memberikan

hadiah terhadap perilaku yang tak diinginkan;

perilaku demikian akhirnya akan dihentikan.

Hadiah jelas lebih disukai, tetapi

persediaanya mungkin sangat terbatas.

Homans menjelaskan bahwa teorinya

sebenarnya bukanlah teori hedonisis; hadiah

dapat berupa materi (uang misalnya) atau

altruistis (membantu orang lain).

Proposisi Deprivasi-Satiasi (The

Deprivation-Satiation Proposition)

Proposisi kerugian-kejemuan Homans

(Ritzer, 2014: 340) adalah sebagai berikut:

“Makin sering seseorang menerima hadiah

khusus di masa lalu yang dekat, makin

Page 15: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

14

kurang bernilai baginya setiap unit hadiah

berikutnya.”Di kantor, Person dan Dicky

mungkin sangat sering saling memberi dan

menerima hadiah nasihat sehingga hadiah itu

menjadi tak bernilai. Dalam hal ini, waktu

adalah penting; orang kecil kemungkinannya

akan jemu bila hadiah tertentu pemberiannya

dibagi dalam jangka panjang.

Dalam hal ini, Homans dalam Ritzer

(2014:341) mendefinisikan dua konsep

penting lainnya: biaya dan keuntungan. Biaya

tiap perilaku didefinisikan sebagai hadiah

yang hilang karena tak jadi melakukan

sederetan tindakan yang direncanakan.

Keuntungan dalam pertukaran sosial dilihat

sebagai sejumlah hadiah yang lebih besar

yang diperoleh atas biaya yang dikeluarkan.

Yang terakhir ini menyebabkan

Homans (Ritzer, 2014: 341) menyusun

kembali proposisi kerugian-kejemuan

sebagai berikut: “makin besar keuntungan

yang diterima seseorang sebagai hasil

tindakannya, makin besar kemungkinan ia

melaksanakan tindakan itu”

Proposisi Restu-Agresi (The Agression-

Approval Proposition)

Proposisi persetujuan-agresi Homans

(Ritzer, 2014: 338) terbagi dua, yaitu:

proposisi persetujuan yang mengacu pada

emosi positif dan proposisi agresi yang

mengacu pada emosi negatif. Proposisi

agresi, sebagai berikut:

“Bila tindakan orang tak mendapatkan

hadiah yang ia harapkan atau menerima

hukuman yang tidak ia harapkan, ia akan

marah; besar kemungkinan ia akan

melakukan tindakan agresif dan akibatnya

tindakan demikian makin bernilai baginya”.

(Ritzer, 2014:341).

Dalam kasus kantor di atas, bila Person

tak mendapatkan nasihat yang ia harapkan

dan Dicky tidak menerima pujian yang ia

harapkan, keduanya mungkin akan marah.

Kita kaget menemukan konsep frustasi dan

marah dalam karya Homans karena konsep

itu rupanya mengacu pada keadaan mental.

Homans (Ritzer, 2014:341) menambahkan:

“Bila seseorang tak mendapatkan apa yang ia

harapkan, ia dikatakan menjadi kecewa,

frustasi. Pengamat behaviorisme yang

mempertahankan kemurnian bahasa, sama

sekali takkan mengacu pada keadaan

mental”.

Homans dalam Ritzer (2014: 341) lalu

menyatakan bahwa frustasi terhadap harapan

seperti itu, tak selalu “hanya” mengacu pada

keadaan internal. Kekecewaan dapat pula

mengacu pada seluruh kejadian eksternal,

yang tak hanya diamati oleh Person saja

tetapi juga oleh orang lain. Proposisi agresi

diatas tentang persetujuan-agresi, hanya

mengacu pada emosi negatif sedangkan

proposisi persetujuan menerangkan emosi

yang lebih positif: “Bila tindakan seseorang

menerima hadiah yang ia harapkan terutama

hadiah yang lebih besar daripada yang ia

harapkan, atau tidak menerima hukuman

yang ia bayangkan, maka ia akan puas; ia

makin besar kemungkinannya melaksanakan

tindakan yang disetujui dan akibat tindakan

seperti itu akan makin bernilai baginya”.

(Ritzer, 2014:341)

Proposisi terdahulu sangat dipengaruhi

oleh behaviorisme sedangkan proposisi

Page 16: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

15

rasionalitas sangat jelas dipengaruhi oleh

teori pilihan rational. Menurut istilah

ekonomi, aktor yang bertindak sesuai dengan

proposisi rasionalitas adalah yang

memaksimalkan kegunaannya.

Pada dasarnya orang meneliti dan

membuat kesimpulan mengenai berbagai

alternatif tindakan tindakan yang terbuka

buat mereka. Mereka membanding-

bandingkan jumlah hadiah yang berkaitan

dengan setiap bagian tindakan. Mereka pun

memperhitungkan kemungkinan hadiah yang

benar-benar akan mereka terima.

Hadiah yang bernilai tinggi akan

diturunkan nilainya jika aktor mengira bahwa

mereka tak mungkin mencapainya.

Sebaliknya, hadiah yang bernilai rendah akan

ditingkatkan jika aktor membayangkan

hadiah itu dapat dicapai dengan mudah. Jadi,

ada interaksi antara nilai dari hadiah dan

kemungkinan untuk mencapainya. Hadiah

yang sangat diinginkan bukanlah hadiah yang

sangat bernilai dan yang tak mungkin dicapai.

Homans dalam Ritzer (2014:342),

menghubungkan proposisi rasionalitas

dengan proposisi kesuksesan, dorongan dan

nilai. Proposisi rasionalitas menerangkan

kepada kita bahwa apakah orang akan

melakukan tindakan atau tidak tergantung

pada persepsi mereka mengenai peluang

sukses. Tetapi, apa yang menentukan

persepsi ini? Homans menyatakan, persepsi

mengenai apakah peluang sukses tinggi atau

rendah ditentukan oleh kesuksesan di masa

lalu dan kesamaan situasi kini dengan situasi

kesuksesan di masa lalu.

Proposisi rasionalitas juga tak

menjelaskan kepada kita mengapa seorang

aktor menilai satu hadiah tertentu lebih

daripada hadiah yang lain; untuk menjelaskan

ini kita memerlukan proposisi nilai. Dalam

semua yang disebutkan di atas, Homans

menghubungkan prinsip rasionalnya dengan

proposisi behavioristiknya.

Pada akhirnya teori Homans (Ritzer,

2014:342), dapat diringkas menjadi

pandangan tentang aktor sebagai pencari

keuntungan yang rasional. Namun, teori

Homans mengandung kelemahan di segi

keadaan mental (Abrahamsson, 1970;

Mitchell, 1978) dan di segi struktur berskala

luas (Ekeh, 1974). Sebagai contoh, Homans

mengakui perlunya “mengembangkan

psikologi lebih lengkap lagi”.

Meski dengan kelemahan demikian, Homans

(Ritzer, 2014:342-343), tetap menjadi pakar

perilaku (behaviorist) yang berpikir dengan

tegas di tingkat perilaku individual. Ia

menyatakan, struktur berskala luas hanya

dapat dipahami jika kita memahami perilaku

sosial mendasar secara memadai. Ia

berpendapat bahwa proses pertukaran adalah

“identik” di tingkat individual dan

kemasyarakatan, meski ia mengakui bahwa

di tingkat kemasyarakatan “cara penyatuan

proses mendasar itu jauh lebih kompleks”.

Perjudian Sepak Bola Online

Perjudian

Perjudian merupakan salah satu

penyakit masyarakat, satu bentuk patologi

sosial. Sejarah perjudian telah ada sejak

ribuan tahun lamanya bahkan sejak

dikenalnya sejarah manusia. Kita mungkin

Page 17: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

16

mengkin dapat mengingat permainan-

permainan anak-anak yang kita mainkan pada

masa kecil seperti kelereng dan kartu dengan

mempertaruhkan alat/objek dari permainan

itu dan merupakan bentuk kecil dari

perjudian.

Menurut Kartini Kartono (2011: 58),

perjudian adalah pertaruhan dengan sengaja,

yaitu mempertaruhkan satu nilai atau sesuatu

yang dianggap bernilai dengan menyadari

adanya resiko dan harapan-harapan tertentu

pada peristiwa-peristiwa permainan,

pertandingan perlombaan dan kejadian-

kejadian yang tidak/ belum pasti hasilnya.

Pada hakikatnya, perjudian

bertentangan dengan agama, kesusilaan,

moral Pancasila serta membahayakan

masyarakat, bangsa dan negara. Adanya

norma-norma yang bersifat mengikat dalam

mengatur perjudian. Perjudian memiliki

dampak negatif karena merugikan moral dan

mental masyarakat terutama generasi muda.

Di satu pihak judi merupakan masalah sosial

yang sulit ditanggulangi dan judi telah ada

pada awal peradaban manusia (Burlian, 2016:

143).

Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia, judi adalah permainan dengan

memakai uang sebagai taruhan. Berjudi

berarti mempertaruhkan sejumlah uang atau

harta dalam permainan tebakan berdasarkan

kebetulan, dengan tujuan mendapatkan

sejumlah uang atau harta yang lebih besar

daripada jumlah uang atau harta semula.

Perjudian Online

Perjudian melalui sarana teknologi

informasi terutama judi online melalui

internet sedang menjadi trend pada generasi

muda khususnya dikalangan mahasiswa.

Yang disebut judi online atau judi memalui

internet (internet gambling) biasanya terjadi

karena peletakan taruhan pada kegiatan

olahraga atau kasino melalui internet. Bentuk

online gambling yang umumnya dapat kita

lihat pada iklan-iklan di situs-situs yang ada

di internet adalah permainan poker, qiu-qiu,

domino dan sebagainya.

Online gambling yang sesungguhnya

seluruh proses baik itu taruhannya,

permainannya maupun pengumpulan

uangnya melalui internet. Para penjudi akan

diharuskan untuk melakukan deposit dimuka

sebelum dapat melakukan judi online. Hal ini

berarti harus melakukan transfer sejumlah

uang kepada admin website judi sebagai

deposit awal. Setelah petaruh mengirim uang

maka akan mendapatkan sejuamlah koin / e-

money (nominal uang di internet ) untuk

permainan judi. Jika menang maka uang hasil

taruhan akan dikirim melalui transfer bank

dan jika kalah maka uang yang dideposit akan

berkurang.

Hal ini dilakukan dengan cara

melakukan registrasi member ke admin

website perjudian online yang dimaksud

untuk mendapatkan username dalam

mengikuti permainan yang dimaksud. Jika

pemain judi telah memiliki username,

mereka dapat mengakses tutorial cara

melakukan permainan judi yang dimaksud.

Perjudian Sepak Bola Online

Perjudian sepak bola online ini hampir

menyerupai perjudian online pada umumnya,

namun yang sedikit membedakan adalah

Page 18: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

17

bentuk permainan judi yang dimainkan oleh

para pemain lebih kepada menebak skor

pertandingan bola yang nyata. Sementara

perjudian online lebih kepada permainan-

permainan kartu dikasino yang diubah

menjadi program komputer agar dapat

dimainkan melalui PC, laptop dan gadget

lainnya seperti smartphone dan tablet namun

menggunakan satuan uang yang nyata dalam

bertransaksi.

Pada perjudian sepak bola online,

pemain haruslah memiliki akun pada situs-

situs penyedia layanan perjudian sepak bola

online, seperti sbobet dan m88. Selanjutnya

mereka mendepositkan sejumlah uang dari

rekening bank ke akunnya agar dapat

memulai perjudian. Perjudian sepak bola

online dapat dimulai dengan menebak tim

yang akan menang pada suatu pertandingan,

skor permainan bahkan dapat pula menebak

berapa perolehan kartu pada suatu

pertandingan.

Ada juga istilah parlay atau paket

didalam perjudian sepak bola online, yang

mana istilah ini berarti pemain judi menebak

skor dari sejumlah pertandingan (lebih dari 1

pertandingan) dan jika menebak semua tim

yang menang dengan benar maka uang

hadiahnya diakumulasikan dari total

pertandingan yang berhasil ditebak dikali

sejumlah point ‘odds’ didalam aturan

perjudiannya.

Ketika pemain menang maka hasil dari

perjudian yang didapat didalam akun situs

perjudian dapat ditarik kembali (withdraw)

ke rekening bank pemain bersangkutan agar

dapat dicairkan dan dipergunakan.

Definisi Mahasiswa

Definisi mahasiswa menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang

yang belajar di perguruan tinggi, dalam

peraturan pemerintah RI No. 30 tahun 1990

mahasiswa adalah peserta didik yang

terdaftar dan belajar di perguruan tinggi

tertentu.Sedangkan menurut Ahmadi (2009:

124) mahasiswa adalah usia 18-25 tahun,

masih ada di universitas atau perguruan

tinggi.

Ahmadi (2009: 124-125)juga

berpandangan bahwa, mahasiswa pada garis

besarnya berperan sebagai: a. Agent of

Change, b. Agent of Development dan c.

Agent of Modernization. Sebagai agent of

change, mahasiswa mengadakan perubahan-

perubahan dalam masyarakat kearah yang

lebih baik. Sebagai agent of development,

mahasiswa bertugas untuk melancarkan

pembangunan di segala bidang yang bersifat

fisik maupun non-fisik. Dan pada akhirnya

sebagai agent of modernization, dalam fungsi

ini mahasiswa bertindak dan bertugas sebagai

pelopor dalam pembaruan.

C. METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah penelitian deskriptif

kualitatif, yaitu berupa penyajian data dengan

mendeskripsikan atau memberikan gambaran

yang terperinci mengenai suatu situasi khusus

dilokasi penelitian. Mely G. Tan

(Silalahi,2010:28) menjelaskan bahwa

penelitian yang bersifat deskriptif bertujuan

menggambarkan sacara tepat sifat sifat

individu, keadaan, gejala, atau kelompok

Page 19: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

18

tertentu antara suatu gejala dengan gejala

lainnya dalam masyarakat. Metode ini

dipergunakan dengan pertimbangan untuk

memudahkan ketika dalam penelitian,

dengan metode kualitatif, hubungan antara

peneliti dengan informan lebih akrab dan

lebih dekat. Sehingga dapat di peroleh data

langsung yang lebih mendalam.

Adapun lokasi dalam penelitian ini

yaitu di Kampus FISIP UMRAH Kelurahan

Dompak Kota Tanjungpinang. Alasan

pemilihan lokasi tersebut dikarenakan subjek

penelitian actor dalam pemaindalam judi

sepak bola online yang dimaksud adalah

mahasiswa FISIP UMRAH di

Tanjungpinang. Sebagai mahasiswa FISIP,

mereka menjalani perkuliahan di kampus

yang berlokasi di Kelurahan Dompak Kota

Tanjungpinang.

Untuk menentukan informan yang akan

digunakan dalam penelitian ini digunakan

teknik snowball sampling, yaitu teknik

pengambilan sampel sumber data, yang pada

awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama

menjadi besar (Sugiyono, 2009:

219).Informan dalam penelitian ini belum

ditentukan jumlahnya karena menggunakan

teknik pengambilan sampel snowball.

Instrumen utama dalam penelitian

kualitatif adalah peneliti itu sendiri, karena

peneliti akan terjun secara langsung ke

lapangan, melakukan pengumpulan data,

analisis dan membuat kesimpulan.

Sedangkan pengumpulan data merupakan

langkah yang paling strategis dalam

penelitian karena tujuan utama penelitian

adalah mendapatkan data. Pengumpulan data

dilakukan dalam berbagai setting, sumber

dan cara (Sugiyono, 2009:224). Adapun

teknik pengumpulan data yang akan

dilakukan oleh peneliti yaitu observasi,

wawancara dan dokumentasi.

Observasi adalah pengamatan langsung

terhadap subjek penelitian dan pengambilan

data dengan menggunakan panca indra,

terutama mata dengan telinga. Melakukan

pengamatan harus dilaksankan secara

sistematis dan berkaitan dengan tujuan

penelitian yang direncanakan. Adapun

observasi yang dilakukan dalam penelitian ini

yaitu kegiatan yang dilakukan oleh para

mahasiswa FISIP UMRAH dalam melakukan

permainan judi sepak bola online, baik pada

saat memasang taruhan maupun saat

menonton pertandingan sepak bola untuk

memantau jalannya pertandingan yang

dipertaruhkan.

Wawancara merupakan pertemuan dua

orang untuk bertukar informasi dan ide

melalui tanya jawab, sehingga dapat di

kontruksikan makna dalam suatu data

tertentu. Dengan wawancara, peneliti akan

mengetahui hal-hal yang lebih mendalam

tentang responden dalam

menginterprestasikan situasi dan fenomena

yang terjadi, dan hal ini tidak bisa di temukan

melalui observasi (Saebeni, 2008:191).

Dalam mengumpulkan data dibutuhkan

pedoman wawancara yang telah di siapkan

berupa pertanyaan-pertanyaan yang

dibutuhkan untuk mengungkap permasalahan

yang ada, alat yang di gunakan seperti

perekam, kamera dan buku catatan. Tema-

tema yang ingin diungkapkan peneliti dalam

Page 20: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

19

wawancara adalah tentang pertukaran sosial

yang terjadi antar pemain judi sepak bola

online.

Dokumentasi dalam sebuah penelitian

digunakan sebagai penunjang penelitian

penulis, dimana dalam dokumentasi ini dapat

melihat serta mengabadikan gambar yang

berkenaan dengan masalah penelitian.

Teknik analisa data dalam penelitian ini

adalah analisis data secara kualitatif. Analisis

penelitian ini menggunakan model interaktif

dari Miles dan Huberman. Menurut Milles

dan Huberman dalam Silalahi (2012 : 340)

kegiatan analisis terdiri dari tiga alur kegiatan

yang secara bersamaan, yaitu reduksi data

penyajian data dan penarikan

kesimpulan.Hasil wawancara, observasi dan

dokumentasi sebagai data primer dan

sekunder dari penelitian ini akan direduksi,

disajikan dan ditarik kesimpulannya melalui

tiga alur kegiatan tersebut.

Reduksi data digunakan untuk memilih

data yang sudah terkumpul, kemudian data

disaring sesuai dengan fokus penelitian. Data

yang telah terkumpul yang telah di peroleh

dari hasil observasi dan wawancara di reduksi

atau dipilih kembali dengan tujuan agar

memperoleh data yang memberikan

gambaran yang lebih tajam tentang hasil

observasi dan wawancara. Data yang sudah

tidak dibutuhkan dalam penelitian tidak

dimunculkan dalam pembahasan agar hasil

penelitian lebih fokus dan tidak melenceng

sehingga memudahkan dalam melakukan

analisis dan dapat membuat kesimpulan

(Silalahi, 2012 : 340).

Miles and Huberman dalam (Sugiyono:

2008) berpendapat, yang paling sering di

gunakan adalah penyajian data dengan teks

yang bersifat naratif dari data diperoleh pada

saat wawancara, observasi, maupun

dokumentasi.

Ketika kegiatan pengumpulan data

dilakukan, seorang penganalisis kualitatif

mulai mencari arti benda-benda, mencatat

keteraturan, pola-pola, penjelasan,

konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, alur

sebab akibat dan proposisi. Mula-mula

kesimpulan belum jelas tetapi kemudian

meninngkat menjadi lebih terperinci

(Silalahi, 2012 : 341).

D. PEMBAHASAN

Untuk menganalisa pertukaran sosial

yang terjadi antara sesama mahasiswa FISIP

UMRAH sebagai pemain yang terlibat judi

sepak bola online dalam penelitian ini,

digunakan teori pertukaran sosial oleh

George C. Homans. Perilaku dan tindakan

antar sesama mahasiswa itu sendiri,

merupakan bagian dari pertukaran sosial.

Pertukaran sosial adalah suatu proses

interaksi timbal balik antar individu, yang

mana masing-masing individu

mengharapkan adanya pertukaran antara

biaya dan keuntungan dari setiap tindakan

yang mereka lakukan. Ketika individu

mengeluarkan biaya, ia akan mengharapkan

keuntungan yang sebanding atau lebih

daripada biaya yang ia keluarkan.

Dalam teori pertukaran sosial, para

individu yang mengalami pertukaran sosial

atau partisipan dalam pertukaran sosial

Page 21: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

20

disebut aktor pertukaran sosial (Ritzer dan

Smart, 2014: 516). Untuk mempermudah

analisa penelitian, informan penelitian yang

berjumlah 11 orang tersebut, merupakan

mahasiswa FISIP UMRAH yang terlibat judi

sepak bola online, untuk selanjutnya dapat

kita sebut sebagai aktor dalam pertukaran

sosial.Sebagaimana menurut Ritzer dan

Smart (2014: 516), partisipan dalam

pertukaran sosial disebut aktor. Aktor dapat

berupa pribadi individu (individual persons)

atau kelompok perusahaan (corporate

groups), dan entitas spesifik lainnya (teman

khusus).

Selain aktor, perlu untuk mengetahui

tentang sumber daya pertukaran sosial.

Dalam konsep dan asumsi dasar teori

pertukaran sosial Ritzer dan Smart (2014:

516), yang dimaksud dengan sumber daya

adalah kekayaan (materi) ataupun kecakapan

perilaku (non-materi) yang dimiliki oleh

seorang aktor dan dihargai oleh aktor-aktor

lainnya dalam relasi (hubungan) pertukaran.

Dari hasil wawancara informan

kelompok bermain a dalam judi sepak bola

online, sangat jelas terlihat bahwa sumber

daya paling utama yang dapat dipertukarkan

adalah akun dari situs-situs judi sepak bola

online dan uang yang dapat dipergunakan

sebagai modal untuk bermain judi sepak bola

online. Uang yang telah di transfer ke dalam

rekening dan di deposit ke akun judi sepak

bola online menjadi saldo di dalam akun. Dua

hal ini merupakan sumber daya utama

berbentuk materi yang dapat dipertukarkan

dalam bermain judi sepak bola online.

Selain akun dan uang, materi-materi

pendukung lainnya adalah rekening tabungan

bank atau kartu ATM, laptop ataupun

smartphone serta jaringan internet. Hal-hal

ini masih merupakan sumber daya

pertukaran, namun tidak umum

dipertukarkan dalam judi sepak bola online,

ataupun masih dapat dipertukarkan dalam

maksud-maksud khusus.

Dari pernyataan wawancara dapat kita

lihat bahwa sumber daya non-materi juga

dapat dipertukarkan, baik tentang informasi

terkait nilai ‘voor’ dan ‘odds’ dalam judi

sepak bola onlinemaupun tentang informasi

terkait tim-tim atau klub-klub sepak bola

yang akan bertanding beserta informasi

khusus seperti keunggulan dan kelemahan

serta pemain cedera ataupun strategi

permainan tim/ klub sepak bola. Namun,

berdasarkan hasil wawancara hal ini juga

tidak terlalu umum dipertukarkan, karena

informasi-informasi terkait sumber daya non-

materi ini dapat dicari oleh masing-masing

aktor sebagai pemain judi sepak bola online

melalui situs-situs serta berita bola online

yang menyediakannya seperti

‘livescore.com’.

Adanya beberapa pemain yang mau

mempercayai saran dari kawannya untuk

memasang tim-tim tertentu, jika yang

memberikan saran merupakan pemain judi

sepak bola online yang sering memenangkan

pertaruhan. Para pemain juga akan

memasang pertaruhan pada tim-tim yang

sama jika, mereka memiliki kesamaan

pandangan terhadap suatu tim. Namun

menurut para pemain, yang paling berperan

Page 22: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

21

dalam kecakapan pribadi para pemain judi

sepak bola online adalah perasaan mereka

masing-masing.

Selain aktor dan sumber daya,

diperlukan pemahaman tentang struktur

hubungan pertukaran sosial. Struktur

hubungan pertukaran sosial (Ritzer dan

Smart, 2014: 517) terbagi atas 3 jenis, yaitu:

pertukaran langsung, pertukaran umum dan

pertukaran produktif. Berdasarkan hasil

observasi penelitian, menunjukkan bahwa

pertukaran sosial yang terjadi antar pemain

judi sepak bola online dalam penelitian ini

adalah pertukaran langsung.

Dalam pandangan konsep dan asumsi

dasar pertukaran sosial (Ritzer dan Smart,

2014:517) tersebut juga disebutkan,

pertukaran langsung yang dimaksud terbagi

dalam 2 kategori, yaitu: dyad terisolasi dan

jaringan relasi diadik terkoneksi (ukuran,

bentuk dan koneksi jaringan sangat

bervariasi). Maka struktur pertukaran sosial

yang terjadi dalam hubungan antar pemain

judi sepak bola online dalam penelitian ini

merupakan pertukaran langsung dengan

jaringan relasi diadik terkoneksi, lebih

khusus lagi pada kelompok bermain a.

Setelah jelas tentang unsur dasar

pertukaran sosial, maka kita dapat masuk

pada pembahasan inti dalam penelitian ini,

untuk melihat pertukaran sosial yang terjadi

antar pemain judi sepak bola online. Ritzer

(334:2016), mengemukakan, inti dari

pertukaran Homans terletak pada

sekumpulan proposisi fundamentalnya, yaitu;

proposisi sukses, proposisi stimulus,

proposisi nilai, proposisi deprivasi-

kejemuan, proposisi restu-agresi dan

proposisi rasionalitas. Maka, untuk

menganalisa bagaimana pertukaran itu

terjadi, hal-hal apa saja yang dipertukarkan

dan bagaimana timbal balik pertukaran

tersebut, dalam hubungan timbal balik antar

pemain judi sepak bola online di kalangan

mahasiswa FISIP UMRAH, akan digunakan

analisa berdasarkan 6 proposisi teoritis

Homans tersebut, sebagai berikut:

Proposisi Sukses dalam Pertukaran Sosial

antar Pemain Judi Sepak Bola Online

Berkenaan dengan proposisi sukses,

Homans dalam Ritzer (2014:338)

menyatakan, “untuk semua tindakan yang

dilakukan seseorang, semakin sering

tindakan itu diberi hadiah, semakin besar

kemungkinan orang melakukan tindakan

itu”. Maka tindakan di dalam penelitian ini

adalah pertukaran antara hadiah dan biaya.

Sebagaimana hasil wawancara dapat

kita lihat bahwa biaya merupakan bentuk dari

diskusi terkait nilai voor, maupun

keunggulan serta kelemahan dari tim-tim

yang akan dipasang dalam pertaruhan judi

sepak bola online, sedangkan hadiah

merupakan pembagian dari hasil dari

pertaruhan judi yang jika mereka

memenangkan suatu pertaruhan maka,

teman-teman dari diskusi mereka didalam

kelompok bermain masing-masing

(khususnya teman-teman dekat di dalam

kelompok) akan tetap merasakan hadiah yang

mereka terima.

Berdasarkan hasil wawancara dapat kita

lihat bahwa, hadiah dari pertukaran sosial

antar pemain judi sepak bola online

Page 23: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

22

merupakan bentuk apresiasi berupa menjamu

dan mentraktir teman-teman sepermainannya

di dalam kelompok masing-masing sebagai

akibat dari pertukaran sosial yang mereka

lakukan dari biaya dalam bentuk diskusi,

saran dan informasi seputar judi sepak bola

online dan tim-tim sepak bola yang akan

dipertaruhkan.

Berkenaan dengan proposisi sukses

Homans, dimana untuk semua tindakan

khusus seseorang diberi hadiah, semakin

besar kemungkinan seseorang melakukan

tindakan itu, maka berdasarkan wawancara

dan observasi di lapangan, sangat jelas

terlihat hubungan atau relasi pertemanan

diantara mahasiswa FISIP UMRAH,

khususnya mahasiswa laki-laki yang menjadi

pemain atau aktor dalam judi sepak bola

online, sangat sering membahas seputar

sepak bola dan nilai voor dalam judi sepak

bola online.

Dengan asumsi demikian bahwa,

proposisi sukses dalam pertukaran sosial

sangat tampak bahwa setiap tindakan khusus

tertentu adalah pengharapan suatu hadiah.

Dalam hal ini pertukaran informasi dengan

pengharapan imbalan traktir, baik makanan,

minuman ataupun rokok. Hal ini telah

menjadi suatu jenis budaya pertukaran dalam

kehidupan mahasiswa yang menjadi aktor

dalam judi sepak bola online.

Namun anggapan Homans, dalam

Ritzer (2014: 339) bahwa pertama hal ini

tidak bisa berlaku tanpa batas, karena

terkadang seseorang tidak bisa melakukan

tindakan untuk pengharapan hadiah sesering

mungkin, tergantung situasi dari individu

tersebut dan kedua semakin pendek jarak

antara perilaku dan hadiah, maka makin besar

kemungkinan seseorang mengulangi

tindakan itu. Dan hal ini berlaku pula

kebalikannya dimana semakin jauh rentang

antara waktu dan hadiah semakin kecil

kemungkinan perulangan tindakan tersebut.

Proposisi Stimulus dalam Pertukaran Sosial

antar Pemain Judi Sepak Bola Online

Berkenaan dengan proposisi stimulus

Homans dalam Ritzer (2014: 339), sebagai

berikut: “bila dalam kejadian dimasa lalu

dorongan tertentu atau sekumpulan

dorongan telah menyebabkan tindakan

seseorang diberi hadiah, maka makin serupa

dorongan kini dengan doronga dimasa lalu,

makin besar kemungkinan orang melakukan

tindakan serupa.” (Homans, 1974: 25).

Dalam hal ini, Homans sedikit tertarik

dengan proses generalisasi, dalam arti

kecenderungan memperluas keadaan

perilaku yang serupa. Sebagai contoh ketika

mengail, satu aspek generalisasi dapat

mendorong dari mengail dia air yang keruh

kepada mengail di manapun dengan tingkat

kerindangan tertentu.

Begitu pula dengan keberhasilan

menangkap ikan, mungkin akan mendorong

seseorang berpindah dari mengail di kolam

ke mengail di laut jika adanya dorongan

keberhasilan menangkap ikan di laut lebih

tinggi daripada di kolam. Akan tetapi proses

diskiminasi juga penting, yang berarti aktor

hanya akan mengail jika dalam keadaan

khusus dimasa lalu terbukti berhasil. Dengan

catatan, kondisi menghasilkan dorongan

tersebut tidak terlalu rumit serta hal yang

Page 24: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

23

menjadi dorongan itu muncul tidak terlalu

lama.

Dalam penelitian ini, berdasarkan hasil

observasi di lapangan, yang menjadi

dorongan atau stimulus terhadap perilaku

perjudian merupakan kondisi dimana para

aktor mendapatkan pemasukan yang lebih

dengan modal yang kecil, ketimbang mereka

harus bekerja paruh waktu sambil menjalani

proses perkuliahan. Selain itu, adapula

dorongan kemudahan, dimana para pelaku

dapat menumpang akun serta berhutang

kepada teman-teman dalam kelompok

bermainnya jika tidak memiliki modal yang

cukup, serta kemudahan dalam mendapatkan

informasi seputar tim-tim sepak bola yang

berlaga yang akan mereka jadikan bahan

pertaruhan.

Dari pernyataan-pernyataan informan,

dapat kita lihat bahwa modal yang

dibutuhkan oleh para aktor untuk bermain

judi sepak bola online tidak terlalu besar.

Untuk memasang suatu pertaruhan dengan

nilai terkecil, para aktor hanya membutuhkan

modal dalam kisaran Rp.10.000 - Rp. 50.000.

sedangkan untuk kebutuhan saldo minimal,

para aktor membutuhkan modal yang di

deposit dari rekening ke akun situs-situs judi

sepak bola online dalam kisaran Rp.50.000-

Rp.100.000, tergantung dari situs judi sepak

bola online-nya masing-masing.

Perihal kebutuhan modal, para aktor

akan saling bertukar informasi tentang situs

judi sepak bola online, karena modal untuk

deposit yang dibutuhkan dalam setiap situs

judi sepak bola online berbeda-beda. Tidak

jarang, terdapat aktor yang memiliki

beberapa akun pada situs-situs judi yang

berbeda. Perulangan tindakan berdasarkan

stimulus yang dimaksud dengan modal kecil

ini juga dipengaruhi oleh pertukaran

informasi pada sesama aktor.

Dengan kebutuhan modal yang

terbilang kecil, para aktor mengharapkan

timbal balik hasil yang besar, menjadi suatu

jenis dorongan atau stimulus untuk bermain

judi sepak bola online. Tak hanya modal yang

kecil, faktor kemudahan dalam mengakses

baik situs judi sepak bola online, maupun

akses terhadap informasi seputar olahraga

sepak bola juga menjadi stimulus bagi para

aktor dalam bermain judi sepak bola online.

Dari beberapa pernyataan informan,

kita melihat bahwa walaupun adanya

perbedaan situs judi bola yang dipergunakan,

namun untuk informasi seputar pertandingan

sepak bola, semua aktor tetap menggunakan

baik situs ataupun aplikasi ‘livescore’.

Dimana hasil observasi peneliti juga

menunjukan bahwa jadwal pertandingan baik

pertandingan liga-liga besar, maupun liga-

liga kecil yang bersifat lokal negara-negara

berkembang, terdapat data pertandingan yang

lengkap pada situs/aplikasi tersebut. Hal ini

juga merupakan suatu bentuk kemudahan

akses, yang menjadi pendorong atau stimulus

para aktor pertukaran sosial dalam judi sepak

bola online

Proposisi Nilai dalam Pertukaran Sosial antar

Pemain Judi Sepak Bola Online

Beralih pada proposisi nilai, pandangan

Homans dalam Ritzer (2014: 340), sebagai

berikut: “makin tinggi nilai hasil tindakan

seseorang bagi dirinya, makin besar

Page 25: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

24

kemungkinan orang melakukan tindakan

itu”. Pernyataan homans tersebut diartikan

Ritzer bahwa bila hadiah yang diberikan

pihak lain amat bernilai, maka makin besar

kemungkinan aktor melakukan tindakan

ketimbang jika hadiahnya tidak bernilai.

Disini Homans juga mengenalkan

konsep hukuman dan bukan hanya hadiah.

Hadiah adalah tindakan dengan nilai positif,

makin tinggi nilai hadiah, makin besar

mendatangkan perilaku yang diinginkan.

Sementara hukuman adalah tindakan dengan

nilai negatif, makin tinggi nilai hukuman

maka makin kecil kemungkinan aktor

mewujudkan perilaku yang tidak diinginkan.

Maka dalam penelitian ini, nilai yang

dimaksud dapat bermacam-macam jenisnya,

namun berdasarkan pantauan di lapangan

bahwa hal yang paling bernilai bagi para

aktor judi sepak bola online adalah pilihan

dari jenis pertaruhan yang mereka sukai.

Berdasarkan hasil observasi serta

wawancara, pertaruhan yang paling sering

dipilih oleh para aktor adalah mix parlay.

Dari beberapa hal-hal yang disampaikan

kita melihat bahwa jenis pertaruhan mix

parlay adalah gabungan dari beberapa

taruhan tim dan dapat pula dipilih

berdasarkan gabungan dari beberapa jenis-

jenis taruhan lainnya, namun hanya

menggunakan modal satu paket taruhan,

dalam artian sebanyak apapun memilih tim

dalam berbagai pertandingan dan dengan

berbagai jenis taruhan, para aktor tetap hanya

menggunakan modal, misalnya Rp.10.000

untuk taruhan mix parlay tersebut. Dan tidak

hanya itu, semakin banyak tim-tim yang

dipilih dan semakin beragam jenis taruhan

yang digabungkan dalam mix parlay, maka

semakin tinggi pula ‘odds’ atau hasil

perkalian dari modal taruhan yang dipasang.

Hal ini yang menjadi nilai utama dari

para aktor pertukaran sosial dalam judi sepak

bola online. Dimana nilai yang dimaksud

berupa tindakan dalam bermain judi sepak

bola online ini, seperti halnya pengertian

hadiah yang bernilai, bahwa mereka memilih

tindakan mengambil taruhan jenis mix

parlay, karena makin tinggi nilai hadiah,

makin besar kemungkinan mendatangkan

perilaku yang diinginkan. Dan hasil observasi

juga menunjukkan bahwa semakin sering

para aktor menang dengan jenis taruhan mix

parlay, maka semakin tinggi pula tingkat

kepercayaan diri mereka dihadapan teman-

teman sepermainannya.

Proposisi Kerugian-Kejemuan dalam

Pertukaran Sosial antar Pemain Judi Sepak

Bola Online

Untuk proposisi keempat Homans,

proposisi deprivasi-kejemuan merupakan

bentuk dari tindakan aktor berkaitan dengan

rentang waktu dalam pemberian hadiah.

Walaupun awalnya Homans dalam Ritzer

(2014: 340), menyampaikan: “makin sering

seseorang menerima hadiah khusus di masa

lalu yang dekat, makin kurang bernilai

baginya setiap unit hadiah berikutnya”.

Homans dalam Ritzer (2014: 341), merevisi

kembali proposisi ini menjadi: “makin besar

keuntungan yang diterima seseorang sebagai

hasil tindakannya, makin besar kemungkinan

ia melaksanakan tindakan itu”.

Page 26: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

25

Hal ini disebabkan oleh, Homans

(Ritzer, 2014: 341) mengenalkan dua konsep

penting lainnya, yaitu: biaya dan keuntungan.

Biaya tiap perilaku didefinisikan sebagai

hadiah yang hilang karena tidak jadi

melakukan sederetan tindakan yang

direncanakan. Sementara keuntungan dalam

pertukaran sosial dilihat sebagai sejumlah

hadiah yang lebih besar diperoleh atas biaya

yang dikeluarkan.

Dalam penelitian ini, kerugian atau

kejemuan terjadi jika para aktor merasa

sering kalah dalam bermain judi sepak bola

online. Hal ini yang mengakibatkan mereka

berhenti sejenak ataupun bosan hingga

menyesal dan berhenti bermain judi sepak

bola online.

Maka sesuai dengan pernyataan

informan bahwa, para aktor akan berhenti

sesaat dalam bermain judi sepak bola online,

jika mereka telah berulang-kali kalah atau

tidak ada memenangkan suatu pertaruhan

atau akses terhadap judi sepak bola online

menjadi sulit. Sebagaimana proposisi

kerugian yang dikatakan Homans, ketika para

aktor kalah dalam pertaruhan, maka mereka

mengalami kerugian dan kerugian

mengakibatkan perasaan jemu.

Namun ada pula yang memang

merasakan kejemuan, yang mungkin

disebabkan oleh peluang lebih besar jika

beralih pada minat lain. Dalam artian

perasaan rugi tetap dialami dengan

meninggalkan judi sepak bola online dan

belum mengembalikan modal yang sudah

kalah dan waktu yang telah terbuang. Akan

tetapi peraasaan sadar bahwa peluang lain

selain judi sepak bola online lebih akan

menguntungkan.

Proposisi Persetujuan-Agresi dalam

Pertukaran Sosial antar Pemain Judi Sepak

Bola Online

Untuk proposisi kelima Homans

(Ritzer, 2014: 341), proposisi persetujuan-

agresi, terdapat dua proposisi yang bersifat

positif dan negatif. Untuk yang pertama kita

akan membahas proposisi positif (proposisi

agresi), sebagai berikut: “Bila tindakan orang

tidak mendapatkan hadiah yang ia harapkan

atau menerima hukuman yang tidak ia

harapkan, ia akan marah; besar

kemungkinan ia akan melakukan tindakan

agresif dan akibatnya tindakan demikian

akan bernilai baginya” (Homans, 1974)

Dalam pandangan beberapa teoritis

sosiolog lainnya, banyak yang tidak percaya

bahwa adanya konsep frustasi dalam

proposisi Homans yang mana hal ini

mengacu pada keadaan mental. Namun

Homans sendiri menambahkan, bahwa

frustasi terhadap keadaan seperti itu, tidak

selalu hanya mengacu pada keadaan internal

(individu), namun kekecewaan/frustasi dapat

pula mengacu pada keadaan eksternal yang

tak hanya diamati oleh individu itu sendiri

tetapi juga dapat dilihat dan dirasakan

perbedaannya oleh orang lain yang melihat

individu yang kecewa/ frustasi tadi.

Sebagaimana proposisi Homans

tersebut, maka dalam penelitian ini

berdasarkan hasil observasi, untuk

pernyataan hadiah yang lebih besar dari yang

diharapkan sangatlah tidak mungkin terjadi

karena sifat dari tindakan perjudian serta

Page 27: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

26

diskusi kelompok antar para pemain, pastinya

memiliki perhitungan hadiah yang sesuai,

namun pernyataan Homans tentang tidak

menerima hukuman yang ia bayangkan inilah

yang menjadi fokus dari hasil dari penelitian

pertukaran sosial antar pemain judi sepak

bola online ini berkenaan dengan proposisi

persetujuan, yang mana dapat kita lihat dalam

beberapa pernyataan para pemain/ aktor.

Selain bentuk persetujuan oleh teman-

teman sepermainan masing-masing aktor

walaupun mengalami kekalahan dalam

pertaruhan, adapula bentuk persetujuan

lainnya sebagai contoh dari pandangan

proposisi persetujuan Homans.

Dari beberapa jawaban informan,

terlihat jelas bahwa persetujuan dari teman-

teman di dalam kelompok bermain

merupakan salah satu hal yang juga

menunjang pertukaran sosial yang terjadi

antar pemain judi sepak bola online di

kalangan mahasiswa FISIP UMRAH.

Sebagai aktor/pemain judi, mereka juga

saling bertukar persetujuan, baik dalam

dukungan ketika kecewa atau frustasi juga

ketika dalam euforia perayaan kemenangan

dalam bertaruh.

Proposisi Rasionalitas dalam Pertukaran

Sosial antar Pemain Judi Sepak Bola Online

Proposisi terakhir Homans adalah

proposisi rasionalitas. Homans dalam Ritzer

(2014: 342), menyatakan sebagai berikut:

“Dalam memilih di antara berbagai tindakan

alternatif, seseorang akan memilih satu

diantaranya, yang dianggap saat itu memiliki

value (v), sebagai hasil dikalikan dengan

probabilitas (p), untuk mendapatkan hasil

yang lebih besar ”. (Homans, 1974)

Ritzer (2014: 342) mengemukakan

bahwa proposisi Homans terdahulu sangat

dipengaruhi oleh behaviorisme, sedangkan

proposisi rasionalitas jelas dipengaruhi oleh

teori pilihan rasional. Menurut istilah

ekonomi, aktor sesuai dengan proposisi

rasionalitas adalah yang memaksimalkan

kegunaannya. Pada dasarnya orang membuat

kesimpulan mengenai berbagai alternatif

tindakan atau pilihan-pilihan yang terbuka

buat mereka. Mereka membanding-

bandingkan jumlah hadiah dengan setiap

tindakan.

Mereka juga memperhitungkan

kemungkinan-kemungkinan hadiah yang

akan mereka terima. Hadiah yang bernilai

tinggi akan diturunkan nilainya jika aktor

merasa bahwa mereka tidak mungkin

mencapainya. Namun, hadiah yang bernilai

rendah akan ditingkatkan jika aktor

membayangkan hadiah itu lebih mudah untuk

didapatkan. Jadi, ada interaksi antara nilai

dari hadiah dan kemungkinan untuk

mencapainya. Hadiah yang sangat diinginkan

bukanlah hadiah yang sangat bernilai dan tak

mungkin dicapai.

Namun kelemahan proposisi

rasionalitas adalah tidak dapat menjelaskan

mengapa seorang aktor menilai satu hadiah

tertentu lebih daripada hadiah yang lainnya.

Untuk dapat menjelaskan hal tersebut kita

dapat mempergunakan proposisi nilai

kembali. Namun, proposisi rasionalitas

digunakan untuk menerangkan kepada kita

apakah orang melakukan suatu tindakan, atau

Page 28: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

27

memilih suatu pilihan tergantung pada

persepsi mereka mengenai peluang sukses.

Di dalam penelitian ini, berdasarkan

hasil observasi dapat dilihat bahwa hal ini

juga berkaitan dengan cara bertaruh para

aktor, untuk lebih memilih memasang

pertaruhan dengan peluang menang yang

besar dengan hasil hadiah kecil, peluang

menang kecil dengan hasil hadiah besar

ataupun tergantung situasi dan modal

pertaruhan mengambil peluang sesuai situasi

dan kondisi.

Pernyataan aktor-aktor diatas juga

bentuk rasionalitas mereka dalam memilih

peluang menang bertaruh yang kecil, namun

memberikan hasil hadiah yang besar. Dengan

alasan, memilih untuk bermain judi dan tidak

ingin tanggung-tanggung, karena memilih

berjudi untuk dapat keuntungan yang besar.

Namun, ada pula aktor/ pemain yang lebih

memilih peluang bertaruh sesuai modal dan

situasi yang ada pada saat tim berlaga.

Dalam pernyataan-pernyataan diatas,

menunjukkan bahwa mayoritas dari para

aktor dari kelompok a, kelompok b dan

kelompok d melakukan apa yang mereka

kenal dengan istilah ‘balling’. Hal ini

dilakukan untuk memastikan modal dari

taruhan kembali dengan catatan bagi mereka

yang memasang taruhan dengan cara parlay.

Ketika setelah memasang taruhan parlay,

pada saat pertandingan tim terakhir didalam

‘paket taruhan’ atau parlay, sedang

berlangsung, para pemain memasang lagi

taruhan single memegang lawan dari tim

terakhir yang mereka pegang sebelumnya.

Hal ini merupakan bentuk dari

rasionalitas para aktor/ pemain agar modal

(uang) yang mereka pertaruhkan tidak sia-sia.

Namun, ada pula aktor yang mengerti hal ini

tetapi jarang atau tidak pernah melakukannya

dan adapula aktor yang tidak mengerti akan

hal ini.

Dari hasil pernyataan-pernyataan

informan dapat kita lihat bahwa pernyataan

Homans dalam Ritzer (2014: 342) mengenai

rasionalitas memang nyata terjadi. Dimana

aktor selalu membanding-bandingkan jumlah

hadiah dengan setiap tindakan. Mereka juga

memperhitungkan kemungkinan-

kemungkinan hadiah yang akan mereka

terima. Hadiah yang bernilai tinggi akan

diturunkan nilainya jika aktor merasa bahwa

mereka tidak mungkin mencapainya. Namun,

hadiah yang bernilai rendah akan

ditingkatkan jika aktor membayangkan

hadiah itu lebih mudah untuk didapatkan.

Jadi, ada interaksi antara nilai dari hadiah dan

kemungkinan untuk mencapainya.

E. PENUTUP

Mahasiswa FISIP UMRAH yang

terlibat dalam judi sepak bola online, terbagi

atas beberapa kelompok bermain. Dalam

penelitian ini peneliti menemukan sedikitnya

ada 4 kelompok bermain. Para aktor dalam

setiap kelompok bermain, berasal dari

berbagai daerah, kabupaten/kota di Provinsi

Kepulauan Riau. Karakteristik para aktor

juga cukup bervariasi dari berbagai usia dan

semester.

Pertukaran Sosial yang terjadi antar

sesama pemain judi sepak bola online

Page 29: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

28

dikalangan mahasiswa FISIP UMRAH terdiri

atas pembagian konsep dan asumsi dasar

yaitu: aktor pertukaran, sumber daya

pertukaran dan struktur pertukaran. Aktor

pertukaran adalah mahasiswa FISIP

UMRAH. Sumber daya pertukaran yang

secara umum dipertukarkan terbagi atas 2

jenis, yaitu: akun judi sepak bola online dan

uang (modal bermain judi).

Namun, secara khusus ada beberapa

sumber daya lainnya tetapi jarang untuk

dipertukarkan, yaitu: informasi, rekening

tabungan bank atau kartu ATM, laptop

ataupun smartphone serta jaringan internet.

Sementara struktur pertukaran sosial yang

terjadi dalam judi sepak bola online

dikalangan mahasiswa FISIP UMRAH

adalah pertukaran langsung jaringan relasi

diadik terkoneksi.

Selanjutnya untuk menganalisa proses

pertukaran yang terjadi pada sesama aktor

judi sepak bola online, dianalisa

menggunakan propisisi teoritis Homans yang

terdiri atas 6 proposisi, yaitu: kesuksesan,

stimulus, nilai, kerugian-kejemuan, restu-

agresi dan rasionalitas dengan hasil sebagai

berikut:

1. Dalam proposisi sukses, menunjukkan

bahwa terdapat konsep biaya dan hadiah,

dimana bentuk biaya di dalam penelitian

ini berupa waktu berkumpul, diskusi yang

para aktor lakukan seputar judi dan sepak

bola serta hubungan pertemanan di dalam

kelompok bermain sedangkan bentuk

hadiah yang diharapkan berupa

pembagian hasil menang dari taruhan

dalam bentuk traktiran (kopi, makan dan

rokok) ataupun uang tunai.

2. Untuk proposisi stimulus, yang menjadi

dorongan para aktor dalam pertukaran ini

adalah sesama pemain memiliki hobi

terhadap sepak bola, modal bermain judi

sepak bola onlineyang kecil dan dapat

memberikan hasil yang besar, serta

kemudahan akses bermain judi sepak bola

online, serta dapat berhutang kepada

teman sepermainannya.

3. Dalam proposisi nilai, yang menjadi hal

yang sangat bernilai bagi para aktor

adalah pilihan jenis pertaruhan yang

mereka pilih, yaitu: parlay yang dapat

dilakukan dengan modal kecil dan

memberikan hasil (hadiah) yang besar.

Dimana selain memberikan nilai secara

ekonomi, hal ini juga memberikan

perasaan bangga jika memenangkan

pertaruhan jenis mix parlay, atau adanya

prestise atau memberikan gengsi yang

tinggi dalam kelompok bermain mereka

ketika berhasil memenangkan pertaruhan

parlay.

4. Dalam proposisi kerugian-kejemuan, jika

para aktor telah berulang-kali kalah atau

tidak ada memenangkan suatu pertaruhan

ataupun tidak adanya akses terhadap judi

sepak bola online (tidak adanya pemilik

akun yang ditumpangi) maka mereka

akan merasakan kerugian, dan kerugian

berkelanjutan ini menjadi suatu

kejemuan. Hal ini akan berujung pada

rasa penyesalan dan berhenti bermain

(bisa hanya berhenti sebentar ataupun

selamanya).

Page 30: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

29

5. Untuk proposisi persetujuan-agresi, untuk

perasaan kecewa atau frustasi mereka

akan mengalihkan perhatian kepada hal-

hal lainnya jika kalah dalam

pertaruhan.Untuk proposisi persetujuan,

sebagai aktor/pemain judi, mereka juga

saling bertukar persetujuan, dalam bentuk

dukungan ketika kecewa atau frustasi

juga ketika dalam euforia perayaan

kemenangan dalam bertaruh.

6. Sedangkan dalam proposisi rasionalitas,

yang menjadi rasionalitas para pemain

adalah antara pilihan peluang menang

besar dengan hasil yang kecil ataupun

peluang menang kecil dengan hasil yang

besar yang mana mayoritas aktor lebih

memilih untuk bertaruh pada jenis

taruhan judi sepak bola online dengan

peluang menang besar dengan hadiah

yang kecil. Rasionalitas kedua adalah

sistem safety valve (katup pengaman)

dimana para aktor dapat melakukan

balling (memilih tim lawan

dipertandingan terakhir dalam parlay)

untuk meminimalisir kekalahan,

membalikkan modal dan

melipatgandakan keuntungan.

Saran

1. Diharapkan agar para mahasiswa yang

terlibat judi sepak bola online dapat

menjalani fungsi dasarnya sebagai agent

of change dan social control, bukan

sebaliknya.

2. Diharapkan agar para mahasiswa juga

dapat bekerjasama dan meningkatkan

solidaritasnya dari perilaku judi sepak

bola onlinetidak dalam hal-hal yang

bersifat negatif (mengarah pada

penyimpangan), tetapi juga dalam

peningkatan solidaritas yang bersifat

positif (berorganisasi/ pencapaian

akademik).

3. Diharapkan untuk mahasiswa FISIP

UMRAH sebagai pemain judi sepak bola

online hanya menjadikan perilaku ini

sebagai sarana sementara dan bukan

sebagai sumber penghasilan, karena

bersinggungan dengan peraturan/hukum

serta norma-norma adat dan agama di

Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Burlian, Paisol. 2016. Patologi Sosial.

Jakarta: Bumi Aksara

Haryanto, Dani dan G. Edwi Nugrohadi.

2011. Pengantar Sosiologi Dasar.

Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya

Horton, Paul B. dan Chester L. Hunt. 1984.

Sosiologi, Jilid I, edisi keenam.

diterjemahkan Drs. Aminuddin Ram,

M.Ed. dan Dra. Tita Sobari. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

Irawan, Prasetya. 2006.Penelitian Kualitatif

Dan Kuantitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial.

Jakarta:DIA FISIP UI

J. Dwi Narwoko dan Bagong Suyanto. 2010.

Perilaku Menyimpang Pendekatan

Sosiologi. Jakarta: Kencana.

Kartono, Kartini. 2009. Patologi Sosial.

Jakarta: Rajawali Press.

Ritzer, George dan Barry Smart. 2014.

Handbook Teori Sosial. diterjemahkan

Page 31: PERTUKARAN SOSIAL ANTAR PEMAIN JUDI SEPAK BOLA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 4 A. PENDAHULUAN Maraknya para pengguna gadget seperti laptop,

30

Derta Sri Widowatie, dkk. Bandung:

Nusa Media

Ritzer, George. 2014. Teori Sosiologi

Modern Edisi Ketujuh. diterjemahkan

Triwibowo B.S. Jakarta: Prenadamedia

Group

Saebeni, B. 2008.Metode Penelitian, Edisi Ke

Dua. Bandung: CV Pustaka Setia

Silalahi, Ulber. 2010. Metode Penelitian

Sosial. Bandung: PT.Revika Aditama

Sindung, Haryanto. 2011. Sosiologi

Ekonomi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Soekanto, Soerjono. 2006. Sosiologi Suatu

Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta

Susilo, Rachmad K. Dwi. 2008. 20 Tokoh

Sosiologi Modern. Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media

Syarbaini, Syahrial dan Rusdiyanta. 2009.

Dasar-Dasar Sosiologi. Yogyakarta:

Graha Ilmu

Jurnal dan Skripsi:

Asosiasi Pengguna Jaringan Internet

Indonesia. 2014. Profil Pengguna

Internet Indonesia 2014. Jakarta:

Puskakom UI

Bidang Kemahasiswaan FISIP UMRAH.

2016. Profil FISIP UMRAH tahun 2016.

Tanjungpinang: FISIP UMRAH

Sumber Internet:

About M88. 2017.

(http://www.m88.com/Main/AboutM88.

aspx, diakses pada tanggal 23 April pukul

21.12 WIB)

About Sbobet. 2017.

(http://www.sbobet.com, diakses pada

tanggal 23 April 2017 pukul 21.14 WIB)

Tentang UMRAH. 2017.

(http://www.umrah.ac.id, diakses pada

tanggal 23 April 2017 pukul 20.23 WIB)

Undang-Undang no.11 Tahun 2008 tentang

Informasi dan Transaksi Elektronik.

(http://law.uii.ac.id/images/stories/dmdo

cuments/FH-UII-Tindak-Pidana-

Perjudian-Online-Melalui-Internet-Dan-

Penegakan-Hukumnya.pdf, diakses pada

tanggal 17 Oktober 2017 pukul 20.31

WIB)