perhitungan strukture
DESCRIPTION
struktureTRANSCRIPT
Perhitungan Struktur
REHAB GEDUNG RUKO 3 LANTAI JADI GEDUNG SEKOLAH
MEDAN - SUMATERA UTARA JANUARI 2010
Teguh Santoso SPd
Dihitung oleh :
DAFTAR ISI
COVERLEMBAR PERSETUJUANDAFTAR ISI
A. Konsep Dasar Perencanaan StrukturKonsep Dasar Perencanaan Struktur Hal.
C. Pekerjaan BetonInput Data Hal. Penulangan Plat Hal. Tabel Penulangan Plat Hal. Tabel Penulangan Longitudinal Balok Hal. Tabel Penulangan Geser Balok Hal. Penulangan Kolom Hal. Daya Dukung Tanah Hal. Perhitungan Pile Cap Hal. Penulangan Tangga Hal.
D. Lampiran
Nama Proyek : Rehab bangunanToko 3 lantai menjadi gedung sekolah
Lokasi :Pemilik :Konsultan :Disusun oleh : 1
2
Telah selesai disusun dan disetujui tanggal - 2014
Ahli Struktur Asistent Ahli Struktur
LEMBAR PERSETUJUAN
A. KONSEP DASAR PERENCANAAN
Bangunan Sekolah
- Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI-03-2847-2002) - Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung (SNI-03-1726-2002) - Peraturan Pembebanan Indonesia 2007 - Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI) 1983 - Buku Pedoman Perencanaan untuk struktur Beton Bertulang Biasa dan Struktur Tembok Bertulang untuk Gedung 1983 - Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan Gedung 1987 - Peraturan Beton Indonesia (PBI 1971)
a. MUTU BETON - Dipakai mutu beton : (fc' = 30 Mpa) b. TULANGAN - Diameter >= 13 mm : BJTD 40 (fy' =390 Mpa) - Diameter < 13 mm : BJTP 24 (fys' = 240 Mpa)
- Perencanaan pondasi didasarkan atas hasil penyelidikan untuk mengetahui kondisi lapisan tanah pendukung dan menentukan type pondasi yang tepat.
a. Beban Mati (DL) Sesuai dengan Peraturan Pembebanan Indonesia dan berat jenis bahan yang dipakai.
b. Beban Hidup (LL) Beban Hidup yang dipakai adalah sebagai berikut : - Kantor : 250 kg/m2 - Atap : 100 kg/m2 - Selasar/tangga : 300 kg/m2
c. Beban Gempa (F) Bangunan berlokasi di Padang, yang termasuk wilayah 3, dan berada di lapisan tanah lunak.
d. Kombinasi Pembebanan - Comb1 : 1.4 DL - Comb10 : 0.9 DL - Fx + 0.3 Fy - Comb2 : 1.2 DL + 1.6 LL - Comb11 : 1.2 DL + LL + 0.3 Fx + Fy - Comb3 : 1.2 DL + LL + Fx + 0.3 Fy - Comb12 : 1.2 DL + LL + 0.3 Fx - Fy - Comb4 : 1.2 DL + LL + Fx - 0.3 Fy - Comb13 : 1.2 DL + LL - 0.3 Fx + Fy - Comb5 : 1.2 DL + LL - Fx + 0.3 Fy - Comb14 : 1.2 DL + LL - -0.3 Fx - Fy - Comb6 : 1.2 DL + LL - Fx - 0.3 Fy - Comb15 : 0.9 DL + 0.3 Fx + Fy - Comb7 : 0.9 DL + Fx + 0.3 Fy - Comb16 : 0.9 DL + 0.3Fx - Fy - Comb8 : 0.9 DL + Fx - 0.3 Fy - Comb17 : 0.9 DL - 0.3 Fx + Fy - Comb9 : 0.9 DL - Fx + 0.3 Fy - Comb18 : 0.9 DL - 0.3 Fx + Fy
KONSEP DASAR PERENCANAAN STRUKTUR
Dasar-Dasar Peraturan Perencanaan
Mutu Bahan
Penyelidikan Tanah
Pembebanan
No. Doc : NOTE/TS/01Rev :Judul Dokument Data Perencanaan Konstruksi
HAL. [ ] dari
No. Doc : NOTE/TS/01Rev :Judul Dokument Data Perencanaan Konstruksi
- Jenis struktur ini adalah struktur gedung beraturan. Gedung terdiri dari 3 lantai. Selanjutnya bangunan direncanakan sebagai Sisten Rangka Pemikul Momen Biasa (SRPMB). Artinya gedung ini harus memenuhi pasal sampai 20, pasal 23.2.2.3, dan pasal 23.10. - Bangunan diidealisasikan dengan analisa 3 dimensi dengan elemen struktur balok dan kolom beton. - Analisa struktur direncanakan terhadap beban vertikal berupa beban yang terbagi rata dalam tiap-tiap lantai yang didistribusikan dalam balok-balok. Sedangkan beban merata/terpusat yang bekerja langsung pada balok diterima oleh balok. - Analisa struktur memakai program bantu ETABS NonLinier Versi 9.7.2. * Berat sendiri komponen stuktur (DL) sudah dihitung secara otomatis oleh ETABS berdasarkan input data dimensi dan karakteristik material yang direncanakan. * Balok diasumsikan sebagai balok biasa. Untuk Moment Inersial Balok dan kolom harus dikalikan dengan 0.7 dan 0.35 untuk shear wall sesuai pasal 10.5.1, sedangkan untuk plat dikalikan 0.25 sesuai pasal 12.11.1. Dengan selimut beton 50 mm pasal 9.7. * Reduksi beban hidup untuk gempa untuk perkantoran adalah sebesar 0.3. (pasal 3.5.1) * Koefisien reduksi beban hidup komulatif kolom sesuai dengan pasal 3.5.4 tabel 3.4. * Pembebanan Gempa terpusat Statik Ekivalen pada Pusat Massa per lantai. * Support kolom base menggunakan jenis support jepit. - Analisa perhitungan pelat memakai koefisien seperti yang dinyatakan pada PBI '71
- Perhitungan elemen struktur berdasarkan pada peraturan yang berlaku
- Jarak antar kolom : max 5 meter - Tinggi kolom : max 4 meter - Bahan atap : beton bertulang ( Dag ) - Kemiringan atap : - - Mutu beton : K300 - Mutu baja : D < 13 mm U24
D >= 13 mm U39 - Tegangan tanah : Sesuai hasil laporan penyelidikan tanah
- Model : Portal 3D - Design code : SNI 03-2847-2002 - Portal kolom dan balok : beton bertulang - Tinggi Lantai : max 4 m - Ukuran kolom : 40 x 40 cm
- Ukuran balok : 25 x 50 cm
Properties
Data Perencanaan
Analisa Struktur
Perencanaan Elemen Struktur
HAL. [ ] dari
No. Doc : NOTE/TS/01Rev :Judul Dokument Data Perencanaan Konstruksi
- Ukuran Pelat :Pelat atap (t) : 10 cmPelat lantai (t) : 12 cm
- Mutu baja : D < 13 mm U24D >= 13 mm U39
Fy : 390 MpaFys : 240 MpaFc : 30 Mpa
- Tumpuan : Terjepit pada pangkal kolom di pilecap
HAL. [ ] dari
- Spesi t=30 ( 3 x 21 ) = 63 kg/m2 - Keramik ( 1 x 48 ) = 48 kg/m2 - machanical Electrical ( 1 x 40 ) = 40 kg/m2 - Plafond ( 1 x 18 ) = 18 kg/m2
DL = 169 kg/m2
- machanical Electrical ( 1 x 40 ) = 40 kg/m2 - Plafond ( 1 x 18 ) = 18 kg/m2
DL = 58 kg/m2
- Spesi t=30 ( 3 x 21 ) = 63 kg/m2 - Keramik ( 1 x 48 ) = 48 kg/m2
DL = 111 kg/m2
- Batu bata h=300 ( 250 x 3 ) = 750 kg/m - Batu bata h=350 ( 250 x 3.5 ) = 875 kg/m
- Beban hidup Gedung Sekolah LL = 250 kg/m2 - Beban hidup Selasar/tangga LL = 300 kg/m2
- Beban Hidup (air hujan) ( 0.05 x 1000 ) = - kg/m2 - Beban hidup = 100 kg/m2
LL = 100 kg/m2
Menggunakan program Struktur Analisis Program 2000 (ETABS Nonlinier Versi 9.7.2)(terlampir)
INPUT DATABeban Mati (DL)
Beban Pelat Atap
Beban Pelat Tangga
Beban Pelat Lantai
Statika
Beban Hidup Atap (LL)
Beban Dinding
Beban Hidup (LL)
No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data
HAL. [ ] dari
No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data
INPUT ETABS2000
Outlinefc 30 Mpafy 390 Mpa
fys 240 MpaDLplat 169 kg/m2
DLatap 58 kg/m2DLtangga 111 kg/m2DLdinding 875 kg/m
LLplat 250 kg/m2LLatap 100 kg/m2
LLtangga 300 kg/m2Design Kode ACI 318 - 99
Pembebanan
Pandangan 3D
Beban mati plat DL Lantai (kg-m2) Beban mati plat DL Atap (kg-m2)
Beban hidup plat LL Lt. (kg-m2) Beban hidup atap LL (kg-m2)
HAL. [ ] dari
No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data
Beban mati dinding DL (kg-m)
Dimensi Lantai ATAP
HAL. [ ] dari
No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data
Dimensi Lantai
HAL. [ ] dari
Building Input
No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data
Menu Define, Material Properties
4700 fc' (1/2) (pasal 10.5)
Menu Define, Frame Sections
pasal 15.2.4 : t2 = 2(t3-tf)+tw =1960mmpasal 10.10.2 : t2 = (1960-400)/2
= 780 mm < 8x120 = 960mm
(pasal 10.5.1)
(pasal 10.5.1)
Menu Define, Frame Sections
HAL. [ ] dari
No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data
- Pasal 5.3 Diafragma lantaiMenu Select, by Wall/Slab/Deck Section --> Pilih S120Menu Assign, shell/area, rigid diaphragm --> Pilih D1
(pasal 12.11.1)
Menu Define, Wall/slab/Deck Sections
Menu Define, Mass Source...
Pasal 3.5.1 Reduksi beban Hidup
HAL. [ ] dari
No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data
I = 1.5 (Gedng Sekolah ) SNI 03 - 1726 - 2002R = 4 ( Daktail Parsial )wilayah gempa 3 dan termasuk tanah lunak
T = 0.060 * H3/4 = 0.434
=9.81 * I/R = 3.678
HAL. [ ] dari
No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data
Waktu Getarwaktu getar empiris (Method A dari UBC Section 1630.2.2)Ct 0.0731 (bangunan beton bertulang)hn 40 m (tinggi gedung)T empiris 0.0731x40^(3/4)
1.1626858 detik
waktu getar alamiPasal 5.6 tabel 8 untuk wilayah 3c 0.434 3n 4 (jml tingkat)T alami 0.434x4
1.736 detik
HAL. [ ] dari
No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data
1.163 < 1.736 (OK)
HAL. [ ] dari
OUTPUT ETABS2000Statika
No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data
HAL. [ ] dari
No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data
Pembanan setelah adanya beban gempa
HAL. [ ] dari
KONTROL ANALISIS
Analisis Waktu Getar Struktur dengan Cara T-Rayleigh
Tabel T-rayleigh
Story Wi (kg) di (cm) di2 Fi (kg) Wi.di2 Fi.diATAP 87907 5 24 30980.89 2102050.8 151496.5521LT.3 169615 4 19 58089 3268835.3 255010.71LT.2 177561 3 10 82093 1706361.2 254488.3LT.1 179033 2 2 62911 402823.13 94366.5Total 614116 Total 7480070 755362
Waktu getar T-rayleighTT-rayleigh 6.3 * sqrt( 7480070 / (981 X755362) )
0.6329673 detik
waktu getar empiris (Method A dari UBC Section 1630.2.2)Ct 0.0731 (bangunan beton bertulang)hn 40 m (tinggi gedung)T empiris 0.0731x40^(3/4)
1.1626858 detik > 0.632967345 detik (NT)
Kontrol Simpangan Struktur Terhadap Beban Lateral/Gempa
Tabel Analisa Kinerja Batas Layan Δ s akibat gempa (pasal 8.1.2)
R = 4Drif Δs Syarat
Story hi Δs antar tingkat < drift Δs(m) (mm) (mm) (mm)
etabs 0.03/R * hiATAP 3 35.66 3.79 < 22.50LT.3 3.5 31.87 8.89 < 26.25LT.2 3.5 22.98 11.71 < 26.25LT.1 4 11.27 11.71 < 30.00
No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data
No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data
Tabel Analisa Batas Ultimit Δ m akibat gempa (pasal 8.2.1)
R = 4 ξ = 0.7 1Drif Δs Drif Δm Syarat
Story hi Δs antar tingkat antar tingkat < drift Δs(m) (mm) (mm) (mm) (mm)
etabs Δs*ξ *R 0.02 * hiATAP 3 35.66 3.79 10.612 < 60.00LT.3 3.5 31.87 8.89 24.892 < 70.00LT.2 3.5 22.98 11.71 32.788 < 70.00LT.1 4 11.27 11.71 32.788 < 80.00
Kontrol Dual System
Tabel Nilai Cek Presentase antara Base Shear SRPM (pasal 5.2.3)
Kombinasi Gempa Statik Gempa CekΣFx ΣFY ΣFx ΣFY Fx > 25% Fy > 25%
comb3 5872.59 1371.74 4535.8 1862.23 129.47% 73.66%comb4 5872.59 1371.74 4535.8 1862.23 129.47% 73.66%comb5 5872.59 1371.74 4535.8 1862.23 129.47% 73.66%comb6 5872.59 1371.74 4535.8 1862.23 129.47% 73.66%comb7 5628.32 1468.33 4780.07 1765.64 117.75% 83.16%comb8 5628.32 1468.33 4780.07 1765.64 117.75% 83.16%comb9 5628.32 1468.33 4780.07 1765.64 117.75% 83.16%comb10 5628.32 1468.33 4780.07 1765.64 117.75% 83.16%comb11 2286.43 5084.41 949.65 5574.89 240.77% 91.20%comb12 2286.43 5084.41 949.65 5574.89 240.77% 91.20%comb13 2286.43 5084.41 949.65 5574.89 240.77% 91.20%comb14 2286.43 5084.41 949.65 5574.89 240.77% 91.20%comb15 2042.16 5180.99 1193.92 5478.3 171.05% 94.57%comb16 2042.16 5180.99 1193.92 5478.3 171.05% 94.57%comb17 2042.16 5180.99 1193.92 5478.3 171.05% 94.57%comb18 2042.16 5180.99 1193.92 5478.3 171.05% 94.57%
Kontrol Partisipasi Massa
Tabel Hasil dari Modal Participating Mass Ratio (pasal 7.2.1)
Mode Period UX UY UZ SumUX SumUY
No. Doc : NOTE/TS/03Rev :Judul Dokument Input dan Output Data
1 0.972731 86.747 0 0 86.747 02 0.863837 0 88.1303 0 86.747 88.13033 0.793342 0 0 0 86.747 88.13034 0.291125 10.2829 0 0 97.0299 88.13035 0.266112 0 9.5396 0 97.0299 97.66996 0.242564 0 0 0 97.0299 97.66997 0.15384 2.6577 0 0 99.6876 97.66998 0.145066 0 2.1554 0 99.6876 99.82539 0.130874 0 0 0 99.6876 99.825310 0.108712 0.3124 0 0 100 99.825311 0.104886 0 0.1747 0 100 10012 0.09337 0 0 0 100 100
Sehingga dari tabel diatas menunjukkan bahwa 4 Mode sudah memenuhi (sudah melebihi 90%)
PENULANGAN PLAT TYPE A (5 X 5 M)
Data gambar
terlampir
Data - data
tebal plat 0.12 mtebal spesi 3 cmtebal tegel 2 cmbeban plafond 18 kg/m2 beban guna 250 kg/m2
Beban matipelat = 0.12 x 2400 = 288 kg/m2spesi = 3 x 21 = 63keramik = 2 x 24 = 48plafond = 18 x 1 = 18
DD = 399 kg/m2Beban hidupair hujan = 0guna = 250
DL 250 kg/m2Beban berfaktorD = 1,2 x 399 + 1,6 x 250 = 878.8 kg/m2
Statikaq 878.8 kg/m2lx 5.00 mly 5.00 mly/lx 1.00Jepit penuh/elastis {1/2] 2wtx (tabel setelah interpolasi) 36.00wty (tabel setelah interpolasi) 36.00Mlx = 0,001x 878.8 x 5.00^2 x 36 = 790.92 kgmMly = 0,001x 878.8 x 5.00^2 x 36 = 790.92 kgmMtx = 0,001x 878.8 x 5.00^2 x 36 = 790.92 kgmMty = 0,001x 878.8 x 5.00^2 x 36 = 790.92 kgm
Penulangan
Data-datafc' (beton) 30 Mpa h 120 mmfy' (baja) 240 Mpa b 1000 mmd' (1) 20 mm (dlm ruang)
pmin = = 0.0025pmaks = = 0.0404Lapangan xMu = 790.92 *9.8/1000kgm = 7.42 kNmd = 120 - 20 = 100 mm
Mu = 7.42 = 741.8830bd2 1 x 0.1^2
No. Doc : BTN/SKSNI/TS/02-2Rev :Judul Dokument Penulangan Plat lantai (Tabel CUR)
HAL. [ ] dari
No. Doc : BTN/SKSNI/TS/02-2Rev :Judul Dokument Penulangan Plat lantai (Tabel CUR)
p = = 0.0040 > 0.0025< 0.0404
ppakai = 0.0040As = 0.0040 x 1000 x 100 = 395.13 mm2
Tumpuan xMu = 790.92 *9.8/1000kgm = 7.42 kNmd = 120 - 20 = 100 mm
Mu = 7.42 = 741.8830bd2 1 x 0.1^2
p = = 0.0040 > 0.0025< 0.0404
ppakai = 0.0040As = 0.0040 x 1000 x 100 = 395.13 mm2As' = 0,002 x 1000 x 120 = 240 mm2
Lapangan yMu = 790.92 *9.8/1000kgm = 7.42 kNmd = 120 - 20 = 100 mm
Mu = 7.42 = 741.8830bd2 1 x 0.1^2
p = = 0.0040 > 0.0025< 0.0404
ppakai = 0.0040As = 0.0040 x 1000 x 100 = 395.13 mm2
Tumpuan yMu = 790.92 *9.8/1000kgm = 7.42 kNmd = 120 - 20 = 100 mm
Mu = 7.42 = 741.8830bd2 1 x 0.1^2
p = = 0.0040 > 0.0025< 0.0404
ppakai = 0.0040As = 0.0040 x 1000 x 100 = 395.13 mm2As' = 0,002 x 1000 x 120 = 240 mm2
Rekapitulasimm2 mm
Lapangan X (tul atas) 395.13 φ10 - 200 ( 393 mm2 )Tumpuan X (tul atas) 395.13 φ10 - 200 ( 393 mm2 )Tumpuan X (tul bagi) 240 φ6 - 100 ( 283 mm2 )Lapangan Y (tul atas) 395.13 φ10 - 200 ( 393 mm2 )Tumpuan Y (tul atas) 395.13 φ10 - 200 ( 393 mm2 )Tumpuan Y (tul bagi) 240 φ6 - 100 ( 283 mm2 )
Untuk penulangan plat type lain digunakan tabel sebagai berikut :
HAL. [ ] dari
Fy = 2400 kg/cm2 = 240 MPa Bar diameter = 1.00 cmFc' = 300 kg/cm2 = 30.0 MPa Decking = 2.00 cm
Type qbm* Wu** ht hx (m) rPelat qbh (cm) hy (m) lx ly ly/lx Ctx Cty Mtx Mty t-x t-y max t-x t-y At-x(mm2) Dia(mm) At-x(mm2) At-y(mm2) Dia(mm) At-x(mm2)
(kg/m2) (kg/m2) (m) (m) Clx Cly Mlx Mly Rn-x Rn-y min l-x l-y Al-x(mm2) Dia(mm) Al-x(mm2) Al-y(mm2) Dia(mm) Al-x(mm2)
2 90 853.60 12 0.095 5.00 5.00 1.00 36.00 36.00 7.21 7.21 721 721 0.0404 0.0038 0.0038 363 φ 10 − 200 393 325 φ 10 − 200 393lantai 250 0.085 1penuh 2 36.00 36.00 7.21 7.21 721 721 0.0025 0.0038 0.0038 363 φ 10 − 200 393 325 φ 10 − 200 393
3 90 933.60 12 0.095 3.00 5.00 1.67 58.00 36.00 4.57 2.84 457 284 0.0404 0.0025 0.0025 238 φ 10 − 200 393 213 φ 10 − 200 393Lantai 300 0.085 1penuh 2 58.00 36.00 4.57 2.84 457 284 0.0025 0.0025 0.0025 238 φ 10 − 200 393 213 φ 10 − 200 393
4 60 600.00 10 0.075 3.00 4.00 1.33 51.00 38.00 2.58 1.92 404 301 0.0404 0.0025 0.0025 188 φ 10 − 200 393 163 φ 10 − 200 393atap 150 0.065 1penuh 2 51.00 38.00 2.58 1.92 404 301 0.0025 0.0025 0.0025 188 φ 10 − 200 393 163 φ 10 − 200 393Lt3
Catatan: * belum termasuk berat sendiri plat ** sudah termasuk berat sendiri plat
Tabel Penulangan Plat
Rn (MPa) r X- direc. reinforcement Y- direc. reinforcementKoefisien Momen (kNm) Dimensions
No. Doc : BTN/SKSNI/TS/02-4Rev :Judul Dokument Tabel Penulangan Plat (Tabel CUR)
HAL. [ ] dari
Tabel Penulangan Longitudinal Balok
E baja 200,000 Mpafc' = 30 Mpa perhitungan ini hanya berlaku utuk fc' < 27.5 Mpa, diatas itu nilai β1 hrs digantify = 390 Mpa
Ting- Type No. btg Mtu KgM b h d x b. x max Cmax Mn max Mn max beton Rn ρ ρ max ρ min m ρ perlu ρ>ρmin As perlu tul pakai As adakat (ETABS) Mlu KgM (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (N) (kg.m) > Mu/0.8 perlu ρ<ρmax mm2 Ф (mm) mm2
Lantaisatu
1B1(25x50) D B388 7485 250 500 435 263.6 197.7 1071435 37604 Tdk perlu tul tekan 1.9778 0.0396 0.0297 0.0036 15.294 0.0053 0.0053 575 3 D16D 1B1 3239 250 500 435 263.6 197.7 1071435 37604 Tdk perlu tul tekan 0.8559 0.0396 0.0297 0.0036 15.294 0.0022 0.0036 390 2 D16
No. Doc : BTN/SKSNI/TS/03-1Rev :Judul Dokument Tabel Penulangan Longitudinal Balok
HAL. [ ] dari
FC (Mpa) 30 b (mm) 400 1FY(Mpa) 400 h (mm) 400
PERHITUNGAN DIAGRAM INTERAKSI KOLOM
ρ 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08Mn 0 0 0 0 0 0 0 0
0.07945747 0.15083508 0.22144506 0.29180016 0.36205952 0.43228786 0.50251492 0.572755170.21687347 0.2854395 0.35400553 0.42257156 0.49113758 0.55970361 0.62826964 0.696835670.07945747 0.15083508 0.22144506 0.29180016 0.36205952 0.43228786 0.50251492 0.57275517
P 1.37623529 1.55247059 1.72870588 1.90494118 2.08117647 2.25741176 2.43364706 2.609882351.10098824 1.24197647 1.38296471 1.52395294 1.66494118 1.80592941 1.94691765 2.08790588
0.530265 0.524265 0.518265 0.512265 0.506265 0.500265 0.494265 0.4882650 0 0 0 0 0 0 0
Type OK1,1K12K1,3K1
Lokasi Lt. 0 s/d 4No. frame ETABS C1P(kg) 57214M(kg-m) 5392
3116t(ok)Perencanaan TulanganMu (kNm) 53.9176Pu/φ (kN) 572.14Ag (mm2) 160000e (mm) 94.24Pu/(0,85*f'c*Ag*Ø) 0.2157Ø use 0.65Pu/(0,85*f'c*Ag*Ø) x (e/h) 0.0508ρ pakai 0.015A perlu (mm2) 2,400 Dipasang 12 D 16
atau 131<150okDipasang tul utama 8 D22Apakai (mm2) 3040Dipasang tul ekstra 4 D22Apakai (mm2) 1520Atot pakai (mm2) 4559
Pembesian begel : d8S1 384S2 15S3 400Smin 15Spakai d8 - 15
DIAGRAM INTERAKSI KOLOM (40/40)
No. Doc : BTN/SKSNI/ALDO/05-2Rev :Judul Dokument Diagram Interaksi Kolom
OK1,1K10
0.5
1
1.5
2
2.5
3
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8
Pn (k
N)
Mn (kN-M)
HAL. [ ] dari
D. LAMPIRAN