pembahasan kasus urologi

7
LBM 2 Batuk Berdahak Step 1 Ronki basah : Suara yang terdengar pada fase inspirasi seperti suara gemericik karena terdapat cairan pada paru2. Ronki kering : Adanya bunyi akibat cairan di saluran pernafasan disertai dengan penyempitan saluran udara bawah, sifat suara terputus2, dapat didengar saat fase inpirasi dan ekspirasi Hipervaskularisasi : Peningkatan aktivitas vaskular Step 2 1. Mengapa batuk berdahak dan kental ? 2. Mengapa terdengar ronki kering di lobus bawah paru2 kanan? 3. Mengapa bisa terjadi hipervaskularisasi ? 4. Mengapa batuk tidak berkurang meskipun telah berobat ? 5. Bagaimana mekanisme batuk ? 6. Faktor yang menyebabkan batuk ? 7. Mengapa keluhan disertai demam, lemah dan neyri otot? 8. DD(gambaran klinis, etiologi, patogenesis) 9. Etiologi penyakit skenario ? 10. Manifestasi klinik selain skenario ? 11. Pemeriksaan penunjang penyakit skenario ? 12. Penatalaksanaan penyakit skenario ?

Upload: penalven

Post on 01-Sep-2015

12 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

urologi

TRANSCRIPT

LBM 2Batuk Berdahak

Step 1

Ronki basah

: Suara yang terdengar pada fase inspirasi seperti suara gemericik karena terdapat cairan pada paru2.

Ronki kering

: Adanya bunyi akibat cairan di saluran pernafasan disertai dengan penyempitan saluran udara bawah, sifat suara terputus2, dapat didengar saat fase inpirasi dan ekspirasi

Hipervaskularisasi: Peningkatan aktivitas vaskular

Step 21. Mengapa batuk berdahak dan kental ?

2. Mengapa terdengar ronki kering di lobus bawah paru2 kanan?

3. Mengapa bisa terjadi hipervaskularisasi ?

4. Mengapa batuk tidak berkurang meskipun telah berobat ?

5. Bagaimana mekanisme batuk ?6. Faktor yang menyebabkan batuk ?

7. Mengapa keluhan disertai demam, lemah dan neyri otot?

8. DD(gambaran klinis, etiologi, patogenesis)

9. Etiologi penyakit skenario ?

10. Manifestasi klinik selain skenario ?

11. Pemeriksaan penunjang penyakit skenario ?

12. Penatalaksanaan penyakit skenario ?

13. Jelaskan mekanisme pertahanan saluran pernafasan ?

14. Patogenesis Infeksi saluran pernafasan akut ?

Step 31. Mengapa batuk berdahak dan kental ?

Batuk berdahak karena terlalu banyak produksi mukus sel goblet karena terpajan alergen saat inspirasi. Normalnya sel goblet melengketkan debu dan disalurkan oleh silia, karena terlalu banyak , silia immotil atau tidak bergerak sehinggga tertumpuk mukusnya

Batuk sebagai reaksi inflamasi akut dengan adanya akumulasi leukosit (limfosit)untuk menyingkirkan mikroba2. Mengapa terdengar ronki kering di lobus bawah paru2 kanan?

Ronki kering terdngar saat inspirasi karena ada turbulensi di alveolus yang menyebabkan alveolus kolaps., terdengar diskontinue

3. Mengapa bisa terjadi hipervaskularisasi ?

Saluran pernafasan obstruktif sehingga terjadi gangguan difusi oksigen, dan tubuh mengalami kekurangan oksigen, jadi jantung meninggat kerjanya sehinnga terjadi hipervaskularisasi

Hipervaskularisasi dimana ?

i. Di a.pulmonalis ,di tempat infeksi? atau

ii. Di seluruh tubuh?

4. Mengapa batuk tidak berkurang meskipun telah berobat ?

Infeksi dan iritasi sehinnga terjadi paralisis silia sehinnga infeksi kuman sekunder tetap masuk sehingga tidak dapat mengatasi pajanan ke dua

5. Bagaimana mekanisme batuk ?

3 fase(inpirasi, kompresi, ekpirasi)

Inpirasi: udara masuk ke dalam paru dalam jumlah banyak

Kompresi : glotis tertutup karna kontaksi otot adduktor cartilago artenoide, tekanan intra thorax meninggi, dan terjadi batuk infektifEkspirasi: terjadi pengeluaran udara yang cepat dan jumlah besar disertai dengan pengeluaran benda asing dan benda2 lain

Inspirasi: rangsangan dari nervus afferen dari nervus vagus terus ke medulla oblongata seninnga saat inspirasi glotis menutup, tekanan dalam paru tinggi, kontraksi abdomen tinngi, mendorong diafragma, oto intercostalis kontraksi, glotis membuka lagi, dan udara keluar

Udara masuk beserta benda asing ( impuls aferan yang berasal dari saluran pernafasan ( berjalan melalui N. Vagus ( ke medulla oblongata ( terjadi peristiwa otomatis digerakkan oleh lintasan neuronal medula ( epiglottis menutup ( pita suara menutup erat erat untuk menjerat udara dalam paru ( ketiga otot abdomen berkontraksi ( medorong diafrgama ( tekanan dalam paru meningkat ( pita suara dengan epiglottis sekonyong-sekonyong terbuka lebar (udara bertekanan tinggi dalam paru ini meledak keluar ( menyebabkan bronkus dan trakea menjadi kolaps melalui invaginasi bagian yang tidak berkartilago kearah dalam ( udara yang meledak tadi mengalir melalui celah celah bronkus dan trakea ( udara yang mengalir dengan cepat membawa benda asing yang terdapat di bronkus dan trakheFisiologi Guyton6. Faktor yang menyebabkan batuk ?

- Debu yang dihirup saat inpiirasi

- merokok

- Virus , bakteri

- polutan

- pekerjaan yang berhubungan dengan bahan kimia

- daya tahan tubuh yang menurun7. Mengapa keluhan disertai demam, lemah dan neyri otot?

Sistem non pertahanan spesifik humoral mengeluarkan mediator IL 1-6 sehinnga terjadi demam

Nyeri otot : prostaglandin & bradikinin menempel pada reseptor saraf, adanya jejas merusak mitokondria sehinnga terjadi anaerob

Lemah : glikogen turun 8. DD(gambaran klinis, etiologi, patogenesis)Bronkitis akut

Definisi: infeksi radang saluran pernafasan tanpa keterlibatan sel parenkim dan infeksi ini sebelumnya pasien tidak ada penyakit paru yang mendasari

Etiologi: VIRUS(influenza A , B, adenovirus, renovirus, koronovirus), BAKTERI(Mycobakterium TB, streptococcus pneumonia, ), polusi udara, bahan kimia, dan pengaruh fisik serta merokok

Patogenesis:

Gambaran klinis : Batuk berat, dan biasanya terdapat sputum, sesak nafas,

Klasifikasi lain :

BronkiektasisDefinisi: adanya pelebaran menetap dari bronkus atau bronkiolus karna adanya infeksi virus, muncul sebagai akibat penyakit lain

Etiologi: lingkungan(virus, bakteri, polusi) dan individu(penurunan sistem imun)Patogenesis: Infeksi menyebabkan bronkospase, terjadi hiperplasia dan sel goblet meninggkat dan mukus banya. Erosi epitel menyebab obstruktif yang bersifat irreversible, terbentuk jaringan parut .Gambaran klinis: batuk dengan sputum disertai bau, bercak darah karna terjadi hemoptisis, Hipertensi pulmonal karna paru terisi .., hipoksemi, hiperkapnei

Klasifikasi lain :9. Etiologi penyakit skenario ?10. Manifestasi klinik selain skenario ?

11. Pemeriksaan penunjang penyakit skenario ?

Foto thorax

Pemeriksaan sputum- dilihat bakteriPemeriksaan EKG karena terdapat hipervaskularisasi

12. Penatalaksanaan penyakit skenario ?Pengubahan lifestyle seperti merokok

-penyuluha tentang faktor resiko

-pencegahan menghindari lingkungan polusi dan berhenti merokok

- terapi jangka panjang: antibiotik jika diikuti infeksi

Untuk sesak diberi terapi oksigen

Bronkodilator tergantung keparahan obstruktif saluran nafas

Farmakologis : antibiotik (penicilin,)

Bronkodilator : beta 2 antagonis,

Antikolinergik : lipratropium bromida

Mukolitik dan ekspertora13. Jelaskan mekanisme pertahanan saluran pernafasan ?

-non spesifik : batuk, bersin, silia(fisik)

Larut : laktoferin pada ASI agar tidak terjadi asma

Humoral : mediator dan komplemen

Seluler : makrofag dan natural killer

Spesifik

Humolral : Limfosit B

Seluler : Limfosit T(T memori untuk pajanan ke dua)

Mekanisme pertahanan tubuh yang melindungi paru berupa ?

1. Mekanisme yang berkaitan dengan faktor fisik, anatomik dan fisiologik

2. Mekanisme eskalasi mukus dan mucus blanket

3. Mekanisme fagositik dan inflamasi

4. Mekenisme respon imun

14. Patogenesis Infeksi saluran pernafasan akut ?

Step 4

Infeksi meningkatPertahanan tubuhkronis