paparan publik pt ancora indonesia resources tbk. presentation/ancora public expose...kinerja...
TRANSCRIPT
Kinerja Keuangan AIR Konsolidasi
YTD Sept 2014 YTD Sept 2013 ∆%
Penjualan 138.369 154.158 ‐10%Laba Kotor 25.325 25.881 ‐2%Operating EBITDA (1) 16.447 16.422 0%Laba Operasi 10.694 10.216 5%Laba/(Rugi) BersihKomprehensif 870 2.212 ‐61%
Laba/(Rugi) Bersih (465) 90 N.A.
(1) Operating EBITDA= laba operasi + depresiasi + amortisasi
ASET 30‐Sep‐14 31‐Des‐13 LIABILITAS DAN EKUITAS 30‐Sep‐14 31‐Des‐13
Kas dan Setara Kas 3.718 5.585 Utang Usaha 46.913 55.384
Piutang Usaha 50.221 50.815 Liabilitas LancarLainnya 8.886 10.188
Persediaan 16.453 22.638 Pinjaman Bank & Institusi Keuangan 114.399 109.464
Aset Lancar Lainnya 14.702 23.619 Liabilitas Non‐Lancar Lainnya 10.797 9.674
Aset Tetap Net 123.856 118.894 Ekuitas Pemegang Saham 10.525 10.990
Aset Tidak Lancar Lainnya 17.030 7.281 Kepentingan
Minoritas 34.466 33.131
TOTAL ASET 225.985 228.831 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 225.985 228.831
(dalam Ribu US dollar)
(dalam Ribu US dollar)
• Penjualan dan Laba/(Rugi) Bersih Komprehensif menurun cukup signifikan yaitu masing‐masing sebesar ‐10% dan ‐61%. Penurunan tersebut terutama berasal dari anak usaha MNK, yg bergerak dibidang jasa pertambangan. Kondisi pertambangan, yang semakin menurun pada tahun 2014, menekan penjualan MNK
• Laba operasi meningkat 5%, peningkatan tersebut terutama berasal dari peningkatan kinerja anak usaha BN. Dimana pada tahun 2014 BN meningkatkan jumlah rig dan juga produktivitas rignya
• Aset Tetap Net meningkat 4%, peningkatan tersebut berasal dari penambahan 3 rig di anak usaha BN pada tahun 2014
• Pinjaman Bank & Institusi Keuangan meningkat 5%, peningkatan tersebut terutama berasal dari anak usaha BN, yaitu penambahan utang bank jangka panjang untuk pembelian rig
• Kas dan Setara Kas menurun ‐33%, penurunan tersebut diakibatkan masih adanya piutang usaha yang belum tertagih di anak usaha MNK serta menurunnnya utang usaha sebesar ‐15%
Kinerja Keuangan AIR dan Anak Usaha (1/2)
7
1212
5
‐
2
4
6
8
10
12
14
3Q2014 3Q2013
US$ Ju
ta
MNK
Bormindo
95
125
43 29
‐
20
40
60
80
100
120
140
3Q2014 3Q2013
US$ Ju
ta
MNK
Bormindo
• Penjualan MNK menurun 24%, yang disebabkan:—Menurunnya volume penjualan MNK—Masih lemahnya industri pertambangan
• Penjualan Bormindo meningkat 48%, yang disebabkan:― Peningkatan jumlah rig yang bekerja―Meningkat utilitas rig secara keseluruhan
• Operating EBITDA MNK menurun 41%, yang disebabkan:—Menurunnya margin EBITDA MNK—Ketatnya persaingan industri peledakan
Indonesia
• Operating EBITDA Bormindo meningkat 140%, yang disebabkan:―Meningkatnya jumlah rig yang bekerja―Menguatnya USD terhadap IDR, penerimaan
Bormindo dalam USD dimana pengeluara mayoritas dalam IDR
Penjualan Operating EBITDA
Kinerja Keuangan AIR dan Anak Usaha (2/2)
55 68
16 21
47 63
‐
10
20
30
40
50
60
70
3Q2014 3Q2013
US$ Ju
ta
Piutang
Persediaan
Utang Usaha65 61
24 17
25 24
‐
20
40
60
80
100
3Q2014 3Q2013
US$ Ju
ta
AIR
Bormindo
MNK
Secara konsolidasi, utang bank AIR meningkat 12%, yang disebabkan:
• Mayoritas peningkatan utang bank berasal dari peningkatan utang bank Bormindo 7%─ Penambahan berasal dari Fasilitas Syariah
Mandiri dan Bank Mandiri (akan dialihkan ke Bank Standard Chartered)
─ Penggunaan untuk investasi rig beserta peralatan pelengkap lainnya
• Investasi tersebut meningkatkan Operating EBITDA Bormindo sebesar 140%
Siklus kas AIR meningkat menjadi 34 hari di 3Q2014 dari 30 hari di 3Q2013. Secara umum kondisi kas AIR konsolidasi semakin ketat, yang disebabkan:
• Penurunan disebabkan pembayaran utang usaha tahun lalu
• Piutang usaha senilai USD20 juta belum dibayar:─ USD6,8 juta telah dirubah menjadi utang
bersifat ekuitas di debiture─ USD14 juta sudah direschedule─ AIR merencanakan untuk menambah
cadangan provisi piutang usaha sekitar USD3,4 juta
Utang Bank Modal Kerja AIR
Kinerja MNK
YTD Sept 2014
YTD Sept 2013 ∆%
Pendapatan 95.110 125.431 ‐24%Laba Kotor 13.077 19.079 ‐31%Operating EBITDA (1) 7.176 11.886 ‐40%Laba Operasi 3.580 8.328 ‐57%Laba/(Rugi) Bersih (235) 1.923 N.A.
(dalam Ribu US dollar)
(1) Operating EBITDA= laba operasi + depresiasi + amortisasi
Volume Produksi AN
3Q2014 72.853 ton
3Q201378.774 ton
Volume Penjualan AN
61%22%
16%Amonium Nitrat
Aksesoris
Emulsi & Blasting
Komposisi Pendapatan 3Q2014
3Q2014 95.867 ton
3Q2013122.043 ton
Marjin EBITDA
3Q2014 7,6%
3Q20139,5%
Kinerja Bormindo
YTD Sept 2014
YTD Sept 2013 ∆%
Pendapatan 43.259 28.728 51%Laba Kotor 12.344 6.898 79%Operating EBITDA (1) 11.964 5.467 119%Laba Operasi 7.728 2.926 164%Laba/(Rugi) Bersih 3.632 2.901 25%
(1) Operating EBITDA= laba operasi + depresiasi + amortisasi
Jumlah Rig yang Bekerja
3Q2014 16
3Q2013 13
Produktivitas Rig
3Q2014 86%
3Q201385%
Marjin EBITDA
3Q201428%
3Q201319%
71,60%
28,40%Pengeboran
PerawatanSumur Minyak
Komposisi Pendapatan 3Q2014
(dalam Ribu US dollar)
Outlook AIR untuk tahun 2015
Indeks Newcastle 6000 GAR
Indeks Minyak Mentah Brent
• Untuk tahun 2015, Manajemen AIR melihat kondisi industri batubara dan minyak & gas cenderung stagnan ke melemah
• Industri batubara diperkirakan akan tetap lemah dan juga diprediksi akan menekan margin MNK lebih lanjut
• Harga minyak masih dalam level yg sehat bagi produsen miyak untuk berproduksiSehingga permintaan jasa pengeboran diperkirakan masih tetap stabil
• Untuk tahun 2015, AIR akan fokus untuk menjaga klien yang sudah ada serta menjaga dan memperbaiki marjin usaha melalui inisiatif penghematan biaya
• AIR juga mempertimbangkan untuk melaksanakan aksi korporasi agar struktur permodalan lebih seimbang
111.95113.66
60.515060708090
100110120130140
Nop13
Des13
Jan14
Feb14
Mar14
Apr14
Mei14
Jun14
Jul 14Agust14
Sep14
Okt14
Nop14
94.05
76.25
84.6
75.65
67.05 61.8
60
65
70
75
80
85
90
95
100