moving average (money exchange) - nadya amalia (30215006)

Upload: nadya-amalia

Post on 08-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Moving Average (Money Exchange) - Nadya Amalia (30215006)

    1/10

     

    TUGAS SK61032 –  VISUALISASI DALAM SAINS

    FORECASTING  NILAI TUKAR MATA UANG ASING TERHADAP RUPIAH

    MENGGUNAKAN MOVING AVERAGE METHOD

    Oleh:

    NADYA AMALIA (NIM 20213042)

    Dosen:

    Dr.Eng. SUPRIJADI

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

    Desember, 2015 

  • 8/19/2019 Moving Average (Money Exchange) - Nadya Amalia (30215006)

    2/10

     

    Nadya Amalia 2

    PENDAHULUAN

    Di seluruh dunia, terdapat banyak bentuk uang yang sering disebut sebagai mata

    uang, setiap bentuk uang memiliki tujuan yang universal - untuk ditukar dengan imbalan

     barang dan/atau jasa. Pada akhirnya, bagaimanapun, mata uang menjadi lebih dari

    sekedar alat tukar. Sering bervariasi oleh negara, mata uang umumnya wakil dari nilai

     pasar suatu negara. Oleh karena itu, dengan mengubah dua atau lebih mata uang menjadi

     bentuk tunggal, adalah mungkin untuk mengevaluasi kekayaan suatu negara. Proses

     pengukuran dua atau lebih mata uang ke dalam bentuk mata uang suatu negara tunggal

    dikenal sebagai nilai tukar asing nilai tukar mata uang asing. Dalam ekonomi global saat

    ini, akurasi dalam meramalkan nilai tukar mata uang asing atau setidaknya memprediksi

    trend  dengan benar adalah sangat penting untuk setiap investasi masa depan. Forecasting  

    nilai tukar mata uang asing sangat penting untuk mengevaluasi manfaat dan risiko yang

    melekat pada lingkungan bisnis internasional.

     Forecasting  merupakan representasi ekspektasi tentang nilai masa depan suatu

    variabel. ekspektasi ini dibangun menggunakan seperangkat informasi yang dipilih oleh

     forecaster . Salah satu asumsi umum yang dibuat dalam kasus tersebut adalah bahwa data

    historis menggabungkan semua perilaku mereka. Akibatnya, data historis adalah pemain

    utama dalam proses forecasting . Di sisi lain, mata uang terus terpengaruh dan dipengaruhi

    oleh banyak faktor, dengan banyak dari mereka sering terjadi secara bersamaan. Karena

     jumlah dampak yang faktor tersebut terhadap mata uang dapat bervariasi secara drastis,

     forecasting  nilai tukar mata uang seringkali rumit. Beberapa faktor yang mempengaruhi

     paling umum termasuk:

    • produk domestik bruto 

    • suku bunga 

  • 8/19/2019 Moving Average (Money Exchange) - Nadya Amalia (30215006)

    3/10

     

    Nadya Amalia 3

    • defisit anggaran pemerintah / surplus 

    • kebijakan moneter  

    • inflasi 

    • stabilitas politik  

    • bencana alam (Rosenberg, 2003)

    METODE

     Moving average method ( MAvM ) adalah alat umum dalam Analisis Teknis.

     MAvM  adalah salah satu alat utama yang digunakan untuk menganalisis  financial time

     series. Model yang digunakan mengasumsikan bahwa prediktor terbaik dari apa yang

    akan terjadi besok adalah rata-rata dari segala sesuatu yang telah terjadi sampai sekarang.

    Untuk simple MavM ,  jika nilai mata uang asing terhadap rupiah hingga sekarang (data

    historis) adalah 1 ( 1), ,..., M M M nr r r  maka nilai tukar mata uang asing tersebut untuk waktu

     berikutnya adalah

    1 ( 1)... M M M nr r r  MAvM 

    n

      (1)

    dengan n adalah periode data historis. Dalam kasus ini, pemilihan periode n didasarkan

     pada peninjauan terhadap kecenderungan fluktuasi kurva dari nilai tukar mata uang asing

    United States Dollar (USD), Euro (EUR), dan China Renminbi (CNY) terhadap

    Indonesian Rupiah (IDR) dari 14 September 2015 hingga 30 Oktober 2015 yang

    diilustrasikan pada Gambar 1. Data dari Bank Indonesia (BI) menunjukkan terjadi

     penurunan signifikan nilai tukar USD, EUR dan CNY terhadap IDR pada awal bulan

    oktober, maka untuk forecasting  nilai tukar yang dimulai pada Senin, 2 November 2015

     periode data historis yang digunakan adalah 3 minggu, mulai dari 12 Oktober 2015 hingga

  • 8/19/2019 Moving Average (Money Exchange) - Nadya Amalia (30215006)

    4/10

     

    Nadya Amalia 4

    30 Oktober 2015, dengan 15 hari aktif. Untuk menyederhakan perhitungan, nilai rata-rata

    dari nilai tukar jual dan nilai tukar beli dari mata uang asing yang dianalisis digunakan.

    Gambar 1. Grafik fluktuasi nilai tukar USD, EUR dan CNY terhadap IDR dari 14

    September hingga 30 Oktober 2015.

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    Pengambilan keputusan terkait tindakan apa yang akan diambil tidak semata-mata

     berdasarkan hasil  forecasting   nilai tukar mata uang asing menggunakan  MAvM ,

    melainkan juga dengan mempertimbangan bentuk kecenderungan kurva dari grafik nilai

    tukar mata uang asing selama periode yang telah ditentukan sebelumnya, khususnya 2

    atau 3 hari sebelum nilai tukar mata uang yang diprediksikan serta kesesuaian antara hasil

     forecast  sebelumnya dengan nilai tukar aktual. Jadi, tidak selalu apabila hasil prediksi

    menunjukkan bahwa nilai tukar suatu mata uang asing terhadap rupiah mengalami

    kenaikan akan diambil keputusan untuk menjual mata uang asing tersebut ataupun

    sebaliknya seperti yang diuraikan pada Tabel 1.

    0

    2000

    4000

    6000

    8000

    10000

    12000

    14000

    16000

    18000

       N   i   l  a   i   t  u   k  a  r   t  e  r   h  a   d  a  p   I   D   R

    USD EUR CNY

    Penurunan nilai tukar

    lebih signifikan

    dibandingkan pada

    waktu yang lain

  • 8/19/2019 Moving Average (Money Exchange) - Nadya Amalia (30215006)

    5/10

     

    Nadya Amalia 5

    Tabel 1. Data forecasting  nilai tukar USD, EUR dan CNY terhadap IDR selama 2 minggu, 10 hari aktif, dari 2 November2015 hingga 13 November

    2015 (dengan modal IDR 1 Milyar).

    Tanggal Mata uang ForecastKeputusan

    Aktual Saldo valas Saldo IDRJual Beli

    02-Nov-15USD 13.569,210 ↓  - - 13.682,000 ↑  0,000

    1.000.000.000,000

    EUR 15.228,110 ↑  - - 15.089,900 ↑  0,000

    CNY 2.137,239 ↓  - - 2.166,450 ↑  0,000

    03-Nov-15USD 13.584,640 ↓  - - 13.594,000 ↓  0,000

    1.000.000.000,000

    EUR 15.212,130 ↑  - - 14.971,760 ↓  0,000

    CNY 2.140,288 ↓  - - 2.147,210 ↓  0,000

    04-Nov-15USD 14.020,520 ↑  - 250.000.000,000 13.461,000 ↓  18.572,171

    250.000.000,000

    EUR 15.181,880 ↑  - 250.000.000,000 14.732,400 ↓  16.969,401

    CNY 2.140,514 ↓  - 250.000.000,000 2.125,095 ↓  117.641,800

    05-Nov-15USD 13.599,640 ↑  9.000,000 - 13.603,000 ↑  9.572,171

    240.675.240,000

    EUR 15.145,050 ↑  8.000,000 - 14.781,030 ↑  8.969,401

    CNY 2.124,602 ↓  - 250.000.000,000 2.146,230 ↑  234.125,121

    06-Nov-15USD 13.604,000 ↑  9.000,000 - 13.550,000 ↓  572,171

    694.190.980,000

    EUR 15.101,010 ↑  8.000,000 - 14.755,280 ↓  969,401

    CNY 2.143,514 ↓  100.000,000 - 2.135,235 ↓  134.125,121

    09-Nov-15USD 13.603,000 ↑  500,000 - 13.687,000 ↑  72,171

    929.552.709,000EUR 15.033,930 ↑  900,000 - 14.710,810 ↓  69,401CNY 2.143,531 ↑  100.000,000 - 2.152,785 ↑  34.125,121

    10-Nov-15USD 13.607,430 ↓  - 300.000.000,000 13.619,000 ↓  22.100,221

    29.552.709,000

    EUR 15.000,780 ↑  - 300.000.000,000 14.641,800 ↓  20.558,685

    CNY 2.144,213 ↓  - 300.000.000,000 2.142,285 ↓  174.162,511

    11-Nov-15 USD 13.601,930 ↓  - - 13.576,000 ↓  22.100,221

    321.694.709,000EUR 14.935,440 ↑  20.000,000 - 14.607,100 ↓  558,685

  • 8/19/2019 Moving Average (Money Exchange) - Nadya Amalia (30215006)

    6/10

     

    Nadya Amalia 6

    CNY 2.143,036 ↑  - - 2.134,120 ↓  174.162,511

    12-Nov-15USD 13.597,360 ↑  20.000,000 - 13.575,000 ↓  2.100,221

    920.529.444,000

    EUR 14.873,670 ↑  500,000 - 14.620,970 ↑  58,685

    CNY 2.142,035 ↑  150.000,000 - 2.133,495 ↓  24.162,511

    13-Nov-15USD 13.603,360 ↑  2.100,221 - 13.633,000 ↑  0,000

    1.000.910.600,938

    EUR 14.847,710 ↓  - - 14.705,930 ↑  58,685

    CNY 2.142,899 ↑  24.162,511 - 2.141,700 ↑  0,000

  • 8/19/2019 Moving Average (Money Exchange) - Nadya Amalia (30215006)

    7/10

     

    Nadya Amalia 7

    Hasil forecasting  menunjukkan bahwa nilai tukar USD dan CNY terhadap IDR akan

    mengalami penurunan, sedangkan nilai tukar EUR akan mengalami kenaikan. Namun, jika

     forecaster  memperhatikan lebih lanjut kecenderungan kurva dari data historis bagian akhir,

    yakni 2 hingga 5 hari sebelum  forecast , agar bisa mempertahankan keseimbangannya kurva

    akan cenderung bergerak naik (Gambar 2). Untuk menghindari resiko, tidak ada jual atau beli

    mata uang asing pada tanggal 2 November 2015. Hal ini merupakan keputusan yang tepat

    karena nilai tukar aktual baik untuk USD, EUR dan CNY terhadap IDR mengalami kenaikan.

    Gambar 2. Grafik data historis nilai tukar USD dan EUR untuk forecast  tanggal 2 November

    2015.

    Keputusan yang sama diambil untuk tanggal 3 November 2015, sayangnya nilai tukar

    aktual justru mengalami penurunan. Sehingga, meskipun hasil  forecast   untuk tanggal 4

     November 2015 nilai tukar CNY akan turun, keputusan untuk membeli CNY seperti halnya

    USD dan EUR diambil, masing-masing sebesar IDR 250 juta. Nilai tukar aktual pada hari

    sebelumnya yang mengalami penurunan juga menjadi pertimbangan bahwa nilai tukar USD,

    EUR dan CNY kembali mengalami penurunan ataupun jika mengalami kenaikan, jumlahnya

    tidak akan terlalu besar.

    12000

    12500

    13000

    13500

    14000

    14500

    15000

    15500

    16000

    12-Okt-15 17-Okt-15 22-Okt-15 27-Okt-15

       N   i   l  a   i   t  u   k  a  r   t  e  r   h  a   d  a  p   I   D   R

    USD EUR  

  • 8/19/2019 Moving Average (Money Exchange) - Nadya Amalia (30215006)

    8/10

     

    Nadya Amalia 8

    Gambar 3. Grafik data historis nilai tukar USD dan EUR untuk forecast  tanggal 5 November

    2015

    Pembelian mata uang asing yang telah disesuaikan dengan nilai tukar aktual yang

     berkesesuaian menghasilkan USD 18.572,171 dan EUR 16.969.401 serta CNY 117.641.800.

    Selanjutnya, dengan mata uang asing yang telah dimiliki, penjualan dapat dilakukan. Sekitar

    setengah nilai dari saldo USD dan EUR yang dimiliki dijual pada 5 November 2015 mengingat

    1 hari aktif sebelumnya keduanya mengalami kenaikan. Kenaikan kemungkinan akan terjadi

    lagi dengan mengamati kecenderungan pada kurva pada Gambar 3 dan keputusan untuk tidak

    menjual semua USD dan EUR yang dimiliki mempertimbangkan kemungkinan nilai tukar

    mereka justru akan turun. Beruntung bahwa ternyata nilai tukar aktual memang mengalami

    kenaikan meskipun sayangnya keputusan untuk membeli CNY kembali sebesar IDR 250 juta

    telah diambil. 

     Forecast  untuk tanggal 6 November 2015 menunjukkan bahwa nilai tukar USD dan

    EUR akan mengalami kenaikan, sehingga diambil keputusan untuk menjual kedua mata uang

    asing tersebut. Meskipun nilai tukar CNY berdasarkan  forecast  mengalami penurunan, mata

    uang ini juga tetap dijual dengan mempertimbangkan bahwa pada 1 hari aktif sebelumnya nilai

    12000

    12500

    13000

    13500

    14000

    14500

    15000

    15500

    16000

    15-Okt-15 20-Okt-15 25-Okt-15 30-Okt-15 04-Nov-1

       N   i   l  a   i   t  u   k  a  r   t  e  r   h

      a   d  a  p   I   D   R

    USD EUR  

  • 8/19/2019 Moving Average (Money Exchange) - Nadya Amalia (30215006)

    9/10

     

    Nadya Amalia 9

    ukar CNY telah mengalami kenaiakan meskipun hasil  forecast  adalah berlawanan. Penjualan

    yang dilakukan cukup sekitar setengah dari nilai saldo CNY yang dimiliki.

    Mempertimbangkan forecast  pada tanggal 9 November 2015, ketiga mata uang kembali

    dijual. Selanjutnya, nilai tukar USD dan CNY terhadap IDR akan turun pada tanggal 10

     November 2015 menurut  forecast . Sehingga dilakukan pembelian untuk masing-masing

    sebesar IDR 300 juta. Di sisi lain, pembelian EUR yang juga sebesar IDR 300 juta adalah

    dengan mempertimbangkan nilai tukarnya akan semakin naik untuk hari aktif berikutnya, jadi

    lebih baik membeli di awal-awal kenaikan. Meskipun ternyata nilai tukar aktual turun, hal ini

     justru menguntungkan.

    Berhubung sudah 2 hari aktif berturut-turut nilai tukar EUR turun, maka kemungkinan

     besar untuk tanggal 11 November nilai tukarnya mengalami kenaikan. Sehingga EUR 20.000

    diputuskan untuk dijual. Sementara itu, saldo USD dan CNY ditahan berhubung nilai tukarnya

    kemungkinan akan turun. Selanjutnya, menurut forecast  tanggal 12 November 2015 nilai tukar

    ketiga mata uang asing yang dimiliki akan naik. Sehingga, sebagian besar mata uang asing

    yang dimiliki diputuskan untuk dijual. Meskipun pada akhirnya nilai tukar aktual USD dan

    CNY justru turun, tidak apa-apa.

    Tanggal 13 November 2015 merupakan waktu terakhir untuk jual atau beli mata uang

    asing yang dimiliki. Semua saldo USD dan CNY yang dimiliki dijual berhubung hasil forecast  

    menunjukkan bahwa nilai tukar keduanya terhadap IDR akan naik. Sementara saldo EUR tetap

    ditahan karena nominalnya yang sedikit. Dengan demikian, saldo akhir yang dimiliki setelah

    trading  selama 2 minggu (10 hari aktif) adalah IDR 1.000.910.600,938 dan EUR 58,685 atau

     jika ditotalkan ke dalam rupiah sebesar IDR 1.001.773.616,689. Singkatnya, didapatkan

    keuntungan sebesar IDR 1.773.616,689 dari  frorecasting   mata uang asing terhadap rupiah

    menggunakan moving average method . Dan perlu dicatat bahwa jika keputusan yang diambil

  • 8/19/2019 Moving Average (Money Exchange) - Nadya Amalia (30215006)

    10/10

     

    Nadya Amalia 10

    atau dipilih berdasarkan forecasting ternyata tidak sesuai dengan data aktual dan merugikan,

    hal ini tidak apa-apa, karena hal tersebut adalah resiko yang menjadi bagian  forecasting .

    KESIMPULAN

     Forecasting   nilai tukar mata uang United States Dollar (USD), Euro (EUR) dan China

    Renminbi (CNY) terhadap Indonesian Rupiah (IDR) dengan data historis awal tanggal 12

    Oktober hingga 30 Oktober 2015 (periode 15 hari aktif) menggunakan simple moving average

    method ( MavM ) tidak dapat terlalu diandalkan. Meskipun untung sebesar IDR 1.773.616,689

    dengan modal IDR 1 Milyar telah berhasil didapat, dari total 30 data forecast  (dari 2 November

    2015 hingga 13 November 2015), hanya 15 data forecast  yang sesuai dengan data aktual. Hal

    ini terkait dengan nilai mata uang yang terus terpengaruh dan dipengaruhi banyak faktor,

    dengan banyak dari faktor-faktor tersebut terjadi secara bersamaan, sehingga nilai suatu mata

    uang dapat bervariasi secara drastis. Kemampuan untuk menganalisis kencenderungan bentuk

    kurva nilai tukar mata uang secara kualitatif sangat diperlukan agar dapat digunakan sebagai

     pertimbangan pendamping untuk mengambil keputusan dari hasil forecast.

    REFERENSI

    Rosenberg, E. S. (2003). Financial missionaries to the world: The politics and culture of dollar

    diplomacy, 1900 – 1930. Duke University Press.