motor induksi 3 fasa 1
DESCRIPTION
motorTRANSCRIPT
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
LABORATORIUM
MESIN LISTRIK
Motor Induksi Tiga Fasa
Rotor Sangkar
SEMESTER : IV
WAKTU : 4 Jam
1. Tujuan
Setelah selesai percobaan, praktikan diharapkan mampu :1. Merangkai dan mengoperasian motor induksi tiga fasa rotor sangkar2. Memahami motor induksi tiga fasa rotor sangkar dilihat dari name plate3 Memeriksa kualitas tahanan isolasi motor.4. Mengukur tahanan belitan motor tiga fasa .5. Melaksanakan pengukuran pembebanan motor 6. Menggambarkan karakteristik berbeban motor induksi rotor sangkar tiga
fasa.
2. Teori Dasar
Motor induksi tiga fasa rotor sangkar bekerja berdasarkan induksi eklektromagnetis, yakni bila belitan stator diberi sumber tegangan bolak-balik 3 fasa maka arus akan mengalir pada belitan tersebut, menimbulkan medan magnet putar yang betrputar dengan kecepatan sinkron dan akan mengikuti persamaan.
rpm
dengan :Ns = kecepatan putar dari medan putar stator dalam rpmf = frekuensip = jumlah kutub
Garis-garis gaya fluks dari stator tersebut yang berputar akan memotong penghantar-pernghantar rotor sehingga pada penghantar tersebut timbul GGL (gaya gerak listrik) atau tegangan induksi.
Berhubung kumparan rotor merupakan rangkaian tertutup maka pada kumparan tersebut mengalir arus. Arus yang mengalir pada penghantar rotor yang berada dalam medan magnet putar dari stator, maka pada penghantar rotor tersebut timbul gaya-gaya yang berpasangan dan berlawanan arah, gaya tersebut menimbulkan torsi (momen) yang cenderung memutar rotornya, rotor akan berputar dengan kecepatan putar (Nr) mengikuti putaran medan putar stator (Ns)
Slip timbul karena perbedaan perputaran medan putar stator dan perputaran rotor.
Lab Mesin Listrik - Motor Induksi 3 Fasa 1
BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ELEKTROPOLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
TANGGAL REVISI : …./…../200TANGGAL BERLAKU : 12 / 12 / 2007KODE DOKUMEN : ML-POLNES-04-LEL
Keterangan : s = Slip ns = Putaran sinkron antara medan stator nr = Putaran rotor
Daya listrik yang diserap oleh motor induksi tiga fasa phasa sebesar P in tidak seluruhnya ditransfer pada poros motor sebesar Po disebabkan oleh rugi-rugi yang terjadi pada motor itu sendiri. Rugi-rugi yang ada pada motor induksi adalah :
- Rugi Inti- Rugi Tembaga - Rugi gesek dan Rugi angin
Daya masukan motor tiga fasa sesuai persamaan :
Pin = 3 . V . I . Cos ( Watt )
dengan Cos = foktor daya
Daya semu motor dapat dihitumh dengan persamaan S = 3 . V I ( VA )
Daya masuk motor dapat langsung diukur melalui wattmeter Sedangkan daya keluaran motor induksi tiga fasa dapat dihitung dari rumus :
Pout = = (Watt)
dimana :n = kecepatan motor (rpm)M = Momem (torsi poros) Nm
Perbandingan daya keluar dan daya masuk motor disebut Efisiensi, efisiensi dapat dihitung dengan rumus
= x 100 %
3. Alat Yang Digunakan
1. Motor Induksi tiga fasa : 1 set 2. Beban Motor (Eddy current breake) : 1 set3. Watt meter : 1 buah4. Cos meter : 1 buah
Lab Mesin Listrik - Motor Induksi 3 Fasa 2
5. Ampere meter : 1 buah6. Volt meter : 1 buah7. Saklar tiga fasa : 1 buah8. Ohm meter Pontavi : 1 buah9. Alat ukur tahanan isolasi : 1 buah10. Tachometer : 1 buah11. Kabel penghubung : secukupnya
4. Gambar Percobaan
Gambar 1. Rangkaian & Lay Out peralatanMotor Induksi Tiga Fasa Rotor Sangkar
Lab Mesin Listrik - Motor Induksi 3 Fasa 3
V
M3 ~
C 3
5
2
1 3W
5
2
1
A
L1
L2
L3
Tacho meter
Motor Induksi 3 fasa Eddy Current Breake
saklar
ECB
Nama : Rahmady Achmad (13 612 005) Jansen Kristanto (13 612 014) Erwin Putro Setyo Budi (13 612 020) Romeo Apriadi (13 612 026)
Kelas : Elektro 4AKelompok : 4A5Tanggal Praktek : 13 Maret 2015
Tabel .1Pengukuran Tahanan Isolasi
No. Pengukuran Terminal
R( M )
Keterangan
1. U1 - V1
2. U1 - W1
3. V1 - W1
4. U1 - PE5. V1 - PE6. W1 - PE
Tabel .2Pengukuran Tahanan belitan stator
No. Pengukuran Terminal
Pontavi R ( )
Keterangan
1. U1 - U2
2. V1 - V2
3. W1 - W2
Tabel .3 Pembebanan Motor
Lab Mesin Listrik - Motor Induksi 3 Fasa 4
V = .....................No M
( Nm )I
( A )N
(Rpm)Pin
( W )Cos Keterangan
1 0,52 1,03 1,54 2,05 2,56 3,07 3,58 4,0
Tabel .4 Perhitungan pembebanan motor
No M( Nm )
Po( W )
S(VA)
S( % )
(%)
Keterangan
1 0,52 1,03 1,54 2,05 2,56 3,07 3,58 4,0
Lab Mesin Listrik - Motor Induksi 3 Fasa 5