minyak jagung repaired)

Upload: endah-dahya

Post on 14-Jul-2015

3.207 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

MINYAK NABATI DARI BIJI JAGUNG (ZEA MAYS) Disusun oleh: 1.Friska Rachmatikawati (2308030014) 2.Endah Dahyaningsih (2308030038) 3.Vina Ratna Sari Dewi (2308030046) 4.Satrio Nugroho (2308030054) PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2010 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tanamanjagung(Zeamays)diIndonesiamerupakantanamanpanganyangpenting setelahpadidanhampirdiseluruhkepulauanIndonesia.Umumnyajagungsebagianbesar masihdigunakansebagaibahanpanganpenduudksertasebagaisumberminyak.Tanaman jagungmudahdibudayakandanmudahperawatannyasertasangatsesuaidenganiklimdan cuacadiIndonesia.PenyebarandaerahtanamanjagungdiIndonesiatidakmeratakarena pengaruh iklim, keadaan tanah, keadaan hama serta keadaan harga jagung. Dibeberapadaerah,jagungmerupakantanamanpentingdandigunakanolehpenduduk setempat sebagaibahanmakanansetelahpadi. Sebagaibahanpangan,bijijagungumumnya diolahmenjadiberasjagung-dimasakmenjadinasijagungatauberbagaipangananyang dibuatdaripatijagung.Sebagaimakananpokokjagungmemenuhibeberapapersyaratan, yaitu:(a)mempunyairasadanbanyangnetral,(b)nilaigiziyangcukup-(lihatkomposisi kimiapadauraiandibawah), (c) rasa tidakmembosankan, (d)hargalebihmurahdisbanding beras, (e) dapat disimpan lebih lama, dan (e) mudah diusahakan. Selainuntukpengadaanpangandanpakan,jagungjugabanyakdigunakanindustri makanan,minuman,kimia,danfarmasi.Berdasarkankomposisikimiadankandungan nutrisi,jagungmempunyaiprospeksebagaipangandanbahanbakuindustri.Pemanfaatan jagungsebagaibahanbakuindustriakanmemberinilaitambahbagiusahatanikomoditas tersebut, salah satunya adalah minyak jagung. Minyakjagungmempunyainilaigiziyangsangat tinggi. Selainitujugaminyakjagung lebihdisenagikonsumenkarenaselainharganyayangmurahjugamengandungsitosterol sehinggaparakonsumendapatterhindardarigejalaartherosclerosis(endapanpada pembuluhdarah)yaituterjadinyapembentukankompleksantarasitosteroldanCa++dalam darah.Dalamminyakjagungterdapatbanyakasamlemakessensialyangdibutuhkanpada pertmbuhan sel. I.2. Rumusan Masalah 1. Mengapa memilih jagung sebagai bahan baku dalam pembuatan minyak nabatiini ? 2. Bagaiman cara mengolah jagung menjadi minyak nabati dari biji jagung ? 3. Apa perbedaaan minyak nabati dari biji jagung dengan minyak yang ada dipasaran sekarang? I.3. Tujuan Percobaan Untukmengetahuimetodepembuatanminyaknabatiberbahandasarjagungdan mengetahuibanyaknyaminyakyangdidapatdari1kgjagungpipilkeringserta kandungan zat-zat yang terdapat dalam minyak jagung. BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Dasar Teori II.1.1. Jagung Jagung(Zeamays L) adalah tanaman semusimdan termasukjenis rumputan/graminae yangmempunyaibatangtunggal,meskiterdapatkemungkinanmunculnyacabanganakan padabeberapagenotipedanlingkungantertentu.Batangjagungterdiriatasbukudanruas. Daun jagung tumbuh pada setiap buku, berhadapan satu sama lain. Bunga jantan terletak padabagianterpisahpadasatutanamansehinggalazimterjadipenyerbukansilang.Jagung merupakan tanaman hari pendek, jumlah daunnya ditentukan pada saat inisiasi bunga jantan, dan dikendalikan oleh genotipe, lama penyinaran, dan suhu. Berikut ini taksonomi tanaman jagung Kingdom: Plantae Divisio: Spermatophyta Subivisio: Angiospermae Kelas: Monocotyledoneae Ordo: Poales Famili: Poaceae (Graminee) Genus: Zea Spesies: Zea mays L Tabel 2.1. Komposisi kimia jagung berdasarkan bobot kering KomponenBiji utuhEndospermaLembagaKulit ariTip cap Protein (%) Lemak (%) Serat kasar(%) Abu (%) Pati (%) Gula (%) 3,7 1,0 86,7 0,8 71,3 0,34 8,0 0,8 2,7 0,3 87,6 0,62 18,4 33,2 8,8 10,5 8,3 10,8 3,7 1,0 86,7 0,8 7,3 0,34 9,1 3,8 - 1,6 5,3 1,6 MORFOLOGI JAGUNG a.Sistem Perakaran Jagung mempunyai akar serabut dengan tiga macam akar, yaitu: Akar seminal Akarseminal adalah akaryangberkembangdari radikuladanembrio.Akar seminal adalahakaryangberkembangdariradikuladanembrio.Akarseminalhanyasedikit berperan dalam siklus hidup jagung Akar adventif Akaradventifadalahakaryangsemulaberkembangdaribukudiujungmesokotil, kemudianset akar adventifberkembangdari tiapbukusecara berurutandan teruske atas antara7-10buku, semuanyadibawahpermukaan tanah.Akar adventifberperan dalam pengambilan air dan hara. Akar kait atau penyangga.Akar kait atau penyangga adalah akar adventif yangmuncul pada dua atau tiga buku diataspermukaantanah.Fungsidariakarpenyanggaadalahmenjagatanamanagar tetaptegakdanmengatasirebahbatang.Akarinijugamembantupenyerapanhara dan air. b.Batang dan Daun Tanamanjagungmempunyaibatangyangtidakbercabang,berbentuksilindris,dan terdiriatassejumlahruasdanbukuruas.Padabukuruasterdapattunasyang berkembangmenjaditongkol.Duatunasteratasberkembangmenjaditongkolyang produktif.Batangmemilikitigakomponenjaringanutama,yaitukulit(epidermis), jaringan pembuluh (bundles vaskuler), dan pusat batang (pith). Jagungpadaumumnyamemilikijumlahsamadenganjumlahbukubatang.Jumlah daunumumyaberkisarantara10-18helai,rata-ratamunculnyadaunyangterbuka sempurnaadalah3-4harisetiapdaun.Tanamanjagungdidaerahtropismempunyai jumlah daun relatif lebih banyak dibanding di daerah beriklim sedang (temperate) c.Bunga Jagungdisebutjugatanamanberumahsatu(monoeciuos)karenabungajantandan betinanyaterdapatdalamsatutanaman.Penyerbukanpadajagungterjadibilaserbuk saridaribungajantanmenempelpadarambuttongkol.Hampir95%daripersarian tersebut berasal dari serbuk sari tanaman lain, dan hanya 5% yang berasal dari serbuk sari tanaman sendiri. Olehkarenaitu, tanaman jagungdisebut tanamanbersari silang (crosspollinatedcrop),dimana sebagianbesardariserbuksariberasaldari tanaman lain.Terlepasnyaserbuksariberlangsung3-6hari,bergantungpadavarietas,suhu, dankelembaban.Rambuttongkoltetapreseptifdalam3-8hari.Serbuksarimasih tetap hidup (viable) dalam 4-16 jam sesudah terlepas (shedding). Penyerbukan selesai dalam24-36jamdanbijimulaiterbentuksesudah10-15hari.Setelahpenyerbukan, warna rambut tongkol berubah menjadi coklat dan kemudian kering. d.Tongkol dan Biji Tanamanjagungmempunyaisatuatauduatongkol,tergantungvarietas.Tongkol jagungdiselimutiolehdaunkelobot. Tongkol jagungyang terletakpadabagian atas umumnya lebih dahulu terbentuk dan lebih besar dibanding yang terletak pada bagian bawah. Setiap tongkol terdiri atas 10-16 baris biji yang jumlahnya selalu genap. Biji jagung terdiri atas tiga bagianutama,yaitu (a) pericarp, berupa lapisan luar yang tipis, berfungsimencegahembrio dari organismepengganggudan kehilangan air; (b) endosperm,sebagaicadanganmakanan,mencapai75%daribobotbijiyang mengandung 90% pati dan 10% protein, mineral, minyak, dan lainnya; dan (c) embrio (lembaga), sebagai miniatur tanaman yang terdiri atas plamule, akar radikal, scutelum, dankoleoptil.Patiendospermtersusundarisenyawaanhidroglukosayangsebagian besarterdiriatasduamolekul,yaituamilosadanamilopektin,dansebagiankecil bahanantara(White1994).Namunpadabeberapajenisjagungterdapatvariasi proporsikandunganamilosadanamilopektin.Proteinendospermbijijagungterdiri atas beberapa fraksi, yang berdasarkan kelarutannya diklasifikasikan menjadi albumin (larut dalam air), globumin (larut dalam larutan salin), zein atau prolamin (larut dalam alkoholkonsentrasitinggi),danglutein(larutdalamalkali).Padasebagianbesar jagung,proporsimasing-masingfraksiproteinadalahalbumin3%,globulin3%, prolamin 60%, dan glutein 34%. Gambar 2.1. Gambar biji jagung dan bagian-bagiannya JENIS-JENIS JAGUNG Berdasarkan bentuk dan strukturnya biji jagung dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Jagung Mutiara (Flint Corn), Zea mays indurate Biji jagung tipe mutiara berbentuk bulat licin, mengkilap, dan keras. Bagian pati yang kerasterdapatdibagianatasbiji.Padasaatmasak,bagianatasbijimengkerut bersama-sama,sehinggapermukaanbijibagianataslicindanbulat.Varietaslokal jagungdiIndonesiaumumnyatergolongkedalamtipebijImutiara.Tipeinidisukai petani karena tahan hama gudang. Jagung Gigi Kuda (Dent Corn), Zea mays indentata Bagian pati yang keras pada tipe biji dent berada di bagian sisi biji, sedangkan bagian patiyanglunakdibagiantengahsampaiujungbiji.Padawaktubijimengering,pati lunakkehilanganairlebihcepatdanlebihmengkerutdaripadapatikeras,sehingga terjadilekukan(dent)padabagianatasbiji.Biji tipedentinibentuknyabesar,pipih, dan berlekuk. Jagung Manis (Sweet Corn), Zea mays saccharata Bijijagungmanispadasaatmasakkeriputdantransparan.Bijiyangbelummasak mengandungkadargula(water-solublepolysccharride,WSP)lebihtinggidaripada pati.Kandungangulajagungmanis4-8kalilebihtinggidibandingjagungnormal padaumur18-22harisetelahpenyerbukan.Sifatiniditentukanolehgensugary(su) yang resesif (Tracy 1994). Jagung Pod, Z. tunicata Sturt Jagungpodadalahjagungyangpalingprimitif.Jagunginiterbungkusolehglume ataukelobotyangberukurankecil.Jagungpod tidakdibudidayakan secarakomersial sehinggatidakbanyakdikenal.KultivarAmerikaSelatandimanfaatkanolehsuku Indian dalam upacara adat karena dipercaya memiliki kekuatan magis. Jagung Berondong (Pop Corn), Zea mays everta Tipe jagung ini memiliki biji berukuran kecil. Endosperm biji mengandung pati keras denganproporsilebihbanyakdanpatilunakdalamjumlahsedikitterletakditengah endosperm.Apabiladipanaskan,uapakanmasukkedalambijiyangkemudian membesar dan pecah (pop). Jagung Pulut (Waxy Corn), Z. ceritina Kulesh Jagungpulutmemilikikandunganpatihampir100%amilopektin.Adanyagen tunggalwaxy(wx)bersifatresesifepistasisyangterletakpadakromosomsembilan mempengaruhikomposisikimiawipati,sehinggaakumulasiamilosasangatsedikit (Fergason 1994). Jagung QPM (Quality Protein Maize) JagungQPMmemilikikandunganproteinlisindantriptofanyangtinggidalam endospermnya.JagungQPMmengandunggenopaque-2(o2)bersifatresesifyang mengendalikanproduksilisindantriptofan.Prolaminmenyusunsebagianbesar proteinendospermdengankandunganlisindantriptofanyangjauhlebihrendah dibandingfraksiproteinlain.Fraksialbumin,globulin,dangluteinmemiliki kandungan lisin dan triptofan tinggi.Jagung Minyak Tinggi (High-Oil) Jagungminyaktinggimemilikibijidengankandunganminyaklebihdari6%, sementarasebagianbesarjagungberkadarminyak3,5-5%.Sebagianbesarminyak bijiterdapatdalamscutelum,yaitu83-85%daritotalminyakbiji.Jagungminyak tinggisangatpentingdalamindustrimakanan,sepertimargarindanminyakgoreng, sertaindustripakan.Ternakyangdiberipakanjagungminyaktinggiberdampak positif terhadap pertumbuhannya. Tabel 2.2. Komposisi kimia berbagai jenis jagung VarietasKadar (%) AirAbuProteinSerat kasarLemakKarbohidrat Kristalin Floury Starchy Manis PopHitam Srikandi Putih*) Srikandi Kuning*) Anoman *) Lokal Pulut *) Lokal nonpulut *) Bisi 2**) Lamuru **) 10,5 9,6 11,2 9,5 10,4 12,3 10,08 11,03 10,07 11,12 10,09 9,70 9,80 1,7 1,7 2,9 1,5 1,7 1,2 1,81 1,85 1,89 1,99 2,01 1,00 1,20 10,3 10,7 9,1 12,9 13,7 5,2 9,99 9,95 9,71 9,11 8,78 8,40 6,90 2,2 2,2 1,8 2,9 2,5 1,0 2,99 2,97 2,05 3,02 3,12 2,20 2,60 5,0 5,4 2,2 3,9 5,7 4,4 5,05 5,10 4,56 4,97 4,92 3,60 3,20 70,3 70,4 72,8 69,3 66,0 75,9 73,07 72,07 73,77 72,81 74,20 75,10 76,30 MANFAAT JAGUNG Hampir semuabagian tanamanjagungmemilikimanfaatkarenamengandung berbagaizatyangbergunabagitubuh.Bagianbuahmisalnyamengandungzat-zat sepertigula,kalium,asamjagung,danminyaklemak.Utrennya(buahyangmasih muda) banyak mengandung zat protein, lemak, kalium, fosfor, besi, belerang, vitamin A, B1, B6, B1, C, dan K. Rambutnya (silk) mengandung minyak lemak, damar, gula, asam maisenat, dan garam-garam mineral. Kandungankaliumnyayangtinggi,terutamapadarambutdantongkol mudanya,dipercayadapatmemperlancarairseni(diuretik).Selainitu,kandungan thiaminbisamengeringkanlukasepertimisalnyalukapadacacarair.Kandungan fosfornya baik untuk tulang dan gigi.Minyakjagungjugatergolongdalamjenislemaktidakjenuhyangdiduga bergunauntukmenurunkankolesteroldarah.Dalamminyakjagungterlarutvitamin-vitaminjugadapatdigunakansebagaibahannon-pangan,misalnyaobat-obatan. Dalam jumlah kecilminyak jagung kasar atau minyak jagungmurni dapat digunakan dalampembuatanbahankimia,insektisida,cat,zatanatikaratdanjugadigunakan pada industri kecil. II.1.2. Minyak Jagung Minyakjagungmerupakantrigliseridaytangdisusunolehglliseroldanasam-asam lemak. Presentasegliserida sekitar98,6%,sedangkansisanyamerupakanbahannonminyak seperti abu, zat warna atau lilin. Asam lemak yang menyusun minyak jagung terdiri dari asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Dalam100 kg jagung dengan kandungan air 16%, akan menghasilkan sekitar 64 kg tepung butiran dan 3 kg minyak jagung. Bagianjagungyangmengandungminyakadalahlembaga(germ).Minyakjagung dapatdiekstrakdarihasilprosespenggilingankeringmaupunbasah,prosespenggilingan yangberbedaakanmenghasilkanrendemenminyakyangberbedapula.Padapenggilingan kering(dry-milled),minyakjagungdapatdiekstrakdenganpengepresanmaupunekstraksi hexan.Kandunganminyakpadatepungjagungadalah18%.Untukpenggilinganbasah (wetmilling),sebelumnyadapatdilakukanpemisahanlembaga,kemudianbarudilakukan ekstraksiminyak.Padalembaga,kandunganminyakyangbisadiekstrakrata-rata52%. Kandunganminyakhasilekstraksikurangdari1,2%.Minyakkasarmasihmengandung bahanterlarut,yaitufosfatida, asamlemakbebas, pigmen,waxes,dansejumlahkecilbahan flavor dan odor. Kelebihanminyakjagungdibandingkandenganminyaknabatiyanglain,adalah kandungan asam lemak tidak jenuh yang tinggi, mengandung asam lemak essensial ( omega 3 danomega6),sertavitaminE,sehinggasangatbaikuntukpenurunankadarkolesterol, mencegah penyakit jantung, stroke, kanker, asma,dan diabetes.Tabel 2.3. Tabel komposisi minyak jagung murni Karakteristik Kimia(%)Karaakteristik FisikaNilai Trigliserida Kejenuhan: Saturates Mono-unsaturates Polyunsatration RasioProfil asam lemak trigliserida Palmitat (16:0) Stearat (18:0) Oleat (18:1) Linoleat (18:2) Linolenat (18:3) Arasidat (20:0) Fosfolipid Asam lemak bebas Waxes Kolesterol Fitosterol Tokoferol Karotenoid 98,8 12,9 24,8 61,1 4,8 11,1-12,8 1,4-2,2 22,5-36,1 49,0-61,9 0,4-1,6 0,0-0,2 0,04 0,02-0,03 0 0 1,1 0,09 Td Indeks refraksiAngka iod Titik padat Titik cair Smoke point Flash point Fire point Spesific Gravity Berat jenis (kg/l) Viskositas (cp) Warna Kuning Merah Panas pembakaran (cal/g) - - - - - 1,47 125-128 -20 s/d -10 -16 s/d -11 221-260 302-338 310-371 0,918-0,925 0,92 15,6 20-35 2,5-5,0 9,42 - - - - - - KOMPONEN-KOMPONEN MINYAK JAGUNG Asam Lemak jenuh Minyak Jagung Jumlah asam lemak jenuh dalam minyak jagung sekitar 13%. Golongan asam lemak jenuh yang menyusun trigliserida minyak jagung adalah: 1.Asam palmitat AsampalmitatmempunyaiatomCsebanyak16dengantitikcair62,9 oCdan besarnyakuranglebih sekitar10%dariberatminyak.Rumusbangun asampalmitat adalah sebagai berikut: CH3-(CH2)13-CH2COOH 2.Asam stearat AsamstearatmempunyaijumlahatomCsebanyak18dengantitikcair69 oCdan jumlahnyasekitar3%dariminyakjagung.Rumusbangunasamsteraratadalah sebagai berikut CH3-(CH2)15-CH2COOH Asam Lemak Tak Jenuh Minyak Jagung Golongan asam lemak tidak jenuh yang menyusun trigliserida minyak jagung berjumlah 86% yang terdiri dari: 1.Asam oleat (cis 9-oktadikenoat) Asam oleat mempunyai titik cair sekitar 16,3 oC dan dalam minyak jagung jumlahnya sekitar 30% dari berat minyak. Rumus bangun asam oleat adalahsebagai berikut: CH3-(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH 2.Asam linoleat (cis-cis-oktodekadienoat) Asam linoleatmempunyai titik cair sekitar -5 oC dan dalam minyak jagung jumlahnya sekitar 56% dari berat minyak. Rumus bangun asam oleat adalahsebagai berikut CH3-(CH2)4CH=CH-CH2-CH=CH(CH2)7COOH Tabel 2.4. Tabel Komposisi Asam Lemak Minyak Jagung Jenis asam lemakJumlah(% x total asam lemak) Miristat Palmitat Stearat Heksadekanoat Oleat Linoleat Asam diatas C18 0,1 8,1 2,5 1,2 30,1 56,3 1,7 Minyak jagung juga mengandung bahan yang tidak tersabunkan, yaitu: 1.Sitosteroldalamminyakjagungberkisarantara0,91-18%.Jenissterolyang terdapatdalamminyakjagungadalahcampesterol(8-12%),stigmasterol(0,7-1,4%),betasterol(86-90%)daristerolyangada,danprosespemurniankadar sterol akan turun menjadi 11-12%. 2.Lilinmerupakansalahsatufraksiberupakristalyangdapatdipisahkanpada waktupemurnianminyakmenggunakansuhurendah.Fraksililinterdiridari mirsil tetrakosnate dan mirsil isobehenate. 3.Tokoferolyangpalingpentingadalahalfadanbetatokoferolyangjumlahnya sekitar 0,078%. 4.Karotenoidpadaminyakjagungkasarterdiridarixanthophyl(7,4ppm).Kadar tersebutakanmenurunmenjadi4,8ppmxanthophyldan0,5ppmcarotenepda proses pemurnian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1. Variabel Percobaan Berat jagung : 50 gr Volume pelarut : 400 ml III.2. Bahan yang digunakan 1.KOH 0,1 N 2.N- Hexane 3.Indikator pp 4.Alkohol 95 % III.3. Alat yang digunakan 1.Labu leher tiga 2.Sokhlet3.Kompor listrik 4.Thermometer 5.Gelas ukur 6.Erlenmeyer 7.Pipet tetes 8.Buret, Statif dan klem holder 9.Timbangan elektrik 10. Piknometer 11. Viscometer Ostwald 12. Crusher 13. Refraktometer III.4. Prosedur percobaan III.4.1. Tahap Persiapan a.Pencucian1.Jagungyangtelahdibelidibersihkandenganmenggunakanair,sehinggabahan-bahan asing (kayu,daun,pasir) dapat terpisahkan. 2.Dikeringkan(dryingprocess)berfungsiuntukmenurunkankadarairdalam jagungdengancaradipanaskanlangsungpadasinarmatahariyangmengadakan kontak langsung dengan biji jagung yang dikeringkan. b.Proses Pemecahan (Degerminating Process)Butir-butir jagung yang kadar airnya telah dipenuhi dan bersih, dikenakan proses pemecahan atau reduksi sehingga akan membentuk partikel partikel yang kecil dengan menggunakan alat pengancur (crusher). III.4.2. Tahap Percobaan 1.Menimbangserbuk jagung sebesar 50 gr. 2.Memasukkanserbukjagungterseputkedalamalatsokhletyangdilapisidengan kertas saring. 3.Memasukkan 400 ml pelarut N-hexane ke dalam labu leher tiga. 4.Merangkai seperangkat alat sokhlet di atas dengan labu leher tiga, kemudian mulai menyalakan kompor listrik. 5.Menunggu proses ekstraksi ini selama 4-6 jam sampai keluar minyak jagung. 6.N-hexane akan bercampur dengan minyak jagung. 7.Untuk mendapatkan minyak jagungnya, dilakukan proses destilasi. 8.Mengukur volume minyak yang di dapat setelah proses destilasi III.4.3. Tahap Analisa Hasil 1.Mengukur Densitas minyak jagung a.Menimbang berat picnometer kosong, kemudian mencatatnya. b.Memasukkan minyak jagung ke dalam picnometer. c.Menimbang kembali picnometer yang telah berisi minyak jagung. d.Menghitung berapa besar densitas dengan cara : picnometei isi picnometei kosongvolume picnometei 2.Mengukur viskositas minyak jagung a.Memasukkan minyak jagung ke dalam viskometer ostwald. b.Menghisap cairan sehingga melewati batas atas pada viskometer ostwald. c.Membiarkan cairan mengalir ke bawah hingga tepat pada batas atas. d.Mencatat waktu yang diperlukan larutan untuk mengalir dari batas atas ke batas bawah dengan menggunakan stopwatch. e.Menghitung viskositas minyak jagung 3.Mengukur indeks bias minyak jagung Menggunakan alat refraktometer. 4.Menghitung angka asam minyak jagung. a.Menghitungjumlahvolumeminyakjagungyangharusdiambildengan menggunakanperhitunganmassa(gram)minyakgorengdibagidengan densitasnya, kemudian dimasukkan dalam erlenmeyer. b.Menambahkan alkohol 95% sedikit demi sedikit sampai Ph 7. c.Memanaskancampuranminyakgorengdanalkoholsampaimendidih, kemudian mengocoknya kuat-kuat dan didinginkan. d.Menambahkans 3tetesindikatorPPpadaerlenmeyeryangberisicampuran minyak goreng dan alkohol e.MenitrasicampurantersebutdenganmenggunakanKOH0,1Nsampaiterjadi perubahan warna merah jambu. f.Mencatat volume KOH yang dibutuhkan untuk titrasi. g.Menghitung angka asam dengan cara : Dimana : A =jumlah volume KOH untuk titrasi (ml) N =normalitas larutan KOH 0,1 N G =bobot contoh (gram) 56,1 =bobot molekul KOH Angka Asam = G5 x N x A 1 , 6 III.5. Diagram Alir III.5.1. Tahap Persiapan III.5.2 Tahap Percobaan Mulai Jagung yang telah dibeli dibersihkan dengan menggunakan air, kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari. Butir-butir jagung yang kadar airnya telah dipenuhi dan bersih, dikenakan proses pemecahan Selesai Merangkai seperangkat alat sokhlet di atas dengan labu leher tiga, kemudian mulai menyalakan kompor listrik. Memasukkan 400 ml pelarut N-hexane ke dalam labu leher tiga. Memasukkan serbuk jagung tersebut ke dalam alat sokhlet yang dilapisi dengan kertas saring. Menimbangserbuk jagung sebesar 50 gr. Mulai A Menunggu proses ekstraksi ini selama 4-6 jam sampai keluar minyak jagung. N-hexane akan bercampur dengan minyak jagung. Mengukur volume minyak yang di dapat setelah proses destilasi Untuk mendapatkan minyak jagungnya, dilakukan proses destilasi. Selesai III.6. Gambar Alat Gelas ukurThermometerPipet tetes PicnometerViscometer OstwaldTombol pengatur suhu Pemanas Elektrik ErlenmeyerBuret dan statif