materi gkm

Centre of Productivity ImprovementFAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN PENERAPAN PMT/GKM(PAMEO PMT)A.Kontrol adalah PDCAB.Kontrol hasil melalui prosesC.Jangan menyalahkan orang lainD.Menerapkan prioritasE.Proses selanjutnya adalah langganan yg harus dilayaniF.Cegah dan tanggulangi kesalahan sedini mungkinG.Pengendalian dimulai dgn menentukan sasaran yangDapat di ukur (kuantitatif)H.Menerapkan konsep mengutamakan pelanggan(Market in concept)I.Prosedur tertulis dan menjadi standarisasi

Centre of Productivity Improvement

Centre of Productivity ImprovementFilosofi Dasar TQC / QCC Bahwa setiap karyawan akan merasakan pentingnya pekerjaan mereka dan akan memberikan perhatian sepenuhnya apabila kepada mereka diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan dan pengembangan pekerjaan mereka, memberikan jaminan keamanan dan kepuasan.


Centre of Productivity ImprovementKelompok karyawan yang bertugas mengidentifikasi, memecahkan persoalan atau meningkatkan kualitas dengan menggunakan metoda pemecahan kualitas dan dilakukan secara berkesinambungan.GUGUS KENDALI MUTU (GKM)


Centre of Productivity ImprovementMengurangi kesalahan kerja dan meningkatkan kualitas hasil kerja kelompokMeningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan karyawan dalam upaya memecahkan persoalan mutuPeningkatan kerjasama, efektivitas, efisiensi kualitas dan produktivitasMeningkatkan dan membina motivasi, disiplin dan etika kerjaTUJUAN PENERAPAN GKM


Centre of Productivity ImprovementMempunyai anggota 3 10 orangMemiliki ketua kelompok dan sekretarisSebaiknya dibentuk secara spontan dan sukarela oleh karyawan dalam bidang pekerjaan sejenisAtau dibentuk atas inisiatif kepala unit kerja secara formalTerdaftar secara resmi pada organizing committeCARA MEMBENTUK GKM


Centre of Productivity ImprovementFasilitatorGKMKomite PengarahKomite PelaksanaKoord.FasilitatorBidang PromosiBidang PelatihanBidang KKTBidang StandardisasiFasilitatorFasilitatorCONTOH : Struktur Organisasi PMTGKMGKMGKMGKMGKMGKMGKMGKM


Centre of Productivity ImprovementMembentuk kelompok-kelompokMintakan saran sebanyak banyaknyaBuat thema untuk dimintakan sarannyaBuat daftar kegiatanBoleh melakukan kompetisi antar kelompokTEKNIK PENYELENGGARAAN GKM


Centre of Productivity ImprovementPimpinan puncak kurang melibatkan diriKurang memiliki pengetahuan dan keterampilanSangat sibuk dan tak mempunyai waktuLebih suka pada sistim yang sekarang berjalanPENOLAKAN DALAM PENERAPAN GKM


Centre of Productivity ImprovementSYARAT RUMUSAN SASARANSistematis (Systematic).

Dapat diukur (Measurable).

Realistis/Masuk akal (Realistic/Reasonable).

Berorientasi pada waktu (Time Oriented).


Centre of Productivity ImprovementCONTOH SASARAN YANG INGIN DICAPAI:Pembinaan dan pengembangan personelPenurunan biayaPengurangan penghamburan waktuMemperkecil tingkat absensiPerbaikan produktivitas


Centre of Productivity ImprovementLANGKAH 1 : Menentukan Tema8 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH MUTULANGKAH 2 :Mengumpulkan DataLANGKAH 3 : Mencari/Membahas MasalahLANGKAH 8 : Rencana BerikutnyaLANGKAH 5: Langkah PerbaikanLANGKAH 4 : Menentukan RencanaLangkah PerbaikanLANGKAH 7 : Membuat StandarLANGKAH 6: Meneliti Hasil Perbaikan yang Dicapai


Centre of Productivity Improvementa) Inventarisasi Masalahbrainstorming yang melibatkan seluruh anggota-anggota GKM sehingga diperoleh 3 permasalahan yaitu : sarana kesehatan kurang, kebersihan kantor dan lingkungan (alat pembersih boros) dan jumlah peserta senam Jumat sehat sedikit. b)Berdasarkan diagram pareto, maka masalah kebersihan kantor dan lingkungan menduduki peringkat pertama dengan persentase sebesarI. Menentukan Tema


Centre of Productivity ImprovementKetahui terlebih dahulu APA yang menjadi masalah (APA yang akan diperbaiki). - Mengetahui mengapa harus diselesaikan - Mengetahui mana yang benar-benar berarti - Membedakan persoalan dengan petunjuk adanya persoalan

I. Menentukan Tema


Centre of Productivity Improvement2. Temukan faktor-faktor PENYEBABNYA.Mencari semua penyebab yang mungkinMengumpulkan data


Centre of Productivity Improvement3. Pelajari faktor yang paling BERPENGARUH.Menemukan penyebab utamaMengakibatkan penyelesaian persoalan paling berartiMencari/membahas penyebab


Centre of Productivity Improvement4. RENCANAKAN langkah-langkah TINDAKAN perbaikanMenentukan tindakan yang perlu dilakukanDengan menggunakan 5 W + 2 H, yaitu :Why(keperluan)What(sasaran)Where(tempat)When(batas waktu)Who(yang bertanggung jawab)How(cara)How Much(biaya)

Menentukan rencana langkah perbaikan


Centre of Productivity Improvement5. LAKSANAKAN langkah-langkah yang sudah direncanakan.- Menjalankan sesuai dengan rencanaLangkah perbaikan


Centre of Productivity Improvement6. TELITI hasil yang dicapai.Membandingkan hasil terhadap rencanaMengetahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi

Meneliti hasil perbaikan yang dicapai


Centre of Productivity Improvement7. CEGAH terulangnya masalah yang sama dengan TINDAKAN yang terencana. (Standarisasi cara kerja).Bila rencana tercapai, buatlah standarisasinyaBila ada penyimpangan, buatlah tindakan koreksi dan perbaikan.Membuat standard


Centre of Productivity Improvement8. Catat persoalan yang BELUM TERPECAHKAN.Melihat kembali persoalan yang belum terselesaikanUntuk memulai kembali dengan langkah 1Rencana berikutnya


Centre of Productivity ImprovementCONTOH : 8 LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMECAHAN MASALAH MUTUMenentukan temaMengumpulkan dataMencari/membahas penyebabMenentukan rencana langkah perbaikanLangkah perbaikanMeneliti hasil perbaikan yang dicapaiMembuat standardRencana berikutnya


Centre of Productivity ImprovementMenentukan themaa) Inventarisasi MasalahMetode yang digunakan dalam melakukan inventarisasi permasalahan dilakukan dengan cara brainstorming yang melibatkan seluruh anggota-anggota GKM sehingga diperoleh 3 permasalahan yaitu : sarana kesehatan kurang, kebersihan kantor dan lingkungan (alat pembersih boros) dan jumlah peserta senam Jumat sehat sedikit. b)Berdasarkan diagram pareto, maka masalah kebersihan kantor dan lingkungan menduduki peringkat pertama dengan persentase sebesar


Centre of Productivity ImprovementPlanDoCheckAction

PENDAHULUANKELOMPOK KERJA MUTU PREMIUMTEMA IKEBERSIHAN KANTOR DAN LINGKUNGANMASALAHALAT PEMBERSIH BOROS

PROFIL ANGGOTA KKMPROFIL UNIT KERJAPROFIL KKM PREMIUMFasilitator:Bambang Ketua:Syukron MSekretaris:WaldokoAnggota:NisantoSuryadiBudi S.SubandiEdward HWinartoHartonoEselon II:Badan Pelatihan Dan ProduktivitasUnit Kerja:Pusat Produktivitas Tenaga KerjaAlamat: Jl. Pancoran Timur II No. 1Telp/Fax:(021) 7994031Waktu pembentukan:22 Agustus 2004Jumlah pertemuan:13 Kali PertemuanKehadiran:95 %Alasan pemilihan tema bila perbaikan dapat diselesaikan adalah :Produktivitas:Quality:Cost:Delivery:Safety:Moral:



JADUAL RENCANA DAN PELAKSANAANKELOMPOK KERJA MUTU PREMIUMSiklus DemingLangkahSept 04Okt 04Nov 04Ket IIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVVPlan1Menentukan themaRENCANA

2Mengumpulkan data

3Mencari dan Menentukan penyebab dominan

Do4Membuat rencana penanggulanganREALITA

5Melaksanakan perbaikan

Check6Analisa hasil perbaikan

Action7Standardisasi

8Menentukan thema dan judul berikutnya

Pertemuan ke12345678910111213Tanggal Pertemuan3101724411182517142128Minggu ke37383940414243444546474849



LANGKAH 1. MENENTUKAN THEMAKELOMPOK KERJA MUTU PREMIUMMenentukan themaa) Inventarisasi MasalahMetode yang digunakan dalam melakukan inventarisasi permasalahan dilakukan dengan cara brainstorming yang melibatkan seluruh anggota-anggota KKM sehingga diperoleh 3 permasalahan yaitu : sarana kesehatan kurang, kebersihan kantor dan lingkungan (alat pembersih boros) dan jumlah peserta senam Jumat sehat sedikit. b)Berdasarkan diagram pareto, maka masalah kebersihan kantor dan lingkungan menduduki peringkat pertama dengan persentase sebesar


Centre of Productivity Improvement3. Menentukan judulAnalisa data berdasarkan frekuensi penggunaan alat kebersihan.


Centre of Productivity Improvement3. Menentukan judulMemilih/menentukan salah satu permasalahan yang terjadiPENGGUNAAN ALAT KEBERSIHAN YANG BOROS


Centre of Productivity ImprovementB. LANGKAH PEMBUATAN CHECK SHEET1. Memperjelas sasaran pengukuran data - (5 w + 1 H)2. Mengidentifikasi apa yang anda ukur - Mulailah dengan memberi judul lembar periksa anda - Tuliskan hanya hal-hal yang spesifik yang akan anda ukur.3. Menentukan waktu atau tempat yang akan diukur - Tentukan apakah anda mengumpulkan informasi berdasarkan waktu (mis. Per jam, per hari, dst)4. Mengumpulkan data - Mulailah mengumpulkan data atas hal-hal yang anda ukur5. Menjumlahkan data - Jumlahkan semua kejadian untuk setiap kategori yang anda ukur



CONTOH : CHECK SHEETKELOMPOK KERJA MUTU PREMIUM

NAMA BARANGMEI 04JUNI 04JULI 04AdaHilang / RusakSisaAdaHilang / RusakSisaAdaHilang / RusakSisa1. SIKAT BUBAT2. SAPU DORONG3. SAPU IJUK771761010831811020721601120JUMLAH15141121021073% Hilang / Rusak93 %83 %70 %



LANGKAH 2. MENGUMPULKAN DATAKELOMPOK KERJA MUTU PREMIUM

NAMA BARANGMEI 04JUNI 04JULI 04AdaHilang / RusakSisaAdaHilang / RusakSisaAdaHilang / RusakSisa1. SIKAT BUBAT2. SAPU DORONG3. SAPU IJUK771761010831811020721601120JUMLAH15141121021073% Hilang / Rusak93 %83 %70 %


Centre of Productivity ImprovementLANGKAH 3. MENCARI DAN MENENTUKAN PENYEBAB DOMINAN

Untuk pengisian digunakan metode sumbang saran.Untuk membantu dalam menentukan faktor-faktor yang berpengaruh digunakan metode 4M + 1L : * Mesin* Material * Metode * Man ( Manusia ) * Lingkungan


Centre of Productivity ImprovementC. LANGKAH PEMBUATAN DIAGRAM SEBAB AKIBAT (FISHBONE DIAGRAM)Menyiapkan sesi sebab akibatMengidentifikasi akibatMengidentifikasi berbagai kategori sebab utamaMenemukan sebab-sebab potensial dengan cara sumbang saranMengkaji kembali setiap kategori sebab utamaMencapai kesepakatan atas sebab-sebab yang paling mungkin.


Centre of Productivity ImprovementC. LANGKAH PEMBUATAN DIAGRAM SEBAB AKIBAT (FISHBONE DIAGRAM)Sebelum memulai analisis sebab akibat :Buatlah gambar/bagan fish bone (seperti pada contoh)



LANGKAH 3. MENCARI DAN MENENTUKAN PENYEBAB DOMINANKELOMPOK KERJA MUTU PREMIUM


Centre of Productivity ImprovementSebelum memulai analisis sebab akibat :

Sebelum memulai analisis sebab akibat :Sediakan batas waktu untuk sumbang saran (brainstorming) mis. 60 menitTunjuk seorang pencatat untuk menuliskan/mencatat sebab-sebab yang mungkin dikemukakan


Centre of Productivity ImprovementC. LANGKAH PEMBUATAN DIAGRAM SEBAB AKIBAT (FISHBONE DIAGRAM)Menyiapkan sesi sebab akibatMisalnya 60 menit2. Mengidentifikasi akibat- Pemakaian alat pembersih yang boros (lihat contoh)


Centre of Productivity ImprovementC. LANGKAH PEMBUATAN DIAGRAM SEBAB AKIBAT (FISHBONE DIAGRAM)3. Mengidentifikasi berbagai kategori sebab utama (lihat contoh)


Centre of Productivity ImprovementC. LANGKAH PEMBUATAN DIAGRAM SEBAB AKIBAT (FISHBONE DIAGRAM)4. Menemukan sebab-sebab potensial dengan cara sumbang saran (lihat contoh)


Centre of Productivity ImprovementC. LANGKAH PEMBUATAN DIAGRAM SEBAB AKIBAT (FISHBONE DIAGRAM)5. Mengkaji kembali setiap kategori sebab utama (lihat contoh)


Centre of Productivity ImprovementC. LANGKAH PEMBUATAN DIAGRAM SEBAB AKIBAT (FISHBONE DIAGRAM)6. Mencapai kesepakatan atas sebab-sebab yang paling mungkin.


Centre of Productivity ImprovementSetelah semua masalah telah teridentifikasi, maka selanjutnya dibuat rencana penanggulangan masalah seperti contoh dibawah ini :



LANGKAH 4. RENCANA PENANGGULANGANKELOMPOK KERJA MUTU PREMIUM

MASALAHRENCANA PENANGGULANGANPENANGGUNG JAWABTARGETMANUSIAKurang hati-hati.

Kurang kerja samaDiberi pengarahanDibuatkan tata tertib pemakaianSelalu memonitor jumlah alat-2 dan keadaan pada awal shift dan pada serah terima dengan shift penggantiM. SyahidAgus TSemua anggotaJazuli22/9/0423/9/04

23/9/04

ALAT3.Cepat rusak / kurang kuatDiberi tambahan penguat (Paku)Penyediaan alat yang lebih kuatAnggota M. SyahidAgus T23/9/04Jumlah alat kurang

HilangJumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan yaitu : 10 sikat bubat; 11 sapu dorong; 1 sapu ijuk.Pada hari libur alat disimpan pada tempat tertentuM. Syahid

Semua anggota23/9/04

26/9/04METODE6.Penyimpanan disembarang tempat.Disediakan kotak khusus alatJadwal pembersihan tiap 4 jam sekali atau apabila kotorAgus TSamonoSemua anggota23/9/0423/9/04LING7.Keadaan terlalu kotorPembersihan oleh pemborong pada saat rehab gedungM. SyahidSetiap ada rehab gedung



LANGKAH 5. PELAKSANAANKELOMPOK KERJA MUTU PREMIUM

1. Mulai dilaksanakan tgl 23 September 2004.2.Pengarahan telah dilaksanakan, diharapkan secara rutin sesuai dengan kebutuhan.3.Penanggung jawab memberikan arahan kepada petugas kebersihan yang terkait.4. Tata tertib pemakaian alat telah dibuat dan ditempelkan.5. Penyediaan telah disesuaikan dengan kebutuhan.6. Penyimpanan alat pada waktu libur telah dilaksanakan.7. 1 kotak terminal alat telah disediakan.8. Jadwal pembersihan alat telah diatur 4 jam sekali atau kalau terlihat kotor.9. Kerjasama antar shift terlaksana cukup baik.



LANGKAH 6. ANALISA HASIL PERBAIKANKELOMPOK KERJA MUTU PREMIUM

NAMA BARANGSEPT 04OKT 04NOP 04AdaHilang / RusakSisaAdaHilang / RusakSisaAdaHilang / RusakSisa1. SIKAT BUBAT2. SAPU DORONG3. SAPU IJUK10111---1011110111-1-1010110101---10101JUMLAH22-222212121-21% Hilang / Rusak0 %5 %0 %



LANGKAH 7. STANDARDISASIKELOMPOK KERJA MUTU PREMIUM

1.Disediakan kotak khusus sebagai terminal alat-alat pembersih, setiap akhir shift semua peralatan terkumpul di tempat yang ditentukan.2.Setiap bon alat baru, sebelum dipakai terlebih dahulu diberikan tambahan penguat dengan paku didobel.3.Jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan yaitu :Sikat bubat = 10 buahSapu dorong = 11 buahSapu ijuk= 1 buah4.Masing-masing alat diberi nama, di ruangan mana alat tsb digunakan, agar tertib pengambilan serta mudah pengecekan.5. Ada kerusakan sedikit langsung diperbaiki.6.Masing-masing shift selalu memonitor jumlah dan keadaan alat pada awal kerja dan serah terima dengan shift sebelumnya.7. Pada hari libur semua peralatan disimpan.



LANGKAH 8. RENCANA SELANJUTNYAKELOMPOK KERJA MUTU PREMIUM

RENCANA BERIKUTNYA :Masalah selanjutnya yang akan kami pecahkan yaitu :Jumlah pegawai yang mengikuti senam Jumat sehat sedikit.KESIMPULANDari hasil QCC ini kami mendapatkan manfaat antara lain :Kondisi ruang kerja dan lingkungan kantor cukup bersih dan nyaman.Terjalin kerjasama yang lebih baik, dengan merasa bahwa masalah yang ada adalah tangung jawab bersama.Bisa menghemat pengeluaran.Kami merasa bahagia bisa ikut berperan serta melalui QCC dan timbul rasa memiliki terhadap kantor kita.


***************

materi gkm

Documents