makalah biokimia enzim pada saliva - copy

14
Makalah Biokimia Identifikasi Enzim pada Saliva Kelompok 5 Ganjil : M. Taufan Metri Setiyanti Novy Ardianti Pamella Devi Sutedja Rosidah Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten

Upload: pamelladevis

Post on 12-Apr-2016

62 views

Category:

Documents


26 download

DESCRIPTION

Kimia Klinik

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Biokimia Enzim Pada Saliva - Copy

Makalah Biokimia

Identifikasi Enzim pada Saliva

Kelompok 5 Ganjil :

M. Taufan

Metri Setiyanti

Novy Ardianti

Pamella Devi Sutedja

Rosidah

Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten

Tahun Ajaran 2014/2015

Kelas 1B

Page 2: Makalah Biokimia Enzim Pada Saliva - Copy

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas izin dan keberadaanNya kami

dapat mengerjakan tugas ini dengan baik dan berkenannya penyusunan makalah Biokimia

ini, agar kita dapat menambah pengetahuan dan mempelajari mata kuliah ini terutama

untuk materi Identifikasi Enzim pada Saliva.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentangIdentifikasi Enzim pada

Saliva, yang kami sajikan dari berbagai sumber informasi dan referensi.

Demikian makalah ini kami sampaikan semoga bermanfaat khususnya para Mahasiswa/I

Poltekkes Banten. Akhir kata kami berharap akan saran dan pendapat dari pembaca

terhadap makalah ini agar menjadi lebih baik lagi. Semoga bermanfaat.. Amin.

Penyusun

Page 3: Makalah Biokimia Enzim Pada Saliva - Copy

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………. 1

DAFTAR ISI ……………………………………………..... 2

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………. 3

BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………. 4

BAB III PENUTUP ………………………………………………. 15

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………. 16

Page 4: Makalah Biokimia Enzim Pada Saliva - Copy

BAB I

PENDAHULUAN

Tubuh manusia menghasilkan berbagai macam enzim yang tersebar di berbagai

bagian dan memiliki fungsi tertentu. Salah satu enzim yang penting dalam sistem

pencernaan manusia adalah enzim ptialin yang hanya bekerja untuk enzim amilase. Enzim

ini terdapat dalam saliva atau air liur manusia. Saliva yang disekresikan oleh kelenjar liur

selain mengandung enzim amilase juga mengandung 99,5% air, glikoprotein, dan musin

yang bekerja sebagai pelumas atau hidrolisis awal pada waktu mengunyah dan menelan

makanan.

Amilase yang terdapat dalam saliva adalah α-amilase liur yang mampu membuat

polisakarida (pati) dan glikogen dihidrolisis menjadi maltosa dan oligosakarida lain dengan

menyerang ikatan glikosodat α. Amilase liur akan segera terinaktivasi pada pH 4,0 atau

kurang sehingga kerja pencernaan makanan dalam mulut akan terhenti apabila lingkungan

lambung yang asam menembus partikel makanan.

Percobaan enzim amilase ini adalah suatu bentuk analisis yang ditujukan untuk

mengetahui aktivitas enzim. Amilase adalah sebuah enzim yang berfungsi untuk

memecahkan ikatan glikosidik yang dimiliki oleh poliskarida, ikatan glikosidik yaitu

ikatan khas yang terdapat pada karbohidrat (monosakarida, disakarida , dan polisakarida),

dengan perombakan oleh amilase suatu bentuk polisakarida dapat dirubah menjadi bentuk

intermedietnya yaitu disakarida.

Amilase dapat dihasilkan di beberapa kelenjar eksokrin didalam tubuh, diantaranya

air liur, pankeras, dll. Prinsip kerja praktikum kerja enzim amilum ini adalah komparasi

kerja enzim yang diberi perlakuan termal yaitu dengan pemanasan dengan enzim yang

tanpa pemanasan, dan dalam pengamatannya perlakuan iod sebagai indikator pengaruh

suhu terhadap kerja enzim setiap interval 5 menit sekali.

Ada dua teori yang menjelaskan mengenai cara kerja enzim yaitu:

1. Teori kunci dan gembok.

Teori ini diusulkan oleh Enul Fischer pada tahun 1894. Menurut teori ini, enzim

bekerja sangat spesifik. Enzim dan substrat memiliki bentuk geometri komplemen

yang sama persis sehingga bisa saling melekat.

Page 5: Makalah Biokimia Enzim Pada Saliva - Copy

2. Teori ketepatan induksi

Teori ini diusulkan oleh Daniel Koshland pada 1958. Menurut teori ini, enzim tidak

merupakan struktur yang spesifik melainkan struktuk yang fleksibel. Bentuk sisi

aktif enzim, sisi aktif enzim berubah bentuk untuk menyerupai substrat.

Page 6: Makalah Biokimia Enzim Pada Saliva - Copy

BAB II

PEMBAHASAN

A. Uji Benedict

Alat :

1. Tabung reaksi.

2. Rak tabung reaksi

3. Pipet tetes

4. Bunsen

5. Kaki tiga

6. Gelas kimia

7. Karet gelang

Bahan :

1. Amylum Iodida

2. Kanji

3. Saliva

4. NaOH

5. HCl

6. Reagen Benedict

7. Air

8. Korek api

Cara Kerja :

1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

2. Diambil 4 tabung reaksi yang nantinya akan dimasukan bahan :

Tabung reaksi 1 : 1 ml Kanji + 3 tetes Reagen Benedict

Tabung reaksi 2 : 1 ml Kanji + 1ml saliva + 3 tetes Reagen Benedict

Tabung reaksi 3 : 1 ml Kanji + 3 tetes HCl + 1 ml saliva + 3 tetes Reagen Benedict

Tabung reaksi 4 : 1 ml Kanji + 3 tetesNaOH + 1ml saliva + 3tetes Reagen Benedict

3. Kemudian panaskan air pada gelas kimia menggunakan bunsen

Page 7: Makalah Biokimia Enzim Pada Saliva - Copy

4. Dimasukkan ke-4 tabung kedalam gelas kimia yang telah berisi air yang

dipanaskan selama 2 menit

5. Lalu amati perubahan yang terjadi

Hasil pengamatan :

Bahan yang di ujiWarna

Awal

Warna setelah

ditambahkan

benedict dan

dipanaskan

Terjadi perubahan

Ya Tidak

Kanji+benedict putih Biru muda √

Kanji+saliva+benedict putih Biru tua √

Kanji+HCl+saliva+benedict Putih Biru muda √

Kanji+NaOH+saliva+benedict putih Kuning tua √

Analisis Data :

Campuran yang semula berwarna putih berubah warna menjadi biru, tidak ada kerja

enzim ptialin pada saliva sehingga tidak terbentuk glukosa. Warna biru yang diperoleh

hanya berasal dari warna benedict (benedict berwarna biru). Praktikum yang dilaksanakan

dirancang menyerupai kinerja enzim ptialin dalam mulut saat proses pencernaan makanan.

Dalam keadaan asam, enzim ptialin tidak dapat bekerja, terbukti setelah ditambahkan

benedict dan dipanaskan tidak terjadi perubahan warna menjadi merah bata atau kuning.

Dalam keadaan basa ketika ditambahkan NaOH. Campuran tersebut ditambahkan Benedict

dan dipanaskan selama 2 menit terjadi perubahan warna menjadi kuning tua. Ketika basa

enzim ptialin dam saliva mampu mengubah amilum menjadi glukosa.

B. Uji terhadap Amilum

Page 8: Makalah Biokimia Enzim Pada Saliva - Copy

Alat :

1. Tabung reaksi

2. Rak tabung reaksi

3. Pipet tetes

4. Bunsen

5. Kaki tiga

6. Gelas kimia

7. Penjepit

Bahan :

1. Indicator pH universal

2. Air liur (saliva)

3. Larutan Fehling A dan Fehling B

4. Larutan kanji

5. NaOH 10% dan HCl 3,5 %

6. Korek api

Cara Kerja

1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

2. Disiapkan 4 tabung reaksi

3. Dimasukkan larutan kanji kedalam tabung reaksi 1 dan 2 masing-masing 1 ml

4. Dimasukkan 1 ml air liur kedalam tabung 2 kemudian kocok sampai rata dan

biarkan selama 5 menit.

5. Diukur pH larutan kanji dalam tabung 2 dengan menggunakan indicator pH

universal, kemudian catat hasilnya.

6. Kemudian dimasukkan masing-masing 3 tetes larutan Fehling A dan B kedalam

tabung 1 dan 2

7. Kemudian dipanaskan diatas pembakar spiritus selama 1 menit

8. Amati perubahan warna larutan pada tabung reaksi 1 dan 2.

Uji lanjutan

Page 9: Makalah Biokimia Enzim Pada Saliva - Copy

1. Dimasukkan larutan kanji kedalam tabung reaksi 3 dan 4 masing-masing 1 ml.

2. Ditambahkan 3 tetes HCl 3,5 % kedalam tabung reaksi 3 dan 3 tetes NaOH 10 %

kedalam tabung reaksi 4.

3. Diukur pH larutan kanji dengan menggunakan kertas indicator universal dan catat

hasilnya.

4. Kemudian tambahkan 1 ml air liur masing-masing kedalam tabung reaksi 3 dan 4,

kemudian dikocok sampai rata dan biarkan selama 5 menit.

5. Lalu, uji kedua larutan tersebut dengan menggunakan larutan Fehling A dan B.

Kemudian panaskan kedua larutan tersebut diatas pembakar spiritus selama lebih

kurang 1 menit.

6.  Amati perubahan warna larutan pada tabung reaksi 3 dan 4.

Hasil Pengamatan :

pHTabung B Tabung C Tabung D

7 1 12

Tabun

gBahan dan Perlakuan Warna

Hasil Uji

+ -

1 Larutan kanji + Fehling A dan B Keruh √

2 Larutan kanji + air liur + Fehling A dan B Merah bata √

3Larutan kanji + HCl + air liur + Fehling A

dan BKuning √

4Larutan kanji + NaOH + air liur + Fehling

A dan BCoklat √

BAB III

Page 10: Makalah Biokimia Enzim Pada Saliva - Copy

PENUTUP

KESIMPULAN

Uji Benedict :

1. Saat campuran ditambahkan asam enzim ptialin pada ludah tidak bekerj

2. Enzim ptialin bekerja pada suasana basa

3. Enzim ptialin berfungsi untuk mengubah amilum menjadi glukosa

4. Kerja enzim ptialin dapat diketahui ketika terjadi perubahan warna menjadi merah

bata atau kuning.

Uji teerhadap Amilum :

         Air liur berisi enzim ptialin yang mampu mendegradasi ikatan pati menjadi sebuah rantai

linier. Ikatan pati dipecah menjadi dua buah ikatan gula (disakarida). Hasil akhir proses enzim

ptialin adalah dua buah molekul glukosa yang dikenal dengan maltosa

Page 11: Makalah Biokimia Enzim Pada Saliva - Copy