laporan kasus sinusitis maxilaris

28
LAPORAN KASUS SINUSITIS MAKSILARIS Pembimbing : Dr. Hj. Fitriah Shebubakar, Sp. THT Oleh: Rivanti Asmara Wijaya

Upload: rivanti-asmara-wijaya

Post on 06-Sep-2015

456 views

Category:

Documents


57 download

DESCRIPTION

sinusitis maksilaris

TRANSCRIPT

Slide 1

LAPORAN KASUSSINUSITIS MAKSILARISPembimbing :Dr. Hj. Fitriah Shebubakar, Sp. THTOleh: Rivanti Asmara Wijaya

IdentitasANAMNESISkeluhan utama :Keluar cairan dari hidung sebelah kanan sejak 3 bulan SMRSRiwayat penyakit sekarang:Sejak 3 bulan terakhir, pasien mengeluh keluar cairan rongga hidung kanan. Sekret berwarna kuning kehijauan , kental, dan bau. Sering terasa ada cairan yang turun dari belakang hidung ke tenggorokan. Pasien juga mengeluh sakit kepala seperti ditusuk- tusuk yang hilang timbul. Nyeri dibawah mata kanan dan nyeri tekan pipi kanan juga dirasakan. Pendengaran telinga kanan dirasakan berkurang. Demam dan batuk disangkalnya.

TelingaKananKiriBentuk telinga luarNormalNormalDaun telingaNormotia, nyeri tarik (-), nyeri tekan tragus (-), nyeri tekan mastoid (-)Normotia, nyeri tarik (-), nyeri tekan tragus (-), nyeri tekan mastoid (-)RetroaurikularSikatriks(-), fistel (-)Sikatriks(-), fistel (-)Liang telingaLapangLapangMukosaHiperemis (-)Hiperemis (-)Sekret(-)(-)Serumen(-)(-)Membran timpani Utuh, hiperemis (-), reflex cahaya jam 5, warna putih mengkilatUtuh, hiperemis (-), reflex cahaya jam 7, warna putih mengkilatStatus Lokalis THTKananKiriVestibulum Sekret (+), massa (-),hiperemis (+)Sekret (-), massa (-), hiperemis (-)Konka inferior Hipertrofi (+), hiperemis (+)Hipertrofi (-), hiperemis (-)Konka mediaSulit dinilaiSulit dinilaiKonka superiorSulit dinilaiSulit dinilaiMeatus nasi mediaPus (-), polip (-)Pus (-), polip (-)Kavum nasiLapangLapangMukosaHiperemis (+)Hiperemis (-)Sekret(+)(-)SeptumDeviasi (-)Deviasi (-)Dasar hidungNormalNormalRhinoskopi AnteriorKananKiriDeformitas Tidak adaTidak adaNyeri tekan wajahDahi (-), kelopak mata bawah (+)Dahi (-), kelopak mata bawah (-)Nyeri ketuk pipiDahi (-), pipi (+), depan telinga (-)Dahi (-), pipi (-), depan telinga (-)Krepitasi (-)(-)Pemeriksaan Hidung dan wajahArkus faringSimetris, massa (-)Pilar anteriorSimetrisUvula Ukuran dan bentuk normal, letak lurus di tengahDinding faringGranula (-), cobble stone appearance(-)Mukosa faringHiperemis (-), post nasal drip (-) , massa (-), Pseudomembran (-), granul (-) , bercak-bercak putih (-)Tonsil T1 T1, hiperemis -/-,kripta normal, detritus -/-Gigi geligiLengkap, Caries gigi (-) , nyeri ketok (-)KGB regionalKGB tidak teraba membesarPalatum durumSimetris, massa (-)Palatum moleSimetris, massa (-), bercak-bercak keputihan (-)TENGGOROKANPemeriksaan penunjang

Posisi PA menunjukkan air fluid level pada sinus maxillarisANATOMI SINUS MAKSILARISSinus maksilaris berbentuk pyramid Basis di medial yaitu dinding lateral cavum nasi Apeknya pada prosesus zygomaticus ossis maxillarisAtap sinus dibentuk oleh dasar orbita Dasar sinus merupakan prosesus alveolaris ossis maxillariesDinding anteriornya memisahkan sinus dengan fasiesDinding posteriornya memisahkan dengan fossa pterigopalatina

FUNGSI SINUS PARANASALISMengurangi berat craniumResonansi udara dan mempengaruhi kualitas suaraPenahan suhu dan pengatur kondisi udaraMempengaruhi gaya berat pada saat mengunyah sehingga tekanan tidak langsung mengenai orbita, Sebagai peredam perubahan tekanan udara pada saat bersin atau membuang ingus, Membantu produksi mukus untuk membersihkan partikel yang masuk bersama udara inspirasi ke dalam sinus.DEFINISI SINUSITISSinusitis adalah radang mukosa sinus paranasalSinusitis maksilaris adalah peradangan atau inflamasi pada mukosa sinus maksilaris

Multi sinusitis : peradang beberapa sinus Hemi sinusitis: peradangan satu sisi sinus Pan sinusitis : peradangan semua sinusKLASIFIKASIBerdasarkan konsensus pada Internasional Conference of Sinus Disease, sinusitis maksilaris dibagi menjadi 2 yaitu :

ETIOLOGI DAN FAKTOR PREDISPOSISIFaktor Predisposisi :Sinusitis maksilaris sering didapatkan pada pasien yang disertai dengan ditemukannya kasus Odontogen, Rhinitis alergi dan Rhinitis kronik

Etiologi :Virus (Rhinovirus, Virus influenza dll.)Bakteri (Pneumococcus, Streptococcus pneumoniae dll.)Jamur (Phaeohyphomycosis, Pseudallescheria dll.)

PATOFISIOLOGIAlergi, Defisiensi ImunPengobatan yang tidak memadaiSumbatan MekanisPolusi,Zat kimiaGEJALA DAN TANDASinusitis Maksilaris Akut

Sekret mukopurulen keluar dari hidung terkadang berbau busuk.Demam sampai menggigil, malaise, lesu serta nyeri.Kurangnya sensitifitas dalam merasakan rasa dan bau.Inspeksi di dapatkan pembengkakan di daerah muka yaitu pipi dan kelopak mata bawah.Palpasi dan perkusi akan terasa nyeri.Rhinoskopi posterior didapatkan post nasal drip.Transiluminasi akan tampak gambaran bulan sabit di bawah rongga mata.GEJALA DAN TANDASinusitis Maksilaris KronisPendengaran terganggu karena tersumbatnya tuba eusthachiusSekret berupa pus atau mukopus disertai bau busuk, post nasal drip dan epistaksis.Rasa tidak nyaman di tenggorokanDIAGNOSISDIAGNOSIS BANDINGDiagnosis banding dari sinusitis maksilaris akut adalah :Rhinitis alergiInfeksi gigi geraham atasBenda asing dalam rongga hidung

Dignosis banding dari sinusitis maksilaris kronik adalah :Karsinoma sinus maksilaBenda asing dalam rongga hidung.

PENATALAKSANAANIstirahatAntibiotikaDekongestan lokal (tetes hidung) atau sistemik (oral) Analgetika dan antipiretikAntihistaminMukolitikTindakan operatif

PENCEGAHANPasien dengan rhinitis alergi harus segera diobati karena edema mukosa dapat menyebabkan obstruksi sinus.Bila adenoid mengalami infeksi, meghilangkan itu berarti eliminasi sarang infeksi dan dapat mengurangi infeksi pada sinus.Menjaga kebersihan gigi dan mulut.KOMPLIKASIKomplikasi sinusitis telah menurun secara nyata setelah ditemukannya antibiotik.Lokal: Ostomielitis tulang maksila, Mukokel, Piokel.Orbita: Edema palpebra, Selulitis orbital.Intrakranial : Meningitis akut, Epidural, Subdural abses, Abses otakSistemik : Kelainan paru, Sepsis, Empyema.

PROGNOSISPrognosis tergantung dari ketepatan serta cepatnya penanganan yang diberikan. Semakin cepat maka prognosis semakin baik. Pemberian antibiotik serta obat-obat simptomatis bersama dengan penanganan faktor penyebab dapat memberikan prognosis yang baik.Bedah Sinus Endoskopi Fungsional akan mengembalikan fungsi sinus dan gejala akan sembuh secara komplit atau moderat sekitar 80-90% pada pasien dengan sinusitis kronis rekuren atau sinusitis kronis yang tidak responsif terhadap terapi medikamentosaDAFTAR PUSTAKA Mangunkusumo E, Rifki N. Sinusitis. Dalam: Supardi EA, Iskandar N, editor. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan Kepala Leher. Ed 5.Jakarta: Balai Penerbitan FKUI; 2009. p.120-4Higler PA. Nose: Applied Anatomy dan Physiology. In: Adams GL, Boies LR,Higler PA, editors. Boies Fundamentals of Otolaryngology. 6th ed.Philadelphia, PA: WB Saunders Company; 1989. p.173-90Kennedy E. Chronic Sinusitis. November 28, 2005. Available from:http://www.emedicine.com. Accessed June 14, 2015Abdel Razek OA, Poe D. Chronic Sinusitis Medical Treatment. June 7, 2004.Available from: http://www.emedicine.com. Accessed June 14, 2015