kegiatan livelihood community ranger programme ffi dan cpda world bank di aceh

Innovative conservation since 1903

Sustainable LivelihoodCommunity Ranger Program


• World Bank yang didanai oleh Australia dan Belanda, melaksanakan program Consolidating Peace Development in Aceh (CPDA) dari 2011 -2013.

• Implementasi dilaksanakan oleh FFI Aceh Program melalui Community Ranger Programme (CRP).

Gambaran Umum CPDA


• Melalui dukungan CPDA terbentuk 14 CR

• Melalui dukungan EUN, AFEP dan SERASI terbentuk dan terlaksana 4 CR

• Total 18 CR di 6 Kabupaten

• Total Ranger 350 anggota


1. Pendidikan dasar konservasi (Peb – Juli 2011).

2. Livelihood (Sept 2011 – Nov 2013)

3. Patroli dan Monitoring

4. Penegakan hukum dan investigasi

5. Community Outreach

Program Teknis

Innovative conservation since 1903Innovative conservation since 1903

Tujuan dan Strategi

Program livelihood bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sejalan dengan upaya pengelolaan hutan yang lestari. Strategi yang ditempuh adalah mengalihkan sektor mata pencaharian masyarakat dari aktifitas yang dapat merusak hutan kepada aktifitas mata pencaharian yang ramah lingkungan.


Kriteria Pemilihan Program

Adapun persyaratan bentuk program livelihood yang dipilih harus memenuhi kriteria sbb:

1.Mendukung kelestarian kawasan ekosistem Ulu Masen.2.Sesuai dengan daya dukung yang ada di wilayah masing-masing serta mampu dilaksanakan secara mandiri oleh penerima manfaat (kelompok ranger).3.Mampu meningkatkan kesejahteraan penerima manfaat serta memberikan pemasukan dengan waktu yang relative singkat (quick income).4.Durasi pelaksanaan kegiatan sesuai dengan masa pelaksanaan program CPDA yang berakhir pada Juni 2013.5.Memiliki resiko kegagalan yang relative kecil.6.Memiliki peluang pasar dan berkelanjutan (sustainable).


Cara PelaksanaanProgram mata pencaharian ini dilaksanakan melalui mekanisme

”Livelihood Subgrant” dengan masing-masing kelompok ranger.

Pola kerjasamanya adalah kemitraan sejajar. Jumlah dana yang diterima sebesar Rp.200jt x 14 CR.


Bentuk Program Pilihan

No Penerima Manfaat Lokasi Kegiatan Bentuk Kegiatan Jumlah Penerima Manfaat

Kabupaten Aceh Barat1 Gunong Munggok Ranger Mukim Lango Kec. Pante Ceureumen Peternakan Kerbau 20 orang

2 Meuko Ranger Mukim Meuko Kec. Panton Reu Peternakan Kerbau 20 orang

3 Pocut Baren Ranger Mukim Tungkop Kec. Sungai Mas Peternakan Kerbau 20 orang

Kabupaten Aceh Besar4 Lhoong Ranger Mukim Lhoong Kec. Lhoong Peternakan Kambing 20 orang

5 Guha Rimueng Ranger Mukim LamLeuot Kec. Kuta Cot Glie Peternakan Sapi 20 orang

Kabupaten Aceh Jaya6 Sabee Ranger Mukim Krueng Sabee Kec. Krueng Sabee Peternakan Sapi 20 orang

7 Lembah Paleng Ranger Mukim Sarah Raya Kec. Pasie Raya Peternakan Sapi 20 orang

Kabupaten Pidie8 Kareung Mutala Ranger Mukim Pulo Mesjid Kec. Tangse Peternakan Sapi 20 orang9 Keumala Dalam Ranger Mukim Keumala Dalam Kec. Keumala Agroforestry (Jabon + kunyit) 20 orang

10 Pela Beungga Ranger Mukim Beungga Kec. Tangse Agroforestry (Jabon + pertanian) 20 orang

Kabupaten Pidie Jaya11 Batee Puteh Ranger Mukim Puduek Teunong Kec. Trieng

GadengAgroforesty (Jabon + pertanian) 20 orang

12 Munjuy Ranger Mukim Ulee Glee Teunong Kec. Bandar Dua

Peternakan Sapi 20 orang

13 Gunong Palang Ranger Mukim Cubo Kec. Bandar Baru Silvopastoral (Jabon + Kambing) 20 orangKabupaten Bireun

14 Kuta Glee Ranger Mukim Tgk. Chik Dipulo Kec. Samalanga Agroforestry (Karet + pertanian) 20 orang

Total 14 CR14 Mukim,

13 Kecamatan,5 Kabupaten

14 Initiative Bisnis 280 Orang


Agroforestry Training

Training Livelihood

Perawatan Kebun

PembibitanTanaman Teknis Deres Getah Kret

Budidaya Bibit Unggul

Okulasi Tanaman

Pestisida Organik


Peremajaan Tanaman

Okulasi TanamanPembuatan Pupuk Organik

Pembuatan teras pada tanah berlereng


Training Peternakan

Perawatan hewan terluka Kastrasi/Kebiri

Vaksin ternak Bedah luka


Pembuatan KonsentratMonitoring kesehatan ternak masyarakat

Pembekalan Materi Penutupan Training


Data Training Livelihood

No Penerima Manfaat Lokasi Kegiatan Bentuk Kegiatan Jumlah Penerima Manfaat

Kabupaten Aceh Barat1 Gunong Munggok Ranger Mukim Lango Kec. Pante Ceureumen Training Peternakan 50 orang

2 Meuko Ranger Mukim Meuko Kec. Panton Reu Training Peternakan 50 orang

3 Pocut Baren Ranger Mukim Tungkop Kec. Sungai Mas Training Peternakan -

Kabupaten Aceh Besar4 Lhoong Ranger Mukim Lhoong Kec. Lhoong Training Peternakan -

5 Guha Rimueng Ranger Mukim LamLeuot Kec. Kuta Cot Glie Training Peternakan 50 orang

Kabupaten Aceh Jaya6 Sabee Ranger Mukim Krueng Sabee Kec. Krueng Sabee Training Peternakan 50 orang

7 Lembah Paleng Ranger Mukim Sarah Raya Kec. Pasie Raya Training Peternakan 50 orang

Kabupaten Pidie8 Kareung Mutala Ranger Mukim Pulo Mesjid Kec. Tangse Training Peternakan 50 orang9 Keumala Dalam Ranger Mukim Keumala Dalam Kec. Keumala Training Agroforestry 50 orang

10 Pela Beungga Ranger Mukim Beungga Kec. Tangse Training Agroforestry 50 orang

Kabupaten Pidie Jaya11 Batee Puteh Ranger Mukim Puduek Teunong Kec. Trieng

GadengTraining Agroforestry 50 orang

12 Munjuy Ranger Mukim Ulee Glee Teunong Kec. Bandar Dua

Training Peternakan 50 orang

13 Gunong Palang Ranger Mukim Cubo Kec. Bandar Baru Training Silvopastoral 50 orangKabupaten Bireun

14 Kuta Glee Ranger Mukim Tgk. Chik Dipulo Kec. Samalanga Training Agroforestry 50 orang

Total 14 CR14 Mukim,

13 Kecamatan,5 Kabupaten

14 Initiative Bisnis 600 Orang


TOTAL

• 14 Livelihood Training (Dec 2012 – Sept 2013)

• Penerima manfaat langsung :

648 training participants (585 Male + 63 Female)

888 livestock owner: 757 Male + 131 Female).

• Penerima manfaat tidak langsung:

77 Villages, 12 Mukims, 6 District

• 3.273 Heads Vaccinated:

(1.583 Goats + 1.115 Cows + 3564 Bufls + 7 Dogs + 4 Cats) • • Dari total jumlah participants = 648 orang yang terdiri dari:• PNS = 24 orang• Non PNS = 624 orang


Livelihood Succes Story

1. 4 CR (di A.Jaya, A.Barat, Pidie Jaya) mendapatkan KBR dari Dishutbun Kabupaten (Rp. 55 jt/CR/25 ha).

2. 1 CR di Kab. Pidie mendapatkan dukungan kerjasama dari LSM Rincong ( 3 ha)

3. 3 CR dilibatkan dlm pengelolaan lahan terlantar melalui DPRK Kab. Pidie Jaya (Qanun 2014).

4. Bantuan ternak secara personal ranger.

5. Lhong Ranger di Kab. A.Besar sebagai contoh peternakan yang baik oleh Muspika.

6. Sudah banyak kader-kader kesehatan ternak masyarakat dan dipakai dalam kerjasama dengan dinas peternakan kabupaten.

7. Kerjasama dengan Distannak Pidie


Exit strategy for sustainable livelihood of CRP

• FS (Singkong, Jahe dan Kunyit)

• Pengelolaan lahan terlantar ( 3 CRP) melalui DPRK Kab. Pidie Jaya.

• KBR

• Pembentukan unit-unit usaha dalam Aceh Ranger Federation

• Biomass

• Pengembangan Livelihood Subgrant


S E L E S A I

S ALAM LESTARI

kegiatan livelihood community ranger programme ffi dan cpda world bank di aceh

Education