kabupatenpurbalingga · 2020. 10. 13. · dijadikan samplepara kader posyandu dan kader pkk 4....
TRANSCRIPT
KABUPATEN PURBALINGGA
Disampaikan oleh :Tim Pencegahan dan Penurunan Stunting Kabupaten Purbalingga
Pada Rapat Kerja Penilaian KinerjaAksi Konvergensi Stunting di Jawa Tengah
Rabu, 14 Oktober 2020
KONDISI UMUM (CAPAIAN INDIKATOR
MAKRO DAN PEMBANGUNAN SDM)1
INOVASI DAN PRAKTIK BAIK2
DOKUMENTASI DAN
PUBLIKASI KEGIATAN3
PENUTUP4
1. CAPAIAN INDIKATOR MAKRO TAHUN 2019
3
TAHUN 2017 2018 2019TARGET
2021
1. INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
67,72 68,42 68,99 > 69,5
2. INDEKS PEMBANGUNAN GENDER 92,31 92,32 92,68
2. TINGKAT KEMISKINAN ( % ) 18,8 15,62 15,03 13 - 15
3. PDRB PER KAPITA ( Rp JUTA ) 23,39 25,07 - 31,03
4. PERTUMBUHAN EKONOMI ( % ) 5,37 5,42 5,67** 5,3 – 6,0
5. TINGKAT PENGANGGURAN (%) 5,33 6,06 4,78 < 5
6. TINGKAT INFLASI ( % ) 3,72 3,012,59 **
<5
Capaian Pembangunan Sumber Daya Manusia
Secara Umum Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Purbalingga meningkat
dari tahun ke tahun, namun demikian capaian tersebut masih di bawah rata-rata
Provinsi Jawa Tengah.
67,72
68,4168,99
67,00
68,00
69,00
70,00
2017 2018 2019
IPM
KOMPONEN IPM 2017 2018 2019
USIA HARAPAN HIDUP 72,91 72,98 73,03
RATA-RATA LAMA SEKOLAH 6,87 7 7,14
HARAPAN LAMA SEKOLAH 11,94 11,95 11,98
PENGELUARAN PERKAPITA (Rp.000) 9.340 9.786 10.131
PREVALENSI STUNTING, ANGKA KEMATIAN IBU DAN ANGKA KEMATIAN BAYI
10,189,00
8,02 7,50 7,58
2015 2016 2017 2018 2019
135,78
104,62
76,76 75,05 81,19
2015 2016 2017 2018 2019
Masih Tingginya AKI dan AKB diKabupaten Purbalingga dibandingkandengan rata-rata Provinsi dan Nasional
32,40
28,80
24,50 26,00
23,10
28,40 26,40
17,80
-
5,00
10,00
15,00
20,00
25,00
30,00
35,00
2010 2012 2014 2015 2016 2017 2018 2019
PREVALENSI STUNTING
• Tujuan: Mengurangi beban pengeluaran masyarakat kurang mampu khususnya pada pemenuhan kebutuhan makanan pokok serta sebagai antisipasi kerawanan pangan
• Sasaran: Masyarakat dengan tingkat kesejahteraan 40 persen penduduk berpenghasilan terendah
• Mekanisme:a. Bekerjasama dengan BUMD Puspahastama dalam pengadaan dan distribusi Beras; b. Bekerjasama dengan Asosiasi Pedagang Ikan dalam pengadaan dan distribusi Ikan Lele;c. Bekerjasama dengan Ponpes dan Takmir Masjid dalam Penyaluran daging sapi.
Tahun Volume Nilai (Rp) Penerima (KK)
1. Beras
2019 116.776 kg 1.210.207.635 37.794
2018 165.555 kg 1.796.292.550 34.237
2017 199.015 kg 1.984.327.145 41.523
Jumlah 481.346 kg 4.990.827.330 113.554
1. Daging Sapi
2019 18 ekor 465.993.000 5.150
2018 20 ekor 504.000.000 5.400
2017 20 ekor 312.000.000 5.000
Jumlah 58 ekor 1.281.993.000
1. Ikan Lele
2019 33.579 kg 796.361.500 33.579
OPD : DKPP
PEMENUHAN GIZI MASYARAKAT
Sebanyak 14.078 RTLH telahdirehabilitasi dalam periodetahun 2016-2019
Dari Tahun 2018, nominal bantuan Rehabilitasi RTLH dari 10 Juta rupiah menjadi12 Juta Rupiah.
PEMENUHAN RUMAH LAYAK HUNI
OPD : DIMRUMKIN
TAHUNANGGARAN DLM APBD KAB (Juta)
REALISASI OUTPUT (UNIT RUMAH)ABBD Kab APBD Prov DD CSR Lainnya JUMLAH
2016 21,5 milyar 2150 - - - 2150
2017 20,3 milyar 2020 1010 464 75 - 3569
2018 18,215 milyar 1518 672 1130 40 - 3360
2019 20,415 milyar 1638 672 953 69 1667 4999
2020 14,235 milyar 1133
Pemberian bantuanstimulan untukpemugaran rumah tidaklayak huni danmenggerakkankepedulian sekitarsasaran RTLH untukbergotongroyong.Sasaran: Rumah dengankerusakan pada 3 aspekbangunan (atap, lantaidan dinding) yang masukdalam Basis DataTerpadu (BDT) , sejumlah69.601 unit rumah
• MEMBERIKAN MATERIAL STIMULAN JAMBAN KELUARGA TERUTAMA UNTUK KELUARGA YANG BELUM MEMPUNYAI JAMBAN
• Tujuan : – meningkatkan akses sanitasi/jamban bagi masyarakat terutama keluarga miskin diperdesaan – menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat melalui promosi kesehatan lingkungan dan
penyediaan prasarana dan sarana sanitasi berbasis masyarakat yang berkelanjutan.– Mewujudkan desa ODF (Open Defecation Free) (61,92%, 148 Desa)
– Mekanisme:a. Penanggungjawab program Jambanisasi adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga;b. Sebelum tahap pembangunan, dilaksanakan sosialisasi PHBS dan Community Led Total Sanitation
(CLTS);c. Bantuan berupa kloset dan bahan material yang disalurkan kepada Timlak di tingkat desa;d. Pembangunan dilaksanakan Timlak dan masyarakat sekitar secara gotong royong.
TAHUN ANGGARANREALISASI
(UNIT)AKSES SANITASI LAYAK
(%)
2016 Rp.3.000.000.000 4.740 78,58
2017 Rp. 3.056.000.000 4.995 84,27
2018 Rp. 2.500.000.000 4.000 87,84
2019 Rp. 2.372.003.000 3.450 90,77
PEMENUHAN SANITASI MASYARAKAT
OPD : DINKES
• Melalui :– TMMD, – PAMSIMAS – Fasilitasi Bumdes Bersama Spam Pedesaan– SR-MBR– Penyediaan Air Bersih Perdesaan– Bantuan Keuangan Khusus Kepada Desa untuk pengembangan air bersih
TAHUN ANGGARAN RT Menggunakan Air Bersih (%)
2017 14.646.894.000 87,6
2018 13.446.824.000 88,69
2019 9.769.867.000 90,43
2020 14.730.716.000
Pemenuhan Air Bersih
OPD : DIMRUMKIN, DINPERMASDES, BAKEUDA lewat BKK ke Desa
Penyediaan Sarpras Pendidikan yang Memadai secarabertahap sesuai Standar nasional Pendidikan, termasukmelalui peran serta Sekolah Swasta;
Beasiswa Prestasi untuk Tingkat SD dan SMP; Beasiswa Tahfidz kepada 30 Santri Beasiswa Perguruan Tinggi untuk 18 Anak Berprestasi
Kerjasama pembangunan perguruan tinggi(UNPERBA, UIN, Poltekkes Muhammadiyahdan UMP)
PENDIDIKAN
Keberpihakan Kepada Tenaga Pendidik GTT denganmengeluarkan SK Bupati dan Peningkatan Kesejahteraanmelalui peningkatan Pendapatan GTT;
Program Beasiswa AUSTS (Anak Usia Sekolah TidakSekolah) dalam periode tahun 2016-2019 telahmampu mengembalikan 2.892 anak ke bangkuPendidikan.
Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia
OPD : DINDIK
PURBALINGGA BERPOLES (BERSAMA POSYANDU LENYAPKAN STUNTING)
DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI KABUPATEN PURBALINGGA
PEMBERDAYAAN POSYANDU
OPD : DINPERMASDES
Menjadikan Posyandu sebagai Pusat PelayananTerpadu Pencegahan Stunting merupakan upayaketerpaduan antara lembaga kemasyarakatan di desa agar lebih efisien dan efektif(memanfaatkan lembaga yang sudah ada a.l. Kader Posyandu, Kader PKK dan Tenaga Kesehatan di Desa (bidan desa & KPM)) , dg sasaran yang sama.
Selain pembinaan ada pemberian makanantambahan bagi bayi dan balita stunting yang datang ke Posyandu (disamping 5 program Pokok Posyandu)
Langkah-langkah yang dilakukan untukkegiatan BERPOLES
1. Memilih 10 Posyandu sebagai sample yang akan dijadikan PusatPelayanan Terpadu Pencegahan Stunting ditetapkan dengan SK KepalaDinpermasdes
2. Memberikan bantuan sarana dan prasarana untuk kelengkapaninformasi di Posyandu sebagai bahan penyuluhan kepada para pengunjung Posyandu
3. Memberikan bimbingan teknis mengenai pencegahan dan penangananstunting bagi Kader Posyandu dan Kader PKK dari 10 Posyandu yang dijadikan samplePara Kader Posyandu dan Kader PKK
4. memberikan penyuluhan kepada ibu bayi, ibu balita, ibu menyusui, danibu hamil, serta wanita usia subur mengenai pencegahan danpenanggulangan stunting
5. Para Kader Posyandu dan Kader PKK memberikan PMT untuk bayi danbalita stunting pengunjung Posyandu dukungan dana dari Puskesmasdan APBDes
6. Evaluasi terhadap hasil kegiatan BERPOLES, berupa penurunan angka stunting di desa yang menjadi sample
TELEKONSELING & ASESMENT
UNTUK MENDETEKSI AWAL STUNTINGPADA KONDISI PANDEMI COVID MELALUI MEDIA HANDPHONE
KERJASAMA DENGAN YAYASAN PILAR PURBALINGGA
Proses Konseling yang dilakukan jarak jauhmenggunakan media elektronik yaitu Handpone
Proses asesmen/pengukuran awal untuk mendeteksiperkembangan anak (tes kecerdasan, pertumbuhan, perkembangan dan kemampuan anak)
Tahapan
1. Klien atau pasien atau yang membutuhkan
bantuan menghubungi yayasan pillar
2. Yayasan pillar menjanjikan jadwal untuk
telekonseling bersama ahli yang terkait , saat ini
psikolog, bisa dimungkinkan tenaga kesehatan
lainnya (dokter, bidan, perawat dll)
3. Melakukan konseling melalui telephone/HP
sesuai janji temu dan psikolog mencatat keluhan
dan atau masalah yang dihadapi klien/pasien
4. Menjadwalkan untuk melakukan proses
asesmen/pengukuran pada pertumbuhan,
perkembangan anak
5. Proses Asesmen
6. Diagnosa
7. Tindak Lanjut
3. DOKUMENTASI DAN PUBLIKASI KEGIATAN
Penyerahan Rastra Plus untuk masyarakat
kurang di beberapa wilayah oleh Bupati
Purbalingga
Pemberian bantuan stimulan untukpemugaran rumah tidak layak huni danmenggerakkan kepedulian sekitar sasaranRTLH untuk bergotongroyong.
Pembentukan Pusat Pelayanan TerpaduPencegahan Stunting ditetapkandengan SK Kepala Dinpermasdes
Kegiatan Bintek dan Edukasi
Pencanangan Berpoles
Pembinaan Kader Posyandu dan PKK di Desa-desa Lokus Stunting Tahun 2020
Pemberian bibit TOGA untuk Kebun Posyandu di Desa-desa Lokus Stunting Tahun 2020
Pengukuran dan penimbangan Kader Posyandu dan PKK di Desa-desa Lokus Stunting Tahun 2020
Para peserta Bintek Kader Posyandu yang terdiri dari unsur TP PKK Kec, TP PKK Desa, Bidan Desa/Pendamping, dan para Kader Posyandu tengah mengikuti materi Bintek.
Kegiatan konsolidasi dan monev BerPoLeS(bersama Posyandu Lenyapkan Stunting)
TERIMA KASIH
MARI KITA BERUBAH
MENJADI LEBIH BAIK
CEGAH STUNTING ITU PENTING
26
TERIMA KASIH
MARI KITA BERUBAH
MENJADI LEBIH BAIK
CEGAH STUNTING ITU PENTING