infus kalsium glukonat

Upload: isma-meida

Post on 06-Jul-2018

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    1/31

    LAPORAN PRAKTIKUM

    TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL

    Sediaan Steril Infus Kalsium Glukonat 4

    dan Kalsium Sa!!"arat #$%

    Disusun ole"&

    Isma'ati

    P()**%((4#(4

    Dosen Pem+im+in,&

    -anifa Ra"ma$ M.Si.$ A/t.

    POLTEKKES KEMENKES 0ANDUNG

    1URUSAN 2ARMASI

    3#(%

    IN2US Kalsium Glukonat 4 dan Kalsium Sa!!"arat #$%

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    2/31

    I. TU1UAN PERO0AAN

     

    Mampu mengetahui formulasi yang tepat dalam pembuatan Infus Kalsium

    Glukonat 4% dan Kalsium Saccharat 0,5%

     

    Mampu membuat sediaan Infus Kalsium Glukonat 4% dan Kalsium Saccharat

    0,5% dengan teknik sterilisasi akhir 

     

    Mampu mengealuasi sediaan Infus Kalsium Glukonat 4% dan Kalsium

    Saccharat 0,5%

    II. PENDA-ULUAN

    !ada terapi farmakologi suatu obat, apabila diinginkan efek yang cepat dari obat

    tersebut, maka salah satu caranya adalah dengan pemberian secara parenteral" !ada

    umumya pemberian obat secara perenteral dilakukan apabila dalam keadaan ga#at

    seperti, pasien yang tidak sadarkan diri, tidak dapat dia$ak beker$a sama ataupun tidak 

    tahan menerima pengobatan melalui mulut peoral&" !emberian obat melalui

     parenteral dapat disuntikan hampir diseluruh organ atau bagian tubuh termasuk sendi

    intraarticular &, ruang cairan sendi intrasynovial &, tulang punggung intraspinal &,

    kedalam cairan spinal intratecal &, arteri intraarterial &" 'etapi, yang paling umum

    obat suntik dimasudkan untuk disuntikan kedalam ena intravena,  I"(&, ke dalam

    otot intramuscular , I"M&, ke dalam kulit intradermal,  I")&, atau diba#ah kulit

     subkutan, S"*&, +nsel, -.5&" /amun, pemberian secara intraena lebih sering

    diterapkan pada pasien yang dalam keadaan darurat"

    Infus intraenous adalah sediaan steril berupa larutan atau emulsi, bebas pirogen

    dan sedapat mungkin dibuat isotonis terhadap darah, disuntikkan langsung ke dalam

    ena dalam olume relatif banyak" *airan infus intraena dikemas dalam bentuk dosis

    tunggal dengan kapasitas #adah 50000 ml, dalam #adah plastik atau gelas +nsel,

    -.5&"

    !ada praktikum kali ini 1at yang akan digunakan dalam pembuatan sediaan infus

    intraena adalah kalsium glukonat dengan kombinasi kalsium saccharat sebesar 0,5%"

    !embuatan infus dari kalsium glukonat dan kalsium saccharat 0,5% ditu$ukan untuk 

     pengobatan terapi pemeliharaan cairan tubuh dan terapi pengganti cairan pada

     penderita defisiensi kalsium 2ipokalsemia&" Kalsium merupakan mineral yang paling

     penting untuk pemeliharaan kesempuraaan fungsi susunan saraf, otot, sistem rangka

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    3/31

    dan permeabiltas membran sel" Kalsium darah adalah kalsium yang berada dalam

    darah dan $aringan lunak" Kadar kalsium dalam darah dan cairan sekitar sel cairan

    ekstraseluler& harus dikontrol dalam batas kadar yang sempit untuk mendapatkan

    fungsi fisologi yang normal" 'ubuh yang kekurangan kalsium dapat menyebabkan

    defisiensi kadar kalsium dalam darah 'an 2oan '$ay, 3003&"

    III. TIN1AUAN PUSTAKA

    *.( Pen,ertian

    Infus intraenous adalah sediaan steril berupa larutan atau emulsi, bebas

     pirogen dan sedapat mungkin dibuat isotonis terhadap darah, disuntikkan langsung ke

    dalam ena dalam olume relatif banyak" mulsi dibuat dengan air sebagai fase luar"

    )iameter fase dalam tidak lebih dari 5 µm" Kecuali dinyatakan lain, infus intraenous

    tidak diperbolehkan mengandung bakterisida dan 1at dapar" arutan untuk infus

    intraenous harus $ernih dan praktis bebas partikel" mulsi untuk infus intraenous

    setelah dikocok harus homogen dan tidak menun$ukkan pemisahan fase  )epkes,

    304&" arutan intraena olume besar adalah in$eksi dosis tunggal untuk intraena

    dan dikemas dalam #adah bertanda olume lebih dari 00 ml )epkes, 304&"

    *.3 Keuntun,an dan Keru,ian

    " Keuntungan Sediaan Infus" +nsel, -.5&

    • )apat digunakan untuk pemberian obat agar beker$a cepat, seperti pada

    keadaan ga#at"

    • )apat digunakan untuk penderita yang tidak dapat dia$ak beker$a sama

    dengan baik, tidak sadar, tidak dapat atau tidak tahan menerima

     pengobatan melalui oral"

    • !enyerapan dan absorbsi dapat diatur"

    3" Kerugian Sediaan Infus" +nsel, -.5&

    • )apat menyebabkan terbentuknya trombus akibat rangsang tusukan $arum

     pada dinding ena" 'rombus adalah gumpalan darah yang terbentuk dalam

     pembuluh darah atau $antung yang umumnya disebabkan oleh

    melambatnya aliran atau perubahan darah atau pembuluh darah" +pabila

    gumpalan tersebut beredar maka gumpalan tersebut men$adi embolus,

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    4/31

    diba#a oleh aliran darah sampai tersangkut di pembuluh darah,

    menghalangi dan mengakibatkan hambatan atau sumbatan yang disebut

    dengan emboli"

    • !emakaian sediaan lebih sulit dan lebih tidak disukai oleh pasien"• 6bat yang telah diberikan secara intraena tidak dapat ditarik lagi"

    • ebih mahal daripada bentuk sediaan non sterilnya karena lebih ketatnya

     persyaratan yang harus dipenuhi steril, bebas pirogen, $ernih, praktis

     bebas partikel&"

    *.* Pers'aratan Infus Intra5ena 6 De/kes$ 3#(47

    " Sediaan steril berupa larutan atau emulsi

    3" 2arus aman dipakai, tidak boleh menyebabkan iritasi $aringan atau efek 

    toksik"

    7" 8ebas pirogen

    4" Sedapat mungkin dibuat isotonis terhadap darah yaitu mempunyai tekanan

    osmosis sama dengan tekanan osmosis darah atau cairan tubuh, agar tidak 

    terasa sakit dan tidak menimbulkan emolisis"

    5" Infus emulsi dibuat dengan air sebagai fase luar, diameter fase dalam tidak 

    lebih dari 5 µm"

    9" Infus intraena tidak mengandung bakterisida dan 1at dapar"

    :" arutan untuk infus intraena harus $ernih dan praktis bebas partikel"

    ." mulsi untuk infus intraena setelah dikocok harus homogen dan tidak 

    menun$ukkan pemisahan fase, diameter globul fase terdispersi untuk infus

    intraena harus dinyatakan

    -" (olume netto atau olume terukur tidak kurang dari nilai nominal

    0" Memenuhi persyaratan lain yang tertera pada in$eksi" Kecuali dinyatakan

    lain, syarat in$eksi meliputi ;

    ♦ Keseragaman olume

    (olume isi netto tiap #adah harus sedikit berlebih dari olume yang

    ditetapkan Syamsui, 3009&"

    ♦ Keseragaman bobot

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    5/31

    8obot isi #adah tidak boleh menyimpang lebih dari batas yang tertera

    dalam etiket, kecuali satu #adah yang boleh menyimpang tidak lebih

    dari 3 kali batas yang tertera di etiket Syamsuni, 3009&"

    ♦ !irogenitas!irogen adalah 1at yang terbentuk dari hasil metabolisme

    mikroorganisme, berupa 1at eksotoksin dari kompleks polisakarida

    yang terikat pada suatu radikal yang mengandung unsur nitrogen dan

    fosfor, yang dalam kadar 0,001-0,01 g/kg  bobot badan dapat larut

    dalam air, tahan pemanasan, dan dapat menimbulkan demam apabila

    disuntikan reaksi demam ter$adi setelah 5 menit sampai . $am&"

    !irogen bersifat termolabil" arutan in$eksi lebih dari 0 ml sekali

     pakai harus bebas pirogen Syamsuni, 3009&"

    ♦ Sterilitas

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    6/31

     protein hidrolisat, karbohidrat, itamin, mineral, elektrolit dan air yang

    cukup +nsel, -.5&"

     b" 'erapi pengganti

    )alam keadaan ter$adi kehilangan banyak air dan elektrolit seperti

    diare berat atau muntah, mulamula dapat diberikan larutan parenteral

    dalam $umlah yang lebih besar dari yang la1im kemudian diberikan terapi

     pengganti +nsel, -.5 &"

    c" Kebutuhan air 

    'erapi pengganti air untuk orang de#asa, dibutuhkan :0 ml air per 

    kg=hari disamping kebutuhan air untuk pemeliharaan" Karena pemberian air 

    secara intraena dapat menyebabkan hemolisis osmotik sel darah merah,

    dan karena penderita yang menerima air umumnya memerlukan nutrisi atau

    elektrolit, maka pemberian air secara parenteral umumnya sebagai larutan

    yang mengandung de>trosa atau elektrolit sehingga larutan mempunyai

    tonisitas yang cukup untuk mencegah sel darah merah pecah

    +nsel, -.5 &"

    d" Kebutuhan elektrolit

    Kebutuhan kalium setiap harinya adalah kurang lebih 00 m@ dan

    kehilangan kalium setiap harinya kurang lebih 40 m@" /atrium kation

    merupakan kation utama ekstrasel" Kebutuhan ratarata 75:0 m@ .0

    gr /a*l&" 'ubuh dapat menahan natrium bila ion ini hilang atau $umlahnya

    kurang dalam makanan" 8ila ter$adi kehilangan natrium, pemberian 75 gr 

     /a*l 5.5 m@& setiap harinya akan mencegah imbangan negatif natrium

    +nsel, -.5 &"

    e" 2iperalimentasi parenteral

    Merupakan infus yang mengandung se$umlah besar nutrisi dasar yang

    cukup untuk sintesis $aringan aktif dan pertumbuhan" )igunakan pada

     pemberian larutan protein $angka pan$ang le#at intraena yang

    mengandung de>trosa kadar tinggi kurang lebih 30%&, elektrolit, itamin,

    dan pada beberapa keadaan mengandung insulin 2o#ard *, 3005 &"

    III.% Kalsium Glukonat

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    7/31

    Kalsium merupakan mineral yang penting untuk pemeliharaan

    kesempurnaan fungsi susunan saraf, otot, sistem rangka dan permeabilitas

    membran sel" Kalsium adalah aktiator yang penting pada beberapa reaksi

    en1imatis dan berperan dalam proses fisiologi yang mencakup transmisi

    rangsangan oleh saraf, kontraksi $antung, otot polos dan otot rangka, fungsi

    renal, pernafasan dan koagulasi darah" Kalsium $uga berperan dalam reaksi

     pelepasan dan penghantaran neurotransmitter dan hormon, pengambilan dan

     peningkatan asam amino, absorbsi itamin 83 dan sekresi asam lambung

    'an 2oan '$ay, 3003&

    Kadar kalsium darah dalam serum keadaan normal - mg=dl" 'ubuh

    mengandung lebih banyak kalsium dari pada mineral lain" Kalsium merupakan

    mineral yang harus dipenuhi kurang lebih 3% dari berat tubuh manusia de#asa

    A"G" Binarno, 3004&" !enurunan kadar kalsium akan mengundang hormon

     paratiroid untuk bereaksi pada tulang dan melepaskan sebagian kalsiumnya

    supaya kadar dalam darah dipertahankan, sebaliknya kadar kalsium yannnnnn

    melampaui batas fisiolois akan diturunkan dengan mengembalikan asupan ke

    tulang !ud$iono Solihin, 300&"

    !ada hipokalsemia disebabkan oleh defisiensi masukan atau absorbsi

    kalsium, karena hipoparatirodisme atau karena kehilangan berlebihan melalui

    gin$al pada kerusakan tubulus atau asidosis" 2ipokalsemia merupakan bagian

    sindroma kegagalan gin$al kronika, kadangkadang $uga terlihat pada

     pankreatitis" 2ipokalsemia menyebabkan hiperaksiilitas sistem saraf"

    In$eksi kalsium langsung masuk kedalam pembuluh darah" Setelah

    diin$eksi, kalsium darah meningkat dengan cepat dan kembali turun dalam 70

    menit sampai 3 $am, terdistribusi cepat dalam $aringan serta dieliminasi

    melalui urine" )osis 0% dalam 0 cc tak boleh melebihi kecepatan

    ml=menit" Kebutuhan tubuh 4"55,5 m@ kalsium, efek samping muntah,

    asodilatasi perifer, berkeringat, hipotensi, hiperkalsemia, kosntipasi"

    7"9" Per"itun,an Dosis

      Kadar Kalsium glukonat ; 4%

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    8/31

      )osis 0% dalam 0 cc tak boleh melebihi kecepatan ml=menit

    10 g

    100 ml×10 ml = 1 g

     CD 0,0 g=ml

    dosis ;4 g100 ml

    ×500 ml = 20 g CD 0,04 g=ml

    0,04 g

    0,01 g×1 ml= 4 ml

    Eadi kadar Kalsium Glukonat 4% dalam 0 cc tak boleh melebihi

    kecepatan 4 ml=menit

    I8. 2ORMULASI 0A-AN AKTI2

    " Kalsium glukonat

    !emerian !utih, hampir putih, kristal atau serbuk atau granul"

    Martindale hal ;9:5&

    Kelarutan +gak mudah larut dalam air, sangat mudah larut dalam air

    mendidih, praktis tidak larut dalam alkohol"

    Martindale hal ;9:5&

    Stabilitas

    !anas

    2idrolisis

    *ahaya

    'idak stabil pada panas yang berlebih" MS)S cagluconate&

    Feaktif dengan pengoksidasi" MS)S cagluconate&

    'erlindung dari cahaya matahari langsung"

    MS)S cagluconate&

     p2 sediaan

    in$eksi

    9,0.,3

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    9/31

    eter, larut dalam sedikit asam mineral dan larut dalam kalsium

    glukonat"

     Martindale hal ;33:3&

    Stabilitas

    !anas

    2idrolisis

    *ahaya

    Melepaskan air kristalisasi saat dipanaskan, tidak stabil pada

    suhu tinggi MS)S *aSaccarat&

    'idak ditemukan di AI edisi (, Martindale, E!, Eournal /*8I,

    MS)S *a Saccharat

    )isimpan ditempat terlindung dari cahaya MS)S *aSaccarat&

     p2 sediaan

    in$eksi

    'idak ditemukan di AI edisi (, Martindale, E!, Eournal /*8I,

    MS)S *a Saccharat

    !enyimpanan )alam #adah tertutup baik Kesim/ulan &

    8entuk 1at aktif yang digunakan basa=asam=garam=ester& ; Garam

    Martindale hal ;9:5&

    8entuk sediaan lar=susp=emulsi=serbuk rekonstitusi& ; arutan

    *ara sterilisasi sediaan ; !anas 8asah, +utoclae 3H* selama 5 menit dalam

     bentuk larutan&

    Kemasan ; 8otol kaca

    7" /atrium *hlorida

    !emerian 2ablur bentuk kubus, tidak ber#arna atau serbuk hablur putih

    rasa asin"

    AI ed hal;5.4&

    Kelarutan Mudah larut dalam air sedikit lebih mudah larut dalam air 

    mendidih larut dalam gliserin sukar larut dalam etanol"

    AI d hal; 5.4&

    Stabilitas

    !anas

    2idrolisis

    *ahaya

    'ahan !emanasan

    Stabil dalam air

    2arus disimpan dalam #adah tertutup baik ditempat yang se$uk 

    dan kering" Memiliki p2 4,5 dan :,0

    Kegunaan !engencer tablet dan kapsul, agen tonisitas"

    26! ed 9 th 300-, hal; 97-&

    Inkompatibilita

    s

    arutan natrium klorida berair bersifat korosif untuk besi",

     bereaksi membentuk endapan dengan garam perak, timbal, dan

    merkuri" 6ksidator kuat membebaskan klorin dari larutan

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    10/31

    diasamkan natrium klorida" Kelarutan Methylparaben penga#et

    antimikroba menurun dalam larutan natrium klorida berair dan

    iskositas gel karbomer dan larutan dari hidroksietil selulosa

    atau hidroksipropil selulosa berkurang dengan penambahan

    natrium klorida"

    26! ed 9 th 300-, hal; 97-&

    4" /atrium 2idroksida /a62&

    !emerian !utih atau praktis putih, massa melebur, berbentuk pellet,

    serpihan atau batang atau bentuk lain" Keras, rapuh

    menun$ukan pecahan hablur bila dibiarakan diudara danmenyerap *63 dan lembab"

    AI ed ( hal; 5.-&

    Kelarutan Mudah larut dalam air dan dalam etanol"

    AI ed ( hal; 5.-&

    Stabilitas 8ila dibiarkan diudara, akan cepat menyerap *63, dan lembab"

    Sangat higroskopis"

     p2 sediaan dalam larutan berair 3 4"

    26! ed 9 th

     300-, hal; 94-&Kegunaan +lkali1ing agent buffering agent"

    26! ed 9 th 300-, hal; 94-&

    Inkompatibilita

    s

     /atrium hidroksida adalah basa kuat dan tidak kompatibel

    dengan senya#a yang mudah mengalami hidrolisis atau

    oksidasi" +kan bereaksi dengan asam, ester, dan eter, terutama

    dalam larutan berair"

    26! ed 9 th 300-, hal; 94-&

    5" +sam 2idroklorat 2*l&

    !emerian *airan tidak ber#arna, berasap, bau merangsang"

    AI ed I( hal; 4-&

    Kelarutan arut dengan air, larut dalam dietil eter, etanol -5% dan

    metanol"

    26! ed 9 th 300-, hal; 70.&

    Stabilitas +sam klorida harus disimpan di sebuah #adah tertutup, kaca

    atau lainnya pada suhu di ba#ah 70H*" !enyimpanan di dekat

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    11/31

    dengan logam alkali dan sianida harus dihindari"

    26! ed 9 th 300-, hal; 70.&

    Kegunaan acidizing agent; buffering agent "

    26! ed 9 th 300-, hal; 70.&

    Inkompatibilita

    s

    +sam klorida bereaksi kuat dengan alkali, dengan eolusi

    se$umlah besar panas" +sam klorida $uga bereaksi dengan

     banyak logam, membebaskan hidrogen"

    26! ed 9 th 300-, hal; 70.&

    9" Karbo +dsorben karbon aktif&

    !emerian Serbuk, hitam, tidak berbau diperoleh dari residu destilasi

    destruktif berbagai bahan organik, diolah untuk peningkatan

    kapasitas adsorbsi 1at #arna organik basa nitrogen"

    AI ed ( hal; :7&

    Kelarutan !raktis tidak larut dalam semua pelarut biasa"

    AI ed ( hal; :7&

    Stabilitas )apat mengadsorbsi air, sebaiknya disimpan dalam #adah

    tertutup kedap, ditempat se$uk dan kering"

    26! ed 9 th 300-, hal; 5&

    Kegunaan +dsorben

    26! ed 9 th 300-, hal; 5&

    Inkompatibilita

    s

    )apat menurunkan ketersediaan hayati beberapa obat seperti

    loperamid dan riboflain" Feaksi hidrolisis dan oksidasi dapat

    dinaikkan" 26! ed 9 th 300-, hal; 5&

    :" !urified #ater 

    !emerian *airan $ernih, tidak ber#arna, tidak berbau"

    AI ed ( hal; 3&

    Kelarutan arut dengan kebanyakan pelarut polar"

    26! ed 9 th 300-, hal; ::9&

    Stabilitas Stabil disegala bentuk es, cair, gas=uap&

    26! ed 9 th 300-, hal; ::9&

    Kegunaan !elarut= pemba#a"

    26! ed 9 th 300-, hal; ::9&

    Inkompatibilita

    s

    )alam formulasi farmasi, air dapat bereaksi dengan obat

    obatan dan eksipien lain yang rentan terhadap hidrolisispenguraian dalam keberadaan air atau uap air& di suhu kamar 

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    12/31

    yang tinggi" +ir dapat bereaksi cepat dengan logam alkali dan

    dengan logam alkali dan oksida mereka, seperti kalsium oksida

    dan magnesium oksida" +ir $uga bereaksi dengan garam

    anhidrat untuk membentuk hidrat dari berbagai komposisi, dan

    dengan beberapa organik bahan dan kalsium karbida"

    26! ed 9 th 300-, hal; ::9&

    8. PENDEKATAN 2ORMULA

    No. Nama 0a"an 1umla" Ke,unaan

    Kalsium glukonat 4,4% b/v& Jat aktif  

    3 Kalsium saccharat 0,5% b/v& !enstabil kalsium glukonat7 /atrium klorida 0,00.3% b/v& !engisotonis

    4 /a62 0,/= 2* 0,/ @s +d$ust p2

    5 !urified #ater ad 00% v/v& !elarut=!emba#a

    8I. PER-ITUNGAN TONISITAS$ OSMOLARITAS

    a. Per"itun,an Tonisitas

    Massa kalsium glukonat 4%

    In$eksi kalsium glukonat mengandung tidak kurang dari -5%05%

    AI ed ( hal ;5-0&

    !enimbangan dilebihkan 5%4 g

    100 ml ×600 ml=24 g→ 24 g+ (5%×24 g )=24 g+ 1,2 g=25,2 g

    Massa kalsium saccharat 0,5%

    0,5 g

    100 ml×600 ml=3 g

    'onisitas

     /o /ama 8ahan Eumlah

    massa&

    "Iso 8M C:""Iso=

    8M

    'C >M

    " Kalsium glukonat 25,2 g 4,. 44.,

    4

    0,.30 4,5864 g

    3" Kalsium saccharat 3 g 3 730,

    7

    0,09 0,3183 g

    Eumlah 'otal 4,9047 g

    Kesimpulan ; arutan tersebut hipotonis sehingga diperlukan pengisotonis"

    Eumlah /a*l yang dibutuhkan agar sediaan isotonis adalah ;0,9 g

    100 ml×600 ml=5,4 g→5,4 g-4,9047 g=0,4953 g

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    13/31

    +. Per"itun,an Osmolaritas

      R=

    massa substansi (g )!" # 1000 # $umla s&'si's

    " Kalsium glukonat

     m=

    25,2 g

    600 ml×1000 ml=42 g/l

     $umlah ion ; 7 8M; 44.,4

     R=

    42 g/l

    448,4×1000×3=280,9991 m(sm)l/

    3" Kalsium saccharat

    m=0,5 g

    100 ml×1000 ml=5 g/l

     $umlah ion ; 7 8M; 730,7

    R=5 g/l

    320,3×1000×3=46,8311 m(sm)l/

    7" /a*l

    m=0,4953 g

    600 ml×1000 ml=0,8255 g/l

     $umlah ion ; 3 8M; 5.,44

    R=0,8255 g/l

    58,44

    ×1000×2=28,2512 m(sm)l/

    ∑(sm)la*itas t)tal=356,0814 m(sm)l/

    )ari rentang tabel osmolaritas diatas, sediaan infus Kalsium Glukonat 4% dan

    Kalsium Saccharat 0,5% termasuk kedalam rentang 2ipertonis dengan cairan

    tubuh"

    8II. PENIM0ANGAN

    )ibuat botol infus 500 ml& C 500 ml

    'otal olume= berat sediaan yang dibuat C 900 ml

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    14/31

    500 ml+ (20%×500 ml )=500 ml+100 ml=600 ml

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    15/31

    : Gelas ukur 0 ml !anas 8asah +utoclae, 3H*, 5L

    . !ipet tetes !anas 8asah +utoclae, 3H*, 5L 7

    - Karet pipet 8ahan Kimia +lkohol :0%, 34 $am 7

    0 rlenmayer 500 ml !anas 8asah +utoclae, 3H*, 5L

    *orong !anas 8asah +utoclae, 3H*, 5L

    3 Kertas saring !anas Kering 6en, :0H* , $am 9 lembar  7 Kaca arlo$i !anas Kering 6en, :0H* , $am 4

    4 Membran filtrat !anas 8asah +utoclae, 3H*, 5L

    +. 9ada"

    No. Nama alat 1umla

    "

    ara sterilisasi

    8otol Infus !anas Kering, 6en :0H* , $am

    3 'utup karet botol infus 8ahan Kimia, +lkohol :0%, 34 $am

    !. 0a"an

    No. Nama +a"an 1umla" ara sterilisasi

    arutan Kalsium

    glukonat

    4,4% b/v&!anas basah, +utoclae 3H*, 5L

    3 arutan Kalsium

    saccharat

    0,5% b/v&!anas basah, +utoclae 3H*, 5L

    7 arutan /a*l 0,00.3% b/v& !anas basah, +utoclae 3H*, 5L

    4 +@ua !ro In$eksi ad 00% v/v& !anas basah, +utoclae 3H*, 5L

    I: PROSEDUR PEM0UATAN

    F

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    16/31

    alumunium foil atau kertas perkamen"

    9" Semua alat dan bahan dibungkus dengan kertas perkamen,

    kecuali kertas saring dan membran filtrasi dibungkus plastik 

    tahan panas"

    :" Sterilisasi alat dengan cara ;a" abu rlenmeyer, Gelas ukur 00 ml, Gelas ukur 0 ml,

    !ipet tetes, membran filtrat, *orong, disterilkan dengan

    metode panas basah, menggunakan +utoclae 3H* selama

    5 menit"

     b" 8eaker glass , 350 ml, 00 ml, Spatel, Kaca arlo$i, 8atang

     pengaduk, kertas saring, 8otol infus, !ipet tetes, disterilkan

    dengan metode panas kering, menggunakan 6en :0H*

    selama $am"c" Karet pipet, tutup karet botol infus disterilkan dengan 8ahan

    kimia, +lkohol :0% selama 34 $am"

    d" !embuatan purified #ater, a@uadest sebanyak :50 ml

    dimasukkan ke dalam labu rlenmeyer disterilkan

    dengan menggunakan +utoclae 3H* selama 5 menit"

    e" +lat yang sudah disterilkan dimasukan kedalam #hite area

    melalui transfer bo>"

    Grey Area

    Fuang!enimbangan&

    !enimbangan bahan dengan menggunakan timbangan analitik ;

    " Menimbang kalsium glukonat sebanyak 39,49 g di ca#an

     penguap dan ditutup dengan kertas perkamen, beri label"

    3" Menimbang kalsium saccharat sebanyak 7 g diatas kaca arlo$i

    dan ditutup dengan kertas perkamen, beri label"

    7" Menimbang /a*l sebanyak 0,04-3 g diatas kaca arlo$i dan

    ditutup dengan kertas perkamen, beri label"

    4" Menimbang Karbon aktif sebanyak 0,9 g da ,0 g masing

    masing menggunakan kaca arlo$i steril untuk depirogenasi a@ua

     pro in$eksi dan sediaan akhir" )itutup dengan kertas perkamen,

     beri label pada masingmasing"

    5" Membuat a@ua bebas pirogen dengan cara menambahkan karbon

    aktif sebanyak g, tutup dengan alumunium foil, sisipi batang

     pengaduk" !anaskan pada suhu 90 :0H* selama 5 menit

    gunakan termometer&" Saring larutan dengan kertas saring 3

    rangkap"

    9" +lat yang telah ditimbang dimasukkan ke dalam pas bo>"

    " 8agi me$a men$adi 7 bagian yaitu, bagian bersih, bagian ker$a

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    17/31

    White Area

    Fuang

    !encampuran&

    Grade *

    dan bagian kotor" )esinfeksi dengan alkohol :0%, kemudian

     bagian ker$a dilapisi lap atau tissue"

    3" Melarutkan kalsium glukonat sebanyak 34,49 g kedalam beaker 

    glass utama dengan purified #ater sebanyak 395 ml" 8ilas

    ca#an penguap dengan 3 ml purified #ater sebanyak 3 kali,

    aduk ad larut dengan batang pengaduk"

    7" Memasukkan kalsium saccharat ke dalam larutan kalsium

    glukonat, bilas kaca arlo$i dengan 3 ml purified #ater sebanyak 

    3 kali, aduk ad homogen"

    4" Melarutkan /a*l sebanyak 0,04-3 g dalam beaker glass 50 ml

    dengan ml purified #ater, bilas kaca arlo$i dengan 3 ml

     purified #ater sebanyak 3 kali, aduk ad larut" Masukkan ke

    dalam beaker glass utama, aduk ad homogen"

    5" Menambahkan purified #ater ad .0% dari olume total ke

    dalam beaker glass utama, aduk ad homogen dengan batang

     pengaduk"

    9" )ilakukan pengecekan p2 dengan p2 meter" Eika p2 kurang

    dari :,75 ditambahkan /a62 0, /, $ika p2 lebih dari :,75

    ditambahkan 2*l 0, /"

    :" Menambahkan purified #ater ad 00% ke dalam beaker glass

    utama, aduk ad homogen dengan batang pengaduk"

    ." Menambahkan Karbon aktif yang telah ditimbang sebanyak 0,9

    gram kedalam larutan sediaan dan diaduk sampai merata dengan

     batang pengaduk, lalu dipanaskan diatas hot plate dengan suhu

    90 :0H * selama 5 menit sambil diaduk dengan batang

     pengaduk sesekali"

    White Area

    Ailling (!&

    Grade +

     background 8

    " arutan disaring dengan menggunakan membran filter 0,45 Nm

    sebanyak 3 kali" Kemudian disaring kembali dengan membran

    filter 0,33 Nm, ditampung di dalam labu rlenmeyer steril"

    3" Memasukkan sediaan infus yang telah disaring ke dalam botol

    infus yang telah dikalirasi"

    7" 'utup botol infus dengan karet penutup, kemudian tutup dengan

    alumunium"

    Grey Area

    Fuang

    Sterilisasi

    " Sterilisasi akhir dilakukan dengan menggunakan +utoclae

    3H* selama 5 menit"

    3" 8otol yang telah disterilisasi kemudian diba#a ke ruang ealuasi

    akhir untuk dilakukan ealuasi sediaan akhir"

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    18/31

    Grey Area

    Fuang

    ealuasi&

    " Melakukan ealuasi pada sediaan

    3" Sediaan infus, dikemas dalam #adah sekunder, diberi brosur dan

    etiket"

    I:. DATA PENGAMATAN E8ALUASI SEDIAAN

    No 1enis

    e5aluasi

    Prinsi/ e5aluasi 1umla"

    sam/el

    -asil

    /en,amatanS'arat

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    19/31

    50

     partikel=m

    yang

    setara atau

    lebih besar

    dari 0 Nm

    dan tidak

    lebih dari 5

     partikel=m

    yang

    setara atau

    lebih besar

    dari 35 Nm

    dalam

    dimensi

    linier

    efektif"

    AI I(,-.

    -.3&

    7

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    20/31

    'erpindahkan

    dari botol=ial=ampul=

    kedalam gelas ukur 

    AI ed I( hal; 044&

    dilakukan

    untuk u$i

    olume

    terpindahkan

     pada sediaan

    infus

    dekstrosa

    4% dalam

     praktikum

    kali ini"

    tidak

    kurang dari

    olume

    yang

    tertera

     pada

    #adah bila

    diu$i satu

     persatu" AI

    I(, 044&

    5

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    21/31

     pada

     permukaan

    , kecuali

    teknik

     pengu$ian

    tidak

    absah" Eika

    ternayata

    u$i tidak

    absah

    maka

    dilakukan

     pengu$ian

    tahap

    kedua"

    'ahap

    kedua

    memnuhi

    syarat $ika

    tidak

    ditemukan

     pertumbuh

    an mikroba

     pada

     pengu$ian

    minimal 3

    kali $umlah

    sampel u$i

    tahap"

    AI I(,.55

    .97&

    :

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    22/31

     pirogen

    ndotoksin

     pada sediaan

    infus

    kalsium

    glukonat 4%

    dalam

     praktikum

    kali ini"

    endotoksin

    tidak lebih

    dari yang

    ditetapkan

     pada

    masing

    masing

    monografi"

    Memenuhi

    syarat u$i

     $ika tak

    seekor

    kelinci pun

    menun$uka

    n kenaikan

    suhu pada

    suhu 0,5H*

    atau lebih"

    AI I(,-0.

    -0-&

    :. PEM0A-ASAN

    )alam praktikum kali ini, membuat sediaan parenteral steril yaitu Infus Kalsium

    Glukonat 4% dan Kalsium Saccharat 0,5% yang diberikan secara intraena" Infus

    intraenous adalah sediaan steril berupa larutan atau emulsi, bebas pirogen dan

    sedapat mungkin dibuat isotonis terhadap darah, disuntikkan langsung ke dalam ena

    dalam olume relatif banyak )epartemen Kesehatan FI, 304&"

    !raktikum dia#ali dengan mensterilkan alatalat yang akan digunakan"

    Sebelumnya, peralatan dicuci bersih dan dikeringkan, kemudian dibungkus dengan

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    23/31

    kertas perkamen" !rosedur tersebut dilakukan agar kontak peralatan yang akan

    digunakan dengan lingkungan dapat diminimalisir sehingga, mengurangi kontaminasi

     bakteri" Setelah itu peralatan yang akan digunakan dipisahkan berdasarkan metode

    sterilisasi yang sesuai yaitu, sterilisasi basah dengan menggunakan autoclae pada

    suhu 3O* tekanan 5 psi selama 5 menit" Sterilisasi kering dengan menggunakan

    oen pada suhu :0O* selama $am" Sterilisasi kimia dengan menggunakan alkohol

    :0% selama 34 $am" Setelah selesai alatalat disimpan rapi dalam suatu lemari khusus

     penyimpanan alat steril, namun karena keterbatasan fasilitas alatalat yang telah

    disterilisasi disimpan di grey area" !eralatan dan #adah yang digunakan dalam proses

     pembuatan harus di sterilisasi terlebih dahulu untuk menurunkan $umlah kontaminan

    viable mikroba yang hidup baik yang patogen maupun yang nonpatogen yang ada

    dalam #adah dan alat tersebut"

    !ada praktikum pembuatan sediaan infus steril, 1at aktif yang digunakan yaitu

    kalsium glukonat 4% yang dikombinasikan dengan kalsium saccharat 0,5%" 'u$uan

    dari kombinasi ini adalah kalsium glukonat dalam bentuk tunggal tidak stabil dalam

    keadaan $enuh maka dalam formulasi pembuatan infus steril olume besar 

    dikombinasikan dengan kalsium saccharat untuk menghindari ketidakstabilan

    tersebut" )alam pembuatan sediaan infus steril terdapat beberapa persyaratan yangharus diperhatikan diantaranya, pelarut yang digunakan pada pembuatan sediaan infus

    steril tidak menyebabkan iritasi $aringan atau efek toksik, sediaan infus steril olume

     besar yang berbentuk larutan harus $ernih, bebas dari partkelpartikel, dibuat isotonis,

    isohidris, isoosmol dengan darah, harus steril yaitu bebas dari mikroba hidup baik 

    yang patogen maupun yang nonpatogen serta sediaan infus steril olume besar harus

     bebas pirogen Syamsuni, 3009&"

    Kalsium glukonat agak sukar larut dalam air biasa namun, mudah larut dalam air 

    mendidih, sehingga pelarut atau pemba#a yang digunakan dalam pembuatan infus

    steril olume besar ini adalah purified #ater yang didihkan terlebih dahulu" !urified

    #ater dibuat dengan mensterilkan se$umlah a@uadest, menggunakan autoclae, selama

    5 menit, pada suhu 121℃   dan pada tekanan 5 psi" Salah satu persyaratan

    sediaan infus steril olume besar adalah, sediaan harus bebas pirogen" Sehingga

     purified #ater yang digunakan sebagai pelarut atau pemba#a dilakukan depirogenasi

    dengan menggunakan karbon aktif" Karbon aktif beker$a dengan mengadsorpsi

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    24/31

    Se$umlah purified #ater yang telah disterilkan, ditambahkan karbon aktif dan

    didihkan hingga mencapai suhu 60-70℃   selama 5 menit" 'u$uan dari

    depirogenasi adalah untuk menghindari adanya pirogen dalam purified #ater yang

    dapat menyebabkan demam atau peningkatan suhu tubuh apabila disuntikkan ke

    dalam ena" Sedangkan 1at aktif kalsium saccharat larut dalam air dingin maupun air 

     panas namun dapat mudah larut dalam larutan kalsium glukonat, sehingga dilarutkan

    dalam larutan kalsium glukonat yang dilarutkan dalam se$umlah purified #ater 

    mendidih"

    )arah merupakan cairan fisiologi tubuh, maka pada sediaan infus steril olume

     besar sedapat mungkin dibuat isotonis dengan darah" +pabila sediaan infus bersifat

    hipotonis maka air dari larutan akan diserap dan masuk ke dalam sel, akibatnya sel

    akan mengembang dan pecah dan keadaan ini bersifat tetap, sedangkan apabila

    sediaan infus bersifat hipertonis maka air dalam sel akan ditarik keluar dari sel

    sehingga sel akan mengkerut, tetapi keadaan ini sementara dan tidak akan

    menyebabkan kerusakan sel tersebut" 6leh karena itu digunakan larutan natrium

    klorida dengan konsentrasi 0,-%" arutan /a*l 0,-% merupakan larutan garam

    fisiologis yang isotonis dengan cairan tubuh" !ada sediaan infus steril kalsium

    glukonat dan kalsium saccharat ditambahkan larutan /a*l dikarenakan, sediaan infus

    kalsium glukonat dan kalsium saccharat bersifat hipotonis"

    Setelah melakukan proses sterilisasi peralatan, praktikan melakukan penimbangan

     bahanbahan yang akan digunakan dalam pembuatan sediaan infus steril olume besar 

    diruang grey area" 8ahan yang telah ditimbang ditutup dengan alumunium foil atau

    kertas perkamen dan dimasukkan ke dalam pass bo>" Setelah penimbangan selesai,

     bahanbahan tersebut kemudian dimasukan kedalam bo> isolator" 8ahanbahan yangtelah ditimbang di simpan dalam box isolator  bertu$uan untuk meminimalisir kontak 

    antara bahanbahan dengan lingkungan" Kemudian bahanbahan dipindahkan ke ruang

     pencampuran, white area Grade *&, pemindahan dari grey area menu$u ruang white

    area dilakukan karena praktikan akan melakukan proses pencampuran bahanbahan

    dimana untuk sediaan yang akan dilakukan sterilisasi akhir, menggunakan autoclae,

    selama 5 menit pada suhu 121℃ " )ilakukan sterilisasi akhir dikarenakan, 1at

    aktif kalsium glukonat tahan terhadap pemanasan, pada suhu tinggi"

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    25/31

    )i white area  praktikan mulai melarutkan bahanbahan yang telah ditimbang

    tersebut dengan purified #ater bebas pirogen yang telah diukur terlebih dahulu sesuai

    dengan data kelarutan dari bahan yang akan dilarutkan" Setelah semua bahan terlarut

    sempurna, semua larutan dicampurkan kedalam beaker glass 000 m, kemudian

    ditambahkan purified #ater   bebas pirogen sampai mencapai .0% dari olume yang

    dikehendaki" dilakukan pengecekan p2, apabila p2 tidak sesuai dengan yang

    dikehendaki atau p2 target, maka ditambahkan 2*l 0, / bila p2 terlalu basa, atau

     /a62 bila p2 0, / terlalu asam" +du$st p2 dilakukan agar p2 sediaan infus kalsium

    glukonat dan kalsium saccharat yang dibuat sama dengan p2 darah yaitu sekitar :,75

      :,45" Setelah melakukan pengecekan p2 menambahkan purified #ater bebas

     pirogen sampai olume yang dikehendaki" Setelah itu ditambahkan karbon aktif yang

    telah ditimbang kedalam larutan sediaan dan diaduk sampai merata dengan batang

     pengaduk, lalu dipanaskan diatas hot plate dengan suhu 90 :0H * selama 5 menit

    sambil diaduk dengan batang pengaduk sesekali" !emanasan dilakukan pada suhu 90

      :0H * karena karbon aktif akan memiliki aktifitas pada suhu tersebut"

    Menyaring sediaan dengan menggunakan kertas saring yang dilipat 3 rangkap dan

    dibasahi dengan a@ua pro in$eksi bebas pirogen, kemudian dipasang pada corong dan

    ditempatkan pada gelas kimia 000 ml" arutan sediaan yang telah dipanaskantersebut kemudian disaring menggunakan kertas saring yang sebelumnya telah

    dibasahi" arutan sediaan disaring kembali menggunakan membran filter 0,33 Nm

    didalam labu erlenmayer , pada praktikum kali ini penyaringan dengan

    menggunakan membran filtrat ukuran 0,33 Nm tidak dilakukan, karena keterbatasan

     bahan, penyaringan hanya dilakukan menggunakan kertas saring biasa" Ailtrat

    kemudian dimasukan kedalam botol infus kaca yang telah disterilkan dan sudah

    dikalibrasi 50 ml" 8otol kemudian di tutup dengan menggunakan penutup karet botol

    kaca infus yang sudah disterilkan terlebih dahulu dan diikat dengan menggunakan tali"

    'u$uannya agar pada saat proses sterilisasi tutup karet botol kaca infus tidak lepas"

    Sterilisasi akhir sediaan dilakukan dengan autoclae 3H* selama 5 menit, pada

    tekanan 5 psi"

    8otol yang telah disterilisasi kemudian diba#a ke ruang ealuasi akhir untuk 

    dilakukan ealuasi sediaan akhir" !emeriksaan pada praktikum kali ini hanya meliputi,

     pemeriksaan terhadap keberadaan partikulat, pemeriksaan ke$ernihan sediaan serta

     penetapan p2 sediaan" )ari hasil ealuasi sediaan untuk infus kalsium glukonat 4%

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    26/31

    dan kalsium saccharat 0,5% didapatkan hasil bah#a pada u$i ke$ernihan dan u$i

    keberadaan partikulat, tidak ditemukan adanya pengotor pada sediaan, sediaan $ernih

    dan tidak ditemukan adanya benda asing yang melayang pada sediaan" !ada u$i p2

    sediaan, infus kalsium glukonat 4% dan kalsium saccharat 0,5% memiliki p2 :,::"

     p2 sediaan ini masuk kedalam rentang p2 sediaan infus kalsium glukonat 4% dan

    kalsium saccharat 0,5%"

    :I. KESIMPULAN

    Aormulasi yang tepat untuk sediaan steril infus kalsium glukonat 4% da kalsium

    saccharat 0,5% adalah sebagai berikut ;

    No. Nama 0a"an 1umla" Ke,unaan

    Kalsium glukonat 4,4% b/v& Jat aktif  

    3 Kalsium saccharat 0,5% b/v& !enstabil kalsium glukonat

    7 /atrium klorida 0,00.3%

    b/v&

    !engisotonis

    4 /a62 0,/= 2* 0,/ @s +d$ust p2

    5 !urified #ater ad 00% v/v& !elarut=!emba#a

    Eenis sterilisasi yang digunakan dalam pembuatan infus kalsium glukonat 4%

    dan kalsium saccharat 0,5% pada praktikum kali ini adalah Sterilisasi panas basah

    dengan menggunakan +utoclae pada suhu 3H* selama 5 menit dengan tekanan5

     psi"

    )ari hasil ealuasi sediaan untuk infus kalsium glukonat 4% dan kalsium

    saccharat 0,5% didapatkan hasil bah#a pada u$i ke$ernihan dan u$i keberadaan

     partikulat, tidak ditemukan adanya pengotor pada sediaan, sediaan $ernih dan tidak 

    ditemukan adanya benda asing yang melayang pada sediaan" !ada u$i p2 sediaan,

    infus kalsium glukonat 4% dan kalsium saccharat 0,5% memiliki p2 :,::" p2 sediaan

    ini masuk kedalam rentang p2 sediaan infus kalsium glukonat 4% dan kalsium

    saccharat 0,5%"

     

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    27/31

    :II. DA2TAR PUSTAKA

    )epartemen Kesehatan Fepublik Indonesia" 304"  armakope !ndonesia edisi " ,

    Eakarta; )epartemen Kesehatan Fepublik Indonesia"

    Fo#e, Faymond *" 300-"  #andbook of $harmaceutical %xcipients  & th  ed , ondon;

    !harmaceutical !ress"

    Syamsuni,+pt )rs"2"+" 3009" !lmu 'esep, Eakarta; G*

    +nsel,2o#ard *" 3005" $engantar (entuk )ediaan armasi edisi !" , Eakarta ;

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    28/31

    S#eetman, Sean *" 300-" *artindale +he omplete -rug 'eference .& th ed , ondon ;

    !harmaceutical !ress"

    und,B" --4" +he $harmaceutical odex 3th ed , ondon; !harmaceutical !ress"

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    29/31

    Etiket Infus

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    30/31

    0rosur

  • 8/17/2019 INFUS KALSIUM Glukonat

    31/31

    KALNARAT®Komposisi

    Mengandung kalsium glukonat 4%

    Dosis

    kadar Kalsium Glukonat 4% dalam 10 cc tak bolehmelebihi kecepatan 4 ml/menit

    Indikasi

    Gangguan keseimbangan nutrisi dan elektrolit,pengobatan pasien Hipokalsemia

     Kontraindikasi

    Perhatian serius pada keseimbangan ungsi renal

    Cara pakai

    !n"eksi intra#ena

    Penyimpanan

    $impan ditempat se"uk dan kering serta terlindung

    dari cahaa&

    Kemasan

    'otol (00 ml

    No Reg : )K*+0010014+-1

    No Batch : 0+1(0401

    )iproduksi .leh

    PT BETA FARA

    'andung !ndonesia

    Harus )2G-2 3$P