implementasi program fullday school terhadap...

13
i IMPLEMENTASI PROGRAM FULLDAY SCHOOL TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS 1 SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR KARTASURA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun Oleh: PUTRI NUR HIDAYATI A 510 090 238 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH SURAKARTA 2013

Upload: vonhan

Post on 14-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI PROGRAM FULLDAY SCHOOL TERHADAP …eprints.ums.ac.id/22870/14/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfDisekolah berbasis Islam, FDS dilengkapi dengan mengaji Al-Quran, bahasa Arab/Inggris,

i

IMPLEMENTASI PROGRAM FULLDAY SCHOOL TERHADAP

PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS 1 SDIT

MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR KARTASURA TAHUN AJARAN

2012/2013

NASKAH PUBLIKASI

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Mencapai Derajat S-1

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh:

PUTRI NUR HIDAYATI

A 510 090 238

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH SURAKARTA

2013

Page 2: IMPLEMENTASI PROGRAM FULLDAY SCHOOL TERHADAP …eprints.ums.ac.id/22870/14/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfDisekolah berbasis Islam, FDS dilengkapi dengan mengaji Al-Quran, bahasa Arab/Inggris,

ii

Page 3: IMPLEMENTASI PROGRAM FULLDAY SCHOOL TERHADAP …eprints.ums.ac.id/22870/14/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfDisekolah berbasis Islam, FDS dilengkapi dengan mengaji Al-Quran, bahasa Arab/Inggris,

iii

Page 4: IMPLEMENTASI PROGRAM FULLDAY SCHOOL TERHADAP …eprints.ums.ac.id/22870/14/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfDisekolah berbasis Islam, FDS dilengkapi dengan mengaji Al-Quran, bahasa Arab/Inggris,

iv

IMPLEMENTASI PROGRAM FULLDAY SCHOOL TERHADAP

PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS 1 SDIT

MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR KARTASURA TAHUN AJARAN

2012/2013

PUTRI NUR HIDAYATI

A 510 090 238

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Jl.Ahmad Yani,Tromol Pos 1, Pabelan,Kartasura,Surakarta

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana suatu program

dapat mencapai suatu tujuan yang diharapkan yaitu pendidikan karakter

bagi siswa kelas 1. Dengan program fullday school diharapkan dapat

menanamkan pendidikan karakter pada siswa SDIT Muhammadiyah Al-

Kautsar Kartasura tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini bertempat

penelitian di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Kartasura Kabupaten

Sukoharjo yang akan meneliti, mengamati dan menggali informasi dari siswa

kelas I mengenai karakter yang didapat dari program fullday school di SDIT

Muhammadiyah Al-Kautsar Kartasura Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis

data yang digunakan adalah analisis model Interaktif Milles dan Huberman.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa program fullday

school mempengaruhi pendidikan karakter kelas 1. program fullday school

yang ada di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Kartasura dapat menanamkan

sebuah kebiasaan yang baik bagi siswa-nya kebiasaan ltu merupakan hasil

dari pendidikan karakter yang diterapkan oleh semua yang terlibat dalam

mendidik siswa.

Kata kunci: program fullday school, pendidikan karakter.

Page 5: IMPLEMENTASI PROGRAM FULLDAY SCHOOL TERHADAP …eprints.ums.ac.id/22870/14/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfDisekolah berbasis Islam, FDS dilengkapi dengan mengaji Al-Quran, bahasa Arab/Inggris,

1

A. Pendahuluan

Pemahaman dan pandangan mengenai mutu pendidikan selama ini

sangat beragam. Praktek pendidikan diIndonesia yang cenderung berorientasi

dan menekankan pada pendidikan hanya mengejar nilai hasil ujian atau

ulangan tinggi. Banyak orang memandang pendidikan yang bermutu adalah

lembaga pendidikan yang megah, gedung sekolah yang kokoh dengan genting

yang memerah bata, taman sekolah yang indah dan seterusnya Undang-

Undang RI No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional

menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan

negara. Dengan melihat kenyataan di lapangan sekarang, perilaku siswa

ataupun lulusan yang banyak meyimpang dari etika, moral agama, dan

karakter sebuah bangsa, kemudian faktor lain yang mendasari pendidikan

karakter sangat penting untuk dipraktikan adalah masalah yang dihadapi oleh

bangsa ini karakter generasi penerus berada pada posisi yang

mengkhawatirkan, karena moralitas dibangsa ini mulai terleapas dari nilai-

nilai yang berlaku serta norma, etika, agama dan budaya luhur.

Pendidikan karakter sangatlah diperlukan yang dimana bertujuan

membangun dan mengembangkan pola pikir siswa terhadap pola tingkah laku

yang mencerminkan seperti apa dirinya, seperti halnya program sekolah dapat

memunculkan gagasan tentang adanya pendidikan karakter dibalik

berjalannya sebuah program. Program fullday school, siswa akan dididik

untuk berbagai macam hal yang berhubungan dengan keagamaan dengan

secara tidak langsung karakter siswa akan terbentuk secara alami tanpa

seorang guru menunjukkan dan menjelaskan satu persatu karakter yang

dharapkan. Pendidikan karakter yang sekiranya dapat menjadikan seorang

siswa dapat membedakan perbuatan yang dapat keluar dari norma dan

Page 6: IMPLEMENTASI PROGRAM FULLDAY SCHOOL TERHADAP …eprints.ums.ac.id/22870/14/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfDisekolah berbasis Islam, FDS dilengkapi dengan mengaji Al-Quran, bahasa Arab/Inggris,

2

perbuatan yang tidak seharusnya siswa lakukan, namun bagi siswa kelas awal

terutama kelas 1 pendidikan karakter akan sulit untuk di kembangkan dan

ditanamkan karena mereka baru bersentuhan dengan program fullday school

dan karakter yang didapat dari program tersebut. Sama halnya dengan sekolah

yang memiliki program fullday school mereka juga memberikan tawaran

menarik tentang pendidikan karakter terhadap siswa.

Istilah Fullday school (FDS) berarti siswa belajar di sekolah sehari

penuh mulai pagi hingga sore hari. Program ini banyak ditemukan pada

sekolah tingkat dasar SD/MI yang berstatus unggulan. Biasanya, sekolah

tersebut tarifnya mahal dan FDS bagian dari program favorit yang "dijual"

pihak sekolah. FDS memang menjanjikan banyak hal, diantaranya:

kesempatan belajar siswa lebih banyak, guru bebas menambah materi

melebihi muatan kurikulum biasanya, orang tua siswa yang sibuk berkarier di

kantor dan baru bisa pulang menjelang maghrib mereka lebih tenang karena

anaknya ada di sekolah sepanjang hari. Disekolah berbasis Islam, FDS

dilengkapi dengan mengaji Al-Quran, bahasa Arab/Inggris, dan sebagainya,

seperti halnya dengan SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar.

B. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, Jenis data dalam

penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang diamati. Peneliti

harus terjun langsung ke lapangan, menggunakan dirinya sebagai

instrument untuk melakukan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi

(Rubino Rubiyanto, 2011: 47)

2. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu studi

kasus pengumpualan data berkaitan dengan suatu kejadian.yang biasanya

suatu kejaian atau kasus karena adanya suatu masalah atau kesulitan.

Page 7: IMPLEMENTASI PROGRAM FULLDAY SCHOOL TERHADAP …eprints.ums.ac.id/22870/14/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfDisekolah berbasis Islam, FDS dilengkapi dengan mengaji Al-Quran, bahasa Arab/Inggris,

3

Kasus bisa berkaitan dengan individu, kelompok, keluarga, sekolah, etnis,

agama, dan masih banyak lagi, studi kasus bertujuan mengkaji kondisi,

kegiatan, perkembangan, fakor-faktor, yang penting penunjang kondisi

yang diteliti.

3. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini adalah SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar

Kartasura Kabupaten Sukoharjo yang akan meneliti, mengamati dan

menggali informasi dari siswa kelas I mengenai karakter yang didapat dari

program fullday school di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Kartasura.

4. Waktu Penelitian

Jadwal penelitian dilaksanakan dalam beberapa tahap, yaitu tahap

persiapan hingga pelaporan hasil. Secara keseluruhan penelitian dilakukan

selama 4 bulan dari bulan November 2012 sampai bulan Februari 2013.

5. Subyek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas I Tahun Pelajaran 2012–2013

yang terdapat 3 Kelas yang berjumlah 96 siswa, guru pengampu kelas I

serta Kepala Sekolah SDIT Muhammdiyah Al-Kautsar kartasura tahun

ajaran 2012/2013.

6. Variabel Penelitian

Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu :

a. Variabel implementasi program fullday school sebagai variabel terikat.

b. Variabel pendidikan karakter siswa kelas 1 sebagai variabel bebas.

7. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi

observasi, wawancara, dan dokumentasi yang diuraikan sebagai berikut.

a. Observasi

Metode pengumpulan data dengan peneliti menanyakan secara

langsung secara lisan dan informan menjawab langsung secara lisan

serta informasi yang disampaikan juga sesuai dengan pendapat pikiran

Page 8: IMPLEMENTASI PROGRAM FULLDAY SCHOOL TERHADAP …eprints.ums.ac.id/22870/14/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfDisekolah berbasis Islam, FDS dilengkapi dengan mengaji Al-Quran, bahasa Arab/Inggris,

4

dan keadaan sebenarnya, informan disebut juga dengan narasumber,

(Rubino Rubiyanto, 2011: 67).

b. Wawancara

Metode pengumpulan data dengan peneliti menanyakan secara

langsung secara lisan dan informan menjawab langsung secara lisan

serta informasi yang disampaikan juga sesuai dengan pendapat pikiran

dan keadaan sebenarnya, informan disebut juga dengan narasumber,

(Rubino Rubiyanto, 2011: 67).

c. Dokumentasi

Menurut Arikunto (2010: 274) dokumentasi adalah mencari data

mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku,

surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, lengger, agenda, dan

sebagainya semua hal yang berkaitan dengan objek penelitian.

8. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis model

Interaktif menurut Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2010: 338)

Proses analisis interaktif, meliputi :

a. Reduksi Data

Milles dan Huberman dalam Sugiyono (2010: 338)

mengemukakan Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan

perhatian pada penyederhanaan dan transformasi data kasar yang

muncul dari catatan lapangan atau hasil dai penelitian. Kegiatan ini

mulai dilakukan dalam setiap pasca tindakan dilakukan. Hasil dari

reduksi data berupa uraian singkat yang telah digolongkan dalam suatu

kegiatan tertentu.

b. Penyajian Data

Penyajian data dalam penelitian kualitatif ini berupa sekumpulan

informasi dalam bentuk teks naratif yang disusun, diatur, diringkas

Page 9: IMPLEMENTASI PROGRAM FULLDAY SCHOOL TERHADAP …eprints.ums.ac.id/22870/14/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfDisekolah berbasis Islam, FDS dilengkapi dengan mengaji Al-Quran, bahasa Arab/Inggris,

5

dalam kategori-kategori, sehingga mudah dipahami yang memberi

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan.

c. Penarikan Kesimpulan/ verifikasi

Penarikan kesimpulan dilakukan secara bertahap dari kumpulan

makna tiap kategori disimpulkan sementara, kemudian dilakukan

penyimpulan dengan cara berdiskusi. Verifikasi adalah sebagai

pemikiran kembali yang dilakukan oleh penganalisis tentang apa yang

ditulis dan juga tinjauan ualang pada catatan-catatan lapangan yang

relevan. Dan data-data yang telah diseleksi dapat diambil

kesimpulannya.

9. Prosedur Penelitian

Adapun prosedur penelitian yang dilaksanakan dengan langkah-

langkah seperti yang diungkapkan oleh Lexy Moleong (2012: 126-151)

adalah sebagai berikut:

a. Tahap Pra-lapangan

Pada tahap ini terdapat tahap-tahap yang perlu dilakukan dan

diperhatikan oleh peneliti yaitu; penyusunan rancangan penelitian,

memilih lapangan penelitian, mengurus perizinan, menjajaki dan

menilai lapangan, memilih dan memanfaatkan informan, menyiapkan

perlengkapan penelitian, dan persoalan etika penelitian.

b. Tahap pekerjaan lapangan

Pada tahap pekerjaan lapangan terbagi atas tiga bagian yaitu;

pertama memahami latar penelitian dan persiapan diri meliputi

pembatasan latar belakang dan peneliti, penampilan peneliti,

pengenalan hubungan peneliti dilapangan,dan jumlah waktu studi,

kedua pada saat memasuki lapangan meliputi keakraban hubungan,

mrmpelajari bahasa, peranan peneliti, ketiga berpean serta sambil

mengumpulkan data meliputi sebagai berikut pengarahan batas studi,

mencatat data, pentunjuk tentang mengingat data, kejenuhan keletiahn

dan istirahat, meneliti sesuatu latar yang didalamnya terdapat

pertentangan, analisis dilapangan.

Page 10: IMPLEMENTASI PROGRAM FULLDAY SCHOOL TERHADAP …eprints.ums.ac.id/22870/14/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfDisekolah berbasis Islam, FDS dilengkapi dengan mengaji Al-Quran, bahasa Arab/Inggris,

6

c. Tahap Analisis Data

Pada saat semua data yang diperlukan oleh peneliti sudah

terkumpul, peneliti melakukan analisis untuk mengetahui hasil dari

penelitian. Apakah antara proses pelaksanaan dan perencanaan dalam

bidang yang diteliti berpengaruh dalam hasil yang dicapai.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian Menyebutkan bahwa program

fullday school yang ada di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Kartasura

dapat menanamkan sebuah kebiasaan yang baik bagi siswa-nya kebiasaan

ltu merupakan hasil dari pendidikan karakter yang diterapkan oleh semua

yang terlibat dalam mendidik siswa. Program fullday school adalah

menjalankan sebuah program dimana sekolah memilki waktu yang lebih

panjang dalam kegiatan pembelajarannya. Dalam menjalankan program

tentu saja memiliki tujuan tersendiri yang tentunya tujuan utama adalah

meningkatkan mutu pendidikan, salah satu didalamnya adalah pendidikan

karakter. Pendidikan karakter merupakan salah satu pendidikan yang

menyangkut kepribadian dan watak yang dimiliki anak.

Cara yang digunakan oleh pihak sekolah dan guru untuk

menanamkan pendidikan karakter melalui program fullday school, yang

menyediakan banyak waktu memudahkan guru untuk lebih fokus dan lebih

leluasa terhadap pendidikan siswa, adapun yang cara-cara yang dilakukan

oleh guru adalah menyisipkan atau mempraktikkan lansung dalam

kegiatan pembelajaran, serta kegiatan ibadah, kemudian penggunaan RPP

berkarakter dalam pembelajaran juga dapat membantu pendidikan karakter

dapat tersampaikan kepada siswa. Kemudian upaya lain dari sekolah

adalah siswa kelas 1 mulai diajarkan sholat dhuhur berjama’ah yang bisa

dilaksanakan karena adanya program fullday school, tidak hanya itu

semboyan TSP (Taruh sampah pada tempat sampah, Simpan sampah bila

belum ada bak sampah, Pungut sampah dan buang ketempat sampah)

semboyan yang diberikan oleh Kepala Sekolah memberikan kesadaran

Page 11: IMPLEMENTASI PROGRAM FULLDAY SCHOOL TERHADAP …eprints.ums.ac.id/22870/14/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfDisekolah berbasis Islam, FDS dilengkapi dengan mengaji Al-Quran, bahasa Arab/Inggris,

7

pada siswa untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan selalu

membuang sampah pada tempatnya. Selain itu membiasakan anak untuk

selalu berdo’a sebelum atau sesudah makan serta duduk pada saat makan.

Pendidikan karakter yang diharapkan dari SDIT Muhammadiyah

Al-Kautsar Kartasura adalah siswa yang berkarakter religius serta

berakhlakkul karimah dimana merupakan sebagai identitias yang

mencirikan sekolah islami. Perkembangan siswa turut diperhatikan karena

sebagai tolok ukur keberhasilan program pemantauan perkembangan siswa

dilakukan dengan banyak cara yaitu dengan pemantauan secara langsung

kepada siswa, buku komunikasi, jurnal kelas serta paguyuban wali murid

yang diadakan rutin setiap 3 bulan. Tentunya keberhasilan suatu program

didukung oleh semua pihak yang terlibat didalamnya, dan disini yang

terlibat adalah kepala sekolah, guru, orang tua siswa, siswa, dan semua

yang ada pada sekolah dan lingkungan.

2. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian dimana dalam pelaksanaan program fullday

school terbukti dapat menanamkan pendidikan karakter siswa kelas 1

melalui kebiasaan dari kegietan-kegiatan yang ada di sekolah. Berdasarkan

hasil tersebut menyatakan bahwa “implementasi program fullday school

terhadap pendidikan karakter pada siswa kelas 1 SDIT Muhammadiyah

Al-Kautsar Kartasura Tahun ajaran 2012/2013” dapat dibuktikan

kebenarannya.

Ditinjau dari hasil penelitian yang relevan yang telah dilakukan

oleh:

a. Lina Dwi Hastuti (skripsi, 2012) Pendidikan Karakter Pada Siswa SD

Melalui Ekstrakurikuler Tari Reog Ponorogo.

b. Fibriana Anjaryati (pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

2009) Pengembangan Program Fullday school Untuk Optimalisasi

Perkembangan Anak.

Page 12: IMPLEMENTASI PROGRAM FULLDAY SCHOOL TERHADAP …eprints.ums.ac.id/22870/14/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfDisekolah berbasis Islam, FDS dilengkapi dengan mengaji Al-Quran, bahasa Arab/Inggris,

8

c. Minatur rohmah, 2010. Pengaruh fullday school terhadap stress siswa

di SD Al-Baitul Amin Jember.

Terdapat kesamaan terhadap penelitian yang dilakukan peneliti

terhadap penelitian terdahulunya mulai dari variabel yang diteliti namun

juga terdapat perbedaan dalam segi proses dan objek diteliti. Dari

penelitian terdahulu terdapat relevansi dalam kajian yang diteliti yaitu,

pendidikan karakter dan program fullday school.

D. Simpulan

Setelah melakukan penelitian mengenai “Implementasi Program

Fullday school Terhadap Pendidikan Karakter Siswa Kelas I SDIT

Muhammadiyah Al-Kautsar Kartasura tahun ajaran 2012/2013”. Maka dapat

diambil beberapa kesimpulan yaitu:

1. Proses pendidikan di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Kartasura

menggunakan program fullday school dengan alasan lebih maksimal

dalam pelaksanaan pembelajarannya dikarnakan waktu yang lebih

panjang dibandingkan tanpa menggunakan program fullday school yang

juga dikarenakan mata pelajaran dan muatan tambahan yang diberikan

lebih banyak dibanding sekolah-sekolah yang lain yang bukan fullday

school.

2. Dengan menggunakan program fullday school juga pendidikan karakter

akan mudah tersampaikan, terkhusus siswa kelas 1 merupakan siswa

yang masih rentan tentang semua yang mereka dengar dan lihat itulah

yang akan mereka tiru, dengan adanya program fullday school di SDIT

Muhammadiyah Al-Kautsar Kartasura, pergaulan dan perilaku siswa

akan lebih terawasi oleh guru karena waktu siswa lebih banyak berada

disekolah dari pada dirumah yang kebanyakan dari orang tua siswa

bekerja hingga sore hari

3. Dengan program fullday school juga langkah-langkah dalam

menanamkan pendidikan karakter pada siswa akan lebih efektif dan

maksimal dengan tersedianya banyak waktu untuk proses membentuk

Page 13: IMPLEMENTASI PROGRAM FULLDAY SCHOOL TERHADAP …eprints.ums.ac.id/22870/14/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdfDisekolah berbasis Islam, FDS dilengkapi dengan mengaji Al-Quran, bahasa Arab/Inggris,

9

karakter anak terutama siswa kelas 1 yang membutuhkan banyak waktu,

dikarenakan siswa kelas 1 tidak akan mengerti dalam 1 kali perintah dan

nasehat jadi perlu di ulang-ulang agar lebih bisa terserap siswa

4. Tidak sedikit pendidikan karakter yang diperoleh dengan program fullday

school yang ada di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Kartasura.

Karakter Siswanya lebih pada kemandirian dan terbentuk karakter yang

bertanggung jawab dibanding dengan sekolah yang bukan fullday school

serta karakter religius lebih terbangun karena pelaksanaan ibadahnya

akan lebih terlaksana dengan tertib dan terawasi.

E. Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Moleong, Lexy. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi).

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nana, Supriyatna, Dkk. 2007. Pengembangan Pendidikan IPS SD. Bandung:

Upi Press

Rubiyanto, Rubino. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: FKIP

PGSD.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan

R&D). Bandung: Alfabeta