ikhtisar iluminasi

28
II IKHTISAR ILUMINASI 1. Armatur Armatur berisi alat-alat listrik dan perlengkapan- nya yang berfungsi untuk mengarahkan cahaya lampu ke arah yang dikehendaki. Armatur ini biasanya dilengkapi dengan pemantul, dll. Berikut contoh-

Upload: michael-gabriel-suitella

Post on 26-Dec-2015

78 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Ikhtisar Iluminasi

TRANSCRIPT

Page 1: Ikhtisar Iluminasi

II IKHTISAR ILUMINASI1. ArmaturArmatur berisi alat-alat listrik dan perlengkapan-nya yang berfungsi untuk mengarahkan cahaya lampu ke arah yang dikehendaki. Armatur ini biasanya dilengkapi dengan pemantul, dll.Berikut contoh-contoh armatur.

Page 2: Ikhtisar Iluminasi

II IKHTISAR ILUMINASI (Lanjutan)

2.Distribusi intensitas cahaya

Kurva-kurva berikut menunjukkan distribusi intensitas cahaya terhadap fluks cahaya 1000 lumen.

a.Penerangan dengan reflektor lekukan tinggi

50

100

200

250

300

Page 3: Ikhtisar Iluminasi

II IKHTISAR ILUMINASI (Lanjutan)

b. Penerangan dengan refletor sudut bebas

80

160240 240320 320

Page 4: Ikhtisar Iluminasi

II IKHTISAR ILUMINASI (Lanjutan)

c. Penerangan dengan refletor sudut

80

160240320

400480

500

Page 5: Ikhtisar Iluminasi

II IKHTISAR ILUMINASI (Lanjutan)

Pemetaan antara tinggi dengan pencahayaan

Jarak Iluminasi Luas

6 m

8 m

10 m

12 m

90 lux

65 lux

48 lux

40 lux

24 x 10 m

32 x 12 m

40 x 15 m

46 x 16 m

Page 6: Ikhtisar Iluminasi

II IKHTISAR ILUMINASI (Lanjutan)

3.Fungsi Armatur Kebutuhan yang harus dipenuhi oleh

armatur adalah sbb :- efisiensi pencahayaan tinggi,- distribusi cahaya baik merata,- tidak menimbulkan silau,- mudah dalam pemasangan,- mudah dalam pemeliharaan. Selain itu harus memenuhi standar

keamanan, yaitu dengan tanda “IP”.

Page 7: Ikhtisar Iluminasi

II IKHTISAR ILUMINASI (Lanjutan)

4.Pengelompokan Keselamatan Armatur Pengelompokan keselamatan sesuai

dengan standar internasional dibagi dlm 3 kelompok, yaitu kelompok I, II dan III

a.Kelompok I, keselamatan yang berkaitan dgn penghantar yang aman. Armatur dalam penggunaan, terdapat bagian pada kondisi kegagalan isolasi ketika disentuh dapat mengalirkan arus. Armatur ini harus dihubungkan dengan penghantar pengaman.

Page 8: Ikhtisar Iluminasi

II IKHTISAR ILUMINASI (Lanjutan)

b.Kelompok II, keselamatan yang berkaitan dgn lokasi yang aman. Untuk instalasi di lingkungan pertanian, kamar mandi, pancuran air disarankan menggunakan armatur dengan bahan isolasi yang baik.

c.Kelompok III, keselamatan yang berkaitan dng tegangan ekstra rendah. Pada kasus khusus, misalnya pada lampu jinjing (portable lighting) dapat dioperasikan dengan tegangan ekstra rendah, yaitu 42 atau 24 volt.

Page 9: Ikhtisar Iluminasi

III Sumber Cahaya dan Besaran dalam Iluminasi

1.Sumber Cahaya• Cahaya nampak, seperti yang dapat dilihat pada

spektrum elektromagnetik diberikan pada gambar berikut, menyatakan gelombang yang sempit di antara cahaya ultraviolet dan energi inframerah (panas).

• Gelombang cahaya tersebut mampu merangsang retina mata, yang menghasilkan sensasi penglihatan yang disebut pandangan. Oleh karena itu, penglihatan memerlukan mata yang berfungsi dan cahaya yang nampak.

Page 10: Ikhtisar Iluminasi

III Sumber Cahaya dan Besaran dalam Iluminasi (Lanjutan)

Radiasi yang Tampak

(Biro Efisiensi Energi, 2005)

Page 11: Ikhtisar Iluminasi

III Sumber Cahaya dan Besaran dalam Iluminasi (Lanjutan)

Sumbar cahaya yg banyak digunakan pada penerangan buatan adalah :

- Lampu pijar atau incandescent lamp,- Lampu flourescent,- Lampu gas merkuri tekanan tinggi,- Lampu halogen,- Lampu uap sodium,- Lampu discharge,- Lampu LED.

Page 12: Ikhtisar Iluminasi

III Sumber Cahaya dan Besaran dalam Iluminasi (Lanjutan)

1.1 Lampu pijar (incandescent lamp)- Cahaya yang dihasilkan oleh lilitan

tungsten yang membara.- Indeks warna baik sekali.- Efikasi 8 – 20 (av. 14) lumen/watt.- Fluks cahaya tdk dipengaruhi oleh

temperatur kamar.- Umur rata-rata pada tegangan

nominal 1.000 jam.- Dpt digunakan hampir semua

keperluan, spt rumah, restauran, penerangan umum dan darurat.

Page 13: Ikhtisar Iluminasi

III Sumber Cahaya dan Besaran dalam Iluminasi (Lanjutan)

Diagram alir energi pada lampu pijar

Page 14: Ikhtisar Iluminasi

III Sumber Cahaya dan Besaran dalam Iluminasi (Lanjutan)

1.2 Lampu flourescent (FL dan CFL)- Lapisan flour dieksitasi utk

mengemisikan cahaya oleh radiasi ultra violet.

- Indeks warna sangat baik.- Efikasi bervariasi, utk FL 46 –

60 (av. 50), CFL 40-70 (av 60) lm/w.

- Efisiensi fluks tinggi pada temperatur kamar 20˚ C.

- Umur 5.000 – 12.000 jam- Dpt digunakan hampir semua

keperluan, spt hotel, pertokoan, rumah, kantor, rumah sakit.

Page 15: Ikhtisar Iluminasi

III Sumber Cahaya dan Besaran dalam Iluminasi (Lanjutan)

Diagram alir energi pada flourescent

Page 16: Ikhtisar Iluminasi

III Sumber Cahaya dan Besaran dalam Iluminasi (Lanjutan)

1.3 Lampu gas merkuri tekanan tinggi

- Lampu dgn tabung discharge dari kuarsa berfungsi memancarkan arc dlm uap mercury bertekanan 0 - 90 bar.

- Indek warna cukup- Efikasi 44-57 (av. 50) lm/watt- Temperatur lingkungan tidak

mempengaruhi fluks cahaya- Umur 16.000 – 24.000 jam- Pemakaian utk penerangan taman,

pabrik, garasi, parkir mobil, dll.

Page 17: Ikhtisar Iluminasi

III Sumber Cahaya dan Besaran dalam Iluminasi (Lanjutan)

Diagram alir energi pada gas mercury tekanan tinggi

Page 18: Ikhtisar Iluminasi

III Sumber Cahaya dan Besaran dalam Iluminasi (Lanjutan)

1.4 Lampu Halogen- Sama dgn lampu pijar, tetapi di

dlm bola lampu diisi dgn gas halogen.

- Indeks warna baik sekali.- Efikasi 18 – 24 (av. 20) lm/watt.- Fluks cahaya tdk dipengaruhi

oleh temperatur kamar.- Umur rata-rata pada tegangan

nominal 2.000 – 5.000 jam.- Utk penerangan yang berlebihan,

seperti arena pameran, area konstruksi, alat peraga.

Page 19: Ikhtisar Iluminasi

III Sumber Cahaya dan Besaran dalam Iluminasi (Lanjutan)

1.5 Lampu uap sodium- Discharge pada tekanan 0-98 bar

dlm tabung lurus yg tertutup dlm bola pelindung panas sebagai refleksi ultra merah.

- Indeks warna buruk - cukup.- Efikasi 67-175 (av. 120) lm/watt.- Fluks cahaya tdk dipengaruhi oleh

temperatur kamar.- Umur rata-rata pada tegangan

nominal 6.000 – 12.000 jam.- Utk penerangan luar, seperti

lampu jalan, terowongan, gudang.

Page 20: Ikhtisar Iluminasi

III Sumber Cahaya dan Besaran dalam Iluminasi (Lanjutan)

Diagram alir energi pada lampu sodium

Page 21: Ikhtisar Iluminasi

III Sumber Cahaya dan Besaran dalam Iluminasi (Lanjutan)

1.6 Lampu discharge/metal halida- Ketika suhu bertambah, maka

terjadi pemecahan senyawa, halida melepaskan logam ke pemancar. Halida mencegah dinding kuarsa thd logam alkali.

- Indeks warna cukup.- Efikasi av. 35 lumen/watt.- Fluks cahaya berkurang pada

temperatur kamar rendah.- Umur rata-rata pada tegangan

nominal 6.000 – 12.000 jam.- Utk penerangan luar,

Page 22: Ikhtisar Iluminasi

III Sumber Cahaya dan Besaran dalam Iluminasi (Lanjutan)

Diagram alir energi pada lampu discharge

Page 23: Ikhtisar Iluminasi

III Sumber Cahaya dan Besaran dalam Iluminasi (Lanjutan)

1.7 Lampu LED• Ketika LED memancarkan cahaya

nampak pada gelombang spektrum yang sangat sempit, mereka dapat memproduksi “cahaya putih”.

• Efikasi rerata diatas 80 lumen/watt, penghematan energi hingga 92%

• Umur rata-rata pada tegangan nominal 40.000 – 100.000 jam.

• Pemakaian multi purpose, rumah, kantor, jalan raya, lampu lalu-lintas

Page 24: Ikhtisar Iluminasi

Diagram rangkaian lampu LED

Page 25: Ikhtisar Iluminasi

III Sumber Cahaya dan Besaran dalam Iluminasi

1.8 Komponen Pencahayaana.Reflektor atau luminair. Reflektor berdampak

pada banyaknya cahaya lampu mencapai area yg diterangi dan pola distribusi pencahayaan-nya. Reflektor biasanya dilapisi cat atau bubuk putih (lapisan seperti kaca) sebagai specular. Tingkat pemantulan bahan reflektor dan bentuk reflektor berpengaruh langsung terhadap efektifitas dan efisiensi penerangan (lighting).

Page 26: Ikhtisar Iluminasi

III Sumber Cahaya dan Besaran dalam Iluminasi (Lanjutan)

b.Gear. Geir/gir yang digunakan dalam peralatan pencahayaan adalah sebagai berikut.

• Balast, suatu alat yang membatasi arus, untuk melawan karakteristik tahanan negatif dari berbagai lampu pelepas. Untuk lampu FL, alat ini membantu meningkatkan tegangan awal yang diperlukan untuk memulai penyalaan.

• Ignitors, Digunakan utk penyalaan awal lampu discharge dan uap sodium intensitas tinggi.

Page 27: Ikhtisar Iluminasi

III Sumber Cahaya dan Besaran dalam Iluminasi (Lanjutan)

2. Perawatan dan perbaikan- Perawatan dalam bentuk pembersihan pada

reflektor, lampu adalah sangat penting, karena debu lambat-laun akan menurunkan efikasi sumber cahaya (lampu). Penurunan fluks cahaya dapat turun 20-50% utk periode 2 tahun lebih, keadaan ini menjadi pertimbangan ketika merancang.

- Perbaikan pada pencahayaan sangat perlu, yaitu pergantian lampu, starter.

Page 28: Ikhtisar Iluminasi

III Sumber Cahaya dan Besaran dalam Iluminasi (Lanjutan)

3. Besaran Cahaya yang dipakai International