hukum dan teori ilmiah

15
HUKUM DAN TEORI ILMIAH

Upload: eunike-cahya

Post on 23-Nov-2015

236 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Hukum dan Teori Ilmiah. Referensi buku : Ilmu Pengetahuan sebuah Tinjauan Filosofis

TRANSCRIPT

  • HUKUM DAN TEORI ILMIAH

  • Hukum: Hubungan Sebab Akibat

  • Ilmu pengetahuan yang berarti kegiatan ilmiah dengan menggunakan metode ilmiah bertujuan untuk menjelaskan berbagai peristiwa atau fenomena alam. Yang mau dijelaskan adalahApakah ada kaitan antara peristiwa atau fenomena yang satu dan peristiwa atau fenomena yang lain? Ilmu pengetahuan menyingkapkan kaitan tersebut secara masuk akal dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Apa hubungan atau kaitan tersebut? Hubungan diantara kedua peristiwa ini kemudian ditemukan sebagai hubungan sebab akibat yang berarti kenyataan peristiwa yang satu menjadi sebab dari peristiwa yang lain atau bahwa yang satu menjadi akibat dan yang lain menjadi sebab.

  • Tujuan utama dari ilmu pengetahuan adalah untuk menemukan hukum ilmiah yang bisa menjelaskan suatu peristiwa yang menjadi sebuah masalah. Dengan kata lain, hukum ilmiah merupakan hasil akhir yang bersifat sementara dari suatu proses kegiatan ilmiah. Hukum sendiri merupakan tujuan atau hasil akhir dari suatu ilmu. Ilmu pengetahuan sesungguhnya mau mnyingkapkan dan membuat jelas atau eksplisit hukum memang sudah terjadi sebagaimana adanya.

  • Sifat-sifat Hukum Ilmiah

  • LEBIH PASTIHukum ilmiah yang mengungkapkan hubungan sebab akibat anatara peristiwa satu dengan yang lain sesungguhnya merupakan lanjutan dari hipotesis yang telah mendapat status yang lebih pasti dari sifatnya karena telah didukung oleh fakta dan data yang tak terbantahkan. Berlaku Umum atau UniversalHukum bersifat umum karena; Pertama, hukum mengungkapkan hubungan yang bersifat universal antara dua peristiwa Kedua, sejauh itu merupakan hubungan ilmiah, siapapun akan sepakat dan menyetujui bahwa memang benar ada hubungan sebab akibat antara peristiwa Punya Daya Terang yang Lebih Luas.Hal yang paling membedakan hukum dari hipotesis adalah bahwa hukum mempunyai daya terang yang lebih jelas. Dengan hukum yang memberi penjelasan mengenai hubungan peristiwa-peristiwa menjadi bisa dimengerti dan masuk akal. Hukum memperlihattkan dan menjelaskan keteraturan dalam alam semesta ini.

  • Hukum, Kebetulan, dan Kontinuitas Alam

  • Pada tahap penemuan dan perumusan hipotesis kita sebenarnya tidak dapat berbicara tentang hukum yang tetap melainkan tentang tendensi benda-benda atau kebetulan-kebetulan. Ada dua alasan untuk itu. Pertama, karena alam selalu berkembang. Perkembangannya bertahap dari kosmos kepada regularitas merupakan suatu pertumbuhan kepada reasonables in nature. Berarti hukum alam tidak bersifat mutlak. Kedua, alam sendiri mengalami diversitasKontinuitas merupakan kenyataan dasar suatu benda. Kontinuitas sudah ada sejak masa permulaan atau ketika benda benda belum terbentuk tetapi masih sebagau permulaan yang mengandung segala kemungkinan. Bagi ilmuan kontinuitas memiliki nilai tertentu, kontinuitas selalu terjadi dan memberikan implikasi bagi pengetahuan

  • Evolusi dan Kontinuitas Pengetahuan

  • Ilmuan melihat pengetahuan sebagai proses, suatu penelitian yang hidup tiada henti. Proporsi-proporsi ilmiah yang diterima pada suatu waktu tertentu tidak lebih dari suatu demi-cadence dalam suatu simfoni hitam. Dibalik itu semua terdapat begitu banyak hal yang belum diketahui. Penelitian terus dijalankan dengan dua sikap yaitu kepercayaan bahwa alam dapat dipahami dan kerendahan hati bahwa prestasi ilmiahnya bukan apa-apa dibandingkan dngan problematika alam yang belum dijawabnya secara tuntas

  • Aktivitas Pikiran dan Alam

  • Dasar dari kesuksesan ilmu pengetahuan adalah afinitas anatar budi manusia dan alam. Keberhasilan ilmu pengetahuan dalam memilih hipotesis juga merupakan akibat dari fakta bahwa pikiran manusia berjalan bersama alam. Keberhasilan ilmu pengetahuan berangkat dai kepercayan dasar bahwa budi manusia memiliki kemampuan natural untuk mengenal realitas alam.

  • Dari Hukum Menjadi Teori

  • Fungsi dari teori adalah untuk menjelaskan hukum ilmiah. Antara hukum dan teori ada kaitan yang sangat erat. Namun ada perbedaan besar di keduanya. Hukum lebih bersifat empiris dan harus diperiksa langsung secara empiris. Namun, teori lebih merupakan pandangan umum yang sulit diperiksa secara empiris. Untuk melihat hubungan antara hukum dan teori ini, ada baiknya kita lihat apa sesungguhnya fungsi teori. Pertama, teori merupakan upaya tentatif untuk membangun hubungan yang cukup luas antara sejumlah hukum ilmiah. Kedua, teori berfungi menjelaskan hukum-hukum yang mempunyai hubungan satu sama lain sehigga hukum-hukum tersebut dapat dipahami sebagai masuk akal.

  • Apa artinya teori menjelaskan hukum? Pertama, maksudnya jika kita menerima teori tersebut sebagai benar, maka kita dapat membuktikan bahwa hukum yang harus dijelaskannya juga benar dengan sendirinya. Kedua, teori menjelaskan hukum dengan memberi pernyataan yang jauh dikenal umum dan diterima.