hormon

32
Tugas Biokimia Oleh : Nurul Anisha Hakim 131501128 DOSEN : Prof. Dra. Siti Morin Sinaga., M.Sc., Apt

Upload: nisha-althaf

Post on 30-Jul-2015

49 views

Category:

Health & Medicine


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hormon

Tugas Biokimia

Oleh :Nurul Anisha Hakim

131501128

DOSEN :Prof. Dra. Siti Morin Sinaga., M.Sc., Apt

Page 2: Hormon

Sistem Endokrin/

sistem Hormon

Page 3: Hormon

Metabolisme

Reproduksi

Pertumbuh

an

FUNGSI HORMON

Page 4: Hormon

HORMON Hormon berasal dari kata “Hormaen” yaitu

Menggerakan “Hormon adalah zat kimia dalam bentuk

senyawa organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin”

Hormon dibutuhkan dalam jumlah standar. Tidak kurang dan tidak lebih

Cara kerja hormon butuh waktu lama, berbeda dengan sarafkarena hormon yang dihasilkan akan langsung diedarkan oleh darah melalui pembuluh darah,sehingga memerlukan waktu yang panjang.

Page 5: Hormon

CIRI-CIRI HORMON

Diproduksi dan di sekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin

Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapat di sel target.

Memiliki pengaruh mengaktifkan enzim khusus Memiliki pengaruh tidak hanya terhadap satu sel

target, tetapi dapat juga mempengaruhi beberapa sel target berlainan

Page 6: Hormon

KELENJAR BERDASARKAN LETAK

1. Hypothalamus2. Hypophysis3. Thyroid4. Parathyroid5. Adrenal6. Pancreas7. Thymus8. Testis9. Ovarium

Page 7: Hormon
Page 8: Hormon

Menghasilkan Hormon : GnRH TRH CRH STH-RH STH-IH PRH PIH

“HYPOTHALAMUS”• Terletak dibawah otak besar• Berperan dalam koordinasi sistem saraf dan sistem endokrin tubuh• Hipotalamus menghasilkan beberapa jenis hormon yang disekresikan langsung ke hipofisis.

Page 9: Hormon

Lobus AnteriorMenghasilkan hormon : FSH, LH, LTH, TSH, ACTH, MSH

Lobus Posterior Menghasilkan hormon : ADH, Oxytoxin

“HYPOPHYSIS”Kelenjar hipofisis atau pituitari adalah kelenjar yang paling banyak menghasilkan hormonLetaknya ada didasar otak (dibawah hipotalamus)

Page 10: Hormon
Page 11: Hormon
Page 12: Hormon
Page 13: Hormon

“THYROID”

Merupakan kelenjar yang terdiri dari folikel-folikel dan terdapat di depan trakea

Hormon yang dihasilkan: Hormon Tiroksin Hormon Triodontironin Hormon Kalsitonin

Page 14: Hormon

“PARATHYROID”

Merupakan kelenjar hasil penimbunan hormon somatotrof atau hormon pertumbuhan.Hormon yang dihasilkan: Hormon Parathormon

Page 15: Hormon

“PANCREAS”

Merupakan sekelompok sel yang terletak pada pankreas, sehingga dikenal dengan pulau – pulau Langerhans.

Hormon yang dihasilkan: Hormon Insulin Hormon Glukogen

Page 16: Hormon

“ADRENAL”

Menghasilkan hormon aldosteroneCortex Menghasilkan hormon corticosteroidMedulla Menghasilkan hormon Adrenaline

dan Noradrenaline

Terdiri atas dua jaringan aktif penghasil hormon yang secara struktur dan fungsinya berbeda, yaitu:

– adrenal korteks – adrenal medulla.

Page 17: Hormon

Menghasilkan Hormon estrogen, progesteron,

relaxin dan inhibin.

Estrogen dan progesteron berfungsi:

membangun dan mempertahankan karakteristik

kelamin wanita: siklus mentruasi, kehamilan dan

perkembangan kelenjar mamae.

Relaxin: membantu dilatasi uterus pada akhir

kehamilan.

Inhibin: Menghambat sekresi FSH pada akhir

siklus menstruasi.

“OVARIUM”

Page 18: Hormon

Kelenjar testes terletak didalam scrotum.

Menghasilkan hormon : testosteron dan

inhibin

Testosteron: berfungsi membangun dan

mempertahankan karakteristik kelamin

(seksual) pria dan regulasi

spermatogenesis.

Inhibin: Menghambat sekresi FSH untuk

mengatur produksi sperma.

“TESTIS”

Page 19: Hormon

MEKANISME KERJA HORMON

ReseptorHormon bekerja melalui pengikatan dengan reseptor spesifik .Pengikatan dari hormon ke reseptor ini pada umumnya memicu suatu perubahan penyesuaian pada reseptor sedemikian rupa sehingga menyampaikan informasi kepada unsur spesifik lain dari sel. Reseptor ini terletak pada permukaan sel atau intraselular. Interaksipermukaan hormon reseptor memberikan sinyal pembentukan dari "mesenger kedua“Interaksi hormon-reseptor ini menimbulkan pengaruh pada ekspresi gen

Page 20: Hormon

INTERAKSI HORMON-RESEPTOR

Hormon menemukan permukaan dari sel melalui kelarutannya serta disosiasi mereka dari protein pengikat plasma. Hormon yang berikatan dengan permukaan sel kemudian berikatan dengan reseptor. Hormon steroid tampaknya mempenetrasi membrana plasma sel secara bebas dan berikatan dengan reseptor sitoplasmik. Pada beberapa kasus (contohnya, estrogen), hormon juga perlu untuk mempenetrasi inti sel (kemungkinan melalui pori-pori dalam membrana inti) untuk berikatan dengan reseptor inti-setempat. Kasus pada hormon trioid tidak jelas. Bukt-ibukti mendukung pendapat bahwa hormon-hormon ini memasuki sel melalui mekanisme transpor; masih belum jelas bagaimana mereka mempenetrasi membrana inti

Page 21: Hormon

STUDI KASUS

Page 22: Hormon

KASUS PENYAKIT KELAINAN HORMON

Penyakit Withdrawal Addison (insufisiensi adrenal sekunder)

Presiden almarhum John F. Kennedy menderita penyakit addison. Penyakit ini mempengaruhi sekitar 1 dari 100.000 orang. Penyakit addison adalah sesuatu kondisi medis dimana kelenjar adrenal berhenti membuat hormon penting untuk fungsi tubuh tertentu.

Page 23: Hormon

Penggunaan Hormon Pada Kosmetik

Hormon bisa dipakai sebagai preparat kosmetika karena dapat menghambat proses penuaan kulit, menghilangkan kerutan dan mencegah kulit tampak kering sehingga dihasilkan performance kulit yang nampak lebih muda, lebih cantik, segar, atraktif dan lembut seperti kulit bayi. Hormon yang biasa dipakai dalam kosmetika adalah hormon estrogen, ekstrak timus maupun hormon melantonin.Hormon estrogen memiliki beberapa efek pada kulit, antara lain:

1.Menyebabkan proliferasi pada sel sel epidermis sehingga epidermis menebal

2 Meningkatkan water holding sehingga cell content epidermis bertambah

3.Meningkatkan pembentukan serat serat elastin sehingga elastisitas kulit bertambah

4. Meningkatkan sirkulasi darah pada kulit5. Menyebabkan turgor kulit bertambah

Page 24: Hormon

Penyakit addison terjadi karena kerusakan darikorteks adrenal. Akibatnya baik hormon kortisoldan aldosteron sering kurang. Penyakit gejalaaddison biasanya dimulai ketika setidaknya 90persen dari korteks adrenal telah dihancurkan. Pada sekitar 70% dari kasus penyakit addisonpenghancuran korteks adrenal disebabkan olehsistem kekebalan tubuh sendiri ( penyakitautoimun).Penyebab lain bisa tuberkulosis, infeksi kronis, dan sel kankeryang menyebar dari bagian tubuh lain ke kelenjar adrenal(khususnya kanker payudara)

PENYEBAB PENYAKIT ADDISON

Page 25: Hormon

CUSHING SYNDROM

Sindrom Cushing, yang juga dikenal dengan hiperkortisolisme, adalah kondisi medis yang ditandai dengan berlebihannya kortisol, suatu hormon yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal, di dalam darah. Kortisop adalah sejenis hormon steroid yang berperan dalam konversi glukisa dan lemak untuk energi, terutama sewaktu stress.

Page 26: Hormon

PENYEBAB CUSHING SYNDROME

disebabkan karena overdosis pengobatan kortikosteroid untuk kondisi-kondisi yang menyebabkan peradangan, seperti asma, artritis dan ekzema. Sindrom Cushing Endogen terjadi lebih jarang daripada sindrom Cushing iatrogenik, dan disebabkan karena produksi berlebihan kortisol oleh tubuh, akibat tumor pada kelenjar hipofise (suatu kelenjar yang menghasilkan hormon adrenokortikotropin, yang merangsang kelenjar adrenal untuk menghasilkan kortisol) atau kelenjar adrenal.

Page 27: Hormon

Penderita sindrom Cushing biasanya memiliki karakteristik, seperti wajah bulat, tengkuk berlemak di antara kedua bahu dan kenaikan berat badan.

Page 28: Hormon
Page 29: Hormon

HORMON HGH DAN AWET MUDA

Page 30: Hormon

HYPOPARATYROIDISM

Hipotiroidisme adalah istilah yang mengacu pada simtoma menurunnya sintesis dan sekresi hormon tiroid dari kelenjar tiroid.

Pada umumnya, penyebab hipotiroidisme adalah kurangnya asupan gizi berupa iodina atau yodium.[2] Hipotiroidisme transien, dapat terjadi setelah konsumsi iodina dalam jumlah banyak yang menginduksi kelainan enzimatik ringan yang menyebabkan terhambatnya sintesis hormon pada kelenjar tiroid, yang dikenal sebagai efek Wolff-Chaicoff.

Page 31: Hormon

Gejala hipotiroidisme yang tampak pada bayi berusia 6 bulan.

Page 32: Hormon