gain dan amplifier

13
GAIN DAN AMPLIFIER Disusun oleh: Aditya Andri Purnama/ 1410501023 Dosen pembimbing: R. Suryoto Edy Raharjo S. T., M.Eng

Upload: aditya-purnama

Post on 16-Apr-2017

26 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gain dan Amplifier

GAIN DAN AMPLIFIER

Disusun oleh:Aditya Andri Purnama/ 1410501023

Dosen pembimbing:R. Suryoto Edy Raharjo S. T., M.Eng

Page 2: Gain dan Amplifier

GAIN Dalam elektronik, gain adalah ukuran dari kemampuan dari dua

pelabuhan sirkuit (sering merupakan amplifier) untuk meningkatkan daya atau amplitudo dari sinyal dari input ke output port dengan menambahkan energi dikonversi dari beberapa power supply untuk sinyal.

Hal ini biasanya didefinisikan sebagai rata-rata rasio dari sinyal amplitudo atau kekuasaan pada output pelabuhan dengan amplitudo atau daya pada port input.

Hal ini sering dinyatakan dengan menggunakan logaritma desibel (dB) unit ( "dB gain"). Sebuah keuntungan lebih besar dari satu (nol dB), yang amplifikasi , adalah milik mendefinisikan suatu komponen aktif atau sirkuit, sementara rangkaian pasif akan memiliki keuntungan kurang dari satu.

Page 3: Gain dan Amplifier

GAIN Istilah gain saja ambigu, dan dapat merujuk pada rasio output ke

input tegangan ( tegangan gain ), saat ini ( gain arus ) atau tenaga listrik ( gain kekuasaan ).  Di bidang tujuan audio dan umum amplifier , terutama penguat operasional , istilah biasanya mengacu pada gain tegangan, tetapi dalam frekuensi radio amplifier biasanya mengacu mendapatkan kekuasaan. Selain itu, keuntungan jangka juga diterapkan dalam sistem seperti sensor dimana input dan output memiliki unit yang berbeda

Keuntungan dari perangkat elektronik atau sirkuit umumnya bervariasi dengan frekuensi dari sinyal diterapkan. Kecuali dinyatakan lain, istilah ini mengacu pada keuntungan untuk frekuensi di passband , dimaksudkan rentang frekuensi operasi, peralatan.

Page 4: Gain dan Amplifier

KEKUATAN GAIN di desibel (dB), didefinisikan oleh aturan 10 log sebagai berikut:

Sebuah perhitungan yang sama dapat dilakukan dengan menggunakan logaritma natural bukan dari logaritma desimal, sehingga nepers bukan desibel:

Page 5: Gain dan Amplifier

TEGANGAN GAIN Gain daya dapat dihitung dengan menggunakan tegangan.

persamaan di atas dapat disederhanakan:

Page 6: Gain dan Amplifier

GAIN

Page 7: Gain dan Amplifier

CONTOH

Page 8: Gain dan Amplifier

OP-AMP Adalah DC-coupled  tinggimendapatkan tegangan elektronik penguat

denganmasukan diferensial dan, biasanya, berakhir output tungal. Dalam konfigurasi ini, sebuah op-amp menghasilkan output potensial

(relatif terhadap sirkuit tanah) yang biasanya ratusan ribu kali lebih besar dari perbedaan potensial antara terminal input.

Page 9: Gain dan Amplifier

OP-AMP Cara lain untuk menganalisis rangkaian ini hasil dengan membuat berikut

asumsi (biasanya berlaku):  Ketika sebuah op-amp beroperasi di linear (yaitu, tidak jenuh) modus,

perbedaan tegangan antara non-pembalik (+) pin dan pembalik (-) pin sangatlah kecil.

Input impedansi antara (+) dan (-) pin jauh lebih besar dari resistensi di sirkuit.

Page 10: Gain dan Amplifier

OP-AMP

Bentuk fisik OP-AMP

Amplifier Inverting

Page 11: Gain dan Amplifier

CONTOH FUNGSI OP-AMPRangkaian Penjumlah

Page 12: Gain dan Amplifier

DAFTAR PUSTAKA https://en.wikipedia.org/wiki/Operational_amplifier https://en.wikipedia.org/wiki/Gain_(electronics) http://jendeladenngabei.blogspot.co.id/2013/01/operational-amplifier-op-a

mp.html https://id.wikipedia.org/wiki/Penguat http://www.electronics-tutorials.ws/opamp/opamp_4.html

Page 13: Gain dan Amplifier

TERIMA KASIH