ekma4116 manajemen pertemuan vii.pptx
TRANSCRIPT
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
1/33
EKMA4116 MANAJEMEN
Pertemuan VIIModul IX Manajemen PerubahanWahyono
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
2/33
Manajemen Perubahan
Manajemen perubahan: mengantisipasi, menagnggapi, dan
mengambil inisiatif untuk memastikan agar perubahan danproses-proses dapat berlangsung dengan cara yangmendukung kesepakatan dan keberhasilan pencapaiansasaran-sasaran.
3 Hukum perubahan
hukum alam (law of nature) perubahan harus melibatkananggota organisasi
hukum kekacauan (law of chaos) setiap kegiatanperubahan pasti timbul kekacauan
hukum halusinasi (law of halluciosis) perubahanmembutuhkan peran positif uang memiliki kopetensi dankomitment tinggi
Lace A. Berger (1994) 4 hal yang harus diperhatikan olehorganisasi dalam rangka menyesuaikan diri yaitu, strategioperasi (operation) , budaya (culture), dan apresiasi (reward)
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
3/33
Tahap-Tahap perubahanMarti Smye & Lace A. Berger (1994) 3 tahap penting
Tahap 1: mengupayakan perubahan dalam konteks organisasi- Penjelasan tujuan & alasan perlunya perubahan
Tahap 2: mengupayakan perubahan -> interaksi kelompok. 3 syarat
perubahan efektif- Membangun keterlampilan kelompok
- Menciptakan pemahaman- Menciptakan situasi yang mendukung
Tahap 3: mengupayakan perubahan -> anggota organisasi- Menciptakan situasi -> Individu siap- Menciptakan keterbukaan -> merespon setiap kebutuhan
- Membangun keahlian baru
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
4/33
Model Perubahan
Nadler (1995) and 4 perubahan yang bisadilakukan oleh organisais
TUNNING
Bersifat antisipatoridan incremental
Redirecting
Bersifat antisipatori
dan radikalAdapting
Bersifat reaktif danincremental
Overhauling
Bersifat reaktif deganskala yang sangat
radikal. Cth.revolusioner
Incremental Radical
Anticipatory
Reactive
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
5/33
Hambatan dalam melakukan perubahanResistensi Individual potensi sumber penolakan
Resistensi Kelompok Kerja dan Organisational -> penolakan
perubahan
Hambatan Internal organisasi
Konflik kepentingan ; Sikap curiga terhadap perubahan;Pengaruh budaya dan sistem kerja lama; Struktur organsasi
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
6/33
Penyebab gagalnya suatu perubahan
Terlalu Puas diri Lemahnya pengarahan gabungan
Meremehkan kekuatan visi
Komunikasi visi yang buruk
Membiarkan hambatan menghalangi visi baru
Gagal menciptakan hasil jangka pendek
Terlalu cepat menyatakan keberhasilan
Lalai menanamkan perubahan secara kokohdalam kultur perusahaan
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
7/33
Pendekatan dalam manjemen perubahan
organisasi
Unfreezing: berbagai usahauntuk mengatasi tekanan2 darikelompok penentang danpendukung perubahan.
Movement: secara bertahap tapi
pasti, perubahandilakukan.Jumlah penetangperubahan berkurang dan jumlahpendukung bertambah.
Refreezing: Jika kondisi yangdiinginkan telah tercapai,stabilkan melalui aturan-aturanbaru, sistem kompensasi baru,dan cara pengelolaan organisasiyang baru lainnya.
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
8/33
Cara mencegah dan mengatasi hambatan
yang muncul
Coch & French Jr. mengusulkan ada 6 taktikyang bisa dipakai untuk mencegah danmengatasi resistensi terhadap perubahan:
1. Pendidikan dan Komunikasi
2. Partisipasi
3. Memberikan kemudahan dan dukungan
4. Negosiasi5. Manipulasi dan Kooptasi
6. Paksaan
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
9/33
Keberhasilan dalam perubahan
Agar organisasi dan indivisula berhasil dalam melakukanperubahan maka mereka harus memiliki:
Keberanian harus memiliki keberanian, imajinasi, dankomitment jika ingin terjadinya perubahan
Transformasi mindset untuk melakukan perubahandiperlukan perubahan dalam cara berpikir; pimpinanperusahaan dianjurkan untuk memprioritaskan
perubahan mindset para karyawan mereka Sense of Urgency visi yang jelas maka sense of
urgency dapat digunakan sebagai tuntunan arahperubahan yang dilakukan
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
10/33
Mempersiapkan Perubahan
Strategi mempersiapkan Perubahan:1. Melakukan pengelolaan manajemen SDM yang
berorientasi pada masa depan2. Menuju SDM berkualitas dan memiliki
keunggulan3. Memiliki pemimpin yang unggl4. Memiliki pimpinan dan manajer bervisi ke depan
dan masa depan
5. Pemahaman berbagai faktor keunggulanperusahaan6. Melakukan perubahan internal organisasi7. Penerapan manajemen kompetensi
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
11/33
Perubahan organisasi belajar dalam
manajemen perubahan
Definis -definisOrganisasi belajar modul 9 hal. 9.50-9.51
Belajar sebagai aktifitas untuk meningkatkan pengertian ataukesadaran kita tentang diri sendiri (self-awareness), dunia sekitar
kita (cosmo-awareness), kesadaran tentang tuhan dan dunia gaib(theo-awareness), dan relasi ketiganya (relationship awareness)
Dengan mempertajam pengertian tersebut, maka:
- hidup dengan harmoni, relevansi, dan aktualitas level tinggidengan dunia sekitar kita
- Memberdayakan potensi dunia sekeliling untuk memciptakanseperangkat nilai organik yang bermanfaat bagi dunia sekeliling
- Terus menerus mampu meningkatkan mutu sajian nilai di atas,yang pada gilirannya memperbesar nilai tukar dari duniasekelilingnya
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
12/33
Kenapa organisasi harus terus belajar?
Art kleiner gagasan organisasi belajardisebarluaskan untuk:
1. Mencapai kinerja tinggi dan memenangkanpersaingan
2. Hubungan dengan pelanggan lebih baik
3. Mengindari penurunan
4. Memperbaiki kualitas
5. Memunculkan inovasi6. Memenuhi kebutuhan pribadi dan spriitual
7. Dsb. (modul 9 hal 9.58-9.59)
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
13/33
3 tingkat kesuksesan:
1. Sukses survivatif
survive, tidak punah digulung perubahan
2. Sukses inovatif
berhasil melalui inovasi dengan mampunya kitamenawarkan produk-produk yang inovatif ke pasar
3. Sukses Kualitatif
sukses ini diperoleh, sesudah mengalami suksesinovatif tadi, dengan menjaga mutu bahkan bisa
ditingkatkan terus menerus.
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
14/33
Disiplin untuk melakukan perubahan
Peter Senge 5 disiplin yang harus dijalankan oleh para pemimpinagar organisasi mampu melakukan perubahan
1. Mengembangkan personel mastery atau penguasaan pribadiseluruh karyawan organisasi
2. Membangun model mental, yakini membangun citra, asumsi ataukeyakinan yang telah tertanam kuat dalam pikiran setiap orangdilatarbelakangi oleh pengalaman setiap individu.
3. Membangun visi bersama (shared vision)
4. Membangun pembelajaran tim (team learning)
5. Membangub cara berpikiri secara sistem atau berpikir sistemik(system thinking)
2 dispilin pertama dibangun dalam rangka mengubah cara berpikirorang2 dalam organisasi
3 disiplin sisanya dibangun untuk mengubah hubungan interaksiorang-orangnya
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
15/33
Tipe Pembelajaran
4 tipe pembelajaran yang dikembangkan dalamorganisasi belajar:
1. Mempelajari fakta-fakta, pengetahuan,,
proses, dan prosedur2. Mempelajari keterampilan kerja baru yang
bisa ditransfer ke situasi lain.
3. Belajar beradaptasi4. Belajar mempelajari sesuatu
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
16/33
Ciri-Ciri Organisasi belajar
1. Misi dan visi perusahaan dinyatakan dandipahami secara luas oleh anggota organisasi
2. Mengalirkan misi dan visi ke kelompok, divisi,dan departemen
3. Misi dan visi perusahaan merupakan inspirasiyang membibing kinerja setiap anggotaorganisasi
4. Menyediakan pelatihan berkesinambungan
bagi setiap anggota di setiap tingkatan5. Para manajer mengalirkan jenis-jenis pelatihankepada para anak buahnya dsb (modul 9 hal9.60-9.61)
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
17/33
Knowledge ManagementKnowledge Management: (KM) Sistem yang diciptakan
agar knowladge (yang berisi pengetahuan danpengalaman) organisasi dapat selalu terdukumentasi dandapat diambil dengan cepatkan saja yang diperlukan
Dua sudut pandang KM:
1. Secara operasional berati merupakan aktivitasperusahaan atau organisasi di manaterjadipengembanagn dan pemanfaatan pengetahuan
2. Secara Strategis Suatu langkah untuk memantapkansetiap organisasi atau perusahaan sebagai perusahaan
yang bebasis pengetahuan
Pada hakikatnya KM adalah sesuatiu aktivitas yangmenghubungkan atara belajar, perubahan, dan inovasi.
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
18/33
Tujuan penerapan KM1. Efisiensi waktu dan biaya
2. Peningkatkan aset pengetahuan3. Kemampuan beradaptasi4. Peningkatkan produktivitas
Michael Zack (1999) 3 pilar knowledge dalam organisasi untuk
menghasilkan daya saing1. Knowledge inti yang diperlukan sebuah bisnis (coreknowladge)
2. Knowledge yang membuat keungulan bersaing sehinggasekaligus perusahaan dapat mampu berhadapan langsungdengan pesaingnya (Advance Knowledge)
3. Knowledge yang membuat perusahaan dapat merubahaturan main dunia bisnis yang digeluti dan membuatperusahaan menjadi pemimpin di bidang bisnisnya(innovative knowladge)
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
19/33
IKLIM Inovasi dalam
PerusahaanJ.Pj De Jong & R. kemp (2003) kondisi yang
mendorong inovasi dalam perusahaan adalah:a. Selalu ada tantangan kerja
b. Keleluasaan untuk menentukan cara kerja yangberorientasi pada hasil
c. Arah yang jelas dari perusahaan
d. Iklim yang selalu mendukung gagasan baru
e. Kontak eksternal yang intensif denganpelanggan, rekanan, pemasok, bahkan pesaing,f. Identitas perbedaan yang jelas dengan pesaing
g. Adanya permintaan yang selalu bervariasi
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
20/33
Istirahat 10 menit
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
21/33
EKMA4116 MANAJEMEN
Pertemuan VIIModul X Pemahaman Dasar-Dasar Etika ManajemenWahyono
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
22/33
Etika
Etika studi tentang hal yang benar dan yangsalah dan pilihan moral yang dilakukan seseorang.
Sebagai subjek, etika berkaitan dengan konsepyang dimiliki oleh individu ataupun kelompokuntuk menilai apakah tindakan-tindakan yang
telah dikerjakannya itu salah atau benar, burukatau baik.
Etika memberikan semacam batasan, ketentuan,maupun standar yang mengatur pergaulanmanusia di dalam kelompok sosialnya.
Etika bisnis istilah yang sering digunakan untukmenunjukan perilaku etika dari seorang manajerdan akaryawan suatu organisasi
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
23/33
Profesi dan Etika
Setiap organisasi atau perusahaan pasti telahmerumuskan aturan main yang tersusun secarasistematik dalam sebuah kode etik profesi yangsesuai dengan ruang lingkup penerapanprofesinya masing-masing.
Kode etik profesi ini akan dipakai sebagairujukan normatif dalam melaksanakanpemberian jasa profesi kepada mereka yangmemerlukannya.
Etika yang dianut seorang manajer hendaknyamenjadi pegangan dan acuan bawahannya diberbagai waktu, tempat, dan persoalan.
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
24/33
Etika Bisnis dan Etika Manajemen
Etika manajemen mencakup hubungan antara perusahaan
dengan pemilik modal atau investor dari perusahaan tersebut.
Zimmerer (1996) 3 tingkatan norma etika:
1. Hukum yang berlaku bagi masyarakat umum yangmengatur perbuatan yang boleh dan tidak boleh dilakukan
2. Kebaikan dan Prosedur oreganisasimemberi pedomankhusu bagi setiap individu dalam organisasi untuk mengambilkeputusan.
3. Sikap moral dan mental individu yang sangat penting ketikaindividu harus mengambil keputusan yang tidak tertera dalam
aturan formal.
Etika bisnis sangat berkaitan erat dengan usaha membangunkepercayaan anggota masyarakat terhadap perusahaan
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
25/33
Kerangka Kerja Etika
Zimmerer (1996), Kerangka kerja etika dapatdikembangkan melalu 4 tahap (modul 10 hal10.9):
1. Mengakui berbagai dimensi etika yang ada dandijadikan sebagai suatu pilihan
2. mengidentifikasi stakeholder yang terlibatdalam pengambilan keputusan
3. Mengidentifikasi alternatif yang tersedia sambilmengevaluasi dampak yang ditimbulkannya
4. Mengimplementasikan pilihan yang konsistendengan tujuan budaya, berbagai keputusanindividu, dan sistem nilai perusahaan
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
26/33
Prinsip Etika dan Perilaku Bisnis
1. Kejujuran
2. Integritas
3. Memelihara janji
4. Kesetiaan
5. Keadilan6. Suka membantu orang lain
7. Hormat kepada orang lain
8. Tanggung jawab sebagai warga negara9. Meraih keunggulan
10. Akuntabilitas
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
27/33
Kiat mempertahankan standar etika
perusahaan
1. Ciptakan kepercayaan perusahaan dengan caramenunjukan tanggung jawab dan nilai-nilaiyang dianut perusahaan kepada stakeholder
2.Kembangkan dan laksanakan kode etik bisnissecara adil dan konsisten
3. Berikan perlindungan hak individu dengankekuatan berbagai prinsip moral dan nilai untuk
menghindari peyimpangan etika4. Berikan pelatihan tentang etika.
5. Dsb (modul 10 hal 10.11-10.120
T J b S i l
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
28/33
Tanggung Jawab Sosial
PerusahaanZimmerer (1996) 5 tanggung Jawab social
perusahaan:1. Tanggung Jawab terhadap Lingkungan
2. Tanggung jawab terhadap karyawan(menghormati pendapat karyawan, memberikan
umpan balik, dsb)3. Tanggung Jawab terhadap pelanggang
(menghasilkan harga yang adil dan layak,menghasilkan barang dan jasa bermutu tinggi)
4. Tanggung jawab kepada Investor5. Tanggung jawab terhadap masyarakat
S i it li M j d
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
29/33
Spiritualisme Manajemen dan
bisnis
Di dunia bisnis/manajemen, etika seringdipandang sebagai sesuatu yang dikotomis
Bisnis tanpa memandang dan
mempertimbangkan etika, pada ujungnyamenyimpan faktor-faktor yang brpontensimenghancurkan diri sendiri
Bisnis dengan etika dan visi jauh kedepan tidaklah memandang bisnis sebagai alat mencari
keuntungan semata, tetapi juga harusmemanusiakan manusia, menciptakanharmonisasi dengan seluruh partisipan dilingkungan tempat perusahaan berada
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
30/33
Faktor penyebab kecurangan
dalam bisnis
Sonny Kerraf (1997)Alasan penyebab terjadinyakecurangan dalam praktik bisnis:
1. Praktik bisnis yang tidak etis, tidak faii, dan tidakbaik bisa disebabkan sistem sosial politik kita yang
kurang mendukung praktik bisnis yang baik, etis,fair. Cth. Monopoli, KKN, tidak adanya kepastianhukum bisnis
2. Anggapan bahwa bisnis tidak mengenal etika
satu-satunya tanggung jawab manajer adalahmendatangkan keuntungan sebesar2nya bagi parashareholders.
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
31/33
Cara pencegahan kecurangan
bisnis
1. Kuasai peraturan dan prosedure perizinan2. Kembangkan program pengembangan masyarakat
dan tanggung jawab sosial korporat3. Secara internal budayakan prinsip tata kelola
perusahaan yang baik (Good CorporateGovernance), dari pimpinan sampai karyawantingkat bawah
4. Lakukan Kolaborasi yang mengrah pembeentukan
konsensus tentang pemberlakuan kode etikbersama dengan perusahaan sejenis5. Secara operasional perusahaan juga perlu membuat
jadwal yang memadai di dalam mengajukan aplikasiperizinan
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
32/33
Pentingan pedoman Perilaku dan
Kebijakan perusahaan
Unsur dalam pertimbangan dan tingkat urgensiperusahaan dalam merancang danmengembangkan sebuah pedoman perilaku dankebijakan perusahaan, yaitu:
1. Kejujuran
2. Persaingan
3. Kerahasiaan Informasi
4. Pengendalian Gosip5. Saling menghormati
6. Anti diskriminasi
7. Sdb (modul 10 hal 10.30-10.32)
-
7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VII.pptx
33/33
Referensi
Modul Manajemen Universitas Terbuka
Slide Tutorial Manajemen
Widita Rarasati
Fadia Dewanda