Download - Tuli Konginental

Transcript
Page 1: Tuli Konginental

EFEK TULI BAWAAN DAN IMPLANTASI KOKLEA PADA

KEMAMPUAN AUDIOVISUAL DAN BERBICARA PADA BAYI DAN ANAK-

ANAK

By Mukhammad Nursalim, S.Ked

Page 2: Tuli Konginental

PENDAHULUAN

Bayi dan anak-anak

Pendengaran normal

Pendengaran cacat

Alat bantu dengar

Implantasi koklea

Memiliki kemampuan

visual

Memiliki kemampuan

audio

Saling berintegrasi

Kemampuan berbicara

Kemampuan melihat

Kemampuan mendengar

Page 3: Tuli Konginental

TUJUAN PENELITIAN• Melihat kemampuan audiovisual pada bayi dan anak-anak

yang memiliki pendengaran normal serta pendengaran yang tidak normal pada bayi dan anak-anak pengguna alat bantu dengar atau implantasi koklea.

• Melihat durasi dari efek pendengaran yang kuat sampai lemah dari kemampuan berbicara dalam mengintegrasikan kemampuan audiovisual.

• Mengukur perkembangan kemampuan audiovisual kata pada bayi dan anak-anak yang memiliki pendengaran normal serta bayi dan anak-anak yang memiliki tuli bawaan dengan alat bantu pendengaran atau implantasi koklea pada beberapa usia

Page 4: Tuli Konginental

METODE PENELITIAN• SUBYEK- Anak-anak dan bayi dengan pendengaran normal

(n=20, 11 perempuan) usia 11.5-39.5 bulan- Bayi dan anak-anak dengan tuli bilateral yang direkrut

dari Indiana University School of Medicine yang terdiri dari :Pengguna alat bantu dengar : 20 anak-anak (9 perempuan) penerima alat bantu dengar pada usia 2-19 bulan dan usia 8-28 bulan Implantasi koklea : 19 anak-anak (5 perempuan) telah menerima implantasi koklea saat berusia 10-24 bulan dan usia 16-39 bulan

Page 5: Tuli Konginental
Page 6: Tuli Konginental

METODE PENELITIAN

• STIMULAN- Perangsang audiovisual berasal dari Hoosier Audiovisual

Multitaker Database of Spoken Words. Pembicara: seorang perempuan melalui CVC dengan suku kata tunggal dari kata yang diucapkan secara alami dan secara langsung dilihat melalui sikap/gaya ekspresi wajah secara alami

- Kata “judge” dan “back”digunakan untuk dalam penelitian ini. Ada dua kata yang telah diseleksi karena artikulasi keduanya memiliki visual yang khusus dan durasi kecepatan audiovisualnya cepat. (“judge”=0.595 s, “back”=0.512 s).

Page 7: Tuli Konginental

METODE PENELITIANPROSEDUR

Page 8: Tuli Konginental

HASIL PENELITIAN

Page 9: Tuli Konginental

HASIL PENELITIAN

Page 10: Tuli Konginental

HASIL PENELITIAN

Page 11: Tuli Konginental

PEMBAHASAN• Berdasarkan pengujian sebelumnya, kemampuan audiovisual pada

bayi yang memiliki pendengaran normal dan bayi yang memiliki cacat pendengaran, serta anak-anak yang dengan implantasi koklea diprediksi bahwa kemampuan audiovisual dapat dipengaruhi oleh cacat pedengaran. Bagaimanapun juga, kita menemukan bahwa bayi dan anak-anak yang masuk ke dalam tiga kelompok yakni, pendengaran normal, cacat pendengaran dengan alat bantu dengar, dan cact pendengaran dengan implantasi koklea, tidak terlihat memiliki perbedaan yang signifikan dari segi preferensi waktu saat bayi menyesuaikan atau tidak menyesuaikan wajah ketika mendengarkan kata “judge” atau “back”.

Page 12: Tuli Konginental

PEMBAHASAN

• Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa tingkat gangguan pendengaran dan usia saat implantasi koklea dilakukan sebenarnya mempengaruhi perkembangan kemampuan audiovisual. Anak-anak dengan pendengaran normal, anak-anak dengan pendengaran sebelum menerima alat bantu dengar, dan anak-anak yang mendapatkan implantasi koklea belakangan daripada yang lebih cepat adalah yang berhasil menggabungkan komponen visual dan audio dalam kalimat percakapan. Temuan ini menunjukkan bahwa kemampuan pendengaran sejak dini sangat penting untuk mengembangkan kemampuan audiovisual.

Page 13: Tuli Konginental

Top Related