bulletin november 2010

12
Content: Radio Komunitas Berbasis Masyarakat Opini Kolom Hiburan Fotonovela Redaksi: Kang Warsa Andi Komo Eman S Jahidin Haw-haw Opick Iwenk Avediz Ihep suara pemberdayaan BULLETIN Edisi November Bulletin Suara Pemberdayaan Terbit Dalam Edisi Terbatas Setiap Bulan. Membahas Opini-opini dan Berita Pemberdayaan Bulletin Suara Pemberdayaan Ini Sebagai Bentuk Dokumentasi Kegiatan Pemberdayaan di Kelurahan Sudajayahilir. Saran dan Kritik Dapat Disampaikan ke 02669116936 Atau Kunjungi website Kami di http://menuju-sejahtera.blogspot.com

Upload: warsa

Post on 25-Jun-2015

86 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Bulletin Besar Bulan November 2010 Kelurahan Sudajayahilir

TRANSCRIPT

Page 1: Bulletin November 2010

Content: Radio Komunitas Berbasis Masyarakat Opini Kolom Hiburan Fotonovela

Redaksi: Kang Warsa Andi Komo Eman S Jahidin Haw-haw Opick Iwenk Avediz Ihep

suara pemberdayaan BULLETIN Edisi November

Bulletin Suara Pemberdayaan Terbit Dalam Edisi Terbatas Setiap Bulan. Membahas Opini-opini dan Berita Pemberdayaan

Bulletin Suara Pemberdayaan Ini Sebagai Bentuk Dokumentasi Kegiatan Pemberdayaan di Kelurahan Sudajayahilir. Saran dan

Kritik Dapat Disampaikan ke 02669116936 Atau Kunjungi website Kami di http://menuju-sejahtera.blogspot.com

Page 2: Bulletin November 2010

TELECENTER SEBAGAI

PUSAT LAYANAN

INFORMASI

A. LATAR BELAKANG

INFORMASI merupakan salah satu

modal utama di era digital ini. Terjadinya

kesenjangan informasi di masyarakat bisa

menciptakan kesenjangan pengetahuan.

Dimana masyarakat sebagai subjek

pemegang dan penerima informasi hanya

akan diposisikan

sebagai

kelompok

terabaikan.

Informasi-

kekuatannya-

merupakan

kebutuhan bagi

sebuah

komunitas,

dalam arti,

hanya kelompok

pemilik

informasi lah

yang kelak akan

menguasai

kehidupan. Kekuatan kelompok pemilik

informasi ini jelas akan mengendalikan

jalannya peradaban serta akan diarahkan

ke mana kehidupan ini.

Sebuah masyarakat merupakan kelompok

atau komunitas di mana di dalamnya tidak

bisa terlepas dari informasi baik

penyampaian atau pun penerimaan. Hanya

saja, ketika informasi ini tidak

disampaikan secara terurut dan tertata

tetap akan menjadikan masyarakat sebagai

objek dari pemilik informasi.

Proses penyampaian informasi agar

masyarakat bisa menerima informasi

secara bijak dan tepat perlu diupayakan, direalisasikan, bukan sebatas pada ranah

wacana. Secara kasat mata, memang di era

telekomunikasi dan teknomania ini bisa

dikatakan sedikit sekali orang atau sebuah

kelompok masyarakat yang dikategorikan

sebagai orang atau masyarakat yang

merasa kekurangan komunikasi.

Pemberitaan di televisi yang diberikan

kepada masyarakat telah menjadikan

masyarakat kita sebagai masyarakat yang

dipenuhi dengan berbagai informasi dan

sifatnya global. Kasus demi kasus,

diketahui oleh masyarakat dengan

kecepatan melebihi kekuatan sebuah

pesawat terbang. Hanya saja, ketika

informasi ini begitu beragam dan memiliki

beberapa varian, akan menciptakan

kelompok social masyarakat yang serba

tahu namun

terjebak dalam

tataran

penafsiran

sebuah

informasi atau

memiliki

pandangan

keliru terhadap

informasi yang

diterimanya.

Akan tercipta

berbagai

penafsiran

terhadap sebuah

informasi,

artinya informasi tersebut tidak diterima

secara efektif oleh masyarakat.

TELECENTER merupakan sebuah

rangkaian kegiatan, dimana di dalamnya

terdapat beberapa usaha untuk

membahasakan kembali berbagai

informasi kepada masyarakat agar

informasi tersebut sampai secara efektif,

ketika kita mengatakan “A” maka

masyarakat pun harus menerimanya

sebagai “A”.

B. TUJUAN

BEBERAPA tujuan TELECENTER

antara lain:

RADIO KOMUNITAS BERBASIS MASYARAKAT

Page 3: Bulletin November 2010

1. Membahasakan kembali informasi-

informasi dari pemerintah kepada

masyarakat,

2. Membahasakan kembali

kebutuhan-kebutuhan masyarakat

kepada pemerintah,

3. Meminimalisir kesenjangan

antara informasi dengan

masyarakat, dan

4. Menciptakan

sebuah

masyarakat

kiritis

namun

bersifat

membangun

dan tidak

menghilangkan etika, sopan-

santun, serta nilai-nilai luhur

bangsa.

C. BENTUK KEGIATAN

BENTUK kegiatan TELECENTER

KSM Pemberdayaan Masyarakat adalah;

1. Pembuatan Bulletin berkala (

sebulan Sekali, dan disebarkan

kepada

Masyarakat

secara gratis

tanpa biaya)

2. Kelompok

Belajar

Masyarakat

Kelurahan,

3. Internet

Gratis Bagi

Komunitas (

Masyarakat),

yaitu;

masyarakat diberikan fasilitas

mengakses internet secara gratis,

dari jam 08.00 – 18.00 WIB, dan

4. Radio Komunitas dengan jam siar 2 jam per-hari pada Pukul 20.00-

22.00 WIB di gelombang 88.0 FM.

(Penjelasan Lebih Lengkap tentang

Radio Komunitas Terlampir)

D. PENUTUP

TELECENTER KSM

Pemberdayaan Masyarakat

Merupakan rangkaian kegiatan untuk

memberikan informasi kepada masyarakat,

mencerdaskan masyarakat di dalam

menerima dan memilah informasi.

PROFILE KSM PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

A. SELAYANG PANDANG KSM

PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

HASIL rapat warga

terutama para remaja

dan pemuda RW 05

Kelurahan

Sudajayahilir

Kecamatan Baros

Kota Sukabumi

adalah terbentuknya

sebuah Kelompok

Swadaya Masyarakat

bernama

Pemberdayaan

Masyarakat. Formatur di dalam KSM

Pemberdayaan Masyarakat ini adalah Jajat

Sudrajat sebagai Ketua, Dede Rukmana,

S.T sebagai Sekretaris, Ferawati, Yadi M,

dan Haji Idih Sutisna sebagai anggota.

Satu alas an penting, kenapa KSM ini

diberinama Pemberdayaan Masyarakat, ini

menggambarkan satu pengharapan dimana

fm 88,0

Page 4: Bulletin November 2010

KSM ini kelak akan menjadi komunitas

agen pemberdaya dan kelompok kreatif di

masyarakat. Idealisme seperti ini memang

jarang ditemui di kalangan remaja dan

pemuda ketika kehidupan sebagian besar

remaja justru dicurahkan untuk hal-hal

bersifat instan, ketika kreatif pun

kreatifitas tersebut sifatnya dadakan,

kesannya dibuat-buat.

KSM Pemberdayaan Masyarakat

beralamat di Jl Widyakrama Balandongan

RW 05 Kelurahan Sudajayahilir

Kecamatan Baros, merupakan KSM baru

dan mengajukan usulan kegiatan jkepad

BKM Menuju Sejahtera, berupa kegiatan

social pembuatan pusat Layanan Informasi

atau Telecenter. Diusulkan demikian

karena samnpai saat ini, di masyarakat

Sudajayahilir khususnya di RW 05 belum

memiliki media informasi warga yang

mampu menyalurkan informasi-informasi

dari dan untuk masyarakat. Informasi

memang kerap menjejali bahkan

memenuhi kehidupan di masyarkat, namun

KSM Pemberdayaan Masyarakat,

informasi-informasi daerah sendiri, setelah

melakukan surve kampong sendiri ternyata

masih belum muncul ke permukaan karena

memang belum dan sedikit orang yang

ingin memunculkannya.

Media Informasi berupa radio menjadi

usulan kegiatan KSM Pemberdayaan

Masyarakat, dengan beberapa alas an;

1. Radio merupakan media informasi

murah, setiap orang bias

memilikinya,

2. Daya jangkau luas, bias diterima

oleh siapa pun, tidak perlu

membutuhkan keahlian yang

handal bagi pendengar,

3. Pesan yang disampaikan bias

beragam dan bias efektif diterima

oleh masyarakat, dan

4. Masyarakat di dalam pengelolaan

informasi bias terlibat secara

langsung.

B. RADIO KOMUNITAS “ SUARA

PEMBERDAYAAN”

SAMPAI saat ini radio masih merupakan

media komunikasi paling efektif untuk

mengubah paradigma masyarakat.

Memang, mengubah paradigma sama

sulitnya dengan membuat sebuah upaya

untuk sampai kepada paradigma yang kita

inginkan. Mengubah paradigma bukan

sekedar basa-basi, kecuali merupakan

langkah yang harus ditempuh oleh sebuah

komunitas, dan sedikit sekali orang yang

mau terlibat di dalamnya.

Mengubah paradigma membutuhkan

efektifitas media. Artinya, perubahan

paradigma bisa diarahkan dengan

menggunakan pendekatan media, dalam

hal ini media masyarakat yang tingkat

efektifitasnya paling tinggi adalah Radio.

KSM Pemberdayaan Masyarakat faham

betul, saat ini dunia sedang berada di

ruang cyber-world, alat-alat komunikasi

sedemikian cepatnya berubah,

berkembang, dan mengarah kepada yang

lebih canggih dari sebelumnya. Hanya

saja, KSM Pemberdayaan Masyarakat

yakin, bahwa media apapun, masing-

masing memiliki sisi-sisi kelemahan dan

kelebihan.

Saat ini KSM Pemberdayaan Masyarakat

telah memiliki satu kegiatan penyampaian

Page 5: Bulletin November 2010

informasi kepada masyarakat berupa

pembuatan RADIO KOMUNITAS di

88.1 FM. Radio Komunitas adalah

penyampaian dan penerimaan informasi

untuk dan kepada masyarakat.

Pembuatan Radio Komunitas ini sejalan

dengan kebutuhan mendesak masyarakat

saat ini, dimana masyarakat begitu

membutuhkan kejelasan informasi

terutama dari pemerintah sekitar; program

dan kegiatan pemerintah terkini.

KSM Pemberdayaan Masyarakat mencoba

memfasilitasi antara Masyarakat dengan

Pemerintah agar terjadi komunikasi dua

arah dan saling menguntungkan, satu sisi

Pemerintah bisa mensosialisasikan

program kepada masyarakat, pada saat

yang bersamaan masyarakat bisa

menyampaikan kebutuhan-kebutuhannya

kepada pemerintah.

Jam siar Radio Komunitas yang dibentuk

oleh KSM Pemberdayaan Masyarakat

adalah begitu berbeda dengan radio-radio

bisnis, dimana KSM Pemberdayaan

Masyarakat hanya melakukan siaran

selama 2(dua) jam dalam sehari, pada

pukul 20.00-22.00 WIB. Dan

segmentasinya pun hanya memberikan

informasi-informasi penting kepada

masyarakat.

Radio Komunitas yang didirikan oleh

KSM Pemberdayaan Masyarakat, akan

mencoba menggali potensi-potensi yang

ada di dalam masyarakat, dan

diinformasikan kembali kepada

pemerintah. Begitu pun sebaliknya, Radio

Komunitas yang diberi nama “Suara

Pemberdayaan” ini akan menjadikan

pemerintah sebagai salah satu nara sumber

dari setiap siarannya.

Mengenai jadwal siaran dan segmentasi

siarannya KSM Pemberdayaan Masyarakat

telah membuat Matrix kegiatan

sebagaimana terlampir di matrix kegiatan.

Mudah-mudahan dengan adanya Radio

Komunitas “Suara Pemberdayaan” yang

didanai oleh PNPM Mandiri Perkotaan

ini menjadi salah satu kegiatan yang bisa

mengubah paradigma masyarakat dan

mengembalikan kembali masyarakat kita

kepada nilai-nilai luhur bangsa. Amin..

RUNTUHNYA DUNIA PENDIDIKAN KITA

PLATO, seorang ahli filsafat Yunani Kuno

telah mengabarkan kepada kita bahwa

pendidikan merupakan proses pengolahan jiwa

manusia, agar kelak terlahir manusia-manusia

bijak, memiliki kreatifitas dalam menelurkan

ide-ide cerdas. Intinya, bisa jadi, pendidikan

merupakan upaya untuk menjadikan manusia

sebagai manusia. Tujuan strategis dari

pendidikan memang seperti itu.

Menyikapi perkembangan dunia pendidikan di

negeri kita saat ini merupakan sebuah

petualangan tersendiri dari sekian banyak

permasalahan mendasar di negeri ini.

Permasalahan mendasar di negeri ini begitu

rumit dan sama sekali tidak tercerna oleh nalar

para pengamat dan pemerhati, apalagi bagi

mereka , orang-orang yang kesehariannya

lebih akrab dengan cangkul dan tanah. Para

ahli hanya bisa menerka-nerka dengan

SIMAK DAN PANTENG TERUS SPM FM 88.0 Mhz

SETIAP PUKUL 17.00-20.00

OPINI

Page 6: Bulletin November 2010

kacamata prediksi dan penelitian-penelitian

yang sebenarnya sama sekali tidak

memerlukan penelitian mendalam untuk

mengamati dan menuntaskan permasalahan

mendasar di negeri ini. Akarnya, dunia

pendidikan kita saat ini telah runtuh.

Mari kita sederhanakan dengan membatasi

dunia pendidikan dalam scoop pendidikan

formal. Dan bangsa ini memang masih senang

bermain-main di permukaan dengan kamuflase

formalitas. Alangkah tercengangnya kita

ketika hendak membandingkan dunia ide

dengan dunia sebenarnya, antara tujuan utama

pendidikan yang melangit dengan kondisi

sebenarnya, dipermukaan kita sering melihat

seolah-olah dunia pendidikan formal kita saat

ini berjalan wajar, tenang, dan sederhana.

Namun di dalamnya, di sana terdapat hal-hal

yang memang sangat tidak wajar ketika kita

bandingkan dengan apa yang selama ini selalu

kita harapkan, kita inginkan, kita cita-citakan.

Sekolah, dalam iklim ketika dunia pendidikan

telah runtuh sudah menjelma menjadi

lembaga-lembaga prostitusi. Memoles diri,

menyiapkan sarana-sarana pendidikan sebagus

mungkin, bukan untuk digunakan pencapaian

tujuan pendidikan secara utuh, melainkan agar

enak dinikmati oleh masyarakat, enak

dipandang oleh masyarakat, kemudian sekolah

menentukan tariff agar masyarakat membayar

terhadap apa yang mereka lihat dan mereka

nikmati. Prostitusi pendidikan diibaratkan;

bahwa pendidikan memang tidak ada yang

gratis. Lalu ketika memang demikian, akan

selalu ada sekelompok orang yang berhasil

menikmati dan mencicipi dari prostitusi

pendidikan, siapa? Sudah tentu bukan petani

yang kesehariannya hidup dalam balut

ketidakpastian, kecuali mereka orang-orang

yang memang memiliki akses untuk memasuki

dunia pendidikan kita saat ini.

Dengan tidak menafikan kegigihan para guru

yang memiliki integritas dan ketulusan dalam

menempa para peserta didik, kita pun sering

disuguhi oleh tontonan tentang hebatnya para

guru di negeri ini yang telah dengan rela

mengorbankan idealism mereka demi

mencapat tujuan-tujuan sesaat di dunia ini.

Sekedar contoh; seperti apa proses penerimaan

siswa baru di beberapa sekolah negeri di

negeri ini? Apa memang testing memasuki

sekolah-sekolah tersebut murni adanya? Ada

dua kemungkinan, di negeri ini jalur-jalur

untuk memasuki sebuah ruangan memang

telah diciptakan dengan sebuah system yang

kadang sama sekali tidak bisa diterima oleh

nurani, namun kita mengakuinya bahwa jalur-

jalur tersebut memang ada dan kita terima,

karena telah menjadi sebuah kebiasaan.

Orangtua dari siswa bisa memilih jalur mana

yang bisa ditempuh? Halal, haram, hambar,

pahit,manis. Celakanya jalur-jalur tersebut

dibiarkan oleh pihak sekolah, seolah dengan

sendirinya terciptalah sebuah jalur kebusukan

di dunia pendidikan kita saat ini. Yang penting

dan sangat perlu kita pertahankan saat ini

adalah mengenai masa depan, negeri ini akan

dibagaimanakan, akan diisi oleh manusia-

manusia seperti apa? Sedangkan proses

pendewasaan penghuni dari sebuah negeri

diawali oleh darimana dan bagaimana mereka

dididik. Ketika dunia pendidikan kita telah

runtuh karena dihiasi oleh aroma-aroma

dengan segala potensi ketidakwajaran,

kejahatan, dan kebusukan, maka dimasa depan

kita hanya akan melihat, bahwa dunia

pendidikan dan sekolah-sekolah hanya berupa

gedung-gedung dan bangunan megah yang

diisi oleh orang-orang yang telah dipersiapkan

mentalnya untuk meruntuhkan negeri ini,

walaupun semua orang akan menolak

pernyataan terakhir penulis.

Kirimkan Tulisan Anda berupa ide, gagasan,

saran, kritik ke Redaksi Suara Pemberdayaan

atau Kirim ke [email protected]

Page 7: Bulletin November 2010

Carpon Kang Warsa

DEBLO, GEGETUK, JIN, JEUNG

TIMNAS INDONESIA

Sabenerna Mang Ohi geus geregeteun.

Malah sakapeng mah sok murang-maring

kanu jadi incuna. Eta, pedah tiap lalajo

TV, komo lamun lalajo maen bal, Tim Nas

Indonesia ngan eleh jeung eleh wae.

Kamari we, nepika dielehkeun ku Tim Nas

Oman. Mang Ohi, euweuh hiji dua di

Kampung Babakan Nengnong mah.

Pakasabannana dagang demblo jeung

gegetuk. Sok sanajan kaasup kana generasi

TEPA ( Tereh Paeh ) tapi ari kalakuan

mah masih miindung ka waktu mibapa ka

zaman. Gawena ulukutek di lembur, tapi

ceuk manehna, Think Globlly, Act Localy!

Komo pan ayeuna mah keur usum

pesbukan, chatting, internetan. Mang Ohi

hamo eleh ku generasi muda ayeuna.

Ladang ngajualan Deblo jeung Gegetuk

dibeulikeun kana HP Nexian-Berry, anu

dua kartu tea, ceunah mah sangkan bisa

pesbukan jeung online tiap waktu.

Sanggeus boga HP Nexian-Berry anu dua

kartu tea, kanyaho Mang Ohi terus

nambahan. Manehna geus nyaho tiheula

saha sabnerna anu ulubiung dina kasus

Bank Century, kamekaran jeung kamajuan

tina widang teknologi informasi geus

dipiboga ku manehna, selingkuhan artis-

artis hollywood di Amerika ge anu

pangheulana nyaho di Lembur Babakan

Nengnong teh pan Mang Ohi. Sajeroning

ngiderkeun deblo jeung gegetuk teh cuhcih

manehna malesan e-mail jeung chattingan

ti babaturanana. Alus memang pola pikir

hirupna teh, beteman dengan siapa saja tak

jadi masalah, kapan dina pesbuk ge geus

saabrek babaturan Mang Ohi , malah

nepika jalma-jalma ti sakuliah dunia ku

manehna mah dijadikeun babaturan.

Ngan keukeuh, poe ayeuna mah manehna

keur murang-maring. Kusabab Timnas

Indonesia tea eleh maen bal ku Timnas

Oman. Kitu pan geuning ari nu jadi

penonton mah, siga nu leuwih nyaho

tibatan pamaen, malahan ka pamaen teh

teu kireum-kireun nyebut koplok, goblog,

euweuh kabecus, jeung rea-reana deui. Da

kahayang mah, ceuk Mang Ohi, TV ge

ditajong lamun nenjo maen bal heug

aduannana eleh.

Keur ngabangbrangkeun ka bingung

kusabab Timnas Indonesia eleh wae, Mang

Ohi indit ka kebon. Rebun-rebun keneh,

wanci carangcang tihang manehna geus

tuturubun mapay-mapay galengan, bari teu

poho mawa hape Nexian-Berry anu dua

kartu tea. Ceuk Mang Ohi, walau Timnas

Kalah, tapi ari Online mah kudu jalan

terus!

Gek manehna diuk sisi gawir, handapeun

tangkal kalapa. Katenjo ti kajauhan, para

panyawah geus mimiti turun ka sawahna

masing-masing. Kang Jiad mah apan

katenjo ku Mang Ohi ge ngabalang-

balangkeun Balakacida ka kotakan batur.

" Dasar, manusa teu gableg uteuk!"

Gerentes hate mang Ohi nalika nenjo kana

kalakuan Kang Jiad. " Jeung aing mah asa

teu ngartiiiiii..... na ari Timnas ku si Oman

oge nepika eleh. Sugan Benny Dolo kudu

diganti ku aing...!" Tambahna tipepereket.

Kusiwel manehna ngabijilkeun ududeun,

daun kawung dibeungket jeung bako

tampang dibungkus ku kanjut kunang.

Pelenyun teu sababaraha lila manehna

ngudud, semu nikmat pisan, nepika

peureum- beunta. Teu katinggaleun bari

ngabalesan pesen-pesen yahoo messenger

dina hape-na. BarI sura-seuri tangtuna oge.

Deluk manehna nyieun status dina pesbuk

: " AKU LAGI NGAHEPHEP DI

HANDAPEUN TANGKAL KALAPA,

SEMOGA AJA BUAH KELAPANYA

TIDAK NINGGANG KANA KEPALA

SI AKU....WKWKWKWKWWKWK!"

Garang keur cicing, ngong teh kadenge

sora tanpa jirim pas pisan gigireun

manehna. Gebeg Mang Ohi ngarenjak,

HIBURAN

Page 8: Bulletin November 2010

malah Hp nexian-berry ge ampir

kapangpengkeun.

" Keur naon siah, abah!!!" Ceuk Sora

tanpa jirim.

Sajongjongan Mang Ohi ngahuleung,

reuwas campur bingung.

" Naha siah kalah cicing, abah!" Ceuk eta

sora nanya deui.

" Siapa kamu, kaluar lamun kamu aya

kawani mah...!" Ceuk Mang Ohi ngawani-

wanikeun maneh.

" Xixixixixixixi..... si abah galak siah ah!"

" Saha siah, aing Mang Ohi, lalanang ti

medan laga, lalaki ti tegal jurit, moal sieun

ku bangsa lelembut!"

" eissss... jangan gtooo abahhh, just rilex

atuh... sok diuk deui, urang ngobrol lah

jeung kuring" Ceuk sora tanpa jirim..." sok

urang kenalan heula....rek saha heula?

Saya heula atawa abah heula..."

" Saha maneh?" Tanya Mang Ohi haripet.

" Uing teh, mun dipercaya Jin anu diusir

ku raja kula ti Nagara

Hormanihorngekngok...Mun dipercaya

keneh, ngan kaula teh Jin Abigail...!"

" Oh... ke ke ke, pangna sia diusir ku raja

ge pasti sia nyieun kasalahan di Nagara

Hormanihorngekngok teh.... korupsi siah

nya?"

" Ah heunteu abah, bangsa Jin mah Anti

Korupsi, malah di Nagara

Hormanihorngekngok mah apan kaula nu

jadi Pengamat Korupsi teh... !"

" Naha atuh siah make diusir!"

" Kaula kanyahoan, ngalagu... bah."

" Ngalagu???"

" Heueuh, apan Anggota DPR di alam Jin

geus ngabijilkeun Undang-Undang Anti

Lalaguan, ari kuring teu resep lah kana

anti-antian teh, menghambat kreatifitas..

ktuu abaaahhh..."

" Ohh.... ke siah, lamun maneh bener Jin,

aing hayang nyaho... Ceuk beja tinu jadi

kolot baheula, apan ari jin mah bisa

mancala putra- mancala putri, bisa hiber

sagala, malah bisa nerus bumi ceunah.."

" Hihihihihihi.... ah sarua wae abah jin

jeung manusa mah. Aya nu pinterna,

malah loba keneh anu tololna.."

" Aing hayang nguji ka sia... sok sia lamun

bener jin pang muragkeun kalapa

samanggar, aing haus!!"

" Tenang, eta mah masalah kecil bahh..."

Teu lila kalapa murag samanggar.

" Heug aing poercaya ayeuna mah... Ngan

samemeh urang jadi babaturan, aing rek

nanya deui..!"

" Sok, nanya naon deui sia teh

abahhhhh....?"

" Maneh boga pesbuk teu?"

" Hihihihihihi....5000 tahun yang lalu

kayak gtuan mah abahh di alam jin

mah!!!"

" Nu baleg siah ngomong teh, tong sok

dibarengan wadul!"

" Jeuyyy, sia abah kagak percaye... sok

buka ku abah pesbuk kalua, alamatna

[email protected]/bro...!"

Mang Ohi panasaran. Dekul wae manehna

nuliskeun alamat email si Jin Abiail..

" Euhhh... heueuh we siah geuning meni

lucu fotona... ari ieu foto siaa!!??"

Page 9: Bulletin November 2010

" Nya heueuh, wkwkwkwkwk!"

" Sok , sia bisa bangga geus boga pesbuk

5000 taun ka tukang, ngan aing percaya,

sia moal boga nu kieu!" Ceuk Mang Ohi

bari ngabijilkeun dua barang

tinabungkusan kertas.

" Naon eta teh, bah!"

" Deblo jeung Gegetuk deule!!"

" Disidik-sidik siga ngunah mun didahar!"

" Ya iya lah... Deblo dan Gegetuk gtooo

loch!"

" Jadi hayang, kaula...!"

" Ku saya sia dibere dua kadaharan ieu,

ngan aya saratna...!"

" Sarat? Naon saaratna..?"

" Aing hayang Timnas Indonesia

ngelehkeun Timnas Prancis...sok, lamun

kahayang eta kacumponan, Deblo jeung

Gegetuk dibikeun, bila perlu satanggungan

ku aing disebakeun ka sia!"

" Hihihihihihihi... sarat anu kacida pisan

beuratna keur kaula abahhh, da dina

paririmbon alam Jin, Timnas Indonesia

bisa ngelekhkeun Vietnam wae tahun

2025... eta ge kulantaran tim vietnamna

nyareuri beuteung.. heuheuheu...!"

" Aing teu hayang nyaho.. pokona, Timnas

Indonesia meuanang ngalawan Timnas

Prancis, Deblo jeung Gegetuk dibikeun...

kumaha, deal!??"

" Sok, lah Deal"

" Kabeneran sakedeung deui piala dunya...

sok tah kasempetan keur sia nyumponan

tugas ti aing!"

" Okelah, my pren, demi Deblo jeung

Gegetuk diusahain sama Ay!"

================

Piala Dunya geus dimimitian, para

pamilon datang ti sakuliah dunya. Anu

dijagokeun ku FIFA jeung Persatuan

Wartawan Dunia teh Timnas Togo, da dina

penyisihan ngelehkeun Itali nepika 3-0. Di

Kampung Babakan Nengnong mah ger-

geran jalma teh sarurak nalika nenjo maen

bal piala dunia dina tivi. Kabeh ge asa teu

percaya atuh, Timnas Indonesia bisa abus

kana babak final piala dunya. Malah dina

babak kualifikasi piala dunia mah, tim-tim

anu dielehkeun teh tim anu bisa disebut

kahot, saperti jepang, Arab, Thailan, jeung

China.

Mang Ohi bari cacamuilan ngadahar Deblo

jeung Gegetuk teh bati seuri.

" Bener, jago oge tah si Abigail teh!"

Imah Mang Ohi geus pinuh kunu lalajo

maen bal, heurin usik peuting harita mah.

Da Puguh Stasiun TV rek nyiarkeun secara

langsung pertandingan babak penyisihan

Grup Naraka, antara Kesebelasan

Indonesia ngalawan Kesebelasan Brazil.

Kabeh mata simeuteun, nenjo kana layar

kaca. Malah aya anu sabari pepeta sagala,

bari ngagorowok... " Ayo BP, Ayo Boas ,

hajar lawan-lawanmu, sikat sampai habis,

gundulan tah si Ronaldinho...!"

Kabeh ger-geran, atuh da babak Ka Hiji

wae Timnas Brazil geus kabobolan

dalapan (8) gol! Dina tivi mah apan

komentator teh ngomong: : Memang

Sudah bisa di prediksi sebelumnya, timnas

Kita akan mencukur timnas Brazil di

Babak pertama ini. Serangan-serangan

yang dilakukan oleh pemain-pemain kita

bisa dikatakan sangat efektif, tidak terlalu

banyak berlalri tapi mampu mengalahkan

teknik pertahanan zona marking yang

dikuasai oleh timnas Brazil. Beberapa

jebakan ofsite sama sekali tidak

memengaruhi para penyerang kita, bahkan

Page 10: Bulletin November 2010

kita patut mengacungkan jempol kepada

Markus , sebagai penjaga gawang yang

semestinya tidak meninggalkan gawang

sepanjang permainan, tapi karena

serangan-serangan pemain depan brazil

bisa dipatahkan oleh dua pemain belakang

kita, tadi di layar kaca kita sempat melihat

bagaimana santainya Markus rebahan di

bawah mistar gawang!"

Nepika babak final, kabeh ge geus bisa

maca, Timnas Indonesia bakal

nyanghareupan timnas Prancis. Indonesia

lolos tina grup naraka, malah di perempat

final jeung semi final, timnas Indonesia teh

apan ngelehkeun timnas Uruguay jeung

Mexico.

Dina babak final, urang caritakeun

singketna wae. Timnas Indonesia

ngelehkeun timnas Prancis 25-0, prancis

digundulan ku timnas Indonesia, sapemain

kabagean ngasupkeun dua gol. Markus oge

apan pipilueun ngasupkeun.

Kumaha bungahna rahayat Indonesia

nalika timnasna jadi juara dunia teu bisa

diomongkeun. Kabeh ti mimiti Presiden,

Menteri, Gubernur, Walikota, Bupati,

Camat, nepika RT garumbira. Malah

presiden mah rek ngayakeun acara

syukuran sagala di Istana nagara. Di

kampung Babakan Nengnong, pa Kuwu

geus cacarekanan rek ngayakeun gendang

penca, jaipong, jeung wayang golek

sagala.

Mang Ohi kitu deui, bungahna kacida.

" Ma, sok geura jieun Deblo jeung

Gegetuk teh keur nyuguhan si Abigail"

Isuk keneh, Mang Ohi geus cicing

handapeun tangkal kalapa sisi gawir, bari

rebo ku babawaan, Deblo jeung Gegetuk

sa-tanggungan. Lila manehna nungguan

Jin Abigail anu can datang keneh. Ret-ret

manehna nenjo kana jam tangan.

" Beuu... geus wanci pecat sawed si

Abigail teh can datang keneh... boa

pohoeun!"

Teu lila, kana Hape Nexian Berry anu dua

kartu tea, aya pesen singkat, aya id yahoo

messenger anu ngaranna

abigail_sedang_sendiri

" BAH, MAAF, SAYAH TEU BISA

NEPUNGAN ABAH DI HANDAPEUN

TANGKAL KALAPA. SAYAH GEUS

KATEWAK KU INTEL ALAM JIN,

SANGGEUS NULUNGAN TIMNAS

INDONESIA NGALAWAN PERANCIS

TEA. KEUN WAE DEBLO JEUNG

GEGETUK MAH TEU KUDU

DIPIKIRAN..... LAMUN GEUS DIJIEUN

BAGIKEUN WE KA JALMA-JALMA

ANU LEUWIH BUTUH. KAULA MAH

LAIN JIN ANU HARIPET KU

TEUTEUREUYEUN. EUWEUH

KAMUSNA DINAKAHIRUPAN

KURING KUDU PAMRIH LAMUN

GEUS TUTULUNG KANU BUTUH

TATALANG KANU SUSAH... TAH

SAKITU NYA, BAH! CAG AH!"

Teu karasa cipanon kaluar tina mata Mang

Ohi. Teu sangka, Aya Oge Jin anu bageur

kawas si Abigail, bari inghak-inghakan.

Malah jebew siga budak leutik teu dibere

duit kunu jadi kolotna. Cipanon masih

ngalembereh dina pipi.

" Abigail.....!" Ngadadak Mang Ohi

ngagorowok, " Abiagail!" Ceunahna

mingkin tarik.

Ari pek teh, habek-habek, awak Mang Ohi

aya nu nenggeulan.

" Hudang siahhhhh!!! Hudang siahhhhh,

aki-aki..... ohhh ngimpi panggih jeung

awewe siah nya!??"

Kulisik Mang Ohi hudang. Cengenges

seuri bari nempokeun huntuna anu kari tilu

deui.

" Gancang siah geura mandi!!! Deblo

Page 11: Bulletin November 2010

jeung Gegetuk gancang iderkeun bisi

kaburur tiis manten!!!"

" Euhhhhh aing teh ngimpiiiiiiiii geuning!"

Ceuk Mang Ohi..." Nini, mana Hp

aing!??"

" Na, ari sia, dasar aki-aki teu uyahan

siah... Hp nanahaon siah, kalkulator ge teu

gableg kami mah!"

Barang si Nini kaluar ti Kamar. Renjag

mang Ohi kaget. Dina Panto aya Tulisan.

" BAH GANCANG TEPUNGAN

KAULA DINA HANDAPEUN

TANGKAL KALAPA, BARI BAWA

DEBLO JEUNG GEGETUK......

HORMAT KAMI,

ABIGAIL"

ANDA BISA PASANG IKLAN DISINI

RUANG IKLAN

RUANG IKLAN

RUANG IKLAN

SETIAP PEMASANGAN IKLAN AKAN

DIKENAKAN BIAYA RP. 10.000

Page 12: Bulletin November 2010

FOTONOVELA