bulletin november 2010
DESCRIPTION
Bulletin Besar Bulan November 2010 Kelurahan SudajayahilirTRANSCRIPT
Content: Radio Komunitas Berbasis Masyarakat Opini Kolom Hiburan Fotonovela
Redaksi: Kang Warsa Andi Komo Eman S Jahidin Haw-haw Opick Iwenk Avediz Ihep
suara pemberdayaan BULLETIN Edisi November
Bulletin Suara Pemberdayaan Terbit Dalam Edisi Terbatas Setiap Bulan. Membahas Opini-opini dan Berita Pemberdayaan
Bulletin Suara Pemberdayaan Ini Sebagai Bentuk Dokumentasi Kegiatan Pemberdayaan di Kelurahan Sudajayahilir. Saran dan
Kritik Dapat Disampaikan ke 02669116936 Atau Kunjungi website Kami di http://menuju-sejahtera.blogspot.com
TELECENTER SEBAGAI
PUSAT LAYANAN
INFORMASI
A. LATAR BELAKANG
INFORMASI merupakan salah satu
modal utama di era digital ini. Terjadinya
kesenjangan informasi di masyarakat bisa
menciptakan kesenjangan pengetahuan.
Dimana masyarakat sebagai subjek
pemegang dan penerima informasi hanya
akan diposisikan
sebagai
kelompok
terabaikan.
Informasi-
kekuatannya-
merupakan
kebutuhan bagi
sebuah
komunitas,
dalam arti,
hanya kelompok
pemilik
informasi lah
yang kelak akan
menguasai
kehidupan. Kekuatan kelompok pemilik
informasi ini jelas akan mengendalikan
jalannya peradaban serta akan diarahkan
ke mana kehidupan ini.
Sebuah masyarakat merupakan kelompok
atau komunitas di mana di dalamnya tidak
bisa terlepas dari informasi baik
penyampaian atau pun penerimaan. Hanya
saja, ketika informasi ini tidak
disampaikan secara terurut dan tertata
tetap akan menjadikan masyarakat sebagai
objek dari pemilik informasi.
Proses penyampaian informasi agar
masyarakat bisa menerima informasi
secara bijak dan tepat perlu diupayakan, direalisasikan, bukan sebatas pada ranah
wacana. Secara kasat mata, memang di era
telekomunikasi dan teknomania ini bisa
dikatakan sedikit sekali orang atau sebuah
kelompok masyarakat yang dikategorikan
sebagai orang atau masyarakat yang
merasa kekurangan komunikasi.
Pemberitaan di televisi yang diberikan
kepada masyarakat telah menjadikan
masyarakat kita sebagai masyarakat yang
dipenuhi dengan berbagai informasi dan
sifatnya global. Kasus demi kasus,
diketahui oleh masyarakat dengan
kecepatan melebihi kekuatan sebuah
pesawat terbang. Hanya saja, ketika
informasi ini begitu beragam dan memiliki
beberapa varian, akan menciptakan
kelompok social masyarakat yang serba
tahu namun
terjebak dalam
tataran
penafsiran
sebuah
informasi atau
memiliki
pandangan
keliru terhadap
informasi yang
diterimanya.
Akan tercipta
berbagai
penafsiran
terhadap sebuah
informasi,
artinya informasi tersebut tidak diterima
secara efektif oleh masyarakat.
TELECENTER merupakan sebuah
rangkaian kegiatan, dimana di dalamnya
terdapat beberapa usaha untuk
membahasakan kembali berbagai
informasi kepada masyarakat agar
informasi tersebut sampai secara efektif,
ketika kita mengatakan “A” maka
masyarakat pun harus menerimanya
sebagai “A”.
B. TUJUAN
BEBERAPA tujuan TELECENTER
antara lain:
RADIO KOMUNITAS BERBASIS MASYARAKAT
1. Membahasakan kembali informasi-
informasi dari pemerintah kepada
masyarakat,
2. Membahasakan kembali
kebutuhan-kebutuhan masyarakat
kepada pemerintah,
3. Meminimalisir kesenjangan
antara informasi dengan
masyarakat, dan
4. Menciptakan
sebuah
masyarakat
kiritis
namun
bersifat
membangun
dan tidak
menghilangkan etika, sopan-
santun, serta nilai-nilai luhur
bangsa.
C. BENTUK KEGIATAN
BENTUK kegiatan TELECENTER
KSM Pemberdayaan Masyarakat adalah;
1. Pembuatan Bulletin berkala (
sebulan Sekali, dan disebarkan
kepada
Masyarakat
secara gratis
tanpa biaya)
2. Kelompok
Belajar
Masyarakat
Kelurahan,
3. Internet
Gratis Bagi
Komunitas (
Masyarakat),
yaitu;
masyarakat diberikan fasilitas
mengakses internet secara gratis,
dari jam 08.00 – 18.00 WIB, dan
4. Radio Komunitas dengan jam siar 2 jam per-hari pada Pukul 20.00-
22.00 WIB di gelombang 88.0 FM.
(Penjelasan Lebih Lengkap tentang
Radio Komunitas Terlampir)
D. PENUTUP
TELECENTER KSM
Pemberdayaan Masyarakat
Merupakan rangkaian kegiatan untuk
memberikan informasi kepada masyarakat,
mencerdaskan masyarakat di dalam
menerima dan memilah informasi.
PROFILE KSM PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
A. SELAYANG PANDANG KSM
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
HASIL rapat warga
terutama para remaja
dan pemuda RW 05
Kelurahan
Sudajayahilir
Kecamatan Baros
Kota Sukabumi
adalah terbentuknya
sebuah Kelompok
Swadaya Masyarakat
bernama
Pemberdayaan
Masyarakat. Formatur di dalam KSM
Pemberdayaan Masyarakat ini adalah Jajat
Sudrajat sebagai Ketua, Dede Rukmana,
S.T sebagai Sekretaris, Ferawati, Yadi M,
dan Haji Idih Sutisna sebagai anggota.
Satu alas an penting, kenapa KSM ini
diberinama Pemberdayaan Masyarakat, ini
menggambarkan satu pengharapan dimana
fm 88,0
KSM ini kelak akan menjadi komunitas
agen pemberdaya dan kelompok kreatif di
masyarakat. Idealisme seperti ini memang
jarang ditemui di kalangan remaja dan
pemuda ketika kehidupan sebagian besar
remaja justru dicurahkan untuk hal-hal
bersifat instan, ketika kreatif pun
kreatifitas tersebut sifatnya dadakan,
kesannya dibuat-buat.
KSM Pemberdayaan Masyarakat
beralamat di Jl Widyakrama Balandongan
RW 05 Kelurahan Sudajayahilir
Kecamatan Baros, merupakan KSM baru
dan mengajukan usulan kegiatan jkepad
BKM Menuju Sejahtera, berupa kegiatan
social pembuatan pusat Layanan Informasi
atau Telecenter. Diusulkan demikian
karena samnpai saat ini, di masyarakat
Sudajayahilir khususnya di RW 05 belum
memiliki media informasi warga yang
mampu menyalurkan informasi-informasi
dari dan untuk masyarakat. Informasi
memang kerap menjejali bahkan
memenuhi kehidupan di masyarkat, namun
KSM Pemberdayaan Masyarakat,
informasi-informasi daerah sendiri, setelah
melakukan surve kampong sendiri ternyata
masih belum muncul ke permukaan karena
memang belum dan sedikit orang yang
ingin memunculkannya.
Media Informasi berupa radio menjadi
usulan kegiatan KSM Pemberdayaan
Masyarakat, dengan beberapa alas an;
1. Radio merupakan media informasi
murah, setiap orang bias
memilikinya,
2. Daya jangkau luas, bias diterima
oleh siapa pun, tidak perlu
membutuhkan keahlian yang
handal bagi pendengar,
3. Pesan yang disampaikan bias
beragam dan bias efektif diterima
oleh masyarakat, dan
4. Masyarakat di dalam pengelolaan
informasi bias terlibat secara
langsung.
B. RADIO KOMUNITAS “ SUARA
PEMBERDAYAAN”
SAMPAI saat ini radio masih merupakan
media komunikasi paling efektif untuk
mengubah paradigma masyarakat.
Memang, mengubah paradigma sama
sulitnya dengan membuat sebuah upaya
untuk sampai kepada paradigma yang kita
inginkan. Mengubah paradigma bukan
sekedar basa-basi, kecuali merupakan
langkah yang harus ditempuh oleh sebuah
komunitas, dan sedikit sekali orang yang
mau terlibat di dalamnya.
Mengubah paradigma membutuhkan
efektifitas media. Artinya, perubahan
paradigma bisa diarahkan dengan
menggunakan pendekatan media, dalam
hal ini media masyarakat yang tingkat
efektifitasnya paling tinggi adalah Radio.
KSM Pemberdayaan Masyarakat faham
betul, saat ini dunia sedang berada di
ruang cyber-world, alat-alat komunikasi
sedemikian cepatnya berubah,
berkembang, dan mengarah kepada yang
lebih canggih dari sebelumnya. Hanya
saja, KSM Pemberdayaan Masyarakat
yakin, bahwa media apapun, masing-
masing memiliki sisi-sisi kelemahan dan
kelebihan.
Saat ini KSM Pemberdayaan Masyarakat
telah memiliki satu kegiatan penyampaian
informasi kepada masyarakat berupa
pembuatan RADIO KOMUNITAS di
88.1 FM. Radio Komunitas adalah
penyampaian dan penerimaan informasi
untuk dan kepada masyarakat.
Pembuatan Radio Komunitas ini sejalan
dengan kebutuhan mendesak masyarakat
saat ini, dimana masyarakat begitu
membutuhkan kejelasan informasi
terutama dari pemerintah sekitar; program
dan kegiatan pemerintah terkini.
KSM Pemberdayaan Masyarakat mencoba
memfasilitasi antara Masyarakat dengan
Pemerintah agar terjadi komunikasi dua
arah dan saling menguntungkan, satu sisi
Pemerintah bisa mensosialisasikan
program kepada masyarakat, pada saat
yang bersamaan masyarakat bisa
menyampaikan kebutuhan-kebutuhannya
kepada pemerintah.
Jam siar Radio Komunitas yang dibentuk
oleh KSM Pemberdayaan Masyarakat
adalah begitu berbeda dengan radio-radio
bisnis, dimana KSM Pemberdayaan
Masyarakat hanya melakukan siaran
selama 2(dua) jam dalam sehari, pada
pukul 20.00-22.00 WIB. Dan
segmentasinya pun hanya memberikan
informasi-informasi penting kepada
masyarakat.
Radio Komunitas yang didirikan oleh
KSM Pemberdayaan Masyarakat, akan
mencoba menggali potensi-potensi yang
ada di dalam masyarakat, dan
diinformasikan kembali kepada
pemerintah. Begitu pun sebaliknya, Radio
Komunitas yang diberi nama “Suara
Pemberdayaan” ini akan menjadikan
pemerintah sebagai salah satu nara sumber
dari setiap siarannya.
Mengenai jadwal siaran dan segmentasi
siarannya KSM Pemberdayaan Masyarakat
telah membuat Matrix kegiatan
sebagaimana terlampir di matrix kegiatan.
Mudah-mudahan dengan adanya Radio
Komunitas “Suara Pemberdayaan” yang
didanai oleh PNPM Mandiri Perkotaan
ini menjadi salah satu kegiatan yang bisa
mengubah paradigma masyarakat dan
mengembalikan kembali masyarakat kita
kepada nilai-nilai luhur bangsa. Amin..
RUNTUHNYA DUNIA PENDIDIKAN KITA
PLATO, seorang ahli filsafat Yunani Kuno
telah mengabarkan kepada kita bahwa
pendidikan merupakan proses pengolahan jiwa
manusia, agar kelak terlahir manusia-manusia
bijak, memiliki kreatifitas dalam menelurkan
ide-ide cerdas. Intinya, bisa jadi, pendidikan
merupakan upaya untuk menjadikan manusia
sebagai manusia. Tujuan strategis dari
pendidikan memang seperti itu.
Menyikapi perkembangan dunia pendidikan di
negeri kita saat ini merupakan sebuah
petualangan tersendiri dari sekian banyak
permasalahan mendasar di negeri ini.
Permasalahan mendasar di negeri ini begitu
rumit dan sama sekali tidak tercerna oleh nalar
para pengamat dan pemerhati, apalagi bagi
mereka , orang-orang yang kesehariannya
lebih akrab dengan cangkul dan tanah. Para
ahli hanya bisa menerka-nerka dengan
SIMAK DAN PANTENG TERUS SPM FM 88.0 Mhz
SETIAP PUKUL 17.00-20.00
OPINI
kacamata prediksi dan penelitian-penelitian
yang sebenarnya sama sekali tidak
memerlukan penelitian mendalam untuk
mengamati dan menuntaskan permasalahan
mendasar di negeri ini. Akarnya, dunia
pendidikan kita saat ini telah runtuh.
Mari kita sederhanakan dengan membatasi
dunia pendidikan dalam scoop pendidikan
formal. Dan bangsa ini memang masih senang
bermain-main di permukaan dengan kamuflase
formalitas. Alangkah tercengangnya kita
ketika hendak membandingkan dunia ide
dengan dunia sebenarnya, antara tujuan utama
pendidikan yang melangit dengan kondisi
sebenarnya, dipermukaan kita sering melihat
seolah-olah dunia pendidikan formal kita saat
ini berjalan wajar, tenang, dan sederhana.
Namun di dalamnya, di sana terdapat hal-hal
yang memang sangat tidak wajar ketika kita
bandingkan dengan apa yang selama ini selalu
kita harapkan, kita inginkan, kita cita-citakan.
Sekolah, dalam iklim ketika dunia pendidikan
telah runtuh sudah menjelma menjadi
lembaga-lembaga prostitusi. Memoles diri,
menyiapkan sarana-sarana pendidikan sebagus
mungkin, bukan untuk digunakan pencapaian
tujuan pendidikan secara utuh, melainkan agar
enak dinikmati oleh masyarakat, enak
dipandang oleh masyarakat, kemudian sekolah
menentukan tariff agar masyarakat membayar
terhadap apa yang mereka lihat dan mereka
nikmati. Prostitusi pendidikan diibaratkan;
bahwa pendidikan memang tidak ada yang
gratis. Lalu ketika memang demikian, akan
selalu ada sekelompok orang yang berhasil
menikmati dan mencicipi dari prostitusi
pendidikan, siapa? Sudah tentu bukan petani
yang kesehariannya hidup dalam balut
ketidakpastian, kecuali mereka orang-orang
yang memang memiliki akses untuk memasuki
dunia pendidikan kita saat ini.
Dengan tidak menafikan kegigihan para guru
yang memiliki integritas dan ketulusan dalam
menempa para peserta didik, kita pun sering
disuguhi oleh tontonan tentang hebatnya para
guru di negeri ini yang telah dengan rela
mengorbankan idealism mereka demi
mencapat tujuan-tujuan sesaat di dunia ini.
Sekedar contoh; seperti apa proses penerimaan
siswa baru di beberapa sekolah negeri di
negeri ini? Apa memang testing memasuki
sekolah-sekolah tersebut murni adanya? Ada
dua kemungkinan, di negeri ini jalur-jalur
untuk memasuki sebuah ruangan memang
telah diciptakan dengan sebuah system yang
kadang sama sekali tidak bisa diterima oleh
nurani, namun kita mengakuinya bahwa jalur-
jalur tersebut memang ada dan kita terima,
karena telah menjadi sebuah kebiasaan.
Orangtua dari siswa bisa memilih jalur mana
yang bisa ditempuh? Halal, haram, hambar,
pahit,manis. Celakanya jalur-jalur tersebut
dibiarkan oleh pihak sekolah, seolah dengan
sendirinya terciptalah sebuah jalur kebusukan
di dunia pendidikan kita saat ini. Yang penting
dan sangat perlu kita pertahankan saat ini
adalah mengenai masa depan, negeri ini akan
dibagaimanakan, akan diisi oleh manusia-
manusia seperti apa? Sedangkan proses
pendewasaan penghuni dari sebuah negeri
diawali oleh darimana dan bagaimana mereka
dididik. Ketika dunia pendidikan kita telah
runtuh karena dihiasi oleh aroma-aroma
dengan segala potensi ketidakwajaran,
kejahatan, dan kebusukan, maka dimasa depan
kita hanya akan melihat, bahwa dunia
pendidikan dan sekolah-sekolah hanya berupa
gedung-gedung dan bangunan megah yang
diisi oleh orang-orang yang telah dipersiapkan
mentalnya untuk meruntuhkan negeri ini,
walaupun semua orang akan menolak
pernyataan terakhir penulis.
Kirimkan Tulisan Anda berupa ide, gagasan,
saran, kritik ke Redaksi Suara Pemberdayaan
atau Kirim ke [email protected]
Carpon Kang Warsa
DEBLO, GEGETUK, JIN, JEUNG
TIMNAS INDONESIA
Sabenerna Mang Ohi geus geregeteun.
Malah sakapeng mah sok murang-maring
kanu jadi incuna. Eta, pedah tiap lalajo
TV, komo lamun lalajo maen bal, Tim Nas
Indonesia ngan eleh jeung eleh wae.
Kamari we, nepika dielehkeun ku Tim Nas
Oman. Mang Ohi, euweuh hiji dua di
Kampung Babakan Nengnong mah.
Pakasabannana dagang demblo jeung
gegetuk. Sok sanajan kaasup kana generasi
TEPA ( Tereh Paeh ) tapi ari kalakuan
mah masih miindung ka waktu mibapa ka
zaman. Gawena ulukutek di lembur, tapi
ceuk manehna, Think Globlly, Act Localy!
Komo pan ayeuna mah keur usum
pesbukan, chatting, internetan. Mang Ohi
hamo eleh ku generasi muda ayeuna.
Ladang ngajualan Deblo jeung Gegetuk
dibeulikeun kana HP Nexian-Berry, anu
dua kartu tea, ceunah mah sangkan bisa
pesbukan jeung online tiap waktu.
Sanggeus boga HP Nexian-Berry anu dua
kartu tea, kanyaho Mang Ohi terus
nambahan. Manehna geus nyaho tiheula
saha sabnerna anu ulubiung dina kasus
Bank Century, kamekaran jeung kamajuan
tina widang teknologi informasi geus
dipiboga ku manehna, selingkuhan artis-
artis hollywood di Amerika ge anu
pangheulana nyaho di Lembur Babakan
Nengnong teh pan Mang Ohi. Sajeroning
ngiderkeun deblo jeung gegetuk teh cuhcih
manehna malesan e-mail jeung chattingan
ti babaturanana. Alus memang pola pikir
hirupna teh, beteman dengan siapa saja tak
jadi masalah, kapan dina pesbuk ge geus
saabrek babaturan Mang Ohi , malah
nepika jalma-jalma ti sakuliah dunia ku
manehna mah dijadikeun babaturan.
Ngan keukeuh, poe ayeuna mah manehna
keur murang-maring. Kusabab Timnas
Indonesia tea eleh maen bal ku Timnas
Oman. Kitu pan geuning ari nu jadi
penonton mah, siga nu leuwih nyaho
tibatan pamaen, malahan ka pamaen teh
teu kireum-kireun nyebut koplok, goblog,
euweuh kabecus, jeung rea-reana deui. Da
kahayang mah, ceuk Mang Ohi, TV ge
ditajong lamun nenjo maen bal heug
aduannana eleh.
Keur ngabangbrangkeun ka bingung
kusabab Timnas Indonesia eleh wae, Mang
Ohi indit ka kebon. Rebun-rebun keneh,
wanci carangcang tihang manehna geus
tuturubun mapay-mapay galengan, bari teu
poho mawa hape Nexian-Berry anu dua
kartu tea. Ceuk Mang Ohi, walau Timnas
Kalah, tapi ari Online mah kudu jalan
terus!
Gek manehna diuk sisi gawir, handapeun
tangkal kalapa. Katenjo ti kajauhan, para
panyawah geus mimiti turun ka sawahna
masing-masing. Kang Jiad mah apan
katenjo ku Mang Ohi ge ngabalang-
balangkeun Balakacida ka kotakan batur.
" Dasar, manusa teu gableg uteuk!"
Gerentes hate mang Ohi nalika nenjo kana
kalakuan Kang Jiad. " Jeung aing mah asa
teu ngartiiiiii..... na ari Timnas ku si Oman
oge nepika eleh. Sugan Benny Dolo kudu
diganti ku aing...!" Tambahna tipepereket.
Kusiwel manehna ngabijilkeun ududeun,
daun kawung dibeungket jeung bako
tampang dibungkus ku kanjut kunang.
Pelenyun teu sababaraha lila manehna
ngudud, semu nikmat pisan, nepika
peureum- beunta. Teu katinggaleun bari
ngabalesan pesen-pesen yahoo messenger
dina hape-na. BarI sura-seuri tangtuna oge.
Deluk manehna nyieun status dina pesbuk
: " AKU LAGI NGAHEPHEP DI
HANDAPEUN TANGKAL KALAPA,
SEMOGA AJA BUAH KELAPANYA
TIDAK NINGGANG KANA KEPALA
SI AKU....WKWKWKWKWWKWK!"
Garang keur cicing, ngong teh kadenge
sora tanpa jirim pas pisan gigireun
manehna. Gebeg Mang Ohi ngarenjak,
HIBURAN
malah Hp nexian-berry ge ampir
kapangpengkeun.
" Keur naon siah, abah!!!" Ceuk Sora
tanpa jirim.
Sajongjongan Mang Ohi ngahuleung,
reuwas campur bingung.
" Naha siah kalah cicing, abah!" Ceuk eta
sora nanya deui.
" Siapa kamu, kaluar lamun kamu aya
kawani mah...!" Ceuk Mang Ohi ngawani-
wanikeun maneh.
" Xixixixixixixi..... si abah galak siah ah!"
" Saha siah, aing Mang Ohi, lalanang ti
medan laga, lalaki ti tegal jurit, moal sieun
ku bangsa lelembut!"
" eissss... jangan gtooo abahhh, just rilex
atuh... sok diuk deui, urang ngobrol lah
jeung kuring" Ceuk sora tanpa jirim..." sok
urang kenalan heula....rek saha heula?
Saya heula atawa abah heula..."
" Saha maneh?" Tanya Mang Ohi haripet.
" Uing teh, mun dipercaya Jin anu diusir
ku raja kula ti Nagara
Hormanihorngekngok...Mun dipercaya
keneh, ngan kaula teh Jin Abigail...!"
" Oh... ke ke ke, pangna sia diusir ku raja
ge pasti sia nyieun kasalahan di Nagara
Hormanihorngekngok teh.... korupsi siah
nya?"
" Ah heunteu abah, bangsa Jin mah Anti
Korupsi, malah di Nagara
Hormanihorngekngok mah apan kaula nu
jadi Pengamat Korupsi teh... !"
" Naha atuh siah make diusir!"
" Kaula kanyahoan, ngalagu... bah."
" Ngalagu???"
" Heueuh, apan Anggota DPR di alam Jin
geus ngabijilkeun Undang-Undang Anti
Lalaguan, ari kuring teu resep lah kana
anti-antian teh, menghambat kreatifitas..
ktuu abaaahhh..."
" Ohh.... ke siah, lamun maneh bener Jin,
aing hayang nyaho... Ceuk beja tinu jadi
kolot baheula, apan ari jin mah bisa
mancala putra- mancala putri, bisa hiber
sagala, malah bisa nerus bumi ceunah.."
" Hihihihihihi.... ah sarua wae abah jin
jeung manusa mah. Aya nu pinterna,
malah loba keneh anu tololna.."
" Aing hayang nguji ka sia... sok sia lamun
bener jin pang muragkeun kalapa
samanggar, aing haus!!"
" Tenang, eta mah masalah kecil bahh..."
Teu lila kalapa murag samanggar.
" Heug aing poercaya ayeuna mah... Ngan
samemeh urang jadi babaturan, aing rek
nanya deui..!"
" Sok, nanya naon deui sia teh
abahhhhh....?"
" Maneh boga pesbuk teu?"
" Hihihihihihi....5000 tahun yang lalu
kayak gtuan mah abahh di alam jin
mah!!!"
" Nu baleg siah ngomong teh, tong sok
dibarengan wadul!"
" Jeuyyy, sia abah kagak percaye... sok
buka ku abah pesbuk kalua, alamatna
[email protected]/bro...!"
Mang Ohi panasaran. Dekul wae manehna
nuliskeun alamat email si Jin Abiail..
" Euhhh... heueuh we siah geuning meni
lucu fotona... ari ieu foto siaa!!??"
" Nya heueuh, wkwkwkwkwk!"
" Sok , sia bisa bangga geus boga pesbuk
5000 taun ka tukang, ngan aing percaya,
sia moal boga nu kieu!" Ceuk Mang Ohi
bari ngabijilkeun dua barang
tinabungkusan kertas.
" Naon eta teh, bah!"
" Deblo jeung Gegetuk deule!!"
" Disidik-sidik siga ngunah mun didahar!"
" Ya iya lah... Deblo dan Gegetuk gtooo
loch!"
" Jadi hayang, kaula...!"
" Ku saya sia dibere dua kadaharan ieu,
ngan aya saratna...!"
" Sarat? Naon saaratna..?"
" Aing hayang Timnas Indonesia
ngelehkeun Timnas Prancis...sok, lamun
kahayang eta kacumponan, Deblo jeung
Gegetuk dibikeun, bila perlu satanggungan
ku aing disebakeun ka sia!"
" Hihihihihihihi... sarat anu kacida pisan
beuratna keur kaula abahhh, da dina
paririmbon alam Jin, Timnas Indonesia
bisa ngelekhkeun Vietnam wae tahun
2025... eta ge kulantaran tim vietnamna
nyareuri beuteung.. heuheuheu...!"
" Aing teu hayang nyaho.. pokona, Timnas
Indonesia meuanang ngalawan Timnas
Prancis, Deblo jeung Gegetuk dibikeun...
kumaha, deal!??"
" Sok, lah Deal"
" Kabeneran sakedeung deui piala dunya...
sok tah kasempetan keur sia nyumponan
tugas ti aing!"
" Okelah, my pren, demi Deblo jeung
Gegetuk diusahain sama Ay!"
================
Piala Dunya geus dimimitian, para
pamilon datang ti sakuliah dunya. Anu
dijagokeun ku FIFA jeung Persatuan
Wartawan Dunia teh Timnas Togo, da dina
penyisihan ngelehkeun Itali nepika 3-0. Di
Kampung Babakan Nengnong mah ger-
geran jalma teh sarurak nalika nenjo maen
bal piala dunia dina tivi. Kabeh ge asa teu
percaya atuh, Timnas Indonesia bisa abus
kana babak final piala dunya. Malah dina
babak kualifikasi piala dunia mah, tim-tim
anu dielehkeun teh tim anu bisa disebut
kahot, saperti jepang, Arab, Thailan, jeung
China.
Mang Ohi bari cacamuilan ngadahar Deblo
jeung Gegetuk teh bati seuri.
" Bener, jago oge tah si Abigail teh!"
Imah Mang Ohi geus pinuh kunu lalajo
maen bal, heurin usik peuting harita mah.
Da Puguh Stasiun TV rek nyiarkeun secara
langsung pertandingan babak penyisihan
Grup Naraka, antara Kesebelasan
Indonesia ngalawan Kesebelasan Brazil.
Kabeh mata simeuteun, nenjo kana layar
kaca. Malah aya anu sabari pepeta sagala,
bari ngagorowok... " Ayo BP, Ayo Boas ,
hajar lawan-lawanmu, sikat sampai habis,
gundulan tah si Ronaldinho...!"
Kabeh ger-geran, atuh da babak Ka Hiji
wae Timnas Brazil geus kabobolan
dalapan (8) gol! Dina tivi mah apan
komentator teh ngomong: : Memang
Sudah bisa di prediksi sebelumnya, timnas
Kita akan mencukur timnas Brazil di
Babak pertama ini. Serangan-serangan
yang dilakukan oleh pemain-pemain kita
bisa dikatakan sangat efektif, tidak terlalu
banyak berlalri tapi mampu mengalahkan
teknik pertahanan zona marking yang
dikuasai oleh timnas Brazil. Beberapa
jebakan ofsite sama sekali tidak
memengaruhi para penyerang kita, bahkan
kita patut mengacungkan jempol kepada
Markus , sebagai penjaga gawang yang
semestinya tidak meninggalkan gawang
sepanjang permainan, tapi karena
serangan-serangan pemain depan brazil
bisa dipatahkan oleh dua pemain belakang
kita, tadi di layar kaca kita sempat melihat
bagaimana santainya Markus rebahan di
bawah mistar gawang!"
Nepika babak final, kabeh ge geus bisa
maca, Timnas Indonesia bakal
nyanghareupan timnas Prancis. Indonesia
lolos tina grup naraka, malah di perempat
final jeung semi final, timnas Indonesia teh
apan ngelehkeun timnas Uruguay jeung
Mexico.
Dina babak final, urang caritakeun
singketna wae. Timnas Indonesia
ngelehkeun timnas Prancis 25-0, prancis
digundulan ku timnas Indonesia, sapemain
kabagean ngasupkeun dua gol. Markus oge
apan pipilueun ngasupkeun.
Kumaha bungahna rahayat Indonesia
nalika timnasna jadi juara dunia teu bisa
diomongkeun. Kabeh ti mimiti Presiden,
Menteri, Gubernur, Walikota, Bupati,
Camat, nepika RT garumbira. Malah
presiden mah rek ngayakeun acara
syukuran sagala di Istana nagara. Di
kampung Babakan Nengnong, pa Kuwu
geus cacarekanan rek ngayakeun gendang
penca, jaipong, jeung wayang golek
sagala.
Mang Ohi kitu deui, bungahna kacida.
" Ma, sok geura jieun Deblo jeung
Gegetuk teh keur nyuguhan si Abigail"
Isuk keneh, Mang Ohi geus cicing
handapeun tangkal kalapa sisi gawir, bari
rebo ku babawaan, Deblo jeung Gegetuk
sa-tanggungan. Lila manehna nungguan
Jin Abigail anu can datang keneh. Ret-ret
manehna nenjo kana jam tangan.
" Beuu... geus wanci pecat sawed si
Abigail teh can datang keneh... boa
pohoeun!"
Teu lila, kana Hape Nexian Berry anu dua
kartu tea, aya pesen singkat, aya id yahoo
messenger anu ngaranna
abigail_sedang_sendiri
" BAH, MAAF, SAYAH TEU BISA
NEPUNGAN ABAH DI HANDAPEUN
TANGKAL KALAPA. SAYAH GEUS
KATEWAK KU INTEL ALAM JIN,
SANGGEUS NULUNGAN TIMNAS
INDONESIA NGALAWAN PERANCIS
TEA. KEUN WAE DEBLO JEUNG
GEGETUK MAH TEU KUDU
DIPIKIRAN..... LAMUN GEUS DIJIEUN
BAGIKEUN WE KA JALMA-JALMA
ANU LEUWIH BUTUH. KAULA MAH
LAIN JIN ANU HARIPET KU
TEUTEUREUYEUN. EUWEUH
KAMUSNA DINAKAHIRUPAN
KURING KUDU PAMRIH LAMUN
GEUS TUTULUNG KANU BUTUH
TATALANG KANU SUSAH... TAH
SAKITU NYA, BAH! CAG AH!"
Teu karasa cipanon kaluar tina mata Mang
Ohi. Teu sangka, Aya Oge Jin anu bageur
kawas si Abigail, bari inghak-inghakan.
Malah jebew siga budak leutik teu dibere
duit kunu jadi kolotna. Cipanon masih
ngalembereh dina pipi.
" Abigail.....!" Ngadadak Mang Ohi
ngagorowok, " Abiagail!" Ceunahna
mingkin tarik.
Ari pek teh, habek-habek, awak Mang Ohi
aya nu nenggeulan.
" Hudang siahhhhh!!! Hudang siahhhhh,
aki-aki..... ohhh ngimpi panggih jeung
awewe siah nya!??"
Kulisik Mang Ohi hudang. Cengenges
seuri bari nempokeun huntuna anu kari tilu
deui.
" Gancang siah geura mandi!!! Deblo
jeung Gegetuk gancang iderkeun bisi
kaburur tiis manten!!!"
" Euhhhhh aing teh ngimpiiiiiiiii geuning!"
Ceuk Mang Ohi..." Nini, mana Hp
aing!??"
" Na, ari sia, dasar aki-aki teu uyahan
siah... Hp nanahaon siah, kalkulator ge teu
gableg kami mah!"
Barang si Nini kaluar ti Kamar. Renjag
mang Ohi kaget. Dina Panto aya Tulisan.
" BAH GANCANG TEPUNGAN
KAULA DINA HANDAPEUN
TANGKAL KALAPA, BARI BAWA
DEBLO JEUNG GEGETUK......
HORMAT KAMI,
ABIGAIL"
ANDA BISA PASANG IKLAN DISINI
RUANG IKLAN
RUANG IKLAN
RUANG IKLAN
SETIAP PEMASANGAN IKLAN AKAN
DIKENAKAN BIAYA RP. 10.000
FOTONOVELA