bab2 agung
DESCRIPTION
”Aplikasi Perekrutan Tenaga Kerja Online Berbasis WEB Guna Mendapatkan Tenaga Kerja Yang Sesuai Dengan Kriteria Pada PT. Rekayasa Industri”.TRANSCRIPT
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
2.1.1. Definisi Sistem
Ada beberapa pendapat yang menjelaskan defiisi sistem yaitu :
1. Menurut Jery Fitgerald (1981 : 5). “Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
sasaran tertentu.”
2. Menurut Edhy Sutanta, S.T (2003 : 2). “Sistem adalah sekumpulan kegiatan atau
elemen atau subsistem yang saling bekerjasama atau yang dihubungkan dengan
cara-cara tertentu, sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu
fungsi guna mencapai suatu tujuan.”
3. Menurut Abdul Kadir (2003 : 4). “Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling
terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.”
4. Menurut M. Fakhri Husein dan Amin Wibowo (2002 : 210). “Sistem adalah
seperangkat komponen yang saling berhubungan dan saling bekerja sama untuk
mencapai beberapa tujuan.”
Dari beberapa definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem adalah
kumpulan dari bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang saling berhubungan atau
saling berinteraksi dan bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.”
8
2.1.2. Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto H.M (2005 : 3). “Karakteristik sistem terdiri dari beberapa
komponen diantaranya adalah sebagai berikut “ :
1. Komponen Sistem (Components)
Komponen sistem terdiri dari jumlah komponen yang saling berinteraksi artinya
saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan dan dapat berupa suatu subsistem
atau bagian-bagian dari sistem.
2. Batasan Sistem (Boundary)
Batasan sistem dalam hal ini mengandung arti daerah yang membatasi suatu sistem
dengan sistem yang lain ataupun membatasi sistem dari lingkungan di luar sistem
itu sendiri. Adanya batasan sistem ini yang memungkinkan suatu sistem dipandang
sebagai satu kesatuan yang terpisah dari lingkungan di luar batas sistem itu.
Batasan sistem ini menunjukan ruang lingkup dari sistem yang dimaksud.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar sistem ialah komponen-komponen di luar sistem yang tidak
terlibat langsung dengan sistem. Lingkungan yang berada di luar batas sistem bisa
memberikan pengaruh positif maupun negatif terhadap operasi sistem. Lingkungan
luar yang memberikan pengaruh positif akan menguntungkan bagi operasi sistem
sehingga perlu dijaga dan dipelihara, sedangkan lingkungan luar yang memberikan
pengaruh negatif yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak
mengganggu kelangsungan operasi sistem yang ada.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Merupakan media yang menghubungkan subsistem-subsistem atau komponen-
komponen yang berada didalam sistem. Melalui penghubung ini pula pengeluaran
9
(output) subsistem yang satu akan menjadi masukan (input) bagi subsistem yang
lain sehingga memungkinkan setiap subsistem untuk saling berinteraksi
membentuk satu kesatuan yang terpadu.
5. Masukan Sistem (Input)
Masukan sistem (Input) merupakan energi yang dimasukan kedalam sistem
sehingga memungkinkan sistem untuk berjalan atau melakukan proses. Masukan
dapat berupa perawatan (Maintenance Input) maupun masukan signal (Signal
Input).
6. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran sistem (Output) merupakan hasil dari energi yang dimasukan kedalam
sistem yang telah diolah atau diproses atau dimanipulasi dan diklasifikasikan
menjadi bentuk keluaran yang berguna.
7. Penyimpanan (Storage)
Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari
informasi, energi, bahan baku dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu
media penyangga diantara komponen sistem yang memungkinkan komponen
tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan
komponen yang berbeda dari berbagi data yang sama.
10
2.2. Konsep Dasar Informasi
2.2.1. Definisi Informasi
1. Menurut M. Fakhri Husein dan Amin Wibowo (2002 : 9). “Informasi adalah data
yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti dan bermanfaat bagi
manusia.”
2. Menurut Tata Sutabri (2003 : 18). ”Informasi adalah data yang telah
diklasifikasikan atau diolah untuk digunakan dalam proses pengambilan
keputusan.”
3. Menurut Abdul Kadir (2003 : 54) mendefinisikan informasi sebagai data yang
telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang
yang menggunakan data tersebut.
4. Menurut Jogiyanto H.M (1999 : 7-8). “Informasi adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya serta
Gambar 2.1 Karakteristik suatu sistem
11
bermanfaat dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam
keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.”
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa “informasi adalah sebagai data yang sudah diolah, dibentuk, atau
dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu.”
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah keterangan tertulis mengenai
suatu fakta (kenyataan) yang masih berdiri sendiri-sendiri, belum mempunyai
pengertian sebagai kelompok, belum terkoordinasi satu sama lain dan belum diolah
sesuai keperluan tertentu (2007 : 14): “Data adalah kenyataan yang menggambarkan
suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu
yang terjadi pada saat tertentu.” Data juga representatif dari fakta yang dimodelkan
dalam bentuk gambar, kata, angka.
2.2.2. Siklus Informasi
Menurut Jogiyanto H.M (2005 : 8). “Data merupakan bentuk mentah yang
belum bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah menjadi suatu
model untuk menghasilkan informasi, data berupa simbol-simbol, angka-angka,
bentuk-bentuk suara, sinyal, gambar dan lain sebagainya”.
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi penerima
kemudiaan menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan
tindakan yang berarti menghasilkan yang akan membuat sejumlah data kembali, data
tersebut akan ditangkap sebagai input diproses kembali oleh sebuah model dan
seterusnya membentuk siklus. Oleh John Burch Siklus Informasi ini disebut dengan
istilah Siklus Pengolahan Data (data prosesing cycles).
12
2.2.3. Kualitas Informasi
Menurut Edhy Sutanta (2003 : 10). “Kualitas dari suatu informasi (quality of
information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat
pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance).”
a. Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan serta tidak bisa atau
menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke
penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat
merubah atau merusak informasi tersebut.
b. Tepat pada waktunya (timeliness)
Informasi yang sampai pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi
yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan
Gambar 2.2 Siklus Informasi
13
Hasil
Tindakan
Proses
Penerima
Output
Informasi
Data
(ditangkap)
Input
(Data)
Keputusan
Tindakan
landasan pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka
dapat berakibat fatal bagi organisasi.
c. Relevan (relevance)
Merupakan informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Relevan informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
2.2.4. Nilai Informasi
Menurut Jogiyanto H.M (2005 : 11). “Nilai dari informasi (value of
information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya.”
Kegunaan informasi adalah mengurangi hal ketidakpastian dalam proses pengambilan
keputusan tentang suatu keadaan. Berguna tidaknya informasi tergantung pada :
a. Tujuan penerima
b. Ketelitian penyampaiaan dan pengolahan data
c. Waktu
d. Ruang dan tempat
Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu
sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak
memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian. Informasi pada suatu
masalah yang tertentu dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian besar
informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak didalam perusahaan. Lebih lanjut
sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai
uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya
dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.
14
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.1. Definisi Sistem Informasi
1.Menurut M. Fakhri Husein dan Amin Wibowo (2002 : 8). “Sistem Informasi adalah
seperangkat komponen yang saling berhubungan yang berfungsi mengumpilkan,
memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung
pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi.”
2.Menurut Dewi Handayani U.N (2001 : 1). ”Suatu sistem didalam organisasi yang
mempertemukan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
dengan laporan yang diperlukan.”
3.Menurut Jogiyanto H.M (2005 : 11). “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”
2.4. Konsep dasar Analisis Sistem
2.4.1. Definisi Analisis Sistem
Menurut (Jogiyanto H.M. : 2001). “Analisis sistem adalah sebagai pengurai
dari sistem informasi kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-
kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang akan
datang.”
2.4.2. Konsep Dasar Analisa
15
Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia edisi baru Team Pustaka (2008 : 45).
“Penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karena untuk mengetahui keadaan sebenarnya)
sebab musabab, duduk perkaranya dsb, atau penguraian suatu permasalahan atau
bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk
memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.”
2.5. Definisi – definisi yang terkait dengan penelitian
2.5.1. Perekrutan Tenaga Kerja
Kegiatan yang masih berkaitan dengan perencanaan SDM adalah perekrutan
atau pengadaan tenaga kerja. Setelah organisasi / perusahaan menetapkan karakteristik
atau ciri-ciri karyawan yang diperlukan serta jumlahnya masing-masing, maka kegiatan
selanjutnya adalah upaya mendapatkan tenaga kerja yang diperlukannya tersebut.
Idealnya upaya pengadaan tenaga kerja ini untuk memastikan bahwa tenaga kerja yang
direkrut dan ditempatkan nantinya adalah the right people in the right position.
Pengadaan tenaga kerja itu sendiri adalah suatu proses untuk mendapatkan tenaga
yang berkualitas dan memberikan harapan yang baik pada calon tenaga kerja tersebut
untuk membuat lamaran kerja guna bekerja pada instansi/perusahaan tersebut. Khusus
bagi organisasi/perusahaan yang besar, pengadaan tenaga kerja merupakan proses yang
terus berlangsung dan kompleks dan menuntut perencanaan dan upaya yang ekstensif.
Proses perekrutan dimulai dari mencari dan menarik pelamar yang mampu melakukan
suatu pekerjaan sampai adanya lamaran masuk.
Adapun tujuan dari perekrutan adalah sebagai berikut :
16
Menyediakan sekumpulan calon tenaga kerja/karyawan yang memenuhi syarat;
Agar konsisten dengan strategi, wawasan dan nilai perusahaan;
Untuk membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang belum lama
bekerja;
Untuk mengkoordinasikan upaya perekrutan dengan program seleksi dan pelatihan;
Untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan dalam upaya menciptakan
kesempatan kerja yang adil.
2.5.2. Kriteria
Kriteria merupakan ukuran yang menjadi dasar penilaian atau penetapan sesuatu
[http://kamusbahasaindonesia.org/criteria]
2.5.3. Human Resouce Department (HRD)
HRD atau yang sering dipanjangkan menjadi Human Resources Department,
bertanggungjawab terhadap pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam sebuah
organisasi. Kami percaya bahwa pengelolaan dari sumber daya manusia yang ideal
dalam organisasi memiliki 8 aspek, yaitu:
1. Seleksi dan Rekrutmen
2. Pelatihan dan Pengembangan
3. Compensation dan Benefit
4. Manajemen Kinerja
5. Perencanaan Karir
6. Hubungan Karyawan
7. Separation Management
8. Personnel Administration
17
Masing-masing aspek inilah yang akan menopang kinerja fungsi Human
Resources dalam organisasi untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia
berkualitas untuk menjawab kebutuhan bisnis dalam organisasi. masing-masing fungsi
harus berjalan seimbang seiring dan selaras.
1. Seleksi dan rekrutmen
Bertanggung jawab untuk menjawab kebutuhan pegawai melalui penerimaan
pegawai hingga penempatan para pegawai baru tersebut di posisi-posisi yang tepat.
Kami percaya, agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik (menempatkan orang
yang tepat di posisi yang tepat), maka biasanya fungsi ini sudah memiliki success
profile sebagai acuan yang membantu menyeleksi kandidat yang sesuai. Sedangkan
untuk metode seleksi, biasanya sangat bervariasi, mulai dari psikotes, interview,
skill test, referensi maupun assessment center. Dalam rekrutmen dipegang teguh
right man in the right place dan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.
2. Training dan development
Memiliki fungsi yang menjaga kualitas sumber daya manusia dalam organisasi
melalui berbagai aktivitas pelatihan, pendidikan dan pengembangan sebagai upaya
peningkatan kemampuan dan keterampilan kerja. Aktivitas ini dapat dilakukan
secara internal maupun eksternal. Metode pengembangan yang populer saat ini
adalah on-the-job training dan coaching disusul training.
3. Compensation and Benefit
Berfungsi untuk menyusun strategi hingga implementasi atas seluruh kompensasi
yang diterimakan kepada pegawai yang mengacu pada kondisi pasar. Penyakit yang
18
timbul akibat kesalahan ini biasanya pada perusahaan yang sudah beroperasi
puluhan tahun, sehingga variasi usia karyawan cukup lebar, misalnya ada yang baru
lulus SMU sampai yang berusia 60 tahun. Tidak mengejutkan bahwa ada kasus: gaji
tukang fotokopi bisa lebih besar dari gaji supervisor, supervisor baru lulusan S1
gajinya diatas supervisor lama yang merangkak dari level operator, gaji supervisor
kebalap gaji dan lemburan foremannya, dan lain sebagainya.
4.Penilaian kinerja
Merupakan upaya monitoring kesenjangan antara standard kinerja yang diharapkan
dengan aktual kinerja yang ditunjukkan. Pilar performance management
bertanggung jawab untuk merancang sistem hingga implementasi penilaian kinerja
para pegawai hingga laras dengan objective yang harus dicapai oleh organisasi. Saat
ini kami melihat berbagai strategi/ metode/ sistem penilaian kinerja, namun kami
percaya bahwa tanpa eksekusi yang efektif maka strategi/ metode/ sistem yang
sudah disusun akan menjadi sia-sia. Strategi penilaian kinerja yang idealnya harus
dapat menjawab perkalian berikut ini:
Strategic Business Focus x Cascading Accountabilities x High Quality Interactions
x Ensured Sustainability = Strategy Realized
Penilaian menggunakan pakem-pakem yang telah disepakati dan secara objektif
berdasarkan target yang ditetapkan. Keberhasilan dan kegagalan seseorang harus
dapat dinilai berdasarkan objectif nya. Kuncinya penilaian atas diri seseorang adalah
benar jika dapat diterjemahkan dalam bentuk tertulis, jika mudah di ucapkan tetapi
sulit untuk diterjemahkan dalam bahasa tulisan, biasanya penilaian itu tidak benar.
5. Career Planning
19
Bertanggung jawab atas pengelolaan, perencanaan dan jenjang karir bagi seluruh
anggota organisasi. Fungsi ini menjawab setiap pegawai memiliki jalur karir
menurut tugas, tanggung jawab, dan kompetensi yang ia miliki. Mengacu kepada
kondisi jangka panjang, karir setiap pegawai akan ditentukan oleh kelompok kerja
di mana masing-masing pegawai bekerja (vertical path), namun dengan
mempertimbangkan besarnya organisasi masing-masing, penyeberangan karir dari
setiap kelompok tidak dapat dihindarkan (cross functhin career path) atau bahkan
berpindah dari satu kelompok ke kelompok lainnya (horizontal carreer path).
Perpindahan ini merupakan suatu hal yang biasa, makanya dalam perjanjian kerja
pada umumnya dicantumkan bahwa karyawan bersedia ditempatkan dimana saja.
6. Employee Relation Management
Biasanya juga berfungsi sebagai hubungan internal bagi setiap kebutuhan pegawai
terhadap informasi, kebijakan dan peraturan perusahaan. Fungsi ini juga penting
untuk menggali input-input dari pegawai mengenai berbagai aspek dalam
organisasi. Informasi-informasi yang diterima karyawan harus tidak
membingungkan, logis, nalar dan masuk akal, dan yang penting bukan berupa kabar
angin, issue atau desas-desus yang baik sengaja maupun tidak disebar luaskan.
Input-input yang diterima juga harus benar-benar dan sesuai fakta.
7. Separation Management
Adalah fungsi yang mengelola seluruh tindakan pemutusan hubungan kerja dalam
organisasi banyak yang disebabkan karena normal separation (pensiun, habisnya
masa kontrak, atau meninggal), forced separation (indisipliner, dll), atau early
retirement (pensiun sebelum masanya), bisa juga karena mengundurkan diri.
8. Personnel Administration
20
Yang biasa dikenal dengan Personalia atau Kepegawaian adalah fungsi yang
mendukung terlaksananya fungsi HR yang lain. Secara umum fungsi ini
bertanggung jawab terhadap Employee Database, Payroll dan pembayaran benefit
lainnya, pinjaman karyawan, absensi, pencatatan cuti tahunan.
Tugas Human Resource Department secara umum adalah membangun
kapabilitas SDM di dalam organisasi serta meningkatkan motivasi dan produktivitas
mereka, sehingga pada akhirnya visi, misi organisasi dapat tercapai. Aktivitas besar
fungsi HR adalah me-rekrut, mempertahankan, membangun dan memotivasi orang-
orang di dalam organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai. Semua itu dicapai
antara lain dengan membangun berbagai sistem dan program HR yang mendukung,
mulai dari sistem rekrutmen, staffing, performance management, compensation,
training dan career development, employee separation dan lain-lain.
2.6. Desain sistem
Desain sistem merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem. Setelah
mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang akan dikerjakan pada tahap
analisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem
tersebut.
Beberapa definisi mengenai arti dari perancangan sistem antara lain, adalah
menurut John Burch dan Gary Grudnitski Menurut H.M. Jogiyanto (2001 : 196).
“Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan
pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu
kesatuan yang utuh dan berfungsi.”
21
Dari definisi diatas dapat diketahui bahwa tujuan dari Desain sistem adalah
untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem dan juga untuk memberikan
gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer
dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Untuk mencapai tujuan ini maka
perancangan sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah digunakan.
Desain sistem harus dapat mempersiapkan desain bangun yang terinci untuk masing-
masing komponen dari sistem informasi yang meliputi data dan informasi, simpanan
data, metode-metode, prosedur-prosedur, orang-orang, perangkat keras, perangkat
lunak dan pengendalian intern.
2.7. Unified Modeling Language (UML)
Menurut Adi Nugroho (2005 : 17). UML merupakan bahasa pemrograman
yang berorientasi Objek, saat ini ‘tools’ tersebut sudah banyak digunakan oleh banyak
perusahaan rekayasa informasi berskala besar. Secara umum UML merupakan
‘bahasa’ untuk visualisasi, spesifikasi, konstruksi, serta dokumentasi. Notasi UML
terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD
(Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan
Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering). Dalam kerangka
visualisasi, para pengembang menggunakan UML sebagai suatu cara untuk
mengkomunikasikan idenya kepada para pemrogram serta calon pengguna system/
perankat lunak. Dengan adanya ‘bahasa’ yang bersifat standar, komunikasi
perancangan dengan pemrogram ( lebih tepat lagi : komunikasi antar anggota
kelompok pengembang ) serta calon pengguna diharapkan menjadi mulus.
2.7.1. Sejarah Perkembangan UML
22
Menurut Adi Nugroho (2005 : 16). UML (Unified Modelling Language)
pertama kali diperkenalkan pada tahun 1990-an ketika Grady Bocch dan Ivan Jacobson
dan James Rumbaugh mulai mengadopsi ide-ide serta kemampuan-kemampuan
tambahan dari masing-masing metodanya dan berusaha membuat metodologi terpadu
yang kemudian dinamakan UML (Unified Modelling Language). UML merupakan
metoda pengembangan perangkat lunak (atau system informasi) dengan metode grafis
yang relative mudah dipahami.
Usaha perkembangan UML dimulai pada Oktober 1994, ketika Rumbaugh
bergabung dengan Booch di Rational Software Corporation. Proyek pertama mereka
adalah menggabungkanmetode Booch dan OMT (Object Modelling Technique). Versi
0.8 UML dirilis bulan Oktober 1995. Saat peluncuran UML versi 0.8 itu, Jacobson
juga bergabung dengan Rational sehingga UML diperluas untuk mengadopsi OOSE.
Hasilnya adalah versi 0.9 dari UML yang dirilis pada Juni 1996. Sejak tahun 1996
pengembangan tersebut dikoordinasikan oleh Object Management Group (OMG –
http://www.omg.org). Tahun 1997 UML versi 1.1 muncul, versi 1.5 yang dirilis bulan
Maret 2003. Booch, Rumbaugh dan Jacobson menyusun tiga buku serial tentang UML
pada tahun 1999. Sejak saat itulah UML telah menjelma menjadi standar bahasa
pemodelan untuk aplikasi berorientasi objek.
2.7.2. Bangunan Dasar Metodologi UML (Unified Modelling Language)
Menurut Adi Nugroho (2005 : 24). “Bangunan dasar metodologi UML (Unified
Modelling Language) menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan
sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan.” yaitu :
a. Sesuatu (things)
23
Menurut Adi Nugroho (2005 : 24). Ada 4 (empat) things dalam unified modeling
language (uml), yaitu:
1. Structural things
Merupakan bagian yang relatif statis dalam model unified modeling language
(uml). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik
maupun konseptual.
2. Behavioral things
Merupakan bagian yang dinamis pada model unified modeling language (uml),
biasanya merupakan kata kerja dari model unified modeling language (uml),
yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.
3. Grouping things
Merupakan bagian pengorganisasi dalam unified modeling language (uml).
Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran
paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat
didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu,
misalnya model-model dan subsistem-subsistem.
4. Annotational things
Merupakan bagian yang memperjelas model UML (Unified Modelling
Language) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta
ciri-ciri setiap elemen dalam model UML (Unified Modelling Language).
b. Relasi (Relationship)
Menurut Adi Nugroho (2005 : 25). Ada 4 (empat) macam relationship dalam UML
(Unified Modelling Language), yaitu :
1.Kebergantungan ( Dependency )
24
Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen
mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya
elemen yang tidak mandiri (independent).
2.Asosiasi
Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya,
bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi
adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-
bagiannya.
3. Generalisasi
Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan
struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari
atas kebawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi,
sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah keatas dinamakan
generalisasi.
4. Realisasi
Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.
c. Diagram UML
Menurut Adi Nugroho (2005 : 27). Uml dibagi menjadi beberapa diagram antara
lain :
Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan
“bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor
25
dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login
ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang/sebuah
aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan
sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.
Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan
menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain
berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu
sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut
(metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class,
package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment,
pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.
Class memiliki tiga area pokok :
1. Nama (dan stereotype).
2. Atribut.
3. Metode.
Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut :
• Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan.
• Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-
anak yang mewarisinya.
• Public, dapat dipanggil oleh siapa saja.
Hubungan Antar Class :
1. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya menggambarkan
class yang memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus
26
mengetahui eksistensi class lain. Panah navigability menunjukkan arah
query antar class.
2. Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (“terdiri atas”).
3. Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar class. Class dapat diturunkan
dari class lain dan mewarisi semua atribut dan metoda class asalnya dan
menambahkan fungsionalitas baru, sehingga ia disebut anak dari class
yang diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi.
4. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (message) yang di-passing dari
satu class kepada class lain. Hubungan dinamis dapat digambarkan dengan
menggunakan sequence diagram yang akan dijelaskan kemudian.
Statechart Diagram
Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu
state ke state lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang
diterima. Pada umumnya statechart diagram menggambarkan class tertentu
(satu class dapat memiliki lebih dari satu statechart diagram). Dalam UML,
state digambarkan berbentuk segiempat dengan sudut membulat dan memiliki
nama sesuai kondisinya saat itu. Transisi antar state umumnya memiliki
kondisi guard yang merupakan syarat terjadinya transisi yang bersangkutan,
dituliskan dalam kurung siku. Action yang dilakukan sebagai akibat dari event
tertentu dituliskan dengan diawali garis miring. Titik awal dan akhir
digambarkan berbentuk lingkaran berwarna penuh dan berwarna setengah.
Activity Diagram
Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang
sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang
27
mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat
menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar
state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state
sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak
menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar
subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-
jalur aktivitas dari level atas secara umum. Sebuah aktivitas dapat
direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses
yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor
menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas.
Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di
sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message
yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi
vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence
diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian
langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk
menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas
tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output
apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline
vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek
lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi
28
operasi/metoda dari class. Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi
sebuah proses, biasanya diawali dengan diterimanya sebuah message.
Collaboration Diagram
Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar objek seperti
sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek
dan bukan pada waktu penyampaian message. Setiap message memiliki
sequence number, di mana message dari level tertinggi memiliki nomor 1.
Messages dari level yang sama memiliki prefiks yang sama.
Component Diagram
Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen
piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya. Komponen
piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code maupun binary
code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile time,
link time, maupun run time. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class
dan/atau package, tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil.
Komponen dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang
disediakan sebuah komponen untuk komponen lain.
Deployment Diagram
Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-
deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada
mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada
lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. Sebuah
node adalah server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk
29
men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. Hubungan antar node
(misalnya TCP/IP) dan requirement dapat juga didefinisikan dalam diagram ini.
2.8. Pengertian yang berkaitan dengan web
2.8.1. Mengenai Web
World Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan web yang merupakan salah satu
layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke Internet.
Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam Internet, dengan
menggunakan teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi
dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam
browser web.
Kini Internet identik dangan web, karena kepopuleran web sebagai standar
interface pada layanan-layanan yang ada di Internet, dari awalnya sebagai penyedia
informasi, kini digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai dengan chatting,
dan juga dalam melakukan transaksi bisnis (commerce).
Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku
Internet lainnya dan menelusuri informasi di Internet.
Selain itu, web telah digunakan oleh perusahaan-perusahaan sebagai sebagian
dari strategi teknologi informasinya, karena adanya beberapa alasan:
a. akses informasi mudah,
b. setup server lebih mudah,
c. informasi mudah didistribusikan, dan
d. informasi dapat disajikan oleh browser web pada sistem operasi mana saja karena
adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan.
30
2.8.2. Teknologi Web
Dari sisi teknologi yang digunakan untuk membentuk web dinamis terdapat dua
macam pengelompokkan, yaitu :
1. Teknologi Web dari sisi klien
Teknologi Web pada sisi klien diimplementasikan dengan mengirimkan kode
perluasan HTML atau program tersendiri dan HTML ke klien. Klienlah yang
bertanggungjawab dalam melakukuan proses terhadap seluruh kode yang diterima.
2. Teknologi Web pada sisi server
Teknolgi Web pada sisi server memungkinkan pemrosesan kode di dalam server
sehingga kode yang sampai pada pemakai berbeda dengan kode asli pada server.
Keuntungan penggunaan teknologi pada sisi server adalah :
1. Mengurai laju lalu lintas jaringan dengan cara menghindari percakapan bolak-
balik antara klien dan server.
2. Mengurai waktu pada saat pembuatan kode, mengingat klien hanya mengambil
kode HTML saja.
3. Mencegah masalah browser yang tidak kompatibel.
4. Klien dapat berinteraksi dengan data yang ada pada server.
5. Mencegah klien mengetahui rahasia kode (mengingat kode yang diberikan
klien berbeda dengan kode asli pada server).
Beberapa contoh teknologi yang berjalan di server yaitu :
a. Common Gateway Interface (CGI)
b. Proprietary web server API
c. Active Server Pages (ASP)
d. Server-Side Java Script
31
e. Java Serviets dan Java Server Pages (JSP).
2.9. Pengertian Yang Berkaitan Dengan Jaringan
a. Intranet
Menurut situs www.google.com Intranet adalah jaringan komputer dalam
perusahaan yang menggunakan komunikasi data standar seperti dalam internet.
Artinya dapat menggunakan semua fasilitas internet untuk kebutuhan dalam
perusahaan. Dengan kata lain intranet dapat dikatakan berinternet dalam
lingkungan perusahaan.
b. Internet
Internet adalah jaringan komputer yang terkoneksi keseluruh dunia melalui
saluran (telepon, satelit, TV kabel) dimana pengguna dapat berinteraksi langsung.
Internet juga merupakan sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat
jutaan bahkan miliaran informasi atau data yang dapat berupa teks, grafik, audio
atau animasi dan lain-lain dalam media elektronik. Menurut Hani Kamarga
(02:144). “Internet adalah jaringan komputer yang terkoneksi keseluruh dunia
melalui saluran (telepon, satelit, TV kabel) dimana pengguna dapat berinteraksi
langsung.”
32
c. OnLine
Menurut Untung Raharja dkk. (2008 : 112) Jurnal CCIT Vol 1 No.2 : ”Sesuatu
dikatakan OnLine adalah bila ia terkoneksi / terhubung dalam suatu jaringan
ataupun sistem yang lebih besar.”
e. Browser
Browser merupakan suatu program yang dirancang untuk mengambil
informasi-informasi dari suatu server komputer pada jaringan internet. Jadi untuk
mengakses web diperlukan suatu program yaitu web browser atau biasa disebut
browser saja. Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user
interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan melakukan ”poin dan klik” untuk
pindah antar dokumen.
Adapun software atau program tersebut antara lain :
1. Internet Explorer dari Microsoft
2. Opera dari opera software ASA
3. Linux merupakan salah satu browser pada sistem Unix
4. Mosaic buatan NSCA
5. Nestcape Navigator dari Netscape Communication
2.10. Aplikasi Yang Dapat Digunakan Untuk Membangun Sebuah Web
www.ilmukomputer.com mendefinisikan tentang aplikasi yang dapat
digunakan untuk membangun sebuah web adalah sebagai berikut
HTML (Hypertext Markup Language)
Gambar 2.3 Internet
33
HTML adalah bahasa yang sangat tepat dipakai untuk menampilkan informasi
pada halaman web, karena HTML menampilkan informasi dalam bentuk hypertext dan
juga mendukung sekumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mengatur
tampilnya informasi tersebut, sesuai dengan namanya, bahasa ini menggunakan tanda
(markup) untuk menandai perintah-perintahnya.
PHP (Personal Home Page)
PHP yang merupakan singkatan dari Personal Home Page, adalah bahasa
pemprograman yang mana filenya diletakkan di server dan seluruh prosesnya
dikerjakan di server, kemudian hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai
menggunakan browser (lebih dikenal dengan istilah server-side scripting).
PHP bekerja didalam sebuah dokumen HTML (Hypertext Markup Language)
untuk dapat menghasilkan isi dari sebuah halaman web sesuai permintaan. Dengan
PHP, kita dapat merubah situs kita menjadi sebuah aplikasi berbasis web, tidak lagi
hanya sekedar sekumpulan halaman statik, yang jarang diperbaharui. Mengapa PHP
karena PHP bersifat tidak memiliki ketergantungan terhadap berbagai platform, jadi
PHP dapat dijalankan dalam platform apapun, baik itu Unix, Windows ataupun
Macintosh. Kelebihan lain dari PHP adalah kemudahan melakukan pengkodean,
karena perintah-perintah PHP mirip dengan perintah-perintah C selain itu kemudahan
dari PHP adalah dapat dengan mudah dihubungkan dengan aplikasi Database
melakukan query, seperti MySQL dan PostgreSQL.
PHP bersifat free (bebas dipakai). Kita tidak perlu membayar apapun untuk
menggunakan perangkat lunak ini. Kita dapat mendownload PHP melalui situs
resminya yaitu www.PHP.net. Untuk versi Windows, kita dapat memperoleh kode
binernya, dan untuk versi Linux, kita mendapatkan kode sumbernya secara lengkap.
34
Kelahiran PHP bemula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat
mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya, yakni pada tahun
1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “Personal Home
Page”. Kumpulan tool inilah yang nantinya menjadi cikal-bakal PHP. Pada tahun
1995, Rasmus menciptakan PHP/FI versi 2. Pada versi inilah pemprogram dapat
menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML. Yang menarik, kode PHP juga bisa
berkomunikasi dengan Database dan melakukan perhitungan-perhitungan yang
kompleks sambil jalan.
Pada awalnya, PHP didesain untuk diintegrasikan dengan webserver Apache.
Namun belakangan ini, PHP juga dapat bekerja dengan webserver seperti PWS
(Personal Web Server), IIS (Internet Information Server) dan Xitami. Yang
membedakan PHP dengan bahasa pemrograman lain adalah adanya tag penentu, yaitu
diawali dengan “<?” atau “<?PHP” dan diakhiri dengan “?>”. Jadi kita bebas
menempatkan skrip PHP dimanapun dalam dokumen HTML yang telah kita buat.
2.11. Pengertian Yang Berkaitan Dengan PHP
2.11.1.Konsep Kerja PHP
Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh
browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan sebutan
alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi
halaman yang dikehendaki dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh
webserver. Selanjutnya, webserver akan mencarikan berkas yang diminta dan
35
memberikan isinya ke browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan
proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layer pemakai.
Bagaimana halnya kalau yang diminta adalah sebuah halaman PHP?
Prinsipnya serupa dengan kode HTML. Hanya saja, ketika berkas PHP yang diminta
didapatkan oleh webserver, isinya akan dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah
yang memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode-kode HTML) ke web server,
untuk selanjutnya webserver menyampaikan ke klien.
2.11.2. Kemampuan PHP
PHP secara mendasar dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh
program CGI (Common Gateway Interface), seperti mendapatkan data dari form,
menghasilkan isi halaman web yang dinamis dan menerima cookies.
Kemampuan (feature) PHP yang dihandalkan dan signifikan adalah dukungan
kepada banyak database. Membuat halaman web yang menggunakan data dari
Gambar 2.4 Konsep kerja PHP
36
database dengan sangat mudah dapat dilakukan. Berikut adalah daftar database yang
didukung oleh PHP :
1. AdabasD
2. Dbase
3. Empress
4. FilePro
5. FrontBase
6. Hyperwave
7. IBM DB2
8. Informix
9. Ingres
10.Interbase
11.MSQL
12.Direct MS SQL
13.MySQL
14.ODBC
15.Oracle
16.Ovrimos
17.Postgres SQL
18.Solid
19.SQLite
20.Sybase
21.Velosis
22.Unix DBM
37
PHP juga mendukung untuk berkomunikasi dengan layanan lain menggunakan
protokol IMAP, SNMP, POP3, HTTP, dan lainnya yang tidak terhitung. Pemrogram
juga dapat membuka soket jaringan secara mentah dan berinteraksi dengan
menggunakan protokol lainnya.
Untuk OS (Operating System), PHP dapat berjalan di platform OS windows
dan platform Linux, karena PHP merupakan bahasa script server side, maka
dibutuhkan sebuah web server yang berfungsi untuk memproses script PHP sebelum
ditampilkan ke browser.
Beberapa web server untuk PHP dantaranya :
a). Apache
b). AppServ
c). Oreily Website Pro (Windows)
d). Xitami
2.11.3. Fungsi Dasar Pemrograman PHP
Fungsi dasar disini adalah bagaimana caranya menyisipkan kode PHP pada
halaman HTML biasa. Berikut adalah beberapa cara yang bisa digunakan :
Cara pertama :
<script language-“php”>
.......kode PHP...............
</script>
Cara yang lebih singkat adalah :
<?php
........kode PHP.............
?>
Atau bisa juga
<?
38
...........kode PHP..........?>
2.11.4. Pengertian Form
Form merupakan cara termudah, terumum, dan tercepat untuk membuat situs
web lebih hidup dan mampu berinteraksi dengan pengunjung yang mengaksesnya.
Banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari penggunaan form. PHP dapat membuat
pemrosesan form untuk mengambil data masukan dari pengguna menjadi lebih
sederhana dan cepat.
Berikut adalah contoh penggunaan form :
<form method=”GET”action=”register.php”>
......................
</form>
Atribut action pada tag<FORM> menunjukan nama dari file script di sisi
server, yang dalam kasus ini akan bertugas untuk memproses informasi yang
dimasukan ke form. Sementara itu atribut method akan menentukan tata cara informasi
akan dilewatkan ke file script yang ditunjuk oleh atribut action.
Dalam standar HTML, dikenal dua macam method untuk memproses informasi
yang dimasukkan ke form agar dapat diproses oleh file script yang dituju, yaitu GET
dan POST. Penggunaan GET akan menyebabkan seluruh isian form dilewatkan ke file
script yang dituju dengan cara ditambahkan pada URL file script yang dituju,
sementara POST tidak akan menambahkan URL file script yang dituju dengan hasil
isian form.
Notepad ++
39
Notepad + + adalah editor kode sumber gratis (dan pengganti Notepad), yang
mendukung beberapa bahasa pemrograman, yang berjalan dibawah lingkungan Windows MS.
Proyek ini, didasarkan pada komponen edit Scintilla (komponen editor yang sangat
kuat), yang ditulis dalam C + + dengan win32 api murni dan STL (yang menjamin kecepatan
eksekusi lebih tinggi dan ukuran yang lebih kecil dari program), berada di bawah Lisensi GPL.
Notepad plus plus, dari namanya saja sudah kelihatan kalau ini bukan notepad biasa
bawa’an windows yang super minimalis. Notepad plus plus ini memiliki feature setinggi langit
dengan harga gratis. Beberapa kemampuan notepad++ diantaranya :
C, C++ syntax highlighting and folding
Docking feature
HTML (termasuk PHP dan javascript) syntax highlighting and folding
XML syntax highlighting and folding
ASCII Art Display
Multi Document View
Bookmark
VB Syntax highlighter,
Posisi dinamis views
Kasarannya, tool ini adalah tool wajib yang anak sistem informasi harus punya, karena
dibandingkan notepad bawa’an windows, tool ini jauh lebih sempurna dengan kelengkapan
segudang.
40
Gambar jendela Kerja Notepad ++
2.13. Pengertian Yang Berkaitan Dengan Database
2.13.1. SQL
Menurut Untung Raharja dkk. (2006 : 37) Jurnal Cyber Raharja : ”SQL ( baca :
sequel ) adalah kependekan dari Stuctures Query Language. Bahasa ini merupakan
standar yang digunakan untuk mengakses basis data relational.” Saat ini banyak sekali
perangkat lunak yang menggunakan SQL sebagai sub bahasa untuk mengakses data.
Perangkat lunak ini biasa disebut RDBMS (Relational Data Base Management
System), beberapa diantaranya adalah :
1. Oracle
2. DB2 (IBM)
3. Ingres
4. Informix
5. Ms. Acces (Microsoft)
41
6. MySQL
7. Sybase
8. Postgres SQL
Pada prakteknya implementasi SQL sangat bervariasi. Tidak semua fitur SQL
didukung oleh vendor perangkat lunak. Beberapa perintah SQL untk masing-masing
RDBMS memiliki perbedaan. Namun secara fungsional semua perintah ini memiliki
tujuan yang sama.
2.13.2. MySQL
MySQL adalah merupakan perangkat lunak untuk sistem manajemen database
(Database Management System). Menurut Muhammad Syafii. (2004): “Karena
sifatnya yang open source dan memiliki kemampuan menampung kapasitas yang
sangat besar, maka MySQL menjadi database yang sangat populer di kalangan
programmer web. MySQL dapat dijalankan dalam 2 operasi sistem yang sangat populer
saat ini, yaitu Windows dan Linux. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah
terpasang disekitar 3 juta komputer, dan puluhan hingga ratusan situs sangat
mengandalkan MySQL sebagai database-nya.”
Oracle sebagai database besar telah membuat kit (modul) yang dapat
memudahkan proses migrasi dari MySQL ke dalam Oracle, ini membuktikan bahwa
MySQL akan menjadi alternatif database di masa depan.
Berbagai penghargaan telah diraih oleh MySQL, seperti yang terlihat pada tabel
dibawah ini :
Bulan dan Bentuk Penghargaan
42
Tahun
2000 Database terfavorit
2001-2002 Database terbaik untuk server Linux
Februari 2002 Penghargaan sebagai pemenang database yang memiliki kinerja
dan kestabilan database bersama Oracle 9i benchmark.
Dipublikasikan eWeek
(http://www.eweek.com/article/0,3658,s=708@a=23115,00.asp)
Bentuk penghargaan lain yang perlu dipertimbangkan adalah kepercayaan
Yahoo! yang merupakan situs web umum yang terkenal di dunia mempercayai MySQL
sebagai database pada situs resminya.
Berikut ini adalah beberapa keunggulan MySQL :
a. Mampu menangani jutaan user dalam kurun waktu yang bersamaan.
b. Mampu menampung lebih dari 50.000.000 record.
c. Sangat cepat mengeksekusi perintah.
d. Memiliki user privilege system yang mudah dan efisien.
e. MySQL tersedia diberbagai platform, baik itu Linux ataupun Windows serta
dalam beberapa varian Unix.
f. Fitur-fitur yang dimiliki oleh MySQL sangat banyak dibutuhkan dalam aplikasi
web, contoh : klausa LIMIT yang berfungsi untuk pengaturan halaman.
g. MySQL memiliki overhead koneksi rendah. Karakteristik inilah yang menjadikan
MySQL cocok bekerja dengan aplikasi CGI, dimana disetiap request script akan
Tabel 2.1 Bentuk penghargaan MySQL
43
melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan
koneksi lagi.
2.14. Pengertian Yang Berkaitan Dengan Tools Pembuatan Program
2.14.1. Apache
Menurut www.ilmukomputer.com Apache merupakan server web yang
digunakan dalam pemrograman web berbasis server.” Adapun yang termasuk ke dalam
golongan server web adalah : Apache, PWS (Windows 9x), IIS(Windows NT/XP/2003
Server) dan Tomcat. Pemrograman web terbagi menjadi 2 bagian :
1. Web Client Programming, pemrograman web yang ditentukan pada sisi client.
Yang termasuk pada web client programming, yaitu :HTML, JavaScript, dan
VBScript.
2. Web Server Programming, pemrograman web yang ditentukan pada sisi server.
Adapun yang termasuk ke dalam kategori ini, adalah : ASP, PHP, JSP,
ColdFusion, dan ASP.NET.
Apache merupakan server web yang bersifat open source sehingga menjadikan
apache sebagai server web alternatif dari Netscape (sekarang dikenal sebagai Sun Java
System Web Server). Berikut merupakan perkembangan Apache dari tahun ke tahun :
Bulan dan Tahun Persentase Kenaikan (%)
Apr-96 Terpopuler di internet
Mei 1999 57%
Nov-05 71%
44
Asal mula nama Apache terdapat dua versi istilah yang berbeda, yaitu : dari sebuah
server web NCSA dan suku asli Indian Amerika.
Dari sudut sebuah server web NCSA :
Nama Apache berasal ketika web server populer yang dikembangkan pada awal
tahun 1995, yaitu NCSA HTTPd 1.3 mengalami sejumlah perubahan besar terhadap
kode sumbernya (patch). Begitu banyak patch pada perangkat lunak tersebut sehingga
disebut server yang memiliki banyak pacth (“a patchy” server).
Dari sudut suku asli Indian Amerika :
Menurut halaman FAQ yang berasal dari situs resminya, bahwa nama
“Apache” dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika Apache (Inde’), yang
dikenal karena keahlian dan strategi perangnya.
Namun pada versi ke-2, Apache ditulis dari awal tanpa mengandung kode
sumber dari NCSA. Pada awalnya Apache digunakan dalam operating system Linux,
yang sering disebut LAMP (Linux-Apache-MySQL-PHP/Perl/Phyton). Adapun yang
merupakan kompetitor utama Apache saat ini yaitu Internet Information Services (IIS)
dari Microsoft dan Sun Java Web Server dari Sun Microsystem.
Untuk menjalankan PHP dan MySQL, Anda membutuhkan web server. Web
server yang juga dikenal dengan istilah HTTPD (Hypertext Transfer Protocol
Daemon) atau HTTP server adalah service yang bekerja untuk melayani request dari
HTTP client (web browser) ke komputer server.
Tabel 2.2 Perkembangan Apache
45
PHP dan MySQL dapat bekerja sama dengan banyak web server. Salah satu
web server yang dikenal dan sudah terbukti ketangguhan serta konektivitasnya dengan
PHP dan MySQL adalah Apache.
2.14.2 Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia Dreamweaver 8 adalah sebuah versi terbaru dari Macromedia
Dreamweaver MX pada HTML editor professional untuk mendesain secara visual dan
mengelola situs maupun halaman web. Dreamweaver merupakan software utama yang
digunakan oleh web desainer maupun web programmer dalam mengembangkan suatu
situs. Hal ini disebabkan ruang kerja, fasilitas, dan kemampuan dreamweaver 8 yang
mampu meningkatkan produktivitas dan efektifitas dalam mendesain maupun
membangun sebuah situs. Dreamweaver juga dilengkapi fasilitas untuk manajemen
situs yang cukup lengkap. Saat mulai menjalankan dreamweaver, tampil sebuah kotak
dialog Workspace setup yang digunakan untuk memilih tampilan ruang kerja.
Gambar 2.5. Tampilan kotak dialog Dreamweaver 8
46
1. Designer Workspace adalah sebuah penggabungan ruang kerja menggunakan MDI
(Multiple Document Interface), dimana semua jendela dokumen dan dan panel-
panel tergabung didalam satu jendela aplikasi yang besar, dengan sisi panel group
disebelah kanan. Tampilan ini telah diakui oleh para pengguna.
2. Coder Workspace adalah ruang kerja yang tergabung sama, tetapi letak sisi panel
group berada di sebelah kiri, tampilan serupa yang juga digunakan oleh
Macromedia ColdFusion Studio, dan jendela dokumen menampilkan tampilan
Code secara default. Tampilan ini sudah diakui untuk pengguna HomeSite atau
ColdFusion Studio dan pengguna kode lainnya yang ingin mengenal tampilan
ruang kerja.
Ketika memulai Dreamweaver tanpa membuka sebuah dokumen, tampil
halaman awal Dreamweaver pada lembar kerja. Halaman awal memberikan
kemudahan dalam mengakses tutorial Dreamweaver, memilih file yang sudah terbuka,
membuat halaman baru, membuat halaman dari contoh dan Dreamweaver Exchange
yang dapat menambah kemampuan baru pada beberapa tampilan Dreamweaver.
Gunakan halaman awal seperti sebuah halaman web, untuk menghilangkan tampilan
halaman awal, jalankan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Jalankan Dreamweaver tanpa membuka sebuah dokumen. Halaman awal akan
ditampilkan pada layar monitor.
2. Klik Don’t Show Again
47
Gambar 2.6. Tampilan jendela halaman awal Dreamweaver 8
Ruang kerja pada Dreamweaver 8 memberikan komponen-komponen yang
memberikan fasilitas dan ruang untuk menuangkan kreasi dalam bekerja. Komponen-
komponen yang disediakan oleh ruang kerja Dreamweaver 8 antara lain adalah Insert
Bar, Document Toolbar, Document Window, Grup Panel, Tag Selector, Property
Inspector dan Site Panel. Penjelasan dari komponen-komponen yang terdapat didalam
ruang kerja Dreamweaver 8 adalah :
insert bar Document toolbar Document Window Grup Panel
48
Tag selector Property inspector Side panel
Gambar 2.7. Tampilan ruang kerja Dreamweaver 8
1. Document Window berfungsi menampilkan dokumen yang sedang dikerjakan.
2. Insert Bar mengandung tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek
seperti image, table dan layer ke dalam dokumen.
3. Document Toolbar berisikan tombol-tombol dan menu pop-up yang menyediakan
tampilan berbeda dari Document Window.
4. Grup Panel adalah kumpulan panel yang saling berkaitan satu sama lainnnya yang
dikelompokkan dibawah satu judul.
5. Tag Selector berfungsi menampilkan hirarki tag disekitar pilihan yang aktif pada
Design View.
6. Property Inspector digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai property
objek atau teks.
49
7. Side Panel digunakan untuk mengatur file-file dan folder-folder yang membentuk
situs.
Didalam ruang kerja Dreamweaver MX 2004, terdapat beberapa komponen
utama yang membentuk suatu ruang kerja. Ruang kerja Dreamweaver MX 2004 ini
memberikan kesatuan tampilan antara menu utama, panel, property inspector serta
toolbar.
1. Menu Utama
Sistem menu yang terdapat pada Dreamweaver MX 2004 sangat sederhana dan
mudah untuk dipahami karena perintah-perintah yang terdapat pada hampir
sebagian besar fungsi menu terdapat juga dalam panel. Dengan demikian, tidak
perlu banyak menghabiskan waktu dengan melakukan perintah yang terdapat pada
menu melainkan lebih banyak bekerja dengan menggunakan perintah-perintah
yang terdapat pada panel.
Di dalam sistem menu Dreamweaver 8, terdapat beberapa komponen yang
dapat digunakan, yaitu :
Menu File dan Menu Edit
Berisikan item menu standar untuk menu file dan menu edit seperti New, Open,
Save, Save All, Cut, Copy, Paste, Undo, dan Redo. Menu File terdiri dari
beberapa macam perintah untuk menampilkan atau memperlakukan dokumen
baru, seperti Preview in Browser dan Print Code. Menu Edit berisikan perintah
untuk pemilihan seperti Select Parent Tag, serta Find and Replace.
Menu View
50
Berisikan perintah untuk menampilkan beberapa macam tampilan dari
dokumen, menampilkan dan menyembunyikan beberapa elemen halaman,
tombol-tombol Dreamweaver, toolbar dan lain-lain.
Menu Insert
Berisikan alternatif baris insert untuk menyisipkan objek didalam dokumen.
Menu Modify
Berfungsi melakukan perubahan property pada item atau halaman terpilih.
Dengan menggunakan menu ini, dapat melakukan pengeditan atribut-atribut
tag, mengganti table dan elemen table, dan bermacam-macam bentuk aksi atau
item library dan template.
Menu Text
Berfungsi mempermudah dan melakukan format teks.
Menu Commands
Berisikan akses ke beberapa perintah, format kode yang sesuai dengan format
pilihan, membuat photo album, dan melakukan pengeditan gambar dengan
menggunakan Macromedia Firework.
Menu Site
Berisikan item menu untuk mengelola situs dan melakukan upload dan
download file.
Menu Window
Menyediakan akses ke seluruh panel, inspector, dan jendela didalam
Dreamweaver.
Menu Help
51
Menyediakan akses ke dokumen Dreamweaver, membuka lembar kerja Help
untuk membantu dalam menggunakan Dreamweaver, dan menyediakan bahan
referensi untuk beberapa bahasa.
2. Baris Standar
Pada saat anda membuka jendela Dreamweaver 8, secara default hanya
menampilkan Document Bar tanpa menampilkan Standar Bar.
Gambar 2.8. Standar toolbar
3. Baris tombol dokumen
Document toolbar berisikan tombol-tombol dan menu pop-up yang
mennyediakan tampilan berbeda dari document window.
Gambar 2.9. Document toolbar
4. Jendela Dokumen (Document Window)
Jendela dokumen merupakan bagian yang digunakan untuk mendesain halaman
situs. Dalam jendela dokumen, Anda dapat menyisipkan teks, image, serta objek
lain yang mendukung pembuatan situs atau tempat untuk membuat desain web.
Dreamweaver 8 memuat dokumen-dokumen yang sedang dibuka dalam jendela
yang sama. Dengan demikian dapat dengan mudah berpindah antar dokumen tanpa
harus menutup tampilan jendela-jendela yang sudah terbuka dengan jalan mengklik
tab dokumen yang diinginkan.
52
Gambar 2.10 Document window
5. Group Panel
Group Panel adalah kumpulan panel yang saling berkaitan satu sama lain, yang
dikelompokkan bersama di bawah satu judul. Grup Panel tersebut antara lain :
Design, Code, Application, Files, dan Answer. Pada setiap bagian dari Grup Panel,
terdapat beberapa panel lagi. Misalnya Group Panel Design berisikan panel HTML
Style, CSS Style dan Behaviour.
Gambar 2.11. Group Panel
2.14.3 CSS ( Cascading Style Sheet )
Menurut Dominkus juju dan M. Syukrie (2008:103) : “CSS secara sederhana
adalah sebuah metode yang digunakan untuk mempersingkat penulisan HTML seperti
font, color, text dan table menjadi lebih ringkas sehingga tidak terjadi pengulangan
penulisan.” CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan
53
dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menapilkan halaman yang
sama dengan format yang berbeda. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet
yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996.
Untuk saat ini terdapat dua versi CSS, yaitu CSS1 dan CSS2. CSS1 dikembangkan
berpusat pada formating dokumen HTML, sedangkan CSS2 dikembangkan untuk bisa
memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen supaya bisa ditampilkan di printer.
Selain itu CSS2 mendukung penentuan posisi content, downloadable, font,
layout, dan media type untuk printer. Kehadiran versi CSS2 diharapkan lebih baik dari
versi pertama.
54