bab iv kemo

10
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu jenis penelitian yang dilakukan pada sekumpulan objek yang bertujuan untuk melihat gambaran fenomena yang terjadi dalam populasi tertentu (Notoatmodjo, 2010). Dalam penelitian ini, metode deskriptif analisis ditujukan untuk menggambarkan kebutuhan perawatan home care pasien kemoterapi yang dilihat dari limah dimensi kebutuhan, yaitu kebutuhan ADL, fisiologis, psikologis, spiritual, dan sosial. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional, yaitu penelitian dimana setiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan (Notoatmodjo, 2010).

Upload: youdie-muachotapiloyo

Post on 28-Sep-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kemo

TRANSCRIPT

BAB IVMETODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Desain PenelitianPenelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu jenis penelitian yang dilakukan pada sekumpulan objek yang bertujuan untuk melihat gambaran fenomena yang terjadi dalam populasi tertentu (Notoatmodjo, 2010). Dalam penelitian ini, metode deskriptif analisis ditujukan untuk menggambarkan kebutuhan perawatan home care pasien kemoterapi yang dilihat dari limah dimensi kebutuhan, yaitu kebutuhan ADL, fisiologis, psikologis, spiritual, dan sosial.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional, yaitu penelitian dimana setiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan (Notoatmodjo, 2010).B. Populasi dan Sampel1. PopulasiPopulasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien kanker yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh yaitu sejumlah 130 orang (Rekam Medis RSUDZA).2. Sampela. Ukuran SampelJumlah sampel pada penelitian ini menggunakan formula Slovin (1960) dikutip oleh Notoatmodjo (2010) adalah sebagai berikut: n = n = n = (jumlah sampel dibulatkan menjadi .... responden)

b. Cara Pengambilan SampelMetode pengumpulan sampel yang digunakan dalam penelitian ini berupa nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling yaitu sample penelitian didasarkan pada sauatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri (Notoatmodjo, 2010).Adapun kriteria sampel yang digunakan adalah:1) Pasien kanker yang menjalani kemoterapi dalam keadaan sadar2) Pasien yang kooperatif dan tidak menunjukkan gangguan mental3) Pasien yang bersedia menjadi responden penelitianC. Tempat dan Waktu Penelitian1. Tempat PenelitianPenelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Alasan pemilihan tempat adalah:a. Rumah sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh yang merupakan rumah sakit rujukan di Provinsi Aceh sehingga di dapatkan sampel yang banyak.b. Belum pernah dilakukan program pelayanan home care.

2. Waktu PenelitianPenelitian ini dilakukan pada ........... 2015.

D. Alat Pengumpulan DataAlat pengumpulan data digunakan saat melakukan penelitian adalah berupa kuesioner sebagai alat pengukur untuk menilai tiap-tiap variabel dalam penelitian. Kuesioner terdiri dari 2 bagian, yaitu:1) Bagian A merupakan data demografi yang meliputi umur, pendidikan terakhir, pekerjaan, jenis kelamin, dan penghasilan keluarga.2) Bagian B merupakan kuesioner kebutuhan home care pada pasien kanker yang menjalani terapi kemoterapi yang berupa pernyataan-pernyataan yang memberikan gambaran kebutuhan dari responden. Kuesioner ini disusun sendiri oleh penulis berdasarkan tinjauan pustaka yaitu terdiri dari: pernyataan mengenai kebutuhan psikologis, fisiologis, kultural, sosial, dan spiritual.1. Uji ValiditasValiditas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Kuesioner yang valid harus mengukur apa yang ingin diukur (Notoatmodjo, 2010).a. Content ValidityContent validity disebut juga validitas isi. Sebuah kuesionerr dikatakan memiliki validitas isi apabila dapat mengukur tujuan khusus tertentu yang sesuai dengan materi atau isi pelajaran yang ada (Arikunto, 2002). Pengujian validitas isis pada kuesioner penelitian ini akan diuji oleh satu pakar yang ahli dibidang Keperawatan Medikal Bedah di Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala.b. Construct Validity (validitas konstruksi)Validitas konstruksi adalah adanya korelasi yang bermakna saat dilakukan uji korelasi antara skors (nilai) tiap-tiap item (pertanyaan) dengan skors kuesioner (Notoatmodjo, 2010). Bila semua pertanyaan mempunyai korelasi yang bermakna, berarti semua item yang ada didalam kuesioner itu dapat mengukur konsep yang diukur (Notoatmodjo, 2010).

2. Uji ReabilitasReabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama (Notoatmodjo, 2010).Cara mengetahui reabilitas suatu kuesioner adalah dengan membandingkan nilai r dengan hasil r tabel. R hasil adalah nilai Cronbachs alpha. Sedangkan r tabel adalah nilai alpha per item kuesioner. Jika r tabel < r hasil, maka pernyataan dalam instrumen tersebut adalah reliabel (Hastono, 2007).

E. Cara Penelitian1. Tahap Persiapan Pengumpulan Data AwalPersiapan pengumpulan data awal dilakukan dengan mendapatkan surat izin dari Pembantu Dekan I Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala dan surat izin dari Kepala Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.2. Tahap Melakukan Pengumpulan DataPengumpulan data dilakukan setelah peneliti mendapat surat izin Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, kemudian peneliti melakukan pengumpulan data terhadap responden dengan membagikan kuesioner terkait tentang kebutuhan pelayanan home pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.F. Pengolahan DataMenurut Budiarto (2002, p.29) Setelah pengumpulan data melalui alat bantu kuesioner maka dilakukan pengolahan dengan langkah-langkah sebagai berikut :1. EditingSetelah pengumpulan data dilakukan pemeriksaan kembali terhadap instrumen pengumpulan data (kuesioner), mengoreksi kesalahan-kesalahan dan pengisian/pengambilan data. Pada tahap ini data telah dikelompokan lalu dilakukan pengecekan identitas responden, kelengkapan data, dan tidak ditemukan data yang missing (hilang). 2. CodingPemberian kode pada setiap jawaban yang telah diisi untuk memudahkan dalam pengolahan data tersebut.

3. TransferringData yang telah diberikan kode akan disusun secara berurutan dari responden pertama sampai dengan responden terakhir, untuk dimasukkan dalam tabel dan data tersebut dan diolah sesuai dengan variabel yang akan diteliti.4. Tabulating Pengelompokkan jawaban responden berdasarkan kategori yang telah dibuat untuk tiap-tiap sub variabel yang diukur dan selanjutnya dimasukkan kedalam tabel distribusi frekuensi untuk memudahkan membaca dan menginterpretasikan hasil penelitian yang telah dilakukan.

G. Analisa DataAnalisa data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan analisa univariat sesuai dengan desain penelitian yaitu deskriptif analis untuk mengetahui distribusi frekuensi gambaran kebutuhan perawatan home care pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.