bab iii deskripsi lokasi a. letak geografis

26
58 BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Letak Geografis Wilayah Kota Mojokerto berada diantara 7 0 33 LS dan 122 0 28 BT dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: - Sebelah Utara: Sungai Brantas - Sebelah Timur: Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto - Sebelah Selatan: Kecamatan Sooko dan Puri Kabupaten Mojokerto - Sebelah Barat: Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto B. Letak Topografis Wilayah Kota Mojokerto terletak pada ketinggian ±22 meter dari permukaan laut dan kemiringan tanah 0% - 3%. Dengan demikian dapat diperlihatkan bahwa Kota Mojokerto mempunyai permukaan tanah yang relatif datar, sehingga aliran sungai/saluran menjadi relatif lambat dan hal ini mempercepat terjadinya pendangkalan yang pada akhirnya timbul kecenderungan ada genangan pada berbagai bagian kota apabila terjadi hujan. A. Lokasi PLN Area Mojokerto Gambar 3. Peta Lokasi PLN Area Mojokerto

Upload: others

Post on 23-Dec-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Letak Geografis

58

BAB III

DESKRIPSI LOKASI

A. Letak Geografis

Wilayah Kota Mojokerto berada diantara 7033′ LS dan 122028′ BT

dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:

- Sebelah Utara: Sungai Brantas

- Sebelah Timur: Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto

- Sebelah Selatan: Kecamatan Sooko dan Puri Kabupaten Mojokerto

- Sebelah Barat: Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto

B. Letak Topografis

Wilayah Kota Mojokerto terletak pada ketinggian ±22 meter dari

permukaan laut dan kemiringan tanah 0% - 3%. Dengan demikian dapat

diperlihatkan bahwa Kota Mojokerto mempunyai permukaan tanah yang relatif

datar, sehingga aliran sungai/saluran menjadi relatif lambat dan hal ini

mempercepat terjadinya pendangkalan yang pada akhirnya timbul

kecenderungan ada genangan pada berbagai bagian kota apabila terjadi hujan.

A. Lokasi PLN Area Mojokerto

Gambar 3. Peta Lokasi PLN Area Mojokerto

Page 2: BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Letak Geografis

59

Gambar 4. Letak Gedung PLN Area Mojokerto

PLN Area Mojokerto terletak di Jl. R.A Basuni No: 67 Sooko Kota

Mojokerto Jawa timur, Kode Pos: 62361.

B. Sejarah PT. PLN (Persero)

Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke 19, pada saat

kependudukan Belanda guna mencukupi kebutuhan beberapa perusahaan

Belanda, antara lain pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit tenaga

listrik untuk keperluan sendiri. Ketenagalistrikan untuk kemanfaatan umum

mulai ada pada saat perusahaan swasta Belanda yaitu N.V. Nign, yang semula

bergerak di bidang gas memperluas usahanya di bidang penyediaan listrik untuk

kemanfaatan umum. Pada tahun 1927 pemerintah Belanda membentuk s'Lands

Waterkracht Bedriven (LWB), yaitu perusahaan listrik negara yang mengelola

PLTA Plengan, PLTA Lamajan, PLTA Bengkok Dago, PLTA Ubrug dan

Kracak di Jawa Barat, PLTA Giringan di Madiun, PLTA Tes di Bengkulu, PLTA

Page 3: BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Letak Geografis

60

Tonsea lama di Sulawesi Utara dan PLTU di Jakarta. Selain itu di beberapa

Kotapraja dibentuk perusahaan-perusahaan listrik Kotapraja.

Menyerahnya Pemerintah Belanda kepada Jepang dalam Perang Dunia 1,

maka Indonesia dikuasai oleh Jepang. Oleh karena itu, perusahaan listrik dan gas

yang ada diambil alih oleh Jepang, dan semua personil dalam perusahaan listrik

tersebut diambil alih oleh orang-orang Jepang. Dengan jatuhnya Jepang ke

tangan sekutu, dan diproklamirkannya Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17

Agustus 1945, maka kesempatan yang baik ini dimanfaatkan oleh para pemuda

dan buruh listrik dan gas untuk mengambil alih perusahaan-perusahaan listrik

dan gas yang dikuasai Jepang.

Adanya Agresi Militer Belanda I dan II, sebagian besar perusahaan-

perusahaan listrik dikuasai kembali oleh Pemerintah Belanda atau pemiliknya

semula. Pegawai-pegawai yang tidak mau bekerja sama kemudian mengungsi

dan menggabungkan diri pada kantor-kantor jawatan listrik dan gas di daerah-

daerah Republik Indonesia yang bukan daerah pendudukan Belanda untuk

meneruskan perjuangan. Selanjutnya, dikeluarkan Keputusan Presiden R.I.

Nomor 163, Tanggal 3 Oktober 1953 Tentang Nasionalisasi Perusahaan Listrik

Milik Bangsa Asing Di Indonesia jika waktu konsesinya habis.

Meningkatnya perjuangan Bangsa Indonesia untuk membebaskan Irian

Jaya dari cengkraman penjajahan Belanda, maka dikeluarkan Undang-Undang

Nomor 86 tahun 1958 tertanggal 27 Desember 1958 tentang Nasionalisasi

Semua Perusahaan Belanda Dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1958

tentang Nasionalisasi Perusahaan Listrik Dan Gas Milik Belanda. Dengan

Page 4: BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Letak Geografis

61

Undang-Undang tersebut, maka seluruh perusahaan listrik Belanda berada di

tangan Bangsa Indonesia.

Pasca berhasil merebut perusahaan listrik dan gas dari kekuasaan Jepang,

kemudian pada bulan September 1945 suatu delegasi dari buruh atau pegawai

listrik dan gas menghadap pimpinan KNI Pusat yang pada waktu itu diketuai

oleh M. Kasman Singodimedjo untuk melaporkan hasil perjuangan mereka.

Selanjutnya, delegasi bersama-sama dengan pimpinan KNI pusat menghadap

Presiden Soekarno, untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan listrik dan gas

kepada pemerintah Republik Indonesia. Penyerahan tersebut diterima oleh

Presiden Soekarno, dan kemudian dengan Penetapan Pemerintah No. 1 Tahun

1945 Tertanggal 27 Oktober 1945 dibentuklah Jawatan Listrik Dan Gas di

bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga.

Pasca proklamasi kemerdekaan RI, dilakukan penyerahan perusahaan-

perusahaan listrik dan gas kepada pemerintah Republik Indonesia. Kemudian

dengan penetapan pemerintah nomor 1 tahun 1945 tertanggal 27 Oktober 1945

dibentuk jawatan listrik dan gas Sumatra, Jawa dan Madura di bawah

Departemen Pekerjaan Umum Dan Tenaga (kemudian tanggal 27 Oktober

ditetapkan sebagai Hari Listrik Nasional dengan Keputusan Menteri

Pertambangan Dan Energi Ri nomor 1134/43/mpe/1992).

Peraturan Pemerintah Nomer 18 Tahun 1959 tentang "Penentuan

perusahaan listrik dan/atau gas milik Belanda yang dikenakan Nasionalisasi",

dimana semua perusahaan yang ada di wilayah Indonesia dinyatakan menjadi

perusahaan-perusahaan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), antara lain

perusahaan listrik "Aniem", N.V.C.A kantor pusat di Surabaya.Berdasarkan

Page 5: BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Letak Geografis

62

keputusan Menteri Pekerjaan Umum Dan Tenaga Nomor : Ment. 16/I/20

Tanggal 20 Mei 1961 diantaranya disebutkan di daerah-daerah, dibentuk daerah

exploitasi yang terdiri dari 10 daerah exploitasi listrik umum (pembangkit dan

distribusi) dimana untuk wilayah Jawa Timur adalah exploitasi IX yang

melaksanakan fungsi pembangkitan dan pendistribusian tenaga listrik.

Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia mengalami pasang surut sejalan

dengan pasang surutnya perjuangan Bangsa Indonesia. Pada tanggal 27 Oktober

1945 kemudian dikenal sebagai Hari Listrik dan Gas. Hari tersebut diperingati

untuk pertama kali pada tanggal 27 Oktober 1946, bertempat digedung Badan

Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BPKNIP) Yogyakarta. Penetapan

secara resmi tanggal 27 Oktober 1945 sebagai Hari Listrik dan Gas berdasarkan

Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Dan Tenaga Nomor 20 Tahun 1960.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Dan Tenaga Listrik

Nomor 235/ Kpts/ 1975 Tanggal 30 September 1975 Peringatan Hari Listrik Dan

Gas yang digabung dengan Hari Kebaktian Pekerjaan Umum Dan Tenaga Listrik

yang jatuh pada tanggal 3 Desember. Mengingat pentingnya semangat dan nilai-

nilai hari listrik, maka berdasarkan Keputusan Menteri Pertambangan Dan

Energi Nomor 1134.k./43.pe/1992 Tanggal 31 Agustus 1992 ditetapkanlah

tanggal 27 Oktober sebagai Hari Listrik Nasional.

Pada tanggal 23 Oktober 1973, berdasarkan Keputusan Direksi PLN

Nomor 054/DIR/73 nama PLN Exploitasi diubah menjadi PLN Distribusi I/

Pembangkitan I, dan kemudian pada tanggal 25 Februari 1976 di ubah menjadi

PLN Wilayah XII berdasarkan Keputusan Direksi PLN. Nomor 012/DIR/1976.

Selanjutnya sejak tanggal 3 Juli 1982 dengan Keputusan Direksi Nomor

Page 6: BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Letak Geografis

63

042/DIR/1982 nama PLN Wilayah XII di ubah lagi menjadi PLN Distribusi

Jawa Timur, dengan tugas dan tanggung jawab mengelola pendistribusian tenaga

listrik di Jawa Timur sampai dengan saat ini. Wilayah usaha PT. PLN (Persero)

Distribusi Jawa Timur dibagi menjadi beberapa daerah Pelayanan yang melayani

wilayah administrasi propinsi Jawa Timur, yakni: Area Surabaya Selatan, Area

Surabaya Utara, Area Surabaya Barat.

PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur telah berhasil melayani

6.112.656 pelanggan memakai energi listrik rata-rata sebulan 1.152.907.858

kWh, dengan pendapatan rata-rata 0,775 Triyun per bulan, 92,77 % terdiri dari

kelompok rumah tangga yang memberikan kontribusi pendapatan sebesar 35,13

% sedangkan Industri yang berjumlah 0,18 % memberikan pendapatan sebesar

46,83 %, daya tersambung sebesar 7.568.614.211 VA pemakaian energi Jawa

Timur pada siang hari tertinggi 2.210 MW dan pada malam hari 2.791MW,

beban terendah pada siang hari 933 MW pada malam hari 2.151 MW.

Dikelola oleh 4010 orang pegawai di PLN Distribusi dan 14 Area

Pelayanan, 1 Unit Pengatur Distribusi, 108 UPPTR, 81 Unit Kantor Jaga, 1715

Unit Payment Point. Sedangkan sarana kelistrikan terdiri dari Jaringan Tegangan

Menengah 27.756,6 Kms, Jaringan tegangan Rendah 49.953,5 Kms, Pelanggan

Daerah pelayanan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur dengan luas 47.922

Km2, yang terdiri dari 29 Kabupaten, 9 Kota Madya, 607 Kecamatan, 8.402

Desa. Tingkat kebocoran sebesar 12,54 %, berhasil dikembalikan atas energi

yang dipakai secara ilegal berkat Operasi Penertiban Aliran Listrik (OPAL) rata-

rata Rp. 2 Milyar per bulan.

Page 7: BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Letak Geografis

64

PLN Distribusi di setiap Provinsi kemudian dibagi lagi menjadi PLN Area,

yaitu:

1. Area Malang melayani Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang.

2. Area Pasuruan melayani Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten

Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggo.

3. Area Kediri melayani Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten

Tulungagung, dan Kabupaten Blitar.

4. Area Mojokerto melayani Kota Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten

Nganjuk, dan Kabupaten Mojokerto.

5. Area Madiun melayani Kota Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten

Ngawi, dan Kabupaten Madiun.

6. Area Jember melayani Kabupaten Jember, dan Kabupaten Lumajang.

7. Area Bojonegoro melayani Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan,

dan Kabupaten Tuban.

8. Area Banyuwangi melayani Kabupaten Banyuwangi.

9. Area Pamekasan melayani Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang,

Kabupaten Sumenep, dan Kabupaten Bangkalan.

10. Area Situbondo melayani Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten

Bondowoso.

11. Area Gresik melayani Kabupaten Gresik sampai Kecamatan Bawean.

12. Area Sidoarjo melayani Kabupaten Sidoarjo.

13. Area Ponorogo melayani Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Trenggalek, dan

Kabupaten Pacitan.

Page 8: BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Letak Geografis

65

PLN APJ (Area Pelayanan dan Jaringan) Mojokerto sebagai salah satu unit

PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur yang melayani pelanggan di satu Kota

Madya dan tiga Kabupaten yaitu Kota Madya Mojokerto, Kabupaten Mojokerto,

Kabupaten Jombang dan Kabupaten Nganjuk yang terbagi dalam 10 Rayon,

yaitu:

Tabel 3. Pembagian Rayon di bawah PLN Area Mojokerto

1. Rayon Mojokerto

2. Rayon Jombang

3. Rayon Nganjuk

4. Rayon Kertosono

5. Rayon Warujayeng

6. Rayon Mojoagung

7. Rayon Ngoro

8. Rayon Pacet

9. Rayon Mojosari

10. Rayon Ploso

Rayon Mojoagung, Rayon Jombang, Rayon Ngoro dan Rayon Ploso

melayani kabupaten Jombang. Rayon Mojokerto Kota melayani Kota Mojokerto

dan Kabupaten Mojokerto. Rayon Pacet dan Rayon Mojosari melayani

Kabupaten Mojokerto. Rayon Kertosono, Rayon Warujayeng dan Rayon

Nganjuk melayani Kabupaten Nganjuk. Karena kondisi geografis maka wilayah

kerja APJ (Area Pelayanan dan Jaringan) Mojokerto melayani sebagian wilayah

Kabupaten Sidoarjo dan sebagian wilayah Kabupaten Gresik. Total luas daerah

Area Mojokerto 4.012,84 km2, 3 Kabupaten, 1 Kota, 84 Kecamatan, 922 Desa,

total pelanggan sebanyak 1.050.376 pelanggan.

PLN Area Mojokerto juga memiliki beberapa program kerja salah satu di

antaranya adalah GREAT 2017 (Growth Revenue Efisiensi Andalan Tata

Kelola) dan program PLN Mengajar. Adapun indikator dari GREAT,

meningkatkan Growth yakni; GoS, HPL TR/ TM/ TT, dan komposisi pelanggan.

Mengamankan Revenue yakni; Rp/ KWh, rekonsiliasi energi, pendapatan, dll.

Meningatkan Efisiensi yakni; Susut distribusi, OPEX Non Fuel, BPP.

Page 9: BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Letak Geografis

66

Meningkatkan Andalan yakni; Gangguan penyulang, gangguan trafo,

implementasi APKT, implementasi EAM. Menjaga Tata Kelola yakni; Kelas

layanan, K2/ K3, SMT, PLN bersih. Program PLN Mengajar sendiri merupakan

program yang digagas oleh PLN Pusat yang kemudian diberlakukan dan

dilaksanakan oleh seluruh PLN yang tersebar di wilayah Indonesia. Tujuan

program PLN Mengajar sendiri adalah sebagai strategi pemasaran (marketing)

PLN. Dimana di dalam program tersebut terapat kinerja PLN, hambatan dan

peluang kinerja, rekrutmen, info layanan, dan sebagainya (SDM PLN Area

Mojokerto, 2016).

Sumber: PLN Area Mojokerto, 2016

C. Uraian PLN Area Mojokerto

Sejalan dengan kebijakan restrukturisasi sektor ketenagalistikan

sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Koordinator Bidang

Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

39/KEP/MK.WASPAN/9/1998 serta kebijakan PT. PLN (Persero) Kantor Pusat

tentang PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur diarahkan kepada Strategic

Business Unit/Investment Centre. Seiring dengan itu, dan dalam rangka

Optimasi Corporate Gain dan penyusunan organisasinya berdasarkan Value

Chain, sehingga tugas pokok dan susunan seperti yang telah ditetapkan dengan

Keputusan Direksi Perusahaan Umum Listrik Negara Nomor

154.K/023/DIR/1993 perlu disempurnakan lagi disertai perubahan status dan

nama menjadi PT. PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Timur yang

tertuang pada Keputusan Direksi PT. PLN (Persero) Nomor 26.K/010/DIR/2001

tanggal 20 Februari 2001.

Page 10: BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Letak Geografis

67

PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur pada akhir tahun 2003 energi

terjual mencapai 15.704.975 MWh dan pendapatan sebesar Rp.7.75 Juta, Harga

jual per kWh Rp.562,23 susut 9,19 % langganan tersambung 6.118.120

langganan daya tersambung 7.813.398 kVA. Pengembangan organisasi

menambah 3 Area, Area pelayanan Surabaya Barat, Area Jaringan Surabaya

Barat, dan Area Pelayanan Ponorogo. Kontribusi pendapatan keuangan PT. PLN

(Persero) sebesar 25% terhadap kelistrikan Indonesia.Urutan pucuk pimpinan

PLN di Daerah tingkat I disebut pemimpin sejak exploitasi IX (1972) sampai

dengan tahun 2001, sedangkan sejak bulan Maret 2001 disebut General

Manager.

PT. PLN APJ (Area Pelayanan dan Jaringan) Mojokerto sebagai area

pelayanan dan jaringan di lingkungan PLN Distribusi Jawa Timur bertugas

melayani, mendistribusikan dan menjaga kualitas tenaga listrik kepada

konsumennya di Kota dan Kabupaten Mojokerto, kabupaten Jombang dan

kabupaten Nganjuk. Untuk meningkatkan kualitas operasi dan pelayanan tenaga

listrik diperlukan Rencana pengembangan sistem kelistrikan yang berdasarkan

pada analisa kondisi dan permasalahan sistem kelistrikan PLN APJ Mojokerto.

Rencana pengembangan sistem kelistrikan berisi langkah-langkah

penanganan permasalahan dan solusi tepat yang dapat dilakukan jangka waktu

5 tahun ke depan. Dengan mengacu pada Rencana Pengembangan Sistem

Kelistrikan, setiap kegiatan perbaikan jaringan akan mempunyai nilai manfaat

sehingga kinerja SAIDI (System Average Interuption Duration Index), SAIFI

(System Average Interuption Frequency Index), dan Susut (Loses) mengalami

peningkatan yang selaras dengan Visi Distribusi 2015.

Page 11: BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Letak Geografis

68

1. Visi dan Misi Pusat :

Visi :

Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang,

unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insane.

Misi :

1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang yang terkait, berorientasi pada

kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.

2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

kehidupan masyarakat.

3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.

4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

Gambar 5. Visi dan Misi PLN Distribusi Jawa Timur

2. Maksud dan Tujuan Utama PT. PLN (Persero)

Maksud dan Tujuan Utama PT. PLN (Persero) antara lain sebagai

berikut :

Page 12: BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Letak Geografis

69

a. Menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum dan sekaligus

akumulasi profit berdasarkan prinsip pengelola perusahaan.

b. Mengusahakan penyedia tenaga listrik dalam jumlah dan mutu yang

memadai dengan tujuan :

1. Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan

merata serta mendorong peningkatan kegiatan ekonomi.

2. Mengusahakan keuntungan agar dapat membiayai pengembangan.

3. Merintis kegiatan usaha menyediakan tenaga listrik.

4. Menyelenggarakan usaha-usaha lain, menunjang tenaga listrik sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Motto PT. PLN (Persero)

Motto yang digunakan oleh PT. PLN (Persero) dalam menjalankan

bisnisnya “Electricity for a Better Life (Listrik untuk Kehidupan yang Lebih

Baik)”.

4. Nilai-nilai PT. PLN (Persero)

Nilai-nilai perusahaan PT. PLN (Persero) yang dapat digunakan

sebagai prinsip dalam menjalankan roda organisasi antara lain :

a. Jujur

b. Integrasi

c. Peduli

d. Pembelajaran

e. Teladan

Page 13: BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Letak Geografis

70

5. Undang - Undang Ketenagalistrikan

Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 30 Tahun 2009

Tentang

Ketenagalistrikan

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

Presiden Republik Indonesia

Menimbang:

a. Bahwa pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan masyarakat

adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

b. Bahwa tenaga listrik mempunyai peran yang sangat penting dan strategis

dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional maka usaha penyediaan

tenaga listrik dikuasai oleh negara dan penyediaannya perlu terus

ditingkatkan sejalan dengan perkembangan pembangunan agar tersedia

tenaga listrik dalam jumlah yang cukup, merata, dan bermutu.

c. Bahwa penyediaan tenaga listrik bersifat padat modal dan teknologi dan

sejalan dengan prinsip otonomi daerah dan demokratisasi dalam tatanan

kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara maka peran

pemerintah daerah dan masyarakat dalam penyediaan tenaga listrik perlu

ditingkatkan.

d. Bahwa di samping bermanfaat, tenaga listrik juga dapat membahayakan

sehingga penyediaan dan pemanfaatannya harus memperhatikan ketentuan

keselamatan ketenagalistrikan.

Page 14: BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Letak Geografis

71

e. Bahwa Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1985 tentang Ketenagalistrikan

tidak sesuai lagi dengan tuntutan perkembangan keadaan dan perubahan

dalam kehidupan masyarakat sehingga perlu diganti dengan undang-

undang yang baru.

f. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,

huruf b, huruf c, huruf d, dan huruf e, perlu membentuk Undang-Undang

tentang Ketenagalistrikan.

Mengingat:

Pasal 5 ayat (1), Pasal 18, Pasal 20, dan Pasal 33 Undang- Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Sesuai Undang-Undang RI No. 30 Tahun 2009 tentang Ketenaga listrikan

dan berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan rangkaian kegiatan usaha

Perusahaan adalah:

1. Menjalankan usaha penyediaan tenaga listrik yang mencakup:

- Pembangkitan tenaga listrik

- Penyaluran tenaga listrik

- Distribusi tenaga listrik

- Perencanaan dan pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik

- Pengembangan penyediaan tenaga listrik

- Penjualan tenaga listrik

2. Menjalankan usaha penunjang listrik yang mencakup:

- Konsultasi ketenagalistrikan

- Pembangunan dan pemasangan peralatan ketenaga listrikan

- Pemeriksaan dan pengujian peralatan ketenagalistrikan

Page 15: BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Letak Geografis

72

- Pengoperasian dan pemeliharaan peralatan ketenagalistrikan

- Laboratorium pengujian peralatan dan pemanfaatan tenaga listrik

- Sertifikasi peralatan dan pemanfaatan tenaga listrik

- Sertifikasi kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan

3. Kegiatan-kegiatan lainnya mencakup:

- Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber energi

lainnya untuk tenaga listrik

- Jasa operasional dan pengaturan (dispatcher) pada pembangkitan,

penyaluran, distribusi dan retail tenaga listrik

- Industri perangkat keras, lunak dan lainnya dibidang ketenaga listrikan

- Kerja sama dengan pihak lain atau badan penyelenggara bidang

ketenagalistrikan di bidang pembangunan, operasional,

telekomunikasi, dan informasi terkait dengan ketenaga listrikan

- Usaha jasa ketenagalistrikan

Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi

pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.

Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan

masyarakat. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan

ekonomi. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

Sumber: PLN Area Mojokerto, 2016

Page 16: BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Letak Geografis

73

6. Makna Lambang PT. PLN (Persero)

a. Bentuk Lambang

Gambar 6. Lambang Utuh Logo PLN

Bentuk warna dan makna lambang perusahaan resmi yang

digunakan adalah sesuai yang tercantum pada Lampiran Surat Keputusan

Direksi Perusahaan Umum Listrik Negara No. : 031/DIR/76 Tanggal : 1

Juni 1976, mengenai Pembakuan Lambang Perusahaan Umum Listrik

Negara.

b. Elemen-elemen Dasar Lambang

1. Bidang Persegi Panjang Vertikal

Gambar 7. Lambang Warna Kuning

Menjadi bidang dasar bagi elemen-elemen lambang lainnya,

melambangkan bahwa PT. PLN (Persero) merupakan wadah atau

Page 17: BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Letak Geografis

74

organisasi yang terorganisir dengan sempurna. Berwarna kuning untuk

menggambarkan pencerahan, seperti yang diharapkan PLN bahwa listrik

mampu menciptakan pencerahan bagi kehidupan masyarakat. Kuning juga

melambangkan semangat yang menyala-nyala yang dimiliki tiap insan

yang berkarya di perusahaan ini.

3. Petir atau Kilat

Gambar 8. Lambang Petir atau Kilat

Melambangkan tenaga listrik yang terkandung di dalamnya sebagai

produk jasa utama yang dihasilkan oleh perusahaan. Selain itu petir pun

mengartikan kerja cepat dan tepat para insan PT. PLN (Persero) dalam

memberikan solusi terbaik bagi para pelanggannya. Warnanya yang merah

melambangkan kedewasaan PLN sebagai perusahaan listrik pertama di

Indonesia dan kedinamisan gerak laju perusahaan beserta tiap insan

perusahaan serta keberanian dalam menghadapi tantangan perkembangan

jaman.

Page 18: BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Letak Geografis

75

4. Tiga Gelombang

Gambar 9. Lambang Gelombang

Memiliki arti gaya rambat energi listrik yang dialirkan oleh tiga

bidang usaha utama yang digeluti perusahaan yaitu pembangkitan,

penyaluran dan distribusi yang seiring sejalan dengan kerja keras para

insan PT. PLN (Persero) guna memberikan layanan terbaik bagi

pelanggannya. Diberi warna biru untuk menampilkan kesan konstan

(sesuatu yang tetap) seperti halnya listrik yang tetap diperlukan dalam

kehidupan manusia. Di samping itu biru juga melambangkan keandalan

yang dimiliki insan-insan perusahaan dalam memberikan layanan terbaik

bagi para pelanggannya.

7. Unit Kerja PLN Area Mojokerto

Keputusan Direksi PT. PLN (Persero) No.120.K/010/2002. Tanggal 27

Agustus 2002 tentang Nama Unit Bisnis di lingkungan PT. PLN (Persero)

yang intinya organisasi dengan status unit bisnis hanya untuk anak

perusahaan PT. PLN (Persero) sedangkan PLN Jawa Timur menjadi PT. PLN

(Persero) Distribusi Jawa Timur. Berdasarkan Keputusan Direksi PT. PLN

(Persero) nomor 012.K/010/DIR/2003 Tanggal 16 Januari 2003, dengan

susunan organisasi :

a. General Manager

b. Bidang yang terdiri atas:

Page 19: BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Letak Geografis

76

1. Perencanaan

2. Operasi

3. Niaga

4. Keuangan

5. Sumber Daya Manusia dan Organisasi

6. Komunikasi, Hukum, dan Administrasi

c. Audit Internal

d. Area Pelayanan dan Jaringan (APJ)

e. Area Pelayanan (AP)

f. Area Jaringan (AJ)

g. Area Pengatur Distribusi

Page 20: BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Letak Geografis

77

8. Struktur Organisasi PLN Area Mojokerto

9.

Page 21: BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Letak Geografis

78

9. Formasi Jabatan Karyawan PLN Area Mojokerto

1. Manajer Area

1.1 Senior Specialist II/ Analyst/ Assistant Analyst Kinerja

1.2 Senior Specialist II/ Analyst/ Assistant Analyst Manajemen Mutu

1.3 Senior Specialist II/ Analyst/ Assistant Analyst Revenue Assurance

1.4 Senior Specialist II/ Analyst/ Assistant Analyst Account Executive

2. Supervisor Pelaksana Pengadaan

2.1 Analyst/ Assistant Analyst Pelaksana Pengadaan

2.2 Officer/ Assitance Officer/ Junior Officer Administrasi Pengadaan

3. Asisten Manajer Perencanaan dan Evaluasi

3.1 Engineer/ Assistant Engineer/ Junior Engineer Perencanaan dan Evaluasi Sistem

Distribusi

3.2 Engineer/ Assistant Engineer/ Junior Engineer Perencanaan dan Evaluasi Konstruksi

Distribusi

3.3 Engineer/ Assistant Engineer/ Junior Engineer Perencanaan dan Evaluasi Anggaran

3.4 Analyst/ Assitant Analyst/ Junior Analyst Sistem Teknologi Informasi

3.5 Analyst/ Assitant Analyst/ Junior Analyst Mapping Data Jaringan dan Pelanggan

4. Asisten Manajer Konstruksi

4.1 Engineer/ Assistant Engineer/ Junior Engineer Pengendalian Konstruksi

4.2 Engineer/ Assistant Engineer/ Junior Engineer Penyambungan

4.3 Technician/ Assitant Technician/ Junior Technician Penyambungan

4.4 Officer/ Assitance Officer/ Junior Officer Logistik

5. Asisten Manajer Jaringan

Page 22: BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Letak Geografis

79

5.1 Engineer/ Assistant Engineer/ Junior Engineer Efisiensi Jaringan Distribusi

5.2 Supervisor Operasi

5.2.1 Assitant Operator/ Junior Operator Operasi Distribusi

5.2.2 Assistant Engineer/ Junior Engineer Sistem Proteksi

5.2.3 Assistant Engineer/ Junior Engineer Pelayanan Teknik

5.2.4 Assitant Technician/ Junior Technician Pelayanan Teknik

5.2.5 Assitance Officer/ Junior Officer Administrasi Teknik

5.3 Supervisor Pemeliharaan

5.3.1 Assistant Engineer/ Junior Engineer Pemeliharaan Distribusi

5.3.2 Assistant Technician/ Junior Technician Pemeliharaan Distribusi

5.3.3 Assitant Operator/ Junior Operator Administrasi Teknik

5.4 Supervisor PDKB

5.4.1 Assistant Engineer/ Junior Engineer Preparator PDKB

5.4.2 Assitant Technician/ Junior Technician Preparator PDKB

5.4.3 Assitance Officer/ Junior Officer Kepala Regu PDKB

5.4.4 Assistant Engineer/ Junior Engineer K3 PDKB

5.4.5 Assitant Technician/ Junior Technician K3 PDKB

5.4.6 Assistant Engineer/ Junior Engineer Teknisi PDKB

5.4.7 Assitant Technician/ Junior Technician Teknisi PDKB

5.5 Supervisor Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan

5.5.1 Assistant Engineer/ Junior Engineer K3 dan Lingkungan

5.5.2 Assitant Technician/ Junior Technician K3 dan Lingkungan

6. Asisten Manajer Transaksi Energi Listrik

Page 23: BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Letak Geografis

80

6.1 Supervisor Transaksi Energi Listrik

6.1.1 Assistant Engineer/ Junior Engineer Pengendalian APP

6.1.2 Assitant Technician/ Junior Technician Pengendalian APP

6.1.3 Assitance Officer/ Junior Officer Pengelolaan Rekening

6.1.4 Assitance Officer/ Junior Officer Pembacaan Meter dan Meter Elektronik

6.1.5 Assistant Engineer/ Junior Engineer Analisa Data Evaluasi Penyaluran Energi

6.2 Supervisor Pengendalian Susut

6.2.1 Assistant Engineer/ Junior Engineer Pengendalian Susut dan PJU

6.2.2 Assitant Technician/ Junior Technician Pengendalian Susut dan PJU

6.2.3 Assitance Officer/ Junior Officer Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik

6.3 Supervisor Pemeliharaan Meter Transaksi

6.3.1 Assitant Technician/ Junior Technician Pemeliharaan Meter Transaksi

7. Asisten Manajer Pelayanan dan Administrasi

7.1 Supervisor Pelayanan Pelanggan

7.1.1 Assitant Analyst/ Junior Analyst Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan

7.1.2 Assitance Officer/ Junior Officer Admisnistrasi Pelanggan

7.1.3 Assitance Officer/ Junior Officer Administrasi Pengelolaan Pendapatan

7.2 Supervisor Administrasi Umum

7.2.1 Assitance Officer/ Junior Officer Administrasi Umum

7.2.2 Assitance Officer/ Junior Officer Akuntansi dan Keuangan

1.2.3 Assitance Officer/ Junior Officer Administrasi SDM

Sumber: PLN Area Mojokerto, 2016

Page 24: BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Letak Geografis

81

10. Daftar Pegawai PT. PLN (Persero) APJ (Area Pelayanan dan Jaringan) Mojokerto

(April 2017)

Tabel 4. Daftar Pegawai PT. PLN Persero

1 6593001F Ferial Maricar Manajer Area Mojokerto

2 6182030J Kemas Hamidi Analyst Kinerja

3 6485183J Tri Soemadijanto Analyst Account Executive

4 6183460J Sugianto Kasminto Analyst Kinerja

5 6283196J Akhmad Nur Solikhin Analyst Kinerja

6 6892215JA Boedja Soelistyowati Senior Specialist Ii Kinerja

7 6386014S Widodo Assistant Analyst Kinerja

8 6385184J Riyanto

Bagian Pengadaan :

1 8309577Z Aryo Nugrohotomo SPV Pelaksana Pengadaan

2 6586008J Heri Purwanto Analyst Pelaksana Pengadaan

3 7193039J Hadi Sugiartono

Assistant Officer Administrasi

Pengadaan

4 6282122J Hadi Sukartono Analyst Pelaksana Pengadaan

Bagian Perencanaan Dan Evaluasi :

1 8108258Z Hanji Edo Purnama

Asisten Manajer Perencanaan Dan

Evaluasi

2 6186030J Sayogya Agung Basuki

Engineer Perencanaan Dan Evaluasi

Anggaran

3 9213002JY Aditama Jaya Ganesya

Junior Engineer Perencanaan Dan

Evaluasi Konstruksi Distr si

4 6592144J Hermin Tri Setyowati

Assistant Engineer Perencanaan Dan

Evaluasi Anggaran

5 9015728ZY Ketut Andy Jaya Negara

Assistant Engineer Perencanaan Dan

Evaluasi Anggaran

6 7293065J Novie Setiawan Moelyo

Assistant Analyst Mapping Data

Jaringan Dan Pelanggan

Bagian Jaringan :

1 7494058J Parlan Asisten Manajer Jaringan

2 8304053J Heru Setyawan

Supervisor Keselamatan, Kesehatan

Kerja & Lingkungan

3 6385243J Sugyanto Assistant Engineer K3 Dan Lingkungan

4 7092141J Lutfi Arijono

Assistant Technician K3 Dan

Lingkungan

5 7494066J Dwi Sudjarwadi Supervisor Operasi

6 6794112J Didik Haryanto Assistant Operator Operasi Distr si

Page 25: BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Letak Geografis

82

7 89112364Z Pujiyanto Supervisor Pemeliharaan

8 7594107J Enni Trissilowati

Assistant Technician Pemeliharaan Distr

si

9 7294109J Nasrun Syaifullah

Assistant Technician Pemeliharaan Distr

si

10 6691052P Haryono Junior Officer Administrasi Teknik

11 8304056J Anton Sugiharto Plt Supervisor PDKB

12 6285346J Sholeh Engineer Preparator PDKB

13 6791098J Khoiron Abadi Assistant Engineer Preparator PDKB

14 6991097J Sujiono Assistant Officer Kepala Regu PDKB

15 8304055J Agung Wibowo Junior Officer Kepala Regu PDKB

16 9110035J Andi Widianto Junior Engineer K3 PDKB

17 9212045JY Ayub Sugiono Junior Technician Teknisi PDKB

18 9010021J Junaidi Klistohadi Junior Engineer K3 PDKB

19 9110048J Hery Pradana Junior Technician Teknisi PDKB

20 9515082JY M. Mifthakhul Huda Junior Technician Teknisi PDKB

21 9615084JY Novan Apriansah Suprianto Junior Technician Teknisi PDKB

22 9615085JY Nur Udin Junior Technician Teknisi PDKB

23 9616005JY Muhamad Fahmi Junior Technician Teknisi PDKB

24 9616012JY Indra Ardiansyah Junior Technician Teknisi PDKB

25 9716021JY Hendro Kusuwantoro Junior Technician Teknisi PDKB

Bagian Konstruksi:

1 7494045J Muhamad Faisal Asisten Manajer Konstruksi

2 6185185J Didik Ponco Widodo Analyst Manajemen Mutu

3 6284080J Didik Djunaedi Analyst Pengadaan

4 6183462J Agus Basuki Hari Santoso

Assistant Engineer Perencanaan Dan

Pengendalian Konstruksi

5 6991096J Rohman Assistant Technician Penyambungan

6 6183463J Suwarno Mu'in Assistant Technician Penyambungan

7 6591060J Tulus Assistant Engineer Penyambungan

8 6993053J Mohamad Zulkifli Assistant Officer Logistik

9 6491049P Abdul Khoir Assistant Officer Logistik

10 8909149J Lidya Anasta Rachman Junior Officer Logistik

Bagian Transaksi Energi Listrik :

1 6283361J Ansori

Asisten Manajer Transaksi Energi

Listrik

2 6484052J Wulyono Supervisor Transaksi Energi Listrik

3 6283453J Anik Yusrin Assistant Officer Pengelolaan Rekening

4 8206021J Wasis Wicaksono

Junior Officer Pembacaan Meter Dan

Meter Elektronik

5 6592145J Hariyanto

Assistant Engineer Analisa Data

Evaluasi Penyaluran Energi

6 8206603Z Aries Dwi Fatriyadi Supervisor Pengendalian Susut

Page 26: BAB III DESKRIPSI LOKASI A. Letak Geografis

83

7 8912206ZY Dimas Aji Nugraha Pegawai Tugas Belajar

8 8408010J Arif Darmawanto

Supervisor Pemeliharaan Meter

Transaksi

9 6385189J Bambang Susianto

Engineer Lingkungan Dan Keselamatan

Ketenagalistrikan

Bagian Pelayanan Dan Administrasi :

1 7194032P Yakobus Wiratmo Yulianto

Asisten Manajer Pelayanan Dan

Administrasi

2 6485349J Endah Susilaningsih Supervisor Pelayanan

3 6283454J Ismuhardiyanto

Assistant Analyst Pemasaran Dan

Pelayanan Pelanggan

4 9115813ZY Aditya Hendra Setiawan

Assistant Analyst Pemasaran Dan

Pelayanan Pelanggan

5 9214619ZY Nastiti Ayu Wulandari

Junior Analyst Pemasaran Dan

Pelayanan Pelanggan

6 6585355J Tri Utami

Assistant Officer Administrasi

Pengelolaan Pendapatan

7 7193043J Sigid Sudjatmika Supervisor Administrasi Umum

8 6991087J Sidik Purboyo

Assistant Officer Administrasi Umum

Dan K3

9 6387031S Basori

Assistant Officer Administrasi Umum

Dan K3

10 6991101J Yuli Asmani

Assistant Officer Administrasi Umum

Dan K3

11 8909131J

Kharimah Adistiara

Fedianne Putri S. Junior Analyst Akuntansi Dan Keuangan

12 6891105J Sri Juniarti

Assistant Analyst Akuntansi Dan

Keuangan

13 7093041J Ida Yuliati

Assistant Analyst Akuntansi Dan

Keuangan

14 8709050J Sugiyanto Junior Analyst Akuntansi Dan Keuangan

(Jumlah pegawai di PLN Area Mojokerto berjumlah 76 orang)

Sumber: PLN Area Mojokerto, 2017