bab ii gambaran umum a. letak geografis kabupaten blora · a. letak geografis kabupaten blora...

19
12 BAB II GAMBARAN UMUM A. Letak Geografis Kabupaten Blora Secara geografis Kabupaten Blora terletak di antara 111°016' s/d 111°338' Bujur Timur dan diantara 6°528' s/d 7°248' Lintang Selatan. Secara administratif terletak di wilayah paling ujung (bersama Kabupaten Rembang) disisi timur Propinsi Jawa Tengah. Jarak terjauh dari barat ke timur adalah 57 km dan jarak terjauh dari utara ke selatan 58 km (Sumber : https://id.wikipedia.org/? curid=4079-Wikipedia-Indonesia-Kabupaten-Blora). Batas Astronomis Kabupaten Blora, terletak di antara 111°016' s/d 111°338' Bujur Timur dan diantara 6°528' s/d 7°248' Lintang Selatan. Batas administratif Kabupaten Blora, Blora berbatasan langsung dengan beberapa kabupaten di Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Rembang dan Kabupaten Pati, di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro Propinsi Jawa Timur, di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Ngawi Propinsi Jawa Timur dan di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Grobogan (Sumber : https://id.wikipedia.org/?curid=4079- Wikipedia- Indonesia-Kabupaten-Blora). Luas Wilayah, Ketinggian dan Penggunaan Tanah Kabupaten Blora dengan luas wilayah 1820,59 km² (182058,797 ha) memiliki ketinggian 96,00-280 m diatas permukaan laut, memiliki 16 kecamatan antara lain: Kecamatan Banjarejo, Kecamatan Blora, Kecamatan Bogorejo, Kecamatan Cepu, Kecamatan Japah, Kecamatan Jati, Kecamatan Jepon, Kecamatan Jiken, Kecamatan Kedungtuban, Kecamatan Kradenan, Kecamatan Kunduran, Kecamatan Ngawen, Kecamatan

Upload: others

Post on 26-Oct-2019

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II GAMBARAN UMUM A. Letak Geografis Kabupaten Blora · A. Letak Geografis Kabupaten Blora Secara geografis Kabupaten Blora terletak di antara 111°016' s/d 111°338' Bujur Timur

12

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Letak Geografis Kabupaten Blora

Secara geografis Kabupaten Blora terletak di antara 111°016' s/d 111°338'

Bujur Timur dan diantara 6°528' s/d 7°248' Lintang Selatan. Secara administratif

terletak di wilayah paling ujung (bersama Kabupaten Rembang) disisi timur

Propinsi Jawa Tengah. Jarak terjauh dari barat ke timur adalah 57 km dan jarak

terjauh dari utara ke selatan 58 km (Sumber : https://id.wikipedia.org/?

curid=4079-Wikipedia-Indonesia-Kabupaten-Blora).

Batas Astronomis Kabupaten Blora, terletak di antara 111°016' s/d 111°338'

Bujur Timur dan diantara 6°528' s/d 7°248' Lintang Selatan. Batas administratif

Kabupaten Blora, Blora berbatasan langsung dengan beberapa kabupaten di Jawa

Tengah maupun Jawa Timur. Di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten

Rembang dan Kabupaten Pati, di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten

Bojonegoro Propinsi Jawa Timur, di sebelah selatan berbatasan dengan

Kabupaten Ngawi Propinsi Jawa Timur dan di sebelah barat berbatasan dengan

Kabupaten Grobogan (Sumber : https://id.wikipedia.org/?curid=4079- Wikipedia-

Indonesia-Kabupaten-Blora).

Luas Wilayah, Ketinggian dan Penggunaan Tanah Kabupaten Blora dengan

luas wilayah 1820,59 km² (182058,797 ha) memiliki ketinggian 96,00-280 m

diatas permukaan laut, memiliki 16 kecamatan antara lain: Kecamatan Banjarejo,

Kecamatan Blora, Kecamatan Bogorejo, Kecamatan Cepu, Kecamatan Japah,

Kecamatan Jati, Kecamatan Jepon, Kecamatan Jiken, Kecamatan Kedungtuban,

Kecamatan Kradenan, Kecamatan Kunduran, Kecamatan Ngawen, Kecamatan

Page 2: BAB II GAMBARAN UMUM A. Letak Geografis Kabupaten Blora · A. Letak Geografis Kabupaten Blora Secara geografis Kabupaten Blora terletak di antara 111°016' s/d 111°338' Bujur Timur

13

Randublatung, Kecamatan Sambong, Kecamatan Todanan, Kecamatan Tunjungan

(Sumber : https://id.wikipedia.org/?curid=4079-Wikipedia-Indonesia-Kabupaten-

Blora).

Wilayah Kecamatan terluas terdapat di Kecamatan Randublatung dengan luas

211,13 km² sedangkan tiga kecamatan terluas selanjutnya yaitu Kecamatan Jati,

Jiken dan Todanan yang masing-masing mempunyai luas 183,62 km², 168,17 km²

dan 128,74 km². untuk ketinggian tanah kecamatan Japah relatif lebih tinggi

dibanding kecamatan yang lain yaitu mencapai 280 meter dpl

https://id.wikipedia.org /?curid=4079-Wikipedia-Indonesia-Kabupaten-Blora).

Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora secara administratif

merupakan bagian wilayah dari Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora Jawa

Tengah dengan luas wilayah 687,705 Ha. Kemudian sebagian adalah sawah tadah

hujan (sawah yang mengandalkan air hujan) 101,037 Ha. Kemudian Perumahan 1

(satu) Ha. Dan curah hujan tertinggi 75 mm/th (Sumber

:http://digilib.uinsby.ac.id/6441/7/Bab%204.pdf,Sadin-Subekti).

Kabupaten Blora dengan luas wilayah 1820,59 Km², terbesar penggunaan

arealnya adalah sebagai hutan yang meliputi hutan negara dan hutan rakyat, yakni

49,66 %, tanah sawah 25,38 % dan sisanya digunakan sebagai pekarangan,

tegalan, waduk, perkebunan rakyat dan lain-lain yakni 24,96 % dari seluruh

penggunaan lahan. Luas penggunaan tanah sawah terbesar adalah Kecamatan

Kunduran (5559,2174 Ha) dan Kecamatan Kedungtuban (4676,7590 Ha) yang

selama ini memang dikenal sebagai lumbung padinya Kabupaten Blora

https://id.wikipedia.org/?curid=4079-Wikipedia-Indonesia-Kabupaten-Blora).

Page 3: BAB II GAMBARAN UMUM A. Letak Geografis Kabupaten Blora · A. Letak Geografis Kabupaten Blora Secara geografis Kabupaten Blora terletak di antara 111°016' s/d 111°338' Bujur Timur

14

Sedangkan kecamatan dengan areal hutan luas adalah Kecamatan

Randublatung, Jiken dan Jati, masing-masing melebihi 13 ribu Ha. Untuk jenis

pengairan di Kabupaten Blora, 12 kecamatan telah memiliki saluran irigasi teknis,

kecuali Kecamatan Jati, Randublatung, Kradenan, dan Kecamatan Japah yang

masing-masing memiliki saluran irigasi setengah teknis dan tradisional. Waduk

sebagai sumber pengairan baru terdapat di tiga Kecamatan Tunjungan, Blora, dan

Todanan disamping dam-dam penampungan air di Kecamatan Ngawen,

Randublatung, Banjarejo, Jati, Jiken. (Sumber :

https://id.wikipedia.org/?curid=4079-Wikipedia-Indonesia-Kabupaten-

Blora/Pemerintah-Kabupaten-Blora).

B. Sejarah Singkat Kabupaten Blora

Kabupaten Blora merupakan salah satu kabupaten di wilayah Provinsi Jawa

Tengah yang terletak di wilayah paling ujung (bersama Kabupaten Rembang) di

sisi timur Propinsi Jawa Tengah. Berdasarkan cerita rakyat yang berkembang, asal

mula kata Blora berasal dari kata Belor yang berarti lumpur. Kemudian

berkembang menjadi “Mbeloran” yang akhirnya hingga kini terkenal dengan

sebutan Blora. Kabupaten Blora mempunyai motto pembangunan "MUSTIKA",

yakni Maju, Unggul, Sehat, Tertib, Indah, Kontinu, dan Aman serta memiliki etos

kerja "BLORA", yakni berani, loyal, dan rasional. Meskipun bukan termasuk

menjadi jalur utama perlintasan transportasi darat antarkota dan antarprovinsi,

seperti Kabupaten Rembang, potensi alamnya cukup melimpah, seperti hutan jati

dan minyak bumi (sumber : https://id.wikipedia.org/?curid=4079-Wikipedia-

Indonesia-Kabupaten-Blora).

Page 4: BAB II GAMBARAN UMUM A. Letak Geografis Kabupaten Blora · A. Letak Geografis Kabupaten Blora Secara geografis Kabupaten Blora terletak di antara 111°016' s/d 111°338' Bujur Timur

15

Menurut cerita rakyat Blora berasal dari kata “BELOR” yang berarti lumpur,

kemudian berkembang menjadi mbeloran yang akhirnya sampai sekarang lebih

dikenal dengan nama BLORA. Secara etimologi Blora berasal dari kata “WAI +

LORAH”. Wai berarti air, dan Lorah berarti jurang atau tanah rendah. Dalam

bahasa Jawa sering terjadi pergantian atau pertukaran huruf W dengan huruf B,

tanpa menyebabkan perubahan arti kata. Sehingga seiring dengan perkembangan

zaman kata WAILORAH menjadi BAILORAH, dari BAILORAH menjadi Balora

dan kata Balora akhirnya menjadi Blora. Jadi nama Blora berarti tanah rendah

berair, ini dekat sekali dengan pengertian tanah berlumpur (Sumbe : Wikipedia

Kabupaten Blora / Asal nama Blora).

Blora juga dikenal sebagai daerah penghasil kayu jati, karena hampir separoh

wilayahnya merupakan hutan jati. Potensi kayu jati yang cukup melimpah itu,

mendorong tumbuh suburnya berbagai kerajinan yang memanfaatkan kayu jati

sebagai bahan baku utama, seperti handycraft, seni ukir, kaligrafi, dan mebel kayu

bonggol jati. Bahkan, ada wilayah yang menjadi sentra kerajinan yang

memanfaatkan bonggol pohon kayu jati yang dianggap tidak bermanfaat oleh

pihak Perhutani. Meskipun memiliki keunggulan dalam hal produksi kayu jati

maupun wilayah penghasil minyak, akan tetapi bangunan rumah penduduknya

masih kalah dibanding kabupaten tetangga.

Daerah ini juga terkenal dengan adanya orang-orang samin yang merupakan

keturunan, kerabat maupun rakyat dari seorang pejuang bernama Samin

Surosentiko yang lahir pada 1859, di Desa Ploso Kedhiren, Randublatung,

Kabupaten Blora. Saat masih kecil bernama Raden Kohar yang merupakan

seorang Pangeran atau Bangsawan yang menyamar di kalangan rakyat pedesaan

Page 5: BAB II GAMBARAN UMUM A. Letak Geografis Kabupaten Blora · A. Letak Geografis Kabupaten Blora Secara geografis Kabupaten Blora terletak di antara 111°016' s/d 111°338' Bujur Timur

16

dan ingin menghimpun kekuatan dari rakyat bawah guna melawan Pemerintah

Kolonial Belanda menurut Supiran Sadi Hutomo, 1985:4-5.

Berdasarkan tutur Bahasa Jawa, dialek Bahasa Jawa Blora merupakan bahasa

pergaulan dan termasuk tataran ngoko atau bahasa kasar. Jadi, di daerah Blora

tataran Krama (halus) maupun Madya (biasa, campuran krama dan ngoko) tetap

digunakan selain tataran dialek pergaulan ngoko kasar tersebut. Madya adalah

salah satu tingkatan bahasa Jawa yang paling umum dipakai di kalangan orang

Jawa. Tingkatan ini merupakan bahasa campuran antara ngoko dan krama, bahkan

kadang dipengaruhi dengan bahasa Indonesia. Bahasa madya ini mudah dipahami

dan dimengerti. Bahasa yang digunakan di daerah kabupaten Blora adalah Bahasa

Indonesia dan Bahasa Jawa Blora dalam tingkat tutur ngoko, madya maupun

krama oleh penggunanya masing-masing. (sumber :

https://id.wikipedia.org/?curid=4079-Wikipedia-Indonesia-Sejarah-Kabupaten-

Blora).

C. Wisata Kabupaten Blora

Kabupaten Blora memiliki beberapa tempat wisata yang cukup indah dan

menjadi tujuan wisata para wisatawan dari berbagai daerah. Berikut adalah 12

Tempat Wisata di Kabupaten Blora yang Terkenal Indah dari hasil alam maupun

buatan.

Page 6: BAB II GAMBARAN UMUM A. Letak Geografis Kabupaten Blora · A. Letak Geografis Kabupaten Blora Secara geografis Kabupaten Blora terletak di antara 111°016' s/d 111°338' Bujur Timur

17

1. Goa Terawang

Gambar 1. Goa Terawang

(Sumber : http://2.bp.blogspot.com/-sM9vjXhEZ0Q/Vf1ynS-

6coI/AAAAAAAADKg/-QPaGo83HhM/s1600/goaterawang.jpg)

Goa Terawang berada di Desa Cokrowati, Kecamatan Todanan, Kabupaten

Blora. Goa ini berada di tengah hutan jati yang dikelola oleh Perhutani. Kawasan

wisata Goa terawang ini memiliki luas 13 hektar yang didalamnya terdapat satu

goa induk yang berukuran agak besar, 5 goa kecil dan 1 sendang. Selain goa, di

kawasan wisata ini juga sudah dibengun arena bermain anak. Harga tiket untuk

masuk ke kawasan Goa Terawang hanya 5.000 rupiah per orang untuk hari biasa

dan untuk hari besar atau hari raya 10.000 rupiah per orang(Sumber :

http://tempatwisatadaerah.blogspot.co.id/2015/09/12-tempat-wisata-di-

kabupaten-blora.html/Wisata-Goa-Terawang).

Page 7: BAB II GAMBARAN UMUM A. Letak Geografis Kabupaten Blora · A. Letak Geografis Kabupaten Blora Secara geografis Kabupaten Blora terletak di antara 111°016' s/d 111°338' Bujur Timur

18

2. Waduk Bentolo

Gambar 2. Waduk Bentolo

(Sumber : http://2.bp.blogspot.com/-

LtcY2rMbpsc/UJm4dcqBILI/oAhyTkElclk/s400/detik_Waduk_Bentolo_red.jpg)

Waduk Bentolo di Blora ini terletak tidak jauh dari Goa Terawang sehingga

anda dapat mengunjungi tempat ini sekaligus beserta Goa Terawang, Waduk

Bentolo terletak di wilayah Kecamatan Todanan sekitar 0,5 km ke arah selatan

dari Goa Terawang atau sekitar 34 km ke arah barat Kota Blora, Waduk Bentolo

difungsikan sebagai sarana penampung air yang kemudian digunakan untuk

mengairi persawahan di sekitar waduk(Sumber :

(http://tempatwisatadaerah.blogspot.co.id/2015/09/12-tempat-wisata-di-

kabupaten-blora.html/Waduk-Bentolo- Blora-Jawa-Tengah).

Page 8: BAB II GAMBARAN UMUM A. Letak Geografis Kabupaten Blora · A. Letak Geografis Kabupaten Blora Secara geografis Kabupaten Blora terletak di antara 111°016' s/d 111°338' Bujur Timur

19

3. Waduk Tempuran

Gambar 3. Waduk Tempuran

(Sumber : http://visitcentraljava.com/media/Waduk-Tempuran.jpg)

Selain Waduk Bentolo, Waduk di Kabupaten Blora yang layak dijadikan

sebagai tempat wisata anda bersama keluarga adalah Waduk Tempuran. Waduk

ini banyak dikunjungi oleh para wisatawan khususnya yang berasal dari daerah

sekitar Blora seperti Pati, Kudus, Rembang, Grobogan dll terutama saat liburan

tiba. Waduk ini memiliki pemandangan yang indah serta merupakan lokasi latihan

atlit dayung, latihan hanya pada hari-hari tertentu saja. Di sekitar Waduk

Tempuran anda dapat menikmati berbagai sajian khas Blora yang dijajakan

warung milik penduduk setempat (Sumber :

http://tempatwisatadaerah.blogspot.co.id/2015/09/12-tempat-wisata-di-

kabupaten-blora.html/Waduk-Tempuran-Blora).

Page 9: BAB II GAMBARAN UMUM A. Letak Geografis Kabupaten Blora · A. Letak Geografis Kabupaten Blora Secara geografis Kabupaten Blora terletak di antara 111°016' s/d 111°338' Bujur Timur

20

4. Waduk Greneng

Gambar 4. Waduk Greneng

(Sumber : Dok. Danang)

Waduk ini dinamai sesuai dengan lokasinya yang terdapat di Greneng desa

Tunjungan Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora. Jarak Waduk Greneng

sendiri dari pusat Kota Blora adalah sekitar 12 km. Lokasi Waduk Greneng ini

berdekatan dengan hutan Jati milik perrhutani sehingga menambah keindahan

alami dari Waduk Greneng ini (Sumber : http://www.harianblora.com/2015

/10/wisata-waduk-greneng-tunjungan-blora.html).

5. Gunung Manggir

Gambar 5. Gunung Manggir

Page 10: BAB II GAMBARAN UMUM A. Letak Geografis Kabupaten Blora · A. Letak Geografis Kabupaten Blora Secara geografis Kabupaten Blora terletak di antara 111°016' s/d 111°338' Bujur Timur

21

(Sumber : http://3.bp.blogspot.com/-

W9EbvGOs2gs/VJSp4QfRdJI/AAAAAAAAEOg/J_TjgLeYx_Q/s1600/slide3.jpg)

Gunung Manggir di Blora ini merupakan sebuah perbukitan kapur yang

terdapat di perbukitan Manggir, Desa Ngumbul Kecamatan Todanan Kabupaten

Blora. Wisata Gunung Manggir ini menawarkan pemandangan berupa perbukitan

kapur yang diselimuti pepohonan serta terdapat beberapa goa alami yang banyak

diminati wisatawan. Selain goa, juga terdapat sendang dengan air yang

jernih(Sumber : http://wisatahits.blogspot.co.id /2016/04/wisata-alam-gunung-

manggirblora.html).

6. Loko Wisata Cepu

Gambar 6. Kereta Lokomotif Cepu

(Sumber : http://4.bp.blogspot.com/-WXF3LDaEEPw/Vf1ymRdBs1I

/AAAAAAAADKY/h9NnpjtQBMw/s1600/LOKO%2BWISATA.jpgWisata-

Lokomotif-Cepu)

Tempat wisata di Blora yang keenam ini merupakan wisata yang sangat unik,

yaitu menikmati loko wisata yang merupakan lokomotif kuno peninggalan jaman

belanda dulu. Lokasi lokomotif ini berada di Kelurahan Ngelo, Kecamatan Cepu,

Page 11: BAB II GAMBARAN UMUM A. Letak Geografis Kabupaten Blora · A. Letak Geografis Kabupaten Blora Secara geografis Kabupaten Blora terletak di antara 111°016' s/d 111°338' Bujur Timur

22

Kabupaten Blora. Lokomotif ini merupakan loko buatan Berliner

Maschinnenbaun Jerman tahun 1928. Dahulu loko ini digunakan sebagai sarana

transportasi untuk mengangkut hasil hutan jati di Kabupaten Blora. Saat ini loko

ini difungsikan sebagai loko wisata yang dikelola oleh Perhutani KPH Cepu.

Sekali jalan pulang pergi bisa membutuhkan biaya berkisar 6-10 juta, tergantung

pilihan paket yang diminta (Sumber : http://tempatwisatadaerah.blogspot.co.id

/2015/09/12-tempat-wisata-dikabupaten-blora.html/ Internet-Wisata-Lokomotif-

Cepu).

7. Taman Sarbini

Gambar 7. Taman Sarbini

(Sumber : Dok. Pribadi, 2016)

Taman Sarbini sering dikenal dengan water splash, yang merupakan sebuah

taman wisata yang terdapat di pusat Kota Blora. Taman Sarbini di Blora ini sangat

cocok apabila digunakan sebagai tempat wisata keluarga, karena di tempat ini

banyak terdapat permainan anak dengan tiket masuk Rp. 8000,-. Selain itu di

Taman Sarbini juga sudah ada patung binatang, perpustakaan, mainan anak-anak,

Page 12: BAB II GAMBARAN UMUM A. Letak Geografis Kabupaten Blora · A. Letak Geografis Kabupaten Blora Secara geografis Kabupaten Blora terletak di antara 111°016' s/d 111°338' Bujur Timur

23

sepeda roda tiga, mobil anak-anak dll (Sumber : http://tempatwisatadaerah

.blogspot.co.id/2015/09/12-tempat-wisata-dikabupaten-blora.html/Taman-

sarbini).

8. Kampung Samin

Gambar 8. Gapura Kampung Samin Klopoduwur

(Sumber : Dok. Pribadi, 2016)

Kampung Samin di Blora yang terletak di Desa Klopoduwur, Kecamatan

Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Dikenal dengan sebutan Orang Samin

(Wong Samin) dengan kehidupan yang sederhana dan jujur. Menjadi identitas

untuk masyarakat Blora. Sering dijadikan sebagai objek/bahan penelitian oleh

Page 13: BAB II GAMBARAN UMUM A. Letak Geografis Kabupaten Blora · A. Letak Geografis Kabupaten Blora Secara geografis Kabupaten Blora terletak di antara 111°016' s/d 111°338' Bujur Timur

24

mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Masyarakat Samin menanggap semua

orang yang berkunjung adalah saudara(Sumber : Brosur Kampung Samin

Klopoduwur).

9. Kampung Bluron

Gambar 9. Kampung Bluron

(Sumber : http://tempatwisatadaerah.blogspot.co.id/2015/09/12-

tempat-wisata-di-kabupaten-blora.html/Kampung-Bluron)

Kampung Bluron merupakan objek wisata keluarga yang berada di kawasan

objek wisata Waduk Tempuran yang dikelola oleh perorangan. Meski demikian,

tetap menarik untuk dikunjungi, mengingat tidak hanya tersedia ”water boom”

maupun permainan air lainnya yang cocok untuk anak dan keluarga. Harga tiket

masuk ke Kampong Bluron pada hari biasa 10.000 rupiah per orang, sementara

hari minggu atau hari libur sebesar 15.000 rupiah per orang (Sumber :

http://tempatwisatadaerah.blogspot.co.id/2015/09/12-tempat-wisata-dikabupaten-

blora.html/Kampung-Bluron).

Page 14: BAB II GAMBARAN UMUM A. Letak Geografis Kabupaten Blora · A. Letak Geografis Kabupaten Blora Secara geografis Kabupaten Blora terletak di antara 111°016' s/d 111°338' Bujur Timur

25

10. Agrowisata Temanjang

Gambar 10. Agrowisata Temanjang

(Sumber : http://tempatwisatadaerah.blogspot.co.id/2015/09/12-

tempat-wisata-di-kabupaten-blora.html/Obyek-Wisata-Temanjang)

Wisata Blora Agrowisata Temanjang ini terletak di desa Temanjang

Kecamatan Bandarejo atau sekitar 16 km kearah selatan Kota Blora. Wisata Blora

Agrowisata Temanjang ini berada di tengah-tengah kawasan hutan jati dengan

luas areal sekitar 3 hektar (Sumber : http://tempatwisatadaerah.blogspot.co.id

/2015/09/12-tempat-wisata-dikabupaten-blora.html/Obyek-Wisata-Temanjang).

11. Wisata Geologi

Gambar 11. Wisata Geologi

Page 15: BAB II GAMBARAN UMUM A. Letak Geografis Kabupaten Blora · A. Letak Geografis Kabupaten Blora Secara geografis Kabupaten Blora terletak di antara 111°016' s/d 111°338' Bujur Timur

26

(Sumber : http://tempatwisatadaerah.blogspot.co.id/2015/09/12-tempat-wisata-di-

kabupaten-blora.html/Wisata-Geologi)

Wisata Geologi sebenarnya hampir mirip dengan wisata pendidikan dimana

fokus utama pembahasan adalah pada ilmu geologi. Seperti kita ketahui bersama

bahwa Kabupaten Blora merupakan salah satu lokasi penambangan minyak bumi

di Indonesia. Sampai saat ini pengebran minyak di Kecamatan Cepu, Kabupaten

Blora masih tetap berlangsung. Selain itu banyak juga pengeboran minyak skala

kecil yang dilakukan oleh penduduk sekitar di pedalaman hutan Kabupaten Blora

(Sumber : http://tempatwisatadaerah.blogspot.co.id/2015/09/12-tempat-wisata-di-

kabupaten-blora.html/Wisata-Geologi)

12. Taman Rekreasi Tirtonadi

Gambar 12. Taman Rekreasi Tirtonadi

(Sumber : Dok.Pribadi, 2016)

Taman Rekreasi Tirtonadi. Taman budaya ini banyak diminati oleh warga

Blora khususnya para remaja dan anak-anak. Lokasi Taman budaya Tirtonadi

sendiri terdapat di Kota Blora sehingga untuk aksesnya sangatlah mudah (Sumber

Page 16: BAB II GAMBARAN UMUM A. Letak Geografis Kabupaten Blora · A. Letak Geografis Kabupaten Blora Secara geografis Kabupaten Blora terletak di antara 111°016' s/d 111°338' Bujur Timur

27

: http://tempatwisatadaerah.blogspot.co.id/2015/09/12-tempat-wisata-

dikabupaten-blora.html/Taman-Rekreasi-Tirtonadi).

D. makanan Khas Blora

1. Soto Blora

Gambar 13. Soto Blora

(Sumber : http://maemyuk.com/7-makanan-enak-di-blora/Soto-Kletuk-Blora)

Soto Blora makanan yang asli berasal dari Solo ini, diolah kembali dengan

takaran yang pas dan nikmat, dan yang membuat Soto Blora menjadi khas karena

Kletuk, kletuk adalah potongan singkong yang sudah di goreng terlebih dahulu.

Daging ayam atau kambing yang digunakan mempunyai tekstur yang sangat

lembut, daging ayam yang digunakan adalah ayam kampong serta kuah pada soto

ini menggunakan santan yang kental namun bumbu dan rempah yang digunakan

tetap sama(Sumber : http://maemyuk.com/7-makanan-enak-di-blora/Soto-Kletuk-

Blora).

Page 17: BAB II GAMBARAN UMUM A. Letak Geografis Kabupaten Blora · A. Letak Geografis Kabupaten Blora Secara geografis Kabupaten Blora terletak di antara 111°016' s/d 111°338' Bujur Timur

28

2. Sate Ayam Blora

Gambar 14. Sate Ayam Blora

(Sumber : Dok. Pribadi, 2016)

Sate Ayam Blora ini memang sudah dikenal hampir seluruh Indonesia karena

karena sate ini mempunyai ciri khas dan cita rasanya yang lezat, Sate Blora

daging yang digunakan yakni daging ayam kampung, dengan bumbu kacang yang

lembut dan gurih. Semua bumbu cabai, bawang merah, bawang putih, kencur,

gula merah, gula pasir, garamdicampur dan dihaluskan hingga benar-benar lembut

(Sumber : Dok. Pribadi, 2013).

3. Sate Kambing Blora

Gambar 15. Sate Kambing Blora

(Sumber : Dok. Pribadi, 2014)

Page 18: BAB II GAMBARAN UMUM A. Letak Geografis Kabupaten Blora · A. Letak Geografis Kabupaten Blora Secara geografis Kabupaten Blora terletak di antara 111°016' s/d 111°338' Bujur Timur

29

Di Blora tak hanya sate ayam yang khas namun sate kambingnya juga

merupakan makanan khas yang lezat, kelezatan sate kambing Blora ini tidak kalah

dengan sate kambing di daerah lain di indonesia, daging kambing yang digunakan

yaitu daging kambing muda dengan sambal kecap yang diberi irisan bawang

merah dan tomat (Sumber : Dok. Pribadi, 2014).

4. Dumbeg

Gambar 16. Dumbeg

(Sumber : http://maemyuk.com/7-makanan-enak-di-blora/dumbeg)

Dumbeg ini merupakan jajanan khas Blora, jajanan ini biasanya hanya tersedia

pada saat acara sakral digelar seperti tasyakuran sedekah bumi maupun sepasar

manten. Makanan ini terbuat dari tepung nasi yang dibumbui dengan gula kelapa

yang kemudian dibungkus menggunakan daun kelapa yang masih muda ( blarak )

dengan cara dililitkan menyerupai kerucut. Dumbeg rasanya sangat khas. Namun

yang paling khas dan menarik adalah aroma pembungkusnya yang terbuat dari

daun kelapa. Karena mengalami proses pemanasan, maka bau daun tersebut

meresap ke dalam makanan ini menimbulkan aroma yang khas(Sumber :

http://maemyuk.com/7-makanan-enak-di-blora/dumbeg).

Page 19: BAB II GAMBARAN UMUM A. Letak Geografis Kabupaten Blora · A. Letak Geografis Kabupaten Blora Secara geografis Kabupaten Blora terletak di antara 111°016' s/d 111°338' Bujur Timur

30

5. Lontong Tahu

Gambar 17. Lontong Tahu

(Sumber : Dok. Pribadi 2016)

Lontong tahu ini merupakan makanan khas blora yang menjadi sasaran

utama para pecinta kuliner yang datang ke Blora, makanan yang murah meriah

ini memiliki rasa yang khas, juga berbeda dengan lontong tahu di daerah lain,

hal ini dikarena sambal yang digunakan kental dan perpaduan antara kacang

dan kecapyang sesuai. Yang membuat beda dengan lontong tahu di daerah lain

yakni pembungus yang digunakan mengunakan daun jati, sehingga aroma dan

rasa dari lontong tahu menjadi lebih nikmat (Sumber : Dok. Pribadi, 2016).