bab iii

5
37 3 Riwayat genetik Riwayat keturunan responden apakah ada yang menderita asma kuisioner 1. Ada riwayat keturunan 2. Tidak ada riwayat keturunan Nominal 4 Frekuensi kekambuha n Serangan asma kambuh yang diderita responden Kuisioner Dalam waktu berapa kali mengalami serangan asma Interva l 5 Senam asma Rangkaian senam asma pada prinsipnya untuk melatih pernafasan Kuisioner 1. Rutin 2. Tidak rutin 3. Tidak mengikuti Nominal D. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2013 sampai Februari 2013 di BKPM Semarang. E. Alat Pengumpulan Data Untuk memperoleh data digunakan alat pengumpulan data yang dibuat oleh peneliti dalam bentuk kuesioner pada penderita asma yang mengikuti senam asma di BKPM Semarang. Pengumpulan data diperoleh secara langsung dari hasil pengisian kuesioner atau angket oleh responden yang lebih dahulu diberikan pengarahan oleh peneliti. Alat yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari

Upload: aroef-poenya

Post on 01-Dec-2015

57 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III

37

3 Riwayat genetik

Riwayat keturunan responden apakah ada yang menderita asma

kuisioner 1. Ada riwayat keturunan

2. Tidak ada riwayat keturunan

Nominal

4 Frekuensi kekambuhan

Serangan asma kambuh yang diderita responden

Kuisioner Dalam waktu berapa kali mengalami serangan asma

Interval

5 Senam asma Rangkaian senam asma pada prinsipnya untuk melatih pernafasan

Kuisioner 1. Rutin2. Tidak rutin3. Tidak mengikuti

Nominal

D. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2013 sampai Februari 2013 di

BKPM Semarang.

E. Alat Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data digunakan alat pengumpulan data yang dibuat oleh

peneliti dalam bentuk kuesioner pada penderita asma yang mengikuti senam

asma di BKPM Semarang. Pengumpulan data diperoleh secara langsung dari

hasil pengisian kuesioner atau angket oleh responden yang lebih dahulu

diberikan pengarahan oleh peneliti.

Alat yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan kuesioner yang

terdiri dari karakteristik responden (umur, jenis kelamin, dan riwayat genetik),

frekuensi kekambuhan asma, dan kerutinan senam asma responden.

Kisi-kisi kuisioner

Tabel 3.2: kisi-kisi kuisioner

Variabel Indikator Nomor pertanyaan

Karakteristik Responden

Umur responden Jenis kelamin responden Riwayat genetik

Pertanyaan no. 1Pertanyaan no.2Pertanyaan no.3

Senam asma Berapa lama anda mengikuti senam asma

Berapa kali anda

Pertanyaan no. 4

Pertanyaan no.5

Page 2: BAB III

38

mengikuti senam dalam 2 bulan terakhir

kekambuhan Apakah dalam 1 bulan terakhir ini anda mengalami kekambuhan asma

Apabila mengalami kekambuhan, Berapa kali anda mengalami kekambuhan asma

Pertanyaan no.6

Pertanyaan no.7

F. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan oleh penulis dengan menggunakan data sekunder,

dalam pengambilan data tersebut tidak dapat dilakukan oleh peneliti sendiri

melainkan dengan bantuan fasilitator. Tetapi sebelum pengumpulan data

dilakukan sebelumnya peneliti melakukan :

1. Mengajukan permohonan izin terlebih dahulu kepada S1 Keperawatan

UNIMUS.

2. Mengajukan ijin penelitian kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa

Tengah, dan direktur BKPM Semarang sesuai dengan surat rekomendasi

S1 Keperawatan UNIMUS.

3. Mengajukan ijin penelitian kepada Direktur BKPM Semarang sesuai

dengan surat rekomendasi S1 Keperawatan UNIMUS dan Dinas

Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

4. Tehnik pengambilan data pada kelompok senam asma rutin, tidak rutin,

dan tidak mengikuti senam

G. Pengolahan Data

Langkah – langkah pengolahan data menurut Notoatmodjo, (2010) sebagai

berikut :

1. Editing

Editing adalah mengoreksi kesalahan – kesalahan yang ditemui, dengan

cara peneliti melakukan pengecekan kelengkapan data – data yang ada,

jika ditemui data yang salah pengisiannya maka data tidak dipergunakan.

Page 3: BAB III

39

2. Coding

Teknik ini dilakukan dengan memberikan tanda pada masing – masing

jawaban dengan kode berupa angka, selanjutnya dimasukkan ke dalam

lembaran tabel kerja untuk memudahkan pengolahan.

3. Tabulating

Sebelum data dikelompokkan menurut kategori yang telah ditentukan,

selanjutnya data ditabulasikan dengan melakukan penentuan data,

sehingga diperoleh frekuensi dari masing – masing variabel penelitian.

Kemudian memindahkan data ke dalam tabel – tabel yang sesuai dengan

kriteria.

H. Analisis Data

1. Univariate

Analisa unuvariate bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karakteristik setiap variabel penelitian (Notoatmodjo, 2010). Variabel yang

akan di teliti meliputi umur responden, jenis kelamin responden, riwayat

keturunan, frekuensi kekambuhan asma, senam asma. Masing-masing

variabel ini akan di cari mean, median, modus, standar deviasi, nilai

maksimum, dan nilai minimumnya dan juga porsentasenya.

2. Bevariate

Analisa bevariate dilakukan terhadap dua variabel yang diduga

berhunungan (Notoatmodjo, 2010). Didini peneliti ingin mencari

hubunganya antara frekuensi kekambuhan asma pada penderita asma yang

mengikuti senam asma rutin, tidak rutin, dan tidak mengikuti untuk

mencari perbedaannya.

I. Etika Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan memperhatikan masalah etika antara

lain sebagai berikut menurut Notoatmodjo, (2010). :

1. Lembar persetujuan menjadi responden (Informed consent) saat

pengambilan sampel terlebih dahulu peneliti meminta izin kepada

responden secara lisan atas kesediaannya menjadi responden.

Page 4: BAB III

40

2. Anonymity (tanpa nama)

Pada lembar persetujuan maupun lembar pertanyaan wawancara tidak

akan menuliskan nama responden tetapi hanya dengan memberi simbol

saja.

3. Confidentiality (kerahasiaan)

Pembenaran informasi oleh responden dan semua data yang terkumpul

akan menjadi koleksi pribadi tidak akan disebarluaskan kepada orang

lain tanpa seizin responden