analisis pengaruh gaya kepemimpinan partisipatif, …eprints.ums.ac.id/42895/4/halaman depan.pdf ·...

30
ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. BANK BUKOPIN TBK. CABANG KLATEN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh: SYAIFUL ARIFIN B 100 110 118 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016 i

Upload: lamquynh

Post on 08-Mar-2019

313 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

1

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINANPARTISIPATIF, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJATERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. BANK

BUKOPIN TBK. CABANG KLATEN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh:

SYAIFUL ARIFINB 100 110 118

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

i

(Basworo Dibyo, S.E., M.Si.)

Pembimbing

Surakarta, Februari 2016

Penandatanganan berpendapat bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syaratuntuk diterima.

Yang ditulis oleh :SYAIFUL ARIFIN

B 100 110 118

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF,MOTIV ASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJAPEGAWAI PADA PT. BANK BUKOPIN TBK. CABANG KLATEN

Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca skripsi denganjudul :

HALAMANPENGESAHAN

III

AIFUL ARIFIN)

.' '1gmembuat pcrnyataan,

Surakarta, Fcbruari 2016

II Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya buat dan serahkan ini

merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan­

ringkasan yang semuanya yang telah saya jelaskan sumbemya. Apabila

dikemudian had tcrbukti dan atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini hasil

jiplakan, maka saya bcrsedia menerima sanksi apapun dari Fakultas Ekonomi dan

Bisnis dan atau gelar dan ijazah yang diberikan olch Universitas Muhammadiyah

Surakarta batal saya terima.

PT. BANK BUKOPIN TBK. CABANG KLATEN

TERHADAP KINER]f\ PEGA WAl PAIYA

Judul Skripsi : !.\.~.:.?:.~!~~~.." ".~~~g.~!3:.y.!i"" 9..~.x~" _}5.?.~.~.~~.~~.!~.!\.~.PARTTSIPATIF, MOTlY ASTDAN DISIPLlN KERJA

........ ·.. "' _ · _ •••H - •••••••••••• -" ••¢7 .

: MANAJEMENJurusan

NIRMINJ M : B 100 110118

: SYAIFUL ARlFIN. Nama

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

JI. A. Yani Tromol Pos I PabelanKarrosuro Telp. w2-1) "'1"'--117Surakana 57102

UNIVERSITAS MUIIAj\1~1ADI\AB SlJRAKARTA

FAKVLl'AS EKO'JO\'ll nAN BISNIS

3

MOTTO

“Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah SWT, maka Allah SWT

akan memberikan jalan keluar kepadanya dan memberi rezeki dari arah yang

tidak disangka-sangka.”

(Q.S. Ath-Thalaq : 2)

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya

sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai (dari

suatu urusan), kerjakan dengan sungguh-sungguh urusan yang lain. Dan

hanya kepada Allah SWT lah hendaknya kamu berharap.“

(Q.S. Al-Insyirah : 6-8)

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu,

boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu.

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, sedangkan kamu tidak

mengetahuinya.“

(Q.S. Al-Baqarah : 216)

“Seseorang yang optimis akan melihat adannya kesempatan dalam

malapetaka, sedangkan orang pesimis melihat malapetaka dalam setiap

kesempatan “

(Kata Bijak Islami)

iv

4

“Taka ada sesuatu pun yang pernah berhasil dengan baik jika

pelaksanaannya tidak dibantu oleh semangat yang kuat.“

(Nietzsche)

“Kesabaran dibutuhkan oleh setiap orang, tetapi yang pertama kali

membutuhkan kesabaran adalah diri kita sendiri.”

(Saint Francis de Sales)

“Bersyukur itu tidak berhenti pada menerima apa adanya saja, tetapi

terutama bekerja keras untuk mengadakan yang terbaik.”

(Mario Teguh)

“Hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan besok harus lebih baik

dari hari ini“

(Penulis)

“Suatu penghinaan, cemoohan serta ejekan dari orang lain

merupakan cambuk dan pemacu bagi kita untuk meraih sukses.“

(Hikmah)

v

5

PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan hati penulis persembahkan karya kecil ini spesial

untuk:

1. Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang yang selalu

memberikan rahmadnya kepada penulis sehingga penulisan skripsi dapat

berjalan dengan lancar.

2. Rosulullah SAW semoga shalawat dan salam selalu tercurah kepada Beliau

Nabi Muhammad SAW, keluarga serta sahabat.

3. Ibu, Ayah dan Adik tercinta yang telah memberikan kasih saying, cinta,

pengorbanan, dukungan dan kebahagiaan yang begitu indah dalam hidup,

semoga butir-butir keringat, untaian doa, dan kesabaran tiada henti.

4. Saudara-saudara dan keluarga besarku yang senantiasa memberikan pelajaran

hidup, nasehat, semangat dan do’a.

5. Pacar, sahabat-sahabat dan teman-teman yang selalu memberikan arahan,

semangat, dukungan, do’a dan selalu ada di saat suka maupun duka.

6. Dosen pembimbing skripsi yang selalu memberikan saran, dukungan, dan

arahan yang baik dalam penulisan skripsi.

7. Almamater Universitas Muhammadiyah Surakarta tercinta tempat menimba

ilmu.

vi

6

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh gayakepemimpinan partisipatif, motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawaipada PT. Bank Bukopin Tbk. Cabang Klaten. Subjek penelitian ini adalahpegawai pada PT. Bank Bukopin Tbk. Cabang Klaten sebanyak 70 responden.Dengan metode pengumpulan data yang menggunakan observasi dan kuesioner.

Dengan menggunakan uji validitas dan realibilitas sebagai alat ujiinstrument, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji hipotesis secaraparsial (t-test) dan simultan (f-test) dan koefisien determinasi (R2) digunakanuntuk mendapatkan hasil data yang akurat guna menarik kesimpulan.

Maka hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinanberpengaruh positif terhadap kinerja pegawai, motivasi berpengaruh positifterhadap kinerja pegawai, disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerjapegawai. Dan dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan partisipatif, motivasi,dan disiplin kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai padaPT. Bank Bukopin Tbk. Cabang Klaten.

Kata kuci : Kinerja Pegawai, Gaya Kepemimpinan partisipatif, Motivasi, DisiplinKerja.

vii

7

ABSTRACT

This study aims to determine how the influence of participatory leadershipstyle, motivation and discipline the performance of employees of PT. BankBukopin Tbk. Klaten branch. The subjects were employees of PT. Bank BukopinTbk. Klaten branch as much as 70 respondents. Data collection method that usesobservation and questionnaires.

Using validity and reliability test as a tool instrument, classic assumptiontest, multiple linear regression analysis, hypothesis testing partially (t-test) andsimultaneous (f-test) and the coefficient of determination (R2) is used to get theaccurate data ini order to draw a conclusion.

The results show that the positive effect of leadership style on employeeperformance, motivation positive influence on employee performance, disciplineof work has positive influence on employee performance. And it can be concludedthat the style of leadership, motivation, and discipline significantly influenceemployee performance of PT. Bank Bukopin Tbk. Klaten branch.

Key words: employee performance, participatory leadership style, motivation,work discipline.

viii

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alikum Wr. Wb.

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, puji syukur penulis panjatkan atas

kehadirat Allah SWT atas rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Partisipatif,

Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT. Bank

Bukopin Tbk. Cabang Klaten”. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi

salah satu syarat untuk meyelesaikan program Sarjana (SI) pada Program Sarjana

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Selama proses penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan bimbingan,

arahan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Triyono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Basworo Dibyo, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing dan ketua

penguji skripsi yang telah meluangkan waktu dan dengan penuh kesabaran

memberikan bimbingan dan arahan yang sangat bermanfaat sehingga skripsi

ini dapat terselesaikan dengan baik.

3. Ibu Chuzaimah, Dra., M.M. selaku dosen pembimbing akademik yang telah

memberikan bimbingan, arahan, saran dan motivasi yang terbaik selama ini.

ix

ix

4. Dr. Anton Agus, S.E., M.Si. selaku Ketua Program Studi Manajemen, seluruh

dosen dan segenap staff Manajemen atas ilmu dan bantuan yang telah

diberikan.

5. PT. Bank Bukopin Tbk. Cabang Klaten, yang menjadi objek penelitian dan

para pegawai PT. Bank Bukopin yang telah bersedia menjadi responden pada

penelitian ini.

6. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Abdul Karim dan Ibu Haryanti, terima

kasih atas do’a, perhatian, dukungan, cinta, kasih, semangat dan dorongannya

sehingga semua proses perkuliahan terlewati dengan lancar. Terima kasih

untuk semua dukungan moril dan materiil, dan juga jasa yang takkan terukur,

cinta dan kasih sayang yang sangat berarti.

7. Adiku tercinta, Aisyah Nur Rahmah yang selalu memberikan dukungan dan

do’a sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Kakek dan Nenekku tercinta, Mbah Iyem & Mbah Hadi (Alm.), Mbah

Syamsiyah & Mbah Bakir (Alm.), terima kasih atas segala kasih sayang dan

dukungan moril atau materiil selama ini.

9. Keluargaku tercinta, Budhe Tutik (Alm.) tercinta, Bulek Eni, Bulek Atun,

Pakdhe Haryanto, Budhe Titik, Om Imam, Om Joko, terima kasih atas segala

kasih sayang, semangat dan dukungan moriil atau materiil selama ini.

10. Keponakan-keponakan kecilku tercinta, Mbak Tya, Mbak Sekar, Dek Deni,

Dek Silvi, Dek Raska adanya kalian hidup ini lebih berwarna.

x

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI iii

HALAMAN MOTTO iv

HALAMAN PERSEMBAHAN vi

ABSTRAKSI vii

ABSTRACT viii

KATA PENGANTAR ix

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xiv

DAFTAR GAMBAR xv

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah Penelitian 4

C. Maksud Dan Tujuan Penelitian 4

D. Manfaat Penelitian 5

E. Sistematika Penelitan 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8

A. Gaya Kepemimpinan Partisipatif 8

B. Motivasi 9

xii

xi

C. Disiplin Kerja 11

D. Kinerja Pegawai 13

E. Penelitian Terdahulu 15

F. Kerangka Pemikiran 16

G. Hipotesis 17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 18

A. Jenis Penelitian 18

B. Populasi Dan Sampel 18

C. Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel 19

D. Data Dan Sumber Data 23

E. Metode Pengumpulan Data 24

F. Alat Analisis Data 24

G. Metode Analisis Data 26

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 32

A. Deskripsi Responden 32

B. Analisis Data Dan Pembahasan 34

C. Implikasi 48

BAB V PENUTUP 52

A. Kesimpulan 52

B. Keterbatasan Penelitian 53

C. Saran-Saran 54

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xiii

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Tabel II.1 Penelitian Terdahulu 15

2. Tabel IV.1 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 32

3. Tabel IV.2 Data Responden Berdasarkan Usia 33

4. Tabel IV.3 Data Responden Berdasarkan Pendidikan 33

5. Tabel IV.4 Uji Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan

Partisipatif (X1) 35

6. Tabel IV.5 Uji Validitas Variabel Motivasi (X2) 35

7. Tabel IV.6 Uji Validitas Variabel Disiplin Kerja (X3) 36

8. Tabel IV.7 Uji Validitas Variabel Pegawai (Y) 37

9. Tabel IV.8 Hasil Uji Realibilitas 38

10. Tabel IV.9 Hasil Uji Multikolonieritas 40

11. Tabel IV.10 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda 43

12. Tabel IV.11 Hasil Uji F 44

13. Tabel IV.12 Koefisien Determinasi 45

14. Tabel IV.13 Hasil Uji t 47

xiv

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Skema Kerangka Pemikiran 16

Gambar IV.1 Hasil Pengujian Normalitas 39

Gambar IV.2 Hasil Pengujian Heterokedastisitas 41

xv

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam suatu

organisasi atau perusahaan. Agar aktivitas manajemen berjalan dengan baik,

perusahaan harus memiliki karyawan yang berpengetahuan dan

berketrampilan tinggi serta usaha untuk mengelola perusahaan seoptimal

mungkin sehingga kinerja karyawan meningkat.

Menurut Syamsuddinnor (2014), sumber daya manusia merupakan

salah satu modal utama dalam suatu organisasi, dimana dapat memberikan

kontribusi yang tidak ternilai dalam strategi pencapaian tujuan organisasi.

Salah satu contoh pentingnya kontribusi sumber daya manusia dalam sebuah

perusahaan bisa dilihat dari proses produksi. Dimana ketika perusahaan

tersebut sudah memiliki financial yang kuat, bahan baku yang terpenuhi, dan

teknologi terbaru namun tidak adanya sumber daya manusia yang baik, maka

proses produksi tidak akan berjalan dengan lancar.

Kinerja merupakan bagian yang sangat penting dan menarik karena

terbukti sangat penting manfaatnya. Oleh karena itu upaya-upaya untuk

meningkatkan kinerja karyawan merupakan tantangan manajemen yang paling

serius karena keberhasilan untuk mencapai tujuan dan kelangsungan hidup

perusahaan tergantung pada kualitas kinerja sumber daya manusia yang ada

didalamnya (Syamsuddinnor, 2014).

1

2

Kinerja karyawan mempunyai beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi, salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah

gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan yang tepat akan menimbulkan

motivasi seseorang untuk berprestasi. Sukses tidaknya karyawan dalam

prestasi kerja dapat dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan atasannya (Regina,

2010).

Gaya kepemimpinan menjadi faktor pertama dalam meningkatkan

kinerja secara berkelanjutan. Pada proses ini pemimpin mempunyai peran

yang besar dalam menentukan pelaksanaan organisasi suatu perusahaan.

Seorang pemimpin dituntut untuk memberikan arahan yang jelas terhadap visi

dan misi organisasi tersebut, dan mampu menjalankan organisasi dengan baik

agar hasil yang didapatkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh

perusahaan.

Selain dari faktor kepemimpinan, faktor lain adalah motivasi yang

diberikan kepada pegawai. Motivasi dapat mendorong seorang karyawan

dalam melaksanakan pekerjaan secara optimal sesuai dengan tujuan yang

diinginkan oleh seorang pemimpin dalam menciptakan suasana kerja yang

kondusif dalam perusahaan. Daya dorongan tersebut adalah motivasi.

Susanty (2012) dan Erza (2011) menyebutkan motivasi kerja

berpengaruh positif terhadap disiplin kerja, gaya kepemimpinan berpengaruh

positif secara signifikan terhadap disiplin kerja, dan disiplin kerja tersebut

berpengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja. Motivasi kerja

memiliki pengaruh yang positif terhadap suatu organisasi dalam perusahaan,

3

seperti yang telah diungkapkan oleh Hasibuan (2011), bahwa motivasi dapat

meningkatkan produktivitas, kedisiplinan, dan dapat mempertinggi rasa

tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya.

Selain faktor gaya kepemimpinan dan motivasi kerja, faktor lain

yang berpengaruh terhadap kinerja adalah disiplin kerja. Menurut Veithzal

Rivai dan Ella Jauvani (2009: 825), disiplin kerja adalah suatu alat yang

digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka

bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk

meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan

perusahaan dan norma-norma yang berlaku.

Bank merupakan salah satu penggerak perekonomian yang memiliki

peranan penting dalam perkembangan ekonomi bangsa. PT. Bank Bukopin

Tbk. merupakan salah satu bank konvensional di Indonesia yang

perkembangannya cukup pesat di era globalisasi saat ini. PT. Bank Bukopin

Tbk. Cabang Klaten adalah salah satu kantor cabang umum PT. Bank Bukopin

Tbk. yang sedang berusaha meningkatkan kinerja pegawainya dalam rangka

pencapaian tujuan perusahaan secara optimal.

Gaya kepemimpinan menjadi salah satu pendorong dalam

meningkatkan kinerja pegawai. Karena seorang pemimpin harus menerapkan

gaya kepemimpinan untuk mengelola bawahannya. Di sisi lain aspek motivasi

kerja juga menjadi aspek penting dalam kinerja pegawai, dimana dalam jaman

globalisasi sekarang ini tentunya kebutuhan setiap pegawaiakan semakin

bertambah seiring perkembangan jaman. Kinerja pegawai juga sangat

4

bergantung kepada sejauh mana disiplin yang telah dilakukan oleh karyawan

PT. Bank Bukopin Tbk. Cabang Klaten dalam melakukan pekerjaannya.

Berdasarkan pada uraian latar belakang di atas dan melihat

pentingnya gaya kepemimpinan yang sesuai dengan harapan pegawai,

motivasi kerja dan disiplin kerja dalam menentukan keberhasilan kinerja

pegawai, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih dengan judul

“ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF,

MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA

PEGAWAI PADA PT. BANK BUKOPIN TBK. CABANG KLATEN”.

B. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan permasalahan tersebut maka dirumuskan suatu pertanyaan

penelitian sebagai berikut:

1. Apakah gaya kepemimpinan partisipatif berpengaruh terhadap kinerja

pegawai?

2. Apakah motivasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai?

3. Apakah disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan penilitan yang

akan dilakukan adalah:

1. Untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja

pegawai.

5

2. Untuk menganalisis pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai.

3. Untuk menganalisis pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai.

D. Manfaat penelitian

Manfaat penelitian ini dijabarkan menjadi manfaat teoritis dan

praktis, berikut uraiannya.

1. Manfaat Praktis

1.1 Bagi Peneliti

Sebagai refrensi dan bahan pertimbangan khususnya untuk

pengembangan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya

meningkatkan kinerja pegawai.

1.2 Bagi Perusahaan

Sebagai bahan informasi dan masukan bagi perusahaan

dalam meningkatkan kinerja pegawai dan menentukan kebijakan

secara tepat guna mencapai produktivitas kerja perusahaan pada PT.

Bank Bukopin Tbk. Cabang Klaten.

1.3 Bagi Pihak Lain

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan

informasi dengan refrensi bacaan bagi peneliti lain yang akan

melakukan penelitian dengan topik yang sejenis.

2. Manfaat Teoritis

2.1 Bagi Dunia Pendidikan

6

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber

informasi yang berkaitan dengan pendidikan ataupun refrensi dan

pengetahuan bagi peneliti yang melakukan pengembangan penelitian

selanjutnya.

2.2 Bagi Instansi Terkait

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan

suatu organisasi atau perusahaan dalam mengambil kebijakan kinerja

karyawan, gaya kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja pada

perusahaan atau organisasi.

E. Sistematika Penulisan Skripsi

Untuk mempermudah dalam memahami penelitian ini, maka

dibuatlah sistematika penulisan yang terdiri dari lima bab, yang tersusun

sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini menguraikan mengenai latar belakang, rumusan

masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan

sistematika penulisan skripsi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisikan mengenai landasan teori yang terdiri dari gaya

kepemimpinan partisipatif, motivasi, disiplin kerja dan kinerja.

Pada bab ini juga menjelaskan kerangka pemikiran, penelitian-

penelitian terdahulu dan hipotesis.

7

BAB III METODODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai jenis penelitian, populasi dan

sample, definisi operasional dan pengukuran variabel, data dan

sumber data, metode pengumpulan data, alat analisis data, serta

metode analisis data yang digunakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas mengenai deskripsi responden, analisis data dan

pembahasan (mencakup metode penelitian pada bab III,

pembandingan hasil penelitian dengan kriteria yang ditentukan,

pembuktian hipotesis, serta jawaban atas pertanyaan pada

perumusan masalah).

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Gaya Kepemimpinan Partisipatif

Gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang dipergunakan

oleh seseorang pemimpin pada saat mencoba mempengaruhi perilaku orang

lain atau bawahan. Dalam hal ini usaha menyelaraskan persepsi di antara

orang yang akan mempengaruhi perilaku dengan orang yang perilakunya akan

dipengaruhi menjadi sangat penting kedudukannya (Thoha, 2010: 303).

Dessler (2002: 27) mengatakan bahwa menjadi pemimpin yang

partisipatif berarti melibatkan anggota tim dalam pembuatan keputusan. Hal

ini terutama penting manakala pemikiran kreatif diperlukan untuk

memecahkan masalah yang kompleks atau membuat keputusan yang akan

berdampak pada anggota tim.

Sedangkan peranan pemimpin kelompok atau organisasi sangat

penting dalam memperlancar kegiatan pencapaian tujuan perusahaan atau

instansi. Pemimpin yang satu dengan yang lain mempunyai karakteristik atau

gaya kepemimpinan yang berbeda, dan hal tersebut sangat berperan dalam

mempengaruhi para karyawan atau bawahannya. Peranan itu antara lain

sebagai berikut:

a. Berperan aktif dalam kelompok atau organisasi

b. Berorientasi dan ikut berkepentingan mengarahkan kegiatan.

8

9

c. Menciptakan kerjasama antar anggota organisasi untuk memeperoleh

keterlibatan setiap orang, bebas berbicara mengenai berbagai pengalaman.

d. Menciptakan hubungan kelompok dengan kelompok lain. Hubungan

kelompok dengan organisasi lain (seperti kelompok sub bagian, kepala

bagian, kepala seksi dan kepala cabang).

e. Menciptakan kerja sama atau hubungan saling menguntungkan antar

anggota secara keseluruhan.

f. Mendorong anggota organisasi perusahaan untuk penerapan teknik-teknik

atau pelaksanaan program kerja dengan baik.

Berdasarkan penjelasan yang telah diungkapkan di atas, maka

kesimpulannya kepemimpinan adalah kemampuan seorang pemimpin

organisasi dalam mengarahkan, mempengaruhi, mendorong dan

mengendalikan orang lain atau bawahan harus mampu melakukan pekerjaan

atas kesadaran diri sendiri dalam mencapai tujuan suatu organisasi.

B. Motivasi

Motivasi berasal dari kata motif yang merupakan suatu dorongan

kebutuhan dalam diri pegawai yang perlu dipenuhi agar pegawai tersebut

dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya (Mangkunegara, 2011). Jadi

motivasi adalah kondisi yang menggerakkan pegawai agar mampu mencapai

tujuan dari motifnya. Lebih lanjut dikatakan oleh Mangkunegara (2011),

motivasi adalah suatu dorongan dalam diri seseorang untuk melakukan atau

10

mengerjakan suatu kegiatan atau tugas dengan sebaik-baiknya agar mencapai

prestasi.

Robbins (2006), berpendapat bahwa motivasi sebagai proses yang

ikut menentukan intensitas, arah, dan ketekunan individu dalam usaha

mencapai sasaran. Sementara itu Hasibuan (2006), berpendapat bahwa

motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung

perilaku manusia, supaya mau bekerja giat, dan antusias mencapai hasil yang

optimal. Dalam teori Herzberg, motivasi banyak dipengaruhi oleh faktor

intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik berasal dari dalam diri seseorang dan

faktor ekstrinsik berasal dari luar seperti lingkungan dan organisasi dapat

membentuk pribadi pegawai yang membantu dalam proses pencapaian tujuan

organisasi (Siagian, 2011).

Motivasi seorang karyawan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor,

baik yang bersifat internal maupun eksternal. Adapun faktor internal (Siagian,

2001: 294) adalah:

a. Persepsi seseorang mengenai diri sendiri.

b. Harga diri.

c. Kebutuhan.

d. Keinginan.

e. Kepuasan kerja.

f. Prestasi kerja yang dihasilkan.

g. Kesempatan untuk maju.

11

Sedangkan faktor eksternal (Siagian, 2001: 294) adalah :

a. Jenis dan sifat pekerjaan.

b. Kelompok kerja dimana seseorang bergabung.

c. Organisasi tempat bekerja.

d. Situasi lingkungan pada umumnya.

e. Sistem imbalan yang berlaku dan cara penerapannya.

Berdasarkan pengertian tentang motivasi di atas, disimpulkan bahwa

motivasi kerja adalah suatu dorongan dalam diri seorang karyawan untuk

melakukan aktivitas dalam perusahaan, sehingga dengan motivasi kerja

mampu mendorong karyawan untuk melakukan pekerjaan secara optimal dan

tercapainya kinerja karyawan yang baik.

C. Disiplin Kerja

Disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer untuk

berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu

perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan

kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma

yang berlaku (Rivai dan Ella Jauvani, 2009: 825).

Sedangkan menurut Singodimenjo dalam Sutrisno (2011:86),

disiplin adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan

mentaati norma-norma peraturan yang berlaku di sekitarnya.

Disiplin kerja dapat dipengaruhi beberapa faktor, yaitu besar

kecilnya pemberian kompensasi, ada tidaknya keteladanan pimpinan dalam

12

perusahaan, ada tidaknya keteladanan pimpinan dalam perusahaan, ada

tidaknya aturan pasti yang dapat dijadikan pegangan, keberanian pimpinan

dalam mengambil tindakan, ada tidaknya pengawasan pimpinan, ada tidaknya

perhatian kepada karyawan, diciptakan kebiasaan-kebiasaan yang mendukung

tegaknya disiplin (Singodemedjo dalam Sutrisno, 2009: 89-92).

Menurut Alex. S. Nitisemito (1996: 119), mengemukakan hal-hal

yang mempengaruhi disiplin kerja yaitu: ancaman, ketegasan dalam disiplin,

partisipasi karyawan dalam melaksanakan disiplin kerja, dan keteladanan

pemimpin. Agar Lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai berikut:

1) Ancaman

Karena disiplin merupakan kebiasaan, maka ancaman yang

diberikan bukan berupa hukuman melainkan berupa peringatan yang dapat

mempengaruhi karyawan agar melaksanakan kebiasaan yang dianggap

baik yaitu dengan mematuhi peraturan dan ketentuan yang ada dalam

perusahaan.

2) Ketegasan dalam melaksanakan disiplin

Seorang pemimpin tidak boleh membiarkan bawahannya

melanggar peraturan tanpa adanya tindakan tegas, yaitu berupa hukuman

yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

3) Partisipasi karyawan dalam melaksanakan disiplin

Karyawan sangat berperan dalam pelaksanaan disiplin kerja, Oleh

karena itu karyawan dituntuk untuk mematuhi segala peraturan yang ada.

13

Dengan adanya partisipasi dari karyawan maka perusahaan akan dapat

mencapai tujuan.

Dari definisi yang telah dipaparkan, diperoleh gambaran bahwa

disiplin kerja harus tertanam di dalam diri setiap karyawan dan bersedia dalam

mematuhi peraturan dan norma-norma yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Karyawan yang memiliki disiplin kerja yang baik, secara otomatis akan

terbentuk keteraturan dalam melakukan pekerjaan, sehingga dapat

mempengaruhi perusahaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Disiplin menunjukkan suatu kondisi atau sikap hormat yang ada

pada diri pegawai terhadap peraturan dan ketetapan organisasi. Dengan

demikian bila peraturan atau ketetapan yang ada dalam organisasi itu

diabaikan, atau sering dilanggar, maka pegawai mempunyai disiplin kerja

yang buruk. Sebaliknya, bila pegawai tunduk pada ketetapan pegawai,

menggambarkan adanya kondisi disiplin yang baik. Disiplin berarti tindakan

yang diambil dengan penyeliaan untuk mengoreksi perilaku dan sikap yang

salah pada pegawai (Siagian dalam Sutrisno, 2010).

D. Kinerja Pegawai

Menurut (Bangun, 2012: 231) kinerja pegawai (performance) adalah

hasil pekerjaan yang dicapai seseorang berdasarkan persyarata-persyaratan

pekerjaan. Suatu pekerjaan mempunyai persyaratan tertentu untuk mencapai

tujuan yang disebut juga standar pekerjaan.

14

Kinerja pegawai merupakan salah satu faktor utama yang dapat

mempengaruhi kemajuan perusahaan. Semakin tinggi atau semakin baik

kinerja pegawai maka tujuan perusahaan akan semakin mudah dicapai, begitu

pula sebaliknya yang terjadi apabila kinerja pegawai rendah atau tidak baik

maka tujuan itu akan sulit dicapai dan juga hasil yang diterima tidak akan

sesuai keinginan perusahaan. Menurut mangkunegara (2005: 16-17), faktor

penentu kinerja seorang karyawan dalam organisasi adalah faktor individu dan

faktor lingkungan.

a) Faktor Individu

Secara psikologis individu yang normal adalah individu yang

memiliki integritas tinggi antara fungsi fisik dan psikisnya. Konsentrasi

yang baik merupakan modal utama individu untuk mampu mengelola dan

mendayagunakan potensi dirinya secara optimal dalam melakukan

kegiatan atau aktifitas kerja untuk mencapai tujuan organisasi.

b) Faktor lingkungan

Faktor lingkungan kerja organisasi sangat menunjang bagi

individu dalam mencapai prestasi kerja. Faktor lingkungan organisasi yang

dimaksud antara lain, uraian jabatan yang jelas, target kerja yang

menantang, pola komunikasi kerja yang efektif, hubungan kerja harmonis,

iklim kerja yang dinamis, peluang karir dan fasilitas kerja yang memadai.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa, kinerja

adalah hasil kerja yang dicapai oleh karyawan yang mencerminkan adanya

suatu keberhasilan dalam melaksanakan tugas yang di terimanya. Oleh karena

15

itu dalam melihat hasil kerja seorang karyawan, pemimpin perusahaan harus

mampu melakukan penilaian kerja terhadap karyawan.

Penilaian kinerja adalah proses yang dilakukan organisasi untuk

mengevaluasi atau menilai keberhasilan karyawan dalam melaksanakan

tugasnya. Penilaian dapat dilakukan dengan membandingkan hasil kerja yang

dicapai karyawan dengan standar pekerjaan (Bangun, 2012: 231).

E. Penelitian Terdahulu

Tabel II.1Penelitian Terdahulu

No Peneliti Judul Variabel Hasil Penelitian

1. AgusMarimin(2011)

Pengaruh GayaKepemimpinan,Motivasi Kerja danBudaya Organisasiterhadap KinerjaKaryawan Pada BankMuamalat IndonesiaCabang Surakarta

Independen:GayaKepemimpinan,Motivasi kerja danBudaya Organisasi

Dependen:Kinerja Karyawan

Gayakepemimpinan,motivasi kerjadan budayaorganisasimasing-masingberpengaruhpositif dansignifikanterhadap kinerjakaryawan

2. AgusYulianto(2015)

Pengaruh GayaKepemimpinan,Motivasi dan DisiplinKerja terhadapKinerja Karyawan(Studi Kasus PTBatikDanar HadiSurakarta)

Independen:GayaKepemimpinan,Motivasi danDisiplin Kerja

Dependen:Kinerja Karyawan

Gayakepemimpinan,motivasi dandisiplin kerjamemilikipengaruh positifdan signifikanterhadap kinerjakaryawan