analisa resep lecta_ ranitidin dan cipro

Upload: joyce

Post on 13-Apr-2018

261 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    1/32

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Penetapan diagnosis dari seorang pasien dimulai dari anamnesis,

    pemeriksaan fisik hingga pemeriksaan penunjang bila diperlukan. Setelah melalui

    prosedur tersebut, seorang dokter sebagai praktisi medis akan menentukan

    diagnosis yang tepat berdasarkan keluhan utama dan gejala penyerta lainnya.

    Setelah seorang dokter menentukan diagnosis yang tepat, maka yang diupayakan

    selanjutnya adalah melakukan penyembuhan dengan berbagai cara misalnya

    dengan pembedahan, fisioterapi, penyinaran, obat dan lain-lain. Di antara berbagai

    pilihan tersebut, sedemikian jauh yang paling lazim dipilih adalah terapi dengan

    penggunaan obat.1 Obat berperan sangat penting dalam pelayanan kesehatan

    karena penanganan dan pencegahan berbagai penyakit tidak dapat dilepaskan dari

    tindakan terapi dengan obat atau farmakoterapi. Pada sebagian besar kasus,

    keputusan pilihan tersebut menyebabkan keperluan penulisan resep.

    !esep adalah suatu permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi atau dokter

    he"an kepada #P# $#poteker Pengelola #potek% untuk menyediakan dan

    menyerahkan obat bagi penderita sesuai peraturan perundang-undangan yang

    berlaku. Obat yang diberikan kepada penderita harus dipesankan dengan

    menggunakan resep. Satu resep umumnya hanya diperuntukkan bagi satu

    penderita. !esep merupakan dokumen legal sebagai sarana komunikasi

    profesional dari dokter dan penyedia obat, untuk memberikan obat kepada pasien

    sesuai kebutuhan media yang telah ditentukan.1 !esep merupakan per"ujudan

    1

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    2/32

    akhir dari kompetensi, pengetahuan dan keahlian dokter dalam menerapkan

    pengetahuannya dalam bidang farmakologi dan terapi. !esep juga per"ujudan

    hubungan profesi antara dokter, apoteker dan pasien. Selain sifat-sifat obat yang

    diberikan dan dikaitkan dengan &ariabel dari penderita, maka dokter yang menulis

    resep idealnya perlu pula mengetahui penyerapan dan nasib obat dalam tubuh,

    ekskresi obat, toksikologi serta penentuan dosis regimen yang rasional bagi setiap

    penderita secara indi&idual.1,'

    1.1 Definisi, Fungsi dan Arti Resep

    Definisi Resep1

    (enurut S). (en. )es *o. +(en.)esPer1++', ab /, pasal 1.h.

    menyebutkan sebagai berikut 0

    2Resep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan kepada

    Apoteker Pengelola Apotek untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi

    penderita sesuai peraturan perundangan yang berlaku.22

    Arti Resep1

    1. Dari definisi tersebut maka resep bisa diartikanmerupakan sarana

    komunikasi profesional antara dokter $penulis resep%, #poteker Pengelola

    #potek $penyediapembuat obat%, dan penderita $yang menggunakan obat%.

    #gar resep dilayani secara tepat dan relatif cepat maka resep itu harus

    lengkap dan jelas atau komunikatif.

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    3/32

    . !esep ditulis dalam rangka memesan obat untuk pengobatan penderita, maka

    isi resep merupakan refleksipengeja"antahan proses pengobatan. #gar

    pengobatan berhasil, resepnya harus benar dan rasional.

    Fungsi Resep

    Sebuah resep mempunyai beberapa fungsi 30

    1. Sebagai per"ujudan cara terapi

    #rtinya terapi seorang dokter itu rasional atau tidak, dapat dilihat dari

    resep yang dituliskan. )arena bila seorang dokter memberikan suatu terapi, pasti

    dia akan menuliskan sebuah resep, baik itu pasien ra"at jalan ataupun ra"at inap.

    Dari obat-obat yang diberikan akan memberikan gambaran terapi yang diberikan

    oleh dokter tersebut3.

    . (erupakan dokumen legal

    Sebuah resep merupakan dokumen yang diakui keabsahannya untuk

    mendapatkan obat-obat yang diinginkan oleh dokter. aik obat bebas, obat bebas

    terbatas, obat keras, narkotik maupun psikotropik. 4adi seorang pasien akan

    dengan mudah mendapatkan obat-obatan tersebut dengan resep. )arena begitu

    pentingnya sebuah resep sebagai dokumen legal maka diharapkan seorang dokter

    tidak meletakkan blanko resep secara sembarangan karena dikha"atirkan

    dipergunakan oleh orang untuk mendapatkan obat yang seharusnya dia tidak

    gunakan3.

    '. Sebagai catatan terapi

    Seorang dokter hendaknya menuliskan resep rangkap dua, dimana yang

    pertama diberikan kepada pasien untuk menebus obat di apotek, sedangkan yang

    '

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    4/32

    kedua sebagai arsip dan catatan bah"a pasien tersebut telah mendapatkan terapi

    dengan obat-obat yang ada di arsip tersebut3.

    3. (erupakan media komunikasi

    Sebuah resep merupakan sarana komunikasi antara dokter-apoteker-

    pasien. #poteker akan tahu seorang pasien akan diberi obat apa saja, berapa

    jumlahnya, apa bentuk sediaannya, berapa kali sehari dan kapan harus

    meminumkannya3.

    1.2 Pedoman Penuisan Resep

    Suatu resep dapat ditulis pada lembaran kertas apa saja asalkan semua

    bagian resep seperti identitas penulis resep, identitas pasien, jumlah obat, dosis

    dan cara penggunaan yang lengkap telah dicantumkan. 5kuran kertas yang ideal

    adalah lebar 16-1 cm dan panjang 17-18 cm. !esep harus ditulis secara jelas dan

    mudah dimengerti. 9arus dihindari penulisan resep yang menimbulkan

    ketidakjelasan, keraguan, atau salah pengertian mengenai nama obat serta takaran

    yang harus dicantumkan.1,'

    lanko kertas resep hendaknya oleh dokter disimpan di tempat yang aman

    untuk menghindarkan dicuri atau disalahgunakan oleh orang yang tidak

    bertanggung ja"ab, antara lain dengan menuliskan resep palsu meminta obat bius.

    )ertas resep harus disimpan, diatur menurut urutan tanggal dan nomor urut

    pembuatan serta disimpan sekurang-kurangnya selama tiga tahun. Setelah le"at

    tiga tahun, resep-resep oleh apotek boleh dimusnahkan dengan membuat berita

    acara pemusnahan seperti diatur dalam S). (enkes !/

    no.:6(en)esS);1+81 mengenai penyimpanan resep di apotek.'

    3

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    5/32

    1.! "eeng#apan Resep

    !esep harus ditulis secara lengkap, supaya dapat memenuhi syarat untuk

    dibuatkan obatnya di #potek. !esep yang lengkap terdiri atas 1,30

    1. *ama dan alamat dokter serta surat izin praktek, dan dapat pula dilengkapi

    dengan nomor telepon, jam dan hari praktek.

    . *ama kota serta tanggal resep itu ditulis oleh dokter.

    '. $superscription%.

    3. *ama setiap jenisbahan obat yang diberikan serta jumlahnya $inscriptio%

    a% 4enisbahan obat dalam resep terdiri dari 0

    Remedium cardinaleatau bahan obat pokok yang mutlak

    harus ada. Obat pokok ini dapat berupa bahan tunggal, tetapi juga

    dapat terdiri dari beberapa bahan.

    Remedium adjuvans, yaitu bahan yang membantu kerja

    obat pokok? adju&ans tidak mutlak perlu ada dalam tiap resep.

    Corrigens, hanya kalau diperlukan untuk memperbaiki

    rasa, "arna atau bau obat $corrigens saporis, coloris dan odoris%.

    Constituens atau vehikulum, seringkali perlu, terutama

    kalau resep berupa komposisi dokter sendiri dan bukan obat jadi.

    (isalnya konstituens obat minum umumnya air.

    b% 4umlah bahan obat dalam resep dinyatakan dalam satuan berat untuk

    bahan padat $microgram, milligram dan gram% dan satuan isi untuk cairan

    $tetes, milliliter dan liter%.

    7. @ara pembuatan atau bentuk sediaan yang dikehendaki $subscriptio%.

    7

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    6/32

    A. #turan pemakaian obat oleh penderita umumnya ditulis dengan singkatan

    bahasa latin.

    :. *ama penderita dibelakang kata Pro 0 merupakan identifikasi penderita, dan

    sebaiknya dilengkapi dengan alamatnya yang akan memudahkan penelusuran

    bila terjadi sesuatu dengan obat pada penderita. Dalam hal penderita seorang

    anak, maka dituliskan umurnya, sehingga apoteker dapat mencek apakah

    dosis yang diberikan sudah cocok untuk anaak dengan umur sekian.

    8.

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    7/32

    pasien. /nter&ensi pengobatan dapat berupa inter&ensi obat $farmakoterapi% dan

    inter&ensi tanpa obat $non-farmakoterapi% atau kombinasi kedua inter&ensi. Dalam

    hal ni perlu ditentukan apakah pasien betul-betul membutuhkan obat. )alau ya,

    obat apa yang terbaik yang dapt menghilangkan atau meringankan penderitaan

    pasien, dan kalau mungkin dapat ditetapkan obat apa yang dapat mengubah

    kelainan yang mendasari penyakit pasien.3,7

    &epat Dosis

    Dalam pemberian terapi yang rasional, dosis obat merupakan faktor

    penting karena pada indi&idu-indi&idu tertentu pennggunaan obat untuk tujuan

    terapi tidak selalu memberikan efek terapi sebagaimana yang diharapkan.

    (isalnya pada suatu obat yang diberikan dalam dosis biasa $dosis rata-rata% pada

    seorang penderita dapat memberikan efek yang kecil sehingga penyakitnya tidak

    kunjung sembuh sedangkan pada penderita lain menimbulkan efek yang besar

    sehingga menimbulkan efek samping yang berat dan dapat terjadi keracunan. 9al

    ini terjadi karena perbedaan-perbedaan indi&idual yang besar dalam hal ini

    farmakokinetik dan farmakodinamik obat dalam tubuh penderita.3,7

    &epat Bentu# )ediaan

    Pemilihan obat untuk tujuan terapi memerlukan beberapa pertimbangan,

    yaitu 3,7 0

    a. Bfikasi atau mutu obat telah terbukti secara pasti.

    b. )eamanan pemakaian obat. Pengobatan yang dipilih ialah yang memberi

    risiko yang paling kecil dan imbang dengan manfaat yang akan ddiperolah

    pasien.

    :

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    8/32

    c. )ecocokan obat dengan kondisi pasien perlu mendapat perhatian. /ni

    berarti jenis obat dan cara pakainya dapat dilaksanakan oleh pasien.

    (isalnya orang tua yang sulit menelan lebih baik diberikan obat dalam

    bentuk sirup atau tablet yang digerus.

    d. 9arga $biaya% obat. Di antara obat-obat alternatif dengan keamanan dan

    kemanfaatannya, maka obat yang dipilih ialah yang paling sesuai dengan

    kemampuan penderita.

    e. Selain itu juga perlu dipertimbangkan akan terjadinya interaksi bila

    diberikan obat lebih dari 1 macam obat. Pengobatan yang terbaik adalah

    obat tunggal atau sesedikit mungkin kombinasinya. Dengan obat

    kombinasi tetap sukar untuk memberikan dosis yang tepat untuk sesuatu

    obat.

    f. Pemillihan jenis obat yang tersedia di pasaran dan mudah didapat.

    anyak terjadi penggunaanperesepan obat yang tidak rasional yang

    bersumber dari pemilihan obat dengan kemanfatan dan keamanan yang tidak

    jelas, atau memilih obat-obat mahal, sedangkan obat alternatif yang sama dengan

    harga lebih murah juga tersedia.

    &epat *ara + a#tu Pem(erian

    @ara atau tehnik pemakaianpenggunaan obat harus tepat agar efek

    obathasil pengobatan sesuai dengan yang diinginkan, ialah mencapai tujuan

    pengobatan, selain itu perlu memilih cara pemakaian yang paling mudah, aman

    dan efektif untuk pasien. Caktu pemberian obat yang tepat bertujuan untuk

    8

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    9/32

    mendapatkan efek yang optimal, efek samping yang minimal dan tidak

    mengganggu kebiasaan penderita.3,7

    &epat Penderita

    Setiap penderita memiliki kondisi fisiologik dan patologik tertentu yang

    dapat menyebabkan perbedaan farmakokinetik dan farmakodinamik yang besar

    antara satu pasien dengan pasien lainnya. Pada penderita-penderita dengan kondisi

    tertentu dapat mempengaruhimerubah respon penderita terhadap obat. /ni berarti

    cukup pertimbangan apakah ada kontra indikasi, ataukah ada kondisi-kondisi

    khusus yang memerlukan penyesuaian dosis secara indi&idual $misalnya adanya

    kegagalan ginjal%.3,7

    1.- Resep %ang &ida# Rasiona

    Penggunaan obat yang tidak rasional pada dasarnya tidak tetap secara

    medik, yaitu tidak tepat indikasi, tidak tepat dosis, cara dan lamanya pemberian,

    serta tidak tepat informasi yang disampaikan sehubungan pengobatan yang

    diberikan. )etidakrasionalan penggunaan obat juga terjadi bila risiko penggunaan

    obat lebih besar dari manfaatnya. Dalam praktek sehari-hari ketidakrasionalan

    penggunaan obat banyak dijumpai dan beragam jenisnya, mulai dari peresepan

    obat tanpa indikasi, pemberian yang tidak tepat, peresepan obat yang mahal atau

    manfaatnya masih diragukan serta praktek polifarmasi.1

    Penggunaan obat yang tidak rasional mempunyai dampak negatif sebagai

    berikut 1 0

    +

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    10/32

    1. Dampak terhadap mutu pengobatan dan pelayanan, yaitu menghambat upaya

    penurunan morbiditas dan mortalitas penyakit, serta mencerminkan bah"a

    mutu pengobatan masih kurang.

    . Dampak terhadap biaya pengobatan, yaitu pemberian obat tanpa indikasi,

    pada keadaan tidak memerlukan obat atau penggunaan obat yang mahal,

    menyebabkan pemboroson biaya obat.

    '. Dampak terhadap efek samping dan efek lain yang tidak diharapkan, yaitu

    makin banyak obat yang digunakan makin besar juga risiko terjadinya efek

    samping, peningkatan resistensi pada pemberian antibiotik secara under atau

    over prescribing atau kemungkinan penularan penyakitterjadinya syok

    anafilaktik.

    3. Dampak psikososial, yaitu ketergantungan pasien terhadap inter&ensi obat

    atau persepsi yang keliru terhadap pengobatan, misalnya kebiasaan

    menyuntik atau pemberian obat penambah nafsu makan.

    1. '(at/'(atan Pada Anaisa Resep

    1..1 Interfo0*iprofo#sasin3

    Farma#o#ineti#

    @iprofloksasin adalah antibiotika golongan kuinolon deri&at siklopropil

    dari kelompok fluorokuinolon. Pada pemberian oral, ciprofloksasin diserap

    dengan cepat dan baik oleh saluran cerna. ioa&ailabilitas mutlak obat ini

    mencapai :6 tanpa kehilangan berarti pada efek metabolisme lintas pertama di

    hati. )adar maksimum dicapai setelah 1- jam pemberian oral. Caktu paruh

    16

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    11/32

    eliminasi serum pada subjek dengan fungsi ginjal normal adalah sekitar 3 jam.

    /katan ciprofloksasin dengan protein serum cukup rendah, sekitar 6-36 ,

    sehingga tidak cukup untuk menyebabkan interaksi yang kuat dengan obat lain.A

    Indi#asi

    Secara in &itro ciprofloksasin ampuh mela"an sejumlah besar

    mikroorganisme gram positif dan negatif. erikut mikroorganisme yang telah

    yang telah resisten dengan kelas antibiotika tersebut dan terbukti peka terhadap

    ciprofloksasin secara in &itro dan klinis.A

    4i#roorganisme gram positif aero( 0 Enterococcus faecalis, Staphylococcus

    aureus dan Staphylococcus epidermidis$hanya galur yang rentan dengan

    methicilin%, Staphylococcus saprophyticus, Streptococcus pneumoniae $hanya

    yang sensitif terhadap galur penisilin%, dan Streptococcus pyogenes!

    4i#roorganisme gram negatif aero( 5 Campylobacter jejuni, Citrobacter

    diversus, Citrobacter freundii, Enterobacter cloacae, Escherichia coli,

    "aemophilus influen#ae, "aemophilus parainfluen#ae, $lebsiella pneumoniae,

    %ora&ella catarrhalis, %organella morganii, 'eisseria gonorrhoeae, Proteus

    mirabilis,Proteus vulgaris Providencia stuartii, Pseudomonas aeruginosa,

    Salmonella typhi, Serratia marcescens, Shigella boydii, Shigella dysenteriae,

    Shigella fle&neri, danShigella sonnei.A

    Bfek bakterisidal ciprofloksasin berasal dari inhibisi enzim topoisomerase

    // $D*# gyrase% dan topoisomerase /;, yang dibutuhkan untuk replikasi,

    transkripsi, perbaikan, dan rekombinasi D*#. (ekanisme kerjanya yang berbeda

    dengan penisilin, sefalosporin, aminoglikosida, makrolida, dan tetrasiklin ini,

    11

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    12/32

    membuat ciprofloksasin bisa menjadi pilihan bagi mikroorganisme.A

    @iprofloksasin memiliki akti&itas yang sangat bagus untuk gram negatif dan

    akti&itas dari sedang sampai baik terhadap bakteri gram positif. :,8

    @iprofloksasin dapat digunakan pada penderita dengan infeksi saluran

    napas, infeksi saluran kemih, infeksi tulang dan sendi, infeksi kulit dan jaringan

    lunak, infeksi gastrointestinal, gonorrhoea akut, osteomielitis akut dan serta untuk

    mengatasi infeksi pasca bedah oleh kuman Ps Aeruginosa atau stafilokokkus

    yang resisten terhadap aminoglikosida dan betalaktam.A,:

    Dosis '(at

    Sediaan yang tersedia adalah tablet 76 mg dan kapsul 766mg. Dosis

    pemberian ciprofloksasin yang dianjurkan adalah E 76 F :76 mghari atau 7-17

    mgkg diberikan kali dalam sehari untuk oral dan E 166-66mghari $i&%

    selama : F 16 hari.:,+

    Kontra Indikasi 6,9,10

    1. Pasien yang terbukti hipersensitif terhadap ciprofloksasin maupun obat

    lain dari golongan kuinolon.

    . Canita hamil dan menyusui.

    '.

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    13/32

    Pembatasan ini tidak berlaku pada antasida yang tidak mengandung

    #luminium atau (agnesium hydroEide.

    . Pemberian bersama makanan akan menunda absorpsi ciprofloksasin.

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    14/32

    penurun panas dan antiradang. Obat ini termasuk analgetik-antipiretik dan

    antiinflamasi nonsteroid $#/*S% bekerja langsung pada sistem biosintesis

    prostaglandin sehingga memperbaiki sel-sel yang mengalami kerusakan akibat

    prostaglandin. #sam mefenamat sangat terikat sangat kuat pada protein plasma

    sehingga interaksi terhadap obat antikoagulan harus diperhatikan. Dosis mefinter

    diberikan -' kali 76-766 mg. (aksimal 3 gram perhari dosis orang de"asa.

    (aksimal pemberian selama : hari.:,+

    Indi#asi

    Obat ini dapat diberikan pada keadaan demam, sakit gigi, nyeri otot, sakit

    telinga, rematik, nyeri traumatik $terpukul, terbentur, teriris, dll%, rasa sakit setelah

    operasi, dismenore $nyeri pada saat haid%.+,1

    "ontra Indi#asi

    9ati-hati diberikan pada penderita yang mengidap tukak lambung aktif?

    pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal? pasien dengan ri"ayat

    hipersensiti&itas terhadap asetosal atau #/*S lainnya, termasuk mereka yang

    terkena serangan asma, angioedem, urtikaria atau rinitis yang dipicu oleh asetosal

    dan #/*S lainnya.1'

    Efe# )amping

    Bfek samping terhadap saluran cerna sering timbul, misalnya dispepsia

    dan dan gejala iritasi lain terhadap mukosa lambung. Pada orang usia lanjut efek

    samping diare hebat lebih sering dilaporkan. Bfek samping lain yang berdasarkan

    hipersensiti&itas ialah eritem kulit dan bronkokontriksi. Dapat menyebabkan

    13

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    15/32

    gangguan dan perdarahan gastrointestinal? sakit kepala? pusing? bingung? dan

    gangguan penglihatan.:

    Intera#si o(at

    #sam mefenamat memiliki interaksi obat bila diberikan dengan obat-obat

    anti koagulan oral seperti "arfarin, asetosal $aspirin% dan insulin.1

    1..! A7iter 1$

    "omposisi

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    16/32

    *ara Pen%a9ian5 @ampurkan dan aduk #&iter dengan air, susu atau jus buah

    "emasan5 )otak berisi 1 sachet K A gram

    "egunaan5 (embantu memelihara daya tahan tubuh

    Perinngatan:Per8atian5

    1.

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    17/32

    Farma#o#ineti#

    ioa&ailabilitas ranitidin yang diberikan secara oral sekitar 76 dan

    meningkat pada pasien penyakit hati. (asa paruhnya kira-kira 1,: -' jam pada

    orang de"asa, dan memanjang pada orang tua dan pasien gagal ginjal. Pada

    pasien penyakit hati masa paruh ranitidin juga memanjang meskipun tidak sebesar

    pada ginjal. Pada ginjal normal, &olume distribusi 1,: Ikg sedangkan klirens

    kreatinin 7-'7 mlmenit. )adar puncak plasma dicapai dalam 1-' jam setelah

    penggunaan ranitidine 176 mg secara oral, dan terikat protein plasma hanya 17 .

    !anitidin mengalami metabolisme lintas pertama di hati dalam jumlah

    yang cukup besar setelah pemberian oral. !anitidin dan metabolitnya diekskresi

    terutama melalui ginjal, sisanya melalui tinja. Sekitar :6 dari ranitidin yang

    diberikan /; dan '6 yang diberikan secara oral diekskresi dalam urin dalam

    bentuk asal.

    Intera#si '(at

    *ifedin, "arfarin, teofilin dan metoprolol dilaporkan berinteraksi dengan

    ranitidin. Selain menghambat sitokrom P-376, !anitidin dapat juga menghambat

    absorbsi diazepam dan mengurangi kadar plasmanya sejumlah 7. Sebaiknya

    obat yang dapat berinteraksi dengan ranitidin diberi selang "aktu minimal 1 jam.

    !anitidin dapat menyebabkan gangguan SSP ringan, karena lebih sukar mele"ati

    sa"ar darah otak.

    Indi#asi

    !anitidin digunakan untuk mengobati tukak lambung dan tukak

    duodenum. #kan tetapi manfaat terapi pemeliharaan dalam pencegahan tukak

    1:

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    18/32

    lambung belum diketahui secara jelas. Bfek penghambatannya selama 3 jam,

    !anitidin '66 mghari menyebabkan penurunan :6 sekresi asam lambung?

    sedangkan terhadap sekresi malam hari, masing-masing menyebabkan

    penghambatan +6.

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    19/32

    ANALI)A RE)EP

    2.1. Resep

    "eterangan Resep

    1+

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    20/32

    )linik 0 Poli edah Digestif

    (efinter 766> dengan satuan berat obat yang

    tidak dicantumkan dibelakang angka, selain itu "aktu pemberian obat pun tidak

    jelas,dan jumlah obat yang dikonsumsi tiap kali tidak dituliskan, sebelum angka

    roma"i jumlah obat tidak didahului dengan =numero>, dan tidak dituliskan

    apakah obat tersebut harus diminum sampai habis atau kalau perlu saja pada saat

    tertentu.

    Pada resep yang ketiga juga penulisan obat sudah jelas hanya tidak

    dicantumkan kapan "aktu pemberian obat. Pada obat yang ketiga, sediannya

    berbentuk sachet. Seharusnya apabila ingin dituliskan berapa kali "aktu

    6

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    21/32

    pemberian dalam satu hari terlebih dahulu kemudian bagaimana cara

    pemakaiannya $apakah dilarutkan dalam air atau boleh digunakan cairan yang

    lainnya%, kapan cara pemakaiannya $pagi,siang atau malam hari% atau bila cara

    pemberian obat ini memerlukan penjelasan lebih lanjut dari dokter sampai pasien

    mengerti dapat ditulis hanya dengan >5sus @ognitus> $uc% yang artinya aturan

    pakai diketahui. Pada obat keempat berat obat dan "aktu pemberian obat tidak

    jelas? jumlah obat yang diminum per kali tidak dituliskan.

    Pada resep ini ukuran kertas yang digunakan lebarnya 11 cm dan

    panjangnya 1 cm. 5kuran kertas resep yang ideal adalah lebar 16-1 cm dan

    panjang 17-18 cm. erdasarkan ketentuan tersebut, ukuran kertas yang

    digunakan pada resep ini, lebarnya sudah ideal tapi terlalu panjang.

    Penulisan pada resep ini kurang bisa dibaca. Pada penulisan resep yang

    benar tulisan harus dapat dibaca dengan jelas agar tidak terjadi kesalahan dalam

    pemberian obat.1,'

    2.2.2 "eeng#apan Resep

    1. Pada resep ini sudah dicantumkan nama dokter, tempat praktekpoli $bagian

    dari rumah sakit%. Surat izin praktek pada resep ini tidak diperlukan karena

    dokter yang menuliskan sedang bertugas di dalam bagian rumah sakit.

    . *ama kota serta tanggal resep sudah ditulis oleh dokter.

    '. Superscriptio

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    22/32

    a% Pada resep ini sudah mencantumkan nama setiap jenis obatbahan yang

    diberikan dan jumlahnya. 4enisbahan obat dalam resep ini terdiri dari 0

    Remedium Cardinale atau obat pokok yang

    digunakan adalah antibiotik /nterfloEL $ciprofloksasin%

    Remedium Adjuvans atau obat tambahan yang

    digunakan dalam resep ini adalah (efinterL $asam mefenamat%,

    #&iter sebagai suplemen makanan, dan HastiridinL$ranitidine%

    Corrigens, resep ini tidak ada corrigens, karena

    bukan resep magistralis.

    Constituens atau vehikulum, tidak menggunakan

    constituensatau vehikulum karena bukan resep magistralis.

    b% 5ntuk satuan berat sediaan obat tidak jelas, serta sediaan obat dan cara

    pemakaian kurang lengkap dan jelas, obat tidak dituliskan diminum

    sesudah makan atau sebelum makan.

    7. Subscriptio

    Subscriptioyang berisi cara pembuatan obat dan bentuk sediaan yang akan

    dibuat tidak dicantumkan karena resep ini menggunakan formula spesialistis.

    A. Signatura*transcriptio

    - Pada resep ini tanda signatura $S% telah dicantumkan, "alaupun tulisannya

    kurang jelas karena terlihat seperti garing miring.

    - Pada resep ini tidak dicantumkan "aktu pemberian obat, misalnya 0 p.c, a.c,

    atau d.c.

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    23/32

    - Pada bagian signatura untuk obat kausatif harus diberikan setiap berapa jam

    obat diminum, misalnya tiap 1 jam $o.1.h%. Pada resep simptomatik juga

    seharusnya dicantumkan pemakaian apabila gejala timbul $prn% dan harus

    diberikan setiap berapa jam obat diminum.

    - #ngka pada frekuensi pemberian obat

    menggunakan angka arab sebaiknya menggunakan angka Iatin.

    :. /dentitas pasien

    *ama penderita sudah ditulis namun umur dan alamat tidak ada. Seharusnya

    identitas penderita ditulis lengkap agar resep tidak tertukar saat pengambilan

    dan mudah menelusuri bila terjadi sesuatu dengan obat penderita.

    8. )eabsahan resep

    )ertas resep yang digunakan di sini adalah resep dokter rumah sakit. !esep

    dokter rumah sakitklinikpoliklinik, dikatakan sah jika terdapat nama dan

    alamat rumah sakitklinikpoliklinik, nama dan tanda tangan dokterparaf

    dokter penulis resep tersebut serta bagianunit di rumah sakit. *amun, pada

    resep ini tanda tanganparaf dokter pada setiap obat yang diberikan tidak

    dicantumkan.

    2.2.! "ea(sa8an Resep

    Pada resep ini sudah dicantumkan bagianunit pelayanan !S5D 5lin,

    nama dokter, tanda tanganparaf dokter. Sebuah resep minimal harus ada paraf

    dokter di masing-masing resep yang ditulis setelah garis pemisah antar resep. Dari

    penjelasan di atas maka resep ini bisa dikatakan tidak sah karena dokter tidak

    mencantumkan paraf pada setiap resep dan resep tidak ditutup.

    '

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    24/32

    2.2.$ Dosis, Fre#uensi, a#tu dan Lama Pem(erian '(at

    Pada resep ini, dosis, frekuensi, dan lama pemberian obat sudah sesuai

    dengan referensi yang dianjurkan, akan tetapi "aktu pemberian obat tidak

    dituliskan, apakah sebelum makan, sesudah makan, atau berapa jam jeda

    pemberian. Grekuensi pemakaian obat tertulis pada semua obat.

    Pada resep ini, penulisan dosis obat tidak disertai dengan mg2, sehingga

    satuan yang tidak dituliskan mungkin menyebabkan kesalahan interpretasi

    menjadi dosis g2.

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    25/32

    2.2.-. Bentu# )ediaan '(at

    Pada resep kali ini bentuk sediaan yang diberikan adalah bentuk sediaan

    padat yaitu interfloE $kapsul%, mefinter $kaplet%, gastridin $tablet% dan suplemen

    makanan dalam bentuk sachet $serbuk%. Pemilihan bentuk sediaan ini dianggap

    sudah tepat dengan memperhatikan bah"a pasien adalah orang de"asa yang

    kooperatif dan tidak ada kesulitan menelan.

    2.2.. Intera#si '(at

    Obat yang diberikan pada kasus ini yaitu ' jenis, yaitu antibiotik,

    analgetik, obat penghambat resptor 9 dan terapi suportif berupa penambahan

    a&iter sebagai suplemen makanan.

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    26/32

    4efinter Asam 4efenamat3

    Bfek samping terhadap saluran cerna sering timbul, misalnya dispepsia

    dan dan gejala iritasi lain terhadap mukosa lambung. Pada orang usia lanjut efek

    samping diare hebat lebih sering dilaporkan. Bfek samping lain yang berdasarkan

    hipersensiti&itas ialah eritem kulit dan bronkokontriksi. Dapat menyebabkan

    gangguan dan perdarahan gastrointestinal? sakit kepala? pusing? bingung? dan

    gangguan penglihatan.:

    A7iter

    Produk ini mengandung fenil alanin, tidak boleh digunakan pada penderita

    phenyl ketonuria dan "anita hamil dengan kadar fenil alanin tinggi.13

    ;astridinRanitidin3

    Dapat menyebabkan diare, nyeri otot, pusing, sakit kepala, ruam kulit,

    malaise dan mual, konstipasi, perubahan fungsi hati yang re&ersible.7

    2.2.

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    27/32

    continue atau intermittent, nyeri ini terjadi karena lumen appendik mengalami

    partial obstruksi.1A

    Patofisiologi terjadinya apendiks terinflamasi dan mengalami edema

    sebagai akibat terlipat atau tersumbat kemungkinan oleh fekolit $massa keras dari

    faeces% atau benda asing. Proses inflamasi meningkatkan tekanan intraluminal,

    menimbulkan nyeri abdomen atas atau menyebar hebat secara progresif, dalam

    beberapa jam terlokalisasi dalam kuadran kanan ba"ah dari abdomen. #khirnya

    apendiks yang terinflamasi berisi pus.1A,1:

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    28/32

    Pada kasus penderita telah melakukan operasi sebagai tindakan

    penatalaksaan appendisitis kronis. Pasien diberikan interfloE yang berisi

    ciprofloksasin dimana memiliki akti&itas yang sangat bagus untuk gram negatif

    dan akti&itas dari sedang sampai baik terhadap bakteri gram positif. :

    @iprofloksasin dapat digunakan pada penderita dengan infeksi saluran

    napas, infeksi saluran kemih, infeksi tulang dan sendi, infeksi kulit dan jaringan

    lunak, infeksi gastrointestinal, gonorrhoea akut, osteomielitis akut dan serta untuk

    mengatasi infeksi pasca bedah oleh kuman Ps Aeruginosa atau stafilokokkus

    yang resisten terhadap aminoglikosida dan betalaktam.A,:

    Diberikan mefinal yang berisi asam mefenamat adalah untuk mengurangi

    rasa nyeri yang ditimbulkan pasca operasi. Obat ini termasuk analgetik-antipiretik

    dan antiinflamasi nonsteroid $#/*S% bekerja langsung pada sistem biosintesis

    prostaglandin sehingga memperbaiki sel-sel yang mengalami kerusakan akibat

    prostaglandin.:5ntuk mengatasi efek samping dari obat-obatan di atas terhadap

    gangguan gastrointestinal maka diberikan gastridin.

    8

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    29/32

    2.! Usuan Resep

    BAB III

    +

    PROPINSI PEMERINTAH DAERAH TINGKAT I

    "ALI4AN&AN )ELA&AN

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ULIN

    BANJARMASIN

    =. A. >ani #m 1,- Ban9armasin &ep 5 ?-113 !2-21

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    30/32

    "E)I4PULAN

    erdasarkan 7 tepat pada resep rasional, maka 0

    1.

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    31/32

    DAF&AR PU)&A"A

    1. Iestari, @S. Seni %enulis Resep +eori dan PraktekP< Pertja. 4akarta, 661.

    . 9arianto. 9ubungan antara kualifikasi dokter dengan kerasionalan penulisan

    resep obat oral kardio&askuler pasien de"asa ditinjau dari sudut interaksi obat

    $studi kasus di apotek =E> 4akarta

  • 7/24/2019 Analisa Resep Lecta_ Ranitidin Dan Cipro

    32/32

    1'. Sukandar RB, #ndrajati !, Sigit /4, Setiadi ##, )usnandar. /nfeksi pasca

    pembedahan dalam /SO Garmakoterapi. /krar (andiri #badi. 4akarta? 668.

    13. #nonymous. #;/