pembuatan virgin coconut oil dengan proses ekstraksi

Post on 16-Oct-2021

13 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL DENGAN PROSES

EKSTRAKSI ENZIMATIK DAN EKSTRAKSI PELARUT

I Wayan Suirta, Ida Ayu Raka Astitiasih

Jurusan Kimia,F MIPA, Universitas Udayana

Email: wayansuirta@unud.a.id

ABSTRAK

Virgin coconut oil telah dibuat dengan proses ekstraksi enzimatik dan ekstraksi pelarut. Proses

ekstraksi enzimatik menggunakan ekstrak daun pepaya yang dimurnikan dengan cara kromatografi

kolom elusi gradient dan ekstraksi pelarut menggunakan pelarut n-heksana. Hasil menunjukkan

bahwa ekstraksi enzimatik dan ekstraksi pelarut secara signifikan meningkatkan kuantitas VCO.

Krim santan tanpa perlakuan (control negative) diperoleh 3.0042±0,046g VCO, sementara dengan

ekstraksi pelarut diperoleh 8.357±0,189g VCO, meningkat sekitar 175%. Dengan ekstrak daun

pepaya diperoleh 6.039±0,049 – 7.952±0,031g VCO , meningkat sekitar 97,5% - 161%. Hasil VCO

dari krim santan tanpa perlakuan, dengan penambahan ekstrak daun pepaya dan dengan ekstraksi

pelarut menghasilkan kualitas yang baik, hanya pada fraksi dietil eter dan ekstrak kasar dihasilkan

VCO berwarna kuning yang mengindikasikan masih terdapat klorofil. Hasil identifikasi GCMS

terhadap VCO diperoleh asam lemak teresterifikasi seperti metil kaprat, metil laurat, metil miristat,

metil palmitat, metil oleat, metil stearat dan epoksi stearat.

Kata kunci : virgin coconut oil, ekstraksi enzimatik, ekstraksi pelarut

PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL DENGAN PROSES EKSTRAKSI ENZIMATIK DAN EKSTRAKSI PELARUT

TIM PENELITI

I WAYAN SUIRTA NIDN 0019076504I A RAKA ASTITI ASIH NIDN 0002066402

JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA

Penelitian Unggulan Program Studi

LATAR BELAKANG

Virgin Coconut Oil

VCO hasil olahan daging buah kelapa tanpa pemanasan

VCO kaya dengan trigliserida rantai medium(MCT), mudah dicerna tubuh

MCT dapat menurunkan resiko penyakit jantung dan arteriosklerosis.

Manfaat VCO

-Menggoreng/memasak makanan, jadi margarin dan mentega

--Sebagai obat tradisional : bengkak, batuk, asma, sakit perut, luka bakar

-- Sebagai obat modern : antibakteri, antivirus, antiinflamasi, antifungi

-- Sebagai biodiesel

PEMBUATAN VCO

EKSTRAKSI PELARUT

Prinsip like disolve like

Pelarut yang sudah dipakai : heksana, isopropanol,

petroleum eter

Kelemahan ekstraksi pelarut : mudah terbakar

mudah meledak

toksik

mencemari lingkungan

meninggalkan residu

EKSTRAKSI ENZIMATIK

Fungsi enzim adalah : memecah dinding sel,

memecah globula protein

Keuntungan enzim : dapat diperbaharui

dapat didaur ulang

mengurangi produk samping

ramah lingkungan

Kelemahan enzim : memerlukan perlakuan yang

lebih spesifik.

Aplikasi enzim dalam industri makanan:glukosidase,

pektinase, amilase, glukoamilase, protease,

glukanase,dan hemiselulase

Aplikasi enzim dalam pembuatan bioetanol : selulase,

hemiselulase, glukanase

Enzim papain pada pepaya termasuk enzim protease.

Ekstrak daun pepaya mengandung senyawa lain

seperti klorofil dan senyawa lain.

METODE PENELITIAN

Daging buahkelapa tua

Diparut

air mendidih 450CSantan

Daun pepaya

Dipotong, dikeringkan, ditumbuk

Ekstraksi maserasi

Kromatografi kolom elusi gradien

EkstrakDaun

pepaya

Preparasi sampel

Diendapkan 1 jam

Krim santan

Ekstraksi VCO dengan ekstrak daun pepaya dan pelarut

Krimsantan

Ditambah ekstrak daun pepaya

Diamkan 24 jam

Catat volume VCO

Analisis VCO dengan GCMS

Ditambah pelarut heksana

Diamkan 24 jam

Uapkan pelarut, rotary vacuum evaporator

Catat volume VCO

Analisis VCO dengan GCMS

VCO

VCO

Road map penelitian jangka panjang VCO

2019-2020 Membuat VCO

2021-2022

Uji aktivitasAntioksidan

VCO

2023-2024Uji aktivitasKolesterol

VCO

2025-2026Uji aktivitasAntibakteri

VCO

UjiFitofarmaka

Uji pasien

AplikasiObat

Suplementsabun

2027-2028

Santan Kelapa

Virgin Coconut Oil

Santan

Berat VCO yang diperoleh : 3,04±0,046 g, bening, tidak berbau

Komposisi VCO : metil kaprat (13,10%) ; metil laurat (22,14%)metil miristat (30,16%) ; matil palmitat (19,31%)metil oleat (7,49%) ; metil stearat (5,59%)

Maserasi pelarut n-heksana

Berat VCO yang diperoleh : 8,357±0,189g, bening, tidak berbau

Ekstrak kasar

Berat VCO Ekstrak kasar 2 tetes : 7,124±0,106g, kuning, tidak berbauEkstrak kasar 4 tetes : 7,952±0,031g, kuning, tidak berbauEkstrak kasar 6 tetes 7,535±0,112g, kuning, tidak berbau

Komposisi kimia : metil laurat (23,18%), metil miristat (7,77%), metil palmitat (20,17%) , metil linoleat (4,79%)metil oleat (44,05%)

1g ekstrak + 1mL etanol (35 tetes)1 tetes = 0,029 g

Fraksi heksana

Berat VCO fraksi n-heksana 2 tetes : 7,261±0,178g, bening, tak berbaufraksi n-heksana 4 tetes : 7,899±0,110g, bening, tak berbaufraksi n-heksana 6 tetes : 6,039±0,049g, bening, tak berbau

Komposisi VCO: metil kaprat (10,12%), metil laurat (19,23%), Metil miristat (17,96%), metil palmitat (28,59%), metil linoleat (1,28%)metil oleat (14,76%), metil stearat (6,30), epoksi stearat (1,76%)

Fraksi dietil eter

Berat VCO fraksi dietil eter 2 tetes : 6,683±0,123g, kuning, tak berbaufraksi dietil eter 4 tetes : 6,858±0,079g, kuning, tak berbaufraksi dietil eter 6 tetes : 7,326±0,184g, kuning, tak berbau

Komposisi VCO : metil kaprat (12,07%), metil laurat ( 17,07%), metil miristat (20,22%), metil palmitat (26,06%), metil linoleat (1,77%)metil oleat (14,88%), epoksi stearat (1,80%)

Fraksi etanol

Berat VCO fraksi etanol 2 tetes : 7,148±0,150g, bening, tak berbaufraksi etanol 4 tetes : 6,561±0,145g, bening, tak berbaufraksi etanol 6 tetes : 7,124±0,106g, bening, tak berbau

Komposisi VCO: metil kaprat (8,38%), metil laurat (39,35%)metil miristat (31,07%), metil palmitat (16,81%), metil oleat (4,39%)

GC krim santan

GC ekstrak kasar

GC fraksi n-heksana

GC fraksi dietil eter

GC fraksi etanol

Hasil MS : metil dekanoat/metil kaprat

Hasil MS : metil dodekanoat/metil laurat

Hasil MS: metil tridekanoat/metil miristat

Hasil MS; metilheksadekanoat/metil palmitat

Hasil MS;metil oktadekenoat/metil oleat

Hasil MS: metil oktadekadienoat/metil linoleat

Hasil MS: metil oktadekanoat/ metil stearat

Hasil MS; metil-9,10-epoksidekanoat, metil-9,10-

epoksi stearat

Kesimpulan

Ekstrak daun pepaya dan ekstraksi pelarut secara signifikanmeningkatkan kuantitas VCO . Krim santan tanpa perlakuanDidapatkan 3,042±0,046 g VCO, sedangkan dengan ekstraksi pelarutDiperoleh 8,357±0,189 g VCO meningkat sekitar 175% dan dengan ekstrakdaun pepaya diperoleh 6,039± 0,049 – 7,952±0,031g VCO, meningkat sekitar97,5 % - 161%).

Baik krim santan tangpa perlakuan, dengan penambahanEkstrak daun pepaya maupun dengan ekstraksi pelarutmemberikan kualitas VCO yang baik, hanya pada fraksi dietil eterDan ekstrak kasar , VCO yang dihasilkan berwarna kuningyang mengindikasikan masih terdapat klorofil. Hasil analisis GCMSdiperoleh asam lemak jenuh seperti: metil kaprat, metil laurat,metil palmitat dan stearat, sedangkan yang bersifat tak jenuh seperti :metil oleat dan linoleat.

top related