abim -...

24

Upload: others

Post on 07-Jan-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ABIM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34843/2/SUDAR… · pemikir muslim terdahulu, dalam. upayanya menyelesaikan persoalan-persoalansosial,
Page 2: ABIM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34843/2/SUDAR… · pemikir muslim terdahulu, dalam. upayanya menyelesaikan persoalan-persoalansosial,

===

ABIM

PERGUMULAN ISLAM-POLITIK DI

MALAYSIA KONTEMPORER

Sudarnoto Abdul Hakim

UHAMKA PRESS

Page 3: ABIM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34843/2/SUDAR… · pemikir muslim terdahulu, dalam. upayanya menyelesaikan persoalan-persoalansosial,

ABIMPmlGUMULAN ISLAM-POUTlKDI

MALAYSIAKONrEMPQRER

sudarnoto Abdul Hakim

ISBN 978-602-8019-14-9

Cetakan Pertama, Juni 2009

Desain coverI setting, Nur Shodiqin

Hak dpta dilindungi Undang-undang

Diterbitkan oleh:UHAMKA PRESS}1. Limau II, Kebayoran BaruJakarta Selatan12130Te1p. 021-"7208177 ext. 122e-mail: [email protected]

\

Page 4: ABIM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34843/2/SUDAR… · pemikir muslim terdahulu, dalam. upayanya menyelesaikan persoalan-persoalansosial,

Cd jl!t ¥MpMl

KATA PENGANTAR

Pen~ menyampaikan rasa syukur ke hadirat. Allahikarena pada akhimya. buku ini bisa terselesaikan. Buku ini:semula adalah disertasi yang penulis ajukan di Sekolah,Pascasarjana Universitas Islam Negeri (DIN)

!' Syarifhidayatullah Jakarta. Penerbitan buku ini bermula dari. sebuah kesadaran masih begitu terbatasnya literatur tentangMalaysia yang tersedia sebagai bahan rujukan khususnya bagimahasiswa di Indonesia. Tentu saja ini berdasarkan kepadapengalaman pribadi penulis ketika penulis harus puIang pergiIndonesia-Malaysia untuk keperluan riset disertasi.Ketertarikan . penulis untuk melakukan kajian tentangMalaysia secara agak Iebih serius sebetuInya muncul diMontreal saat menempuh studi strata dua (52) di The Instituteof Islamic Studies, McGill University (Kanada) antara tahun1990-1992. Di bawah bimbingan Prof. Dr. Howard Federspielpenulis melakukan riset tentang Sastra PoIitik di Malaysia danIndonesia. Banyak hal baru yang penulis temukan dan pelajarimelalui riset ini. Atas dorongan Prof: Federspiel dan aIm.Nurcholish Madjid (Cak Nur), yang sa~t itu menjadi mentor

v

Page 5: ABIM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34843/2/SUDAR… · pemikir muslim terdahulu, dalam. upayanya menyelesaikan persoalan-persoalansosial,

· J

(, A: ~1F."-".- ~cdba untuk

~ 18 dW ZII.1tJCWl Umversi'ty~ pefl'llll£ll; ""'~~"

h 1 h ili lanJ'ut kaJ'ian tentang Malaysia. Duameng m. ang . ,guru penulis itulah yang telah ikut berjasa memberikanperspektif yang sangat berharga tentang dinamika danpergumulan Islam dan umat Islam di Asia Tenggara dankhususnya di Malaysia. Berbagai riset paper di McGillUniversity inilah yang menjadi modal awal bagi keperluandisertasi penulis yang saat ini, setelah dilakukan pembacaanulang untuk keperluan penerbitan, anda baca.

Melalui penerbitan ini penulis berharap agar ke depanMalaysian Studies, meskipun terlalu spesi£ik, dengan

perguruan tinggi sebagai basis, misalnya, mengalami

perkembangan yang berarti. Tentu saja penulis sangat

menyadari bahwa buku ini masih belum sempurna. Karena itupenulis sangat berharap catatan atau kritik dan komentar parasarjana sehingga kajian-kajian khususnya tentang Malaysia diIndonesia menjadi semakin kuat. Sehubungan dengan itupenulis ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi­tingginya kepada Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA dan Prof. Dr.Badri Yatim, MA, yang pada waktu itu menjadi promotor danco-promotor penulis. Di tengah kesibukan tugas masing­masing mereka senantiasa mengingatkan penulis untukmenyelesaikan tugas akademik ini dan membaca, memeriksadan memberikan komentar terhadap berbagai topik darinaskah awal tuIisan ini. Mereka berdua jugalah yang telahmengijinkan penulis meninggalkan tugas sehari-hari diF~ultasAdab dan Humaniora UIN Syarifhidayatullah Jakarta~aik selaku Pembantu Dekan Bidang Akademik pada waktultu maupun sebagai dosen untuk melakukan riset di Malaysiaselama beberapa waktu. Dr. Alvitra Salam dan D S afiiAn . r. y

war Juga telah memberikan catatan dan komentar yang

vi

Page 6: ABIM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34843/2/SUDAR… · pemikir muslim terdahulu, dalam. upayanya menyelesaikan persoalan-persoalansosial,

sangat kritis. Penulis sangat beruntung dan memperolehkehormatan atas kesediaan mereka berdua untuk membacadan mengkritisi naskah ini.

Penghargaan juga penulis sampaikan kepada Prof. Dr.Bahtiar Effendy, MA, Prof. Dr. Suwito, MA, Prof. Dr. HM.Yunan Yusuf, MA, Prof. Dr. Fathurrahman Djamil M.A, Prof.Dr. M. Dien Syamsuddin, MA yang secara tulus seringmendorong untuk merampungkan riset tentang ABIM ini. Halyang sarna juga dilakukan oleh Prof. Dr. Kautsar Azhari Noer,MA yang pada waktu itu menjabat Wakil Direktur ProgramPascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta, Firman

i Noor dan pak Husni Thoyar, MA. Karena itu penulisberkewajiban menyampaikan terima kasihnya yang tuluskepada mereka.

Prof. Dr. Komaruddin Hidayat atau Mas Kom, yangpada saat naskah ini ditulis menjabat sebagai DirekturPascasarjana UIN Syarifhidayatullah Jakarta, dan semuaasistennya waktu itu, Dr. Fuad JabaIi, MA dan Prof. Dr. M.Thibb Raya, MA serta Dr. Yusuf Rahman MA, pengelolaprogram Interdisciplinary Islamic Studies (lIS), juga diantaramereka yang telah berjasa memberikan semangat kepadapenulis untuk merampungkan naskah ini. Dorongan,kemudahan dan araban yang diberikan kepada penulis sangatterasa manfaatnya. Karena itulah penulis juga inginmenyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepadamereka semua.

Selanjutnya penulis juga ingin menyampaikanpenghargaan dan terima kasih kepada aIm. Prof. Dr. Qodri A.Azizy, MA (Mas Qodri), Direktur Perguruan Tinggi IslamDepartemen Agama RI pada waktu itu, yang telahmemberikan kesempatan kepada penulis mengikuti sandwich

vii

Page 7: ABIM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34843/2/SUDAR… · pemikir muslim terdahulu, dalam. upayanya menyelesaikan persoalan-persoalansosial,

program se1ama satu bulan pada tahun 2002 di Int~atio~~Islamic University Malaysia (IIUM). Program sandWIch ;:merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi penuntuk lebih memperkaya bahan-bahan yang penulis butuhk

an

yang diperoleh dati perpustakaan Universiti Kebangsaan

Malaysia (UKM), Universiti Malaya (UM), IIUM d:;Perpustakaan Arsip Nasional di Kuala Lumpur. Pa akesempatan itu juga penulis, dibantu oleh Prof. Dr.So~M.Solihin (supervisor penulis selama mengikuti sand~ch),berhasil mewawancarai Dr. Siddiq Fadhil, mantan Pres1den

ABIM setelah Anwar Ibrahim, di kantomya. J~a mere:semua sangat terasa manfaatnya bagi penyelesatan n~kpenulis dan karena itulah penulis berkewaJlban

menyampaikan penghargaan kepada mereka.Difasilitasi oleh The Australia Indonesia Institute (AU)

penulis berkesempatan mengikuti program pertukaraJ\pemimpin muslim Australia-Indonesia tahun 2004 sela11\aempat minggu. Pada kesempatan itulah penulis dipertetnukaJ\dan mengadakan pembicaraan dengan Dr. Abdul RahiJl\ GallS,orang dekat Anwar Ibrahim yang saat tiset ini berlangsU1\g Iad~ Chief Executive Officer (CEO) Muslim Community Co-- \ii'

operative Australia (MCCA) di Melbourne, pada tanggal 18Maret ~004 di kantomya. Meskipun Abdul Rahim GaUS tidak \1

:::a. berbagai informasi penting tentang ABIM Y: I~. paikan saat pembicaraan dengan pen

dimuatJdicantumkan dalam naskah ini akan tetapi perteJl\U~dengan mantan aktivis ABIM ini telah memberikan perspektU

::g~angat berharga. Hal yang sama juga penulis dapatk~ 11)'r,

23 M r. John Funston, Malaysianist, di Canberra pada tangga I,aret 2004. Penulis tentu saja berhutang budi kepada 1~

I~\',!'

\~J\Iii-

viii ;i\11/

r'i,

\'

Page 8: ABIM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34843/2/SUDAR… · pemikir muslim terdahulu, dalam. upayanya menyelesaikan persoalan-persoalansosial,

¥

mereka berdua dan karena itu terima kasih penulis sampaikandengan suka cita.

Dalam kunjungan ke Kuala Lumpur Agustus 2006penulis berkesempatan bertemu dengan salah seorang mantanaktivis ABIM, Md Sidclin Ahmad Ishak, Ph.D eli kantomyaUniversiti Malaya. Meskipun singkat akan tetapi perjumpaanini telah memberikan informasi yang sangat berharga bagikebutuhan naskah ini. Karena itu penulis berkewajibanmenyampaikan ueapan terima kasih kepada SidelinePerjumpaan ini mustahil bisa terjadi tanpa usaha tulus dariDody, mantan wartawan TV 7 yang saat itu sedangmenyelesaikan program 52 di Universiti Malaya. Bahkan Dodydan istri (Melati) juga telah mengijinkan penulis untuk tinggaldi apartemen bersama mereka selama penulis membumberbagai informasi eli Kuala Lumpur. Sehubungan dengan ituterima kasih yang tidal< terhingga juga penuIis sampaikankepada Dody, Melati dan keluarga.

Dukungan dan dorongan dati keluarga besar penulisjuga sangat terasa. Bapak dan ibu penulis, H. Zaini Ibrohimdan Hj. Syamehah, adalah orang pertama yang menyentuhdan mendidik penulis sejak keeil dengan kasih sayang dankesabaran. Bekal yang sangat berarti untuk mengarungikehidupan yang mereka berikan kepada penulis dan doa restumereka merupakan dorongan kuat untuk penyelesaianseluruh tugas akademis penulis. Motivasi juga penulis perolehdati semua adik kandung (Agus, Katrin, Udin dan Yuli). H.Muchtar Silin dan H.Rusley Silin, dua abang ipar penulis, yangsering dengan antusias melakukan diskusi dengan penulistentang berbagai hal termasuk isu-isu politik eli Malaysia ikutmenggairahkan penulis untuk terus menggali berbagaiinformasi yang penuIis butuhkan.

ix

Page 9: ABIM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34843/2/SUDAR… · pemikir muslim terdahulu, dalam. upayanya menyelesaikan persoalan-persoalansosial,

---------~..-===---=.~

I

I

I

I

I

I

I

I

I

I

I

I

I

I

I

I

I

I

I

I

I

I

I

I

aldntlSudarnoto Abdul aI

I

I

I

I

I

I

I

Penulis

x

Enerji yang tak henti-hentinya penulis terUna tenturi

;dari istrltercinta, Ora. Nuraina Silin, dan semua anak pend b;Farah Nurul Hikam Agustina (Farah), Ahmad Muarih A a(Abi), Sarah Hikmatinuri (Sarah) dan Muhammad Janu~Avisena Ganuar). Begitu juga ponakan, Muhauunad syaf

aa.

(Syafaat), yang seringkali menemani penulis untuk berbarkeperluan. Merekalah yang setiap hari berada di saJl\P gpenulis dengan penuh pengertian dan kesabaran yang ~uarbiasa mendorong penulis untuk menyelesaikan peket)aallkeilmuan ini. Tanpa pengertian yang baik dan kesabaran yallgluar biasa enerji ini hampir mustahil bisa penulis rasakal\­Penulis tidak mampu membalas budi baik mereka setn

ua,

hanya Allahlah Yang Maha Tahu ganjaran dan buah yangmereka rasakan kelak. Penulis hanya menyampaikan doasemoga semua upaya ini merupakan ibadah yang tulus dan~an memberikan manfaat yang besar bagi perketnbangall

ilmu pengetahuan, peradaban kemanusiaan dan tentunya

Islam, amine '

Terakhir, terima kasih u1is aikan kepada

~ p~ s~p a~ b. . yang telah bersedia menerbitkan naskah ini. 1'anP ·

e aikan hati Mas Edy naskah ini tidal< akan terbit dl~, semoga bermanfaat.

Page 10: ABIM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34843/2/SUDAR… · pemikir muslim terdahulu, dalam. upayanya menyelesaikan persoalan-persoalansosial,

BAGIAN KELIMA

KESIMPULAN

ABIMlllen ' yang muncul pada tanggal 6 Agustus 1971, telahsa.ng:~~atkan dirinya sebagai sebuah gerakan Islam yang1970 engesankan berbagai kalangan terutama pada taboosebu:' dan 1980an. Secara keagamaan ABIM tampil sebagaiIsl

cungerakan dakwah Islamiyah yang berjuang menjeIaskan

Ulltuksecara rasional dan atraktif sekaligus mendorong umatberdas melakukan perubahan mendasar kehidupan deng

an

kep arkan kepada prinsip-prinsip Islam. Islam, dalamercayllleU u . aan ABIM, merupakan ajaran yang menyeluruh,

perkp ti Din dan Daulah yang kompatibel denganlttis:bangan modem Sebagaimana yang banyak diurai,

J\l_A~a, oleh Maududi atau sejumlah pemikir dari Ikhwan,lllew .dan juga Bang Imad, tokoh-tokoh yang banyakPen arnai ABIM, kerangka pemahaman ABIM diawali dengan

egasannselllp' ya bahwa Islam bukanIah agama dalam pengertianIt. Islam adalah ai-Din yang mencakup seluruh aspek

301

i

Page 11: ABIM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34843/2/SUDAR… · pemikir muslim terdahulu, dalam. upayanya menyelesaikan persoalan-persoalansosial,

r:II

kehidupan yang meliputi pengaturan hubungan antaramanusia dengan sang Khaliq, manusia dengan manusialainnya dan manusia dengan alam secara keseluruhan. ai-Dindisamping meliputi akidah, ibadat, juga aspek-aspek sosial,ekonomi dan politik. Dengan demikian implementasi syariahatan hukum Islam sebagai pedoman untuk mengaturkehidupan adalah pilihan yang paling tepat. Berdasarkankepada perspektif ini ABIM menegaskan perlunya komitmenuntuk membangun kehidupan sosial, ekonomi dan politikdengan dilandasi oleh perspektif Islam. Islam progresif yangditawarkan ABIM ini dirasakan sebagai sebuah cara pandangbaru dalam konteks Malaysia sepanjang ia mengkampanyekanperubahan mendasar dalam sektor sosial, ekonomi dan politikdan menawarkan jalan tengah dati dua kecenderungan yangselama ini saling bertentangan yaitu ideologi Islamisme kentalyang direpresentasikan oleh PAS dan ideologi Melayuismeyang ditawarkan UMNO. Islamisme PAS mendesakditegakkan negara dan syariat Islam formal sementaraMelayuisme menawarkan nasionalisme dan negarajpemerin­tahan sekular.

Tawaran Islam progresif dan moderat ABIM ini tidakterlalu mudah dilakukan antara lain karena, dalam tingkattertentu, di mata penganut ideologi Islamisme ABIM tetapdinilai tidal< memiliki komitmen yang kuat terhadap cita-citaIslam karena penolakannya terhadap gagasan negara Islamversi PAS. Sementara bagi penganut mazhab MelayuismeIslam progresif ABIM dinilai justru akan merusak cita-citamembela nasib kaum Melayu yang dalam waktu panjang telahtersisihkan secara ekonomi karena penolakan ABIM terhadapide racial loyalty dan pandangannya bahwa Melayuisme berarti

302

£

Page 12: ABIM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34843/2/SUDAR… · pemikir muslim terdahulu, dalam. upayanya menyelesaikan persoalan-persoalansosial,

...

nasionaIisme sempit yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsipIslam.

Bagi ABIM syariah harus ditafsirkan dan dipahamisecara kontekstuaI dan karena itu rumusan-rumusan FiqihI<Iasik terutama yangterkait dengan persoalan-persoaIansosiaI, ekonomi, politik atau masalah kenegaraan tidak harusznenjadi panutan karena belum tentu sesuai dengan~ebutuhan-kebutuhan kontemporer. Yang sangat dibutuhkanIalah Tafsir dan Fiqih Kontemporer yang benar-benar sesuaide~gan kebutuhan loka! Malaysia. Karena itu, dalamk:utannya dengan implementasi syariah, dua hal yang lebihditonjolkan oleh ABIM yaitu Maqashid al-Syariah yang lebihznengedepankan kepada tujuanditegakkannya syariahkefunbang bentuk formaInya dan Fiqih al-Awlawiyah yaituznenekankan kepada prioritas tertentu yang sesuai dengankOndisi, lokalitas dan kebutuhan mendesak masyarakatPandangannya tentang syariah ini tidaklah orisinal ABIMkarena dua prinsip ini sesungguhnya telah dikembangkanOI~h para ulama fiqih sebelumnya. Prinsip Maqashid al-SyariahInisaInya sebetu1nya sudah ada sejak periode awalperkeznbangan fiqih akan tetapi kemudian tidak digunakanIagi pada abad ke tujuh Hijriyah, era di mana ijtihadlllengaIami kemunduran dan berkembangnya budaya Taqlid.Seznentara itu Fiqih al-Awlawiyah adalah pandangan YusufQaradhaWi, Faqih kontemporer. Memperhatikan hal ini makasebetuInya penegasan ABIM untuk tidak terikat dengan ijtihadPara ulama terdahulu temyata tidaklah benar sepenuhnya.I<Iaun ABIM ini tidak berdasar karena paling tidak ABIM danP~a tokoh utamanya temyata telah mengadopsi beberapaPl'Insip dasar tentang metode memahami sumber-sumberhukUtn Islam, sebagaimana yang diintordusir oleh sejumlah

303

Page 13: ABIM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34843/2/SUDAR… · pemikir muslim terdahulu, dalam. upayanya menyelesaikan persoalan-persoalansosial,

r;J

pemikir muslim terdahulu, dalam. upayanya menyelesaikanpersoalan-persoalan sosial, ekonomi dan politik kontemporer.Hanya saja ABIM memang menghindari dari sikap tekstualisyaitu mengadopsi secara tekstual hasil ijtihad ulama yangtertuang dalam kitab-kitab fiqih terdahulu sebagai alat untukmenjawab problem kehidupan kontemporer. Karena itu, katakunci berikutnya dati implementasi syariah ialah MaslahahAmmah kemaslahatan masyarakat secara umum apapun latarbelakang agama dan etnisjsuku bangsa. Pandangan­pandangan seperti inilah yang membedakannya dengan PAS.

Cara pandang seperti ini juga nampak ketika ABIMmemberikan advokasi ditegakkannya daulah Islamiyah atau~egara Islam. Bagi ABIM Daulah Islamiyah atau negara Islamhams ditegakkan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dalampengertian di atas, bukan dalam pengertian PAS. Ataspandangannya tentang syariah eli atas maka daulah bagiABIM tidaklah simbolik, formalistik Islam sebagaimana yangditawarkan oleh PAS. Daulah sebagaimana yang diterapkan diIran, Pakistan atau di tempat-tempat lain sebagaimana yangpresedennya telah ditunjukkan dalam sejarah politik Islam(misaInya kekhalifahan) bukanlah model ideal bagi Malaysia.Daulah IsIamiyah berarti menegakkan negara berdasarkanprinsip-prinsip syariah yang sesuai dengan kebutuhan lokalMalaysia dan memberikan kemungkinan untuk mengadopsiunsur atau teknik penyelenggaraan negara atau pemerintahansebagaimana yang diperkenalkan oIeh teori-teori politik danpemerintahan modem sepanjang memenuhi kebutuhan untukkemaslahatan. Kemaslahatan di sini ialah Maslahah Ammahyaitu memberikan manfaat, termasuk tidal< menimbulkankehawatiran, kepada semua kalangan masyarakat dati latarbelakang agama dan etnis apapun. Karena dua prinsip

304

Page 14: ABIM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34843/2/SUDAR… · pemikir muslim terdahulu, dalam. upayanya menyelesaikan persoalan-persoalansosial,

tersebut, yaitu Maslahah Ammah dan Fiqh aI-Awlawiyah..maka tugas negara dan pemerintahan iaIah meIindungi semua;cu:ga negara, apapun Iatar belakang agama dan suku bangsa,an berbagai bentuk ancaman; menegakkan keadiIan yaitu

memberIakukan hukum secara adiI, membangun ekonomisecara adiI; tidak ada diskriminasi. .

Berdasarkan kepada kerangka teoritis-konseptual eli atasmaka penolakannya terhadap MeIayuisme atau NasionaIisme~tnik Melayu bisa dipahami. Sangat kuat terkesan bahwaIdeologi ini, eli mata ABIM, tidak sesuai dengan prinsippenegakan atau penciptaan Maslahah Ammah; pembeIaan yangberIebihan terhadap Melayuisme berarti teIahlllendiskriminasi secara sistimatis kelompok masyarakat lain;tribcUisme Melayu ini juga tidak sesuai dengan konsep UmmatYang jelas-jelas telah diperkenalkan oleh ajaran Islam. ABIM:rnenegaskan perIunya sikap terbuka atau inkIusif terhadapke1ompok masyarakat yang berasal dati latar beIakang agama,suku dan bangsa apapun sepanjang tidak merusakkemaslahatan bersama. Penolakan terhadap NasionaIismeMelayu atau Melayuisme iniIah yang mendapatkan dukungandati PAS tahun 1970an dan sudah barang tentu elitolak olehllMNO. Kritik ABIM menegaskan bahwa· pendekatan etnikyang selama ini menjaeli pegangan UMNO teIah gagaI daIamlllenyelesaikan problema relasi antar ras eli Malaysia dantragedi 13 Mei 1969 merupakan bukti kongkrit kegagalanUMNo dalam memahami problema multiras ini dan bahkanterhadap problema ekonomi, politik dan HAM. DaIamkeYakinan ABIM Islam adalah solusi.

Kritik, advokasi dan gerakan penyadaran yangdilakukan ABIM, bersama dengan sejumlah gerakan sosiaI danpolitik Islam lainnya (termasuk PAS) tahun 1970an telah

305

Page 15: ABIM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34843/2/SUDAR… · pemikir muslim terdahulu, dalam. upayanya menyelesaikan persoalan-persoalansosial,

mengakibatkan goncangan politik. ABIM tampil sebagaikekuatan Islam yang kritis dan peran Anwar Ibrahim dalammengartikulasikan pandangan-pandangan keislamannyadalam kaitannya dengan kebutuhan perubahan mendasar diMalaysia dan ajakannya untuk menggerakkan perubahansangatlah kuat. Tidak berlebihan untuk ditegaskan bahwadiaIah satu-satunya tokoh utama ABIM yang melakukanperan-peran kunci dan mengarahkan gerakan pembaharuanatau perubahan itu. UMNO kemudian terbelah menjadikelompok konservatif dan progresif-radikal, antara merekayang tetap mempertahankan status quo dengan kelompokyang pro-pembahan.

Perubahan nampak semakin nyata sejak kelompok pro­perubahan berhasil memimpin UMNO dan pemerintah awaltahun 1980. Salah satu pembahan penting dan monumentalialah sikap akomodatif pemerintah terhadap Islam. Islamisasikemudian digalakkan dan ABIM memperoleh enerji danpeluangjkesempatan baru untuk secara lebih intensmenggerakkan dakwah Islam dalam skala yang lebih besar,terutama sejak kesediaan Anwar bergabung ke UMNO. BagiABIM tahun 1980an adalah era akomodasi yang relatifsempurna memanfaatkan kesempatan untuk kepentingandakwah. Akan tetapi pada era ini daya kritisnya justru mulaimelemah. P~ran-peran lqitis kemudian diambil a1ih oleh PASterutama sejak PAS dipimpin oleh kaum puritan. SiddiqFadhil, pengganti. Anwar, meskipun dalam berbagaitulisannya melakukan kritik terhadap program Islamisasipemerintah, akan tetapi ia tidak cukup piawai untukmenggerakkan ABIM melakukan kritik sebagaimana yangdilakukan pada tahun 1970an oleh Anwar. Perubahanmendasar dalam budaya ekonomi dan politik tidak terjadi. Hal

306

Page 16: ABIM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34843/2/SUDAR… · pemikir muslim terdahulu, dalam. upayanya menyelesaikan persoalan-persoalansosial,

ini bisa· diIihat antara lain masih berkembangnya I<I<N dantidak cukup terIind~ginya HAM karena ISA masihdiberlakukan dan karena itu demokrasi juga beIumsepenuhnya mengalami kemajuan yang berarti di Malaysia.Dengan demikian, kecenderungan akomodatif ABIM, hematpenulis, sebetulnya memberikan makna bahwa ABIM °justrutelah ikut andil dalam memperkokoh kekuasaan UMNO danmemperlemah kekuatan-kekuatan oposisi, termasuk PAS.

Selama kurang Iebih tujuh belas tahun keberadaanAnwar eli UMNO maupun pemerintah nampak semakinmapan dan cemerlang dan ABIM tetap menunjukkan sikapakomodatif. Bahkan tidak berlebihan untuk berpandanganbahwa era Nur Monutty, Azzam °dan Yusri ABIM justrumengalami dilema. DiIema ini semakin ~rasa sejakpertentangan politik Anwar-Mahathir muncul eli permukaanmenjelang akhir tahun 1990an dan diakhiri dengan penahananAnwar. Pemerintah cenderung semakin represif dan ABIMtidak berhasil muncuI menjadi kekuatan terdepan,sebagaimana yang dilakukan pada tahun 1970an, melakukankritik terhadap penguasa. Yang terjadi kemudian justrusejumlah tokoh penting ABIM menumpang gerakan reformasiyang dipimpin oleh istri Anwar, meskipun karena beberapafaktor, kemudian mundur kembaIi dari gerakan reformasi.Dilema ABIM ini hemat penuIis karena ABIM mengandalkankepemimpinan karismatik tokoh itupun hanya dimiliki olehAnwar dan Fadhil. Ini sekaIigus menunjukkan bahwakaderisasi ABIM untuk melahirkan tokoh atau pemimpin­pemimpin Islam yang handa! berbasis pada pergerakan tidakcukup berhasil. ABIM hanya memiIiki sedikit tokoh ataupemimpin yang berpengaruh dan yang sedikit itupun Anwar.Meskipun demikian, tidak bisa dipungkiri kenyataan bahwa

307

Page 17: ABIM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34843/2/SUDAR… · pemikir muslim terdahulu, dalam. upayanya menyelesaikan persoalan-persoalansosial,

ABIM telah banyak mendorong melahirkan sarjana, intelektualatau ilmuan muslim yang berbasis di kampus, kaumprofesional dan birokrat yang hubungan sentimentalnyadengan ABIM sangat kuat. Akan tetapi hal ini tidak cukupmembantu membesarkan ABIM menjadi kekua~ ataugerakan Islam yang sangat berpengaruh bahkan hingga erakepemimpinan Perdana Menteri Ahm~d Badawi saat ini.Nampaknya ABIM cenderung menunggu kehadiran Anwaruntuk kembali menggerakkan dan memimpin perubahan ataureformasi di Malaysia, seperti yang telah ia lakukan padatahun 1970an, justru pada saat Anwar semakin tua. SementaraUMNO sendiri nampak cemas karena partai ini memang yangakan menjadi sasaran jika reformasi benar-benar akandigerakkan oleh Anwar.

Dati semua temuan yang telah terurai di atas makapenulis cenderung mengemukakan beberapa kesimpulanteoritis yang diharapkan bermanfaat bagi kajian-kajiansosiologi politik gerakan Islam sebagai berikut:1. Kesamaan sumber-sumber intelektual dan ideologis yang

digunakan gerakan-gerakan sosial dan politik Islam tidal<akan selalu melahirkan pandangan dan sikap yang sarnadalam suatu isu tertentu. Hal ini antara lain sangattergantung kepada bagaimana gerakan-gerakan Islam ataupara tokohJpemimpin gerakan-gerakan Islam memahamidan menafsirkan sumber-sumber tersebut, memahami danmenafsirkan realitas sosio kultural dan politik yangmengitarinya. Perbedaan pandangan PAS dan ABIMtentang keharusan implementasi syariah dan penegakanDaulah Islamiyah, misalnya, adalah contoh kongkrit untuk

menjelaskan teoti ini.

308

Page 18: ABIM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34843/2/SUDAR… · pemikir muslim terdahulu, dalam. upayanya menyelesaikan persoalan-persoalansosial,

2. Hal tersebut juga sekaligus menjadi faktor penting yangmenjelaskan mengapa kecenderungan-kecenderunganmonolitik dalam agama dan politik, siapapun yangmempraktekkan, akan menghadapi resistensi. Diantaraalasan yang mendorong resistensi ini karena monolitismeagama dan poIitik sangat besar membuka peluangtimbulnya tindakan represi dan kekerasan agama danpolitik. Semakin monolitik satu kelompok tertentu makadisamping semakin besar tingkat eksklusifitasnya jugasemakin besar kemungkinan timbuInya tindakandiskriminatif, kekerasan dan konflik. Meskipunmenghadapi resistensi dari berbagai pihak, keenggananUMNO untuk melakukan perubahan budaya poIitik secarafundamental, karena sudah terlalu lama menikmati.sumber-sumber kekuasaan ekonomi dan politik, adalahmerupakan gambaran dari teon ini. Kepemiminan sepertiini akan mengalami kerapuhannya sendiri dari dalamkalaupun belum ada kekuatan reformis lain yangmeruntuhkan.

3. Hubungan baik antara Islam dengan negara, yangdirepresentasikan oleh kekuatan-kekuatan yangmendukung keduanya, terjaIin tidak selalu karena adanyakesamaan-kesamaan ideologis yang berbasis kepadaagama. Ideologi, meskipun diniIai sangat penting karenamerupakan landasan dan yang akan memberikan arabkehidupan ke depan, Iebih merupakan satu faktor sajayang mendorong terciptanya hubungan positif ini. Faktorideologi ini tidak sebesar faktor-faktor lain yaitu politikdan ekonomi. Dalam beberapa kasus justru hubungan inibisa juga terjaIin meskipun masing-masing memiliki motifatau kepentingan yang berbeda. Hal yang sarna juga bisa

309

Page 19: ABIM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34843/2/SUDAR… · pemikir muslim terdahulu, dalam. upayanya menyelesaikan persoalan-persoalansosial,

untuk menjelaskan fenomena keretakan hubungan antaraIslam dan negara.

4. Suatu gerakan Islam, bahkan juga tokoh Islam, akanterasing bahkan dari wilayahnya sendiri jika tidal<mengakar kepada realitas kultural di mana ia tumbuh.Akan tetapi faktor lokalitas ini juga tidak merupakan satu­satunya faktor tingginya tingkat penerimaan masyarakat.Dibutuhkan alat atau media lain yang mampumenterjemahkan dan memberikan perspektif bamterhadap seluruh relitas yang ada sehingga kehadiransuatu gerakan atau tokoh Islam tertentu bisa memberikanmakna secara maksimal. Alat itu ialah Islam itu sendiri,Islam yang tidak monolitik, Islam yang rasional danterbuka.

s.. Kepemimpinan harismatik suatu gerakan Islam, yaitukepemimpinan yang tergantung kepada kekuatan harismatokoh utama karena kelebihan atau keistimewaankepribadian, moral dan intelektual yang dimiliki memangcukup efektif untuk menggerakkan perubahan akan tetapitidak cukup lama bertahan. Situasi ini diperburuk karenatidak terdukung oleh iklim dan sistim. kaderisasi yangmemberikan kemungkinan melahirkan banyak eksponentokoh dan pemimpin Islam yang kuat. Dalam beberapa halfaktor eksternal juga ikut besar mempengaruhi iklimkepemimpinan suatu gerakan Islam. Artinya,kepemimpinan harismatik ini cenderung muncul justrupada situasi-situasi yang secara sosial, ekonomi dan politiksedang mengalami krisis.

310

Page 20: ABIM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34843/2/SUDAR… · pemikir muslim terdahulu, dalam. upayanya menyelesaikan persoalan-persoalansosial,

DAFTAR PUSTAKA

A. Sumber-sumber Primer1. Internet, website.ABIM Online http://[email protected]://www.feer.comhttp://www.asiaweek.comhttp://news.bbc.co.ukhttp://www.malaysiakini.comhttp:www.abc.net..au

2. Artikel, pidato, buku.FadhiI, Siddiq. Minda Melayu Baru (Kuala Lumpur: Institut

Kajian Dasar, 1992).-."The Role of Muslim Scholars in the Development of Civilization

Special Reference to the Malay History and Civilization," Islamic ReAbim, vol 1 no..11 (1989).

311

Page 21: ABIM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34843/2/SUDAR… · pemikir muslim terdahulu, dalam. upayanya menyelesaikan persoalan-persoalansosial,

--/'Universalisme Islam dan Pluralism Masyarakat-SatuTinjauan Permulaan," Risalah 5 (1970/1400).

"Perkuatkan Wadah, Perhebatkan Da'wah,Pertingkatkan Tarbiyah," Pidato presiden ABIM dalampertemuan tahunan ABIM yang ke 16 di InternationalIslamic University, PetaIing Jaya, yang diselenggarakantanggal 4-7 Desember 1987.

--. "Menyahut Cabaran Abad Kebangunan," pidato yangdisampaikan dalam acara konggres tahunan yang ke12, 30 Agustus-3 September 1983.

--."Universalisme Islam dan Pluralism Masyarakat-SatuTinjauan Permulaan," Risalah 5 (1970/1400).

Ibrahim, Anwar."Solutions to Problems of Multi-RacialSociety," pidato pada acara konggres ABIM ke VIIIbulan Juli 1979.

--. IIKeuntungan dengan Tanggungjawab Sosial,lI presentasidalam seminar Ke Arah Negara Maju: KetangkasanEkonomi Dan Tanggung ]awab Sosial, kerjasama antaraPublic Bank Berhad dengan ISIS Malaysia, tanggal 20­21 Mei 1993.IIDevelopment and Changing Political Ideas, WithSpecial Reference to Malaysia,II paper KonferensiPeringatan 50 tahun the Australian Institute ofInternational Affairs, di Canberra 26-28 Agustus 1983.

--.IIIslamisation: The Malaysian Experiencell kuliah umumdi Jepang 19 Desember 1982.liKe Arah Pembentukan Mujtama' Madani YangProgresif: Cabaran dan Harapan," ceramahdisampaikan tanggal 16 Mei 1996 di Darul ImanLecture Series.

312

Page 22: ABIM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34843/2/SUDAR… · pemikir muslim terdahulu, dalam. upayanya menyelesaikan persoalan-persoalansosial,

--.The Asian Renaissance (Singapore, Kuala Lumpur: TimesBooks International, 1996).

--.Menangani Perubahan (Kuala Lumpur: Berita PublishingSDN.BHD, 1989)

--./1Asian Renaissance and the Reconstruction ofCivilization," pidato yang disampaikan eli UniversityLoyola Haightd, Quezon City, Philippines tanggal 2Mei 1996.

--. "Generasi Penggerak Zaman," daIam Anwar Ibrahim,Manangani Perubahan (Kuala Lumpur: Berita PublishingSDN.BHD.,1989).

--."The Ismail Faruqi Award Presentation Ceremony,"yang disampaikan di International Islamic UniversityMalaysia, 28 February 1995.

Mohammad, Mahathir. Malay Dilemma (Kuala Lumpur: TimesBook International, 2001).

--. Islam and the Muslim Ummah, volume 1 (Selangor DarulEhsan, Malaysia: Pelanduk Publications, 1995).

-.Islam and the Muslim Ummah, volume 2 (Selangor DarulEhsan, Malaysia: Pelanduk Publications, 2000).

-.The Challenge (Selangor DaruI Ehsan, Malaysia:Pelanduk,1986).

--.The Way Forward (London: The Orion Publishing GroupLtd, 1998).

---.A New Deal For Asia (Selangor, DaruI Ehasan: PelandungPublication, 1999).

3. Terbitan Resmi.Islamic Review-ABIM, voll, no.ll(1989).Nadwah al-Dakwah al-Islamiyah al-Syabab al-Islamy al-Asiwy

(Malaysia: National Situation Report, t.th).

313

Page 23: ABIM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34843/2/SUDAR… · pemikir muslim terdahulu, dalam. upayanya menyelesaikan persoalan-persoalansosial,

The Second Malaysia Plan 1971-1975 (Kuala Lumpur:Government Press, 1971).

B. Sumber-sumber Sekunder.1. Buku-bukuAbdullah, Abdul Rahman Haji. Penjajahan Malaysia Cabaran

dan Warisannya (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997).Gerakan Islam Tradisional di Malaysia Sejarah danPemikiran Jamaat Tabligh dan DaTUI Arqam (KualaLumpur: Penerbitan Kintan SON. BHO,1992).

Abdullah, Abdul Rahman. Sejarah dan Pemikiran Islam(penerbitan Pena Sdn. Bhd,1981).

A.B., Shamsul. 1/A Revival in the Study of Islam in Malaysia,"dalam Reading in Malaysian Politics, Bruce Gale, ed(Selangor, Malaysia: Pelanduk Publications, 1986).

Adam, Ramlah. Burhanuddin Al Helmy-Suatu Kemelut Politik,(Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1996).

Ahmad, Aziz Zariza. The Second Phase Mahathir Triump AfterTrials (Kuala Lumpur, Malaysia: A. Abdul Me;tjeed &Co, 1990).

AI-Attas, Syed Muhammad Naquib. Islam dalam Sejarah danKebudayaan Melayu (Bandung: Mizan, 1990).

AIatas, Syed Hussein. The Sociology of Corruption (Singapore:Donald Moore Press, Ltd, 1968).

Ali, Husin. Ethnicity, Class and Development: Malaysia (KualaLumpur: Persatuan Sains Sasia! Malaysia, 1984).

Ali, S. Husin. Rakyat Melayu-Nasib dan Masa Depannya ( Jakarta: Inti Sarana Aksara, 1985)

Andaya, Barbara Watson and Leonard Y. Andaya, A History ofMalaysia (Hampshire: Palgrave, 1995).

314

,/

Page 24: ABIM - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34843/2/SUDAR… · pemikir muslim terdahulu, dalam. upayanya menyelesaikan persoalan-persoalansosial,