9. filariasis

Upload: maharani-mulya-ningsih

Post on 06-Jul-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    1/30

    INFORMASI PENYAKITFILARIASIS

    (KAKI GAJAH)

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    2/30

    Kaki gajah (Filarisasi)

     Adalah penyakit infeksi kronis (menahun) yang

    disebabkan oleh mikrofilaia(cacing filaria) yang

    ditularkan melalui segala jenis nyamuk.

    penyakit ini menyerang kelenjar getah bening

    (embuluh limfe).

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    3/30

    Penyebab Filariasis

    Filariasis disebabkan oleh nematoda

    parasit cacing gelang genus Filaria

    wucherina bancrofti . Cacing hidup danberkembang biak dalam darah dan

     jaringan penderita.

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    4/30

    Cara penularan

    Penularan yang terjadi karena nyamuk yang menghisab

    darah seseorang yang terkena penyakit dan menyebar

    ke orang yang sehat.

    Darah yang dihisab nyamuk mengandung larvacacing dan akan berkembang setelah itu nyamuk

    akan menggigit hingga larva tertinggal pada orang

    sehat. Adapun nyamuk yang menularkan larva filariasis

    seperti genus Anopheles !ansonia Cule" Aedes #

     Armigeres.

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    5/30

    $ejala

    gejala%gejala yang sering ditimbulkan&

    % Demam yang berulang selama '% hari.

    % Pembengkakan elenjar getah bening pada bagian kaki paha

    hingga ketiak( seluruh tubuh).

    % Pembengkakan yang terjadi akan mer*arna merah terasa panas

    dan teraasa sakit.

    % +ila kelenjar getah bening pecah akan mengeluarkan nanah dan

    darah.

    %+ila penyakit ini mencapai titik keronos pembesaran%pembesaran

    pada bagian tertentu susah sembuh.

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    6/30

    Pencegahan

    Untuk pencegahan dapat melakukan:

    % Penggunaan anti nyamuk seperti obat nyamuk semprot atau

    bakar lotion anti nyamuk dan lainya.

    % Pembersihan tempat%tempat yang dapat menjadi sarang

    nyamuk.

    % Penggunaan kelambu pada *aktu tidur.

    % Penutupan tempat%tempat yang dapat menyebabkan nyamukseperti ,entilasi.

    % Pencegahan perkembangan nyamuk dengan menguras bak

    mandi dan tempat% tempat berair lainya.

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    7/30

    PENDAHULUAN PENYAKIT MENULAR MENAHUN

      DISEBABKAN OLEH INFEKSI CACING FILARIA YANGDITULARKAN MELALUI BERBAGAI JENIS NYAMUK 

    DAPAT MENIMBULKAN KECACATAN MENETAP,STIGMA SOSIAL, PSIKOLOGIS, DAN EKONOMI

    MENURUNKAN KUALITAS SDM

    TERSEBAR LUAS DI PEDESAAN DAN PERKOTAAN

    TERUTAMA DI PEDESAAN DI JATIM PERTAMA KALI DITEMUKAN DI KAB.

    MALANG PADA TAHUN 1931

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    8/30

    PETA DISTRIBUSI GLOBALFILARIASIS

     Dunia &  -ndemic egion Afrika/outh -ast Asia (0ndonesia)

    -astern !editerenian1estern Pacifik and Amerika  22 !iliyar population at risk yang harus mendapatkan !DA  234 juta terinfeksi Filariasis (5aki perempuan # anak%anak)

      226 juta kasus (2 juta Cryptic 0nfection  74 juta Asymptomatic

    37 juta 8ydrocele29 juta 5ymphoedema)

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    9/30

    F05A0A/0/ D0 0:D;:-/0A

    < +erdasarkan laporan dari daerah dan

    hasil survey pada tahun 3444%344=

    tercatat sebanyak 6.444 kasus kronis di2.' desa pada 3'2 kabupaten atau

    39 propinsi.

    < Pada tahun 344 kasus kronisdilaporkan sebanyak 24.3'7 orang yang

    tersebar di '7' kabupaten>kota di ''

    propinsi

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    10/30

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    11/30

    ELIMINASI LYMPHATIC FILARIASIS(PENYAKIT KAKI GAAH!

    "HA #$$7 % K&MITMEN GL&'AL ("H&

    TAHN )***!

    The Global Goal of Elimination of Lymphatic Filariasis as a Public Health Problem by the year2020

    KOMITMEN NASIONAL

    • Program Prioritas P2M & PL tahun mulai2002

    •  Pencanangan oleh Menteri Kesehatan RI :8 April 2002

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    12/30

    DASAR  HUKUMELIMINASI FILARIASIS

    DASAR  HUKUMELIMINASI FILARIASIS

    Undang-undang No. 23 Tahun 200 !"n!angK"#"ha!an

    P"$%$"# No. & Tahun 200' !"n!ang R"n(anaP")*angunan

    M"n"nggah Na#uona+ ,RPMN 200'-200!"+ah

    )"n"!a%/an E+)na# F+a$a## #"*aga #a+ah

    #a!u%$o$!a# da+a) u%a1a P"n("gahan dan

    P")*"$an!a#anP"n1a/!

    Su$a! Eda$an M"n!"$ K"#"ha!an No.

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    13/30

    K"% M"n/"# RI No. '824MENKES4SK49I4200'!"n!ang

    P"do)an P"ng"nda+an F+a$a## ,P"n1a/!aki $ajah) /urat -daran !enteri Dalam :egeri :o. =='.='>67>/?

      tanggal 3= April 3447 Perihal Pedoman PelaksanaanPengobatan !assal Filariasis Dalam rangka -liminasi

    Filariasis di 0ndonesia

    DASAR  HUKUMELIMINASI FILARIASIS

    DASAR  HUKUMELIMINASI FILARIASIS

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    14/30

    Tuju! K"u#u# $

    M"nu$unn1a M($o:+a$a ,MF $a!")"n7ad ; < d #"!a% Ka*u%a!"n 4Ko!a

     M"n("gah dan )")*a!a# /"(a(a!an/a$"na F+a$a##

    Tuju! E%&'&!#&

    F&%&#Tuju! U'u' $F+a$a## !da/ )"n7ad )a#a+ahda+a) /"#"ha!an )a#1a$a/a! d

    Indon"#a %ada !ahun 2020

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    15/30

    2. E+)na# F+a$a## )"$u%a/an #a+ah #a!u%$o$!a# na#ona+ %")*"$an!a#an %"n1a/!)"nu+a$.

    2. E+)na# d+a/#ana/an d"ngan 2 /"ga!an%o/o/ =

      - P"ngo*a!an )a##a+ dda"$ah "nd")#

      - P"na!a+a/#anaan /a#u# /+n# ,nd>dua+3. Sa!uan +o/a# %"+a/#anaan ,I)%+")"n!a!on

    Un!

    ada+ah /a*u%a!"n 4 /o!a.

    6. M"n("gah %"n1"*a$an :+a$a## an!a$/a*u%a!"n?

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    16/30

    PENTAHAPANPENTAHAPAN

    ELIMINASI FILARIASISELIMINASI FILARIASIS. P"n")uan /a#u# /$on# F+a$a##2. P")"!aan "nd")#!a# /a* 4 /o!a

    3. P"n"!a%an da!a da#a$ %$a"+)na# :+a$a##

    6. MDA @ !a!a+a/#ana /# /+n#

    :+a$a##'. Mon!o$ng @ ">a+ua#

    . S"$!:/a# "+)na# :+a$a##

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    17/30

     F+a$a##d K"(a)a!an -

    Ka*u%a!"n4Ko!aecamatan

    Kasus Kaki Gajah

    Mapping Desa

    MF Rate > 1 %

    Kecamatan Endemis

    Pengobatan Massal diKecamatan

    Pengobatan Massal diKabupaten/Kota

    Kabupaten

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    18/30

    INTEGRASI P;$A! F05A0A/0/ D$P;$A! @A:$ 5A0:

    % payapaya %"ngo*a!an%"ngo*a!an   P$ogP$og Ku#!aKu#!a- U%a1a %"n("gahanU%a1a %"n("gahan  P$ogP$og

    K"(a(nganK"(a(ngan

    - P"ngua!an La*o$a!o$u)P"ngua!an La*o$a!o$u)  P$ogP$og

    Ma+a$aMa+a$a

     

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    19/30

     Tda/ d!")u/an /a#u#

    #4d /a#u#

    0 #4d 20 /a#u#

    L"*h da$ 20 /a#u#

    C&! I!*&+-P!/&! T"u!

    01 011 010M&+-2%& (

    14)4 4 4

    ?umlah penderita linis Filariasis ronis di ?a*a Bimur sampai

    dengan !aret 342' sebanyak '== kasus yang tersebar di '3

    ab>kota pada 26' kecamatan dan 393 desa>kelurahan

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    20/30

    KASUS KRONIS FILARIASIS DI AA TIMUR S.D MARET TAUN 203

    N0 KAUPA!"N#K$!A

    %U&'A KAU K"CA&A!AN *+ KAU K"'U,AAN *+KAU

    %A-A !.&U, 355 163 070

    2 La)ongan ' 3 22

    3 Ma+ang 3& 2

    ' Pono$ogo 2 2

    =  T$"ngga+"/ 26 8

    K"d$ 2 2 8

    9 Sdoa$7o 8 '

    7 +litar   / 1

    6 Ban1uCang 6 6

    Madun 2 8

    24 Bo7on"go$o 2 8 2

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    21/30

    KASUS KRONIS FILARIASIS DI AA TIMUR MARET TAUN 203

    N0 KAUPA!"N#K$!A

    %U&'A KAU K"CA&A!AN *+ KAU K"'U,AAN *+KAU

    22 Su)"n"% &

    23 BondoCo#o 0

    2'  o)*ang

    2= Pa(!an & 8

    2 Pasuruan ' &

    29 /itubondo 6 '

    27 Mo7o/"$!o ' 6 '

    26 NgaC ' 6 6

    2 P$o*o+nggo ' 6 '

    34 Ma+ang ,K 6 2 3

    32  K"d$ ,K 6 2 3

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    22/30

    KASUS KRONIS FILARIASIS DI AA TIMUR S.D MARET TAUN 203

    N0 KAUPA!"N#K$!A

    %U&'A KAU K"CA&A!AN *+ KAU K"'U,AAN *+KAU

    33 Ngan7u/ 6 6 6

    3' Bang/a+an 3 3 3

    3=  ")*"$ 3 2 2

    3  Pa)"/a#an 3 3 3

    39  Tu*an 3 3 3

    37  Tu+ungagung 3 2 2

    36 Lu)a7ang 3 2 2

    3 Mag"!an 2 2 2

    '4 Su$a*a1a ,K 2 2 2

    '2 Pa#u$uan ,K

    '3 P$o*o+nggo ,K

    33 Sa)%ang

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    23/30

    KASUS KRONIS FILARIASIS DI AA TIMUR S.D MARET TAUN 203

    N0 KAUPA!"N#K$!A

    %U&'A KAU K"CA&A!AN *+ KAU K"'U,AAN *+KAU

    36 Mo7o/"$!o ,M 0 0 0

    3' Madun ,K 0 0 0

    3 G$"#/ 0 0 0

    3& B+!a$ ,K 0 0 0

    38 Ba!u 0 0 0

    PETA PENYEBARAN CACING PENYEBAB FILARIASIS

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    24/30

     Tda/ d!")u/an /a#u#

    . B$on(o!

    B$uga

    )

    BERDASARKAN LETAK LIMFADEMA

    -$0ABA: F05A0A/0/

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    25/30

    -$0ABA: F05A0A/0/

    BA8: 342'

    N$ Kegiatan asaran *ana #pelaksanaan

      2. /osialisasi Penatalaksanaan asus

    Filariasis bagi Petugas Puskesmas

    Petugas Puskesmas

    di ab.

    p.3=.776.444%

      3.Pelacakan dan Pemantauan Batalaksanan

    Penderita Filariasis baru (;perasional

    Program Filariasis di Bingkat Provdan

    Pelacakan dan Batalaksana Penderita +aru

    di lapangan )

    Penderita Filariasis p. 2.6=.444%

      '.

    Pengadaan +uku Pedoman -liminasi

    Program

      +uku Pedoman

    untuk Puskesmasp. 26.444.444%

    B;BA5 p. 2'=.9'3.444%

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    26/30

    0//- /BAB-$0/

    < egiatan Assesment Prog -liminasi

    Filariasis di Prov. ?a*a Bimur 

    < asus Filariasis ditemukan terlambat>

    kasus cacat permanen (/tigma)

    < 0nformasi tentang -liminasi Filariasis

    bagi provider tk provinsi kabupaten>kota< 0nformasi tentang penyakit Filariasis

    bagi masyarakat masih kurang

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    27/30

    0//- /BAB-$0/

    < Dana untuk ehabilitasi !edis bagi

    penderita blm tersedia

    < Di ab>kota belum merupakan prioritas

    sehingga program tidak terdanai

    < +elum terbentuknya Bask Force

    -liminasi Filariasis di tingkat Provinsi

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    28/30

     

    % /osialisasi kepada !asyarakat tentang  tanda%tanda dini dan Prgram -liminasi

    Filariasis

    % !eningkatkan apabilitas Pelayananesehatan +agi Penderita Filariasis

    0:B-:/0F0A/0 P;$A!

    RENANA TINDAK LANUT

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    29/30

    -- P")*"n!u/an P$o>n(a+ Ta#/ E+)na# F+a$a##P")*"n!u/an P$o>n(a+ Ta#/ E+)na# F+a$a##

    8 In!"g$a# P$og$a) F+a$a## d"ngan %$og 1ang +anIn!"g$a# P$og$a) F+a$a## d"ngan %$og 1ang +an

    #"%"$! =#"%"$! =  U%a1a %"ngo*a!anU%a1a %"ngo*a!an  Ku#!aKu#!a

      U%a1a %"n("gahanU%a1a %"n("gahan  K"(a(nganK"(a(ngan

      P"ngua!an La*o$a!o$u)P"ngua!an La*o$a!o$u)

     Ma+a$aMa+a$a 

    0:B-$A/0 P;$A!

    RENANA TINDAK LANUT ,2

  • 8/17/2019 9. Filariasis

    30/30

    P-:-!A: A// /-CAA D0:0

    !-:C-$A8 -CACABA:

      Dagno#a dn , )"nguna/an RDT #"#ua +"!a/ +)ad")aDagno#a dn , )"nguna/an RDT #"#ua +"!a/ +)ad")a

    d+an7u!/an P #"(a$a +a*o$a!o$# d+an7u!/an P #"(a$a +a*o$a!o$#

    *+a =*+a =

    B+a ada d")a) 3-' ha$B+a ada d")a) 3-' ha$   P")*"ng/a/an /"+"n7a$ g"!ah *"nng ,!an%a

      ada +u/a d da"$ah +%a!an %aha?/"!a/  ,+)ad"n!# 1ang !a)%a/ /")"$ahan? %ana#

    dan #a/!   Radang #a+u$an /"+"n7a$ g"!ah *"nng 1ang  !"$a#a %ana# dan #a/! 1ang )"n7a+a$ 

    RENANA TINDAK LANUT ,3