6. workover

Upload: kasaipratama

Post on 02-Jun-2018

302 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 6. Workover

    1/64

    WorkoverWorkover

    Pendahuluan

    Definisi :Operasi perbaikan pada sumur produksiuntuk tujuan perbaikan atau peningkatan

    produksi misalnya dengan jalanpendalaman, penyumbatan kembali,pencabutan dan pemasangan kembali pipasaringan, penyemenan, penembakan danpengasaman (Kamus Minyak & Gas Bumi)

    lasan melakukan !orkover :

    "Pekerjaan pada sumur yang mempunyai

    persoalan mekanis#" memperbaiki problem mekanis sumur,

    misalnya tubing leak,packer leak.$" meningkatkan produktivitas sumur dengan

    merubah interval perforasi"

    %enjauhi WO&

    %enjauhi 'O&

    %enambah interval perforasi yang ada

    " menutup ona air atau gas*" pindah ke lapisan baru atau zone change+" penggantian pompa dan alatalat lainnya-" pemasangan sand control equipment." memperbaiki kegagalanprimary

    cementing

  • 8/10/2019 6. Workover

    2/64

  • 8/10/2019 6. Workover

    3/64

    'ambar #2ekomplesi sumur single string menjadi dual

    string

  • 8/10/2019 6. Workover

    4/64

    'ambar $2ekomplesi production string untuk pindah

    lapisan

  • 8/10/2019 6. Workover

    5/64

    Persoalan sumur

    Persoalan utama sumur adalah apabila lajuproduksi sumur lebih kecil dari potensi sumuryang sebenarnya"

    3aju produksi yang kecil kemungkinandisebabkan oleh halhal berikut :

    #" 1ecara alamiah permeabilitas formasinyakecil !tight "ormation#

    $" 0ekanan reservoir kecil" %engalami damage*" 4ebuntuan di sumur, perforasi atau tubing+" 5iskositas minyak besar-" /ack pressure ke formasi terlalu besar." rtificial lift tidak cukup6" Produksi ir7" Produksi 'as#8" Problem %ekanis

    $. %ermeabilitas kecil

    /eberapa formasi produktif mempunyai

    permeabilitas yang rendah sehingga lajuproduksi sumur menjadi rendah"

    9ntuk meningkatkan laju produksi dapatdilakukan dengan stimulasi atau horiontal!ell"

    Permeabilitas ditentukan melalui

    well testing atau core

  • 8/10/2019 6. Workover

    6/64

    . 'ekanan reser(oir kecil

    0ekanan reservoir akan mengalami penurunanselama produksi berlangsung" /esarnyapenurunan tekanan reservoir tergantung dari

    jenis dri(e mechanism )

    Pada reservoir strongly water dri(e

    mempunyai tekanan reservoir konstanselama produksi"

    2eservoir !eekly !ater drive mengalami

    sedikit penurunan" 0ekanan akan naik(build up) dengan cara menutup sumur"

    2eservoir depletion dri(e akan mengalami

    penurunan tekanan selama produksi

    berlangsung" Penurunan tekanan tersebutakan berlangsung terus sampai mencapaitekanan abandoned"

    1olusi jangka pendek : artificial lift

    1olusi jangka panjang : pressure maintenance

    (!ater flooding) atau secondary recovery"

  • 8/10/2019 6. Workover

    7/64

    *. +ormation damage

    pabila sumur mengalami penurunan produksidengan cepat atau laju produksinya lebih kecildari o""set well, maka ada kemungkinan sumurmengalami "ormation damage.

    ormation damage dapat terjadi pada :

    Disekitar lubang bor yang diakibatkan oleh

    mud cake, invasi lumpur dan invasi semen" ;auh dari lubang bor, diakibatkan oleh "ine

    migration"

    ormation damage dapat diketahui dari :i. ecline cur(e analysis

    ii" nalisa !ell testingiii" Drilling historyiv" Perbandingan dengan offset !ells

    %enghilangkan damage

    isekitar lubang bor )

    Pengasaman untuk skin remo(al

    -creen out hydraulic "racturing untuk

    bypass skin perekahan hidrolik

    auh dari lubang bor )

    +ine migration ditanggulangi dengan

    menggunakanmud acid !

  • 8/10/2019 6. Workover

    8/64

    'ambar Profil invasi filtrat lumpur pemboran di sekitar

    lubang sumur" !courtesy o" -chlumberger#

  • 8/10/2019 6. Workover

    9/64

    'ambar *Penggunaan ecline /ur(euntuk analisa kinerja produksi sumur

  • 8/10/2019 6. Workover

    10/64

    0. Kebuntuan aliran di per"orasi atau di tubing

    3aju produksi dapat menurun atau bahkan sumurmati karena terjadi kebuntuan aliran di perforasi"

    ylene, surfactant,

    atau acid"2. 0erjadi akumulasi pasir atau lumpur didalam

    tubing sehingga menutup perforasi" %asalahini diatasi dengan "ills clean out denganmenggunakan wireline bailing ataudisirkulasi menggunakan coiled tubing"

  • 8/10/2019 6. Workover

    11/64

    'ambar+

    ku

    mulasilumpurataupasiryang

    menutuplubangperforasii"

  • 8/10/2019 6. Workover

    12/64

    1. 2iskositas minyak besar

    Problem viskositas diatasi dengan :

    0hermal stimulation (steam "looding atau

    insitu combustion)

  • 8/10/2019 6. Workover

    13/64

    4. 5rti"icial li"t tidak cukup

    rtifficial lift yang tidak memadai dapat terjadikarena :

    6nder capacity(salah desain)"

    0erjadi penurunan kinerja atau kerusakan

    alat"

    0erjadi perubahan karakteristik reservoirsehingga artifial lift tidak bekerja optimal"

    Pada 12P :

    o 1etting depth pompa terlalu tinggi

    o 'as lock

    o 0ubing leak"

    o 4erusakan standing valve atau

    traveling valve"o &learance pluger terlalu besar

    o 2od patah

    o 1troke length kuraang panjang

    o Pumping speed (1P%) terlalu tinggi

    o /ack pressure di surface tinggi

    o Perubahan karakteristik formasi

    o 1cale, parafin, asphalt di tubing,pompa mud anchor, lubang, sumuratau perforasi

  • 8/10/2019 6. Workover

    14/64

    Pada sumur gas lift :

    o 4ebocoran tubing

    o 3aju injeksi tidak optimum

    o 7nection pointterlalu tinggi

    o /asing pressure terlalu tinggi

    sehingga terjadi multiple inectiono 0ekanan injeksi kurang tinggi

    sehingga gaslift valve tidak terbukao Desain tidak cocok dengan keadaan

    sekarango Back pressuretinggi

    9ntuk @1P :

    o Problem pada Po!er generator

    (Problem listrik)o Problem pada transmisi listrik dari

    surface ke pompao Problem pada pompa

    o Problem pada reservoir

    o Disain pompa yang tidak tepat

    8. %roduksi 5ir

    1ebelum ditentukan cara penanggulanganproblem produksi air maka harus diketahuisumber airnya"

  • 8/10/2019 6. Workover

    15/64

    Produksi air diakibatkan oleh kondisikondisi

    sebagai berikut :

    WO& bergerak naik dan mencapai interval

    perforasi"

    0erjadi !ater coning akibat laju produksi

    terlalu tinggi

    0erjadi !ater channeling akibat kegagalan

    primary cementing

    Pada produksi dengan comingle one,terjadi !ater out pada salah satunya"

    1umur dikomplesi pada ona dengansaturasi air tinggi (transition zone)

    0erjadiwater"ingering pada sistemproduksi !ater flood

  • 8/10/2019 6. Workover

    16/64

  • 8/10/2019 6. Workover

    17/64

    $:. %roblem Mekanis

    /eberapa problem mekanis yangmenyebabkan penurunan laju produksi antaralain:

    0ubing crooked : tubing mengalami

    pembengkokan selama proses complesi

    atau akibat subsidence" 0ubing collapse akibat tekanan dari

    annulus" 4ebocoran tubing : tubing mengalami

    kebocoran akibat korosi atau abrasi darifluida produksi" 3okasi kebocoran dapatdiidentifikasi dengan menggunakan ponytale.

    4ebocoran casing mengakibatkan fluidaformasi yang tidak dikehendaki masukkedalam sumur" /iasanya dilakukan analisafluida untuk identifikasi adanya fluida asingdan dilakukan casing integrity untukmenentukan lokasi kebocoran"

  • 8/10/2019 6. Workover

    18/64

    0ipetipe Pengerjaan 9lang 1umur0ipetipe Pengerjaan 9lang 1umur

    ?"?" %engubah ona produksi%engubah ona produksi

    /eberapa kemungkinan perubahan onaproduksi :

    2ekomplesi ke ona lain, baik ona yanglebih ba!ah maupun ona yang lebih atas(zone change)

    2ekomplesi ona yang sama tetapi interval

    perforasi yang berbeda

    Re;komplesi ke zona lain, baik zona yang lebihbawah maupun zona yang lebih atas

    lasannya adalah berhubungan dengan onayang sekarang tidak ekonomis lagi karena :

    ?nflu> yang sudah terlalu kecil akibat dari

    energi reservoir yang sudah lemah sekali"/iasanya ona ini ditutup, kemungkinannantinya akan dibuka kembali denganproduksi sembur buatan"

  • 8/10/2019 6. Workover

    19/64

    &ara penutupan dilakukan dengan :

    - disumbat dengan semen- diisolir dengan A/ridge PlugB- diisolir dengan menggunakan

    mundrel plug pada landing nipple

    Cona yang sekarang sudah A!atered outB,

    artinya WO& sudah mencapai intervalperforasi sehingga produksi air berlebih"

    Produksi gas yang berlebih akibat gas cap

    berekspansi mencapai interval perforasi

    uestion :%engubah ona produksi dengan jalanmembuka E menutup 11D apakah termasuk!orkover F

  • 8/10/2019 6. Workover

    20/64

    'ambar .2ekomplesi ke ona lebih atas karena

    terdapat kenaikan air

  • 8/10/2019 6. Workover

    21/64

    'ambar6

    2ekomplesike)onalebihatas

    karena!aterconing

  • 8/10/2019 6. Workover

    22/64

    Re;komplesi zona yang sama tetapi inter(alper"orasi yang berbeda

    Water Oil &ontact naik sehingga mencapai

    perforasi, sehingga air ikut terproduksi

    4alau masih memungkinkan perforasi lama

    disumbat semen kemudian diperforasi interval

    diatasnya menjauhi WO&, dan menghindari!ater coning"

    Perpindahan perforasi dapat juga ke interval

    yang lebih ba!ah untuk menghindari ikutterproduksinya gas dari gas cap"

  • 8/10/2019 6. Workover

    23/64

    ??"??" Well 1timulationWell 1timulation

    Definisi :

    1timulasi sumur adalah suatu pekerjaanyang dilakukan terhadap sumur dengantujuan untuk meningkatkan kapasitasproduksi dan jumlah perolehan hidrokarbon

    (Kamus Minyak & Gas Bumi)"

    0ujuan stimulasi sumur

    %eningkatkan kemampuan batuan reservoiruntuk mengalirkan minyak atau gas darireservoir menuju ke lubang bor"

    Dasar pertimbangan dalam memilih lapisan

    untuk distimulasi adalah : danya "ormation damage

    danya potensi untuk meningkatkan

    produktivitas lapisan

    /esar cadangan setiap sumur dalam suatu

    lapisan

    Pertimbangan ekonomi

    da dua sasaran yang dituju dalammelakukan stimulasi sumur :

    i" Permeabilitas formasiii" 5iskositas dan tegangan permukaan

    minyak

  • 8/10/2019 6. Workover

    24/64

    /erdasarkan dua sasaran diatas, stimulasi dapatdibedakan menjadi :

    a) 9ntuk memperbesar permeabilitas dilakukandengan cara :#" Perekahan hidrolik (hydraulic fracturing)$" Pengasaman (acidiing)

    b) 9ntuk menurunkan viskositas dan tegangan

    permukaan dilakukan dengan cara :#" 1timulasi dengan uap (steam "lood)$" 1timulasi dengan thermal (insitu

    combustion)" 1timulasi dengan injeksi surfactant"

    %engubah karakter fluida reservoir termasuk ke

    dalam pekerjaan @nhanced Oil 2ecovery (@O2)sehingga jarang disebut sebagai pekerjaanstimulasi"

  • 8/10/2019 6. Workover

    25/64

    a.$. %erekahan hidrolik !hydraulic "racturing#

    Definisi :

    1uatu cara untuk meningkatkanproduktivitas lapisan penghasil hidrokarbondengan jalan perekahan lapisan tersebut

    secara hidrolik"

    Parameter dalam perekahan hidrolik :

    /esarnya tekanan rekah batuan formasi

    tergantung dari :

    4ekuatan batuan pembentuk formasi 0ekanan overburden

    Permeabilitas batuan formasi

    4eseragaman lapisan

  • 8/10/2019 6. Workover

    26/64

    'ambar 71kematik proses perekahan hidraulik"

    (1P@ %on"#$)

  • 8/10/2019 6. Workover

    27/64

    'ambar #81eGuence of pumping fluids

  • 8/10/2019 6. Workover

    28/64

    'ambar ##ormation stress

  • 8/10/2019 6. Workover

    29/64

    'ambar #$ aPerekahan horisontal

    'ambar #$ bPerekahan vertikal

  • 8/10/2019 6. Workover

    30/64

    'ambar #Peralatan untuk perekahan hidrolik

  • 8/10/2019 6. Workover

    31/64

    0ekanan minimal yang dibutuhkan untuk

    merekahkan batuan reservoir :

    2ekahan horisontal :

    2ekahan vertikal :

    Dimana :Pf H tekanan perekahan, psi'o H gradien tekanan overburdenD H kedalaman lapisanPr H tekanan reservoir statik, psi5 H PoissonIs ratio, tanpa dimensi

    1t H tensile strength batuan, psi

    PfH 'o"D = Pr

    PfH ($5E(#5))'o"D = 1t= Pr

  • 8/10/2019 6. Workover

    32/64

    /esarnya tekanan dipermukaan yang

    diperlukan untuk perekahan formasi :

    dimana :P!h H tekanan injeksi di kepala sumur, psi

    P H tekanan perekahan, psiPf H kehilangan tekanan karena gesekan

    antar cairan perekah dandinding pipa, psi

    Ph H tekanan hidrostatik cairan perekah, psiPpf H kehilangan tekanan karena gesekan

    antar cairan perekah danlubang perforasi, psi

    Gph H kapasitas aliran perlubang perforasi,bblEmenitJ H diameter lubang perforasi, inchi< H ketinggian kolom cairan, ft Hmassa jenis cairan perekah, ppg

    H koefisien of discharge factor, biasanyadiambil harga ratarata H 8"6$

    P!hH P= Pf= Ppf Ph

    8"$-7 (Gpf)$J

    PpfH(dpf)

    * $

    PhH 8"8+$ h

  • 8/10/2019 6. Workover

    33/64

    'ambar #*4urva tekanan rekah batuan sebagai fungsi dari kedalaman

  • 8/10/2019 6. Workover

    34/64

    'ambar #+4urva tekanan perekahan terhadap !aktu

  • 8/10/2019 6. Workover

    35/64

    &airan perekah

    &airan perekah adalah cairan yang digunakanuntuk menghantarkan daya pompa ke batuanformasi, dan juga berfungsi sebagai pemba!amaterial pengganjal (propant) ke dalam rekahan"

    Pemilihan jenis cairan perekah

    &airan perekah yang dipilih harus memenuhisyarat berikut:

    1tabil pada temperatur formasi

    0idak menyebabkan kerusakan formasi

    0ingkat kehilangan cairan kecil

    4ehilangan tekanan kecil

    efektif memba!a propping agent kedalamrekahan

    %udah dikeluarkan setelah perekahan

    selesai"

    0idak membentuk emulsi yang stabil dengan

    fluida sumur"

    %udah diperoleh"

    0erdapat tiga jenis cairan perekah :

    &airan perekah bahan dasar air

    &airan perekah bahan dasar minyak

    @mulsi air dalam minyak

  • 8/10/2019 6. Workover

    36/64

    /airan perekah bahan dasar air

    4euntungan : 0idak mudah terbakar

    %urah dan mudah didapat"

    +riction lossrendah"

    %udah dan sangat efektif ditreat

    dengan "riction loss additi(e"

    1' tinggi sehingga tekananhidrostatiknya besar akanmengurangi tekanan pompa"

    %empunyai daya pengangkut yang

    baik terhadap propping agent kedalam rekahan"

    4erugian :

    4urang efektif untuk formasi

    bertekanan rendah" 4urang efektif untuk batuan formasi

    yang bersifat dibasahi minyak"

    /airan perekah bahan dasar minyak

    0idak dapat digunakan untuk reservoir gas,karena mudah terbakar"

    &ontoh : Japalm 'el

    5iscous 2efined Oil

    &rude Oil

    'elled Oil

  • 8/10/2019 6. Workover

    37/64

    'elled Oil sering digunakan karena :

    %udah diperoleh dan murah

    'esekan dengan dinding relatif kecil"

    4erugian pemakaian 'elled oil adalah :

    0idak dapat digunakan pada temperatur

    tinggi Perubahan sistem gel sangat

    dipengaruhi oleh kadar air serta sifatdasar alamiah dari minyaknya"

    /airan perekah bahan dasar emulsi

    1ering digunakan untuk formasi batuan

    karbonat"

    @mulsi

  • 8/10/2019 6. Workover

    38/64

    Dalam pemilihan cairan perekah perludipertimbangkan halhal berikut :

    1ifatsifat alamiah dari batuan yang akan

    direkahkan 1ifat kimia!i (batuan pasir, batuan

    karbonat) 1ifat fisik (tekanan rekah batuan, sifat

    kebasahan, temperatur, tekananoverburden, dsb")

    %acam fluida yang ada di dalam batuan

    @konomis, efektif, murah dan aman

  • 8/10/2019 6. Workover

    39/64

    Pengontrolan sifat fisik cairan perekah

    0iga hal utama yang harus dikontrol dari cairanperekah :

    #" +luid lossyaitu kehilangan cairan dalamformasi

    $" 5iskositas yang menentukan carrying

    capacity propant" +riction loss yaitu kehilangan tekanan

    akibat gesekan dengan dinding pipa"

    1ifatsifat yang harus dimiliki oleh fluid losscontrol aditif :

    #" @fektif pada konsentrasi rendah$" 0idak reaktif dengan fluida reservoir

    " Dapat dialirkan melalui pipa saluran*" %udah dikeluarkan dari formasi

    luid loss control yang biasa digunakan :

    #" 1ilica flour$" 1ilica flour dan polimer" Oil soluble resin

    *" Oil soluble resin dan natural polimer+" @mulsions-" ?nsoluble gases

  • 8/10/2019 6. Workover

    40/64

    5iskositas cairan perekah harus diperbesarkarena :

    #" 9ntuk menambah daya perekahan$" %emperkecil fluid loss" %enambah kapasitas pemba!aan

    propping agent kedalam rekahan

    'elling agent yang biasa digunakan untukcairan perekah bahan dasar air :

    #" 'uar gum$" yethyl cellulose" Polyacrylamide

    /eberapa jenis material friction reducing :

    Pada cairan bahan dasar minyak

    - atty acid soapoil gel- 3inear highmolecular!eight

    hydrocarbon polymer

    Pada cairan bahan dasar minyak

    - 'uar gum

    - @ssentially polyacrylamide- Partially hydrolied polyacrylamide- &ellulosa

    (ditif yang kadang digunakan adalahbactericide, surfactant, scale removaladditive)

  • 8/10/2019 6. Workover

    41/64

    Propping agent

    Propping agent berfungsi untuk mengganjalrekahan yang telah terbentuk agar tidakmenutup kembali pada saat tekanan pompadihentikan"

    /erhasil tidaknya suatu perekahan hidrolik

    tergantung dari distribusi propping agentdidalam rekahan"

    gar tidak terjadi pengendapan propping agent ,cairan perekah harus ditambah dengan proppingagent spacer"

    Propping agent harus mempunyai sifat berikut :

    /erbentuk bulat

    /esar butiran hampir seragam

    /erdiameter cukup besar

    %empunyai compressive strength tinggi

    %empunyai 1' antara 8"6 sEd "8

    ?nert terhadap semua fluida formasi dan

    treating chemicals

    %udah didapat dan relatif murah

  • 8/10/2019 6. Workover

    42/64

    Propping agent yang biasa dipakai :

    Pasir kuarsa, 1' H $".

    Wall Jutshells, 1' H #"*

    'lass beads, 1' H $".

    lluminium pellets, 1' H $".

    %ost plastics, 1' H #"#"

    Propping agent spacer harus mempunyai sifatberikut :

    Dapat ditransport

    0idak mudah larut dalam fluida perekah

    yang digunakan %udah dikeluarkanEdihilangkan dari

    rekahan 0ahan terhadap tekanan pemompaan

    /ahanbahan propping agent spacer :

    9rea, digunakan untuk fluida perekah

    bahan dasar minyak

  • 8/10/2019 6. Workover

    43/64

    3angkah pemilihan propping agent(jenis, ukuran dan konsentrasi):

    %enentukan fracture capacity untuk

    mendapat produktivitas sumur dimaksud %enentukan embedment pressure

    "ormasidi laboratorium %enentukan jenis propping agent yang

    akan digunakan dari dua data diatas

    %enentukan ukuran dan konsentrasipropping agent

  • 8/10/2019 6. Workover

    44/64

    'ambar #-Distribusi propping agent dalam celah rekahan

  • 8/10/2019 6. Workover

    45/64

    'ambar #.Pola pengendapan propping agent

  • 8/10/2019 6. Workover

    46/64

    Pemilihan sumur untuk stimulasi dengan

    perekahan 5olume hidrokarbon masih ekonomis

    0ekanan cukup mengalirkan fluida dari

    reservoir ke rekahan kemudian masuklubang bor

    Permeabilitas rendah

    4adar lempung tinggi atau lapisan yang

    tercemar filtrat lumpur pemboran 1umur telah memiliki rekahanrekahan

    alamiah

    Dapat dilakukan pada sumur

    injeksiEsumur pembuangan (disposal!ell)

    Perencanaan perekahan hidrolik

    #" %enentukan tekanan rekah sumur$" %enentukan hydraulic horse po!er (

  • 8/10/2019 6. Workover

    47/64

    a.. %engasaman !5acidizing#

    0ujuan utama pengasaman :

    %elarutkan sebagian batuan sehingga akanmemperbesar saluran yang tersedia untukmengalirkan fluida hydrokarbon"

    @fektivitas pengasaman tergantung pada : 1urface area terhadap volume pori

    0ekanan

    0emperatur

    4onsentrasi acid

    5elocity

    4omposisi batuan

    ;enisjenis acid yang sering digunakan :#"

  • 8/10/2019 6. Workover

    48/64

    1elain harus mengetahui komposisi dansifatsifat batuan, faktorfaktor lain yangharus diperhatikan adalah:

    0emperatur formasi

    Prosity batuan

    ;umlah kandungan lempung

    2ate pemompaan

    4onfigurasi perforasi

    Prosedur dan Proses Pengasaman

    #" pembersihan$" Preflush" 1potting*" fter flush

    luida yang digunakan :

    amonium cloride lemah

    hydrocloric acid lemah

    diesel

    keroene

    crude oil+" &ara pemompaan

    Dikenal ada dua cara pemompaan :

    Pemompaan dengan tekanan rendah

    Pemompaan dengan tekanan tinggi

    -" Peralatan pengasaman." penutupan sumur

  • 8/10/2019 6. Workover

    49/64

    ???" 1Gueee &ementing???" 1Gueee &ementing

    Definisi :

    Operasi dimana bubur semen ditekan sampai

    tekanan tertentu pada suatu sumur minyak ataugas"

    0ujuan :

    %enyumbat perforasi yang tidak diperlukan lagisehingga reservoir dapat diisolasi dan casingkuat terhadap tekanan"

    Penggunaan:

    %enyumbat aliran air atau gas dari ona

    minyak

    %enutup kembali ona tertentu untuk

    memproduksi ona lain

    %emperbaiki casing yang rusak

    %emperbaiki kegagalan penyemenan casing(primary cementing) :

    4egagalan primary cementing akibat

    adanya channelchannel pada semendibelakangcasing sehingga fluida yangtidak diinginkan ikut terproduksibersama aliran fluida produksi"

    Penyebab terjadinya channelchannel

    tersebut :

  • 8/10/2019 6. Workover

    50/64

    a) ?katan yang kurang baik antarasemen dengan casing atau semendengan formasi akibat lumpur yangkurang baik

    b) &asing menyandar di dindinglubang sumurc) Pendorongan lumpur diannulus

    oleh semen kurang sempurnad) 0erjadi pergerakan casing pada

    saat semen dalam prosesmengeras

    e) Pencampuran semen yang kurang

    baik, sehingga pada !aktu semenmengering air terpisah daripadatannya, dan membentukchannelchannel"

    f) 3ubang sumur yang tidak merata

  • 8/10/2019 6. Workover

    51/64

    'ambar #6

    0ipetipe kegagalan primary cementing

  • 8/10/2019 6. Workover

    52/64

  • 8/10/2019 6. Workover

    53/64

  • 8/10/2019 6. Workover

    54/64

    1ifatsifat campuran bubur semen yangpenting:

    0hickening time, yaitu lama !aktu semen

    masih dalam keadaan bisa dipompakan" luid loss

    1trength atau kekuatan semen

    Densitas bubur semen

    0ipe aditif yang digunakan campuranbubur semen :

    ccelerator

    2etarders

    luid loss control additives

    dditive lain

    4ontrol kehilangan semen ke formasi

  • 8/10/2019 6. Workover

    55/64

    'ambar $81emen dengan fluid loss tinggi

  • 8/10/2019 6. Workover

    56/64

    'ambar $#1emen dengan fluid loss rendah

  • 8/10/2019 6. Workover

    57/64

    'ambar $$1Gueee *+ menit dengan menggunakan slurry

    yang berbeda !aterloss

  • 8/10/2019 6. Workover

    58/64

    'ambar$*

    1Guee)etanp

    apengontrolanfiltration

  • 8/10/2019 6. Workover

    59/64

    aktorfaktor penting yang harusdipertimbangkan dalam sGueee cementing :

    1eleksi fluida yang dipergunakan dalam kerja

    ulang 5olume bubur semen

    Pencampuran bubur semen

    0ekanan sGueee

    %embuang kelebihan semen dari lubang

    sumur Waktu tunggu semen (!aiting on cement)

    Pengujian sGueee job

    0eknikteknik sGueee cementing:

    2ekomplesi ke ona yang lebih atas

    (plugback) 2ekomplesi ke ona yang lebih ba!ah atau

    ona yang sama Perbaikan kegagalan primary cementing

    %emperbaiki kebocoran casing

  • 8/10/2019 6. Workover

    60/64

    'ambar$+

    /alancin

    gacementplug

  • 8/10/2019 6. Workover

    61/64

  • 8/10/2019 6. Workover

    62/64

    'ambar $.2etrievable /ridge plug operation

  • 8/10/2019 6. Workover

    63/64

    'ambar$6

    2epairingprima

    rycementchannel

  • 8/10/2019 6. Workover

    64/64

    WO24O5@2 J3K1?1 &