proccesorintelcore.files.wordpress.com€¦ · web viewdengan selesainya penyusunan makalah ini,...
TRANSCRIPT
MAKALAH PIRANTI MASUKAN DAN KELUARAN
PRINTER
Oleh :
1. Made Dwi Rahadi Sagita (1005021130)
2. I Gede Adi Parna Sastrawan (1005021147)
3. Luh Putu Eka Dewi Paramitha (1202021066)
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (UNDIKSHA)
SINGARAJA
2011
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa /
Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena berkat anugerah dan petunjuk-Nya penulis
dapat menyelesaikan makalah Piranti Masukan dan Keluaran, Printer
Penyajian Makalah ini disusun sedemikian rupa sehingga diharapkan
mudah dimengerti pembaca. Maksud disusunnya Makalah ini adalah agar dapat
digunakan oleh pembaca sebagai pedoman dan acuan dalam penambahan ilmu
Piranti Masukan dan Keluaran khususnya tentang printer. Pembahasan –
pembahasan yang disajikan dalam Makalah ini diharapkan dapat dimengerti
dengan cepat oleh pembaca, dimana dalam pembahasan yang disajikan disertai
dengan gambar - gambar pendukung yang berkesinambungan dan berhubungan
erat dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak – anak sekalipun dalam
Makalah ini. Makalah ini juga membahas definisi dari printer, sejarah printer
secara umum, jenis – jenis printer yang pernah di produksi, dan tips dan trik
mengenai perawatan printer yang baik dan benar.
Dengan selesainya penyusunan Makalah ini, penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada Bapak Komang Setemen atas bantuannya dalam memberikan
panduan pembuatan Makalah yang baik dan benar, kepada kakak - kakak tingkat
di Jurusan Manajemen Informatika atas bantuannya dalam mengkoreksi Makalah
ini agar penyusunan Makalah ini sesuai harapan pembaca. Penulis juga ingin
menyampaikan terimakasih kepada teman – teman di Jurusan Manajemen
Informatika atas bantuan dan dukungannya selama ini sehingga terselesaikannya
Makalah ini.
Akhir kata penulis berharap Makalah ini dapat berguna bagi pembaca di
kemudian hari, dan penulis juga mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
untuk kesempurnaan Makalah ini.
Singaraja, September 2011
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... v
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 2
1.3 Tujuan dan Manfaat ....................................................................... 2
1.3.1 Tujuan .................................................................................. 2
1.3.2 Manfaat ................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 3
2.1 Definisi Printer Secara Umum ....................................................... 3
2.2 Sejarah Printer Secara Umum ........................................................ 3
2.3 Jenis – Jenis Printer ....................................................................... 5
2.4 Perawatan Printer ........................................................................... 14
BAB III PENUTUP......................................................................................... 17
3.1 Simpulan ....................................................................................... 17
3.2 Saran ............................................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 18
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Dot-Matrix Printer 6
Gambar 2.2 Daisy Wheel Printer 7
Gambar 2.3 Elemen thimble pada Thimbal Printer 8
Gambar 2.4 Rantai yang berisis kumpulan dari karakter pada Chain Printer 8
Gambar 2.5 Pita besi pada Band Printer 9
Gambar 2.6 Drum metal pada Drum Printer 9
Gambar 2.7 Inkjet Printer 10
Gambar 2.8 Thermal Printer 11
Gambar 2.9 Elektrostatic Printer 12
Gambar 2.10 Thermal Transfer Printer 12
Gambar 2.11 Laser Printer 13
PIRANTI MASUKAN DAN KELUARAN, PRINTER
Oleh :
1. Made Dwi Rahadi Sagita (1005021130)
2. I Gede Adi Parna Sastrawan (1005021147)
3. Luh Putu Eka Dewi Paramitha(1202021066)
ABSTRAK
Latar belakang pembuatan Makalah ini adalah tidak lain penulis ingin membantu pembaca untuk menambahkan pengetahuan dan bayangan mengenai piranti masukan dan keluaran khususnya printer. Pada Makalah ini penulis ingin menambahkan pengetahuan pembaca mengenai definisi dari printer, sejarah printer secara umum, jenis – jenis printer yang pernah di produksi, dan trik dan tips perawatan printer yang baik dan benar. Rumusan masalah yang menjadi acuan pada pembuatan Makalah ini antara lain : apa definisi dari printer, bagaimana sejarah printer secara umum, apa saja jenis – jenis dari printer, bagaimana tips dan trik dalam perawatan printer yang baik dan benar. Metode yang dilakukan penulis dalam memecahkan jawaban dari rumusan masalah diatas adalah dengan mencari-cari informasi dari berbagai sumber yang terpercaya antara lain melalui buku pengetahuan komputer, jurnal-jurnal online melalui internet yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan. Selain dari media elektronik, Makalah ini juga sudah melalui koreksi dari pihak – pihak yang berkepentingan, agar terciptanya Makalah yang berguna di kemudian hari.
Hasil nyata dari Makalah ini adalah terselesaikannya Makalah ini tepat waktu dan penulis siap untuk mempresentasikan Makalah ini. Serta harapan penulis di kemudian hari, dengan adanya Makalah ini pembaca dapat mendapatkan pengetahuan mengenai piranti masukan dan keluaran khususnya printer serta pembaca dapat mengaplikasikan ilmu ke dunia nyata.
Kata kunci pada Makalah ini adalah Piranti Masukan dan Keluaran, Printer, Elektronik, Cetakan
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Printer adalah media cetak, banyak jenis printer yang beredar dari yang
pita, cartridge sampai toner, sebagai alat pencetak maka printer sangatlah
penting. Sering orang belum memahami definisi printer, sejarah printer secara
umum, jenis – jenis printer yang pernah diproduksi maupun cara perawatan
printer yang baik dan benar
Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada
komputer yang berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan
ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau yang sejenisnya. Jenis
printer ada dua macam, yaitu jenis Impact printer dan Non-impact printer.
Sekarang penggunaan printer bukan hanya terbatas di kantor saja. Tapi,
sudah merajalela sampai ke rumah. Tentu saja, penggunaan printer di rumah
kebanyakan menggunakan printer jenis Inkjet yang memang harganya lebih
murah daripada jenis printer yang lainnya. Memang ada harga ada kualitas.
Printer jenis ini selain harganya paling murah, juga paling sering rusak. Entah
kualitas cetaknya menurun, atau hasil print yang bergaris - garis, atau malah
tintanya tidak bisa keluar. Kerusakan ini sering terjadi tentu saja karena kurang
perhatiannya kita dalam penggunaan printer inkjet. Kelalaian dalam merawat
dan menggunakan printer inkjet bukan tidak mungkin dapat menyebabkan
kerusakan pada printer inkjet kita secara temporary maupun secara permanen.
2. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari printer.
2. Bagaimana sejarah printer secara umum.
3. Apa saja jenis – jenis dari printer.
4. Bagaimana tips dan trik dalam perawatan printer yang baik dan
benar.
1. Tujuan Dan Manfaat
1. Tujuan
1. Mengetahui definisi dari printer.
2. Mengetahui sejarah printer secara umum.
3. Mengetahui jenis – jenis dari printer yang pernah diproduksi.
4. Mengetahui tips dan trik dalam perawatan printer yang baik
dan benar.
1. Manfaat
Manfaat dalam pembuatan Makalah ini adalah agar dapat
bermanfaat bagi perkembangan disiplin ilmu dalam memberikan
sumbangan pemikiran teoritik, dan menambah pengetahuan
pembaca mengenai sekilas tentang piranti masukan dan keluaran
khususnya printer yang meliputi definisi dari printer, sejarah dari
printer, jenis – jenis printer yang pernah diproduksi dan tips dan
trik dalam perawatan printer yang baik dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi Printer
Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam
bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas.
Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat
mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta
atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang
disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis/mencetak pada
kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem, toner atau
laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh
pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print head printer‐
tersebut.
Ada pula kabel fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor
printer ke tinta atau toner. Kabel ini tipis dan fleksibel, namun kuat. Pada
bagian belakang printer biasanya ada port paralel atau USB untuk
penghubung ke komputer.
2. Sejarah Perkembangan Printer
Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina
pada abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan
tinta dan block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan.
Tetapi perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan
perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet
Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang sangat sukar jika
diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang
berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang terjadi di
Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat
pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi
dokumen tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg,
seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil
mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah tehnik
mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan
penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak
yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar.
Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama
yang diproduksi secara massal.
Sejarah Inkjet Printer
Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk
mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus.
Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama,
tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer,
hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser
printer. Printer system inkjet diperkenalkan pada tahun1984. dengan
inkjet printer dan printer ink cartridge, tugas pencetakan dokumen dan
penggantian ink cartridge lebih sering dipergunakan, lebih dipercaya
dengan hasil yang lebih bersih dari pada pita atau pengisian toner
cartridge.
Pada tahun 1984, penerimaan system ini belum menjadi
ketergantungan seperti saat ini. Printer inkjet menggantikan printer
system dot matrik, yang mengakibatkan penggantian pita. Tak lama
kemudian, pabrik-pabrik printer mulai mengkonsep teknologi inkjet
sesuai dengan tuntutan kemajuan. Beberapa perusahaan mulai menjadi
kendali dibelakang kemajuan inkjet. Sehinnga pada tahun 90-an, metode
tersebut tersebar luas. Saat ini metode cartridge diperlukan untuk
mencetak baik hitam putih ataupun gambar dan photo warna.
Perkembangan ink cartridge patut dibanggakan, karena kemampuannya
menghasilkan cetakan di atas kertas yang berbeda jenis dan ukuran,
pabrik, film dan lain-lain. Printer ini juga digunakan untuk sekolah-
sekolah, rumah-rumah dan jutaan orang di seluruh dunia.
Sejarah Laser Printer
Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi.
Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per
menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip
sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga
printer ini cukup mahal.
Pada tahun 1953, printer dengan kecepatan tinggi pertama kali di
kembangkan oleh Remington-Rand yang digunakan di UNIVAC
computer. Pada tahun 1938, Chester Carlson memperkenalkan proses
cetak basah yang disebut electrophotography yang kemudian hari
dinamakan Xerox, yang kemudian berkembang menjadi penemuan
teknologi printer laser. Printer laser yang sesungguhnya dinamakan
EARS yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center, di mulai
tahun 1969 dan selesai pada bulan November tahun 1971. Tenaga ahli
Xerox, Gary Starkweather mengadopsi teknologi copy Xerox menjadi
printer laser. Xerox 9700 adalah produk printer laser pertama Xerox
dengan teknologi xerographic laser yang di realase tahun 1977. IBM
sendiri memulai teknologi ini dengan IBM 3800 yang dipasang pertama
pada kantor pusat akunting di F.W.Woolworth’s North American data
Center di Milwaukee, Winconsin tahun 1976. IBM 3800 adalah industri
pertama system printer kecepatan tinggi. Mengkombinasikan teknologi
laser dan electrophotography. Tahun 1992, Hewlett-Packard
memperkenalkan LaserJet 4 yang terkenal, menggunakan resolusi 600 x
600 dot per inch (dpi).
1. Jenis – Jenis Printer
1. Impact Printer
Jenis printer ini biasa juga disebut hammer, karena proses
pencetakkannya dilakukan dengan memukulkan sekelompok pin
(jarum) ke pita tinta. Letak pin-pin ini sangat berdekatan sehingga
membuat tampilan huruf relatif tidak terputus. Jumlah pin yang ada
umumnya berkisar 9 hingga 24 pin. Semakin banyak jumlah pin, maka
hasil cetakan akan semakin halus, sekalipun tak sehalus hasil cetakan
printer inkjet atau laser. Selain itu saat beroperasi printer ini
menimbulkan suara brisik.
Meski memiliki berbagai kelemahan seperti telah disebutkan,
printer jenis ini juga memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh jenis
printer lainnya yaitu kemampuan mencetak pada kertas rangkap.
Selain itu biaya operasionalnya murah. Jenis printer ini lebih banyak
digunakan pada kantor-kantor khususnya pada bagian pengelolaan
adminsitrasi
Contoh – contoh dari Impact printer ini antara lain :
1. Dot-Matrikx Printer
Gambar 2.1 Dot-Matrix Printer
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya
masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer
jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk
mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak
akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.
Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu
warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih
banyak digunakan karena memang terkenal 'bandel' (awet).
Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah
dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan
laserjet.
Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24
jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk sebuah
kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk
character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon
dan kertas. Printer jenis ini juga merupakan character printer.
Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah
80 caharacter per second.
Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil
menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu
susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian
diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan
terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Setiap character yang
terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari
berbagai titik didalam dimensi sebuah matrix.
2. Daisy Wheel Printer
Gambar 2.2 Daisy Wheel Printer
Printer jenis ini menggunakan kumpulan huruf yang
tersusun dalam sebuah piringan. Oleh pemakai, piringan ini bisa
diganti-ganti sesuai dengan jenis huruf yang diinginkan. Cara
bekerjanya relatip sangat lambat serta tidak lebih cepat dari
mesin ketik listrik. Walaupun begitu, kualitas huruf yang
ditampilkan sangatlah bagus.
Kelemahan lainnya adalah, printer jenis ini tidak bisa
digunakan untuk mencetak gambar ataupun grafik. Pada saat
mencetak, mekanisme dari printer akan memutar piringan
sehingga posisi huruf yang dibutuhkan bisa tepat pada tempat
yang dibutuhkan. Pada posisi seperti itu, hammer
(palu/pemukul) akan menekan huruf yang bersangkutan
sehingga menyentuh pita (karbon) dan kemudian diteruskan
diatas kertas yang berada dibalik karbon/pita. Terjadilah
pencetakan huruf demi huruf.
Dikarenakan cara mencetak printer jenis ini berdasar huruf
demi huruf, maka printer ini juga dikenal sebagai character-
printer. Kecepatan cetaknya relatif lambat, yaitu berkisar 40
hingga 100 character per-second.
3. Thimbal Printer
Gambar 2.3 Elemen thimble pada Thimbal Printer
Thimbal printer merupakan Letter Quality printer yang
menggunakan elemen berbentuk thimble yang terdiri dari
batangan plastik yang diatur melingkar seperti daisy wheel
tetapi batangan tersebut dibengkokkan. Pola dari karakter ada di
ujung batangan plastik tersebut.
4. Chain Printer
Gambar 2.4 Rantai yang berisis kumpulan dari karakter pada
Chain Printer
Chain printer mengunakan suatu rantai yang berisi karakter-
karakter untuk membentuk hasil cetakannya. Rantai tersebut
akan berputar secara horizaontal dan setelah tepat pada posisi
pencetakan, palu pemukul akan mengetuk pola karakter di
rantai melalui karbon, bentuk dari karakter akan tercetak di
kertas. Chain printer mempunyai kecepatan yang tinggi sampai
1000 baris per menit.
5. Band Printer
Gambar 2.5 Pita besi pada Band Printer
Band printer cara operasinya sama dengan chain printer,
tetapi menggunakan pita besi (steel band) yang berisi kumpulan
pola karakter.
6. Drum Printer
Gambar 2.6 Drum metal pada Drum Printer
Drum printer merupakan printer yang kumpulan
karakternya diletakkan pada permukaan luar suatu drum metal.
Tiap-tiap posisi kolom pencetakan terdapat satu lingkaran
kumpulan karakter di drum. Proses pencetakan karakter
dilakukan dengan memutar drum sampai pada bentuk karakter
yang diinginkan dan suatu palu pemukul akan mengetuk
karakter tersebut.
7. Non-Impact Printer
Prinsif kerja Non-impact printer dengan cara menyemprotkan
kertas dengan tinta. Kelemahan dari Non-impact printer adalah tidak
dapat mencetak sekaligus dalam beberapa rangkap hasil cetakan.
Contoh – contoh dari Non-Impact printer ini antara lain :
1. Inkjet Printer
Gambar 2.7 Inkjet Printer
Inkjet printer merupakan printer paling populer dikalangan
pengguna rumahan (home user). Jenis printer ini bekerja dengan
cara menyemprotkan titik-titik tinta yang bermuatan listrik ke
kertas cetakan. Printer ini dapat digunakan untuk menghasilkan
cetakan berwarna maupun cetakan hitam-putih. Harga printer
ini lebih murah dibandingkan printer laser, namun kualitas dan
kecepatannya masih di bawah printer laser.
Printer ini dapat digunakan untuk mencetak pada kertas
biasa sampai kertas photo atau pada plastik khusus yang
digunakan untuk bahan presentasi. Dibandingkan dengan
printer impact, printer ink-jet tidak berisik dengan kualitas
cetakan tinggi namun, biaya operasionalnya lebih tinggi.
Tinta yang digunakan pada inkjet relatif mudah larut pada
air, terutama tinta refill yang dapat digunakan untuk mengisi
ulang catridge printer inkjet. Oleh karena itu, pemakai harus
berhati-hati agar hasil cetakan printer inkjet tidak kena air.
2. Thermal Printer
Gambar 2.8 Thermal Printer
Thermal printer merupakan jenis pilihan terbaik bagi
keluaran yang berwarna dan berkualitas tinggi. Untuk dapat
menghasilkan cetakan berwarna, thermal printer memerlukan
kertas berlapis lilin atau parafin, dan panas yang akan
membakar titik-titik pada kertas khusus tersebut. Untuk cetakan
hitam-putih, printer thermal tidak memerlukan kertas berlilin.
Thermal printer merupakan printer yang agak mahal, dan
memerlukan kertas khusus yang juga mahal, tetapi karena
keindahan hasil cetakannya, tak mengherankan jika jenis printer
ini banyak digunakan untuk mencetak foto, cover CD, dan
membuat cetakan-cetakan yang diinginkan bercitra eksklusif.
Cara kerja Thermal printer menggunakan panas dan bukan
tekanan atau impact. Keuntungan dari thermal printer adalah
lebih tenang (tidak berisik) dan mempunyai kecepatan tinggi
yaitu 6 halaman per menit, kelemahannya adalah harus
menggunakan kertas khusus.
3. Elektrostatic Printer
Gambar 2.9 Elektrostatic Printer
Elektrostatic printer menggunakan kepala cetak yang berisi
jarum-jarum besi yang diberi aliran listrik. Cara kerja
electrostatic printer sama dengan thermal printer, kecuali kertas
yang digunakan adalah kertas khusus yang dilapisi dengan
aluminium oksida. Printer ini juga tidak dapat mencetak bentuk
yang berwarna.
4. Thermal Transfer Printer
Gambar 2.10 Thermal Transfer Printer
Thermal transfer printer merupakan printer teknologi panas
yang dapat mencetak dalam bentuk warna-warna. Printer ini
menggunakan kepala cetak yang dipanasi dan suatu karbon yang
mengandung partikel-partikel tinta yang dilekatkan pada lilin.
Jika lilin ini meleleh, partikel tinta akan terlepas dan melekat di
kertas.
5. Laser Printer
Gambar 2.11 Laser Printer
Laser printer merupakan jenis printer yang harganya relatif
mahal, tetapi dapat memberikan hasil cetakan yang terbagus.
Printer laser yang dirancang untuk mainframe memiliki
kecepatan sekitar 229 halaman permenit, sementara printer
laser yang dirancang untuk PC memiliki kecepatan sekitar 4
sampai 25 halaman permenit. Beberapa jenis printer laser
dikenal sebagai printer postscript. Postscript merupakan bahasa
printer yang dikembangkan oleh Adobe Systems yang
menginginkan tulisan diskalakan (dibuat lebih besar atau lebih
kecil) atau bahkan diputar dan memungkinkan gambar dicetak
pada printer
Cara Kerja laser printer adalah dengan prinsip elektrik
statis. Awalnya Photoreceptor Drum (OPC Drum) diberi muatan
positif oleh Primary Charging Roller (PCR), dengan memberikan
arus listrik padanya. (Bagian ini ada di dalam Toner Catrid).
Kemudian printer menyorotkan sinar laser yang sangat kecil
melewati permukaan photoreceptor drum untuk membentuk
image tulisan atau gambar sesuai dengan data yang dikirim oleh
komputer, berupa satu garis horizontal pada satu waktu.
Sinar laser menyorotkan cahaya pada Photoreceptor Drum
untuk membentuk titik dan mematikan cahaya untuk tempat
kosong per halaman. Sinar laser tidak bergerak dengan
sendirinya namun sinar laser itu dipantulkan melalui cermin
yang bisa bergerak sendiri. Sinar laser ini pasti berhenti pada
titik di photoreceptor drum dan membentuk image electrostatic.
Bagian permukaan drum yg terkena sinar laser yang berubah
menjadi bermuatan negatif.
Setelah pola image lengkap, serbuk toner yang tersimpan di
Toner hopper (didalam cartridge) diambil oleh Unit Developer
(Magnetic Sleeve). Toner yang bermuatan positif melekat pada
area Photoreceptor Drum yang telah membentuk image
electrostastik, yaitu bagian Photoreceptor Drum yg terkena sinar
laser (muatan negatif) (hukum alam positf akan mendekat pada
negatif). Lembar kertas (dengan muatan negatif yang lebih kuat
dari Photoreceptor Drum) bergerak sepanjang sabuk dan roll
diatas drum yang telah dibubuhi serbuk toner yang berpola.
Kertas mendorong bubuk toner dari drum untuk berpindah
melekat pada kertas sehingga pola image berserbuk toner
berpindah pada kertas dan siap untuk difinishing pada Fuser.
Toner yang tidak menempel pada kertas dan masih melekat
pada OPC Drum akan dihapus oleh Wiper Blade dan kemudian
masuk ke dalam Waste Bin (Pembuangan)
1. Cara Perawatan Printer
Ada beberapa tips untuk merawat printer agar printer tetap dengan
hasil kwalitas yang baik dan lebih tahan lama, antara lain :
1. Pakai Printer secara teratur dan berkala
Permasalahan yang paling sering dihadapi adalah kwalitas
cetak yang buruk, ada garis putih yang melintang, warna yang
hilang atau tinta tidak keluar sama sekali. Dengan pemakaian
printer yang teratur, maka tetap menjaga agar tinta mengalir dan
membasahi permukaan nozzle. Apabila printer jarang dipakai,
usahakan minimal tiap 1 minggu sekali dilakukan test print. Dengan
demikian dapat mencegah agar tinta tidak kering pada permukaan
nozzle. Jika tidak melakukan hal tersebut, maka head printer akan
lebih cepat buntu, dan ini berlaku untuk semua merk inkjet printer.
2. Matikan printer jika tidak digunakan
Jangan lupa untuk selalu mematikan printer jika tidak
digunakan. Hal ini akan mencegah menutupnya lubang-lubang
aliran tinta dalam kepala printer. Cara mematikan printer dengan
menekan on/off button pada printer, hindari cara mematikan
dengan mencabut kabel printer. Karena bila mematikan dengan
on/off button, akan mengaktifkan mekanik capping yang akan
membantu untuk mencegah nozzle mengering.
3. Bersihkan kotoran dalam printer
Bersihkan bagian dalam printer setiap satu atau dua minggu,
tergantung seberapa sering dan seberapa banyak menggunakan
printer. Hal ini akan menjaga kemampuan printer dalam mencetak.
Jangan lupa mengamati apakah ada benda-benda yang tertinggal di
dalam printer seperti penjepit kertas dan sebagainya. Jangan
simpan printer di tempat berdebu atau penuh serangga. Jika
memang tempatnya berdebu, ada baiknya bungkus printer dengan
plastik untuk melindunginya dari kotoran.
Penting : Jangan pakai Vacuum Cleaner untuk membersihkan
printer, dapat mengakibatkan short/korsleting dan terbakar pada
board di dalam printer.
4. Jagalah cartridge dengan baik ketika mengganti tinta
Cartridge printer dipenuhi penghubung listrik yang halus.
Benda ini mungkin rusak jika diperlakukan sembarangan. Bisa jadi
sinyalnya dengan komputer menjadi putus atau hasil cetakannya
buruk. Karena itu, perlakukan cartridge dengan hati-hati. Jangan
menyentuh bagian elektrik dari cartridge seperti chip maupun head
dengan menggunakan jari, karena listrik statis pada tubuh
terkadang dapat merusak komponen, apabila terpaksa
membersikan gunakan kertas tissue dengan kualitas baik, karena
kertas tissue dengan kualitas jelek justru akan meninggalkan
partikel kertas dan berpotensi menyumbat nozle head.
Jika menggunakan tinta refill pastikan menggunakan refill kualitas
baik, jangan mengisi cartridge terlalu penuh karena dapat
menyebabkan terjadinya kebocoran pada cartrdige dan dapat
merembet pada motherboard printer.
5. Gunakan diagnostic tools
Seluruh printer mempunyai software pertolongan tentang
bagaimana merawat atau mengatasi permasalahan mengenai
printer tersebut. Sediakan waktu mempelajarinya. Mungkin saja
informasi yang disediakan bisa menolong dalam mengatasi
permasalahan dalam printer.
6. Matikan printer jika gagal mencetak
Kegagalan dalam mencetak atau error message yang kadang
muncul, terkadang bisa diatasi dengan mematikan tombol printer,
kemudian mencabut kabel daya sedikitnya selama sepuluh menit.
Setelah itu, masukkan lagi kabel daya tersebut pada colokannya,
nyalakan printer dan cobalah mencetak kembali. Cara seperti ini
seringkali mampu mengatasi kegagalan mencetak
7. Cara mengeprint
Saat mencetak pastikan kertasnya tidak berlipat-lipat
melainkan gunakan kertas yang masih halus, sebab jika tersangkut
dapat merusak roller pada printer
8. Memilih cartridge
Banyak produsen yang menawarkan tinta refile atau cartridge,
jangan menggunakan tinta refile atau cartridge refile yang tintanya
mudah membeku, karena tinta akan menutup head print. Karena
tidak semua jenis printer yang haed printnya ada di cartridge,
seperti printer Epson head printnya ada pada mesin
BAB III
PENUTUP
1. Simpulan
Makalah Piranti Masukan dan Keluaran, Printer ini sangat bagus
digunakan oleh pembaca sebagai acuan atau pedoman untuk
menambahkan pengetahuan dan bayangan mengenai piranti masukan
dan keluaran khususnya printer. Makalah ini memberikan informasi
mengenai definisi dari printer, sejarah printer secara umum, jenis – jenis
printer yang pernah diproduksi, dan tips dan trik dalam perawatan
printer yang baik dan benar. Dengan adanya Makalah ini, diharapkan
pembaca mendapatkan pengetahuan mengenai piranti masukan dan
keluaran khususnya printer.
2. Saran
Saran yang dapat disampaikan Penulis adalah marilah bersama-
sama tingkatkan pengetahuan di bidang teknologi khusunya di bidang
piranti masukan dan keluaran supaya bisa mengetahui perkembangan
dari piranti masukan dan keluaran komputer dan lainya berhubungan
dengan komputer.
DAFTAR PUSTAKA
Ni Wayan Marti,S.Kom.,M.Kom, 2009, Pedoman Perkuliahan Pengenalan Komputer, Undiksha Singaraja