bts mr. komang

6
18/03/2014 1 BUDIDAYA TANAMAN INDUSTRI TEMBAKAU (Nicotiana tabacum L.) Beberapa Fakta Tentang Tembakau NTB memproduksi tembakau Virginia sebanyak 66% dari total produksi nasional (produksi NTB sekitar 40.000 – 50.000 ton/thn) Luas areal pertanaman tembakau di NTB rata- rata ± 22.000 Ha Jumlah rumah oven yang ada sekitar 14.000 Tenaga kerja yang dilibatkan sekitar 140.000 org (dapat menghidupi sekitar 700.000 org atau 16% dari penduduk NTB) Beberapa Fakta Tentang Tembakau Tembakau dapat merusak kesehatan, seperti kanker paru-paru, kanker kandung kemih, kanker mulut, kanker payudara dan mulut rahim, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan cacat janin Kandungan rokok antara lain: radioaktif Polonium-201, Aceton, Amonia, naphtalen, hingga DDT Rangkuman jenis-jenis kanker sebagai akibat dari tembakau

Upload: iinsatyanastiti

Post on 07-Jul-2016

265 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

f

TRANSCRIPT

Page 1: BTS Mr. Komang

18/03/2014

1

BUDIDAYA TANAMAN INDUSTRI

TEMBAKAU

(Nicotiana tabacum L.)

Beberapa Fakta Tentang Tembakau

• NTB memproduksi tembakau Virginia sebanyak

66% dari total produksi nasional (produksi NTB

sekitar 40.000 – 50.000 ton/thn)

• Luas areal pertanaman tembakau di NTB rata-

rata ± 22.000 Ha

• Jumlah rumah oven yang ada sekitar 14.000

• Tenaga kerja yang dilibatkan sekitar 140.000 org

(dapat menghidupi sekitar 700.000 org atau 16%

dari penduduk NTB)

Beberapa Fakta Tentang Tembakau

• Tembakau dapat merusak kesehatan, seperti

kanker paru-paru, kanker kandung kemih,

kanker mulut, kanker payudara dan mulut

rahim, serangan jantung, impotensi, gangguan

kehamilan dan cacat janin

• Kandungan rokok antara lain: radioaktif

Polonium-201, Aceton, Amonia, naphtalen,

hingga DDT

Rangkuman jenis-jenis

kanker sebagai akibat

dari tembakau

Page 2: BTS Mr. Komang

18/03/2014

2

Sumber: Media Indonesia Sumber: Media Indonesia

PP No 109 Tahun 2012

Produksi Daun Tembakau 10 Negara Terbesar 2010

No. Negara Produksi DaunTembakau

(ribuTon)

1 China 3,005,753

2 Brazil 780,942

3 India 755,5

4 USA 326,08

5 Malawi 215

6 Indonesia 135,7*

7 Argentina 123,3

8 Pakistan 119,323

9 Zimbabwe 109,737

10 Italy 97,2

Page 3: BTS Mr. Komang

18/03/2014

3

N. rustica L.

Virginia

Tanaman Tembakau

• 1 g biji berisi ± 12.000 biji

• 1 tanaman menghasilkan ± 25 g

Page 4: BTS Mr. Komang

18/03/2014

4

Ukuran biji tembakau

Varietas-varietas tembakau

Varietas (lanjutan..) Persyaratan Tumbuh• Membutuhkan air yang cukup namun tidak

suka kelebihan air (drainase harus baik)

• pH tanah 5,5 – 6,6

• Tanah gembur dan gampang meluluskan air namun harus mampu menahan air (lempungberpasir halus)

• Curah hujan tidak terlalu tinggi, rata-rata 2.000 mm/tahun

• Temperatur optimum 18 – 30oC

• Ketinggian tempat < 550 dpl akan lebih baik

Praktek Budidaya Tanaman Tembakau

• Pembibitan

• Pengolahan tanah

• Penanaman

• Pemeliharaan tanaman

• Pemanenan dan pasca panen

Pembibitan

• Persiapan persemaian (benih yg dibutuhkan 8

– 10 g untuk 1 ha lahan)

• Persemaian (benih dikecambahkan kemudian

baru disemaikan)

• Pemeliharaan persemaian (penyiraman,

pengendalian gulma dan OPT)

Page 5: BTS Mr. Komang

18/03/2014

5

Persemaian

• Umur tanaman siap pindah tanam

adalah 38 – 45 hari• Media semai: tanah + pupuk kandang

• Pemupukan: 50 g Urea atau Za per m2

Pengolahan Tanah

• Dilakukan pencangkulan/pembajakan

sebanyak 2 sampai 3 kali dengan interval

waktu 1 – 2 minggu

• Dibuatkan bedengan tempat menanam

tanaman

• Di sekitar pertanaman dibuatkan got untuk

membuang kelebihan air

Penanaman

• Jarak tanam tergantung jenis tanah dan

musim tanam

• Tembakau musim kemarau (Voor-Oogst=VO)

ditanam dengan jarak 90 cm x 45 cm

• Tembakau musim penghujan (Na-Oogst=NO)

ditanam dengan jarak 90 – 100 cm x 70 cm

Pemeliharaan Tanaman

• Penyiraman

• Penyulaman

• Pembumbunan untuk perkembangan akar

• Pemupukan (saat tanam 300 kg/Ha SP36, 7

HST 300 kg Urea/Ha dan 150 kg KCl/Ha, 28

HST 300 kg Urea dan 150 kg KCl/Ha)

• Pemangkasan (toping dan suckering)

• Pengendalian HPT (ulat grayak, ulat tanah, ulat

pucuk, busuk batang)

Page 6: BTS Mr. Komang

18/03/2014

6

Pemanenan

• Dilakukan setelah 90 – 100 HST

• Dimulai dengan memanen daun-daun

terbawah

Persiapan pengeringanTempat pengeringan/oven

Tingkat manajemen pengelolaan tembakau*

Rendah Menengah Tinggi

Hasil panen (kg rajangan kering per ha) 600 950 1,200

Biaya Produksi (per ha)

Biaya input (pupuk, obat dsb) 7,605 9,873 12,907

Total biaya variable 8,404 10,844 14,162

Total biaya produksi 9,029 11,571 14,911

Total biaya per ton 15,048 12,180 12,426

Pekerja

Upah buruh non keluarga (hari/ha) 316 430 568

Upah buruh keluarga (hari/ha) 205 263 350

Total upah pekerja (hari/ha) 521 693 918

Keuntungan petani (per ha)

Keuntungan kotor 4,766 9,471 10,822

Keuntungan bersih 4,141 8,745 10,073

Analisis usaha tani tembakau Virginia di Jawa Tengah

(Temanggung dan Klaten), 2005, dalam Rp (000)

Lokasi Komoditas Pengeluaran Penerimaan Keuntungan

Dataran Rendah dan

Medium

(0 – 900 mdpl)

1. Bawang Merah 21,140 90,000 68,860

2. Melon 35,760 87,480 51,720

3. Cabe Merah 19,590 35,000 15,410

3. Tembakau 19,920 34,720 14,800

5. Tomat 11,570 21,000 9,430

6. Semangka 24,540 33,210 8,670

7. Padi Sawah 3,930 10,940 7,010

8. Jagung Hibrida 3,650 9,370 5,720

Dataran Tinggi

(> 900 m dpl)

1. Kentang 29,590 79,330 49,740

2. Cabe Merah 35,100 85,800 40,700

3. Tembakau 27,800 67,900 40,100

4. Tomat 57,600 25,030 32,570

5. Wortel 14,240 32,400 18,160

6. Kubis 7,070 16,870 9,800