tutorial vitiligo
TRANSCRIPT
7/23/2019 Tutorial Vitiligo
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-vitiligo 1/19
Laboratorium Ilmu Kulit dan Kelamin Tutorial Klinik
Fakultas Kedokteran
Universitas Mulawarman
VITILIGO
Oleh :
Ayu Herwan Mardatillah
esire !ibiana "aladaAdhaniar "urwanti Me#asari
Pembimbing :
dr$ A#nes Kartini% &'$KK
ibawakan alam (an#ka Tu#as Ke'aniteraan Klinik
Laboratorium Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman
(umah &akit Umum Abdul )ahab &*ahranie
+,-.
1
7/23/2019 Tutorial Vitiligo
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-vitiligo 2/19
!A! -
"/0AHULUA0
-$-$ Latar !elakan#
Vitiligo adalah kelainan pigmentasi pada kulit dan membran mukosa
ditandai dengan makula hipopigmentasi berbatas tegas dengan pathogenesis yang
kompleks.1
Insidensi vitiligo rata-rata 1% di seluruh dunia. Penyakit ini dapat
mengenai semua ras dan jenis kelamin, Pernah dilaporkan baha vitiligo yang
terjadi pada perempuan lebih berat dibanding laki-laki, hal ini terjadi karena
banyak laporan dari pasien perempuan dengan masalah kosmetik. Penyakit ini
juga dapat terjadi sejak lahir sampai usia lanjut dengan !rekuensi tertinggi "#$%
dari kasus pada usia 1$&'$ tahun.1
(idak adanya melanosit pada lapisan kulit merupakan tanda khas penyakit
ini. )ambaran vitiligo dapat berupa makula hipopigmentasi yang lokal sampai
universal. *iagnosis vitiligo ditegakkan dengan anamnesis dan pemeriksaan klinis
yang dapat ditunjang dengan pemeriksaan lampu Wood dan pemeriksaan
histopatologi.1
(erapi vitiligo sendiri sampai saat ini masih kurang memuaskan. (abir
surya dan kosmetik covermask bisa menjadi pilihan terapi yang murah dan mudah
serta dapat digunakan oleh pasien sendiri dibanding dengan terapi lainnya.
+ortikosteroid topikal juga dapat menjadi terapi inisial untuk vitiligo.1
!A! II
7/23/2019 Tutorial Vitiligo
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-vitiligo 3/19
KA&U&
A0AM0/&I&
Identitas "asien
ama : y. +
/sia : #' tahun
0lamat : amarinda
0gama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
0namnesis dan pemeriksaan !isik dilakukan se2ara autoanamnesis tanggal 3
Oktober $1# di Poliklinik +ulit dan +elamin 4/* 0bdul 5ahab jahranie
amarinda.
Keluhan Utama
6er2ak putih pada badan
(iwayat "enyakit &ekaran#
+eluhan sudah dialami sejak 1 tahun sebelumnya, aalnya mun2ul ber2ak
putih ini pada punggung tangan, pasien juga mengeluhkan terkadang merasa
gatal. 7ama kelamaan ber2ak putih menyebar ke bagian tubuh yang lain yaitu
pada lengan, muka, badan, paha dan kaki. Pasien tidak mengeluhkan rasa gatal
maupun rasa kebas pada ber2ak-ber2ak putih tersebut. Pasien sudah berobat
dengan keluhan serupa namun keluhan tidak berkurang.
(iwayat "enyakit ahulu
• 4iayat gatal-gatal pada kulit jika memakan makanan laut dan telur.
• 4iayat alergi obat "-, bersin-bersin jika terpajan debu atau 2ua2a
panas8dingin "-, riayat asma "-.
(iwayat 'enyakit keluar#a
'
7/23/2019 Tutorial Vitiligo
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-vitiligo 4/19
• 4iayat keluarga dengan keluhan ber2ak-ber2ak putih dialami oleh nenek
pasien
"/M/(IK&AA0 FI&IK
&tatus #eneralisata
+eadaan umum : sakit ringan
+esadaran : 2omposmentis
(anda vital
adi : 9 ; 8menit
Pernapasan : 13 ;8menit
+epala87eher8*ada8Punggung8Perut : dalam batas normal
Pembesaran +elenjar : tidak dilakukan pemeriksaan
&tatus ermatolo#is
• 7okalisasi : generalisata
• <!loresensi : =akula-makula hipopigmentasi dengan ukuran dari miliar
hingga plakat, berbatas tegas, hipoestesi "-.
)ambar klinis pasien
IAG0O&I& !A0I0G
- Vitiligo
- Pitiriasis versikolor
- =orbus ansen tipe P6
U&ULA0 "/M/(IK&AA0 "/0U01A0G
1. Pemeriksaan lampu Wood
2. Pemeriksaan histopatologi
3. Pemeriksaan biokimia
IAG0O&I& K/(1A
Vitiligo
7/23/2019 Tutorial Vitiligo
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-vitiligo 5/19
"/0ATALAK&A0AA0
1. Psoralen topikal "dosis $,3 mg8kb66 diberikan jam sebelum
penyinaran.
. =etoksalen kapsul, ' kali semiggu, dengan tiap pemakaian kapsul "1
kapsul berisi $ mg
'. =6< $% "jika pengobatan Psoralen gagal
"(OG0O&I&
o >uo ad vitam : bonam
o >uo ad sanationam : dubia ad malam
o >uo ad kosmetikam : bonam
!A! III
TI01AUA0 "U&TAKA
+$-$ e2inisi
Vitiligo adalah kelainan kulit akibat gangguan pigmentasi dengan
gambaran berupa ber2ak-ber2ak putih yang berbatas tegas.
#
7/23/2019 Tutorial Vitiligo
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-vitiligo 6/19
+$+$ /'idemiolo#i
Vitiligo terjadi di seluruh dunia dengan prevalensi men2apai 1%.
Vitiligodapat dimulai pada masa anak-anak atau usia deasa muda, dengan aitannya
"#$% kasus pada usia 1$-'$ tahun, namun penyakit ini dapat terjadi pada semua
usia. Penyakit ini tidak dipengaruhi oleh ras dan jenis kelamin. Pernah dilaporkan
vitiligo yang terjadi pada perempuan lebih berat daripada laki-laki, namun hal ini
dianggap berasal dari banyaknya laporan dari pasien perempuan karena masalah
kosmetik.1
+$3$ /tiolo#i dan "ato#enesis
• As'ek Genetik Vitili#o
Vitiligo memiliki pola genetik yang beragam. Pearisan Vitiligo
diduga melibatkan gen yang berhubungan dengan biosintesis melanin,
respon terhadap stres oksidati!, dan regulasi autoimun. *itemukannya
hubungan antara vitiligo dengan penyakit autoimun mendorong
dilakukannya penelitian adanya 70 yang mungkin berhubungan denganterjadinya vitiligo. (ipe-tipe 70 yang berhubungan dengan Vitiligo pada
beberapa penelitian yang telah dilakukan meliputi 0, *4, *4?, dan
@3.'
• Hi'otesis Autoimun dan (es'on Imun Humoral
ubungan antara vitiligo dengan kondisi autoimun telah banyak
diketahui. +elainan tiroid, terutama tiroiditis ashimoto dan penyakit
)raves, sering berhubungan dengan vitiligo, yang disertai dengan kondisi
endokrinopati seperti 0ddison disease dan *iabetes =elitus. Pada
penelitian yang ada, ditunjukkan adanya hubungan yang signi!ikan antara
vitiligo dengan kenaikan kadar autoantibodi tiroid, meskipun mekanisme
hubungan ini belum diketahui se2ara pasti.'
• Mekanisme Imunitas &eluler
3
7/23/2019 Tutorial Vitiligo
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-vitiligo 7/19
ebagai tambahan atas keterlibatan mekanisme imunitas humoral
pada patogenesis vitiligo, terdapat bukti yang kuat yang mengindikasikan
adanya proses imunitas seluler. +erusakan melanosit bisa jadi dimediasi
se2ara langsung oleh autoreakti! sitologik sel (. =eningkatnya jumlah
sirkulasi lim!osit sitotoksik @*9A sebagai reaksi terhadap =elan08=art-1
"antigen melanoma yang dikenalkan oleh sel (, glikoprotein 1$$, dan
tirosinase telah dilaporkan pada pasien dengan vitiligo. el ( @*9A yang
teraktivasi telah didemonstrasikan pada perilesi kulit vitiligo. al yang
menarik yaitu sel ( reseptor spesi!ik terhadap melanosit yang ditemukan
pada pasien melanoma dan vitiligo memiliki struktur yang hampir sama.
Penelitian yang mengemukakan hal ini mendorong dilakukannya strategi
imunisasi, seperti misalnya induksi sel ( tumor-specific sebagai
pen2egahan dan eradikasi kanker.'
• Gan##uan 'ada &istem Oksidan4Antioksidan 'ada Vitili#o
tres oksidati! mungkin juga memiliki peran patogenesis yang
penting terhadap terjadinya vitiligo. 6eberapa penelitian memastikan
beberapa teori stres oksidati! yang mungkin, hal ini menunjukkan baha
akumulasi toksin radikal bebas terhadap melanosit akan berdampak pada
kerusakan sel melanosit itu sendiri. =eningkatnya level nitrit oksida
ditunjukkan pada melanosit yang dikultur dan di dalam serum pasien
vitiligo, sehingga diduga nitrit oksida dapat mendorong pada autodestruksi
melanosit.'
• Teori 0eural
Vitiligo segmental sering terjadi pada pola dermatom yang
mengarahkan pada hipotesis neural tentang adanya pelepasan mediator
kimiai tertentu dari ujung sara! sehingga menyebabkan menurunnya
produksi melanin.'
• Virus
6ersama-sama dengan teori lain, data yang ada menunjukkan baha
vitiligo merupakan kelainan multi!aktor, dan merupakan hasil akhir dari
?
7/23/2019 Tutorial Vitiligo
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-vitiligo 8/19
beberapa jalur patologis yang berbeda. Para ahli sepakat baha vitiligo
lebih 2enderung merupakan sindrom, daripada sebagai penyakit tunggal.'
+$5$ Mani2estasi Klinis
Pasien dengan vitiligo memiliki satu atau beberapa makula amelanosit
yang berarna seperti kapur atau seperti susu putih. 7esi biasanya berbatas tegas,
namun dapat juga tepinya mengelupas. 7esi membesar se2ara sentri!ugal dengan
ke2epatan yang tidak dapat diperkirakan dan dapat terjadi pada lokasi tubuh
manapun, termasuk membran mukosa. 0kan tetapi, lesi inisial paling sering
terjadi pada tangan, lengan baah, kaki, dan ajah. Bika vitiligo terjadi pada
ajah, seringkali distribusinya pada perioral dan periokular.'
+$.$ Klasi2ikasi Vitili#o
Vitiligo diklasi!ikasikan atas vitiligo segmental, akro!asial, generalisata,
dan universal, dapat pula diklasi!ikasikan sesuai pola keterlibatan bagian kulit
yaitu tipe !okal, 2ampuran, dan mukosal'
Vitiligo Cokal
6iasanya berupa makula soliter atau beberapa makula tersebar pada
satu area, paling banyak pada area distribusi nervus (rigeminus, meskipun
leher dan batang tubuh juga sering terkena.
)ambar 1. Co2al Vitiligo: "0 di Pantat "6 di ajah.'
Vitiligo egmental
=akula unilateral pada satu dermatom atau distribusi Duasi-
dermatom. Benis ini 2enderung memiliki pada usia muda, dan tak seperti
jenis lain, jenis ini tidak berhubungan dengan penyakit tiroid atau penyakit
autoimun lainnya. Benis ini lebih sering terjadi pada anak-anak. Perubahan
9
7/23/2019 Tutorial Vitiligo
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-vitiligo 9/19
pada neural peptida turut dipengaruhi pada patogenesis jenis ini. 7ebih
dari separuh pasien dengan vitiligo segmental memiliki patch pada rambut
yang memutih yang dikenal sebagai poliosis.
)ambar '. Vitiligo egmental: "0 distribusi Duasi dermatom pada ajah dan leher "6
Poliosis pada alis dan bulu mata.'
Vitiligo 0kro!asial
*epigmentasi pada jari-jari bagian distal dan area periori!i2ium.
)ambar . 0kro!a2ial Vitiligo.'
Vitiligo )eneralisata
Buga disebut vitiligo vulgaris, merupakan tipe yang paling sering
dijumpai. Pat2h depigmentasi meluas dan biasanya memiliki distribusi
yang simetris.
E
7/23/2019 Tutorial Vitiligo
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-vitiligo 10/19
F
)ambar #. Vitiligo )eneralisata "0 pada deasa "6 pada anak '
Vitiligo /niversal
=akula dan pat2h depigmentasi meliputi hampir seluruh tubuh,
sering berhubungan dengan sindroma endokrinopati multipel.
)ambar 3. Vitiligo /niversalis'
Vitiligo =ukosal
Vitiligo yang hanya melibatkan lokasi pada membran mukosa.
+$6$ ia#nosis
*iagnosis ditegakkan terutama berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan
klinis, serta ditunjang oleh pemeriksaan histopatologik serta pemeriksaan dengan
lampu Wood .1
*iagnosis vitiligo dapat dibuat dengan mudah pada pemeriksaan klinis
pasien, dengan ditemukannya gambaran ber2ak Gkapur putihH, bilateral "biasanya
simetris, makula berbatas tajam pada lokasi yang khas.1
1$
7/23/2019 Tutorial Vitiligo
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-vitiligo 11/19
6erdasarkan temuan yang didapat, lesi berarna putih yang berbatas tegas
pada kulit dengan tidak ada tanda-tanda in!lamasi dan sering membesar se2ara
sentri!ugal.
Pada pemeriksaan dengan lampu Wood , lesi vitiligo tampak putih berkilau
dan hal ini berbeda dengan kelainan hipopigmentasi lainnya.1
*alam kasus-kasus tertentu, pemeriksaan histopatologik diperlukan untuk
melihat ada tidaknya melanosit dan granul melanin di epidermis.1
+$7$ ia#nosis bandin#1. Pitiriasis alba "berukuran ke2il, tepi yang tidak berbatas tegas, dan
arna yang tidak terlalu putih.. Pitiriasis versikolor "sisik halus dengan arna !luoresensi kuning &
kehijauan dibaah lampu Wood , +O positi!'. 7eukoderma oleh bahan kimia "riayat paparan !enolikgermisida,
makula confetti. Penyakit ini merupakan diagnosis banding yang sulit
karena melanosit yang tidak ada, sama seperti pada vitiligo.. 7eukoderma terkait dengan melanoma.#. 7eukoderma post-in!lamasi "makula tidak terlalu putih biasanya
riayat psoriasis atau eksim pada daerah makula yang sama3. evus depigmentosa "stabil, kongenital, makula tidak terlalu putih,
unilateral.?. evus anemikus "tidak ada perubahan dengan lampu Wood , tidak ada
eritema setelah digosok.9. =orbus hansen tipe P6 "daerah endemis, arna tidak terlalu putih,
biasanya terdapat ma2ula anestesi yang tidak berbatas tegas dan
terdapat penebalan sara!E. Hypomelanosis of Ito "bilateral, garis 6las2hko, pola kue marmer 3$-
?#% mempunyai keterlibatan-sistemik sistem sara! pusat "P, mata,
sistem muskuloskeletal.1$. (uberous sklerosis "stabil, kongenital dengan makula poligonal tidak
terlalu putih, bentuk pohon berdaun, sesekali makula segmenta, dan
makula 2on!etti.11. Piebaldisme "kongenital, putih, stabil, garis berpigmen pada
punggung, pola khas dengan makula hiperpigmentasi besar ditengah
daerah hypomelanotik.1. =ikosis !ungoides "depigmentasi dan biopsi diperlukan.
11
7/23/2019 Tutorial Vitiligo
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-vitiligo 12/19
1'. indrom Vogt-Koyanagi-Harada "masalah penglihatan, !oto!obia,
dysa2usis bilateral.1. indrom 5aardenburg "penyebab paling umum dari ketulian
kongengital, makula putih dan rambut putih, iris heterokromia.1
+$8 "enatalaksanaan
0da banyak pilihan terapi yang bisa dilakukan pada pasien dengan vitiligo.
ampir semua terapi bertujuan untuk mengembalikan pigmen pada kulit. eluruh
pendekatan memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing, dan tidak semua
terapi dapat sesuai dengan masing-masing penderita.
• Tabir surya
unscreen atau tabir surya men2egah paparan sinar matahari berlebih
pada kulit dan hal ini dapat mengurangi kerusakan akibat sinar matahari
dan dapat men2egah terjadinya !enomena Koe!ner . elain itu suns2reen
juga dapat mengurangi tanning dari kulit yang sehat dan mengurangi
kekontrasan antara kulit yang sehat dengan kulit yang terkena vitiligo.1
• Kosmetik
6anyak penderita vitiligo, terutama jenis vitiligo !okal menggunakan
covermask kosmetik sebagai pilihan terapi. 0rea dengan lesi leukoderma,khususnya pada ajah, leher, atau tangan dapat ditutup dengan make-up
konvensional, produk-produk self tanning , atau penge2atan topikal lain.
Pilihan untuk menggunakan kosmetik 2ukup menguntungkan
pasiendikarenakan biayanya yang murah, e!ek samping yang ke2il, dan
mudah digunakan.1
•
(e'i#mentasi-$ Glukokortikoid to'ikal, sebagai aal pengobatan diberikan
se2ara intermiten " minggu pemakaian, minggu tidak
glukokortikoid topikal kelas I 2ukup praktis, sederhana, dan aman
untuk pemberian pada makula tunggal atau multipel. Bika dalam
bulan tidak ada respon, mungkin saja terapi tidak berjalan e!ekti!.
Perlu dilakukan pemantauan tanda-tanda aal atro!i akibat
penggunaan kortikostreoid.1
1
7/23/2019 Tutorial Vitiligo
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-vitiligo 13/19
+$ Inhibitor Kalsineurin.(a2rolimus dan pime2rolimus e!ekti! untuk
repigmentasi vitiligo tetapi hanya didaerah yang terpapar sinar
matahari. Obat ini dilaporkan paling e!ekti! bila dikombinasikan
dengan /V6 atau terapi laser e;2imer. (erdapat juga hasil penelitian
yang menunjukkan baha pime2rolimus1% topi2al sama e!ekti!nya
dengan klobetasol propionate dalam memulihkan kulit akibat vitiligo.
1
3$ To'ikal 2otokemotera'i$ menggunakan topikal9-metho;ypsoralen
"9-=OP dan /V0. Prosedur ini diindikasikan untuk makula
berukuran ke2il dan hanya dilakukan oleh dokter yang
berpengalaman. ampir sama dengan psoralen oral, mungkin
diperlukan J1# kali terapi untuk inisiasi respon dan J 1$$ kali terapiuntuk menyelesaikannya.1
5$ Fotokemotera'i sistemik . P/V0 oral lebih praktis digunakan
untuk vitiligo yang luas. P/V0 oral dapat dilakukan bersamaan
menggunakan sinar matahari "di musim panas atau di daerah yang
sepanjang tahun disinari oleh matahari dan #-metho;ypsoralen "#-
=OP "tersediadi <ropa atau sinar /V0 buatan dengan #-=OP atau
9-=OP. 0danya respon baik dari terapi dengan P/V0 ini ditandai oleh
mun2ulnya !olikuler ke2il yang berpigmen diatas lesi vitiligo. Coto
kemoterapi P/V0 oral dengan 9-=OP atau#-=OP kee!ekti!annya
men2apai 9#% untukK?$% pasien dengan vitiligo dikepala, leher,
lengan atas, kaki, dan di badan.1
.$ UV! Narrow-band 93--nm:. <!ektivitas terapi ini hampir sama
dengan P/V0, namun tidak memerlukan psoralen. /V6 adalah terapi
pilihan untuk anakL3 tahun.6$ Laser /;<imer 93,8nm:. (erapi ini 2ukup e!ekti!. amun, sama
seperti pada P/V0, proses repigmentasi tergolong lambat. (erapi jenis
ini sangat e!ekti! untuk vitiligo yang terdapat di ajah.1
1'
7/23/2019 Tutorial Vitiligo
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-vitiligo 14/19
)ambar ?. )ambar repigmentasi vitiligo. (ampak pola repigmentasi !olikular setelah
diberikan terapi P/V0.1
•
Minigrafting
(eknik pembedahan dengan metode "inigrafting #$utolog %hin
%hierschgrafting& uction 'lister grafts&autologous minipunch grafts&
transplantation of cultured autologous melanocytes( 2ukup e!ekti! untuk
mengatasi vitiligo dengan makula segmental yang stabil dan sulit diatasi.1
• e'i#mentasi
(ujuan dari depigmentasi adalah MkesatuanM arna kulit pada pasien
dengan vitiligo yang luas atau pasien dengan terapi P/V0 yang gagal,yang tidak dapat menggunakan P/V0, atau pasien yang menolak pilihan
terapi P/V0.1
'leaching yaitu pemutihan kulit normal dengan krim monobenNyl
ether dari hydroDuinone "=< $% ini bersi!at permanen, artinya proses
!leaching "pemutihan ini tidak reversible. (ingkat keberhasilan terapi ini
KE$%. (ahap 0khir arna depigmentasi dengan =< adalah chalk)hite
"kapur putih, seperti pada ma2ula vitiligo. =onobenNon tersedia dalam
bentuk 2ream $%, dioleskan kali sehari selama sampai ' bulan pada
daerah kulit yang masih berpigmen. (erapi biasanya dianggap selesai
setelah 1$ bulan pemberian.1
1
7/23/2019 Tutorial Vitiligo
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-vitiligo 15/19
)ambar 9. (erapi vitiligo repigmentasi pada anita usia $ tahun yang diterapi dengan
photo2hemotherapy "P/V0. (erdapat vitiligo dengan makula hipopigmentasi pada !ase-!ase aal
"kiri dan sekarang telah terdapat hiperpigmentasi "kanan.1
)ambar E. 0lgoritma penatalaksanaan vitiligo. 6-/V6 narro)!and ultraviolet 'P/V0 psoralen and ultraviolet $ light P/V0O7 psoralen, ultraviolet and solar light.
+$= "ro#nosis
Perkembangan penyakit vitiligo sukar untuk diramalkan, dimana
perkembangan dari lesi depigmentasi dapat menetap, meluas ataupun terjadinya
repigmentasi dan bergantung pada genetik dan lokasi mana lesi tersebut berada.
6iasanya perkembangan penyakit dari semua tipe vitiligo bertahap, dan ber2ak
depigmentasi akan menetap seumur hidup ke2uali diberi pengobatan. ering
diaali dengan perkembangan yang 2epat dari lesi depigmentasi dalam beberapa
bulan kemudian progresi!itas lesi depigmentasi akan berhenti dalam beberapa
bulan dan menetap dalam beberapa tahun.
'
1#
7/23/2019 Tutorial Vitiligo
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-vitiligo 16/19
!A! IV
"/M!AHA&A0
6erdasarkan kasus pada pasien y.+ usia #' tahun di atas, dengan
keluhan utama ber2ak putih pada badan. *iagnosis vitiligo pada pasien ini
didasarkan pada anamnesis dan pemeriksaan !isik yang dilakukan.
*ari anamnesis yang diperoleh dari pasien didapatkan baha pasien
anita berusia #' tahun memiliki keluhan ber2ak putih yang mun2ul hampir di
seluruh badan, aal mun2ulnya di punggung tangan kemudian menyebar ke
seluruh badan. (idak merasakan gatal maupun kebas pada ber2ak tersebut.
+eluhan serupa juga dialami oleh nenek pasien.
6erdasarkan teori, vitiligo dapat terjadi pada semua usia, #$% kasus
vitiligo dialami pada usia 1$-'$ tahun. *an terdapat pengaruh genetik terhadap
kejadian vitiligo, $-$% yang memiliki riayat kelurga dapat mengalami
vitiligo.1,'
13
7/23/2019 Tutorial Vitiligo
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-vitiligo 17/19
Pada pemeriksaan !isik didapatkan makula-makula hipopigmentasi pada
bagian muka, lengan atas dan baah serta punggung tangan, paha, dan tungkai
baah, dengan berbagai ukuran dari miliar hingga plakat, berbatas tegas, tanpa
adanya hipoestesi.
esuai dengan teori yaitu lesi hipopigmentasi biasanya berbatas tegas,
namun dapat juga tepinya mengelupas. 7esi membesar se2ara sentri!ugal dengan
ke2epatan yang tidak dapat diperkirakan dan dapat terjadi pada lokasi tubuh
manapun, termasuk membran mukosa. 0kan tetapi, lesi inisial paling sering
terjadi pada tangan, lengan baah, kaki, dan ajah. Bika vitiligo terjadi pada
ajah, seringkali distribusinya pada perioral dan periokular.1,'
Vitiligo dapat didiagnosis banding dengan banyak kelainan kulit yang lain,
yaitu di antaranya Pitiriasis Versikolor dan =orbus ansen tipe P6. Pada Pitiriasis
Versikolor akan didapatkan keluhan gatal pada ber2ak, selain itu pada
pemeriksaan didapatkan sisik halus dengan arna !luoresensi kuning &kehijauan
dibaah lampu Wood , +O positi!. edangkan pada =orbus ansen tipe P6,
pada pemeriksaan didapatkan arna tidak terlalu putih, biasanya terdapat makula
anestesi yang tidak berbatas tegas.1
Pada pasien ini diberikan terapi !armakologi berupa Psoralen topikal dengan
dosis $,3 mg8kg66 diberikan jam sebelum penyinaran. =etoksalen kapsul, '
kali seminggu, dengan tiap pemakaian kapsul "1 kapsul berisi $ mg,
pemberian =etoksalen jika didapatkan lesi generalisata. =6< $% "jika
pengobatan Psoralen gagal. *engan kombinasi terapi-terapi tersebut, diharapkan
depigmentasi dapat terjadi setelah -' bulan dan sempurna dalam 1 tahun.
6erdasarkan teori terapi vitiligo diberikan tabir surya yang ber!ungsi untuk men2egah paparan sinar matahari yang berlebihan sehingga mengurangi
kerusakan akibat sinar matahai dan membantu menurunkan kekontrasan antara
sinar sehat dan vitiligo. 4epigmentasi berupa topikal !otokemoterapi " *soralen
oral $,3mg8kg66 diberikan bila pasien menderita vitiligo L #$%. edangkan
depigmentasi "mono!en+ylether of hidri,uinon 2 diberikan apabila
pengobatan psoralen gagal atau pasien dengan vitiligo K#$%. (indakan terakhir
yang dapat dilakukan yakni minigrafing , dengan mengambil sel kulit pasien yang
1?
7/23/2019 Tutorial Vitiligo
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-vitiligo 18/19
sehat, tetapi pada pasien dengan riayat genetik, tindakan ini bersi!at sementara
karena akan tetap menderita vitiligo yang dikarenakan 70 membuat penurunan
melanin pada kulit penderita. <dukasi diberikan kepada pasien sebagai terapi non-
!armakologi, berupa dosis obat, 2ara pemakaian obat, e!ek samping obat dan
edukasi mengenai vitiligo bukan merupakan penyakit menular dan memiliki
prognosis du!ia ad malam pada ,uo ad sanationam.
Prognosis penyakit vitiligo pada pasien ini bonam pada ,uo ad vitam karena
tidak menimbulkan kematian, prognosis malam pada ,uo ad kosmetikam dan pada
,uo ad sanationam karena pada pasien ini memiliki !aktor genetik yang bersi!at
autosom dominal, vitiligo sulit untuk diobati dan bersi!at rekuren karena memiliki
gen yang berhubungan dengan biosintesis melanin, respon stress oksidati! dan
regulasi autominan yang berperan dalam turunnya produsi melanin. elain itu
pada pasien ini memiliki vitiligo yang aalnya mun2ul pada tangan yang tidak
memiliki !olikel rambut yang memproduksi pigmentasi.
AFTA( "U&TAKA
1. 5ol!! +, Bohnson 40. $$E. CitNpatri2ks @olor 0tlas 0nd
ynopsis O! @lini2al *ermatology. 3th <d. =2gra ill =edi2al:
eyork. ''#-'1.
. iregar,4.. $$#. 0tlas 6erarna aripati Penyakit +ulit.
<disi ke . Bakarta: <)@, $$.
'. alder 4= dan (alia!erro B. Vitiligo. *alam: 5ol!! +,
)oldsmith 70, +atN I, )il2hrest 60, Paller 0, 7e!!ell *B, penyunting:
CitNpatri2ks dermatology in general medi2ine, ? th ed, e Qork: =2 )ra
ill. $$9: 313-3.
. =oretti ,ilvia. $$'. Vitiligo. /niversity o! Cloren2e: Italy.
0vailable !rom: https:88.orpha.net8data8patho8)68uk- vitiligo .pd! .
"diakses pada # desember $1'
19